Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi Vol. 9, No. 4, Desember 2022, Hal. 3132-3145 ISSN 2407-4322 E- ISSN 2503- 2933 3132 Perencanaan Strategis Sistem Informasi Menggunakan Metode Ward & Peppard (Studi Kasus: CV. Merta Bakti) Yusuf Nur Arifin1, Chris Rudianto2 Jl.Dr. O. Notohamidjojo, Kota Salatiga, 50711, fax : (0298) 321433 3 Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana e-mail: 1682018059@student.uksw.edu, 2chris.rudianto@uksw.edu 1,2 Abstrak CV. Merta Bakti merupakah badan usaha berupa perusahaan dagang bahan bangunan dengan konsumen utama adalah masyarakat umum. Permasalahan yang terjadi di dalam CV. Merta Bakti ada dua, yang pertama ialah pendataan ketersediaan barang yang tidak sesuai dengan jumlah barang di dalam toko. Permasalah kedua yaitu transaksi yang berjalan masih menggunakan buku nota dan dilakukan rekap data penjualan setiap harinya dengan tulisan tangan, hal ini menyebabkan waktu kerja menjadi lebih lama dan tidak efektif. Untuk mengatasi permasalahan yang terjadi maka diperlukan adanya Teknologi Informasi. Teknologi informasi yang baik membutuhkan renstra agar mampu mendukung bisnis yang bejalan di dalam CV menjadi lebih efisien dan mampu untuk bersaing dengan kompetitor. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode ward & peppard. Dalam metode ward & peppard terdapat analisis PESTEL, Value Chain, SWOT, CSF, Pemetaan aplikasi dengan McFarlan Grid, dan analisis SI untuk memberikan rekomendasi Sistem Informasi. Hasil dari penelitian yang dilakukan adalah perencanaan strategis SI/TI dan kerangka kerja SI/TI yang nantinya akan dijadikan sebagai acuan untuk melakukan pengembangan SI/TI CV. Merta Bakti di masa mendatang. Kata kunci: Perencanaan strategis, Ward & Peppard, Sistem Informasi, Teknologi Informasi Abstract CV. Merta Bakti is a business entity in the form of a building material trading company with the main consumers being the general public. Problems that occur in the CV. Merta Bakti There are two, The first is the availability of data collection of goods that do not match the number of goods in the store. The second problem is that current transactions still use note books and recap sales data every day by hand, this causes work to be longer and ineffective. To overcome the problems that occur, it is necessary to have Information Technology. Information technology that requires strategic planning to be able to support the business running in the CV becomes more efficient and able to compete with competitors. This study uses an approach with the ward & peppard method. In the ward & peppard method there are PESTEL analysis, Value Chain, SWOT, CSF, application mapping using McFarlan Grid, and SI analysis to provide Information System recommendations. The results of the research conducted are IS/IT strategic planning and IS/IT framework which will later be used as a reference for developing IS/IT CV. Merta Bakti in the future. Keywords: Strategic planning, Ward and Peppard, Information Systems, Information Technology Received, 2012; Accepted July 10th, 201 2http://jurnal. mdp.ac.id jatisi@mdp.ac.id 3133 Jatisi Vol. 9, No. 4, Desember 2022, Hal. 3132-3145 ISSN 2407-4322 E-ISSN 2503-2933 1. PENDAHULUAN P ada saat ini era teknologi modern telah berkembang dengan pesat, dimana informasi dan teknologi tumbuh, berkembang, dan mempengaruhi kehidupan manusia. Pemanfaatan teknologi dengan baik bisa meningkatkan kualitas hidup manusia, baik dari segi perekonomian, politik, penyampaian informasi dan masih banyak lagi. Khususnya dalam bidang bisnis, teknologi memiliki peran penting untuk membantu kelancaran dan keberlangsungan bisnis. Oleh sebab itu, teknologi informasi berperan penting dalam bisnis dan harus diperhatikan dalam pengolahannya agar dapat bermanfaat bagi semua pihak. Sistem Informasi merupakan kombinasi dari Teknologi Informasi dengan aktivitas orang yang menggunakan teknologi dengan tujuan untuk mendukung proses manajemen. Jika organisasi belum menerapkan sistem informasi maka dapat dipastikan bahwa organisasi akan mengalami kerugian dalam memanajemen organisasinya [1]. CV. Merta Bakti merupakan badan usaha berupa perusahaan dagang bahan bangunan yang dibutuhkan oleh masyarakat. Badan usaha ini beralamat di Jl. Tukad Pakerisan No.96, Kota Denpasar, Bali dan berdiri sejak tahun 1998. Meskipun sudah berdiri selama 24 tahun CV. Merta Bakti masih mengelola proses bisnisnya dengan cara lama, yakni masih menggunakan pembukuan yang dilakukan secara manual. Pembukuan secara manual ini dinilai tidak efektif dalam memaksimalkan waktu kerja dan memiliki tingkat kemungkinan terjadinya kesalahan yang disebabkan oleh faktor manusia sangat