INSTALASI SCAFOLDING PT.BENTENG CELEBES 1. Scafolding 1.1 Spesifikasi 1.1.1 Pipa Material menggunakan galvanis steel tube Ukuran = 6 m, 4 m, dan 2 m Diameter Luar = 48,6 mm (± 0,5 mm) Tebal Pipa = 2,4 mm Dimensi Berat = 2,84 kg/m 1.1.2 Fittings/Climb a. Fix Clamb/ Riggid : Dengan sudut tetap 90º, untuk pengikatan persilangan (Crossing Clamb) Ledger, Transom, Putlog, guardrail, dll. (SWL)-Slip : 0 - 1500 Kgf (JIS G3444) b. Universal Clamb : Dengan sudut putar 360º, Pengikatan Breacing, Pipa Support, Overlap connection,Palang pengaman pintu (gate way). (SWL)-Slip : 50 - 1000 Kgf (JIS G3444) c . Toe board Clip, pengait toe board 1.1.3 Base plate Type : Jack Base (U Head) Panjang : 600 mm Bahan : stud Lebar plat : 13x13 mm Ketebalan stud : 30 mm 1.1.4. Connections Sleeve Coupler, Sambungan Pipa untuk memperpanjang standart atau Ledger Max. Slip Load (SWL) : 3,0 kN = 290 Kg Berat : 1,20 kg 1.1.5. Papan Kerja Metal (working platform) Menggunakan catwalk dilapisi dengan tripleks 15 mm Panjang 1,83 m Lebar 0,5 m 1.1.6 Toe Board Material Kayu papan Tebal (Min) 15 mm Lebar (Min) 10 cm 1.1.7 Tangga Panjang : 251 Cm Lebar : 50 Cm Tinggi Terpasang : 170 Cm Tebal Plat Bordes : 3.0 Mm 1.2 Visibility design & model Model birdcage scaffolding tinggi 12 Meter purpose akses ke atap Stari ladder accses - Menggunakan tangga staircase Memiliki handrail di setiap akses top 110 dan midrail Akses platform 60 cm Di top platform memiliki self close gate 2. Proses kerja 2.1 Standar pemasangan komponen Pipa 1. Permukaan tanah yang normal, papan setidaknya untuk mendukung dua tiang. 2. harus disediakan dengan panjang maksimal 6 m tetapi bisa tersedia dalam panjang yang lebih pendek berdasarkan permintaan 3. Ujung pipa harus dipotong rapi dan rata (tidak lancip). 4. Pipa harus lurus dan profil melingkar (tidak oval) 5. Pipa harus bebas dari korosi, distorsi, cacat permukaan, retak & cat (kecuali untuk keperluan identifikasi) 2.2 Standar pemasangan komponen couplers (Joint,fitting,clamp) 1. Couplers, fittings, dan aksesoris harus memenuhi standar JIS G 8951, JIS G3t01, JIS G 3131 and JIS G 3452 2. Couplers harus tidak berkarat, distorsi, dan cat (kecuali untuk tujuan identifikasi) 3. Mur harus terpasang pada bautnya dengan baik / tidak longgar supaya tidak mudah terlepas 4. Couplers harus memiliki gerakan bebas di sambungan. 5. Swivel clamp hanya diperbolehkan untuk memasang bracing dan swing gate 6. Coupler dengan alur yang rusak, mur & baut harus dipisahkan dan kemudian dibuang. 2.3 Dasar Perancangan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Berat maksimal pekerja : ± 80 kg Jarak antara ledger atas dan bawah : maksimal 2 meter Jarak antara transom atas dan bawah : maksimal 2 meter Tinggi scaffolding : min. ± 1,8 meter; maks. 45 meter (light, medium, dan heavy Duty) Kemiringan penguat (bracing) : 35° ÷ 55° Kemiringan tangga (ladder) : 4:1 (75°) dan tidak lebih dari 6:1 Jarak antar anak tangga : 300 ± 2 mm Ukuran papan catwalk : 1830 x 50000 mm Ukuran pondasi (base plate) : 150 mm x 150 mm x 6 mm 2.3 Pelaksanaan 1. Lakukan Pre Job Meeting / Toolbox Meeting terlebih dahulu. 2. Bacakan dan sosialisasikan mengenai rencana kerja, pengkajian resiko (L2RA), permit kerja dan lain-lain. 3. Mengecek kelengkapan dan kondisi PPE (seperti safety harness, work vest bila bekerja diatas air, dil) yang digunakan oleh semua anggota sudah sesuai dengan jenis dan kondisi pekerjaan. 4, Memastikan material scaffolding dan alat-alatnya (seperti kunci ratchet, pemotong kawat scaffolding, magnetic level, dll) sudah lengkap dan aman untuk dipasang dengan melibatkan Scaffolding Assessor di dalam pengecekan. 5. Memastikan lifting tools (Alat Angkat, seperti chain hoist, webbing sling, shackle, dil) dalam kondisi baik dan terinspeksi oleh Lifting Coach dan Color Coding telah ter-up date. 6. Pastikan melakukan pemeriksaan kondisi penopang, gantungan dan pagar sebelum digunakan. 7. Pastikan Beban gabungan dari pekerja, bahan dan alat tidak boleh melebihi kapasitas yang telah ditentukan oleh produsen., 8. Dilarang menggunakan scafolding tanpa pegangan tangan yang tepat dan toeboards sebagaimana ditentukan oleh OSHA. 9, Pastikan tidak ada personil yang bekerja atau berjalan di bawah scaffolding yang sedang digunakan. 10. Pastikan tidak ada personil yang duduk atau memanjat pada pegangan tangan untuk mencapai ketinggian. 11.Pastikan adanya petunjuk aman masuk / keluar dari scaffolding. 12.Pastikan menggunakan APD yang sesuai dengan bahaya pekerjaan. 13.Pastikan karyawan menyadari bahwa penempatan kaki yang tepat untuk keseimbangan adalah penting untuk operasi yang aman. 14. Scaffolding tidak hanya di support oleh kabel, rantai atau sistem tali. 3. Pekerja 3.1 nama pekerja 1. Rohani La Nuru (Ketua Tim) 2. Junaedi 3. Wiwi Kuswara 4. Awiluddin