KATA PENGANTAR Puji syukur atas kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan anugrah dari-Nya kami dapat menyelesaikan makalah dengan judul Filsafat Islam. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan besar kita, Nabi Muhammad SAW yang telah menunjukkan kepada kita semua jalan yang lurus berupa ajaran agama Islam yang sempurna dan menjadi anugrah terbesar bagi seluruh alam semesta. Kami sangat bersyukur karena dapat menyelesaikan makalah yang menjadi tugas mata kuliah Pengantar Studi Pemikiran Islam. Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Kami mengharapkan kritik dan saran terhadap makalah ini agar kedepannya dapat kami perbaiki. Karena kami sadar, makalah yang kami buat ini masih banyak terdapat kekurangannya. Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini, oleh karena itu penulis sangat menghargai akan saran dan kritik untuk membangun makalah ini lebih baik lagi. Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga melalui makalah ini dapat memebrtikan manfaat bagi kita semua. DAFTAR ISI KATA PENGANTAR …………………………………………………………… DAFTAR ISI ............................................................................................................ BAB I ........................................................................................................................ PENDAHULUAN .................................................................................................... A. Latar Belakang .............................................................................................. B. Rumusan Masalah ......................................................................................... C. Tujuan ............................................................................................................ BAB II ...................................................................................................................... PEMBAHASAN ...................................................................................................... A. Defenisi Filsafat Ilmu .................................................................................... B. Sejarah Filsafat Ilmu ..................................................................................... C. Ruang Lingkup Filsafat Islam ....................................................................... D. Kegunaan Filsafat Ilmu ................................................................................. E. Konsep dasar Filsafat Ilmu ............................................................................ BAB III ..................................................................................................................... PENUTUP ................................................................................................................ DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menurut Ensiklopedi Oxford Dunia Islam Modern, filsafat Islam lahir dari spekulasi filosofis tentang warisan filsafat Yunani yang diterjemahkan ke dalam bahasa Arab pada abad 3H/9M. Perhatian pada filsafat meningkat pada pemerintahan Khalifah al-Ma’mun (813-833), putra Harun al-Rasyid. Berbeda dengan orang Yunani, filsuf Islam berfokus pada filsafat kenabian. Alquran dan hadis juga menjadi sumber sentral spekulasi filosofis Islam selama berabad-abad. Abad awal pertama filsafat Islam ditandai dengan munculnya sejumlah mazhab. Salah satunya adalah masyasya’un atau peripatetik. Mazhab ini merupakan sintesis antara prinsip Islam dan aliran filsafat Yunani, Arsitotelianisme dan Neoplatonisme. Pendiri mazhab ini adalah Abu Yaqub al-Kindi. B. RUMUSAN MASALAH 1. Apa itu definisi Filsafat Islam? 