tinggi [2]. Secara lebih detail permasalahan yang terjadi di dalam CV. Merta Bakti ialah pendataan ketersediaan barang yang tidak sesuai dengan jumlah barang di dalam toko, karena pendataan barang masih menggunakan cara pengecekan manual dan dituliskan di dalam buku catatan. Pembukuan secara manual memiliki banyak kekurangan dengan durasi pembukuan memutuhkan waktu yang lama karena karyawan harus sering mengecek ketersediaan barang di dalam toko, data yang perlu dituliskan begitu banyak sedangkan tingkat kemampuan dan ketelitian karyawan rendah, sehingga perlu adanya bantuan teknologi untuk menyelesaikan permasalahan. Kemudian permasalahan kedua yaitu transaksi yang berjalan di dalam CV. Merta Bakti masih menggunakan buku nota dan dilakukan rekap data penjualan setiap harinya dengan tulisan tangan, hal ini menyebabkan waktu kerja menjadi lebih lama dan tidak efektif dalam mengelola waktu bisnis [3]. Berdasarkan dari permasalahan yang terjadi di dalam CV. Merta Bakti penulis mengusulkan untuk merencanakan pembentukan sistem informasi dengan sebaik mungkin guna mengurangi permasalahan yang terjadi di dalam CV. Untuk mendapatkan sistem informasi manajemen yang lebih baik daripada menggunakan sistem manajemen gaya lama atau pembukuan manual maka perlu diadakan perencanaan sistem informasi yang dapat diterapkan di dalam CV. Merta Bakti dengan bantuan teknologi yang lebih canggih. Seperti penerapan komputer dan jaringan di dalam CV. Merta Bakti agar dapat mengurangi permasalahan yang terjadi. Perencanaan strategis sistem informasi dan teknologi informasi dibutuhkan untuk mempersiapkan CV. Merta Bakti dalam menerapkan teknologi dan sistem informasi dengan harapan dapat memaksimalkan proses bisnis yang berjalan di dalam CV agar menjadi lebih efektif dan efisien [4]. Metode ward and peppard dipilih penulis untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi di dalam CV. Merta Bakti. Karena Metode ward and peppard merupakan metode yang memiliki tools, teknik, dan kerangka kerja bagi manajemen untuk menyelaraskan strategi SI/TI dengan strategi bisnis. Metode ward and peppard bahkan bisa mencari peluang baru melalui penerapan teknologi yang inovatif dengan target sasaran efisensi kerja, efektifitas manajemen dan meningkatkan keunggulan kompetitif dalam berbisnis [5]. Dengan pemanfaatan metode ward and peppard maka permasalahan yang ada di dalam CV. Merta Bakti akan semakin berkurang, karena metode ini merupakan pendukung organisasi dalam melaksanakan bisnis dan membantu merealisasikan tujuan bisnis organisasi. Dengan begitu maka bisnis yang berjalan di Yusuf, et., al [Perencanaan Strategis Sistem Informasi Menggunakan Metode Ward & Peppard (Studi Kasus: CV. Merta Bakti)] Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author) Jatisi Vol. 9, No. 4, Desember 2948, Hal. 3132-3145 ISSN 2407-4322 E- ISSN 2503-2933 3134 dalam CV. Merta Bakti kemungkinan besar akan mendapat keuntungan dari segi pemasukan dan kelancaran dalam berbisnis. Sehingga jika sistem informasi dengan metode ward and peppard berhasil diterapkan maka persaingan bisnis menjadi lebih kuat untuk bersaing dengan badan usaha yang sejenis [6]. Pada penelitian yang dilakukan oleh Arini Permatasari yang berjudul Analisa Konsep Perencanaan Strategis menerangkan bahwa perencanaan strategis merupakan alat perencanaan yang berorientasi ke masa depan dengan mempertimbangkan aspek lingkungan dan teknologi yang strategis baik dimasa kini maupun masa mendatang. Dengan adanya perencanaan strategis maka akan terjaga eksistensi organisasi dengan peningkatan produktivitas atau kualitas kinerja dan hasil kerja sehingga mampu untuk meningkatkan keunggulan kompetitif diantara badan usaha yang sejenis [7] Pada penelitian yang dilakukan oleh Henni Indrayani yang berjudul Penerapan Teknologi Informasi Dalam Peningkatan Efektivitas, Efisiensi dan Produktivitas Perusahaan menjelaskan bahwa peranan teknologi informasi dalam perusahaan besar atau kecil membutuhkan sistem informasi yang dapat mengintegrasikan informasi sehingga dapat mendukung produktivitas perusahaan. Penerapan teknologi informasi dalam perusahaan harus didukung dengan sumber daya manusia yang handal dan dengan bantuan teknologi yang telah modern, oleh sebab itu maka dalam usaha meningkatkan efisiensi, efektivitas dan produktivitas perusahaan dapat dilakukan dengan memberikan pelatihan terhadap karyawan atau perekrutan karyawan baru yang trampil dalam menjalankan tugasnya [1]. Pada penelitian berjudul Sistem Informasi Pengelolaan Perpustakaan Berbasis QRCODE yang dilakukan oleh Muhammad Ramadhan Fitriyan dan Heru Supriyono. Penelitian tersebut menjelaskan bahwa dalam kegiatan pelayanan dan pendataan buku didalam perpustakaan masih menggunakan cara manual sehingga sering terjadi pelayanan yang lambat dan pendataan buku yang tidak akurat. Untuk itu para peneliti menjawab permasalahan tersebut dengan penerapan komputerisasi, dengan adanya komputerisasi maka layanan yang diberikan oleh perpustakaan bisa lebih efektif, cepat dan akurat. Tujuan adanya komputerisasi adalah untuk mengautomasi pengelolaan data dalam transaksi seperti pinjam-meminjam dan input data buku baru dapat lebih baik [2]. 