Uploaded by Rahmad7264

ip private dan publik docx

advertisement
Belajar Lebih Mudah Bareng Arie Ordinary
Mengenal Perbedaan IP Publik dan IP Private Serta Jenisnya
Arie Ordinary
2 years ago
Daftar Isi



1 A.Pengertian IP Address (Internet Protocol Address)
2 B.IP Private (IP Local)
3 C.IP Publik




4 D. Penggunaan dan pengalokasian IP Publik diatur secara ketat
5 E.Jenis-Jenis IP
6 F.Cara Mengetahui Jenis IP yang sedang kita gunakan
7 G.Banned IP
o 7.1 Artikel yang Terkait Gan ^_^
A.Pengertian IP Address (Internet Protocol Address)
Untuk bisa saling berkomunikasi komputer memerlukan IP Address,IP address
merupakan alamat pengenal standar untuk semua perangkat di jaringan yang
menggunakan standar protocol internet. IP address inilah yang menjadi label kemana
paket data akan dikirim dan diterima.jadi semua perangkat yang terhubung ke jaringan
harus mempunyai IP Address yang menjadi alamat standar pengiriman dan penerimaan
data . untuk penjelasan lengkap bisa dilihat tentang penjelasan TCP/IP dan cara
komputer berkomunikasi .Pada umumnya untuk memudahkan penyebutan “IP address”
sering juga disebut dengan istilah “IP” saja. IP address yang sering digunakan adalah
IPV4 seperti contoh : 192.168.100.102 dan IPV6 untuk saat ini hanya digunakan untuk
server yang berada di jaringan internet.
B.IP Private (IP Local)
Hanya digunakan pada jaringan LAN -Disebut private karena IP ini hanya bisa
diakses dari jaringan local saja dan tidak bisa diakses melalui jaringan internet secara
langsung tanpa bantuan router(NAT).IP private digunakan untuk jaringan local
(LAN)agar sesama komputer dapat saling berkomunikasi,misalnya digunakan di
jaringan sekolah,kantor,toko,dll . perangkat kantor /gadget seperti
printer,komputer,laptop,smartdevice menggunakan ip private .Agar IP private dapat
terhubung ke internet maka diperlukan router yang ditugaskan untuk nge NAT (agar
semua IP local bisa terkoneksi ke internet dengan menggunakan IP Publik yang
terkoneksi langsung ke Internet) , walau sudah terkoneksi ke internet IP private tetap
tidak bisa diakses langsung dari jaringan internet, karena dari sudut pandang Internet, IP
private mu terlihat seperti IP publik yang digunakan untuk NAT(karena kamu pake ip
private dan menggunakan NAT IP publik untuk terkonek ke internet).
IP private persis seperti nomer telepon local/interkom dalam sebuah kantor ,nomer local
intercom tidak bisa digunakan untuk menelepon ke luar (katakanlah internet) .
Diperlukan Nomer telepon yang terdaftar ke telkom (katakanlah 1 IP publik) agar
pengguna intercom bisa menelepon ke semua nomer yang ada di dunia (katakanlah
Berinternet)
Dalam penggunaan nya IP private tidak perlu didaftarkan/registrasi ke pihak otoritas
sebelum digunakan karena penggunaan IP private telah diatur,dialokasian dan
distandarkan oleh IANA (Lembaga yang mengatur penggunaan dan pengalokasian IP di
planet bumi 😀 ) dalam terbitan RFC 1918 seperti tertera di bawah ini.
Alokasi IP v4 private sesuai standar internasional ketika Internet Engineering Task
Force (IETF) telah menunjuk Internet Assigned Numbers Authority (IANA) untuk
mengalokasikan IPv4 untuk jaringan private , yang diterbitkan dalam RFC 1918 sebagai
berikut:
RFC1918
name
Rentang IP
Total
largest CIDRblock
jumlah IP
(subnet mask)
host
mask classfuldescription[Note
id
1]
bits
size
24-bit
block
10.0.0.0 –
10.255.255.255
16,777,216
10.0.0.0/8
(255.0.0.0)
24
8 bits single class A network
bits
20-bit
block
172.16.0.0 –
172.31.255.255
1,048,576
172.16.0.0/12
(255.240.0.0)
20 12
bits bits
16 contiguous class B
networks
16-bit
block
192.168.0.0 –
65,536
192.168.255.255
192.168.0.0/16
(255.255.0.0)
16 16
bits bits
256 contiguous class C
networks
sedangkan untuk IPv6 diterbitkan dalam RFC 4193
RFC 4193Block Prefix/L Global ID (random) Subnet ID Number of addresses in subnet
48 bits
fd00::/8
fd
xx:xxxx:xxxx
16 bits
64 bits
yyyy
18,446,744,073,709,551,616
C.IP Publik
IP publik adalah IP yang digunakan dalam jaringan global Internet, karena kelas IP ini
digunakan di dalam jaringan internet maka IP ini bisa diakses melalui jaringan internet
secara langsung. Perangkat yang menggunakan IP public biasanya bertindak sebagai
SERVER atau ROUTER , seperti web server,mailserver,DNS server,Game Server dan
server yang lain dengan tujuan agar server bisa diakses dari jaringan manapun di dunia
ini yang terkoneksi ke internet. Untuk dapat menggunakan IP public, suatu organisasi
harus mendaftarkan diri agar mendapat alokasi IP public yang akan digunakan.IP public
bisa didapat dari ISP (internet service provider).
