Uploaded by 20-169_Hawa Aritma Sunarko Putri

D KELOMPOK 2 PEMBUATAN KECAP

advertisement
Paralel D
Pembuatan
Kecap
Dosen Pengampu : : Ir. Lucky Indrati U., MT
Kelompok 2 :
Secara umum, kecap merupakan produk olahan atau
awetan kedelai dengan tekstur cair (asin) dan kental
(manis), berwarna cokelat kehitaman, dan digunakan
sebagai penyedap masakan. Salah satu ciri khas kecap
kedelai khas Indonesia yang berbeda dengan negara
lainnya adalah kecap kedelai manis.
Manfaat Kecap
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)
9)
Antialergi
Baik untuk pencernaan
Menjaga kadar kolesterol jahat
Meningkatkan daya tahan tubuh
Menurunkan tekanan darah
Sumber natrium
Kaya antioksidan
Tinggi Protein
Kaya akan zat besi
Saccharomyces
cerevisiae
Aspergillus
oryzae
Aspergillus
wentii
Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Pembuatan
Kecap
Suhu dan waktu pemasakan
Suhu fermentasi
Pemasakan yang terlalu lama dapat
menyebabkan komponen kedelai yang
terlarut meningkat. Kondisi perlakuan
panas selama pemasakan sangat
mempengaruhi susceptibility protein
kedelai untuk dihidrolisis oleh protease
jamur.
Suhu optimum untuk pertumbuhan
jamur kira-kira 35°C tetapi suhu untuk
produksi enzim adalah 30°C, pada suhu
lebih besar akan merugika proses
fermentasi, sehingga perlu diturunkan
dengan membolak-balik biji kedelai
yang sedang difermentasi.
Aerasi
Kadar Air
Fermentasi
jamur
pada
proses
pembuatan kecap dengan jumlah
oksigen yang kurang menyebabkan
pertumbuhan jamur terhambat. Apabila
kondisinya benar-benar anaerob akan
tumbuh bakteri anaerob penghasil
racun seperti botilinus.
Perendaman dan pemasakan kedelai
sebelum proses fermentasi menyebabkan
kadar air biji meningkat dan biji
mengembang serta lunak. kadar air biji
kedelai harus dijaga relatif rendah untuk
mencegah terjadinya kontaminasi oleh
bakteri
Alat & Bahan
Pada
Pembuatan
Kecap
Alat pencucian dan
perendaman kedelai
Alat
Penyaring
Tangki Pemasakan
Tangki Fermentasi
• Komposisi utama : kedelai hitam, gula, air, dan
garam
• Senyawa lain yang juga terkandung dalam
kecap adalah bahan pengawet seperti asam
benzoate
dan
asam
sorbat,
dan
bahan
pengental. Dalam proses pembuatan kecap
juga
dibantu
oleh
spora
Aspergillus Rhyzopus dan mucor
kapang
jenis
1. Cuci kedelai dan rendam dalam 3 liter air selama satu malam. Kemudian rebus
sampai kulit kedelai menjadi lunak, lalu tiriskan di atas tampah dan dinginkan
2. Beri jamur tempe pada kedelai yang didinginkan. Aduk hingga rata dan simpan
pada suhu ruang (25°~30°C) selama 3~5 hari
3. Setelah kedelai ditumbuhi jamur yang berwarna putih merata, tambahkan larutan
garam. Tempatkan dalam suatu wadah dan biarkan selama 3-4 minggu pada suhu
kamar (25°~30°C). Batas maksimum proses penggaraman adalah dua bulan
4. Segera tuangkan air bersih, masak hingga mendidih lalu saring
5. Masukkan kembali hasil saringan, tambah gula dan bumbu-bumbu.
a. Kecap manis : tiap 1 liter hasil saringan membutuhkan 2 kg gula merah
b. Kecap asin : tiap 1 liter hasil saringan membutuhkan 2 ½ ons gula merah
6. Setelah semua bumbu dicampurkan ke dalam hasil saringan, masak sambil terus
diaduk-aduk. Perebusan dihentikan apabila sudah mendidih dan tidak berbentuk
buih lagi
7. Setelah adonan tersebut masak, saring dengan kain saring. Hasil saringan yang
diperoleh merupakan kecap yang siap untuk dibotolkan.
Secara umum, kecap merupakan produk olahan atau awetan kedelai dengan tekstur cair (asin)
dan kental (manis), berwarna cokelat kehitaman, dan digunakan sebagai penyedap masakan. Aroma
khas kecap muncul karena adanya alkohol yang dihasilkan oleh khamir Saccharomyces cerevisiae
pada akhir fermentasi basah. Selain itu, Aspergillus oryzae juga berperan dalam menimbulkan aroma
khas kecap tersebut, yaitu adanya penguraian protein menjadi amonia oleh protease yang dihasilkan
A. oryzae. Lebih lanjut peran Aspergillus wentii pada fermentasi kedelai ini yaitu mampu merombak
protein menjadi asam amino yang lebih mudah dicerna oleh tubuh.
Alat yang digunakan dalam pembuatan kecap adalah alat pencucian dan perendaman kedelai,
alat penyaring, alat pemasakan dan tangki fermentasi. Dalam pembuatan kecap, komposisi utama
yang dibutuhkan adalah kedelai hitam, gula, air, dan garam. Proses pembuatan kecap dimulai
dengan pencucian dan perebusan kedelai. Kemudian memberi kan jamur tempe pada kedelai dan
didiamkan selama 3-4 minggu. Setelah itu dididihkan dan dicampur dengan bumbu lainnya. Setelah
adaonan masak, saring dengan kertas saring. Hasil saringan yang diperoleh merupakan kecap yang
siap dikonsumsi.
Thank you
Have a great day ahead.
Download