2. Bagaimana Sejarah Filsafat Islam? 3. Bagaimana Ruang Lingkup Filsafat Islam? 4. Apa saja Kegunaan/Manfaat Filsafat Islam? 5. Bagaimana Konsep Dasar Filsafat Islam? C. TUJUAN 1. Untuk mengetahui apa itu definisi Filsafat Islam 2. Untuk mengetahui bagaimana Sejarahh Filsafat Islam 3. Untuk mengetahui bagaimana Ruang Lingkup Filsafat Islam 4. Untuk mengetahui apa saja Kegunaan/Manfaat Filsafat Islam 5. Untuk mengetahui bagaimana Konsep Dasar Filsafat Islam BAB II PEMBAHASAN A. Definisi Filsafat Islam Filsafat islam merupakan hasil pemikiran filsuf tentang ketuhanan, kenabian, kemanusiaan, dan alam yang dilandasi ajaran Islam sebagai suatu aturan pemikiran yang logis dan sistematis. Dalam perkembangan selanjutnya, cakupan filsafat islam diperluas ke segala aspek ilmu-ilmu yang terdapat dalam khasanah pemikiran keislaman, seperti ilmu kalam, ushul fiqih, tasawuf dan ilmu pikir lainnya yang diciptakan oleh ahli piker islam. Ibrahim Makdur memberikan batasan bahwa filsafat islam adalah pemikiran yang lahir dalam pemikiran dunia islma untuk menjawab tantangan zaman, meliputi Allah dan alam semesta, wahyu dan akal, agama dan filsafat. Pendapat lainnya mendefinisikan tentang filsafat islam sebagai pembahasan tentang alam dan manusia yang disinari ajaran islam. (Fu’ad, 1978: 19-20) B. Sejarah Filsafat Islam Dilihat dari aspek sejarah, kelahiran ilmu filsafat islam dilatarbelakangi oleh adanya usaha penerjemahan naskah-naskah ilmu filsafat kedalam bahasa arab yang telah dilakukan sejak masa kalsik islam (Rahman, 1994: 84). Usaha ini melahirkan filsuf besar muslim. Dunia islam belahan timur yang berpusat di Baghdad (Amin, 1974: 62-63) lebih dahulu melahirkan filsuf muslim daripada dunia islam belahan barat yang berpusat di Cordoba, Spanyol (George, 1989: 82). Untuk memperkuat pernyataan diatas, sejarah kebudayaan islam mencatat bahwa ilmu filsafat tidak diketahui oleh orang-orang islam, kecuali setelah masa Daulah Abbasiyyah pertama (132-232 H/75-874 M). ilmu ini ditransfer kedunia islma melalui penerjemahan buku-buku filsafat Yunani yang telah tersebar di daerah-daerah seperti Makmun, berkuasa antara 198-218 H/813-833 M yang mengadakan hubungan kenegaraan antara raja-raja Romawi, Bizantium yang beribu kota di Konstatinopel, yang dikenal sebagai kota Al-Hikmah dan merupakan pusat dari ilmu filsafat. Para cendikiawan pada waktu itu berusaha memasukkan filsafat Yunani sebagai bagian dari metodologi dalam menjelaskan islam, terutama akidah, untuk melihat perlunya kesesuian antara wahyu dan akal (Syalabi, 1974: 447). C. Ruang Lingkup Filsafat Islam Filsafat Islam adalah cabang ilmu filsafat yang memiliki ruang lingkup yang luas. Ruang lingkup filsafat Islam mencakup beberapa bidang, antara lain: 1. Epistemologi Islam: Bidang filsafat yang membahas tentang sumber pengetahuan dan cara mendapatkan pengetahuan dalam Islam. Epistemologi Islam mencakup studi tentang al-Quran, Hadis, dan pemikiran para filosof Islam dalam menentukan sumber pengetahuan dan metodologi dalam memperoleh pengetahuan. 2. Metafisika Islam: Bidang filsafat yang membahas tentang hakikat alam semesta dan keberadaan Allah. Metafisika Islam mencakup studi tentang sifat-sifat Allah, hubungan antara Allah dan ciptaanNya, dan hakikat kemanusiaan. 3. Etika Islam: Bidang filsafat yang membahas tentang nilai-nilai moral dan perilaku manusia dalam Islam. Etika Islam mencakup studi tentang kebaikan dan keburukan, tanggung jawab sosial, hak asasi manusia, dan konsep keadilan. 