SCAFFOLDING INSPECTION TRAINING SERIES 2020 SCAFFOLDING INSPECTION 03 REVISION OO MODUL 03 SCAFFOLDING INSPECTION Pertamina HSE Training Center Sungai Gerong UMPAN BALIK MATERI PADA AKHIR SESI SEMUA PESERTA TERPAPAR TENTANG ❑ ❑ ❑ Memahami aspek regulasi keselamatan yang berhubungan dengan pekerjaan pada perancah Bagaimana hal tersebut diatur dalam ijin kerja aman (SIKA) Mengetahui metode inspeksi HARAPAN PENYAJIAN Memberikan pemahaman secara umum tentang prosedur operasi dari PT. Pertamina dalam memenuhi regulasi k3 terutama menyangkut kebijakan HSSE pada pekerjaan dengan perancah. REGULASI & STANDAR YANG TERKAIT PADA AKTIFITAS SCAFFOLDING di INDONESIA hac POKOK BAHASAN REGULASI & DASAR PELAKSANAN REGULASI • • • • • • UU Nomor 1 tahun 1970, tentang keselamatan kerja, UU no 23 th 1997 Tentang perlindungan lingkungan UU no 18 th 1999,Tentang jasa Konstruksi UU Nomor 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan PP 11 tahun 1979 tentang k3 di pengolahan migas bumi PP Nomor 50 tahun 2012 tentang penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja PELAKSANA • PERMENAKER NO 1 TAHUN 1980 K3 KONSTRUKSI • KEPMEN ESDM NO 111 K/70/MEN/2003 WAJIB KOMPETENSI MIGAS • KEPMENAKERTRANS 211/MEN/2008 TENTANG SKKNI SCAFFOLDING • PERMENAKER NO 8 TAHUN 2010 APD • PERMENAKER 9 TAHUN 2016 K3 KETINGGIAN UNDANG UNDANG NO 1 TAHUN 1970 TENTANG KESELAMATAN KERJA UUD 45 pasal 27 ayat 2 : tiap2 warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusian • • • • • • • • TUJUAN PEMBERLAKUAN TEMPAT KERJA PERAN PEMERINTAH PERLINDUNGAN TENAGA KERJA KONTRIBUSI TENAGA KERJA P2K3 & AHLI K3 PENCEGAHAN PENYAKIT AKIBAT KERJA PEMATUHAN REGULASI UU No. 01 TAHUN 1970 PERATURAN PELAKSANAAN UU No. 1 Tahun 1970 MGT SDM LINGKUNGA N KERJA BAHAN FAKTOR PENYEB AB PERALAT AN TEMPAT KERJA SIFAT PEKERJAAN PROSES PRODUKSI CARA KERJA ANALISIS AMA N SEHA T Pr od’ s KECELAKAAN UU NO 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGA KERJAAN “Tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang dan/atau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat. “Ketenagakerjaan adalah segala hal yang berhubungan dengan tenaga kerja pada waktu sebelum, selama, dan sesudah masa kerja.” • HUBUNGAN KERJA.. Pekerjaan,waktu dan upah • HAK DAN KEWAJIBAN TENAGA KERJA Pasal 5 UU No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan “Setiap tenaga kerja memiliki kesempatan yang sama tanpa diskriminasi untuk memperoleh pekerjaan. • PENGATURAN KETENAGA KERJAAN PP 11 TAHUN 1979 TENTANG KESELAMATAN KERJA PADA PEMURNIAN DAN PENGOLAHAN MINYAK DAN GAS BUMI • PASAL 5, 6 DAN 7 menyatakan syarat syarat keselamatan kerja pada seluruh kegiatan di lokasi pengolahan migas bumi dan memastikan dipatuhinya persyaratan tersebut. 