LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL) PRODUK PEMBIAYAAN BSI KUR KECIL PADA PT BANK SYARIAH INDONESIA TBK KANTOR CABANG PEMBANTU BALIKPAPAN ISWAHYUDI DISUSUN OLEH : MUNIROTUS SYARIFAH NIM. 962019031 PROGRAM STUDI D3 PERBANKAN DAN KEUANGAN JURUSAN AKUNTANSI POLITEKNIK NEGERI BALIKPAPAN TAHUN 2021 HALAMAN PENGESAHAN ii iii KATA PENGANTAR Puja dan puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan rahmat, taufik, hidayah, dan inayah kepada hamba-Nya, dan kepada penulis khususnya, sehingga dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik tanpa adanya halangan yang berarti. Laporan ini disusun untuk memenuhi persyaratan perkuliahan yang dilakukan semasa Praktik Kerja Lapangan (PKL) di industri keuangan pada umumnya, dan industri perbankan pada khususnya. Laporan ini bertujuan untuk melaporkan hasil praktik yang telah penulis lakukan selama tiga (3) bulan pada PT Bank Syariah Indonesia Tbk Kantor Cabang Pembantu Balikpapan Iswahyudi. Laporan ini telah disusun semaksimal mungkin, namun tentu masih sangat jauh dari kata sempurna dan terdapat banyak kekurangan, baik dari tata bahasa maupun tata cara penulisannya. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan oleh penulis agar dapat memperbaiki kekurangan dan kesalahan tersebut ke depannya. Rampungnya laporan ini tidak lepas dari banyaknya bantuan dan dukungan, baik ketika melaksanakan pengumpulan data maupun pada saat menyusun laporan ini. Untuk itu saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada: 1. Allah Subhanahu wa Ta‟ala 2. Bapak Ramli, S.E., M.M., selaku Direktur Politeknik Negeri Balikpapan 3. Ibu Dessy Handa Sari, S.E., M.M., selaku Ketua Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Balikpapan 4. Ibu Nurul Musfirah Khairiyah, S.E., M.M., selaku Ketua Program Studi Perbankan dan Keuangan Politeknik Negeri Balikpapan 5. Bapak Novada Mahardi Putra, selaku Branch Manager PT Bank Syariah Indonesia Tbk Kantor Cabang Pembantu Balikpapan Iswahyudi 6. Ibu Faradina Septiani Ulfah, selaku Branch Operation and Service Manager sekaligus pembimbing eksternal pada PT Bank Syariah Indonesia Tbk Kantor Cabang Pembantu Balikpapan Iswahyudi iv 7. Bapak Drs. Totok Ismawanto, MM.Pd., selaku dosen pembimbing internal yang telah mengarahkan penulis hingga terselesaikannya laporan ini 8. Bapak Hasto Finanto, S.E., M.Sc. dan Ibu Ida Suriana, S.E., M.M., selaku dosen penguji yang telah memberikan masukan dan arahan kepada penulis 9. Seluruh rekan PT Bank Syariah Indonesia Tbk Kantor Cabang Pembantu Balikpapan Iswahyudi yang telah membimbing dan mengarahkan penulis selama menjalani masa Praktik Kerja Lapangan (PKL) 10. Bapak/Ibu Dosen dan Staf Jurusan Akuntansi 11. Orang tua dan teman-teman serta berbagai pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Akhir kata, penulis berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Sekali lagi, penulis ucapkan beribu terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan bantuan. Semoga Allah SWT. membalas semua kebaikan yang dilakukan. Aamiin ya Rabbal „alamin. Balikpapan, 28 Oktober 2021 Penulis, Munirotus Syarifah v DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... ii KATA PENGANTAR .......................................................................................... iv DAFTAR ISI ......................................................................................................... vi DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... viii DAFTAR TABEL ................................................................................................ ix DAFTAR GRAFIK ............................................................................................... x DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xi BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1 1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1 1.2 Ruang Lingkup ......................................................................................... 3 1.3 Tujuan ....................................................................................................... 4 1.4 Kegunaan .................................................................................................. 4 BAB II GAMBARAN OBYEK ............................................................................ 6 2.1 Sejarah Singkat ......................................................................................... 6 2.2 Gambaran Manajemen ............................................................................. 7 2.2.1 Profil PT Bank Syariah Indonesia KCP Balikpapan Iswahyudi ....... 7 2.2.2 Visi dan Misi Perusahaan .................................................................. 7 2.2.3 Strategi Manajemen .......................................................................... 8 2.2.4 Logo Perusahaan ............................................................................... 8 2.2.5 Struktur Organisasi ........................................................................... 9 2.3 Produk Simpanan yang Ditawarkan ....................................................... 12 2.4 Produk Investasi ..................................................................................... 14 2.5 Produk Pembiayaan yang Diberikan ...................................................... 16 BAB III HASIL PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN .......... 19 3.1 Deskripsi Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan ..................................... 19 3.2 Uraian Kegiatan Praktik Kerja Lapangan............................................... 44 3.3 Uraian Hasil Praktik Kerja Lapangan..................................................... 47 3.3.1 Pengertian Kredit Usaha Rakyat (KUR) ......................................... 47 3.3.2 BSI KUR Kecil ............................................................................... 47 vi 3.4 3.3.3 Akad Pembiayaan BSI KUR Kecil ................................................. 48 3.3.4 Syarat dan Ketentuan BSI KUR Kecil ............................................ 49 3.3.5 Mekanisme Pengajuan Pembiayaan BSI KUR Kecil ..................... 50 3.3.6 Mekanisme Pencairan Pembiayaan BSI KUR Kecil ...................... 59 3.3.7 Mekanisme Angsuran Pembiayaan BSI KUR Kecil ....................... 60 3.3.8 Mekanisme Pelunasan Pembiayaan BSI KUR Kecil ...................... 61 3.3.9 Mekanisme Pengambilan Dokumen Agunan BSI KUR Kecil ....... 64 Kinerja Pembiayaan BSI KUR Kecil Pada PT Bank Syariah Indonesia KCP Balikpapan Iswahyudi ................................................................... 66 BAB IV PENUTUP ............................................................................................. 68 4.1 Kesimpulan ............................................................................................. 68 4.2 Saran ....................................................................................................... 68 DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 70 LAMPIRAN ......................................................................................................... 71 vii DAFTAR GAMBAR Gambar 2. 1 Logo Bank Syariah Indonesia ............................................................ 8 Gambar 2. 2 Struktur Organisasi PT Bank Syariah Indonesia Tbk KCP Balikpapan Iswahyudi ........................................................................ 9 Gambar 3. 1 Kegiatan Registrasi Barang Cetakan ................................................ 45 Gambar 3. 2 Kegiatan Survei Pembiayaan Mikro ................................................ 45 Gambar 3. 3 Kegiatan Membuat Dokumen Pembiayaan Mikro Nasabah ............ 46 Gambar 3. 4 Kegiatan Memindai Dokumen Pembiayaan Mikro Nasabah ........... 47 Gambar 3. 5 Mekanisme Pengajuan Pembiayaan BSI KUR Kecil ....................... 50 Gambar 3. 6 Mekanisme Pencairan Pembiayaan BSI KUR Kecil ....................... 59 Gambar 3. 7 Mekanisme Angsuran Pembiayaan BSI KUR Kecil ........................ 60 Gambar 3. 8 Mekanisme Pelunasan Pembiayaan BSI KUR Kecil ....................... 62 Gambar 3. 9 Mekanisme Pelunasan Pembiayaan BSI KUR Kecil Dipercepat .... 63 Gambar 3. 10 Mekanisme Pengambilan Dokumen Agunan BSI KUR Kecil....... 64 viii DAFTAR TABEL Tabel 3. 1 Laporan Harian Praktik Kerja Lapangan ............................................. 19 ix DAFTAR GRAFIK Grafik 3. 1 Pencairan Pembiayaan BSI KUR Kecil PT BSI KCP Balikpapan Iswahyudi ............................................................................................ 66 Grafik 3. 2 Pencairan Pembiayaan BSI KUR Kecil PT BSI KCP Balikpapan Iswahyudi Dalam Rupiah .................................................................... 67 x DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Brosur Pembiayaan BSI KUR Kecil Lampiran 2 Lembar Aplikasi Permohonan Pembiayaan Mikro iB Lampiran 3 Lembar Akad Murabahah Bil Wakalah KUR Lampiran 4 Lembar Penilaian Praktik Kerja Lapangan Lampiran 5 Lembar Pesetujuan Praktik Kerja Lapangan Lampiran 6 Berita Acara Ujian Laporan Praktik Kerja Lapangan Lampiran 7 Lembar Revisi Seminar Praktik Kerja Lapangan Lampiran 8 Lembar Penilaian Pembimbing Laporan Praktik Kerja Lapangan Lampiran 9 Lembar Penilaian Penguji 1 Laporan Praktik Kerja Lapangan Lampiran 10 Lembar Penilaian Penguji 2 Laporan Praktik Kerja Lapangan Lampiran 11 Lembar Bimbingan Praktik Kerja Lapangan Lampiran 12 Laporan Harian Praktik Kerja Lapangan xi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perguruan tinggi vokasi merupakan perguruan tinggi yang mengutamakan keahlian terapan dan keterampilan di samping teori keilmuan. Sehingga dalam praktiknya, perguruan tinggi vokasi menerapkan suatu kurikulum yang mana di dalamnya terdapat kegiatan yang menunjang keahlian dan keterampilan tersebut langsung pada dunia kerja bersangkutan, atau biasa disebut dengan Praktik Kerja Lapangan (PKL). Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan sesuatu yang perlu dilaksanakan untuk mempersiapkan para pesertanya, khususnya mahasiswa, agar menjadi tenaga yang cakap, potensial, profesional, dan mampu menyesuaikan diri secara langsung pada dunia kerja nantinya. Mahasiswa perguruan tinggi vokasi dengan Program D3 diwajibkan untuk mengikuti Praktik Kerja Lapangan (PKL) sebagai suatu bentuk penerapan ilmu dan keterampilan yang diperoleh selama berada di lingkungan perguruan tinggi. Di sisi lain, diwajibkannya Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini adalah sebagai salah satu syarat kelulusan bagi mahasiswa. Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan salah satu program yang diadakan pada Jurusan Akuntansi Program Studi D3 Perbankan dan Keuangan Politeknik Negeri Balikpapan. Selaras dengan Program Studi tersebut, tentunya dibutuhkan keterlibatan industri, khususnya perbankan, agar tercapai tujuan yang telah dipaparkan sebelumnya. Dengan demikian, diharapkan akan ada kesesuaian antara Program Studi yang diampu dengan industri perbankan, yang mana hal ini bertujuan pula agar mahasiswa dapat memahami lingkungan kerja yang nantinya akan dihadapi. Perbankan syariah merupakan salah satu industri yang dasar hukumnya tentu berbeda dengan perbankan konvensional. Kiprahnya di dunia perbankan pun terbilang jauh lebih muda, dan tentu hal ini yang menyebabkan perbankan konvensional menjadi lebih dikenal oleh masyarakat khususnya di Indonesia. Namun, kehadiran perbankan syariah tentu menjadi udara sejuk bagi umat Islam 1 yang tidak bisa dikaitkan dengan hal bersifat ribawi. Bank Syariah Indonesia adalah perbankan dengan sistem syariah termuda, namun menjadi bank syariah terbesar di Indonesia saat ini. Hal ini pula yang menjadi pendukung akan hausnya rasa ingin tahu, khususnya bagi mahasiswa yang melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) untuk mengeksplorasi Bank Syariah Indonesia lebih dalam lagi. Tidak menutup kemungkinan pula bagi mahasiswa untuk turut memperkenalkan Bank Syariah Indonesia kepada khalayak yang lebih luas lagi. Alasan penulis memilih PT Bank Syariah Indonesia Tbk sebagai tempat pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah karena penulis ingin mengeksplorasi, dan memperluas wawasan terkait praktik kerja pada dunia perbankan syariah, mengetahui jenis-jenis produk yang terdapat pada PT Bank Syariah Indonesia Tbk, seperti tabungan, giro, deposito, pembiayaan, gadai, dan layanan perbankan lainnya. Disisi lain, bersatunya PT Bank Syariah Mandiri Tbk, PT Bank Nasional Indonesia Syariah Tbk, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk menjadi PT Bank Syariah Indonesia Tbk membuat penulis tertarik untuk mengetahui lebih dalam lagi terkait sistem penggabungan tersebut, serta ingin menjawab kekhawatiran para nasabah atas pelaksanaan mega fusi ketiga bank syariah di atas. Penulis melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada 16 Juni 2021 sampai dengan 16 September 2021 di PT Bank Syariah Indonesia Tbk Kantor Cabang Pembantu Balikpapan Iswahyudi. Selama pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL), penulis ditempatkan pada bagian operasional dengan tugas mencocokkan/menyesuaikan data nasabah, meregistrasi persediaan barang cetakan, menjurnal kas