Chapter 6 : Liquidity of Short-Term Assets, Related Debt-Paying Ability CHAPTER 6 OVERVIEW: 1. Current Assets, Current Liabilities and The Operating Cycle 2. Current Asset Compared with Current Liabilities 3. Other Liquidity Consideration Note : PT. Unilever , PT. Indofood, and Nike CURRENT ASSETS, CURRENT LIABILITIES & OPERATING CYCLE Current Assets Aset yang bisa dicairkan menjadi uang dalam kurun waktu yang singkat atau dalam kurun waktu satu tahun. Kategori : Cash, Prepayment, Piutang, Marketable Securities, Persediaan CURRENT ASSETS, CURRENT LIABILITIES & OPERATING CYCLE Current Assets - Cash Untuk diklasifikasikan sebagai aset lancar, uang tunai harus bebas dari batasan apa pun yang akan mencegah penyimpanannya atau menggunakannya untuk membayar kreditur (Dipertimbangkan sebagai bagian dari kemampuan membayar utang jangka pendek perusahaan) CURRENT ASSETS, CURRENT LIABILITIES & OPERATING CYCLE Current Assets - Marketable Securities/ Short-Term Investments Alternatif yang tersedia mengubah sebagian uang tunai menjadi penggunaan produktif melalui investasi jangka pendek (surat berharga), yang dapat diubah menjadi uang tunai sesuai kebutuhan. Untuk memenuhi syarat sebagai sekuritas yang dapat dipasarkan, investasi harus siap dipasarkan, dan manajemen wajib untuk mengubah investasi menjadi uang tunai dalam siklus operasi saat ini atau satu tahun. CURRENT ASSETS, CURRENT LIABILITIES & OPERATING CYCLE Current Assets – Receivables Entitas biasanya memiliki sejumlah klaim atas arus kas masuk masa depan. Klaim ini biasanya diklasifikasikan sebagai piutang usaha dan notes receivables pada laporan keuangan. CURRENT ASSETS, CURRENT LIABILITIES & OPERATING CYCLE Current Assets – Receivables Entitas biasanya memiliki sejumlah klaim atas arus kas masuk masa depan. Klaim ini biasanya diklasifikasikan sebagai piutang usaha dan notes receivables pada laporan keuangan. Karakteristik umum dari piutang adalah bahwa perusahaan mengharapkan untuk menerima uang tunai suatu saat di masa depan. Hal ini menyebabkan dua masalah penilaian. Pertama, suatu periode waktu harus berlalu sebelum piutang dapat ditagih, sehingga entitas mengeluarkan biaya untuk penggunaan dana tersebut. Kedua, pengumpulan mungkin tidak dilakukan. CURRENT ASSETS, CURRENT LIABILITIES & OPERATING CYCLE Current Assets – Receivables Days’ Sales in Receivables / The Average Collection Period Bertujuan untuk memberikan informasi tentang jumlah hari yang dibutuhkan rata-rata untuk menagih piutang perusahaan selama setahun terakhir. CURRENT ASSETS, CURRENT LIABILITIES & OPERATING CYCLE Current Assets – Receivables Accounts Receivable Turnover Rasio efisiensi yang mengukur seberapa efisien perusahaan mengumpulkan pendapatan – dan selanjutnya, seberapa efisien menggunakan asetnya. Rasio perputaran piutang mengukur berapa kali selama periode tertentu perusahaan mengumpulkan piutang rata-rata. CURRENT ASSETS, CURRENT LIABILITIES & OPERATING CYCLE Current Assets – Inventories Adalah bahan atau barang yang disimpan yang digunakan untuk tujuan tertentu Untuk diklasifikasikan sebagai persediaan, aset harus dijual dalam kegiatan usaha biasa, atau digunakan atau dikonsumsi dalam produksi barang Manufacturer has three distinct inventories : Bahan Baku/mentah, Barang ½ jadi atau masih dalam proses, Barang jadi. CURRENT ASSETS, CURRENT LIABILITIES & OPERATING CYCLE Current Assets – Inventories (Costs) Identifikasi khusus Pelacakan biaya tertentu biasanya tidak praktis Pengecualian: barang besar dan/atau mahal Asumsi aliran biaya : FIFO (masuk pertama, keluar pertama) : Persediaan