Materi 5D IPS-Bahasa Indonesia-PKN ANIKA-5A 1 IPS 1. Interaksi Sosil Antara Manusia dengan Manusia Makhluk sosial, artinya manusia selalu berhubungan secara timbal balik dengan manusia lainnya. Interaksi sosial dapat terjadi antarindividu, antara individu dengan kelompok, dan antar kelompok. Contoh dari bentuk ketiga interaksi 1. Gambar 1 interaksi antarindividu 2. Gambar 2 interaksi antara individu dengan kelompok 3. Gambar 3 menunjukkan interaksi antarkelompok ANIKA-5A 2 Manfaat Interksi Sosial Interaksi positif memberikan manfaat bagi kedua belah pihak. Interaksi positif dapat mengarah pada terwujudnya persatuan dan kesatuan warga. Contohnya kegiatan kerja bakti membersihkan lingkungan yang bermanfaat bagi warga. Kerugian Interaksi Sosial Interaksi negatif dapat merugikan kedua belak pihak. Interaksi negatif dapat menyebabkan perpecahan warga. Contohnya persaingan tidak sehat antara dua kelompok yang berujung pada perkelahian dan permusuhan. Hubungan Interaksi Sosial dalam Masyarakat Interaksi sosial adalah aksi timbal balik antara dua orang atau lebih di suatu tempat dan waktu tertentu. Hubungan interaksi sosial adalah hubungan antara dua orang atau lebih di mana dalam hubungan tersebut terjadi aksi timbal balik di antara mereka. Hubungan interaksi sosial bisa terjadi secara spontan dan ada juga yang direncanakan. ANIKA-5A 3 Contoh interaksi sosial 1. Transaksi Jual Beli Interaksi antara penjual dan pembeli. Komunikasi antara penjual dan pembeli itulah yang disebut dengan interaksi sosial. 2. Musyawarah Desa Warga memberikan pendapat, saran dan sanggahan untuk kesepakatan bersama. 3. Kerja Bakti Adalah kegiatan menyelesaikan permasalahan lingkungan secara bersama- sama. Terjadi interaksi antarwarga untuk mencapai tujuan Bersama. Contoh permasalahan yaitu terselesaikannya lingkungan berupa kebersihan lingkungan. 4. Olahraga Bersama Salah satu bentuk interaksi sosial yang terjadi dalam masyarakat. 5. Proses Belajar Mengajar Dalam kelas seperti di sekolah, Secara privat (satu siswa satu guru). Terjadi komunikasi, interaksi, dan aktivitas saling memberi dan menerima antara murid dengan murid serta murid dengan guru. 6. Tolong-menolong Meringankan beban sesama akan membuat interaksi. ANIKA-5A 4 B. interaksi manusia dengan lingkungannya Manusia berinteraksi dengan lingkungan untuk mendapatkan sumber daya alam. Sumber daya alam yang diperoleh akan dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan. Interaksi yang berdampak positif Bagi manusia, terpenuhinya kebutuhan hidup dan juga daya dukung lingkungan terhadap kehidupan semakin meningkat. Bagi lingkungan berupa terjaganya kelestarian. Contoh: pengambilan sumber daya alam dengan bijak dan diikuti dengan kegiatan pelestarian alam. Misalnya tebang pilih dan penanaman pohon kembali. Interaksi yang berdampak negatif Bagi manusia menyebabkan bencana bagi manusia. Bagi lingkungan menjadi rusak sehingga daya dukung terhadap kehidupan menurun Contoh: pengambilan sumber daya alam dengan sembarangan dan tidak memerhatikan kelestarian alam. Misalnya penggundulan hutan dan pembakaran hutan. ANIKA-5A 5 C. Interaksi sosial dan lingkungan Terjadi interaksi warga dengan lingkungan sekitar, baik benda tak hidup (udara) maupun makhluk hidup (tumbuhan). Interaksi sosial dan lingkungan pembangunan sosial budaya. memengaruhi perubahan sosial budaya yang memberikan dampak positif misalnya adanya kegiatan di lingkungan yang bermanfaat misalnya acara kerja bakti dan olahraga Bersama. perubahan sosial budaya yang memberikan dampak negatif misalnya mudahnya teknologi menyebabkan orangorang bersikap individualistis. ANIKA-5A 6 D. Interaksi sosial