kecil, mengarsipkan data nasabah, berkesempatan mengikuti survei pembiayaan dan membuat dokumen pembiayaan yang diperlukan, mendapat tugas tambahan sebagai helper selama masa roll out berlangsung, dan berbagai tugas lain dari pembimbing eksternal. Penggabungan PT Bank Syariah Indonesia Tbk sebagai bank syariah terbesar di Indonesia ini adalah dengan menyatukan kelebihan dari ketiga bank syariah, sehingga seluruh produk dan layanan yang ditawarkan jauh lebih lengkap dan dapat menjangkau para nasabah dari masing-masing legacy bank syariah 2 tersebut. Adapun produk-produk tersebut meliputi tabungan, giro, deposito, gadai, dan pembiayaan. Menurut Undang-Undang No. 10 Tahun 1998, pembiayaan berdasarkan prinsip syariah adalah penyediaan uang atau tagihan yang dipersamakan dengan itu berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara pihak bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak yang dibiayai untuk mengembalikan uang atau tagihan tersebut setelah jangka waktu tertentu dengan imbalan atau bagi hasil. Dalam praktiknya, akad pembiayaan syariah terdiri dari murabahah, mudharabah, musyarakah mutanaqishah, salam, ijarah muntahiyah bit tamlik, dan lain-lain. Beberapa contoh pembiayaan yang terdapat pada PT Bank Syariah Indonesia Tbk adalah BSI KUR Kecil, BSI Griya Hasanah, BSI Mitraguna Berkah, BSI Oto, dan BSI Umrah. Adapun alasan penulis memilih produk pembiayaan sebagai objek laporan praktik kerja karena penulis ingin mengkaji produk yang tengah ramai, terutama di masa pandemi seperti ini. Dengan margin bagi hasil yang rendah ditambah subsidi dari pemerintah, membuat pembiayaan BSI KUR ramai diminati pengusaha UMKM yang di saat seperti ini sangat membutuhkan biaya lebih untuk memastikan keberlanjutan usahanya. Berdasarkan latar belakang tersebut penulis bermaksud untuk mengangkat “Produk Pembiayaan BSI KUR Kecil Pada PT Bank Syariah Indonesia Tbk Kantor Cabang Pembantu Balikpapan Iswahyudi” sebagai judul pada laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL). 1.2 Ruang Lingkup Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di PT Bank Syariah Indonesia Tbk Kantor Cabang Pembantu Balikpapan Iswahyudi, penulis ditempatkan pada bagian operasional dan pembiayaan untuk membantu dan mempelajari operasional dan administrasi pembiayaan secara langsung. Penulis membatasi pembahasan hanya pada Mekanisme Pembiayaan BSI KUR Kecil pada PT Bank Syariah Indonesia Kantor Cabang Pembantu Balikpapan Iswahyudi. 3 1.3 Tujuan Tujuan dilaksanakannya Praktik Kerja Lapangan (PKL) antara lain sebagai berikut: 1. Mengetahui produk pembiayaan BSI KUR Kecil 2. Mengetahui mekanisme pembiayaan BSI KUR Kecil pada PT Bank Syariah Indonesia Kantor Cabang Pembantu Balikpapan Iswahyudi 3. Mengetahui kinerja pembiayaan BSI KUR Kecil pada PT Bank Syariah Indonesia Kantor Cabang Pembantu Balikpapan Iswahyudi 1.4 Kegunaan Kegunaan atau manfaat yang diperoleh melalui Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah sebagai berikut: 1. Bagi mahasiswa a. Wadah bagi penulis untuk menerapkan dan mengembangkan ilmu dan kemampuan dasar yang telah diperoleh selama perkuliahan di kampus b. Menambah dan memperluas wawasan penulis perihal kultur pada dunia kerja c. Mempersiapkan penulis untuk terjun ke dunia kerja di masa mendatang d. Menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang telah penulis peroleh di bangku perkuliahan pada praktik kerja nyata e. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan kerja penulis dalam bidang pembiayaan 2. Bagi Politeknik Negeri Balikpapan a. Mempererat hubungan kerjasama antara Politeknik Negeri Balikpapan dengan PT Bank Syariah Indonesia Tbk b. Sebagai media siar Politeknik Negeri Balikpapan pada umumnya, dan program studi Perbankan dan Keuangan pada khususnya kepada orang lain c. Menambah nilai mutu pendidikan tinggi vokasi pada Politeknik Negeri Balikpapan 4 d. Penyelarasan kurikulum perkuliahan dengan industri sesungguhnya 3. Bagi PT Bank Syariah Indonesia Tbk a. Mempererat hubungan kerjasama antara PT Bank Syariah Indonesia Tbk dengan Politeknik Negeri Balikpapan b. Salah satu jalan bagi PT Bank Syariah Indonesia Tbk untuk mewujudkan BSI One Culture c. Sebagai salah satu media siar Bank Syariah Indonesia kepada masyarakat luas melalui mahasiswa 5 BAB II GAMBARAN OBYEK 2.1 Sejarah Singkat PT Bank Syariah Indonesia Tbk didirikan pada tanggal 1 Februari 2021 atau 19 Jumadil Akhir 1442H. Berkantor pusat di Jl. Abdul Muis No. 2 – 4, Jakarta Pusat, PT Bank Syariah Indonesia Tbk merupakan Bank hasil penggabungan tiga (3) bank syariah besar di Indonesia, yakni Bank Syariah Mandiri, Bank Nasional Indonesia Syariah, dan Bank Rakyat Indonesia Syariah. Penggabungan ini dilakukan dengan menyatukan keunggulan ketiga Bank Syariah, sehingga menjadikan Bank Syariah Indonesia sebagai Bank Syariah kebanggaan umat. Bank Syariah Indonesia kedepannya akan terus menjadi cerminan perbankan syariah di Indonesia. Penggabungan ketiga bank di atas telah mendapatkan persetujuan Dewan Komisioner OJK No. 4/KDK.03/2021 tanggal 27 Januari 2021 tentang Pemberian Izin Penggabungan PT Bank Syariah Mandiri dan PT Bank BNI Syariah ke dalam PT Bank BRIsyariah Tbk serta Izin Perubahan Nama dengan Menggunakan Izin Usaha PT Bank BRIsyariah Tbk menjadi Izin Usaha atas nama PT Bank Syariah Indonesia Tbk sebagai Bank Hasil Penggabungan. PT Bank Syariah Indonesia Tbk Kantor Cabang Pembantu Balikpapan Iswahyudi didirikan di kota Balikpapan pada 17 November 2013 dengan nama PT Bank Rakyat Indonesia Syariah Tbk Kantor Cabang Pembantu Sepinggan Iswahyudi. Kantor Cabang Pembantu ini merupakan cabang ketiga yang didirikan setelah Kantor Cabang Balikpapan Sudirman dan Kantor Cabang Pembantu Balikpapan Pandansari. Pada tanggal 1 Februari 2021, PT Bank Rakyat Indonesia Syariah Tbk Kantor Cabang Pembantu Sepinggan Iswahyudi berubah nama menjadi PT Bank Syariah Indonesia Tbk Kantor Cabang Pembantu Balikpapan Iswahyudi seiring berlangsungnya legal merger. PT Bank Syariah Indonesia Tbk Kantor Cabang Pembantu Balikpapan Iswahyudi berlokasi di Jalan Marsma R. Iswahyudi No. 482 RT. 026, Kelurahan Sepinggan, Kecamatan Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan. Adapun daftar pimpinan PT Bank Syariah 6 Indonesia Tbk Kantor Cabang Pembantu Balikpapan Iswahyudi adalah sebagai berikut: 1. Norman Adrian Kamaru (2013 s/d 2014) 2. Agus Sasmito (2014 s/d 2018) 3. Novada Mahardi Putra (2018 s/d saat ini) 2.2 Gambaran Manajemen 2.2.1 Profil PT Bank Syariah Indonesia KCP Balikpapan Iswahyudi PT Bank Syariah Indonesia KCP Balikpapan Iswahyudi, selanjutnya disebut BSI KCP Balikpapan Iswahyudi, didirikan di Kota Balikpapan pada tanggal 17 November 2013. BSI KCP Balikpapan Iswahyudi merupakan salah satu dari tiga kantor cabang ex legacy BRIsyariah di kota Balikpapan yang telah terintegrasi Sistem BSI. BSI KCP Balikpapan Iswahyudi berada di bawah naungan Area Balikpapan dan Region X Banjarmasin. BSI KCP Balikpapan Iswahyudi terletak di Jalan Marsma R. Iswahyudi No. 482 RT. 026, Kelurahan Sepinggan, Kecamatan Balikpapan Selatan. Tempat yang cukup strategis dan mudah dijangkau oleh nasabah menjadikan BSI KCP Balikpapan Iswahyudi ramai dikunjungi meskipun memiliki kantor yang tidak terlalu besar. BSI KCP Balikpapan Iswahyudi memiliki 10 orang pegawai dan dipimpin oleh seorang Branch Manager. 2.2.2 Visi dan Misi Perusahaan 1. Visi Bank Syariah Indonesia Top 10 Global Islamic Bank Visi tersebut bermakna menjadi 10 besar bank syariah dunia berdasarkan pangsa pasar dan kapitalisasi. 2. Misi Bank Syariah Indonesia a. Memberikan akses solusi keuangan syariah di Indonesia b. Menjadi bank besar yang memberikan nilai terbaik bagi para pemegang saham c. Menjadi perusahaan pilihan dan kebanggaan para talenta terbaik Indonesia 7 2.2.3 Strategi Manajemen Dalam perkembangannya sebagai bank termuda di Indonesia yang terbentuk di masa pandemi Covid-19, ada beberapa strategi yang dilakukan agar pertumbuhan bisnis tetap terjaga, yaitu: 1. Melakukan ekspansi secara sehat Ekspansi secara sehat diwujudkan dengan memelihara kualitas dan pertumbuhan pembiayaan, baik pembiayaan konsumtif (consumer), UMKM (SME), maupun pembiayaan lain yang dijamin oleh pemerintah melalui APBN seperti halnya infrastruktur. Penyaluran pembiayaan ini dilakukan dengan sangat selektif di sektor yang memiliki peluang yang baik. 2. Melakukan manajemen efisiensi Manajemen efisiensi dilakukan dengan cara mengelola biaya-biaya lain di samping biaya operasional, seperti biaya CKPN. Dalam kaitannya, Bank Syariah Indonesia harus memanajemen secara masif debitur-debitur yang sedang terdampak pandemi termasuk di dalamnya yakni restrukturisasi pembiayaan. 3. Mengakselerasi kapasitas digital Seiring berkembangnya teknologi di samping dampak masa pandemi, pola hidup serta perilaku konsumen banyak mengalami perubahan. Di masa-masa seperti ini, konsumen lebih sering menghabiskan waktunya untuk melakukan kegiatan secara virtual, tidak terkecuali dengan belanja digital. Berdasarkan hal tersebut, Bank Syariah Indonesia mengantisipasi dengan mengembangkan saluran digital miliknya, salah satunya adalah dengan mengembangkan kapabilitas mobile banking. 2.2.4 Logo Perusahaan Gambar 2. 1 Logo Bank Syariah Indonesia Sumber: Wikipedia 8 Adapun arti dari logo di atas adalah sebagai berikut: 1. Tulisan “BSI” merupakan kependekan dari Bank Syariah Indonesia. 2. Bintang berwarna emas pada ujung logo mempresentasikan lima sila pancasila dan rukun Islam. Kelima sila dan kelima rukun Islam inilah yang menjadi pedoman dalam perjalanan PT Bank Syariah Indonesia Tbk dalam dunia perbankan. 2.2.5 Struktur Organisasi Menurut Candra Wijaya (2017: 213), Struktur organisasi merupakan proses penetapan struktur peran melalui penentuan kegiatan yang harus ditempuh untuk mencapai visi, misi dan tujuan organisasi serta bagian-bagiannya, pengelompokan aktivitas penugasan kelompok-kelompok aktivitas, pendelegasian wewenang serta pengkoordinasian hubungan-hubungan wewenang dan informasi, baik vertikal maupun horizontal secara efektif. Artinya struktur organisasi menentukan bagaimana dibagi, dikelompokkan dan dikoordinasikan secara formal. Adapun struktur organisasi PT Bank Syariah Indonesia Tbk Kantor Cabang Pembantu Balikpapan Iswahyudi adalah sebagai berikut: Gambar 2. 2 Struktur Organisasi PT Bank Syariah Indonesia Tbk KCP Balikpapan Iswahyudi Sumber: Bank Syariah Indonesia Adapun deskripsi pekerjaan masing-masing bagian dalam struktur organisasi di atas adalah sebagai berikut: 1. Branch Manager a. Memimpin, mengoordinasikan, mengawasi serta melakukan evaluasi terhadap kinerja pegawai di Kantor Cabang Pembantu. 9 b. Mengarahkan dan memantau kegiatan penghimpunan dana, penyaluran pembiayaan, dan pemasaran jasa-jasa perbankan sesuai dengan kebijakan direksi. c. Memastikan tercapainya target segmen pendanaan, pembiayaan, fee based income, contribution margin, dan laba bersih di lingkungan koordinasinya. d. Melaksanakan tugas sebagai pemutus pembiayaan di Kantor Cabang Pembantu. 2. Consumer Banking Relationship Manager (CBRM) a. Memasarkan produk pembiayaan pada segmen konsumer kepada calon nasabah. b. Membangun kerja sama dengan berbagai pihak seperti perusahaan, developer, instansi pemerintahan dan ASN. c. Membangun dan memelihara hubungan yang baik antara nasabah dengan bank. d. Memproses data dan membuat dokumen-dokumen pembiayaan yang diperlukan untuk pembiayaan nasabah konsumer. e. Memastikan tercapainya target pembiayaan yang telah ditentukan. 3. Micro Relationship Manager (MRM) a. Mengawasi Micro Staff dan berwewenang memberikan persetujuan/penolakan terhadap pengajuan pembiayaan. b. Memastikan kelancaran pembayaran angsuran nasabah, penagihan, dan restrukturisasi pembiayaan nasabah sesuai ketetapan. c. Melaksanakan tugas sebagai Micro Staff di samping tanggung jawabnya sebagai MRM untuk menunjang segmen pembiayaan mikro. 4. Branch Office and Service Manager (BOSM) a. Memastikan kegiatan operasional telah belajar sesuai dengan Standar Operasional Prosedur bank. b. Mengelola, memantau dan memberikan arahan terkait kegiatan operasional kepada staf di bawahnya agar berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku. 10 c. Mengoordinasikan sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam kegiatan operasional di Kantor Cabang Pembantu sesuai dengan manajemen bank. d. Melakukan tugas-tugas lain yang berkaitan dengan kegiatan operasional di Kantor Cabang Pembantu. 5. Micro Staff a. Memasarkan produk pembiayaan mikro kepada nasabah yang memiliki usaha. b. Melayani pengajuan pembiayaan nasabah dan memelihara hubungan antara nasabah pembiayaan dengan bank. c. Memproses data nasabah dan membuat dokumen-dokumen pembiayaan yang diperlukan untuk pembiayaan nasabah mikro. d. Memastikan kelayakan usaha dan nasabah, serta dokumen dan agunan yang dijadikan jaminan pembiayaan mikro. e. Mengejar target capaian pembiayaan yang telah ditentukan. f. Melakukan penagihan dan pemeliharaan pembiayaan nasabah mikro. 