pertama yang diperoleh adalah yang pertama terjual Harga pokok penjualan adalah biaya terlama Persediaan akhir mencerminkan biaya terbaru LIFO (masuk terakhir, keluar pertama) : Biaya barang yang paling baru diperoleh dicocokkan dengan pendapatan penjualan Persediaan akhir berisi biaya terlama Cost Flow Assumption Example Cost Date 1-Jan 1-Mar 1-Jul 1-Oct Description Beginning inventory Purchase Purchase Purchase FIFO 1-Oct Purchase 1-Jul Purchase 1-Mar Purchase Ending inventory Number per Total of Units Unit Cost 200 $ 6.00 $ 1,200 1,200 7.00 8,400 300 9.00 2,700 400 11.00 4,400 2,100 $16,700 400 $11.00 $ 4,400 300 9.00 2,700 100 7.00 700 800 $ 7,800 Cost of Goods Sold 8,900 LIFO 1-Jan Beginning inventory 1-Mar Purchase Ending inventory 200 $ 6.00 $ 1,200 600 7.00 4,200 800 $ 5,400 Cost of goods sold $11,300 2,100 units available for sale. 800 units of ending inventory are valued at the most recent costs. 800 units of ending inventory are valued at the oldest costs. Cost Flow Assumption Example Cost Average Cost Date 1-Jan 1-Mar 1-Jul 1-Oct Description Beginning inventory Purchase Purchase Purchase Number per of Units Unit Total Cost 200 $ 6.00 $ 1,200 1,200 7.00 8,400 300 9.00 2,700 400 11.00 4,400 2,100 $ 16,700 2,100 units available for sale. Total Cost $16,700 = $7.95 Total Units 2,100 Ending inventory (800 × $7.95) = Cost of goods sold ($16,700 – $6,360) = $6,360 $10,340 800 units of ending inventory are valued at average unit cost. CURRENT ASSETS, CURRENT LIABILITIES & OPERATING CYCLE Current Assets – Inventory Days’ Sales in Inventory Adalah rasio keuangan yang menunjukkan waktu rata-rata dalam hari yang dibutuhkan perusahaan untuk mengubah persediaannya, termasuk barang yang sedang dalam proses, menjadi penjualan. CURRENT ASSETS, CURRENT LIABILITIES & OPERATING CYCLE Current Assets – Inventory Inventory Turnover Rasio keuangan yang menunjukkan berapa kali perusahaan menyerahkan persediaannya relatif terhadap harga pokok penjualan (HPP) dalam periode tertentu. CURRENT ASSETS, CURRENT LIABILITIES & OPERATING CYCLE Current Assets – Inventory Operating Cycle Periode waktu yang berlalu antara perolehan barang dan realisasi kas akhir yang dihasilkan dari penjualan dan penagihan berikutnya. Perkiraan siklus operasi dapat ditentukan dari angka likuiditas piutang dan angka likuiditas persediaan. CURRENT ASSETS, CURRENT LIABILITIES & OPERATING CYCLE Operating Cycle Accounts Reciveable Inventory Operating Cycle = Turnover + Turnover in Days in Days CURRENT ASSETS, CURRENT LIABILITIES & OPERATING CYCLE Current Assets – Prepayment Biaya yang belum kedaluwarsa yang pembayarannya telah dilakukan Memiliki pengaruh kecil pada kemampuan membayar utang jangka pendek Penilaian: gunakan biaya penyimpanan Likuiditas: tidak menjadi masalah karena tidak ada uang tunai yang diharapkan akan diterima CURRENT ASSETS, CURRENT LIABILITIES & OPERATING CYCLE Current Liabilities Kewajiban yang harus diselesaikan di masa yang akan datang dan harus membayar nya dalam tempo kurang dari 12 bulan. Kategori : Hutang dagang, notes payable, accrued wages, accrued taxes, collections received in advance, and current portions of longterm liabilities. CURRENT ASSETS COMPARED WITH CURRENT LIABILITIES Perbandingan aset lancar dengan kewajiban lancar menunjukkan kemampuan perusahaan untuk membayar utang jangka pendek. Working capital Current ratio Acid-test ratio Cash ratio CURRENT ASSETS COMPARED WITH CURRENT LIABILITIES Working Capital Working Capital adalah istilah lain bagi modal kerja bersih. Arti modal kerja bersih yaitu adanya perbedaan di