MODUL STRATMODEL TUTORIAL MINESCAPE Hapsari Widya Rosa 073.10.056 PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI KEBUMIAN DAN ENERGI UNIVERSITAS TRISAKTI 0 1. Membuat project baru Menubar > File > New > Project Nb : easting, northing, dan elevation diisi sesuai dengan data yang kita punya area koordinatnya di sekitar mana 2. Mengimport data dari berbagai macam file 2a. Dari data autocad.dxf Stepnya : - Buat dulu design data yang baru Explorer > Design data > Klik Kanan > Add Child - Design File Name : topo Import data dxf di design data topo Explorer > Design Data > Topo > Klik Kanan > Import Nb : Maintain Separate Layers jangan di centang apabila yang diimport adalah data pertama. Jika sudah berhasil, aktifkan layer topodig di design data topo 1 3. Membuat Sheet Specification Adalah garis limit yang digunakan sebagai batasan area topo yang akan kita kerjakan projectnya. Explorer > Specs > Sheet > Klik Kanan > Add Child Nb : Layer topodignya jangan dimatikan. Setelah diisi Sheet Namenya, tekan tanda + dan pick garis limit yang diinginkan, dan harus mencakupi seluruh area topografi Sheet spec yang sudah jadi, akan ditampilkan ke design data topo, dengan layer sheet_spec Explorer > Specs > Sheet > Sheet_spec > Klik Kanan > Graphics Setelah berhasil, tampilkan sheet spec yang sudah dibuat di layer sheet_spec 2 4. Membuat Gridspec Explorer > Specs > Klik Kanan > Spec Category : Gridspec > Ok Setelah itu, gridspec yang sudah dibuat akan ditampilkan pada design file topo, dengan layer grid30 Explorer > Specs > Gridspec > Grid30 > Klik Kanan > Grpahics Setelah berhasil, gridspec ukuran 30 x 30 tersebut sudah dapat ditampilkan pada layar CAD window, dengan cara mengaktifkan layer grid30 pada design file topo Grid30 3 5. Membuat Gridfile Tujuannya adalah untuk membuat surface berdasarkan grid30 yang sudah dibuat sebelumnya. Explorer > Grids > Klik Kanan > Add Child Gridfile yang sudah jadi, harus diproses agar dapat ditampilkan dalam bentuk surface 4 Explorer > Grids > Grid30 > Klik Kanan > Process Aktifkan layer Topo_grid30 6. Membuat Schema Menubar > Schema > Create 5 6 7. Menampilkan output warna setiap seam pada lubang bor Untuk surface : Menubar > Setup > Display Definition > Surfaces Untuk Interval : Menubar > Setup > Display Definition > Interval 7 8. Mengimport data drillhole dari data survey dan lithologi Menu Bar > Drillholes > Import > Import Drillhole Klik kanan pada format survey > New Nb : Isi nomor kolom sesuai dengan data surv_update 8 Klik Kanan pada Format Lithologi > New Nb : Isi nomor kolom sesuai dengan data lith_update Lubang bor yang sudah diimport datanya sudah dapat di tampilkan 9 9. Posting drillhole berdasarkan informasi ketebalan (thickness) Menubar > Drillhole > Graphic > Post Post drillhole sudah dapat ditampilkan 10 10. Membuat Report Statistik Menubar > Drillhole > Information > Statistic 11 Menubar > Drill Holes > Information > Value 12 11. Build Table Menubar > Schema > Process > Build Table 13 12. Build Grid Menubar > Schema > Process > Build Grid 13. Membuat Report Statistik dari model yang sudah dibuat untuk dibandingkan dengan statistik data yang asli. Menubar > Interrogate > Statistic > Model Coba dibandingkan data model_dhole dan stat_dhole 14 14. Verifikasi model Menubar > Interrogate > Verify 15 15. Membuat kontur model Menubar > Graphics > Stratmodel contour > Model 16 17 16. Membuat Kontur dari database drillhole Menu Bar > Drill Holes > Graphics > Contour 18 17. Subcrop Menubar > Graphics > Extent > Subcrop 19 18. Membuat Section 2d Stepnya : - Buat Design File Baru dengan nama : Section 2d (INGAT! Dimensinya diganti 2D) - Aktifkan Layer Sheet_spec Buat layer baru pada design file section 2d, dengan nama sect_line (current-in) Buat Garis line sepanjang sheet_spec dari arah atas ke bawah (sebelah kiri) Edit > Copy > Parallel 20 - Matikan layer sheet_spec Graphics > Section > Stratmodel - Blok dulu semua line di layer sect_line - Klik kanan di (ID.... or... > pick - Klik line yang paking kiri - Setelah masuk ID nya, sudah bisa di row > fill down 21 22 19. Membuat Model Quality 19a. Definition : Menubar > Quality > Definition > Create Buat juga quality name untuk im, ash, vm, fc, ts, cv (sesuai urutank olom di data qual.txt) 19b. Key Quality : Menubar > Quality > Key Quality > Create 23 19c. Membuat Quality Model : Menubar > Quality > Quality Model > Create 19d. Quality Default : Menubar > Quality > Default > Create Buat juga untuk quality lainnya, dengan Global Default for Resources untuk : im : 6, ash : 6.5, vm : 38, fc : 40, ts : 0.14, cv : 6300. Nb : didapat dari hasil rata2 data qual.txt Cek di Explorer > Qualities udah masuk semua atau belum 19e. Mengimport data quality : Menubar > Quality > Import Quality > DH Load – User defined 24 Nb : data qualities nya harus berurutan sesuai urutan kolom di data qual.txt 25 19f.Mengkomposit quality terhadap data drillhole : Menubar > Quality > Composite > Drillhole Tab Columns Tab Qualities Tab Output 26 Sudah bisa diliat outputnya di : Explorer > Tables > Generic > Raw_qual > Klik Kanan > View 27 20. Posting drillhole untuk membuat influence area (satu seam saja yang di post) Menubar > Drillholes > Graphics > Post 28 Post_B sudah dapat ditampilkan di layar CAD WINDOW 21. Membuat polygon pengaruh Menubar > Drillholes > Graphics > Influence 29 Stepnya : - Buat Layer baru di design file resources dengan nama “POLYGON_B” (current) - Aktifkan semua layer resouces B > Blok semuanya > Edit > Copy > Duplicate - Matikan semua layer resources B, dan seluruh polygon sudah tercopy ke layer “POLYGON_B” 30 - Buat donut : Menubar > Edit > Polygon > Donut - Nge-kliknya dari polygon luar ke dalem - Di fill pattern 31 - Aktifkan layer subcrop_b dan sheet_specs trus di copy duplicate ke layer “POLYGON_B” Matikan layer subcrop_b dan sheet_specs - Donutnya di hiden dulu - Subcrop yang terpisah2 elemennya disatukan dengan cara : Edit > Elemen edit > Connect 32 - Sampe jadi satu elemen kaya dibawah ini Ujungnya subcrop yang kelebihan/kekurangan dan belum gabung dengan boundary sheet_spec, harus di gabungin dulu dengan cara : edit > relimit > extend to boundary atau trim to boundary - Menubar > Edit > Relimit > Trim to Boundary 33 - Connect-in subcrop ke sheet_spec - Blok dulu, lalu convert ke polygon : Edit > Convert > To Polygon - Show Hidden Elements Hapus area yang terdapat di luar polygon - Menubar > Edit > Relimit > Clip World > Delete Outside Nb : Kalo gagal, coba matikan dulu layer POLYGON_B nya, lalu aktifkan (current) kembali 34 - Delete sheet limitnya 20. Perhitungan Sumber daya Reserve > Sample > Polygons 35 Hasilnya ada di : Explorer > Tables > Generic > Raw qual 36 37