6. Customer Service a. Melayani nasabah dengan memberikan informasi terkait produk dan jasa bank, menampung setiap keluhan nasabah, melakukan cross selling, dan melakukan penyelesaian terhadap keluhan nasabah. b. Memproses permohonan nasabah, seperti pembukaan dan penutupan rekening, migrasi rekening, pencetakan rekening koran, dan lain-lain. 7. Teller a. Melakukan proses transaksi awal hari dan akhir hari. b. Menginput data penyetoran dan penarikan dari rekening nasabah. c. Menerima pembayaran Uang Kuliah Tunggal/SPP dari Perguruan Tinggi yang memiliki hubungan kerja sama dengan Bank Syariah Indonesia. d. Melakukan pengosongan dan pengisian mesin ATM e. Melaksanakan tugas sebagai marketing funding untuk menunjang segmen pendanaan bank. 11 8. Back Office a. Mengelola dan menjurnal kas kecil serta persediaan yang terdapat pada Kantor Cabang Pembantu. b. Memproses pembukaan deposito nasabah. 9. Security a. Menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungan Kantor Cabang Pembantu. b. Melakukan pengawalan barang berharga seperti uang atau dokumen penting lainnya. c. Menyambut nasabah untuk memastikan maksud dan tujuan nasabah ke Kantor Cabang Pembantu. 10. Office Boy a. Menjaga kebersihan dan kerapian di lingkungan Kantor Cabang Pembantu. b. Menyusun dan menata peralatan kerja untuk menunjang kemudahan dan kenyamanan kerja pegawai. 2.3 1. Produk Simpanan yang Ditawarkan Tabungan Tabungan pada PT Bank Syariah Indonesia Tbk merupakan salah satu bentuk simpanan dengan prinsip tertentu sesuai dengan kesepakatan antara pihak bank dengan nasabah. Prinsip yang biasa digunakan adalah wadi‟ah yad-dhamanah dan mudharabah mutlaqah. Beberapa produk tabungan BSI yaitu BSI Easy Wadiah, BSI Easy Mudharabah, BSI Tabungan Haji Indonesia, BSI Tabungan Pensiun, BSI Tabungan Junior, dan lain-lain. Adapun syarat pembukaan tabungan meliputi: a. KTP dan NPWP bagi Warga Negara Indonesia b. KIM/KITAS bagi Warga Negara Asing c. Mengisi formulir pembukaan rekening tabungan d. Setoran awal minimal Rp 100.000 12 Pada produk tabungan BSI terdapat beberapa kelebihan, di antaranya: a. Bebas biaya administrasi bulanan (bila menggunakan akad wadiah) b. Gratis tarik tunai di seluruh ATM BSI dan Bank Mandiri c. Mendapat fasilitas mobile banking dan net banking d. Setoran awal yang ringan e. Dapat diperuntukkan Perorangan dan Non Perorangan Di samping kelebihan yang diberikan, terdapat beberapa kekurangan produk tabungan BSI, yaitu: a. Dikenakan biaya administrasi bulanan (bila menggunakan akad mudharabah) b. Tabungan Non Perorangan tidak mendapatkan kartu ATM. 2. Giro Giro pada PT Bank Syariah Indonesia Tbk merupakan sarana penyimpanan dana untuk kemudahan transaksi yang dikelola berdasarkan prinsip wadi‟ah yad-dhamanah dalam mata uang Rupiah Adapun syarat pembukaan rekening Giro BSI sangat mudah, yaitu: a. KTP dan NPWP bagi Warga Negara Indonesia b. Paspor dan KIM/KITAS bagi Warga Negara Asing c. Mengisi formulir pembukaan rekening giro d. Setoran awal minimal Rp 500.000 Terdapat beberapa kelebihan pada produk Giro BSI, di antaranya: a. Kemudahan bertransaksi dengan menggunakan Cek dan Bilyet Giro b. Mendapat nisbah/bonus sebesar 3% c. Mendapatkan account statement setiap bulannya d. Mendapat fasilitas kartu ATM Debit bagi nasabah e. Dapat digunakan sebagai agunan Selain kelebihan yang diberikan, terdapat beberapa kekurangan pada Giro BSI, yaitu: a. Terdapat biaya administrasi bulanan dan per buku Cek/BG b. Dikenakan biaya administrasi tambahan bila menggunakan fasilitas kartu ATM 13 c. Terdapat biaya atas penutupan rekening giro 2.4 1. Produk Investasi Deposito Investasi berjangka yang ditujukan bagi nasabah perorangan dan perusahaan dalam mata uang rupiah dan USD berdasarkan prinsip mudharabah. Deposito ini memiliki jangka waktu 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan dan 12 bulan. Adapun syarat untuk melakukan pembukaan rekening deposito sebagai berikut: a. KTP dan NPWP bagi Warga Negara Indonesia b. Paspor dan KITAS/KITAP bagi Warga Negara Asing c. Memiliki rekening tabungan BSI d. Mengisi formulir pembukaan rekening deposito e. Setoran minimal Rp 2.500.000 atau USD 1.000 Beberapa kelebihan Deposito BSI yakni: a. Persyaratan yang sangat mudah b. Setoran yang relatif rendah c. Memiliki fasilitas ARO (Automatic Roll Over), yaitu perpanjangan otomatis bila deposito belum dicairkan saat jatuh tempo d. Terdapat pilihan jangka waktu 1, 3, 6 dan 12 bulan e. Nisbah bagi hasil yang kompetitif Di sisi lain, terdapat beberapa kekurangan Deposito BSI, yaitu: a. Terdapat biaya break deposito b. Adanya biaya penggantian bilyet bagi bilyet yang rusak c. Nisbah bagi hasil dapat berubah sesuai dengan keuntungan bank 2. BSI Reksadana Syariah Sarana penghimpunan dana dari masyarakat yang nantinya akan diinvestasikan dan dikelola oleh Manajer Investasi ke dalam portofolio efek syariah. Ada beberapa persyaratan dalam mengajukan Reksadana di BSI, yaitu: 14 a. Merupakan nasabah Bank Syariah Indonesia b. Menunjukkan identitas diri c. Mengisi formulir pembukaan rekening reksadana d. Mengisi formulir transaksi reksadana e. Mengisi kuesioner profil risiko Beberapa kelebihan yang terdapat pada Reksadana Syariah, yaitu: a. Halal, mudah dan transparan dalam melakukan transaksi Reksadana Syariah b. Praktis melalui autodebet bulanan c. Dikelola oleh Manajer Investasi yang profesional d. Diversifikasi investasi e. Sesuai dengan prinsip syariah Di samping kelebihan, terdapat beberapa kekurangan, yakni: a. Biaya-biaya yang ditimbulkan cukup beragam b. Risiko reksadana yang cukup besar 3. CWLS Ritel Cash Waqf Linked Sukuk Ritel (CWLS Ritel) atau Sukuk Wakaf seri SWR001 merupakan investasi dana wakaf uang pada sukuk negara yang diterbitkan oleh pemerintah untuk memfasilitasi Wakif dalam program pemberdayaan ekonomi umat dan kegiatan sosial kemasyarakatan. Adapun persyaratan yang diperlukan yaitu: a. Merupakan nasabah Bank Syariah Indonesia b. Mengisi formulir CWLS Ritel c. Mengisi surat pernyataan dan akta ikrar wakaf CWLS Ritel memiliki beberapa keunggulan, di antaranya: a. Dana wakaf kembali 100% pada saat jatuh tempo b. Membantu para pewakif untuk menyalurkan dana wakaf melalui program sosial masyarakat c. Murah dan terjangkau untuk berwakaf Di sisi lain, terdapat kelemahan produk CWLS Ritel yang menyertai, yaitu: 15 a. Terdapat biaya rekening Surat berharga ditambah dengan PPN 10% b. Terdapat pajak kupon 2.5 1. Produk Pembiayaan yang Diberikan Pembiayaan Modal Kerja Pembiayaan modal kerja merupakan pembiayaan yang diperuntukkan bagi para pengusaha yang memerlukan modal tambahan untuk usahanya dengan prinsip Syariah. Pembiayaan modal kerja menggunakan akad murabahah dan mudharabah. Beberapa contoh pembiayaan modal kerja adalah BSI KUR Mikro, BSI Griya Konstruksi, dan BSI Pensiun Berkah. Ada beberapa persyaratan dalam pengajuan pembiayaan modal kerja, di antaranya: a. WNI cakap hukum b. Usia minimal 21 tahun/telah menikah c. Usaha minimal telah berjalan selama 6 bulan d. Menyiapkan dokumen seperti fotokopi KTP nasabah dan pasangan, fotokopi NPWP, dokumen legalitas dan izin usaha nasabah, fotokopi izin praktik profesi bagi profesional, laporan keuangan dan fotokopi dokumen agunan Pembiayaan modal kerja pada Bank Syariah Indonesia memiliki beberapa kelebihan, antara lain: a. Angsuran tetap dan ringan sampai lunas b. Terdapat subsidi margin dari pemerintah pada produk KUR c. Bebas biaya provisi dan administrasi d. Skema/akad yang beragam sesuai dengan kebutuhan nasabah Selain kelebihan, pembiayaan modal kerja pada Bank Syariah Indonesia juga memiliki kelemahan, yaitu: a. Pelaksanaan survei usaha sesuai dengan SOP akan membutuhkan waktu lebih untuk pencairan dana b. Jaminan hanya akan dapat dikembalikan apabila angsuran telah lunas 2. Pembiayaan Konsumtif 16 Pembiayaan konsumtif merupakan pembiayaan yang dapat digunakan untuk kebutuhan konsumsi di luar kepentingan usaha. Pembiayaan konsumtif menggunakan akad murabahah, musyarakah mutanaqisha, dan ijarah muntahiya bit-tamlik. Beberapa contoh pembiayaan konsumtif adalah BSI Multiguna Hasanah, BSI Umrah, dan BSI Oto. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi dalam pengajuan pembiayaan konsumtif, yaitu: a. WNI cakap hukum b. Berusia minimal 21 tahun c. Memiliki penghasilan dan mampu mengangsur d. Menyiapkan dokumen pembiayaan seperti fotokopi KTP pemohon dan pasangan, fotokopi NPWP, fotokopi Kartu Keluarga, fotokopi Surat Nikah, slip gaji dan surat keterangan kerja bagi pegawai, fotokopi legalitas dan izin usaha serta laporan keuangan bagi wiraswasta, fotokopi izin praktik profesi bagi profesional, dan fotokopi buku tabungan/mutasi rekening. Terdapat beberapa kelebihan pembiayaan konsumtif, di antaranya: a. Limit pembiayaan mencapai Rp 1,5 Miliar b. Tenor sampai dengan 15 tahun c. Proses mudah dan cepat d. Angsuran tetap dan ringan e. Bebas biaya provisi dan administrasi f. Dapat memenuhi segala kebutuhan konsumtif nasabah, selama memiliki tujuan yang jelas dan sesuai dengan prinsip syariah & undang-undang yang berlaku Di samping itu, pembiayaan konsumtif BSI juga memiliki kekurangan, antara lain: a. Tenor yang terlalu panjang cenderung memberatkan bagi nasabah b. Mengutamakan pihak-pihak tertentu seperti ASN, BUMN dan anak perusahaan BUMN yang merupakan payroll BSI 3. Pembiayaan Investasi 17 Pembiayaan investasi merupakan pembiayaan yang dilakukan dengan membeli barang-barang modal yang dibutuhkan dalam suatu proyek/usaha. Sama halnya dengan pembiayaan konsumtif, pembiayaan ini menggunakan akad murabahah, musyarakah mutanaqisha, dan ijarah muntahiya bit-tamlik dalam prinsip pembiayaannya. Beberapa contoh pembiayaan investasi yaitu BSI Mitraguna Berkah dan BSI Griya Simuda. Adapun syarat pengajuan pembiayaan investasi adalah sebagai berikut: a. WNI cakap hukum b. Usia minimal 21 tahun c. Nasabah berpenghasilan tetap d. Melengkapi dokumen pembiayaan seperti fotokopi KTP nasabah dan pasangan, fotokopi NPWP, fotokopi akta nikah, fotokopi Kartu Keluarga, slip gaji, kuitansi pembelian barang, fotokopi buku rekening/mutasi Pembiayaan investasi pada Bank Syariah Indonesia memiliki beberapa keunggulan, yaitu: a. Proses mudah dan cepat b. Angsuran tetap dan ringan c. Bebas biaya provisi dan administrasi d. Limit sampai dengan Rp 1,5 Miliar e. Tenor panjang hingga 30 tahun Di sisi lain, pembiayaan investasi BSI memiliki beberapa kelemahan, antara lain: a. Terdapat biaya asuransi b. Tenor yang terlalu panjang cenderung memberatkan bagi nasabah c. Mengutamakan pihak-pihak tertentu seperti ASN, BUMN dan anak perusahaan BUMN yang merupakan payroll BSI 18 BAB III HASIL PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN 3.1 Deskripsi Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan Adapun uraian pelaksanaan praktik kerja lapangan pada PT Bank Syariah Indonesia Tbk KCP Balikpapan Iswahyudi adalah sebagai berikut: Tabel 3. 1 Laporan Harian Praktik Kerja Lapangan No 1. 2. Waktu Pelaksanaan Rabu, 16 Juni 2021 Kamis, 17 Juni 2021 Kegiatan Uraian Kegiatan 1. Menyiapkan peralatan kerja 2. Membuat register dan registrasi barang cetak/stock opname 3. Packing berdasarkan kode/nomor urut dan jenisnya Mencatat 4. Belajar stock opname mengoperasikan mesin cetak (fotocopy dan scan) 5. Menggandakan berkas (register persediaan) 6. Menggandakan daftar permintaan/ penyetoran uang tunai 1. Mengikuti proses survei pembiayaan BSI KUR Kecil ke kediaman nasabah Survei 2. Mengikuti penyePembiayaan rahan sertifikat asli dan data lainnya Mikro (BSI untuk dilakukan peKUR Kecil) ngecekan sertifikat di badan pentanahan pada PPAT 3. Menggandakan data nasabah 1. Menyiapkan data Proses akhir untuk verifikasi hari 2. Mempelajari proses akhir hari di Customer Customer Service Service 19 Capaian kerja Bagian Penempatan Barang cetakan tambahan dari regional terdata dan tersusun/ Bagian Operasional tersimpan rapi Alur survei pembiayaan Bagian mikro beserta Marketing praktiknya di Pembiayaan lapangan dapat Mikro dipahami Proses akhir hari Customer Bagian Service dapat Operasional dipahami No Waktu Pelaksanaan Kegiatan Uraian Kegiatan 1. Menyiapkan peralatan kerja Melakukan pengumpulan foto outlet 3. Jum‟at, 18 Juni 2021 Mempelajari salah satu 2. Menggandakan data 3. Melakukan pengumpulan foto outlet penataan jaringan dan standarisasi outlet 1. Mempelajari aktivitas dan berkas-berkas pencairan deposito aktivitas pada Senin, 21 Juni 2021 kan keperluan Roll Out Penempatan penataan jaringan dan Bagian standarisasi Operasional outlet terkumpul Proses pencairan Bagian Operasional dipahami Service 4. Bagian Data foto untuk deposito dapat Customer Mempersiap- Capaian kerja 1. Menyiapkan peralatan kerja 2. Registrasi tambahan barang cetak/stock opname 3. Menyiapkan lembar informasi mengenai tata cara migrasi rekening 4. Menggandakan data nasabah Lembar informasi mengenai tata cara migrasi rekening nasabah ex Bagian Operasional Bank Legacy tersedia dan siap untuk disebar Mempersiapkan berkas dan formulir 5. Selasa, 22 untuk Juni 2021 keperluan migrasi rekening nasabah 1. Menyiapkan peralatan kerja 2. Menggandakan formulir untuk nasabah 3. Mempersiapkan dan merapikan formulir, buku tabungan, dan kartu ATM beserta atribut lain seperti spectroline (overlay/signature) ke dalam map 20 Formulir permintaan/keluhan nasabah, formulir persetujuan Bagian pemberian Operasional kuasa migrasi rekening, buku tabungan dan kartu ATM No Waktu Pelaksanaan Kegiatan Uraian Kegiatan Mempersiap- 1. Menyiapkan