2. METODE PENELITIAN 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Perencanaan Strategis Sistem Informasi Perencanaan strategis adalah upaya disiplin untuk membuat keputusan dan tindakan untuk membentuk dan memandu organisasi menjadi terarah. Perencanaan strategis merupakan alat manajemen untuk mengontrol atau mengelola kondisi organisasi saat ini untuk menjalankan proyeksi keadaan pada masa depan. Rencana strategis merupakan sebuah petunjuk bagi organisasi dari kondisi saat ini untuk mereka bekerja mengembangkan bisnis menuju masa yang akan datang [7]. Perencanaan strategis SI/TI adalah proses mengidentifikasi portofolio aplikasi SI berbasis komputer yang mendukung organisasi dalam melaksanakan strategi bisnis dan untuk mencapai tujuan bisnisnya. Sedangkan TI lebih menekankan pada pemilihan teknologi dan infrastruktur pada organisasi [8]. Metodologi perencanaan strategis SI/TI adalah kumpulan dari metode, teknik, dan tools yang digunakan untuk mengerjakan sesuatu. Penerapan metodologi dalam perencanaan strategis SI/TI untuk meminimalisir resiko kegagalan dan memastikan keterlibatan semua pihak yang Yusuf, et., al [Perencanaan Strategis Sistem Informasi Menggunakan Metode Ward & Peppard (Studi Kasus: CV. Merta Bakti)] 3135 Jatisi Vol. 9, No. 4, Desember 2022, Hal. 3132-3145 ISSN 2407-4322 E-ISSN 2503-2933 berkepentingan serta meminimalisir ketergantungan antar individu dan lebih menekankan pada proses sasaran yang telah ditentukan [9]. Penerapan framework ward & peppard dibutuhkan untuk meningkatkan keunggulan kompetitif dan memaksimalkan penerapan SI/TI yang telah ada. Metode ini membantu analisis strategi bisnis yang berguna untuk menyelaraskan antara penggunaan SI/TI dengan tujuan organisasi [10]. 2.2 Tahapan Penelitian Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan cara kualitatif, penulis melakukan pengamatan terhadap CV yang sedang beroprasi di lapangan dengan observasi dan wawancara secara langsung terhadap pemilik CV, maka didapatkan data lapangan berupa profil lengkap CV, visi-misi, tujuan, sasaran produk, dan manajemen CV. Berdasarkan wawancara yang dilakukan maka penulis mendapatkan topik permasalahan yang terjadi di dalam CV, sehingga perlu diselesaikan dengan menggunakan metode framework ward and peppard. Penulis memilih metode ini sebab ward and peppard memiliki tools, teknik dan kerangka kerja yang dapat membantu manajemen CV menjadi selaras dengan perkembangan SI/TI bisnis saat ini. Berikut ini merupakan tahapan penelitian yang dilakukan oleh penulis, dapat dilihat pada Gambar 1. Gambar 1 Tahapan Penelitian 2.2.1 Studi Kelayakan Pada tahap pertama yang dilakukan adalah studi kelayakan. Studi kelayakan merupakan wawancara dengan orang yang memiliki informasi tentang keadaan perusahaan saat ini. Proses wawancara langsung dilakukan kepada pemilik CV sehingga informasi yang didapatkan benar dan dapat dipertanggung jawabkan. Penulis mendapat informasi berupa profil CV, kondisi CV, dan kebijakan yang berlaku di dalam CV. Wawancara perlu dilakukan agar penulis dapat memahami kondisi tempat penelitian. Pada tahap studi kelayakan ini diharapkan akan menghasilkan data dan informasi terkait permasalahan dan solusi CV, sehingga dapat digunakan sebagai acuan mengapa renstra SI/TI diperlukan oleh CV. Yusuf, et., al [Perencanaan Strategis Sistem Informasi Menggunakan Metode Ward & Peppard (Studi Kasus: CV. Merta Bakti)] Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author) Jatisi Vol. 9, No. 4, Desember 2948, Hal. 3132-3145 ISSN 2407-4322 E- ISSN 2503-2933 3136 2.2.2 Rumusan Masalah Pada tahap kedua yang dilakukan ialah merumuskan masalah. Setelah melakukan studi kelayakan maka dapat diketahui permasalahaan yang terdapat dalam perusahaan. Sehingga perlu dirumuskan masalah untuk diselesaikan dan menjadi topik penelitian. Masalah yang ditemukan adalah pendataan ketersediaan barang yang tidak sesuai dengan jumlah barang di dalam toko, dan permasalahan yang kedua yaitu transaksi yang berjalan di dalam CV. Merta Bakti masih menggunakan buku nota dan dilakukan rekap data penjualan setiap harinya dengan tulisan tangan, hal ini menyebabkan waktu kerja menjadi lebih lama