4. Filsafat Sejarah Islam: Bidang filsafat yang membahas tentang sejarah perkembangan filsafat Islam. Filsafat sejarah Islam mencakup studi tentang para filosof Islam dan pemikiranpemikirannya. 5. Filsafat Politik Islam: Bidang filsafat yang membahas tentang tata cara pemerintahan dan kepemimpinan dalam Islam. Filsafat politik Islam mencakup studi tentang konsep khilafah, demokrasi, dan hak asasi manusia dalam Islam. 6. Filsafat Pendidikan Islam: Bidang filsafat yang membahas tentang pendidikan dalam Islam. Filsafat pendidikan Islam mencakup studi tentang tujuan pendidikan, metodologi pengajaran, dan konsepkonsep pendidikan dalam Islam. 7. Secara keseluruhan, ruang lingkup filsafat Islam mencakup berbagai bidang ilmu dan studi, yang membahas tentang aspek-aspek kehidupan dan keberadaan manusia dalam Islam. Menurut buku "Filosof dan Filsafatnya" karya Sirajuddin Zar, ruang lingkup filsafat Islam mencakup beberapa bidang, antara lain: 1. Ontologi Islam, yaitu filsafat tentang hakikat keberadaan dan realitas yang berkaitan dengan keyakinan Islam. 2. Epistemologi Islam, yaitu filsafat tentang pengetahuan dan cara memperoleh pengetahuan dalam Islam. 3. Aksiologi Islam, yaitu filsafat tentang nilai dan etika yang berkaitan dengan Islam. 4. Filsafat sejarah Islam, yaitu filsafat yang membahas tentang sejarah perkembangan Islam dan pemikiran-pemikiran Islam dari masa ke masa. 5. Filsafat politik Islam, yaitu filsafat yang membahas tentang tata kelola politik dan kekuasaan dalam Islam. 6. Filsafat sosial Islam, yaitu filsafat yang membahas tentang masalah sosial dalam Islam. 7. Filsafat ilmu dalam Islam, yaitu filsafat tentang pengembangan ilmu pengetahuan dalam Islam. D. Kegunaan Filsafat Islam Filsafat Islam memiliki banyak kegunaan yang penting, di antaranya adalah: 1. Membantu memahami ajaran agama: Filsafat Islam membantu memahami konsep-konsep ajaran agama Islam, seperti konsep Allah, manusia, keadilan, kebebasan, dan kebahagiaan, serta memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang pandangan hidup Islam. 2. Membantu merumuskan pemikiran Islam: Filsafat Islam membantu merumuskan dan mengembangkan pemikiran Islam dengan memadukan prinsip-prinsip agama dengan pemikiran filosofis. Dengan begitu, pemikiran Islam menjadi lebih sistematis dan dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. 3. Mengembangkan metodologi penelitian Islam: Filsafat Islam juga membantu mengembangkan metodologi penelitian Islam yang lebih kritis dan berbasis pada sumber-sumber Islam, sehingga menghasilkan penelitian-penelitian yang lebih berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat. 4. Menjembatani dialog antara agama dan ilmu pengetahuan: Filsafat Islam dapat menjembatani dialog antara agama dan ilmu pengetahuan, sehingga dapat tercipta harmoni antara kedua bidang tersebut. Hal ini penting dalam menciptakan masyarakat yang toleran dan harmonis. 5. Menjadi landasan moral dalam kehidupan: Filsafat Islam memberikan landasan moral bagi umat Islam dalam menjalani kehidupan seharihari. Dengan memahami konsep-konsep filosofis Islam, umat Islam dapat mengambil keputusan yang lebih bijak dan moral dalam berbagai aspek kehidupan. 