peralatan kerja 2. Melakukan registrasi berkas pembiayaan mikro (BSI KUR Kecil, BSI KUR Mikro, BSI KUR Super Mikro) 3. Filling berkas pembiayaan mikro tahun 2019-2021 kan, meregistrasi, merapikan, dan filling berkas 6. Rabu, 23 Juni pembiayaan 2021 mikro Mempelajari pembiayaan mikro 1. Mempelajari sekaligus melakukan sharing terkait persyaratan pembiayaan mikro (BSI KUR Kecil) Capaian kerja Bagian Penempatan Berkas-berkas pembiayaan mikro tersusun rapi dan teregistrasi Bagian Marketing Pembiayaan Persyaratan- Mikro persyaratan pembiayaan mikro BSI KUR Kecil dapat dipahami Merapikan berkas data7. Kamis, 24 Juni 2021 data nasabah Membantu pekerjaan Teller Menyiapkan berkas dan formulir 8. Jum‟at, 25 untuk Juni 2021 keperluan migrasi rekening nasabah 1. Menyiapkan peralatan kerja 2. Menyusun dan merapikan datadata nasabah 1. Membubuhkan stempel dan registrasi slip setoran 2. Menggandakan data nasabah 1. Menyiapkan peralatan kerja 2. Menggandakan formulir untuk migrasi rekening nasabah 3. Mempersiapkan dan merapikan formulir, buku tabungan dan kartu ATM, serta atribut lain ke dalam map 4. Menggandakan daftar permintaan/ penyetoran uang tunai (tiket kas) 5. Menggandakan formulir CRS untuk nasabah individu 21 Berkas-berkas data nasabah tersusun rapi Slip setoran Bagian Operasional dapat digunakan Formulir permintaan/keluhan nasabah, formulir persetujuan, pemberian kuasa migrasi rekening, buku tabungan dan kartu ATM telah tersedia untuk digunakan migrasi. Bagian Operasional No Waktu Pelaksanaan Kegiatan Mengisi dan melengkapi formulir pembukaan rekening haji 9. Senin, 28 Juni 2021 Registrasi persediaan Mempelajari bunga bank/ margin pembiayaan Mempelajari 10. Selasa, 29 pembiayaan Juni 2021 mikro Menggandakan & merecreate data untuk kesiapan Roll Out Mengganda- 11. Rabu, 30 Juni 2021 Uraian Kegiatan 1. Menyiapkan peralatan kerja 2. Menggandakan data nasabah data BSI, Bagian Penempatan Lembar formulir 3. Melengkapi data nasabah dalam formulir pembukaan rekening haji untuk selanjutnya dilakukan verifikasi 1. Melakukan registrasi persediaan buku tabungan, ATM, PIN. 2. Mencetak tanda terima buku tabungan dan eform pembukaan rekening nasabah 1. Menyiapkan peralatan kerja pembukaan Bunga/ margin Bagian 2. Seminar dan tanya jawab tentang bunga/margin yang digunakan pada BSI KUR Kecil 1. Seminar dan tanya jawab tentang survei pembiayaan mikro BSI KUR Kecil (pertanyaanpertanyaan apa saja yang diajukan pada nasabah pada saat survei) 1. Me-recreate dan menggandakan lembar tata cara migrasi rekening BRIS ke BSI dengan Whatsapp (mulai 12 Juli 2021) 1. Menyiapkan peralatan kerja yang diterapkan Marketing pada BSI dapat Pembiayaan kan data nasabah & Capaian kerja rekening haji terisi lengkap Bagian Operasional Register persediaan terupdate/ terisi dipahami Survei pembiayaan struk carbon Marketing KUR Kecil Pembiayaan dapat dipahami Mikro lebih lanjut Lembar tata cara migrasi siap digunakan Bagian Operasional Data nasabah & struk carbon untuk kas kecil tersedia 22 Bagian mikro BSI data BSI serta 2. Melaksanakan penggandaan berkas Mikro Bagian Operasional No Waktu Pelaksanaan Kegiatan Uraian Kegiatan Capaian kerja Bagian Penempatan untuk petty cash (kas kecil) Registrasi petty cash (kas kecil), register persediaan, serta registrasi persediaan & 1. Menyiapkan peralatan kerja 2. Melaksanakan pengisian atas register-register tersebut 3. Pengecekan kembali register dengan barang & buku Lembar register terpenuhi sesuai dengan barang ketersediaan (termasuk penerimaan dan pengeluaran) pemakaian materai 1. Menyiapkan peralatan kerja 12. Kamis, 01 Persiapan Juli 2021 Roll Out Persiapan Roll Out 13. Jum‟at, 02 Juli 2021 Pengosongan dan pengisian mesin ATM 2. Menggandakan data nasabah 3. Membuat register tanda terima untuk nasabah 4. Print out tata cara migrasi rekening BRIS ke BSI dengan aplikasi Whatsapp 1. Menyiapkan peralatan kerja 2. Membuat register kas kecil dan persediaan buku tabungan, PIN, ATM 3. Membubuhkan stempel pada buku tabungan Easy Wadiah 4. Registrasi buku tabungan 1. Mempelajari pengoperasian mesin ATM pada saat pengosongan dan pengisian uang kembali 23 Register tanda terima untuk nasabah dan lembar tata cara migrasi Bagian Operasional rekening siap digunakan Buku tabungan beserta registernya siap digunakan Bagian Operasional Situasi dalam mesin ATM diketahui No 14. Waktu Pelaksanaan Senin, 05 Juli 2021 Kegiatan Mempersiapkan keperluan register barang Operasional 1. Meeting/pertemuan untuk membentuk kepanitiaan serta persiapan lain yang berkaitan dengan pelaksanaan Roll Out mulai 12 Juli 2021 1. Menyiapkan peralatan kerja 2. Membuat register dan melakukan registrasi kartu ATM BSI Silver Debit 3. Membuat dan mengedit desain nomor antrian migrasi Struktur pertemuan untuk pelaksanaan Roll Out 2021 Bagian Mempersiap- Mengikuti 16. uang tunai dan digunakan Juli 2021 Mempersiapkan keperluan Roll Out Penempatan taan/penyetoran 4. Membuat register barang cetakan dari kantor pusat 1. Menyiapkan peralatan kerja 2. Registrasi data pengiriman barang cetakan dari kantor pusat 3. Melengkapi formulir pembukaan rekening nasabah 4. Meregistrasi kartu ATM BSI Silver Debit (GPN) Selasa, 06 Bagian Daftar permin- 3. Menggandakan data nasabah Roll Out Rabu, 07 Juli 1. Menyiapkan peralatan kerja 2. Mempersiapkan daftar permintaan/ penyetoran uang tunai Capaian kerja operasional kan keperluan 15. Uraian Kegiatan cetakan siap Kartu ATM BSI Debit Silver beserta barang cetakan dari Kantor Pusat lainnya telah teregis- Bagian trasi dan siap Operasional digunakan kepanitiaan terbentuk dan pembagian tugas terlaksana Kartu ATM BSI Silver Debit telah teregistrasi dan siap digunakan, nomor antrian migrasi Bagian Operasional nantinya akan digunakan pada saat Roll Out berlangsung 17. Kamis, 08 Mempersiap- 1. Menyiapkan peralatan kerja 24 Nomor antrian Bagian No Waktu Pelaksanaan Juli 2021 Kegiatan Uraian Kegiatan kan keperluan 2. Melanjutkan desain antrian migrasi dan mencetaknya 3. Membuat register kas kecil 4. Menggandakan data nasabah 1. Menyiapkan peralatan kerja 2. Mempersiapkan nomor antrian nasabah 3. Menggandakan data Bank dan data nasabah Mengikuti kegiatan migrasi dan PTR terlaksana dan Roll Out dan operasional Mempersiap18. Jum‟at, 09 kan keperluan Juli 2021 Roll Out dan operasional 19. Sabtu, 10 Juli 2021 Production Trial Run (PTR) hari pertama Capaian kerja Bagian Penempatan Operasional register kas kecil siap untuk digunakan Data Bank dan nomor antrian migrasi siap Bagian Operasional digunakan PTR pertama dalam rangka gladi mendapat kotor untuk simulasi gambaran dan uji coba sistem proses Roll Out yang akan digunakan yang akan pada saat Roll Out dimulai pada 12 Bagian Operasional Juli 2021 Mempersiap- 20. Senin, 12 Juli 2021 kan keperluan migrasi rekening nasabah Mempersiap- 21. Selasa, 13 Juli 2021 kan keperluan migrasi rekening nasabah 22. Rabu, 14 Juli Mempersiap- 1. Menyiapkan peralatan kerja 2. Mempersiapkan formulir migrasi rekening yang akan digunakan 3. Registrasi persediaan barang cetak 1. Menyiapkan peralatan kerja 2. Membuat register tanda terima buku tabungan dan kartu ATM untuk nasabah 3. Membuat register persediaan barang cetak 4. Mempersiapkan bukti transaksi untuk petty cash 1. Menyiapkan peralatan kerja 25 Persediaan barang cetak yang digunakan Customer Bagian Operasional Service teregistrasi. Register tanda terima & persediaan barang cetak siap digunakan Bagian Operasional serta persediaan barang cetak teregistrasi Persediaan Bagian No Waktu Pelaksanaan 2021 Kegiatan Uraian Kegiatan Capaian kerja kan keperluan 2. Meregistrasi persediaan barang cetakan 3. Menyiapkan formulir migrasi yang akan digunakan nasabah 4. Melakukan dokumentasi untuk kelengkapan berita acara 5. Melengkapi formulir migrasi dan pembukaan rekening nasabah barang cetakan migrasi rekening nasabah dan kelengkapan berita acara PTR Bagian Penempatan Operasional teregistrasi, formulir migrasi siap digunakan, dokumentasi untuk berita terkumpul, serta formulir nasabah terlengkapi Mempersiapkan berita acara pelaporan PTR 23. Kamis, 15 Juli 2021 Membuat dan mempersiapkan dokumen pembiayaan nasabah Mempersiapkan keperluan 24. Jum‟at, 16 Juli 2021 migrasi rekening nasabah dan berita acara PTR 25. Senin, 19 Juli Mempersiap- 1. Menyiapkan peralatan kerja 2. Melakukan dokumentasi untuk kelengkapan berita acara Dokumentasi untuk berita acara terkumpul 1. Membuat dan mempersiapkan dokumen pembi- Dokumen ayaan mikro nasabah, seperti pembiayan SPB, lembar akad mikro nasabah Murabahah dan wakalah, tabel telah lengkap angsuran, bukti dan terpenuhi serah terima jaminan, dan surat kuasa jual 1. Menyiapkan Persediaan peralatan kerja barang cetak 2. Mempersiapkan formulir migrasi teregistrasi dan rekening nasabah yang akan formulir migradigunakan si rekening siap 3. Registrasi persediaan barang digunakan, cetak serta dokumen4. Mempersiapkan dokumen untuk tasi untuk berita kelengkapan berita acara terkumpul acara 1. Menyiapkan Berita acara peralatan kerja 26 Bagian Operasional Bagian Marketing Pembiayaan Mikro Bagian Operasional Bagian No Waktu Pelaksanaan 2021 Kegiatan Uraian Kegiatan kan keperluan 2. Mempersiapkan formulir migrasi rekening yang akan digunakan 3. Melengkapi dokumentasi berita acara PTR 4. Mencetak permohonan barang cetak ke Area 1. Menyiapkan peralatan kerja 2. Mempersiapkan formulir migrasi beserta alat tulis untuk nasabah migrasi 3. Mempersiapkan buku tabungan dan kartu ATM untuk Customer Service 4. Registrasi buku tabungan dan kartu ATM yang digunakan 1. Menyiapkan peralatan kerja 2. Mempersiapkan formulir migrasi beserta alat tulis untuk nasabah migrasi 3. Mempersiapkan buku tabungan, kartu ATM dan signature/overlay untuk Customer Service 4. Meregistrasi buku tabungan dan kartu ATM yang digunakan 5. Menggandakan data nasabah 1. Menyiapkan peralatan kerja migrasi rekening nasabah dan berita acara PTR 26. Rabu, 21 Juli Pelaksanaan 2021 automigrasi Pelaksanaan 27. Kamis, 22 automigrasi Juli 2021 rekening nasabah Pelaksanaan 28. Jum‟at, 23 automigrasi Juli 2021 rekening nasabah 2. Mempersiapkan formulir migrasi beserta alat tulis untuk nasabah migrasi 27 Capaian kerja PTR dan surat Bagian Penempatan Operasional permohonan siap dikirimkan, serta formulir migrasi siap digunakan Pelaksanaan Roll Out berjalan lancar, serta update persediaan Bagian Operasional barang cetakan terpenuhi Pelaksanaan Roll Out berjalan lancar, Bagian serta persediaan Operasional barang cetak ter-update Pelaksanaan Roll Out berjalan lancar, persediaan barang cetakan Bagian Operasional No Waktu Pelaksanaan Kegiatan Pelaksanaan 29. Senin, 26 Juli automigrasi 2021 rekening nasabah Pelaksanaan 30. Selasa, 27 automigrasi Juli 2021 rekening nasabah Uraian Kegiatan 3. Mempersiapkan buku tabungan, kartu ATM dan signature/overlay untuk Customer Service 4. Registrasi buku tabungan yang digunakan 5. Melengkapi formulir migrasi dan pembukaan rekening nasabah 1. Menyiapkan peralatan kerja 2. Mempersiapkan formulir migrasi beserta alat tulis untuk nasabah migrasi 3. Mempersiapkan buku tabungan, kartu ATM, dan signature/overlay untuk Customer Service 4. Registrasi buku tabungan dan kartu ATM yang digunakan 5. Melengkapi formulir migrasi dan pembukaan rekening nasabah terlengkapi 1. Menyiapkan peralatan kerja 2. Mempersiapkan formulir migrasi beserta alat tulis untuk nasabah migrasi 3. Mempersiapkan buku tabungan, kartu ATM, dan overlay/signature untuk Customer Service 4. Registrasi buku tabungan dan kartu ATM yang 28 Capaian kerja Bagian Penempatan ter-update dan formulir migrasi rekening nasabah terlengkapi Pelaksanaan Roll Out berjalan lancar, persediaan barang cetakan ter-update dan formulir Bagian Operasional migrasi rekening nasabah terlengkapi Pelaksanaan Roll Out berjalan lancar, persediaan barang cetakan Bagian ter-update dan Operasional formulir migrasi rekening nasabah No Waktu Pelaksanaan Kegiatan Pelaksanaan 31. Rabu, 28 Juli automigrasi 2021 rekening nasabah Pelaksanaan 32. Kamis, 29 automigrasi Juli 2021 rekening nasabah Pelaksanaan 33. Jum‟at, 30 automigrasi Juli 2021 rekening nasabah Uraian Kegiatan digunakan 5. Melengkapi formuir dan pembukaan rekening nasabah 1. Menyiapkan peralatan kerja 2. Mempersiapkan formulir migrasi beserta alat tulis untuk nasabah migrasi 3. Mempersiapkan buku tabungan, kartu ATM dan signature/overlay untuk Customer Service 4. Meregistrasi buku tabungan dan kartu ATM yang digunakan 5. Melengkapi formulir migrasi rekening nasabah 6. Registrasi kartu ATM BSI Silver Debit tambahan dari kantor pusat 1. Menyiapkan peralatan kerja 2. Menyiapkan formulir migrasi beserta alat tulis untuk nasabah 3. Mempersiapkan buku tabungan, kartu ATM dan signature/overlay untuk Customer Service 4. Registrasi kartu ATM BSI Silver Debit tambahan dari kantor pusat 1. Menyiapkan peralatan kerja 2. Mempersiapkan formulir migrasi beserta alat tulis untuk nasabah 29 Capaian kerja Bagian Penempatan Pelaksanaan Roll Out berjalan lancar, persediaan barang cetakan ter-update, formulir Bagian migrasi Operasional rekening nasabah terlengkapi, dan kartu ATM tambahan teregistrasi Pelaksanaan Roll Out berjalan lancar, persediaan barang cetakan ter-update dan Bagian Operasional kartu ATM tambahan teregistrasi