Uploaded by Susi Tursilowati

intervensi dan evaluasi2

advertisement
RENCANA INTERVENSI PROMKES
Susi Tursilowati
1
PEMILIHAN STRATEGI INTERVENSI
PROMKES
Review Beberapa Strategi Promkes
1. Ceramah
• Mudah digunakan tapi sulit dikuasai
• Membagi informasi, mempengaruhi pendapat,
merangsang pemikiran berdasarkan pesan verbal
• Sasaran biasanya pasif, sedikit interaksi dengan
narasumber atau peserta lainnya
2
Media Massa
2.
•
•
•
•
•
3
Saluran komunikasi yang menjangkau sasaran luas
Umumnya, sasaran tidak atau sedikit usaha untuk menerima pesan
Strategi ini tidak efektif karena pesan tidak dapat dikhususkan untuk
sasaran tertentu
Strategi ini efisien karena biaya yang murah dalam skala ekonomi
Contoh : televisi, radio, koran, majalah, outdoor media
Perbedaan memasarkan perilaku sehat dan produk
komersial:
1. Perilaku sehat sering bersifat “menyakitkan”
2. Merubah perilaku sehat perlu waktu lama
3. Keberhasilan kampanye perilaku sehat harus mencakup skala luas,
produk komersil cukup 2 – 3% dari sasaran
4. Anggaran kampanye kesehatan jauh lebih kecil
4
3.
5
Instruksi individual
• Dalam tatanan pasien, disebut konseling
• Bersifat individual, digunakan bila perbedaan
karakteristik sasaran sangat besar
• Penyuluh memberikan advokasi solusi permasalahan
kesehatan berdasarkan kebutuhan individual
• Tidak efisien bagi penyuluh, tapi efisien bagi sasaran
4.
6
Simulasi
• Simulasi adalah metode ekperiental di mana model
situasi nyata digunakan untuk merangsang atau
membantu proses pembelajaran
• Semakin mirip dengan situasi nyata semakin baik
simulasi tersebut
• Bentuk simulasi : permainan, drama, bermain peran
(role playing), model komputerisasi
• Simulasi cocok untuk meningkatkan motivasi dan
mengubah sikap
5.
7
Modifikasi Perilaku
• Memodifikasi perilaku spesifik berdasarkan prinsip
pengkondisian melalui rangsangan dan konsekuensi
• Teori : rangsangan (antecedent)  perilaku spesifik
 konsekuensi (positif/negatif)
• Contoh rangsangan : iklan televisi
• Contoh konsekuensi positif : hadiah, pujian
• Contoh konsekuensi negatif : sanksi
6.
8
Pengembangan Masyarakat (Capacity Building)
• Proses yang berorientasi kepada metode pengorganisasian
masyarakat yang menekankan pada pengembangan
kemampuan, keterampilan dan pemahaman pada masyarakat
tertentu
• Strategi ini berdasarkan kemandirian, kesepakatan bersama
dalam pemecahan masalah.
• Penyuluh bertindak sebagai fasilitator
• Evaluasi strategi ini lebih sulit dibandingkan strategi lain
karena efeknya terjadi dalam waktu yang lama
Aturan Dalam Memilih Strategi
9
1.
Pilih minimal tiga strategi
2.
Umumnya, penggunaan media sering digunakan dalam promosi kesehatan
3.
Semakin lama program, semakin banyak strategi
4.
Dimulai dengan strategi yang paling murah & sederhana
5.
Semakin kompleks permasalahan perilaku yang akan diintervensi, semakin
banyak strategi yang digunakan
6.
Strategi yang mempengaruhi faktor predisposisi umumnya mempunyai efek
yang singkat
MENJAJAGI PERMASALAHAN DALAM INTERVENSI
1.
10
Alokasi Sumber Daya
• Penganggaran, salah satu cara untuk memperkirakan
sumber daya yang dibutuhkan dalam menyelesaikan tujuan
program
• Sumber daya manusia : berapa lama yang dibutuhkan,
keahlian apa yang diperlukan, tugas apa yang harus
dikerjakan
• Perencanaan waktu : rekrutmen, pelatihan dll
2.
11
Diagnosis Administrasi
a. Analisis Internal Program (within program)
 Apakah program tersendiri atau bagian dari
proyek besar
 Faktor yang perlu dipertimbangkan : besar dan
kompleksitas program, penempatan fisik dan
organisasional, staffing, pendanaan dan sistem
pendukung
Analisis Internal Organisasi (within organization)
 Kebaruan relatif program dalam organisasi
 Tingkatan dimana program dikenal dan dihargai sebagai
sebuah intervensi
 Status program
 Efek program terhadap organisasi
 Kesiapan organisasi untuk berubah
c. Analisis Antar Organisasi
 Mengetahui tingkatan dimana pihak luar yang
mensponsori organisasi dapat mempengaruhi
perkembangan program
b.
12
Download