dan tidak efektif dalam mengelola waktu bisnis. Dengan permasalahan yang ada, maka perlu dibuat sistem informasi yang perlu mengatasi permasalahan ini agar perusahaan dapat berjalan lebih baik dalam memanajemen waktu dan lebih kompetitif untuk bersaing dengan perusahaan lain. 2.2.3 Studi Pustaka Dalam studi pustaka, penulis melakukan studi kepustakaan yang berguna untuk memecahkan permasalahan yang terjadi dalam perusahaan dengan mengadakan studi terhadap buku, literatur dan jurnal yang berhubungan dengan topik yang dibahas. Dengan pemahaman yang didapatkan dengan membaca buku, literatur dan jurnal maka penulis dapat menyelesaikan permasalahan dengan mengikuti acuan penelitian terdahulu yang sudah ada sebelumnya. 2.2.4 Pengumpulan Data Pengumpulan data yang digunakan oleh penulis ialah dengan cara kualitatif. Observasi dan wawancara dilakukan secara langsung sehingga data yang diperoleh sesuai apa yang terjadi pada lapangan. Pada kegiatan wawancara ini, penulis mendapatkan informasi internal dan kondisi bisnis perusahaan saat ini. Data yang sudah diperoleh nantinya akan membantu penulis dalam melaksanakan analisis data dan penulisan. 2.2.5 Analisis Data Analisis data yang digunakan oleh penulis sesuai dengan metodologi yang dikembangkan oleh Ward and Peppard. Analisis ini bertujuan untuk menjadi acuan dalam proses perencanaan strategis sistem informasi manajemen dalam penelitian ini. Berikut ini merupakan tools yang digunakan: 1. PESTEL (Politic, Economy, Social, Technology, Environment, Legal) Analisis PESTEL dibutuhkan untuk melakukan analisa bisnis eksternal perusahaan dengan cara meninjau beberapa faktor, yaitu faktor Politik, Ekonomi, Sosial, Teknologi, Lingkungan, dan Hukum. Dengan adanya analisis ini maka memudahkan perusahaan untuk merencanakan strategi yang efektif dalam persaingan yang lebih kompetitif [11]. 2. Value Chain Analisis Value Chain merupakan metode yang berfungsi untuk memahami aktivitas yang menentukan suatu nilai produk atau jasa yang digunakan sebagai nilai untuk pelanggan dalam mencapai keunggulan kompetitif. Value chain memiliki 2 bagian, yaitu bagian kegiatan utama dan kegiatan pendukung yang ada pada perusahaan. Hasil dari metode ini ialah membantu peneliti untuk mengidentifikasi dan mengelompokan kegiatan bisnis yang ada dalam CV. Merta Bakti [12]. 3. SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, Threat) Analisis SWOT merupakan metode yang bertujuan menganalisis kekuatan, kelemahan, kesempatan, dan ancaman pada perusahaan. Dengan metode analisis ini, perusahaan akan mulai memahami kekuatan dan kesempatan yang dimiliki untuk meningkatankan bisnis perusahaan. Selain itu dengan mengetahui kelemahan dan ancaman, maka perusahaan dapat meminimalisir kerugian yang akan terjadi [13]. Yusuf, et., al [Perencanaan Strategis Sistem Informasi Menggunakan Metode Ward & Peppard (Studi Kasus: CV. Merta Bakti)] 3137 Jatisi Vol. 9, No. 4, Desember 2022, Hal. 3132-3145 ISSN 2407-4322 E-ISSN 2503-2933 4. Analisis CSF (Critical Success Factor) Analisis CSF berfungsi untuk menganalisa langkah yang perlu dilakukan oleh organisasi dalam memanajemen strategi, dengan cara menentukan faktor yang digunakan dalam melakukan implementasi keberhasilan perusahaan atau organisasi. CSF bertujuan untuk menganalisa faktor apa saja yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk mencapai keberhasilan visi dan misi [14]. 5. McFarlan Strategic Grid Penerapan McFarlan Strategic Grid akan menghasilkan sebuah aplikasi portofolio yang saat ini digunakan oleh perusahaan dan perencanaan pengembangan sistem pada masa mendatang sekaligus menyelaraskan perkembangan teknologi modern dengan pengembangan perusahaan untuk mencapai tujuannya [15]. Berikut ini merupakat 4 bagian dari McFarlan Strategic Grid yang dapat dilihat pada Tabel 1 Tabel 1. McFarlan Grid Strategic Strategic High Potential Aplikasi penting yang berfungsi untuk mendukung strategi bisnis perusahaan pada masa mendatang Key Operational Aplikasi kunci di dalam perusahaan untuk mencapai tujuannya Aplikasi yang mungkin memiliki potensi besar dalam mencapai tujuan perusahaan Support Aplikasi bantuan yang tidak terlalu berdampak besar dalam perusahaan untuk mencapai tujuannya. 2.2.6 Penulisan Pada tahap penelitian ini, peneliti menulis tentang rencana strategis berdasarkan data yang telah diperoleh, dengan begitu usulan strategis penyususan strategis akan membantu perusahaan / organisasi dalam menjalankan bisnisnya. 