Pelaksanaan Roll Out berjalan lancar, persediaan Bagian Operasional No Waktu Pelaksanaan Kegiatan Pelaksanaan 34. Senin, 02 automigrasi Agustus 2021 rekening nasabah Pelaksanaan 35. Selasa, 03 automigrasi Agustus 2021 rekening nasabah 36. Rabu, 04 Pelaksanaan Agustus 2021 automigrasi Uraian Kegiatan Capaian kerja migrasi 3. Mempersiapkan buku tabungan, kartu ATM dan signature/overlay untuk Customer Service 4. Melengkapi formulir migrasi dan pembukaan rekening nasabah 1. Menyiapkan peralatan kerja 2. Mempersiapkan formulir migrasi beserta alat tulis yang akan digunakan nasabah migrasi 3. Mempersiapkan buku tabungan, kartu ATM dan signature/overlay untuk Customer Service 4. Melengkapi formulir migrasi rekening nasabah 5. Registrasi barang cetakan 1. Menyiapkan peralatan kerja 2. Mempersiapkan formulir migrasi yang akan digunakan 3. Mempersiapkan buku tabungan, kartu ATM dan signature/overlay untuk Customer Service 4. Melengkapi formulir migrasi rekening nasabah 5. Registrasi barang cetakan 1. Menyiapkan peralatan kerja 2. Mempersiapkan formulir migrasi barang cetakan 30 Bagian Penempatan ter-update dan formulir migrasi rekening nasabah terlengkapi Pelaksanaan migrasi rekening berjalan lancar, persediaan barang cetakan Bagian ter-update dan Operasional formulir migrasi rekening nasabah terlengkapi Pelaksanaan automigrasi berjalan lancar, persediaan barang cetakan ter-update dan formulir Bagian Operasional migrasi rekening nasabah terlengkapi Pelaksanaan Bagian automigrasi Operasional No Waktu Pelaksanaan Kegiatan rekening nasabah Pelaksanaan 37. Kamis, 05 automigrasi Agustus rekening nasabah 38. Jum‟at, 06 Agustus 2021 Pelaksanaan automigrasi rekening Uraian Kegiatan Capaian kerja yang akan digunakan 3. Mempersiapkan buku tabungan, kartu ATM dan signature/overlay untuk Customer Service 4. Melengkapi formulir migrasi rekening nasabah 5. Stock opname (menyesuaikan jumlah fisik dengan kartu/lembar persediaan) 6. Registrasi persediaan barang cetakan 1. Menyiapkan peralatan kerja 2. Mempersiapkan formulir migrasi yang akan digunakan 3. Mempersiapkan buku tabungan, kartu ATM dan signature/overlay untuk Customer Service 4. Melengkapi formulir migrasi rekening nasabah 5. Stock opname (menyesuaikan jumlah fisik dengan kartu/lembar persediaan) 6. Registrasi barang cetakan 7. Mempersiapkan dan mencetak tata cara migrasi BRIS ke BSI melalui Whatsapp 1. Menyiapkan peralatan kerja 2. Mempersiapkan formulir migrasi yang akan diguna- berjalan lancar, 31 Bagian Penempatan persediaan barang cetakan ter-update dan formulir migrasi rekening nasabah terlengkapi, stock opname sesuai Pelaksanaan automigrasi berjalan lancar, persediaan barang cetakan ter-update dan formulir migrasi Bagian rekening Operasional nasabah terlengkapi, stock opname telah sesuai, serta form tata cara siap digunakan Pelaksanaan automigrasi berjalan lancar, Bagian Operasional No Waktu Pelaksanaan Kegiatan nasabah Pelaksanaan 39. Senin, 09 automigrasi Agustus 2021 rekening nasabah Pelaksanaan 40. Selasa, 10 automigrasi Agustus 2021 rekening nasabah 41. Kamis, 12 Pelaksanaan Agustus 2021 automigrasi Uraian Kegiatan kan 3. Mempersiapkan buku tabungan, kartu ATM dan signature/overlay untuk Customer Service 4. Melengkapi formulir migrasi rekening nasabah 5. Registrasi barang cetakan 1. Menyiapkan peralatan kerja 2. Mempersiapkan formulir migrasi yang akan digunakan 3. Mempersiapkan buku tabungan, kartu ATM dan signature/overlay untuk Customer Service 4. Melengkapi formulir migrasi rekening nasabah 5. Registrasi barang cetakan 1. Menyiapkan peralatan kerja 2. Mempersiapkan formulir migrasi yang akan digunakan 3. Menyiapkan buku tabungan, kartu ATM dan signature/overlay untuk Customer Service 4. Melengkapi formulir migrasi rekening nasabah 5. Registrasi persediaan barang cetakan 1. Menyiapkan peralatan kerja 2. Menyiapkan formulir migrasi 32 Capaian kerja Bagian Penempatan persediaan barang cetakan ter-update dan formulir migrasi rekening nasabah terlengkapi Pelaksanaan automigrasi berjalan lancar, persediaan barang cetakan ter-update dan formulir Bagian Operasional migrasi rekening nasabah terlengkapi Pelaksanaan automigrasi berjalan lancar, persediaan barang cetakan ter-update dan formulir Bagian Operasional migrasi rekening nasabah terlengkapi Pelaksanaan Bagian automigrasi Operasional No Waktu Pelaksanaan Kegiatan rekening nasabah Pelaksanaan 42. Jum‟at, 13 migrasi Agustus 2021 Stock Opname Pelaksanaan 43. Senin, 16 Agustus 2021 migrasi rekening nasabah (Roll Out) Uraian Kegiatan Capaian kerja yang akan digunakan nasabah 3. Menyiapkan buku tabungan, kartu ATM dan signature/overlay untuk Customer Service 4. Melengkapi formulir migrasi rekening nasabah 5. Registrasi barang cetakan 1. Menyiapkan peralatan kerja 2. Mempersiapkan formulir migrasi yang akan digunakan 3. Menyiapkan buku tabungan, kartu ATM dan signature/overlay untuk Customer Service 4. Melengkapi formulir migrasi rekening nasabah 5. Registrasi persediaan barang cetakan 1. Stock opname barang cetakan dari kantor pusat 1. Menyiapkan peralatan kerja 2. Mempersiapkan formulir migrasi yang akan digunakan 3. Mengisi laporan antrian CS cabang Roll Out 4. Melengkapi data nasabah migrasi 5. Menggandakan data nasabah 6. Mengisi laporan transaksi harian cabang Roll Out berjalan lancar, 33 Bagian Penempatan persediaan barang cetakan ter-update dan formulir migrasi rekening nasabah terlengkapi Pelaksanaan automigrasi berjalan lancar, persediaan barang cetakan ter-update dan formulir migrasi Bagian Operasional rekening nasabah terlengkapi Stock opname sesuai Form migrasi siap digunakan, laporan antrian migrasi terisi, data nasabah migrasi terlengkapi dan laporan transaksi harian cabang Roll Out terpenuhi Bagian Operasional No Waktu Pelaksanaan Kegiatan Pelaksanaan 44. Rabu, 18 Agustus 2021 migrasi rekening nasabah (Roll Out) Pelaksanaan 45. Kamis, 19 Agustus 2021 migrasi rekening nasabah (Roll Out) Pelaksanaan 46. Jum‟at, 20 migrasi Agustus 2021 rekening nasabah (Roll Uraian Kegiatan 1. Menyiapkan peralatan kerja 2. Menyiapkan formulir migrasi yang akan digunakan 3. Menggandakan data nasabah 4. Melengkapi formulir migrasi rekening nasabah 5. Membubuhkan stempel pada buku tabungan yang akan digunakan 6. Mengisi laporan antrian CS cabang Roll Out 7. Mengisi laporan prove sheet/ transaksi harian cabang Roll Out 1. Menyiapkan peralatan kerja 2. Menyiapkan formulir migrasi yang akan digunakan 3. Membubuhkan stempel pada buku tabungan yang akan digunakan 4. Mengisi laporan antrian CS cabang Roll Out 5. Mengisi laporan kesiapan cabang Roll Out 6. Melengkapi formulir migrasi rekening nasabah 7. Mengisi laporan prove sheet/ transaksi harian cabang Roll Out 1. Menyiapkan peralatan kerja 2. Mengisi laporan kesiapan cabang Roll Out 3. Menyiapkan 34 Capaian kerja Bagian Penempatan Form migrasi siap digunakan, formulir migrasi nasabah terlengkapi, buku tabungan siap digunakan, laporan antrian Bagian Operasional CS cabang Roll Out ter-update dan laporan transaksi harian terpenuhi Formulir migrasi siap digunakan, formulir migrasi nasabah terlengkapi, buku tabungan siap digunakan, laporan antrian Bagian Operasional CS cabang Roll Out ter-update dan laporan kesiapan serta prove sheet terlengkapi Formulir migrasi siap Bagian digunakan, Operasional formulir No Waktu Pelaksanaan Kegiatan Out) Uraian Kegiatan Capaian kerja formulir migrasi yang akan digunakan migrasi 4. Mengisi laporan antrian CS cabang Roll Out 5. Melengkapi formulir migrasi rekening nasabah 6. Mengisi laporan prove sheet/ transaksi harian cabang Roll Out Bagian Penempatan rekening nasabah terlengkapi, buku tabungan siap digunakan, laporan kesiapan dan laporan antrian CS serta prove sheet terpenuhi dan ter-update Scanning File Pembiayaan Mikro Pelaksanaan migrasi rekening nasabah (Roll 47. Senin, 23 Out) Agustus 2021 Scanning File Pembiayaan Mikro 1. Melakukan scan dan arsip berkas pembiayaan mikro BSI KUR Kecil, BSI KUR Mikro, BSI KUR Super Mikro (akad, surat kuasa dan SPPP) Berkas 1. Menyiapkan peralatan kerja 2. Menyiapkan formulir migrasi yang akan digunakan Formulir 3. Melengkapi formulir migrasi rekening nasabah pembiayaan mikro terbackup dan siap diserahkan ke Pembiayaan Mikro migrasi siap digunakan, formulir migrasi rekening Bagian nasabah Operasional terlengkapi, 5. Mengisi laporan prove sheet/ transaksi harian cabang Roll Out CS dan prove 35 Marketing KC 4. Mengisi laporan antrian CS cabang Roll Out 1. Scan dan arsip berkas pembiayaan mikro BSI KUR Kecil, BSI KUR Mikro, BSI KUR Super (akad, surat kuasa dan SPPP) Bagian laporan antrian sheet terpenuhi dan ter-update Berkas pembiayaan mikro terbackup dan siap Bagian Marketing Pembiayaan Mikro No Waktu Pelaksanaan Kegiatan Uraian Kegiatan Capaian kerja Bagian Penempatan diserahkan ke KC Pelaksanaan migrasi rekening nasabah (Roll 48. Selasa, 24 Out) Agustus 2021 Scanning File Pembiayaan Mikro Pelaksanaan 49. Rabu, 25 Agustus 2021 migrasi rekening nasabah (Roll Out) 50. Kamis, 26 Pelaksanaan Agustus 2021 migrasi 1. Menyiapkan peralatan kerja 2. Menyiapkan formulir migrasi yang akan digunakan 3. Menggandakan data nasabah 4. Membubuhkan stempel pada buku tabungan yang akan digunakan 5. Mengisi laporan antrian CS cabang Roll Out 6. Mengisi laporan prove sheet/ transaksi harian cabang Roll Out 1. Scan dan arsip berkas pembiayaan mikro BSI KUR Kecil, BSI KUR Mikro, BSI KUR Super (akad, surat kuasa dan SPPP) 1. Menyiapkan peralatan kerja 2. Membubuhkan stempel pada buku tabungan yang akan digunakan 3. Mengisi laporan antrian CS cabang Roll Out 4. Menggandakan data nasabah 5. Mengisi laporan transaksi harian/ prove sheet cabang Roll Out 1. Menyiapkan peralatan kerja 2. Menggandakan dan 36 Formulir migrasi siap digunakan, buku tabungan siap digunakan, laporan antrian Bagian Operasional CS dan prove sheet terpenuhi dan ter-update Berkas pembiayaan mikro terbackup dan siap diserahkan ke KC Bagian Marketing Pembiayaan Mikro Buku tabungan siap digunakan, dan laporan antrian CS serta prove sheet ter- Bagian Operasional update dan terlengkapi Formulir migrasi siap Bagian Operasional No Waktu Pelaksanaan Kegiatan rekening nasabah (Roll Out) Scanning File Pembiayaan Mikro Pelaksanaan migrasi rekening nasabah (Roll 51. Jum‟at, 27 Out) Agustus 2021 Scanning File Pembiayaan Mikro Pelaksanaan migrasi 52. Senin, 30 Agustus 2021 rekening nasabah (Roll Out) Scanning File Pembiayaan Uraian Kegiatan Capaian kerja menyiapkan form migrasi rekening nasabah 3. Mengisi laporan antrian CS cabang Roll Out 4. Mengisi laporan transaksi harian/prove sheet cabang Roll Out digunakan, 1. Scan dan arsip berkas pembiayaan mikro BSI KUR Kecil, BSI KUR Mikro, BSI KUR Super (akad, surat kuasa dan SPPP) 1. Menyiapkan peralatan kerja Berkas pembiayaan mikro terbackup dan siap diserahkan ke KC 2. Mengisi laporan antrian CS cabang Roll Out 3. Mengisi laporan transaksi harian/ prove sheet cabang Roll Out 1. Scan dan arsip berkas pembiayaan mikro BSI KUR Kecil, BSI KUR Mikro, BSI KUR Super (akad, surat kuasa dan SPPP) 1. Menyiapkan peralatan kerja 2. Menyiapkan formulir migrasi, buku tabungan, kartu ATM yang akan digunakan 3. Mengisi laporan antrian CS cabang Roll Out 4. Mengisi laporan transaksi harian/ prove sheet cabang Roll Out 1. Scan dan arsip berkas pembiayaan mikro BSI KUR 37 Bagian Penempatan laporan antrian CS serta prove sheet cabang Roll Out terupdate dan terpenuhi Bagian Marketing Pembiayaan Mikro Laporan antrian CS dan prove sheet ter-update Bagian Operasional dan terpenuhi Berkas pembiayaan mikro terbackup dan siap diserahkan ke KC Bagian Marketing Pembiayaan Mikro Formulir migrasi, buku tabungan dan kartu ATM siap digunakan, serta laporan Bagian Operasional antrian CS dan prove sheet cabang Roll Out terpenuhi Berkas pembiayaan Bagian Marketing No Waktu Pelaksanaan Kegiatan Mikro Pelaksanaan migrasi rekening nasabah (Roll 53. Selasa, 31 Out) Agustus 2021 Scanning File Pembiayaan Mikro Pelaksanaan migrasi rekening Rabu, 01 54. September nasabah (Roll Out) 2021 Scanning File Pembiayaan Mikro Kamis, 02 Pelaksanaan 55. September migrasi 2021 rekening Uraian Kegiatan Capaian kerja Kecil, BSI KUR Mikro, BSI KUR Super (akad, surat kuasa dan SPPP) mikro terbackup dan siap diserahkan ke Area Formulir 1. Menyiapkan peralatan kerja 2. Menyiapkan formulir migrasi, buku tabungan, kartu ATM yang akan digunakan 3. Mengisi laporan antrian CS migrasi cabang Roll Out 4. Mengisi laporan transaksi harian/ prove sheet cabang Roll Out Penempatan Pembiayaan Mikro migrasi, buku tabungan dan kartu ATM siap digunakan, serta laporan Bagian Operasional antrian CS dan prove sheet cabang Roll Out terpenuhi 1. Scan dan arsip berkas pembiayaan mikro BSI KUR Kecil, BSI KUR Mikro, BSI KUR Super (akad, surat kuasa dan SPPP) 1. Menyiapkan peralatan kerja 2. Menyiapkan buku tabungan dan membubuhkan stempel 3. Mengisi laporan antrian CS migrasi cabang Roll Out 4. Mengisi laporan transaksi harian/ prove sheet cabang Roll Out 1. Scan dan arsip berkas pembiayaan mikro BSI KUR Kecil, BSI KUR Mikro, BSI KUR Super (akad, surat kuasa dan SPPP) 1. Menyiapkan peralatan kerja Berkas pembiayaan mikro terbackup dan siap diserahkan ke Area 2. Membubuhkan stempel pada buku tabungan yang akan siap digunakan, 