Rekrutmen Asisten LPOSI 2020 Optimasi Strategi Pemasaran Marketplace di Kota Bandung Menggunakan Metode Teori Permainan dan Rantai Markov (Studi Kasus Persaingan Marketplace Shopee, Tokopedia, dan Lazada) Jessica Margareth1 1Program Studi Teknik Industri, Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha No. 10, Bandung, 40132, Indonesia Abstrak. Perkembangan teknologi informasi pada era globalisasi menuntut peran serta masyarakat. Salah satu hal yang banyak digunakan oleh masyarakat adalah e-commerce. Hal ini membuat marketplace, sebagai salah satu model dari e-commerce, berkembang pesat di Indonesia. Persaingan antar-marketplace pun makin ketat, dengan Shopee, Tokopedia, dan Lazada sebagai pemain utama. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan strategi pemasaran optimal untuk masing-masing marketplace dan seberapa besar pergerakan pengguna dalam berpindah menggunakan marketplace. Hal ini akan dianalisis menggunakan teori permainan dan rantai Markov. Empat strategi pemasaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah promosi, harga, desain UI, dan kelengkapan pilihan. Pada persaingan antara Shopee dan Tokopedia, strategi optimal Shopee adalah Harga dan strategi optimal Tokopedia adalah Kelengkapan Pilihan. Pada persaingan antara Shopee dan Lazada, strategi optimal Shopee adalah Promosi dan strategi optimal Lazada adalah Harga. Pada persaingan antara Tokopedia dan Lazada, strategi optimal Tokopedia adalah Kelengkapan Pilihan dan strategi optimal Lazada adalah Harga. Perpindahan pengguna Shopee, Tokopedia, dan Lazada bernilai sama besar, yaitu 0.333. Kata Kunci: Marketplace; Persaingan; Rantai Markov; Strategi optimal; Teori permainan 1. Pendahuluan Berkembangnya teknologi informasi pada era globalisasi menuntut masyarakat untuk turut andil pada penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari. Hal tersebut berupa ecommerce, e-wallet, e-learning, hingga transportasi online. Salah satu hal yang paling banyak digunakan oleh masyarakat adalah e-commerce. E-commerce adalah model bisnis yang memungkinkan perusahaan atau individu bisa membeli atau menjual barang melalui internet (Bloomenthal, 2022). Adanya e-commerce memudahkan masyarakat untuk membeli kebutuhannya secara online. Salah satu model dari e-commerce adalah marketplace. Marketplace adalah platform yang disediakan untuk para penjual berkumpul dan bisa menjual barang atau jasanya kepada pelanggan meski tanpa bertemu secara fisik (Vidal, 2019). Sejak awal kemunculannya, marketplace berkembang secara pesat di Indonesia. Menurut laporan Meta dan Bain & Company, marketplace Indonesia memiliki prospek yang positif, terlihat dari nilai penjualan bruto marketplace Indonesia yang ditaksir mencapai US$56 miliar atau sekitar Rp842,3 triliun pada tahun 2022 (Rizaty, 2022). Seiring dengan perkembangan marketplace yang pesat, persaingan antar-marketplace pun makin meningkat. Persaingan marketplace di Indonesia bahkan merupakan yang terketat di Asia Tenggara (Cahyantoro, 2018). Survei yang dilakukan oleh Ipsos menunjukkan terdapat tiga pemain utama marketplace di Indonesia, yaitu Shopee, Tokopedia, dan Lazada. Per Agustus 2022, Shopee menjadi situs marketplace dengan kunjungan terbanyak di Indonesia (190,7 juta kunjungan), diikuti oleh Tokopedia (147,7 juta kunjungan) dan Lazada (64,1 juta kunjungan) (Annur, 2022). 