Komputer dengan IP public memerlukan pengamanan extra karena sangat rentan
terhadap serangan dari hacker yang ada dalam jaringan internet.Alokasi IP public sudah
diatur dan di distribusikan berdasar negara, artinya kita bisa mengenali negara pengguna
internet dari IP 36.79.151.75 adalah ip indonesia yang dimiliki oleh telkom speedy.
untuk mengeceknya kita bisa menggunakan tool whois IP ,dengna kata lain penggunaan
IP public diatur ketat oleh asosiai internet global dan setiap IP telah didaftarkan kepada
pemegang yang sah dan hanya bisa dipakai oleh pemilik yang sah.
Contoh cara mengetahui negara dan pengguna terdaftar dari IP public
– Buka https://www.whatismyip.com/ip-whois-lookup/
– Masukan IP public yang ingin dilihat infonya
– Tinggal dibaca deh informasi yang tersedia disitu.
D. Penggunaan dan pengalokasian IP Publik diatur secara ketat
Perjalanan IPv4 dalam dunia internet dan jaringan bermula di awal tahun 1970, ketika
itu projek DARPA (Defense Advanced Reserch Project Agency) yang menjadi cikal
bakal internet saat ini. dikala itu karena jumlah komputer yang menggunakan internet
belum seberapa jumlah nya maka digunakakanlah pengalamatan 32bit angka binary
sebagai IPv4 untuk perangkat jaringan dan komputer. dengan 32bit IPv4 didapatkan
4,294,967,296 IP unik ini merupakan angka yang sangat banyak dikala itu dan lebih dari
cukup. Semua berubah ketika negara api menyerang 😀 diawal tahun 1990an
pertumbuhan dunia komputer dan jaringan sangat pesat sedangkan pengalokasian IP
disaat itu belum ada. karena menyadari bahwa IP bakal habis jika tidak diatur maka
munculah ide untuk mengalokasikan IP khusus untuk perangkat Local network atau
yang dikenal dengan IPv4 Private addresses, itu tersebut direalisasikan dalam terbitan
RFC 1918 yang berisi deretan IP yang harus digunakan untuk perangkat Local Network
/internal network.
IP private telah ditentukan dan diatur dalam terbitan RFC 1918 , dan penggunaan nya
tidak perlu registrasi karena ruang lingkupnya hanya jaringan local. beda dengan IP
Public yang bisa diakses dari manapun /global ,untuk dapat menggunakan IP public
seseorang/organisasi harus mendaftar dulu kepada otoritas terdekat seperti ISP untuk
mendapat alokasi IP public yang akan digunakan.
pengalokasian IP addresses public diatur oleh organisasi yang disebut IANA(Internet
Assigned Numbers Authority). IANA bertanggung jawab atas pengalokasian IP address
(baik IPv4 atapun IPv6) ,mengalokasikan IP khusus untuk keperluan Khusus seperti
militer /penelitian,mengatur dan mendistribusikan IP berdasar regional /negara .
Kedua jenis IPv4 ataupun IPv6 pada dasarnya dialokasikan secara terstruktur.
pengguna/organisasi dapat mendapatkan IP address public dari ISP(Internet Service
Provicer) , ISP mendapat Alokasi IP address dari LIR(Local Internet Registry) atau
National Internet Registry (NIR) atau mendapat alokasi dari Regional Internet Registry
(RIR). karena IP public dalam penggunaan nya memerlukan registrasi sebelum
dialokasikan maka IP Public ketika di WHOIS (istilah untuk melihat kepada siapa IP
/Domain diregister) akan muncul data dari pemilik/organisasi dan negara pemegang IP
public tersebut.makanya keberadaan hacker dapt diketahui dari jejak /log IP yang
tertinggal ketika melakukan hacking di TKP.