38 Bagian Bagian Marketing Pembiayaan Mikro Buku tabungan siap digunakan, serta laporan antrian CS dan Bagian Operasional prove sheet terlengkapi Berkas pembiayaan mikro terbackup dan siap diserahkan ke Area Buku tabungan serta laporan Bagian Marketing Pembiayaan Mikro Bagian Operasional No Waktu Pelaksanaan Kegiatan Uraian Kegiatan Capaian kerja nasabah (Roll digunakan 3. Mengisi laporan antrian CS migrasi cabang Roll Out 4. Mengisi laporan transaksi harian/ prove sheet cabang Roll Out 1. Menyiapkan peralatan kerja antrian CS dan Out) Pelaksanaan Jum‟at, 03 56. September 2021 migrasi rekening nasabah (Roll Out) Pelaksanaan migrasi rekening Senin, 06 57. September nasabah (Roll Out) 2021 2. Registrasi kartu ATM BSI Gold Debit 3. Melengkapi data pada formulir migrasi nasabah 4. Mengisi laporan antrian CS cabang Roll Out 5. Mengisi laporan transaksi harian/ prove sheet cabang Roll Out 1. Menyiapkan peralatan kerja 2. Melengkapi formulir migrasi rekening nasabah 3. Mengisi laporan antrian CS migrasi cabang Roll Out 4. Mengisi laporan transaksi harian/ prove sheet cabang Roll Out Bagian Penempatan prove sheet terlengkapi Kartu ATM teregistrasi, form migrasi nasabah terpenuhi dan terlengkapi, Bagian Operasional serta laporan antrian CS dan prove sheet terpenuhi Formulir migrasi rekening nasabah terlengkapi, Bagian serta laporan Operasional antrian CS dan prove sheet cabang Roll Out terpenuhi Scanning File Pembiayaan Mikro Pelaksanaan Selasa, 07 58. September 2021 migrasi rekening nasabah (Roll Out) 1. Scan Pengikatan Tanggungan Surat Kuasa Akta Hak dan APHT dan surat kuasa terbackup 1. Menyiapkan peralatan kerja 2. Melengkapi formulir migrasi rekening nasabah Formulir 3. Mengisi laporan antrian CS migrasi cabang Roll Out terlengkapi, 39 Bagian Marketing Pembiayaan Mikro migrasi rekening Bagian nasabah Operasional serta laporan No Waktu Pelaksanaan Kegiatan Uraian Kegiatan Capaian kerja 4. Mengisi laporan transaksi harian/ prove sheet cabang Roll Out antrian CS dan Bagian Penempatan prove sheet cabang Roll Out terpenuhi Cetak Asuransi 1. Print out asuransi jaminan pembiayaan mikro BSI KUR Kecil, BSI KUR Mikro, BSI KUR Super Mikro 1. Menyiapkan peralatan kerja 2. Menyiapkan formulir migrasi, buku tabungan dan kartu ATM yang akan digunakan Pelaksanaan Rabu, 08 59. September 2021 migrasi rekening nasabah (Roll Out) 3. Melengkapi formulir migrasi rekening nasabah 4. Registrasi barang cetak yang sudah digunakan 5. Mengisi laporan antrian CS migrasi cabang Roll Out 6. Mengisi laporan transaksi harian/prove sheet cabang Roll Out Lembar asuransi siap digunakan Bagian Marketing Pembiayaan Mikro Form migrasi, buku tabungan dan kartu ATM siap digunakan, formulir migrasi rekening nasabah terlengkapi, barang cetak Bagian Operasional teregistrasi, serta laporan antrian CS migrasi dan prove sheet cabang Roll Out terpenuhi Pelaksanaan Kamis, 09 60. September 2021 migrasi rekening nasabah (Roll Out) 1. Menyiapkan peralatan kerja 2. Mengisi laporan kesiapan cabang Roll Out 3. Menyiapkan formulir migrasi rekening nasabah 4. Menyiapkan buku tabungan dan kartu ATM untuk Customer Service 5. Melengkapi data 40 Laporan kesiapan, antrian dan prove sheet terpenuhi, formulir migrasi rekening nasabah Bagian Operasional No Waktu Pelaksanaan Kegiatan Pelaksanaan migrasi Jum‟at, 10 61. September rekening nasabah (Roll Out) 2021 Stock opname Pelaksanaan migrasi 62. rekening nasabah (Roll Out) Uraian Kegiatan nasabah pada formulir migrasi 6. Mengisi laporan antrian CS migrasi cabang Roll Out 7. Registrasi barang cetak yang digunakan CS 8. Mengisi laporan transaksi harian/ prove sheet cabang Roll Out 1. Menyiapkan peralatan kerja 2. Mengisi laporan kesiapan cabang Roll Out 3. Melengkapi formulir migrasi rekening nasabah 4. Menyiapkan buku tabungan dan kartu ATM untuk Customer Service 5. Melengkapi data nasabah pada formulir migrasi 6. Mengisi laporan antrian CS migrasi cabang Roll Out 7. Registrasi buku tabungan dan kartu ATM yang digunakan CS 8. Mengisi laporan transaksi harian/ prove sheet cabang Roll Out 1. Stock opname barang cetak lama ex Legacy BRIs 1. Menyiapkan peralatan kerja 2. Mengisi laporan kesiapan cabang Roll Out 3. Menyiapkan formulir migrasi 41 Capaian kerja Bagian Penempatan terlengkapi, buku tabungan & kartu ATM siap digunakan serta barang cetakan teregistrasi Laporan kesiapan, antrian dan prove sheet terpenuhi, formulir migrasi terlengkapi, buku tabungan & kartu ATM Bagian Operasional siap digunakan serta barang cetakan teregistrasi Barang cetak lama telah sesuai dengan register Laporan kesiapan, antrian dan prove sheet terpenuhi, Bagian Operasional No Waktu Pelaksanaan Kegiatan Uraian Kegiatan Stock opname rekening nasabah 4. Menyiapkan buku tabungan dan kartu ATM untuk Customer Service 5. Melengkapi data nasabah pada formulir migrasi 6. Mengisi laporan antrian CS migrasi cabang Roll Out 7. Registrasi buku tabungan dan kartu ATM yang digunakan 8. Mengisi laporan transaksi harian/ prove sheet cabang Roll Out 1. Stock opname barang cetak lama ex Legacy BRIs Pelaksanaan Senin, 13 63. September 2021 migrasi rekening nasabah (Roll Out) 1. Menyiapkan peralatan kerja 2. Mengisi laporan kesiapan cabang Roll Out 3. Menyiapkan formulir migrasi rekening nasabah 4. Menyiapkan buku tabungan dan kartu ATM untuk Customer Service 5. Melengkapi data nasabah pada formulir migrasi 6. Mengisi laporan antrian CS migrasi cabang Roll Out 7. Stempel verifikasi tanda tangan dan copy sesuai asli pada form migrasi nasabah 8. Registrasi buku tabungan dan kartu ATM yang digunakan 42 Capaian kerja Bagian Penempatan formulir migrasi terlengkapi, buku tabungan dan kartu ATM siap digunakan serta barang cetak teregistrasi Barang cetak lama telah sesuai dengan register Laporan kesiapan dan antrian terpenuhi, formulir migrasi terlengkapi dan siap diverifikasi, buku tabungan dan kartu ATM siap digunakan dan telah teregistrasi Bagian Operasional No Waktu Pelaksanaan Kegiatan Uraian Kegiatan 1. Menyiapkan peralatan kerja 2. Mengisi kesiapan Roll Out Pelaksanaan Selasa, 14 64. September 2021 migrasi rekening nasabah (Roll Out) laporan cabang 3. Menyiapkan formulir migrasi rekening nasabah 4. Menyiapkan buku tabungan dan kartu ATM untuk Customer Service 5. Stempel verifikasi dan copy sesuai asli pada form migrasi nasabah 6. Registrasi buku tabungan dan kartu ATM yang digunakan 1. Menyiapkan peralatan kerja 2. Menyiapkan formulir migrasi rekening nasabah 65. September 2021 Kamis, 16 antrian terpenuhi, formulir migrasi terlengkapi dan siap dan kartu ATM siap digunakan dan telah teregistrasi Formulir migrasi terlengkapi dan 5. Registrasi buku tabungan dan kartu ATM yang digunakan telah Stock opname 1. Stock opname barang cetak Barang cetakan telah sesuai dengan register Pelaksanaan 1. Menyiapkan peralatan kerja Out) 66. September migrasi 2021 rekening 2. Menyiapkan formulir migrasi rekening nasabah 43 Operasional buku tabungan tabungan dan nasabah (Roll Bagian diverifikasi, 4. Stempel verifikasi dan copy sesuai asli pada form migrasi nasabah rekening Penempatan kesiapan dan siap migrasi Bagian Laporan 3. Menyiapkan buku tabungan dan kartu ATM untuk Customer Service Pelaksanaan Rabu, 15 Capaian kerja diverifikasi, serta buku kartu ATM siap Bagian Operasional digunakan dan teregistrasi Formulir migrasi terlengkapi dan Bagian Operasional No Waktu Pelaksanaan Kegiatan Uraian Kegiatan nasabah (Roll 3. Menyiapkan buku tabungan dan kartu ATM untuk Customer Service siap 4. Stempel verifikasi dan copy sesuai asli pada form migrasi nasabah 5. Registrasi buku tabungan dan kartu ATM yang digunakan tabungan dan Out) Capaian kerja Bagian Penempatan diverifikasi, serta buku kartu ATM siap digunakan dan telah teregistrasi Sumber : olah data penulis 3.2 Uraian Kegiatan Praktik Kerja Lapangan Kegiatan Praktik Kerja Lapangan yang dilaksanakan pada 16 Juni 2021 sampai dengan 16 September 2021 di PT Bank Syariah Indonesia Tbk KCP Balikpapan Iswahyudi memberikan penulis banyak pengetahuan dan pengalaman terkait lingkungan kerja. Beberapa kegiatan yang dilakukan oleh penulis selama masa Praktik Kerja Lapangan adalah sebagai berikut: 1. Registrasi persediaan barang cetakan Penulis melakukan registrasi persediaan barang cetakan berupa buku tabungan, kartu ATM, dan barang cetakan lainnya, baik yang diterima dari Kantor Area maupun yang akan digunakan oleh Customer Service setiap hari. Barang cetakan diambil setiap pagi di ruang penyimpanan barang cetakan setelah melaksanakan Forum Doa Pagi (FDP)/briefing. Barang cetakan kemudian dikeluarkan sesuai kebutuhan dan diregistrasi sebelum nantinya dimasukkan ke dalam box/brankas milik Customer Service. Proses registrasi meliputi pencatatan tanggal, jumlah barang cetakan yang masuk/keluar, nomor urut barang cetakan, serta saldo akhir persediaan. Tujuan dilakukannya registrasi persediaan barang cetakan adalah menjaga persediaan agar tetap stabil, sehingga tidak akan mengganggu proses pelayanan pada PT Bank Syariah Indonesia KCP Balikpapan Iswahyudi. 44 Gambar 3. 1 Kegiatan Registrasi Barang Cetakan Sumber : Penulis (2021) 2. Survei pembiayaan mikro Penulis mengikuti survei pembiayaan mikro bersama dengan Micro Staff dan Branch Manager PT Bank Syariah Indonesia KCP Balikpapan Iswahyudi. Kegiatan survei dilakukan dengan mengunjungi kediaman nasabah untuk melihat secara langsung usaha dan agunan yang dijadikan jaminan pembiayaan oleh nasabah. Survei pembiayaan memerlukan probing skill, yaitu kemampuan untuk menyajikan serangkaian pertanyaan yang sifatnya menuntun dan menggali informasi dari nasabah. Pertanyaan yang biasa diajukan seperti berapa lama usaha berjalan, bagaimana proses produksinya, dari mana sumber pasokannya, apakah terdapat piutang pada pembeli, serta analisa neraca dan laba rugi usaha milik nasabah. Gambar 3. 2 Kegiatan Survei Pembiayaan Mikro Sumber : Penulis (2021) 45 3. Membuat dokumen pembiayaan mikro nasabah Penulis mendapat tugas membuat dokumen pembiayaan mikro. Dokumen pembiayaan mikro berupa Surat Persetujuan Pemberian Pembiayaan (SP3), Surat Kuasa Jual, Akad Pembiayaan Murabahah dan Wakalah, dan Bukti Serah Terima Jaminan (BSTJ). Dokumen-dokumen tersebut dibuat dengan memasukkan data nasabah secara manual ke dalam perangkat lunak pengolah kata sesuai format yang telah ditentukan manajemen. Data nasabah yang dimasukkan meliputi nama nasabah dan penjamin, nomor kartu identitas (KTP) nasabah, alamat nasabah, plafon dan margin serta total kewajiban nasabah, dan data agunan pembiayaan. Dokumendokumen tersebut selanjutnya dicetak untuk kemudian ditandatangani oleh nasabah dan pihak bank atas persetujuan bersama. Gambar 3. 3 Kegiatan Membuat Dokumen Pembiayaan Mikro Nasabah Sumber : Penulis (2021) 4. Memindai dokumen pembiayaan mikro nasabah Penulis melakukan pemindaian dokumen pembiayaan mikro nasabah. Setelah sebelumnya semua dokumen pembiayaan mikro milik nasabah terpenuhi, tahap selanjutnya adalah memindai dokumen-dokumen tersebut agar kantor cabang memiliki cadangan atas dokumen pembiayaan. Sebab berkas-berkas pembiayaan seluruhnya akan diserahkan ke Kantor Area untuk dilakukan pengarsipan di sana. 46 Setelah memindai, penulis mengubah nama file dokumen tersebut sesuai dengan nama nasabah tertera, dan dikumpulkan di satu folder yang sama dengan file pembiayaan mikro lainnya. Gambar 3. 4 Kegiatan Memindai Dokumen Pembiayaan Mikro Nasabah Sumber : Penulis (2021) 3.3 Uraian Hasil Praktik Kerja Lapangan 3.3.1 Pengertian Kredit Usaha Rakyat (KUR) Menurut Peraturan Menteri Keuangan Nomor 135/PMK.05/2008 Tentang Fasilitas Penjaminan Kredit Usaha Rakyat, Kredit Usaha Rakyat, yang selanjutnya disingkat KUR, adalah kredit/pembiayaan kepada UMKM-K dalam bentuk pemberian modal kerja dan investasi yang didukung fasilitas penjaminan untuk usaha produktif. KUR merupakan salah satu program pemerintah dalam meningkatkan usaha UMKM, yang disalurkan melalui pembiayaan oleh lembaga keuangan. Program KUR bertujuan untuk meningkatkan permodalan UMKM dalam menjalankan ataupun melakukan pengembangan usahanya. 3.3.2 BSI KUR Kecil BSI KUR Kecil merupakan salah satu bentuk pembiayaan pada segmen mikro, yang mana pembiayaan ini diperuntukkan bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) guna memenuhi kebutuhan permodalan usahanya dengan plafond di atas Rp 50.000.000,- hingga Rp 500.000.000,-. 47 BSI KUR Kecil juga merupakan salah satu program pembiayaan bersubsidi dari pemerintah, sehingga BSI KUR Kecil memberikan rasa aman tersendiri karena telah dijamin oleh pemerintah, dibalik risiko macet bayar yang besar. BSI KUR Kecil memiliki margin yang rendah sekitar 6% - 8% per tahun, dan sisanya ditanggung oleh pemerintah. 3.3.3 Akad Pembiayaan BSI KUR Kecil Akad pembiayaan adalah kesepakatan tertulis antara Bank dengan nasabah terkait dengan penyediaan dana atau tagihan/piutang dalam suatu transaksi yang memuat hak dan kewajiban masing-masing pihak sesuai dengan prinsip syariah. Akad yang biasa digunakan dalam pembiayaan BSI KUR Kecil adalah sebagai berikut : 1. Murabahah Murabahah adalah akad penyediaan barang dengan sistem jual beli, di mana Bank sebagai penjual yang menyediakan kebutuhan nasabah dan menjual kepada nasabah dengan harga perolehan ditambah keuntungan (margin) yang disepakati. Pembayarannya dapat dilakukan sekaligus pada saat jatuh tempo atau dicicil dengan jangka waktu yang telah disepakati. Harga jual barang ditentukan di awal perjanjian dan tidak dapat berubah sepanjang waktu perjanjian. 