8 PP 50 TAHUN 2012 PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN K3 • APA YANG DIMAKSUD SMK3 • MENGAPA DIBUTUHKAN • BAGAIMANA IMPELEMENTASI DI TEMPAT KERJA ANDA • SEJAUHMANA EFEKTIFITASNYA TERHADAP KESELAMATAN KERJA DI PERUSAHAAN. PERMENAKER NO 1 TAHUN 1980 KESELAMATAN KERJA KONSTRUKSI ❑ LANTAI KERJA ❑ TEKNOLOGI ❑ PERLINDUNGAN KESELAMATAN ❑ STANDAR PERANCAH PENGATURAN K3 Permenaker RI No. 8 Tahun 2010 ❑ PEMENUHAN APD ❑ REKOMENDASI TEKNIK PEKERJAAN DAN PENGENDALIAN SUBSTANSI BAHAYA ❑ PERENCANAAN & PROSEDUR KERJA ❑ PENGELOLAAN KOMPETENSI DALAM MENGELOLA & MEVERIFIKASI APD ❑ PELAPORAN INSIDEN & REPORTING TERKAIT APD Page 11 Permenaker No 9 Tahun 2016 Summary PERUSAHAAN: Peralatan keselamatan • Safety commitment & SMK3 • CSMS • Behaviour Base safety campaign • Menyiapkan peralatan dan pekerja yang sesuai pekerjaan dan comply regulasi • Merencanakan emergency response & insiden report system • Comply standard dan manufacture instruction • • • • • & technical notice Product familiarisasi Competent person Insiden documentation Product liabilities & insurance Clearance, quarantine & disposal policy TENAGA KERJA KERJA AMAN CARA Peralatan keselamatan KOMPETENSI SKKNI 325 12 LISENSI ▪Melakukan risk assesment & control measures ▪Permit to Work system & SSOW ▪Supervisi • KepMen ESDM No. 111.K/70/MEN/2003 Syarat keselamatan & wajib latih kompetensi keselamatan kerja bagi setiap pekerja di industri Migas • Kepmenakertrans No. Kep 211/MEN/2008, Kewajiban SKKNI untuk tenaga perancah pada sektor MIGAS Standar terkait ❑ BS 5973-1993. scaffold requirement ❑ BS 1139:Part 1/BSEN 39:2001.Tubes/ Lasons steel tubes for tube & scaffolding couplers scaffold. ❑ BS 4074:1982.Specification metal props and steels ❑ BS 4360Specification for wieldable structural steels ❑ BS 6681 Specification for malleable cast iron. ❑ LOLER 1998 lifting operation lifting equipment regulation , section suspended working platform ❑ EN74 tube and coupler, requerement & test ❑ AS 1576 scaffolding ❑ AS /NZS 4576 . Guidelines for scaffolding ❑ AS 1577 . Scaffold planks ❑ OSHA CFR 1926 .451-453.CFR safety standards for scaffold ❑ OSHA 3150 Guide for scaffold in construction industries ❑ ANSI Z359 Fall protection Code ❑ SS 280 -2006 Metal sacffolding ❑ JIS A8951-1995. Japan standard for tubular steel scaffold SIKA (SURAT IJIN KERJA AMAN) Maksud dari SIKA adalah untuk mewujudkan upaya persiapan kerja, identifikasi dan pengendalian bahaya, serta komunikasi secara tertulis antara pemberi kerja dan pelaksana pekerjaan untuk menghindari salah pengertian, sehingga pekerjaan dapat terlaksana dengan baik dan aman SIKA atau Permit to Work (PtW) Pengendalian Adm & Prosedural ❑ ❑ ❑ ❑ SIKA Rencana K3 Kontraktor (CSMS) Scaffolding plan Scaff olding inspection & scafftag Surat Izin Kerja merupakan 1. Otorisasi (Kewenangan) 2. Pengendalian dan pengawasan kerja sehingga terlaksana dengan baik dan aman 3. Pertanggung jawaban 4. Penanganan bahaya dan menguraikan aturan yang harus diikuti 5. Catatan dan dokumentasi Surat Izin Kerja BUKANmerupakan 1. Formalitas untuk dapat memulai pekerjaan 2. Kepentingan pemberi izin kerja 3. Jaminan keselamatan kerja dari pemberi izin kerja 4. Penentuan kualitas hasil kerja Berbagai dokumen terkait SIKA dalam lingkup Pertamina yang harus dipatuhi demi tercapainya sistem kerja yang aman pada perancah dapat berupa dan tidak terbatas pada : 1. Surat Izin Kerja Dingin 2. Surat Izin Kerja Panas ❑ ❑ ❑ ❑ ❑ ❑ Surat Izin Kerja