2.3 Metode Ward & Peppard Berikut ini pada Gambar 2 merupakan framework perencanaan strategis sistem informasi manajemen menurut Ward & Peppard: Yusuf, et., al [Perencanaan Strategis Sistem Informasi Menggunakan Metode Ward & Peppard (Studi Kasus: CV. Merta Bakti)] Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author) Jatisi Vol. 9, No. 4, Desember 2948, Hal. 3132-3145 ISSN 2407-4322 E- ISSN 2503-2933 3138 Gambar 2. Framework Ward & Peppard 2.3.1 Tahapan Masukan 1. Analisis Lingkungan Bisnis Internal, Mengidentifikasi proses bisnis CV. Merta Bakti sejauh apa untuk mencapai tujuannya dan menganalisis apa yang perlu dikembangkan atau diperbaiki untuk bersaing dalam memaksimalkan kinerja yang lebih kompetitif. 2. Analisis Lingkungan Bisnis Eksternal, analisis ini digunakan untuk mengidentifikasi keadaan persaingan bisnis di luar perusahaan dari segi ekonomi, industri dan daya saing perusahaan. 3. Analisis Internal SI/TI, Mengidentifikasi SI/TI yang berjalan dalam CV. Merta Bakti apakah sudah berjalan dengan baik sesuai ketentuan proses bisnis yang telah berjalan dalam perusahaan dan kecakapan karyawan dalam memaksimalkan penggunaan SI/TI. 4. Analisis Eksternal SI/TI, Mengidentifikasi teknologi modern yang lebih memudahkan perusahaan dalam bersaing dengan kompetitor dan keunggulan teknologi yang lebih kompetitif untuk bersaing. 2.3.2 Tahapan Keluaran 1. Strategi bisnis SI/TI, mencakup keseluruhan bagian perusahaan dalam pemanfaatan SI/TI untuk mencapai tujuannya. 2. Strategi TI, pengolahan teknologi yang telah ada dan pemanfaatan sumber daya yang telah ada dalam perusahaan. 3. Strategi manajemen SI/TI, yang meliputi kebijakan SI/TI yang telah berlaku di dalam perusahaan agar penggunaannya dapat maksimal. Yusuf, et., al [Perencanaan Strategis Sistem Informasi Menggunakan Metode Ward & Peppard (Studi Kasus: CV. Merta Bakti)] 3139 Jatisi Vol. 9, No. 4, Desember 2022, Hal. 3132-3145 ISSN 2407-4322 E-ISSN 2503-2933 3. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Analisis PESTEL Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang telah dilakukan, maka dapat dijabarkan faktor eksternal dalam CV. Merta Bakti dengan metode analisis PESTEL sebagai berikut : 1. Politik (Politic) • Harga dari bahan baku bangunan yang berada di dalam CV. Merta Bakti relatif lebih murah karena lokasi CV. Merta Bakti terletak di pusat Kota Denpasar, sehingga CV. Merta Bakti lebih mudah mendapat bahan baku dari supplier dengan biaya yang lebih murah. Meskipun begitu, CV. Merta Bakti tetap menaati peraturan Pemerintah Pasal 11 UU Nomor 5 Tahun 1999 tentang monopoli dan persaingan usaha tidak sehat. • Ketetapan BUMN yang mengatur harga keseragaman semen di seluruh wilayah Indonesia menjadikan harga semen tetap stabil. 2. Ekonomi (Economy) • Dalam menghadapi perekonomian Pulau Bali yang tercatat mengalami penurunan dan peningkatan pengangguran pada tahun 2020 - 2021 akibat munculnya virus Covid-19 membuat sektor pariwasata mengalami penurunan jumlah pengunjung, sehingga mempengaruhi sektor pembangunan yang berada di Pulau Bali. Karena pendapatan masyarakat yang stagnan menyebabkan daya beli masyarakat rendah, hal ini berdampak kepada CV. Merta Bakti yang mendapatkan keuntungan dari usaha pembangunan menjadi tidak stabil. • Seiring berjalannya waktu, perkembangan Covid-19 mulai ditekan oleh pemerintah pada tahun 2021 - 2022 dan berdampak baik pada sektor pembangunan Pulau Bali. Pendapatan masyarakat mulai berangsur kembali normal, dengan begitu maka jumlah pembangunan sektor pariwisata akan segera kembali normal dan CV. Merta Bakti akan menghadapi tantangan baru untuk menyediakan kebutuhan pembangunan dalam jumlah besar dengan harga yang bersaing di kawasan Pulau Bali. 3. Sosial (Social) • Meningkatnya jumlah penduduk di Pulau Bali menyebabkan pembangunan perusahaan baru, rumah baru dan pembangunan pada sektor pariwisata terus mengalami peningkatan setelah terpuruk kerena perkembangan Covid-19 menyebabkan permintaan produk pembangunan semakin meningkat, maka dari itu CV. Merta Bakti perlu mengadakan peningkatan ketersediaan bahan variasi produk yang berbeda dan harga yang bersaing. 4. Teknologi (Technology) • Berdasarkan perkembangan jaman yang telah modern, teknologi informasi dan sistem informasi telah berkembang dengan pesat, kebutuhan pengelolaan pendataan barang dan sistem keuangan yang mempergunakan bantuan teknologi informatika berupa komputer sangat dibutuhkan oleh CV. Merta Bakti. 5. Lingkungan (Environment) • Perubahan cuaca yang tidak menentu, jika curah hujan tinggi maka distribusi barang akan mengalami keterlambatan. • Lokasi CV. Merta Bakti strategis yang berada di daerah Kota Denpasar. 