2 Optimasi Strategi Pemasaran Marketplace di Kota Bandung Menggunakan Metode Teori Permainan dan Rantai Markov (Studi Kasus Persaingan Marketplace Shopee, Tokopedia, dan Lazada) Agar dapat bersaing, diperlukan adanya strategi pemasaran yang tepat. Selain itu, perlu diketahui pula seberapa besar pergerakan pengguna dalam berpindah menggunakan marketplace. Oleh karena itu, akan dilakukan studi kasus pada tiga pemain utama marketplace di Indonesia, yaitu Shopee, Tokopedia, dan Lazada, untuk mengetahui strategi pemasaran yang mampu memberikan hasil optimal bagi ketiga marketplace tersebut dengan menggunakan teori permainan dan rantai Markov. 2. Metodologi 2.1. Flowchart Penelitian Berikut merupakan flowchart yang menunjukkan alur pengerjaan dari penelitian. Gambar 1 Flowchart Penelitian 2.2. Penentuan Strategi Shopee, Tokopedia, dan Lazada menawarkan layanan yang sama sehingga akan ditentukan strategi pemasaran yang dilakukan oleh ketiga marketplace dalam menarik konsumen untuk menggunakan situs atau aplikasi mereka. Strategi yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari strategi yang paling banyak digunakan dalam penelitian serupa, yaitu penelitian Nurhayati (2022), Praditya & Prasetyo (2021), dan Putra & Ahmad, (2021). Berikut adalah empat strategi yang akan digunakan dalam teori permainan dalam penelitian ini. 1. Promosi Kegiatan yang dilakukan untuk mengenalkan layanan agar menarik minat konsumen. 2. Harga Nilai yang ditukarkan untuk memberi barang atau jasa yang ditawarkan di dalam marketplace. 3. Desain UI Tampilan antarmuka yang berfokus untuk memudahkan pengguna. Margareth 3 4. Kelengkapan pilihan Tersedianya berbagai macam pilihan untuk produk yang ditawarkan kepada konsumen. 2.3. Pengumpulan Data Dalam penelitian ini, data yang digunakan adalah data kuantitatif dan data primer. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dengan teknik purposive sampling. Dengan purposive sampling, peneliti dapat menentukan hal yang ingin diketahui dan menentukan orang yang tepat untuk menyediakan informasi yang dibutuhkan. Kuesioner yang digunakan dapat dilihat pada Lampiran 1. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat Kota Bandung. Jumlah masyarakat Kota Bandung pada tahun 2021 adalah 2,53 juta penduduk (Disdukcapil, 2021). Dari populasi tersebut, akan ditentukan sampel untuk diteliti lebih lanjut. Ukuran sampel dalam penelitian ini akan ditentukan dengan menggunakan rumus Slovin. 𝑁 (1) 𝑛= 1 + 𝑁𝑒 2 Keterangan: n = Ukuran sampel N = Ukuran populasi e = Batas toleransi kesalahan, yaitu 15% Dengan menggunakan rumus Slovin, diperoleh: 𝑛= 2,530,000 = 44.44 ≈ 45 1 + (2,530,000)(0.15)2 Dengan demikian, jumlah sampel yang dibutuhkan adalah 45 orang. 2.4. Uji Validitas Uji validitas dilakukan untuk menentukan kevalidan kuesioner terhadap keadaan sebenarnya (Sugiyono, 2015). Validitas diukur menggunakan rumus korelasi product moment untuk tiap pertanyaan. Kuesioner dikatakan valid jika nilai 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 lebih besar daripada nilai 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 . Rumus korelasi product moment adalah sebagai berikut. 𝑟𝑥𝑦 = 𝑁(∑ 𝑥𝑦) − (∑ 𝑥) (∑ 𝑦) 2 2 (𝑁(∑ 𝑥 2 ) − (∑ 𝑥) ) (𝑁(∑ 𝑦 2 ) − (∑ 𝑦) ) (2) Keterangan: N = Jumlah sampel 𝑟𝑥𝑦 = Nilai korelasi product moment ∑ 𝑥𝑦 = Total perkalian dari xy ∑ 𝑥 = Total skor jawaban semua responden ∑ 𝑦 = Jumlah dari total skor jawaban semua responden 2.5. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas dilakukan untuk menguji kekonsistenan data dalam melakukan pengukuran berulang (Sugiyono, 2015). Kuesioner dianggap memiliki reliabilitas tinggi jika 𝛼 > 0.6 (Arikunto, 2014). Teknik Alpha Cronbach akan digunakan dalam pengujian reliabilitas. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut. ∑𝑛𝑖=1 𝑠𝑖2 𝑘 (3) 𝛼=[ ] [1 − ] 𝑘−1 𝑠𝑥2 Keterangan: 𝛼 = Koefisien reliabilitas (alpha Cronbach) 4 Optimasi Strategi Pemasaran Marketplace di Kota Bandung Menggunakan Metode Teori Permainan dan Rantai Markov (Studi Kasus Persaingan Marketplace Shopee, Tokopedia, dan Lazada) 𝑘 = Jumlah item 𝑠𝑥2 = Variansi skor ∑𝑛𝑖=1 𝑠𝑖2 = Variansi skor masing-masing item 2.6. Pengolahan Data Pengolahan data dilakukan dengan dua metode, yaitu teori permainan dan rantai Markov. Teori permainan digunakan untuk mencari strategi optimal dalam meningkatkan persaingan. Penyelesaian permasalahan dilakukan dengan strategi murni menggunakan kriteria maximin dan minimax. Untuk pemain baris, akan dipilih nilai minimum untuk tiap baris dan akan ditentukan nilai terbesar dari beberapa nilai minimum tersebut (maximin). Untuk pemain kolom, akan dipilih nilai maksimum untuk tiap kolom dan akan ditentukan nilai terkecil dari beberapa nilai maksimum tersebut (minimax). Jika nilai maximin dan minimax sama, permainan selesai dan titik pelana diperoleh. Namun, jika strategi murni tidak dapat diperoleh, akan digunakan strategi campuran. Penyelesaian permasalahan dengan strategi campuran akan dilakukan dengan metode program linear (Windasari & Zakiyah, 2021). Sementara itu, rantai Markov digunakan untuk melihat pergerakan pengguna dalam berpindah menggunakan marketplace. Analisis ini dilakukan untuk melakukan peningkatan strategi sehingga konsumen tetap tertarik dalam menggunakan suatu marketplace. Perhitungan dilakukan dengan menghitung probabilitas transisi dalam steady state (Huda, 2022). 3. Hasil dan Pembahasan 3.1. Uji Validitas Uji validitas kuesioner dengan n = 50, derajat kebebasan (df) = n-2 = 48, dan tingkat signifikansi 5% menunjukkan nilai 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 sebesar 0.285. Dari hasil perhitungan untuk tiap atribut, nilai korelasi product moment di atas nilai 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 sebesar 0.285 sehingga semua atribut bersifat valid. Hasil uji validitas dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1 Uji Validitas Atribut 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 Validitas Promosi Harga Desain UI Kelengkapan Pilihan 0.483 0.289 0.639 0.740 0.285 0.285 0.285 0.285 Valid Valid Valid Valid 3.2. Uji Reliabilitas Tabel 2 menunjukkan hasil uji reliabilitas. Didapatkan nilai 𝛼 = 0.618. Karena nilai 𝛼 > 0.6, dinyatakan bahwa tiap atribut memiliki reliabilitas tinggi. Tabel 2 Uji Reliabilitas Cronbach’s Alpha N of Items 0.618 4 3.3. Pengolahan Hasil Kuesioner Berdasarkan perhitungan pada subbab 2.3, diketahui bahwa dibutuhkan sebanyak 45 responden. Dalam penelitian ini, terkumpul data dari 50 responden. Dari hasil kuesioner, diperoleh data strategi yang lebih dipertimbangkan oleh responden dalam memilih marketplace. Data tersebut diolah dan diperoleh rekapitulasi nilai persaingan antar- Margareth 5 marketplace dan tabel imbalannya. Tabel imbalan akan digunakan untuk pengolahan data selanjutnya. 