Memasuki Ruang Tertutup/Terbatas - Confined Space Entry Surat Izin Penggalian dan / atau Pergerakan Alat Berat Surat Izin Kerja Radiasi Surat Izin Kerja Listrik dan Instrumen Surat Izin Penggunaan Peralatan Listrik diatas 50 V dalam Ruang Tertutup Surat Izin Penutupan Jalan Komponen Pelaksana SIKA,Tugas dan Tanggung Jawabnya Pihak yang terlibat dalam sistim ijin kerja Issuing Authori ty Sistem Ijin Kerja Safety Advis or Perrfor ming Authorit y Monitoring, Audit dan Tinjau Ulang Izin Kerja 1. Apakah SIKA ada & diisi dengan benar di tempat kerja ? 2. Adakah pengawasan cukup dan dilaksanakan ? 3. Apakah pihak Pelaksana Pekerjaan telah diberi penjelasan dan Safety Talk oleh Ahli Teknik atau Pengawas Pelaksana? 4. Apakah pihak Pelaksana Pekerjaan memahami tindakan pengamanan yang harus dilakukan? 5. Apakah ketentuan praktek kerja aman yang telah digariskan pada SIKA dilakukan dengan benar? pre use inspection,scaff tag & emergency precautions Handover procedures ❑ ❑ ❑ ❑ ❑ ❑ ❑ ❑ ❑ ❑ ❑ ❑ ❑ ❑ ❑ Scaffold Register Client/owner: Site & locate Type & purpose Number of platform Scaffold duty and capacity Number of lift on span Span of bay (standard) Scaffold height Access /egress type Date & Time of handover Scaffold drawing name of scaffolder & scaffolder working status Signature of scaffolder Signature of supervisor/inspector 2 MEMASTIKAN PROSEDUR DITERAPKAN DI LAPANGAN ❑ DISUSUN DENGAN PRINSIP CURRENT,ACCURATE,COMPLETE,CONCISE,UNDERSTOOD & ENFORCED ❑ MENCUKUPI PROSEDUR KERJA 1. 2. 3. 4. Teknik dan cara perlindungan people,plant.process Cara kerja aman Teknik dan cara melakukan pengawasan pekerjaan. Kesiapsiagaan dan tanggap darurat. ❑ DISUSUN DENGAN FORMAT YANG DISEPAKATI (ELECTRONIC OR PRINTED) ❑ SELALU TERDAPAT DOCUMENT MANAGEMENT REVIEW & MANAGEMENT SYSTEM ❑ MEMPERTIMBANGKAN SISTEM LAIN YANG PUNYA KEPENTINGAN YANG SAMA SCAFFOLD INSPECTION SYSTEMATIC CHECKING PROCESS INCLUDING PHYSICAL CONDITION OF BUILDING CONSTRUCTION OBJECT,SCAFFOLDING OR ASSESS STRUCTURAL INTEGRITY Tanggung jawab dalam inspeksi ❑Personally ❑Morality ❑Managements ❑Law compliance TUJUAN SCAFFOLDER INSPECTION ❑Memastikan sebuah perancah didirikan,dipakai dan dibongkar dalam pola kerja yang baik dan aman ❑Memastikan semua parts & komponen sesuai dengan standar dan kebutuhannya. ❑Memastikan scaffolding plan sesuai dengan drawing,layout dan situasi kerja ❑Menjelaskan substandard perangkat dan tindakan dalam pemenuhan safety procedures ❑Konsisten terhadap tujuan dan bekerja sama dengan para pihak untuk memastikan persiapan keselamatan Inplcae di lapangan KRITERIA UNJUK KERJA (acceptance criteria) ❑ ❑ ❑ ❑ ❑ ❑ ❑ ❑ ❑ Clear, formally & documented di cek oleh Qualified Person contohnya tercantum pada Log & Report Adanya penentuan referensi standar sesuai kebutuhan pekerjaan Adanya Ijin kerja dari otoritas area Adanya scaffolding plan,lay out dan drawing Stabil,Kuat,Aman,Mudah. Environmentally safe Memiliki daftar periksa yang sesuai Dalam jangka waktu Terkomunikasikan dengan layak (scaff tag) 24 Log scaffolding Semua peralaan scaffolding harus dapat diidentifikasi dan registred walau