6. Mengembangkan pemikiran kritis: Filsafat Islam dapat membantu mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan analitis pada umat Islam, sehingga mampu mempertanyakan berbagai hal yang dianggap benar secara kultural, sosial, dan politik. Hal ini penting dalam menciptakan masyarakat yang lebih beradab dan berkeadaban. E. Konsep Dasar Filsafat islam Filsafat Islam adalah cabang filsafat yang mempelajari ajaranajaran Islam dari sudut pandang filsafat. Konsep dasar dalam filsafat Islam meliputi: 1. Tauhid: Konsep dasar Islam adalah keyakinan akan keesaan Allah (Tauhid). Konsep ini mengajarkan bahwa hanya ada satu Tuhan yang menciptakan segalanya, dan semua kekuasaan, keputusan, dan otoritas berasal dari-Nya. 2. Akhirat: Filsafat Islam juga menekankan pentingnya kehidupan akhirat. Kehidupan setelah kematian merupakan akhir dari kehidupan di dunia dan penilaian dari Allah atas perbuatan manusia. 3. Kebebasan dan tanggung jawab: Filsafat Islam juga menekankan kebebasan dan tanggung jawab manusia. Manusia memiliki kebebasan untuk memilih tindakan mereka, tetapi mereka juga bertanggung jawab atas tindakan tersebut dan akan mempertanggungjawabkannya pada akhirat. 4. Al-Quran dan Sunnah: Al-Quran dan Sunnah (hadis) adalah sumber ajaran dalam Islam dan penting dalam filsafat Islam. Keduanya dipandang sebagai sumber kebenaran dan hukum bagi umat Islam. 5. Keadilan: Filsafat Islam juga menekankan pentingnya keadilan dalam semua aspek kehidupan, baik dalam hubungan antara manusia dan Allah maupun antara manusia satu sama lain. Keadilan harus ditegakkan dalam semua keputusan dan tindakan. 6. Keilmuan dan rasionalitas: Filsafat Islam menekankan pentingnya keilmuan dan rasionalitas dalam memahami ajaran Islam. Pengetahuan dan akal sehat harus digunakan untuk memahami AlQuran dan Sunnah, serta untuk mencari solusi atas masalah dan tantangan yang dihadapi oleh umat manusia. 7. Tawakal: Tawakal adalah kepercayaan penuh kepada Allah dan berserah diri pada-Nya dalam segala hal. Konsep ini menekankan pentingnya kesabaran, keberanian, dan kepercayaan pada Allah dalam menghadapi tantangan dan kesulitan dalam hidup Menurut buku "Konsep Dasar Filsafat Islam" karya Sirajuddin Zar membahas konsep-konsep dasar dalam filsafat Islam. Beberapa konsep dasar yang dibahas dalam buku ini antara lain: 1. Tauhid: Konsep dasar ini berbicara tentang keesaan Allah dan keberadaan-Nya sebagai satu-satunya Tuhan yang maha kuasa. Tauhid merupakan dasar dari seluruh ajaran Islam dan menjadi fondasi bagi pemahaman tentang agama dan kehidupan. 2. Kalam: Konsep dasar ini membahas tentang pemikiran teologis dalam Islam, khususnya tentang keberadaan Allah, sifat-sifat-Nya, dan hubungan-Nya dengan ciptaan-Nya. 3. Falsafah: Konsep dasar ini berbicara tentang filsafat dalam Islam. Filsafat Islam merupakan cabang ilmu yang membahas tentang pemikiran-pemikiran dan doktrin-doktrin yang ada dalam Islam, seperti pemikiran tentang keberadaan, hakikat kebenaran, dan filsafat moral. 4. Tasawuf: Konsep dasar ini membahas tentang sufisme dalam Islam. Tasawuf merupakan cabang ilmu yang membahas tentang pemikiran-pemikiran dan praktik-praktik spiritual dalam Islam, seperti zikir, meditasi, dan kontemplasi. 5. Etika: Konsep dasar ini membahas tentang nilai-nilai moral dalam Islam. Etika Islam mengajarkan tentang cara hidup yang baik dan benar, serta mengajarkan tentang tanggung jawab sosial dan moral dalam kehidupan. DAFTAR PUSTAKA Hasyah, Hasyim Nasution. 1998. Filsafat Islam. Jakarta: Gramedia Pratama. Hati. Kartanegara, Mulqhadi. 2006. Sebuah Pengantar Filsafat Islam. Jakarta: Lentera Sri Wahyuningsih. “Sejarah perkembangan Filsafat Islam”, Jurnal Mubtadiin, Vol.7 01 Januari-Juni 2021 Zar, Sirajuddin. 2007. Filosof dan Filsafatnya. Bandung: Raja Grafindo Persada.