2. Ijarah Ijarah adalah akad antara Bank dengan nasabah untuk menyewa barang/obyek sewa milik Bank dan Bank mendapatkan imbalan jasa atas barang yang disewakannya. Transaksi dengan akad ijarah yang diperkenankan dalam pembiayaan BSI KUR Kecil adalah transaksi yang berhubungan dengan usaha produktif nasabah. Pada transaksi ini, bank akan melakukan penyewaan suatu barang untuk kemudian barang tersebut disewakan kepada nasabah untuk kegiatan usahanya. Pembayaran dilakukan secara menyicil sesuai dengan jangka waktu yang telah disepakati bersama. 3. Ijarah Muntahiya Bit-Tamlik (IMBT) 48 Ijarah Muntahiya Bit-Tamlik (IMBT) adalah akad dengan perjanjian sewa suatu barang antara Bank dengan nasabah, di mana pada akad tersebut diakhiri dengan pembelian obyek sewa. Pembiayaan dengan akad IMBT dapat dilakukan dengan cara menyicil oleh nasabah. Ketika akumulasi cicilan nasabah telah senilai dengan harga jual yang disepakati, maka barang yang dijadikan obyek sewa tadi berpindah kepemilikan kepada nasabah. 4. Musyarakah Mutanaqisah (MMQ) Musyarakah Mutanaqisah (MMQ) adalah suatu akad berdasarkan prinsip bagi hasil, di mana porsi modal Bank akan berkurang disebabkan pengalihan komersial secara bertahap kepada nasabah. Dengan kata lain, setiap penyetoran uang/cicilan oleh nasabah kepada Bank, maka porsi kepemilikan nasabah berangsur-angsur bertambah. Setelah seluruh proses pengalihan selesai, maka seluruh porsi modal Bank beralih kepada nasabah. 3.3.4 Syarat dan Ketentuan BSI KUR Kecil Adapun syarat dan ketentuan umum pengajuan BSI KUR kecil adalah sebagai berikut : 1. Warga Negara Indonesia cakap hukum 2. Usia minimal 21 tahun/telah menikah 3. Usaha minimal telah berjalan 6 bulan 4. Melengkapi dokumen pembiayaan seperti : a. fotokopi KTP pemohon & pasangan b. fotokopi NPWP c. fotokopi Akta Nikah/Cerai d. fotokopi Kartu Keluarga e. dokumen legalitas dan izin usaha nasabah f. fotokopi izin praktik profesi bagi profesional g. laporan keuangan h. kuitansi pembelian barang i. fotokopi buku rekening/mutasi 49 j. fotokopi dokumen agunan 3.3.5 Mekanisme Pengajuan Pembiayaan BSI KUR Kecil Gambar 3. 5 Mekanisme Pengajuan Pembiayaan BSI KUR Kecil Sumber : Bank Syariah Indonesia Penjelasan terkait mekanisme pengajuan pembiayaan BSI KUR Kecil adalah sebagai berikut : 1. Tahap Sales Tahap sales adalah tahap awal dalam pembiayaan BSI KUR Kecil. Serupa dengan sales pada umumnya, tujuan tahapan ini adalah mencari dan menarik nasabah untuk melakukan pembiayaan. Tahap sales pada PT Bank Syariah Indonesia Tbk KCP Balikpapan Iswahyudi dilakukan oleh Micro Staff dan Micro Relationship Manager (MRM). Pada tahapan ini sales dilakukan dengan memperkenalkan produk BSI KUR Kecil. Adapun proses dari tahap sales adalah sebagai berikut: a. Prospecting Prospecting merupakan kegiatan mencari nasabah pembiayaan yang 50 dilakukan oleh Micro Staff dan MRM. Adapun sasaran dari pembiayaan BSI KUR Kecil meliputi : 1) nasabah perorangan non golongan berpenghasilan tetap yang terdiri dari wiraswasta dan profesional. Pemilik usaha mikro dan usaha rumah tangga baik berbentuk perusahaan, kelompok usaha, maupun perorangan (seperti pedagang, petani, peternak, nelayan dan lain-lain) 2) nasabah perorangan golongan berpenghasilan tetap (golbertap) yang memiliki usaha. Nasabah golbertap terdiri atas Pegawai Negeri Sipil, Pegawai BUMN, Pegawai BUMD, dan Pegawai Swasta. b. Canvassing Canvassing merupakan kegiatan mencari nasabah sesuai dengan prospek dan sasaran yang telah ditentukan. Dengan kata lain, canvassing dilakukan dengan menemui langsung calon nasabah pembiayaan. Canvassing yang dilakukan oleh Micro Staff dan MRM biasanya dengan langsung menemui calon nasabah baik ke pasar atau tempat usaha calon nasabah. Selain menemui calon nasabah secara langsung, Micro Staff dan MRM juga melakukan canvassing melalui telepon maupun e-mail. c. Presentation Setelah menghubungi calon nasabah secara langsung, maka langkah selanjutnya adalah presentation. Pada tahap presentation, Micro Staff dan MRM mempresentasikan dan menjelaskan terkait produk BSI KUR Kecil kepada calon nasabah. Hal ini bertujuan agar calon nasabah mengetahui produk yang dijelaskan, serta mendorong agar calon nasabah mau mengajukan pembiayaan tersebut kepada Bank. Pada saat menjelaskan, Micro Staff dan MRM akan membagikan brosur kepada calon nasabah. Micro Staff dan MRM juga harus menggunakan bahasa yang sopan dan mudah dipahami. d. Handling Objection Handling objection dilakukan Micro Staff dan MRM dengan 51 menerima dan menjawab pertanyaan-pertanyaan dari calon nasabah dan juga memberikan solusi atas keberatan calon nasabah mengenai produk yang telah dijelaskan sebelumnya. Tahapan ini bertujuan untuk menghilangkan keraguan calon nasabah dalam mengajukan pembiayaan di PT Bank Syariah Indonesia. e. Sales Closing Langkah ini merupakan langkah terakhir dalam rangkaian tahap sales. Pada langkah ini, Micro Staff dan MRM telah menghasilkan kesepakatan dan persetujuan dari calon nasabah untuk melakukan pembiayaan. Selanjutnya calon nasabah diberikan arahan untuk mengumpulkan data dan persyaratan yang digunakan untuk melengkapi pengajuan pembiayaan BSI KUR Kecil. Adapun data dan persyaratan yang harus diserahkan oleh nasabah adalah sebagai berikut : 1) Formulir aplikasi permohonan pembiayaan yang ditandatangi nasabah 2) Fotokopi KTP pemohon & pasangan jika menikah 3) Fotokopi Kartu Keluarga pemohon 4) Fotokopi Surat Nikah/Cerai/Surat Keterangan Belum Menikah dari Kelurahan 5) Fotokopi surat kematian bila pasangan telah meninggal 6) Fotokopi surat persetujuan suami/istri pemohon (jika menikah) 7) Fotokopi Surat Ijin Usaha 8) Asli slip gaji terakhir/surat keterangan penghasilan untuk golbertap 9) Fotokopi NPWP 10) Fotokopi dokumen kepemilikan agunan 11) Daftar Rencana Pembiayaan (DRP) 2. Tahap Verifikasi dan Survei Untuk memperoleh informasi di luar dokumen calon nasabah, Bank dapat melakukan : 52 a. Solisitasi Solisitasi merupakan upaya memperoleh informasi mengenai kondisi/potensi bisnis daerah/usaha nasabah/calon nasabah. Solisitasi dilakukan oleh Micro Staff atau bersama dengan MRM/Branch Manager dengan melakukan on the spot (OTS) ke tempat usaha nasabah/calon nasabah yang akan atau telah dibiayai Bank. b. Investigasi Investigasi dilakukan dengan mengumpulkan dan memeriksa kebenaran data yang disampaikan oleh calon nasabah sebagai dasar penyusunan analisa. Investigasi dilakukan melalui : 1) Pemeriksaan internal Pemeriksaan internal yang dilakukan oleh Micro Staff dan MRM meliputi : a) Sistem Laporan Informasi Keuangan (SLIK) b) Black List BI c) Daftar pembiayaan macet d) Daftar orang bermasalah e) Aktivitas rekening 2) Pengecekan dokumen permohonan dan lampirannya Pengecekan dapat dilakukan dengan melakukan konfirmasi ke instansi terkait oleh Micro Staff dan MRM. 3) Wawancara Wawancara dilakukan secara langsung dengan calon nasabah untuk mendapat keterangan dan mengecek kebenaran data yang diterima oleh Bank. Wawancara dilakukan oleh Micro Staff dan MRM/Branch Manager untuk memastikan beberapa hal meliputi : a) Data pribadi nasabah b) Jumlah pembiayaan yang diajukan c) Jangka waktu pembiayaan d) Rencana dan tujuan penggunaan, maupun cara pembayaran Selain itu, beberapa hal yang harus digali pada saat wawancara 53 meliputi : a) Hubungan dengan Bank b) Hubungan dengan Bank lain c) Kondisi keuangan d) Kondisi usaha e) Agunan/jaminan 4) Pemeriksaan setempat atau On The Spot (OTS) Pemeriksaan setempat atau OTS dilakukan oleh Micro Staff dan MRM/Branch Manager. OTS merupakan penilaian terhadap usaha nasabah, tempat tinggal/jaminan nasabah yang dilakukan dengan meninjau langsung lokasi usaha, tempat tinggal atau tempat lain yang berkaitan dengan obyek yang akan dibiayai. Obyek pemeriksaan meliputi pemeriksaan administrasi dan pemeriksaan fisik atas jaminan utama, usaha, barang investasi serta kegiatan usaha nasabah. 5) Trade Checking dan Market Checking Trade checking dan market checking dilakukan oleh Micro Staff. Trade checking dilakukan untuk menilai calon nasabah dalam menjalankan usahanya serta bagaimana calon nasabah memanajemen usaha tersebut. Trade checking perlu dilakukan apabila pembiayaan diajukan untuk tambahan modal kerja, produk nasabah relatif baru serta omzet penjualan meragukan. Trade checking dapat bersumber dari supplier, pembeli, perusahaan sejenis lainnya, dan instansi pemerintah. Market checking adalah pengecekan secara lisan dan langsung ke pasar dengan tujuan memperoleh informasi terkait marketabilitas produk, penyebaran pasar, pendapat konsumen dan lain-lain. 3. Tahap Analisis Setelah seluruh informasi terkait nasabah terpenuhi, maka tahapan selanjutnya adalah melakukan analisa pembiayaan. Pada tahap ini, Micro Staff dan MRM melakukan penilaian terhadap calon nasabah yang akan 54 dibiayai. Penilaian ini nantinya akan menghasilkan 2 (dua) keputusan “Direkomendasikan” atau ”Tidak Direkomendasikan”. Micro Staff dan MRM menganalisa berdasarakan analisis kelayakan pembiayaan 5C. a. Character Analisis character dilakukan dengan menganalisis watak dan kepribadian calon nasabah. Analisis ini sangat penting karena calon nasabah harus merupakan pihak yang benar-benar dapat dipercaya dan beritikad baik untuk memenuhi kewajiban. Sebaik apapun suatu usaha tanpa didukung watak yang baik tidak akan memberikan keamanan bagi Bank dalam pembayaran kewajiban. b. Capacity Setelah menganalisis watak dan kepribadian calon nasabah, selanjutnya adalah menganalisis kemampuan calon nasabah. Tujuan dilakukannya analisis ini adalah untuk mengukur kemampuan membayar oleh calon nasabah. Biasanya kemampuan ini diukur dari kemampuan manajerial dan kemampuan finansial calon nasabah. Semakin baik kemampuan yang dimiliki nasabah, maka semakin besar kemungkinan baiknya kualitas pembiayaan. c. Capital Analisis terhadap capital berarti menganalisis permodalan milik calon nasabah yang berasal dari investasi pemilik ditambah dengan hasil usaha. Analisis ini bertujuan untuk menilai kemampuan usaha calon nasabah dalam membayar kewajibannya dan sebagai salah satu jaminan atau cadangan apabila terjadi hal yang tidak diinginkan. d. Collateral Collateral atau agunan merupakan salah satu hal yang sangat perlu untuk diperhatikan dalam pembiayaan. Jaminan merupakan sumber kedua pembayaran nasabah. Barang yang dijadikan jaminan harus bernilai lebih dari jumlah pembiayaan yang diberikan. Jaminan harus dipastikan keabsahannya sehingga jika terjadi suatu hal yang tidak `diinginkan, jaminan dapat segera dipergunakan. 55 e. Condition of Economy Pada analisis ini, Bank menilai kondisi ekonomi saat ini dan prediksi untuk masa yang akan datang. Analisis ini bertujuan untuk meminimalisir kemungkinan terjadinya pembiayaan bermasalah. Pada tahap analisis pula, Bank menggunakan Nota Analisa Pembiayaan menganalisis (NAP) sebagai pembiayaan media calon untuk nasabah mengusulkan untuk dan memperoleh persetujuan pemutus pembiayaan. Analisa pembiayaan bertujuan untuk memastikan bahwa calon nasabah memiliki kemauan dan kemampuan untuk memenuhi kewajiban atas pembiayaan yang diperoleh. Penyusunan NAP dilakukan secara otomatis oleh Originating System, berdasarkan data yang diinput pada sistem tersebut. 4. Tahap Komite Tahap komite yang dimaksud di sini adalah pemutusan pembiayaan. Pemutusan pembiayaan pada segmen Micro Banking dilakukan oleh pemegang kewenangan memutus pembiayaan. Pada PT Bank Syariah Indonesia KCP Balikpapan Iswahyudi, pihak pemutus pembiayaan adalah Branch Manager. Pemutus pembiayaan dapat memberikan covenant kepada calon nasabah, yakni persyaratan pembiayaan yang ditentukan Bank dan disetujui oleh nasabah dalam akad pembiayaan untuk melakukan dan/atau tidak melakukan tindakan tertentu selama fasilitas pembiayaan berjalan. Sebelum dilakukan pemutusan pembiayaan, Micro Staff dan MRM harus menyerahkan seluruh dokumen pembiayaan calon nasabah kepada pemutus pembiayaan untuk dilakukan pemeriksaan kelengkapan dan verifikasi keabsahan dokumen-dokumen calon nasabah. Setelah melakukan pemeriksaan, pemutus pembiayaan melakukan penilaian terhadap kelayakan pembiayaan calon nasabah. Setelah memenuhi persyaratan, maka Micro Staff dan MRM ditugaskan untuk membuat Surat Persetujuan Pemberian Pembiayaan (SP3), namun jika sebaliknya, 56 Micro Staff dan MRM akan membuat surat penolakan pembiayaan di bawah persetujuan pemutus pembiayaan. 