itu adalah peralatan baru. Identification log harus existing dengan marking atau cara inspection kit lain. After use parts dari scaffold recommendation harus clear dengan evidence Scaffold supervisor bertanggung jawab atas modifikasi dan perubahan perubahan desain peruntukan di lokasi 4 2 5 Inspeksi sebelum penggunaan (pre use Inspection) ❑Pemeriksaan parts : pipa,coupler,plank dll ❑Pemeriksaan accesories : alat terkait 4.1 Scaffolding Program SCAFFOLDING ERECTION PLAN ❑PRE ERECTION SITE SURVEY ❑PTW/JSA/TRA ❑ APPROVED DRAWING ❑COMMUNICATION ❑TOOLS MOVE & DEPLOY ❑MANPOWER DISTRIBUTION ❑LIFTING EQUIPMENT ❑SCAFFOLDING INSPECTION METHOD ❑APPROVAL AREA OWNER ❑SITE SUPERVISORY ❑PRE EMERGENCY PRECAUTIONS 5/12/2020 27 Scaffold drawing Scaffold drawing adalah bagian perencanaan awal dari struktural design yang akan dikembangkan 28 Menggunakan software Avontus,Pon Cad ,scafftech dll 29 Memahami 3D bagi scaffolder inspector memastikan drawing existing inplace 30 DAFTAR PERIKSA INSPEKSI K3 PERANCAH 5/12/2020 1. Adakah tanda peringatan “Scaffold Unsafe for Use” di gunakan di lokasi akses sebelum inspeksi dan dan di approve? 2. Sudahkah perancah dicek setiap hari oleh Supervisor/mandor perancah? 3. Adakah area sekitar atau lokasi perancah sole plate atau base plate di banjiri air? 4. Adakah kondisi komponen atau fittings perancahjelekatau tidak aman untuk di gunakan seperti berkarat? 5. Adakah sole plate, base plate dan foot tie perancah dalam kondisi aman dan berada di lokasi aslinya?) 6. Adakah standards,ledger dan transom dalam posisi baik? 7. Adakah bracing dan fitting perancah ketat dan komplit? 31 DAFTAR PERIKSA INSPEKSI K3 PERANCAH ..(2) 9. Adakah akses perancah dan tangga perancah nyaman dan aman untuk di gunakan? 10. Adakah rel pengaman di pasang pada ketinggian standar dan lokasi yang aman? 11. Adakah working platforms, akses jalan dan tempat turun / naik akses bebas dari benturan, benda yang mudah jatuh atau resiko tersandung? 12. Adakah pengguna merasa panggung kerja perancah melentur sewaktu berjalan di atasnya? 13. Adakah material yang di letakkan di atas panggung kerja di sebarkan berat bebannya untuk menghidari dari melebihi faktor beban selamat (SWL)? 14. Adakah perancah yang di bangunkan di gunakan berlainan dari tujuannya? Contoh: Adakah perancah itu di gunakan untuk menyangga struktur 15. Adakah anda merasa senang bahwa perancah yang iperiksa dalam keadaan aman dan sesuai dengan kegunaannya? 5/12/2020 32 Pelindung ujung,sudut & sambungan Coupler caps End tube protector Jika diperlukan karena berada dalam situasi lingkungan dan singgungan dengan pekerjaan lain misalkan sparks ataupun benturan maupun pencegahan insiden maka perlindungan tambahan dapat dilakukan pada struktur scaffolding 33 BAGAIMANA KITA MEMERIKSA PERANCAH STANDARD •PRE/AFTER USE INSPECTION •comply PERIODIC •ONSITE INSPECTION INTERIM •KEJADIAN SIGNIFIKAN MANUFACTURE TECHNICAL ISSUE Ketika kita mendapatkan sebuah peralatan scaffolding yang harus di karantina or rejected REPAIRED REDUCED DOWNGRADED SCRAPPED METALIC TOOLS Anodized alumunium Galvanized steel Stainless