3.4. Penentuan Strategi Optimal dengan Teori Permainan Terdapat empat strategi yang digunakan dalam teori permainan, yaitu promosi, harga, desain UI, dan kelengkapan pilihan. Variabel yang digunakan untuk tiap marketplace adalah sama dengan indeks yang berbeda, yaitu variabel X untuk Shopee, variabel Y untuk Tokopedia, dan variabel Z untuk Lazada. Tabel 3 menunjukkan atribut untuk tiap variabel. Tabel 3 Variabel dalam Teori Permainan Atribut Variabel untuk Shopee Variabel untuk Tokopedia Variabel untuk Lazada Promosi Harga Desain UI Kelengkapan Pilihan 𝑋1 𝑋2 𝑋3 𝑋4 𝑌1 𝑌2 𝑌3 𝑌4 𝑍1 𝑍2 𝑍3 𝑍4 3.4.1. Persaingan Shopee dan Tokopedia Tabel 4 Rekapitulasi Nilai Persaingan antara Shopee dan Tokopedia 𝑌1 𝑌2 13 𝑋1 37 24 26 19 𝑋2 31 37 15 𝑋4 14 19 31 27 23 23 27 21 29 36 16 30 19 34 20 𝑌4 31 11 35 𝑋3 𝑌3 31 19 14 36 20 30 Setelah nilai persaingan didapat, akan ditentukan nilai perolehan untuk tabel imbalan. Nilai perolehan diperoleh dari nilai Shopee dikurangi dengan nilai Tokopedia. Dari nilai perolehan, akan dicari strategi optimal dengan strategi murni. Baris pemain akan menggunakan kriteria maximin dan kolom pemain akan menggunakan kriteria minimax. Tabel 5 Tabel Imbalan Shopee dan Tokopedia 𝑋1 𝑋2 𝑋3 𝑋4 Maksimum 𝑌1 24 12 -20 10 24 𝑌2 2 26 -18 4 26 𝑌3 12 22 -4 22 22 𝑌4 8 12 -12 10 12 minimax Minimum 2 12 maximin -20 4 Berdasarkan Tabel 5, dapat dilihat bahwa nilai maximin sama dengan nilai minimax. Hal ini berarti titik pelana sudah dicapai dan merupakan strategi optimal sehingga permainan dapat diselesaikan dengan menggunakan strategi murni. Nilai permainan bagi keduanya adalah 12. Dengan demikian, dalam persaingan antara Shopee dan Tokopedia, strategi optimal Shopee adalah strategi 2, yaitu Harga untuk menghasilkan keuntungan maksimum sebesar 15 dan strategi optimal Tokopedia adalah strategi 4, yaitu Kelengkapan Pilihan untuk menghasilkan kerugian minimum sebesar 12. 6 Optimasi Strategi Pemasaran Marketplace di Kota Bandung Menggunakan Metode Teori Permainan dan Rantai Markov (Studi Kasus Persaingan Marketplace Shopee, Tokopedia, dan Lazada) 3.4.2. Persaingan Shopee dan Lazada Tabel 6 Rekapitulasi Nilai Persaingan antara Shopee dan Lazada 𝑍1 𝑍2 11 𝑋1 39 𝑋2 37 17 33 31 35 10 11 39 18 32 22 28 13 37 19 15 12 38 40 20 𝑋4 13 19 31 30 𝑍4 37 13 𝑋3 𝑍3 12 38 10 40 Setelah nilai persaingan didapat, akan ditentukan nilai perolehan untuk tabel imbalan. Nilai perolehan diperoleh dari nilai Shopee dikurangi dengan nilai Lazada. Dari nilai perolehan, akan dicari strategi optimal dengan strategi murni. Baris pemain akan menggunakan kriteria maximin dan kolom pemain akan menggunakan kriteria minimax. Tabel 7 Tabel Imbalan Shopee dan Lazada 𝑍1 28 24 10 20 28 𝑋1 𝑋2 𝑋3 𝑋4 Maksimum 𝑍2 16 12 12 6 16 minimax 𝑍3 24 30 28 26 30 𝑍4 26 24 14 30 30 Minimum 16 maximin 12 10 6 Berdasarkan Tabel 7, dapat dilihat bahwa nilai maximin sama dengan nilai minimax. Hal ini berarti titik pelana sudah dicapai dan merupakan strategi optimal sehingga permainan dapat diselesaikan dengan menggunakan strategi murni. Nilai permainan bagi keduanya adalah 16. Dengan demikian, dalam persaingan antara Shopee dan Lazada, strategi optimal Shopee adalah strategi 1, yaitu Promosi untuk menghasilkan keuntungan maksimum sebesar 16 dan strategi optimal Lazada adalah strategi 2, yaitu Harga untuk menghasilkan kerugian minimum sebesar 16. 