5. Tahap Akad Pembiayaan Tahap selanjutnya adalah melakukan akad pembiayaan. Akad pembiayaan adalah sebuah perjanjian pokok yang diikuti dengan perjanjian lainnya seperti pengikatan agunan, perjanjian/surat pengakuan hutang, dan lainlain. Setiap akad pembiayaan harus dibuat secara tertulis dan ditandatangani antara Bank (dalam hal ini diwakili oleh Branch Manager) dan nasabah beserta pasangan (apabila telah menikah) sebelum pencairan pembiayaan. MRM/Micro Staff bersama MRM menyiapkan terlebih dahulu berkas pembiayaan nasabah. Kemudian MRM menyebutkan isi dari akad pembiayaan yang terdiri dari plafon pembiayaan, margin pembiayaan, denda keterlambatan (bila ada), jadwal angsuran, agunan pembiayaan dan lainnya. Setelah semua telah jelas, maka nasabah akan menandatangani akad pembiayaan beserta accesoir (accesoir di sini seperti Surat Kuasa Jual, SP3, Surat Kuasa Debet, Surat Pengakuan Hutang, dll) dan akad wakalah. Akad wakalah dimaksudkan untuk memberikan kekuasaan kepada nasabah atau dengan kata lain menjadikan nasabah sebagai perwakilan untuk melakukan pembelian barang yang dibiayai oleh Bank, sebab Bank tidak dapat menyediakan secara langsung kebutuhan nasabah. Dan sebagai alat bukti, nantinya nasabah harus menyerahkan nota pembelian beserta foto barang yang dibeli. Setelah nasabah menandatangani akad tersebut, maka Micro Staff/MRM membuat dan menandatangani Instruksi Realisasi Pencairan pembiayaan dan disetujui oleh Branch Manager. 6. Tahap Pencairan Pembiayaan Setelah melakukan akad pembiayaan, tahapan selanjutnya ialah pencairan. Setelah akad dan accesoir-nya ditandatangani, Micro Staff/MRM akan mengajukan permohonan pencairan kepada Branch Operation and Service Manager. Pencairan pembiayaan akan dikreditkan ke dalam rekening 57 milik nasabah. 7. Tahap Pemeliharaan Setelah semua proses di atas terpenuhi, maka seluruh berkas/dokumen pembiayaan dimasukkan ke dalam satu folder dan disimpan di ruang penyimpanan milik Bank. Asli polis asuransi dan asli dokumen bukti kepemilikan agunan disimpan terpisah di ruang khasanah, yang tidak riskan terhadap pencurian maupun kebakaran. Penggunaan atau pengambilan dokumen pembiayaan dari ruang penyimpanan harus dilakukan secara dual custody/dua orang. Atas seluruh dokumen yang tersimpan, secara periodik dilakukan stock opname. Micro Staff dan MRM juga wajib melakukan maintenance dengan tujuan meminimalisir pembiayaan bermasalah. Dalam monitoring tersebut, petugas wajib mengumpulkan bukti murabahah dari nasabah serta berhak mengingatkan dan melakukan penagihan apabila nasabah terlambat melakukan pembayaran angsuran. Dalam rangka mengoptimalkan proses maintenance tersebut, maka penetapan tanggal jatuh tempo pembiayaan dibentuk dengan pola 5 cycle sebagai berikut: a. Pencairan tanggal 1 s.d. 5, jatuh tempo angsuran setiap tanggal 5 bulan berikutnya (setiap bulan) b. Pencairan tanggal 6 s.d. 10, jatuh tempo angsuran setiap tanggal 10 bulan berikutnya (setiap bulan) c. Pencairan tanggal 11 s.d. 15, jatuh tempo angsuran setiap tanggal 15 bulan berikutnya (setiap bulan) d. Pencairan tanggal 16 s.d. 20, jatuh tempo angsuran setiap tanggal 20 bulan berikutnya (setiap bulan) e. Pencairan tanggal 21 s.d. 31, jatuh tempo angsuran setiap tanggal 25 bulan berikutnya (setiap bulan) Maintenance nasabah ini dilakukan sejak saat pencairan sampai pada saat pelunasan pembiayaan. Keterangan simbol : 58 Simbol permulaan atau akhir sebuah proses Simbol pengolahan yang dilakukan tanpa komputer Simbol input dan output tanpa tergantung jenis peralatannya Simbol pemilihan proses berdasarkan keadaan yang ada Simbol pengolahan yang dilakukan dengan komputer Simbol output dicetak ke dalam bentuk kertas 3.3.6 Mekanisme Pencairan Pembiayaan BSI KUR Kecil Gambar 3. 6 Mekanisme Pencairan Pembiayaan BSI KUR Kecil Sumber : Bank Syariah Indonesia Penjelasan terkait mekanisme pencairan pembiayaan BSI KUR Kecil adalah sebagai berikut : 1. Setelah akad dan accesoir-nya ditandatangani, Micro Staff/MRM akan mengajukan permohonan pencairan kepada Branch Operation and Service Manager. 2. Pemohonan pencairan dilakukan dengan melengkapi Form Review Pembiayaan (FRP), Formulir Customer Facility, Formulir Pencairan Fasilitas Pembiayaan. 59 3. Jika seluruh dokumen telah terpenuhi, Branch Operation and Service Manager memberikan pernyataan atas kelengkapan dokumen pembiayaan, dan membubuhkan tandatangan pada FRP. 4. Pencairan pembiayaan akan dikreditkan ke dalam rekening milik nasabah. Periode pencairan pembiayaan maksimal 30 (tiga puluh) hari sejak penandatanganan akad. Pengambilan dana dilakukan melalui kantor cabang/kantor cabang pembantu, karena rekening tabungan untuk nasabah mikro tidak diberikan fasilitas kartu ATM. Keterangan simbol : Simbol permulaan atau akhir sebuah proses Simbol pengolahan yang dilakukan tanpa komputer Simbol input dan output tanpa tergantung jenis peralatannya Simbol pemilihan proses berdasarkan keadaan yang ada Simbol pengolahan yang dilakukan dengan komputer Simbol output dicetak ke dalam bentuk kertas 3.3.7 Mekanisme Angsuran Pembiayaan BSI KUR Kecil Gambar 3. 7 Mekanisme Angsuran Pembiayaan BSI KUR Kecil Sumber : Bank Syariah Indonesia 60 Penjelasan terkait mekanisme pembayaran angsuran pembiayaan BSI KUR Kecil adalah sebagai berikut : 1. Pembayaran angsuran/cicilan dapat dilakukan melalui kantor cabang maupun melalui rekening nasabah. Angsuran melalui kantor cabang dilakukan dengan mendatangi kantor cabang. 2. Nasabah mengisi slip setoran sesuai dengan angsuran pembiayaan tertagih yang akan dibayarkan. 3. Nasabah selanjutnya melakukan pembayaran angsuran pembiayaan di Teller. 4. Bank melakukan pendebetan atas rekening nasabah. Pembayaran angsuran melalui rekening nasabah dapat dilakukan dengan mengisi saldo pada rekening pembiayaan sebelum jatuh tempo pembayaran angsuran, yang nantinya pihak bank akan melakukan pendebetan secara otomatis atas rekening nasabah. Keterangan simbol : Simbol permulaan atau akhir sebuah proses Simbol pengolahan yang dilakukan tanpa komputer Simbol input dan output tanpa tergantung jenis peralatannya Simbol pemilihan proses berdasarkan keadaan yang ada Simbol pengolahan yang dilakukan dengan komputer Simbol output dicetak ke dalam bentuk kertas 3.3.8 Mekanisme Pelunasan Pembiayaan BSI KUR Kecil Adapun mekanisme pelunasan pembiayaan BSI KUR Kecil akan terbagi menjadi 2 (dua), yakni pelunasan jatuh tempo dan pelunasan dipercepat, dapat dilihat pada alur pelunasan di bawah. 61 Gambar 3. 8 Mekanisme Pelunasan Pembiayaan BSI KUR Kecil Sumber : Bank Syariah Indonesia Penjelasan terkait mekanisme pelunasan pembiayaan BSI KUR Kecil adalah sebagai berikut : Seperti disebutkan sebelumnya, pelunasan pembiayaan terbagi menjadi dua (2), yakni pelunasan pada saat jatuh tempo dan pelunasan sebelum jatuh tempo (pelunasan dipercepat). 1. Pelunasan pada saat jatuh tempo dilakukan sama seperti pembayaran angsuran bulanan. 2. Nasabah melakukan pembayaran sisa angsuran tertagih. 3. Bank melakukan pendebetan terhadap rekening nasabah. 4. Petugas melakukan konfirmasi pada sistem BSI bahwa pembiayaan nasabah telah dilunasi. 5. Bank membuat Surat Keterangan Lunas Fasilitas Pembiayaan untuk nasabah. Sedangkan mekanisme pelunasan dipercepat dapat dilihat pada gambar berikut: 62 Gambar 3. 9 Mekanisme Pelunasan Pembiayaan BSI KUR Kecil Dipercepat Sumber : Bank Syariah Indonesia Penjelasan terkait mekanisme pelunasan pembiayaan BSI KUR Kecil dipercepat adalah sebagai berikut : 1. Nasabah menghubungi pihak bank dan selanjutnya nasabah membuat surat permohonan pelunasan dipercepat yang ditujukan kepada pihak bank. 2. Nasabah selanjutnya diinstruksikan untuk menyiapkan dana dan melakukan pembayaran baik melalui mesin ATM maupun Kantor Cabang. 3. Setelah terjadi pembayaran, Bank melakukan pendebetan terhadap rekening nasabah. 4. Petugas selanjutnya melakukan konfirmasi ke dalam sistem BSI untuk selanjutnya diberikan Surat Keterangan Lunas Fasilitas Pembiayaan untuk nasabah. Keterangan simbol : 63 Simbol permulaan atau akhir sebuah proses Simbol pengolahan yang dilakukan tanpa komputer Simbol input dan output tanpa tergantung jenis peralatannya Simbol pemilihan proses berdasarkan keadaan yang ada Simbol pengolahan yang dilakukan dengan komputer Simbol output dicetak ke dalam bentuk kertas 3.3.9 Mekanisme Pengambilan Dokumen Agunan BSI KUR Kecil Gambar 3. 10 Mekanisme Pengambilan Dokumen Agunan BSI KUR Kecil Sumber : Bank Syariah Indonesia Penjelasan terkait mekanisme pengambilan dokumen agunan pembiayaan BSI KUR Kecil adalah sebagai berikut : 1. Nasabah diharuskan membawa KTP dan Buku Tabungan untuk memproses pengambilan jaminan. 2. Dokumen pengeluaran agunan meliputi Surat Keterangan Lunas Fasilitas Pembiayaan, Permohonan Pengeluaran Dokumen Agunan Nasabah 64 Pembiayaan, dan Tanda Terima Penyerahan Dokumen Jaminan. 3. Penyerahan dokumen jaminan baru akan diproses apabila dokumendokumen yang dipersyaratkan telah terpenuhi. 4. Adapun pihak yang menerima penyerahan dokumen jaminan adalah nasabah sendiri yang mengajukan pembiayaan atau wakil dengan surat kuasa notaril. 5. Pengambilan dokumen jaminan dilakukan di kantor cabang pembuka pembiayaan, maksimal tiga (3) hari kerja pasca pelunasan pembiayaan. Keterangan simbol : Simbol permulaan atau akhir sebuah proses Simbol pengolahan yang dilakukan tanpa komputer Simbol input dan output tanpa tergantung jenis peralatannya Simbol pemilihan proses berdasarkan keadaan yang ada Simbol pengolahan yang dilakukan dengan komputer Simbol output dicetak ke dalam bentuk kertas 65 3.4 Kinerja Pembiayaan BSI KUR Kecil Pada PT Bank Syariah Indonesia KCP Balikpapan Iswahyudi Adapun kinerja pembiayaan BSI KUR Kecil tahun 2020 hingga bulan Agustus 2021 tercermin pada grafik pencairan pencairan pembiayaan di bawah ini. Pencairan Pembiayaan BSI KUR Kecil PT Bank Syariah Indonesia KCP Balikpapan Iswahyudi 9 8 7 6 5 4 Jumlah Nasabah 3 2 1 Jan-20 Feb-20 Mar-20 Apr-20 Mei-20 Jun-20 Jul-20 Ags-20 Sep-20 Okt-20 Nov-20 Des-20 Jan-21 Feb-21 Mar-21 Apr-21 Mei-21 Jun-21 Jul-21 Ags-21 0 Grafik 3. 1 Pencairan Pembiayaan BSI KUR Kecil PT BSI KCP Balikpapan Iswahyudi Sumber : Bank Syariah Indonesia Berdasarkan grafik di atas, dapat diketahui bahwa jumlah nasabah yang melakukan pencairan pembiayaan BSI KUR Kecil pada bulan Januari 2020 hingga Agustus 2021 pada PT Bank Syariah Indonesia KCP Balikpapan Iswahyudi terus mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Jika dilihat dari jumlah nasabah, pencairan pembiayaan meningkat secara signifikan pada bulan Juli dan Agustus 2020, yakni sebanyak 5 NoA (Number of Account). Pencairan pembiayaan meningkat tajam pada bulan Juni 2021, yaitu sebanyak 8 NoA (Number of Account). 66 Pencairan Pembiayaan BSI KUR Kecil PT Bank Syariah Indonesia KCP Balikpapan Iswahyudi (Dalam Jutaan Rupiah) 1.200 1.060 1.000 800 655 603 600 450 400 550 470 329 275 200 200 100 0 530 420 430 330 490 320 170 75 0 Jan-20 Feb-20 Mar-20 Apr-20 Mei-20 Jun-20 Jul-20 Ags-20 Sep-20 Okt-20 Nov-20 Des-20 Jan-21 Feb-21 Mar-21 Apr-21 Mei-21 Jun-21 Jul-21 Ags-21 - Jumlah Nasabah Grafik 3. 2 Pencairan Pembiayaan BSI KUR Kecil PT BSI KCP Balikpapan Iswahyudi Dalam Rupiah Sumber : Bank Syariah Indonesia Apabila dilihat dari plafon pencairan pembiayaan BSI KUR Kecil, pencairan dengan nominal terbanyak terdapat pada bulan Juni 2021 dengan nominal pencairan sebesar Rp 1.059.800.000. Jumlah ini merupakan nominal pencairan paling besar dibandingkan bulan-bulan lainnya. Sedangkan jumlah pencairan nihil terdapat pada bulan Maret dan Mei 2020. 67 BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang dilaksanakan penulis pada PT Bank Syariah Indonesia Tbk Kantor Cabang Pembantu Balikpapan Iswahyudi periode 16 Juni 2021 s.d 16 September 2021, dapat ditarik kesimpulan bahwa: 1. BSI KUR Kecil adalah salah satu bentuk pembiayaan bersubsidi dari pemerintah pada segmen mikro, yang mana pembiayaan ini diperuntukkan bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) guna memenuhi kebutuhan permodalan usahanya dengan plafond di atas Rp 50.000.000,- hingga Rp 500.000.000,-. 2. Mekanisme pembiayaan BSI KUR Kecil pada PT Bank Syariah Indonesia Tbk KCP Balikpapan Iswahyudi dimulai dengan memasarkan produk dengan tujuan menarik nasabah untuk melakukan pembiayaan, kemudian dilanjutkan dengan mengumpulkan dokumen calon nasabah, melakukan verifikasi dan survei pembiayaan calon nasabah, menganalisis pembiayaan, keputusan terhadap pembiayaan, melakukan akad dan pencairan pembiayaan, melakukan pemeliharaan dan pelunasan serta pengambilan agunan. 3. Kinerja pembiayaan BSI KUR Kecil pada bulan Januari 2020 hingga Agustus 2021 pada PT Bank Syariah Indonesia KCP Balikpapan Iswahyudi terus mengalami perubahan dari waktu ke waktu, dimana pencairan pembiayaan BSI KUR Kecil meningkat secara signifikan pada bulan Juli dan Agustus 2020, dan pencairan pembiayaan BSI KUR Kecil meningkat tajam pada bulan Juni 2021. 4.2 Saran Adapun beberapa saran penulis pada pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah sebagai berikut: 68 1. Mekanisme pembiayaan BSI KUR Kecil telah terlaksana sesuai dengan SOP yang berlaku, saran dari penulis adalah mempertahankan mekanisme tersebut agar semua tetap berjalan sesuai dengan SOP. 2. Produk pembiayaan BSI KUR Kecil telah tersalurkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, saran dari penulis adalah meningkatkan promosi kepada masyarakat agar lebih mengenal produk tersebut. 69 DAFTAR PUSTAKA Menteri Keuangan Republik Indonesia. (2008). Peraturan Menteri Keuangan Nomor 135/PMK.05/2008 Tentang Fasilitas Penjaminan Kredit Usaha Rakyat. Presiden Republik Indonesia. (1998). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 Tentang Perbankan. PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (2021). Standar Prosedur Bisnis Pembiayaan Mikro. 70 LAMPIRAN 71