Untuk saat ini dinia dibagi menjadi 5 region (RIR )untuk menagani pendistribusian dan
registrasi IP public:
Registry
AFRINIC Africa Region
Area Covered
Registry
Area Covered
APNIC
Asia/Pacific Region
ARIN
Canada, USA, and some Caribbean Islands
LACNIC
Latin America and some Caribbean Islands
RIPE NCC Europe, the Middle East, and Central Asia
E.Jenis-Jenis IP
Ada 2 jenis IP berdasar persistensi ip tersebut menempel di perangkat komputer, yaitu IP
Static dan IP Dynamic. (tidak peduli apakah IP Public atau IP private)
1. Dynamic IP Address
Disebut IP Dynamic / dinamis karena IP yang didapat perangkat komputer akan berganti
setiap kalo perangkat komputer direstart, seperti IP Address yang didapat modem speedy,
akan berubah setiap kali modem direstart. dan IP yang kita dapat pada saat kita konek ke
hotspot. IP dinamik tidak memerlukan settingan manual karena IP akan otomatis
dialokasikan oleh Router(DHCP Server) ke perangkat yang terhubung ke perangkat komputer
yang terhubung ke jaringan.
2. Static IP Address
Static IP atau ip statis adalah ip yang dipasang secara manual atau IP yang dialokasikan
khusus oleh router untuk suatu perangkat komputer (router,tablet,smartphone,smart device
dll),sehingga ketika perangkat direstart IP tidak berubah.
IP static atau dinamic bisa disetting dengan protocol DHCP, walaupun DHCP router
bisa memberi IP statis kepada perangkat komputer berdasarkan mac address . Jadi ip
static adalah ip yang tidak berubah walau perangkat direstart, bukan hanya ip yang
disetting manual pada perangkat kompiuter saja.
F.Cara Mengetahui Jenis IP yang sedang kita gunakan
Jika kamu pengin tau apakah IP private atau IP public yang sedang kamu gunakan,
kamu bisa mengeceknya dengan mudah.
IP Public atau Private yang sedang kamu gunakan sekarang?
-Buka http://net.ipcalf.com/ untuk mengetahui IP Private yang sedang digunakan
sekarang
-Buka http://cmyip.com/ untuk mengetahui IP Public yang sedang digunakan sekarang
Jika ip yang muncul di kedua website tersebut sama, berarti kamu sekarang sedang
menggunakan IP public secara langsung. dan jika berbeda berarti kamu sekarang sedang
menggunakan IP private yang di NAT sehingga kamu bisa konek ke internet.
menggunakan NAT akan lebih aman dibanding kita langsung menggunakan IP public
secara langsung ke perangkat yang kita.
Terus IP dinamik atau statis yang sedang kamu gunakan saat ini ?
-Caranya gampang, tinggal restart modem dan komputer kamu lalu buka lagi website
diatas.
-Jika IP di website http://net.ipcalf.com/ berbeda deengan yang tadi maka IP Private mu
bersifat dynamic, kalo sama berarti static
-Jika IP public mu berbeda dengan sebelum direstart modem/komputer maka jenis IP mu
adalah Dynamic, kalo hasilnya gak berubah maka static
G.Banned IP
Banned atau blokir berdasar IP Address sangat umum digunakan oleh admin untuk
membatasi akses untuk user nakal atau user yang berpotensi mengancam sistem.
sistem blokir IP efektif diterapkan jika user menggunakan IP Static, jika
menggunakan IP Dynamic maka sistem blokir IP akan sia-sia,karena setiap kali
perangkat direstart user akan mendapat IP baru.
Dalam industri game online sistem banned IP juga digunakan untuk memabtasi
akses game server berdasarkan negara, misalnya game TOS NA memblokir IP
seluruh indonesia, sehingga player dari indonesia tidak bisa bermain di server NA.
Banned IP juga digunakan untuk memblokir akses cheater dalam sebuah game.
Di indonesia penerapan banned IP sangat tidak efektif dan bisa salah sasaran
,Banned IP hanya bisa diterapkan ke IP Public,sedangkan user indonesia tidak
memakai IP public secara dedicated.Karena rata-rata pengguna internet indonesia
menggunakan IP Public secara nat (1 IP public dipakai banyak user misalnya
pengguna internet seluler) dan IP public dialokasikan secara dynamic. untuk
mengatasi hal ini biasanya publisher game akan memberlakukan banned berdasar
Hardware ID (Identitas dari perangkat keras komputer) misalnya berdasar mac
address dan serial Harddisk, tetapi user jarang sekali yang tau akan hal ini karena
publisher game merahasiakan trik ini dan tetap menyampaikan kalu yang dilakukan
nya adalah banned IP.
Artikel yang Terkait Gan ^_^
Pengertian Bandwidth dan throughput serta kuota internet
Pengertian firewall ,jenis dan fungsi nya
Pengertian TCP/IP dan cara komputer saling berkomunikasi
Membuat dan setting Public Hotspot aman dengan VLAN Mikrotik
Tutorial Cara Akses Server Lokal Via Jaringan Internet
Mengenal Jenis dan Fungsi Produk UniFi Sebelum Membeli
Cara Install Setting dan Monitoring Jaringan Ubiquiti dengan UNMS
Categories: Jaringan
Tags: fundamental, internet, jaringan
Leave a Comment
Belajar Lebih Mudah Bareng Arie Ordinary
Powered by WordPress
Back to top
Download