dapat terjadi di berbagai bidang 1. Bidang Ekonomi Pemenuhan berbagai kebutuhan manusia (sandang, pangan, maupun papan). proses jual beli atau supermarket, atau pusat perbelanjaan. Pemenuhan kebutuhan jasa misalnya, seseorang perdagangan di pasar, mendatangi tukang jahit untuk menjahitkan kain yang dimilikinya. Terjadi proses transaksi uang. Dari transaksi itu, seseorang hidupnya. dapat meningkatkan kesejahteraan 2. Bidang Politik Interaksi sosial di bidang politik adalah anggota partai politik, anggota parlemen (DPR/MPR), orang dalam bidang pemerintahan. Dalam interaksi ini dapat terjadi kesepakatan, kerja sama, bahkan konflik. 3. Bidang Sosial Budaya Berkaitan dengan adat istiadat yang dilakukan sejak zaman dahulu. Banyak dilakukan di daerah pedesaan dibandingkan perkotaan. Contoh interaksi di bidang sosial budaya adalah gotong royong yang masih banyak dilakukan oleh masyarakat pedesaan. ANIKA-5A 7 E. faktor-faktor penyebab terjadinya interaksi sosial antara satu daerah dengan daerah lain 1. Tidak Mampu Memenuhi kebutuhan Sendiri untuk mendapatkan bahan makanan, orang-orang di perkotaan harus berinteraksi dengan orang-orang pedesaan. 2. Untuk Meningkatkan Pendapatan Daerah Misalnya daerah pantai menjual hasil nelayan ke daerah lain sehingga perekonomian di daerah pantai tersebut meningkat. 3. Perbedaan Sumber Daya Alam Misalnya suatu daerah memerlukan batu bara untuk bahan pembangkit listrik. Namun, daerah itu tidak memilikinya. Daerah itu kemudian membeli batu bara dari daerah penghasil batu bara. 4. Perbedaan Kemampuan Sumber Daya Manusia Contohnya di suatu daerah tidak memiliki dokter. Oleh karena itu, daerah tersebut mendatangkan dokter dari daerah lain. Dengan terjadinya interaksi antardaerah secara tidak langsung akan mendukung pembangunan nasional. ANIKA-5A 8 Bahasa Indonesia Pantun Pantun berasal dari kata patuntun Dalam bahasa Minangkabau yang berarti "petuntun". Dalam bahasa Jawa, dikenal sebagai parikan. Dalam bahasa Sunda dikenal sebagai paparikan. Dalam bahasa Batak dikenal sebagai umpasa. Pantun ungkapan perasaan dan pikiran disusun dengan kata-kata menarik untuk didengar atau dibaca. Pantun menunjukkan Indonesia memiliki ciri khas dalam mendidik dan menyampaikan hal-hal yang bermanfaat. Persamaan bunyi pada akhir baris disebut rima. Ciri-Ciri Pantun a. terdiri atas empat larik/ empat baris b. setiap baris terdiri dari 8-12 suku kata c. bersajak akhir dengan pola a-b-a-b dan a-a-a-a (tidak boleh a-a-b-b atau a-b-b-a). d. terdiri dua bagian, yaitu sampiran (dua baris pertama) dan isi (dua baris terakhir). Sampiran adalah, kerap kali berkaitan dengan alam atau mencirikan budaya masyarakat. isi merupakan tujuan dari pantun tersebut. e. Biasanya bagian pertama tidak memiliki hubungan dengan bagian kedua, hanya untuk mengantarkan rima/ sajak. ANIKA-5A 9 Macam-Macam Pantun 1. Berdasarkan siklus kehidupan (usia). a. pantun anak-anak kaitan dengan masa kanak-kanak menggambarkan suka cita maupun duka cita Contoh Akar alang entah menghilang Tumbuh bukan sebagai tanaman Hati senang bukan kepalang Bermain bola bersama teman b. pantun muda kehidupan masa muda, perkenalan, asmara dan rumah tangga, perasaan (kasih sayang, iba, iri, dan lain-lain), serta nasib. Contoh Padang berbunga dalam rimba Angin menderu dari kota baru Badan lama tidak bersua Kinilah kita baru bertemu c. pantun tua mengenai orang tua terkait adat budaya, agama, dan nasihat. Contoh Pulau pandan jauh di tengah Di balik pulau angsa dua Hancur badan di kandung tanah Budi baik dikenang jua ANIKA-5A 10 2. Berdasarkan isinya a. Pantun jenaka berisi hal-hal lucu dan menarik. Contoh Lihat lampu di atas tiang Di