6. Hukum (Legal) • Mempunyai ijin mendirikan usaha. • Karyawan memiliki BPJS ketenagakerjaan untuk mendapatkan perlindungan kesehatan dan keselamatan dari pemerintah. Yusuf, et., al [Perencanaan Strategis Sistem Informasi Menggunakan Metode Ward & Peppard (Studi Kasus: CV. Merta Bakti)] Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author) Jatisi Vol. 9, No. 4, Desember 2948, Hal. 3132-3145 ISSN 2407-4322 E- ISSN 2503-2933 3140 3.2 Analisis Value Chain Analisis Value Chain digunakan untuk mengetahui proses bisnis yang ada dalam CV. Merta Bakti, di dalam CV terdapat aktivitas utama dan aktivitas pendukung. Berikut ini merupakan Gambar 3 yang berisi analisis Value Chain: Gambar 3. Analisis Value Chain Berdasarkan dari Gambar 3, maka informasi yang didapatkan dari analisis Value Chain adalah sebagai berikut: 1. Aktivitas Utama a. Logistik masuk • Yaitu aktivitas dimana CV. Merta Bakti menerima barang masuk dari supplier. b. Gudang • Barang yang datang dari supplier akan disimpan di dalam gudang penyimpanan. c. Pendataan • Karyawan melakukan pencatatan barang yang berada di dalam gudang. d. Logistik keluar • Barang yang berada dalam gudang akan diberikan kepada kustomer yang akan membeli barang. 2. Aktivitas Pendukung a. Marketing • Strategi CV. Merta Bakti selaku penyedia bahan baku bangunan dan kebutuhan peralatan rumah tangga, dalam memasarkan produknya kepada konsumen dengan cara pemasangan spanduk berisi promosi dan diskon. b. Pemeliharaan sarana dan prasarana • Setiap minggunya karyawan selalu melakukan pengecekan mesin terhadap kendaraan yang bertugas mengantarkan bahan bangunan kepada konsumen, hal ini dilakukan untuk menghindari kecelakaan yang mungkin akan terjadi. Selain itu karyawan juga setiap hari membersihkan etalase dan lantai agar terlihat bersih dan nyaman untuk calon pembeli. c. Pengelolaan keuangan • Manajemen keuangan yang masuk ataupun keluar untuk keperluan pengadaan kembali stok barang yang hampir habis. Yusuf, et., al [Perencanaan Strategis Sistem Informasi Menggunakan Metode Ward & Peppard (Studi Kasus: CV. Merta Bakti)] 3141 Jatisi Vol. 9, No. 4, Desember 2022, Hal. 3132-3145 ISSN 2407-4322 E-ISSN 2503-2933 3.3 Analisis SWOT Analisis SWOT digunakan untuk menganalisa kekuatan dan kelemahan dari sumber daya yang telah ada dalam CV. Merta Bakti sekaligus untuk mencari peluang eksternal dan tantangan yang akan dihadapi. Berikut ini merupakan Tabel 2 berisi analisis SWOT yang berguna untuk memetakan lingkungan Internal dan Eksternal Bisnis. Strategi SWOT Tabel 2. Analisis SWOT Strength (Kekuatan) Weakness (Kelemahan) - Memiliki jaringan telepon / - Tidak adanya karyawan SI/TI. - Tingkat pemahaman karyawan wifi. - Pelayanan yang terhadap teknologi komputer masih rendah. memuaskan. - Mempunyai hubungan - Tidak tersedia komputer di yang baik dengan supplier. dalam toko. - Memiliki kendaraan - Laporan keuangan masih menggunakan buku catatan, muatan barang. - Lokasi berdirinya CV sehingga bisa terjadi resiko berada di tempat yang kehilangan data. strategis. - Pendataan barang masih pembukuan - Kondisi pendanaan / modal menggunakan yang dimiliki cukup baik. secara tertulis dengan tangan, - Memberikan edukasi sehingga memakan waktu pengetahuan teknis yang cukup lama dan resiko material dan cara kehilangan data cukup tinggi. pengerjaan. Opportunities (Peluang) Strategi S-O Strategi W-O relasi baik - Membuat sistem laporan data - Kebutuhan akan bahan - Memiliki bangunan terus meningkat. dengan supplier. keuangan dan stok barang - Kondisi sosial politik stabil - Dengan adanya koneksi yang lebih efektif dengan dan pembangunan terus jaringan internet yang telah bantuan teknologi komputer berjalan dengan baik. ada di dalam CV, maka untuk mengurangi resiko - Tenaga kerja SI/TI mudah akan memudahkan CV kehilangan data dan untuk untuk dicari. untuk menjalin Kerjasama efektivitas waktu bisnis yang - Teknologi komputer mudah dengan para pelanggan lebih baik. untuk didapatkan. tetap dengan potensi - Perlu merekrut orang yang proyek pembangunan memiliki keahlian dalam SI/TI untuk persiapan penerapkan dalam jumlah besar. komputer dan perawatan jaringan. Threats (Ancaman) Strategi S-T Strategi W-T - Keamanan data transaksi - Perekrutan divisi SI/TI. - Pengusulan perekrutan divisi yang kurang maksimal. - Pengadaan anggaran untuk SI/TI. komputer - Belum ada persiapan membeli beberapa - Menyediakan anggaran untuk pembelian komputer. dengan bantuan aplikasi komputer. - Pengadaan promosi dan manajemen (MYOB & - Persaingan dengan toko diskon untuk kustomer Microsoft Office) untuk proses bangunan online. agar tidak beralih ke pemasukan data barang dan pesaing bisnis. manajemen keuangan. Yusuf, et., al [Perencanaan Strategis Sistem Informasi Menggunakan Metode Ward & Peppard (Studi Kasus: CV. Merta Bakti)] Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author) Jatisi Vol. 9, No. 4, Desember 2948, Hal. 