Uploaded by Hadiyanto Kusumo

modul EKSTRKASI DNA BUAH SEDERHANA

advertisement
PANTALA SCIENCE CLUB
Jl. Jeruk VIII/479 Pondok Tjandra Sidoarjo
Email: horcruxgun@gmail.com
Telepon: 08165406343
EKSTRKASI DNA BUAH SEDERHANA
Tujuan


Siswa diharapkan memahami fungsi dan konsep dasar dari DNA
Siswa diharapkan memahami dan mampu mempraktikkan prinsip dasar ekstraksi DNA
dari buah
Dasar Teori
Asam deoksiribonukleat, lebih dikenal dengan singkatan DNA adalah sejenis biomolekul
yang menyimpan dan menyandi instruksi-instruksi genetika setiap organisme dan banyak
jenis virus. Instruksi-instruksi genetika ini berperan penting dalam pertumbuhan, perkembangan,
dan fungsi organisme dan virus. DNA merupakan asam nukleat; bersamaan
dengan protein dan karbohidrat,
asam
nukleat
adalah makromolekul esensial
bagi
seluruh makhluk hidup yang diketahui. Molekul DNA terdiri dari dua unting biopolimer yang
berpilin satu sama lainnya membentuk heliks ganda. Dua unting DNA ini dikenal
sebagai polinukleotida karena
keduanya
terdiri
dari satuan-satuan
molekul
yang
disebut nukleotida.
Tiap-tiap
nukleotida
terdiri
atas
salah
satu
jenis basa
nitrogen (guanina (G), adenina (A), timina (T),
atau sitosina (C)),
gula monosakarida yang
disebut deoksiribosa, dan gugus fosfat. Nukleotida-nukelotida ini kemudian tersambung dalam
satu rantai ikatan kovalen antara gula satu nukleotida dengan fosfat nukelotida lainnya. Hasilnya
adalah rantai punggung gula-fosfat yang berselang-seling. Menurut kaidah pasangan basa (A
dengan T dan C dengan G), ikatan hidrogen mengikat basa-basa dari kedua unting polinukleotida
membentuk DNA unting ganda.
1
PANTALA SCIENCE CLUB
Jl. Jeruk VIII/479 Pondok Tjandra Sidoarjo
Email: horcruxgun@gmail.com
Telepon: 08165406343
Fungsi utama dari DNA adalah untuk menyimpan informasi genetic yang akan digunakan
untuk mengekspresikan berbagai bagian dari tubuh mahluk hidup mulai dari ekspresi enzim,
protein hingga proses pembelahan sel yang dapat membentuk suatu organ utuh. Bayangkan saja
DNA sebagai rancang bangun/ blueprint dari sebuah rumah, blueprint akan memenentukan
bagaimana bentuk atap, seberapa tebal tembok, seberapa dalam pondasi rumah dll, begitu jjuga
dengan DNA akan menentukan apakah seseorang akan bermata biru atau hitam, apakah seseorang
akan memiliki rambut merah atau pirang, apakah seseorang akan bermata sipit dan lain sebagainya
seluruh aktifitas ini dikontrol oleh kode spesifik didalam DNA. Terkadang DNA dapat
mengandung informasi yang salah yang akan menyebabkan salahnya ekspresi suatu gen,
dampaknya bisa terjadi berbagai macam penyakit seperti tumor , kanker, down syndorm,
hemophilia , dll .
Ekstraksi DNA merupakan tahap awal dalam proses analisis DNA. Analisis DNA
diperlukan untuk berbagai macam kerpeluan seperti mengetahui spesies suatu mahluk hidup,
mengetahui kekerabatan seseorang hingga analisa forensic yang dilakukan oleh penegak hukum
di kasus kejahatan. Ekstraksi DNA bertujuan untuk memisahkan DNA dari sel mahluk hidup,
DNA mahluk hidup euakriotik disimpan dalan inti sel ( nukelus) namun pada prokaritik yang tidak
memiliki inti sel DNA akan disimpan di sitoplasmam, untuk mengambil DNA maka sel harus
dihancurkan, pengahuncaran dapat dilakukan melalui proses mekanik ( ditumbuk,
diblender,digiling) , menggunakan reaksi enzimatis , menggunakan reagen kimia atau dengan
perbedaan suhu, pada praktikum ini digunakan metode mekanik dengan menghaluskan sampel.
Setelah sel hancur maka DNA akan dipisahkan dari sisa”sel pada praktikum ini digunakan sabun
yang memilki ujung hydrophobic yang akan berikatan dengan sisi lipid pada sel dan akan
mengendapkan sisa sel kebawah, selanjutnya ditambahkan garam yang akan menggumpalkan
DNA sehingga dapat diamati, langkah terkahir adalah memisahkan DNA dengan alcohol, DNA
kurang larut dalam alcohol sehingga alcohol akan turun ke bawah dan gumpalan DNA dapat
diamati.
2
PANTALA SCIENCE CLUB
Jl. Jeruk VIII/479 Pondok Tjandra Sidoarjo
Email: horcruxgun@gmail.com
Telepon: 08165406343
Alat dan Bahan
Alat





Ice box
Mortar
Saringan
Beaker glass
Sendok
Bahan
 Pisang
 Stroberi
 Alkohol dingin 70 %
 Garam
 Sabun cuci piring
Cara Kerja
1. Campurkan setengah sendok makan garam dan setengah sendok makan sabun cuci piring
kedalam 50 ml air
2. Tumbuk halus 4 buah stoberi atau 1 buah pisang
3. Campurkan buah yang telah dihaluskan dengan campuran garam dan sabun
4. Saring sari buah campuran, masukkan kedalam beaker
5. Tuangkan alcohol dingin secara perlahan melalui dinding beaker, pastikan alcohol yang
dituangkan lebih banyak dari sari yang diharapkan
6. Tunggu selama 5 menit, selama menunggu JANGAN MENGOCOK/MENGADUK
LARUTAN
7. Setelah 5 menit akan terlihat gumpalan seperti lendir diatas larutan, gumpalan tersebut
merupakan DNA buah yang berhasil diekstraksi.
3
PANTALA SCIENCE CLUB
Jl. Jeruk VIII/479 Pondok Tjandra Sidoarjo
Email: horcruxgun@gmail.com
Telepon: 08165406343
LEMBAR KERJA SISWA
MODUL EKSTRKASI DNA BUAH SEDERHANA
Tujuan


Siswa diharapkan memahami fungsi dan konsep dasar dari DNA
Siswa diharapkan memahami dan mampu mempraktikkan prinsip dasar ekstraksi DNA
dari buah
1. Apa tujuan dari analisa DNA ?
2. Tuliskan apa saja sampel yang kalian gunakan
3. Perubahan apa yang terjadi pada larutan setelah pemberian alcohol dingin?
4. Mengapa terjadi perubahan pada sampel ?
4
Download