bawahnya gerobak ronde Adik kecil tertawa riang Lihat ayah memakai konde b. Pantun nasihat berisi nasihat dengan tujuan mendidik dan memberikan nasihat moral, budi pekerti, dan lain-lain. Contoh: Anak ayam jatuh ke rawa Ditolong kawanan rusa Kasih dan sayang orang tua Selalu ada sepanjang masa ANIKA-5A 11 c. Pantun teka-teki berisi teka teki dan pendengar atau pembaca diberi kesempatan untuk menebak teka-teki pantun tersebut. Contoh: Jikalau tuan tajuk cendana Ambil gantang jemurkan pala Jikalau tuan bijak bijaksana Binatang apa ekor di kepala d. Pantun kiasan berisi kiasan biasa untuk menyampaikan suatu hal secara tersirat. Contoh: Naik perahu dekat kemudi Betapa harum bunga selasih Elok nian resminya padi Makin tunduk jika berisi ANIKA-5A 12 Cergam adalah suatu dilengkapi dengan gambar. suatu cergam, cerita tetap menjadi hal yang utama. gambar hanya sebagai ilustrasi pelengkap. Langkah-langkah dalam pembuatan cergam: 1. Menentukan tema atau gagasan cerita. 2. Menentukan tokoh utama dan wataknya dalam cerita. 3. Membuat garis besar cerita dari gagasan yang telah dibuat. 4. Membuat gambar dari garis besar cerita. 5. Menguraikan cerita lebih terperinci. ANIKA-5A 13 PKN Hak adalah segala sesuatu yang dapat dimiliki dan menjadi wewenang seseorang Hak adalah kekuasaan untuk melakukan sesuatu. Namun, kekuasaan tersebut dibatasi oleh undang-undang. Pembatasan ini harus dilakukan agar pelaksanaan hak seseorang tidak sampai melanggar hak orang lain. Misalnya hak hidup, hak milik, dan hak berbicara. Kewajiban adalah segala sesuatu yang harus diberikan atau dilaksanakan, misalnya menaati pera- turan, membayar pajak, dan berbuat baik kepada orang lain. Untuk beberapa kewajiban, jika tidak dilaksanakan dapat mendatangkan sanksi bagi yang melanggarnya. Pelaksanaan hak dan kewajiban haruslah seimbang. Hak dan kewajiban saling berkaitan. Jika kita menuntut hak, selanjutnya akan dituntut kewajiban. Jika kewajiban telah terpenuhi, maka kita akan mendapatkan hak. ANIKA-5A 14 Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai wujud kesadaran akan kewajibannya. Contoh hak, kewajiban dan tanggung jawab Di sekolah Raya terdapat kegiatan ekstrakurikuler. Salah satunya adalah menari. Kegiatannya berupa latihan tari seminggu sekali. Murid-murid yang mengikuti ektrakurikuler tersebut memiliki hak, kewajiban, dan tanggung jawab tersendiri. Haknya adalah mendapat bimbingan dari pelatih tari, kewajibannya adalah membayar iuran sebesar Rp10.000,00 setiap bulannya, dan tanggung jawabnya adalah selalu mengikuti kegiatan dengan serius. ANIKA-5A 15 Hak Warga Masyarakat 1. Berkumpul dan memberikan pendapat. 2. Mendapatkan pendidikan dan pengajaran. 3. Mendapatkan lingkungan yang bersih dan nyaman. 4. Mendapatkan pekerjaan dan penghidupan yang layak. 5. Bebas memeluk agama dan menjalankan ibadah. 6. Mendapatkan perlindungan hukum. 7. Bebas berkomunikasi dan memperoleh informasi. 8. Tumbuh dan berkembang dengan baik. 9. Menggunakan fasilitas-fasilitas umum, seperti jalanan. Kewajiban Warga Masyarakat 1. Mematuhi aturan dan norma yang berlaku di masyarakat. 2. Ikut berperan aktif dalam kegiatan di masyarakat, misalnya 3. kerja bakti dan pemilihan ketua RT/RW. 4. Membantu warga masyarakat lain yang sedang kesulitan, misalnya memberikan bantuan pada warga yang terkena bencana alam. 5. Menjaga kebersihan lingkungan sekitar, misalnya membuang sampah di tempatnya. 6. Menjaga ketertiban lingkungan, misalnya tidak membuat kegaduhan. ANIKA-5A 16 Tanggung Jawab Warga Masyarakat 1. seorang penguna jalan yang selalu membayar pajak kendaraan bermotor dengan tepat waktu dan juga selalu menaati peraturan lalu lintas ANIKA-5A 17