3132-3145 ISSN 2407-4322 E- ISSN 2503-2933 3142 3.4 Analisis CSF Analisis CSF atau Critical Succes Factor memiliki tujuan untuk menganalisa faktor apa saja yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk mencapai keberhasilan visi dan misinya. Berikut ini merupakan Tabel 3 yang berisi analisis CSF: Tabel 3. Analisis CSF Visi dan Misi CV. Merta Faktor Penentu Tujuan Strategi Bakti Keberhasilan Memajukan pembangunan Menjalin kerja sama dengan Untuk bisa mengembangkan Kota Denpasar. kontraktor bisnis menjadi lebih besar dengan bantuan kontraktor maka proyek yang didapat akan lebih banyak dan pembangunan bisa dijalankan secara menyeluruh. Menyediakan bahan Menjalin kerja sama dengan Dengan adanya kerja sama bangunan dengan harga supplier dengan supplier maka CV. terjangkau. Merta Bakti dapat menyediakan bahan baku bangunan dengan harga yang terjangkau. Memberikan pelayanan Memberi edukasi kepada Untuk menjalin relasi kerja yang baik kepada para karyawan tentang apa saja sama yang baik terhadap para konsumen, mulai dari yang dijual di dalam toko dan konsumen agar tidak beralih edukasi pengetahuan teknis memberi penjelasan kepada ke pesaing bisnis. material dan cara konsumen tentang barang yang pengerjaan. dijual agar para calon pembeli merasa dimudahkan dalam proses transaksi. 3.5 Portofolio Aplikasi Proses analisa ini akan menerapkan metode McFarlan Strategic Grid untuk menghasilkan perencanaan dan aplikasi saat ini yang digunakan oleh CV. Merta Bakti. Dengan bantuan metode McFarlan Strategic Grid maka sistem informasi yang terdapat di dalam CV. Merta Bakti dipetakan menjadi 4 kuadrat sehingga proses perencanaan pemanfaatan dan pengembangan potensi SI/TI dapat dilaksanakan dengan maksimal. Berikut ini merupakan Tabel 4 yang berisi McFarlan Grid Strategic atau tabel portofolio aplikasi yang berada di CV. Merta Bakti: Tabel 4. Portofolio Aplikasi Strategic - Aplikasi MYOB (Minding Your Own Business) - Aplikasi Microsoft Office Key Operational - Aplikasi WhatsApp - Aplikasi Telepon High Potential - Aplikasi WhatsApp Aplikasi Telepon Aplikasi Telegram Aplikasi Line Support - Email - Aplikasi SMS Yusuf, et., al [Perencanaan Strategis Sistem Informasi Menggunakan Metode Ward & Peppard (Studi Kasus: CV. Merta Bakti)] 3143 3.6 Jatisi Vol. 9, No. 4, Desember 2022, Hal. 3132-3145 ISSN 2407-4322 E-ISSN 2503-2933 Usulan SI/TI Strategic Planning 3.6.1 Strategic Bisnis SI CV. Merta Bakti merupakan sebuah badan usaha yang berfokus sebagai penyedia kebutuhan pembangunan dan peralatan rumah tangga. Berdasarkan analisis SWOT, kondisi SI/TI yang terdapat dalam CV. Merta Bakti kurang diperhatikan oleh pemilik badan usaha ini. Keamanan data transaksi dan ketepatan dalam pembuatan laporan berdasarkan jumlah barang yang ada di gudang kadang tidak sesuai dengan kondisi lapangan. Pada kondisi ini CV. Merta Bakti perlu melakukan evaluasi perekrutan dan atau pelatihan terhadap karyawan agar lebih teliti dalam melaksanakan tugas lapangan. CV. Merta Bakti perlu bantuan teknologi komputer yang dioperasikan oleh divisi IT untuk merencanakan pengembangan dan SI/TI agar proses bisnis dapat berjalan dengan lancar. 3.6.2 Strategic Manajemen SI/TI Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, diketahui bahwa di dalam CV. Merta Bakti belum menerapkan adanya divisi yang mengatur dan mengembangkan SI/TI yang telah dimiliki oleh CV. Hal ini menyebabkan tidak maksimalnya perkembangan SI/TI dalam CV. Merta Bakti. Sebagai contohnya ialah jam kerja menjadi lebih lama, tingkat efisiensi waktu kurang maksimal, terdapat kesalahan dalam mendata, tulisan tangan yang kadang tidak jelas membuat maksud penulis dan pembaca berbeda. Dengan adanya bantuan dari penambahan divisi IT dalam CV. Merta Bakti maka perencanaan, pengembangan, penerapan dan pemeliharaan jaringan SI/TI akan lebih terkontrol dan efektif untuk mengurangi permasalahan yang terjadi di dalam CV. 4. KESIMPULAN Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka keuntungan menggunakan metode ward & peppard dalam penelitian adalah metode ini mudah untuk di implementasikan karena memiliki tools yang berguna untuk merencanakan dan menyelaraskan strategi SI/TI dengan strategi bisnis CV. Merta Bakti. Perencanaan strategis sistem informasi bertujuan untuk membantu CV. Merta Bakti mengatasi permasalahan yang terjadi di dalam CV dan meraih tujuan bisnis dengan melakukan perencanaan hal – hal strategis yang terdapat dalam pembahasan PESTEL, SWOT, CSF, dan McFarlan Strategic Grid. Pada portofolio aplikasi, dengan penambahan teknologi komputer dan aplikasi yang berfungsi sebagai pembantu dalam menjalankan bisnis, maka permasalahan efisiensi waktu kerja dan kesalahan dalam pendataan dapat dikurangi. Usulan penambahan divisi IT bertujuan untuk mengontrol perkembangan SI/TI yang akan diterapkan dalam CV. Merta Bakti di masa mendatang. Perencanaan strategis SI/TI diharapkan dapat meningkatkan keunggulan kompetitif diantara badan usaha yang sejenis. 