antara jumlah aset perusahaan dan liabilitas dalam periode waktu tertentu. Sederhananya Working Capital merupakan dana yang tersedia untuk membiayai keperluan operasional bisnis yang sedang di jalankan. CURRENT ASSETS COMPARED WITH CURRENT LIABILITIES Current Ratio Current Ratio/Rasio lancar adalah rasio likuiditas yang mengukur kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban jangka pendek atau yang jatuh tempo dalam satu tahun. CURRENT ASSETS COMPARED WITH CURRENT LIABILITIES Acid-Test Ratio / Quick Ratio Ratio digunakan untuk menunjukkan kemampuan perusahaan untuk melunasi kewajiban lancarnya tanpa bergantung pada penjualan persediaan atau memperoleh pembiayaan tambahan CURRENT ASSETS COMPARED WITH CURRENT LIABILITIES Cash Ratio Menunjukkan kemampuan perusahaan untuk melunasi kewajiban utang jangka pendek dengan kas dan setara kasnya. Rasio kas adalah ukuran yang lebih ketat dan konservatif karena hanya kas dan setara kas – aset perusahaan yang paling likuid – yang digunakan dalam perhitungan. CURRENT ASSETS COMPARED WITH CURRENT LIABILITIES OTHER LIQUIDITY CONSIDERATION Sales to Working Capital (Working Capital Turnover) Mengaitkan penjualan dengan modal kerja memberikan indikasi perputaran modal kerja per tahun. LAPORAN KEUANGAN TRIWULAN 1 - 4 PT. UNILEVER TAHUN 2021 Q1 Q2 Q3 Q4 Net Sales Current Liabilities Working Capital Net Sales 24,554,947 47,292,669 72,808,320 99,345,618 Current Asset 43,413,704 43,570,213 46,733,344 54,183,399 Current Liabilities 30,180,562 40,765,970 44,783,012 40,403,404 - 5,167,720 - 3,682,725 - 4,802,944 Working Capital 13,233,142 2,804,243 1,950,332 13,779,995 - Sales to Working Capital 1.856 16.865 37.331 7.209 10,282,521 Current Asset 20,176,770 30,029,530 39,545,959 9,980,912 8,699,362 8,761,218 7,642,208 12,739,725 13,867,082 12,443,943 12,445,152 - 2,758,813 Sales to Working Capital - 3.727 LAPORAN KEUANGAN TRIWULAN 1 - 4 PT. INDOFOOD TAHUN 2021 Q1 Q2 Q3 Q4 3.904 - 8.154 - 8.234 OTHER LIQUIDITY CONSIDERATION Liquidity Considerations Not on the Face of the Statements Sebuah perusahaan mungkin memiliki posisi likuiditas yang lebih baik daripada yang ditunjukkan oleh tampilan laporan keuangan. Lini kredit bank yang tidak terpakai akan menjadi tambahan likuiditas yang positif Perusahaan mungkin memiliki beberapa aset jangka panjang yang dapat dikonversi menjadi uang tunai dengan cepat. Suatu perusahaan mungkin berada dalam posisi hutang jangka panjang yang sangat baik dan karena itu memiliki kemampuan untuk menerbitkan hutang atau saham. Dengan demikian, perusahaan dapat mengatasi masalah likuiditas yang parah dalam waktu yang wajar OTHER LIQUIDITY CONSIDERATION Liquidity Considerations Not on the Face of the Statements Perusahaan mungkin tidak berada dalam posisi likuiditas yang baik seperti yang ditunjukkan oleh laporan keuangan. Co-signer utang entitas lain Perusahaan mungkin memiliki kewajiban kontinjensi utama yang belum dicatat, seperti klaim pajak yang disengketakan Tunduk pada kewajiban recourse atas piutang yang didiskontokan DONE THANKYOU !!!! PERTANYAAN 1. Sophies : factor yang bisa mempengaruhi modal kerja bersih/working capital 2. Azwan : Dalam identifikasi khusus inventories, akan menjadi asumsi aliran biaya FIFO / LIFO (Pelacakan Biaya). Penggunaannya diperusahaany seperti apa? Obligasi : untuk mendapatkan modal, penerbitannya perkiraan besaran brp? Sesudah menerbitkan saham atau sebelum. 3. Andy : FIFO dan LIFO berpengaruh pada inflasi, deflasi. Bagaimana perusahaan menanggulangi modal kerja Operating Cicle bila persediaan produk tidak bekerja dengan baik?