steel Density light heavy heavy Corrosion fair weak good abrasion weak fair fair Look ❑Purpose ❑Environment ❑Techniques Function test comparable VISUAL ❑ DEFFLECTION ❑ BENDS ❑ DEFORMATION ❑ FRICTION ❑ CORROSION ❑ CRACK ❑ UNCOMPLETE ❑ MALFUNCTION Record keeping & frequency pemeriksaan Periode Inspeksi, first time use,mingguan, bulanan, setelah natural expose ,atau setelah perbaikan/ modifikasi Tipe Scaffold memiliki daftar periksa yang berbeda tentang kategori inspected, serviced dan tested regularly ataupun handover Dokumentasi semua evidence dalam data HSE dimana itu semua merupakan kontribusi terhadap safety action Scaftag: HIJAU : Sejauh mana tingkat keamanannya ? MERAH : wow ini hazardous? 36 Pre erection inspection • Lakukan Tool box talk untuk memastikan semua pihak memiliki kesepahaman akan tindakan yang dilakukan Locate Drawing manpower site visit foundation & base purpose responsible person adequate safe zone strainer & natural hazard capacity competent or qualified evidence qualification MSAD equipment check team work plan public place &emergency preparedness adequate the risk control JSA equipment condition standard any other problem 37 Onsite erection inspection ❑ Harus terdapat daftar periksa (Inspection list/form) ❑ sesuai jenis scaffoldingnya .. free standing akan berbeda dengan putlog/hanging ❑ Jangan alergi terhadap intervensi. Erection method Equipment handling Finishing sign and barrier comm scaftag Requirement PPE PFAS comply standard and purpose Step by step method and safety procedure tools and other equipment HSSE 38 STEP BY STEP CHECK Scaffolding inspection ❑ ❑ ❑ ❑ Pre use Inspection Safety requirements Docummentation & tracebility Structural 1. 2. 3. 4. 5. FOUNDATION, STANDARDS AND STRUCTURES TIE, DIMENSI & PLATFORM, ENTRY ACCESS & EGREES, GAP TERHADAP STANDAR ❑ Hasil & rekommendasi ❑ Formal statements /approvals STRUCTURAL CONSTRUCTION ❑ Positioning & sudut? ❑ Horizontally and longitudinally ❑ Tambatan2 dan drop object ❑ Cek tube end deformasi 4mm,distorsi 1.03 harus karantina ❑ bent tube 1/600 dari panjang pipa harus karantina ❑ Dimensi2 sesuai dengan kapasitas yang diinginkan? working platform ❑ ❑ ❑ ❑ Bagaimana kondisi Plank /metal Adakah Kebutuhan sole plate Adakah gap pada lantai kerja? Dimensi Hand rail and midrail apakah mencukupi? ❑ Bagaimana Kickboard terpasang? ❑ ❑ ❑ ❑ Adakah potensi slip & trip ? Apakah membutuhkan sheeting net? Bagaiman status intended load? Adakah hazard tambahan/Hazardous subtancies (ruang terbatas/ listrik /natural/pergerakan alat dan pekerja • EGRESS POINT • COLLAPSE EXPOSURE REPAIR bagi ERECTED SCAFFOLD • • • • • RED TAG DI LOKASI HARUS INPLACE ISOLASI LOKASI SIKA dihentikan sementara Adakah HIT AND MIS ? RE-INSPECTION 43 How to use inspection forms • Scaffold inspector worksheet • Inspection form • Scaffold inspection reports Inventory may be organize in ❑Individually ❑ Lot Inspection record keeping ❑Digital formats ❑Printed documentary format 44 MOSTLY JOBS ARE EASY TO DO, THE HARDEST THING IS HOW TO ENSURE IT WILL DONE WITH SAFE MANNERS AND PROPERLLY METHODS TERIMA KASIH