5. SARAN Untuk mengatasi permasalahan yang terjadi, penelitian ini merekomendasikan untuk melakukan perekrutan divisi IT yang bertugas sebagai pengembang dan pelaksana perawatan SI/TI yang akan diterapkan di dalam CV. Merta Bakti. Dengan adanya divisi IT maka proses bisnis yang ada dalam CV. Merta Bakti akan menjadi lebih efisien dan mampu untuk bersaing dengan badan usaha lain yang telah menerapkan basis toko bangunan secara online. Yusuf, et., al [Perencanaan Strategis Sistem Informasi Menggunakan Metode Ward & Peppard (Studi Kasus: CV. Merta Bakti)] Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author) Jatisi Vol. 9, No. 4, Desember 2948, Hal. 3132-3145 ISSN 2407-4322 E- ISSN 2503-2933 3144 Berdasarkan penelitian ini diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan yang terjadi di dalam CV. Merta Bakti, baik permasalahan internal ataupun eksternal sehingga dapat meningkatkan kualitas kinerja CV untuk meraih tujuannya. DAFTAR PUSTAKA [1] H. Indrayani, “Penerapan Teknologi Informasi Dalam Peningkatan Efektivitas, Efisiensi dan Produktivitas Perusahaan Oleh: Henni Indrayani Abstraksi,” 2017. [2] M. R. Fitriyan, “Sistem Informasi Pengelolaan Perpustakaan Berbasis QRCODE,” pp. 1–15, 2017. [3] N. L. Azizah, U. Indahyanti, F. N. Latifah, and S. B. Sumadyo, “Pemanfaatan Pembukuan Digital pada Kelompok UMKM di Sidoarjo Sebagai Media Perencanaan Keuangan,” Community Empower., Vol. 6, No. 1, pp. 64–70, 2020, doi: 10.31603/ce.4378. [4] Arsip Universitas Gadjah Mada, “Pemanfaatan Teknologi Informasi Dalam Manajemen Persuratan di Kantor Wilayah Kementrian Agama DIY,” Https://Arsip.Ugm.Ac.Id/, pp. 3–16, 2015. [5] Y. Septiana, “Perencanaan Strategis Sistem Informasi Dengan Pendekatan Ward and Peppard Model (Studi Kasus: Klinik INTI Garut),” J. Wawasan Ilm., Vol. 8, No. 1, pp. 8–24, 2017. [6] R. Habibi, “Perencanaan Portofolio Aplikasi pada STMIK Bina Patria Magelang Dengan Menggunakan Metode Ward and Peppard,” No. Snik, pp. 146–152, 2016. [7] A. Permatasari, “Analisa Konsep Perencanaan Strategis,” J. Ilm. Magister Ilmu Adm., Vol. 9, No. 2, pp. 13–17, 2017, [Online]. Available: http://jurnal.unnur.ac.id/index.php/jimia/article/view/27. [8] Y. Utami, A. Nugroho, and A. F. Wijaya, “Perencanaan Strategis Sistem Informasi dan Teknologi Informasi pada Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kota Salatiga,” J. Teknol. Inf. dan Ilmu Komput., Vol. 5, No. 3, p. 253, 2018, doi: 10.25126/jtiik.201853655. [9] A. Wedhasmara, “Langkah-langkah Perencanaan Strategis Sistem Informasi Dengan Menggunakan Metode Ward and Peppard | Wedhasmara | Jurnal Sistem Informasi,” Jsi, Vol. 1, No. 1, pp. 14–22, 2009, [Online]. Available: https://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jsi/article/view/704. [10] E. A. Supriyanto and A. D. Manuputty, “Perencanaan Strategis Sistem Informasi Dengan Metode Ward and Peppard pada Perusahaan Ekpedisi (Studi Kasus: TIKI Cabang Kota Salatiga),” J. Inf. Syst. Informatics, Vol. 3, No. 1, pp. 57–71, Mar. 2021, doi: 10.33557/journalisi.v3i1.90. Yusuf, et., al [Perencanaan Strategis Sistem Informasi Menggunakan Metode Ward & Peppard (Studi Kasus: CV. Merta Bakti)] 3145 Jatisi Vol. 9, No. 4, Desember 2022, Hal. 3132-3145 ISSN 2407-4322 E-ISSN 2503-2933 [11] T. Ramdhany, “Perencanaan Strategis Sistem Informasi Di Pt. Scudetto International Bearindo Bandung,” J. Komput. Bisnis, Vol. 12, No. 2, pp. 50–58, 2019, [Online]. Available: http://jurnal.lpkia.ac.id/index.php/jkb/article/view/243. [12] O. Wisdaningrum, “Analisis Rantai Nilai (Value Chain) Dalam Lingkungan Internal Perusahaan,” J. Anal., Vol. 1, No. 1, pp. 40–48, 2013. [13] A. Ramadhan and F. R. Sofiyah, “Analisis SWOT Sebagai Landasan Dalam Menentukan Strategi Pemasaran (Studi McDonald ’ s Ring Road),” Sist. Inf., Vol. 1, No. 2, pp. 1–5, 2008. [14] N. H. Sutanto, “Perencanaan Strategis Sistem Informasi pada Perguruan Tinggi Swasta di Yogyakarta (Studi Kasus Universitas ABC),” J. RESPATI, Vol. 16, No. 1, pp. 9–12, 2021, [Online]. Available: http://jti.respati.ac.id/index.php/jurnaljti/article/view/383. [15] W. Suharso, “Penyelarasan Tujuan TI dan Tujuan Bisnis pada Perusahaan Layanan Internet,” Semin. Nas. Teknol. dan Rekayasa, Vol. No.2, pp. 183–190, 2016. Yusuf, et., al [Perencanaan Strategis Sistem Informasi Menggunakan Metode Ward & Peppard (Studi Kasus: CV. Merta Bakti)] Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)