3.4.3. Persaingan Tokopedia dan Lazada Tabel 8 Rekapitulasi Nilai Persaingan antara Tokopedia dan Lazada 𝑍1 𝑍2 12 𝑌1 38 𝑌2 37 22 28 13 29 𝑌4 35 11 20 21 12 21 29 13 37 18 32 17 33 38 29 15 𝑍4 39 30 21 𝑌3 𝑍3 22 28 11 39 18 32 Setelah nilai persaingan didapat, akan ditentukan nilai perolehan untuk tabel imbalan. Nilai perolehan diperoleh dari nilai Tokopedia dikurangi dengan nilai Lazada. Dari nilai Margareth 7 perolehan, akan dicari strategi optimal dengan strategi murni. Baris pemain akan menggunakan kriteria maximin dan kolom pemain akan menggunakan kriteria minimax. Tabel 9 Tabel Imbalan Tokopedia dan Lazada 𝑌1 𝑌2 𝑌3 𝑌4 Maksimum 𝑍1 26 24 8 20 26 𝑍2 6 10 -8 14 14 minimax 𝑍3 28 26 24 28 28 𝑍4 16 8 6 14 16 Minimum 6 8 -8 14 maximin Berdasarkan Tabel 9, dapat dilihat bahwa nilai maximin sama dengan nilai minimax. Hal ini berarti titik pelana sudah dicapai dan merupakan strategi optimal sehingga permainan dapat diselesaikan dengan menggunakan strategi murni. Nilai permainan bagi keduanya adalah 14. Dengan demikian, dalam persaingan antara Tokopedia dan Lazada, strategi optimal Tokopedia adalah strategi 4, yaitu Kelengkapan Pilihan untuk menghasilkan keuntungan maksimum sebesar 14 dan strategi optimal Lazada adalah strategi 2, yaitu Harga untuk menghasilkan kerugian minimum sebesar 14. 3.5. Penentuan Pergerakan Pengguna dengan Rantai Markov Dari hasil kuesioner, diperoleh data marketplace yang paling sering digunakan oleh responden dan marketplace lain yang responden ingin gunakan. Data tersebut diolah dan diperoleh rekapitulasi data rantai Markov sebagai berikut. Tabel 10 Rekapitulasi Data Rantai Markov Shopee Tokopedia Lazada Shopee 13 5 3 Tokopedia 7 8 2 Lazada 5 1 6 Jumlah Pengguna 25 14 11 Matriks probabilitas transisi diperoleh dengan membagi masing-masing item dengan jumlah penggunanya sehingga jumlah dari tiap baris adalah 1. Tabel 11 Matriks Probabilitas Transisi Shopee Tokopedia Lazada Shopee 0.52 0.28 0.2 Tokopedia 0.357143 0.571429 0.0714286 Lazada 0.272727 0.181818 0.5454545 Jumlah 1 1 1 Selanjutnya, akan ditentukan peluang steady state dari matriks probabilitas transisi. Dalam penyelesaiannya, dibutuhkan persamaan tambahan, yaitu 𝜋1 + 𝜋2 + 𝜋3 = 1 . Persamaan yang dimiliki adalah sebagai berikut. 0.52𝜋1 + 0.28𝜋2 + 0.2𝜋3 = 𝜋1 0.357𝜋1 + 0.571𝜋2 + 0.071𝜋3 = 𝜋2 0.273𝜋1 + 0.182𝜋2 + 0.545𝜋3 = 𝜋3 𝜋1 + 𝜋2 + 𝜋3 = 1 Persamaan kedua, ketiga, dan keempat akan digunakan dalam perkalian matriks untuk mencari nilai peluang steady state. 0 0.357 −0.429 0.071 𝜋1 𝜋 [0.273 0.182 −0.455] [ 2 ] = [0] 𝜋3 1 1 1 1 8 Optimasi Strategi Pemasaran Marketplace di Kota Bandung Menggunakan Metode Teori Permainan dan Rantai Markov (Studi Kasus Persaingan Marketplace Shopee, Tokopedia, dan Lazada) Tabel 12 menunjukkan peluang steady state yang diperoleh dari hasil perkalian matriks. Tabel 12 Peluang Steady State Variabel Marketplace Peluang Steady State 𝜋1 Shopee 0.333 𝜋2 Tokopedia 0.333 𝜋3 Lazada 0.333 Dengan demikian, probabilitas transisi Shopee, Tokopedia, dan Lazada secara berturut-turut adalah 0.333. Hal ini menunjukkan bahwa perpindahan pengguna Shopee, Tokopedia, dan Lazada sama besarnya. 4. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan yang telah dijelaskan sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa nilai permainan optimal antara Shopee dan Tokopedia adalah 12, di mana Shopee dan Tokopedia sebaiknya menggunakan strategi tunggal, dengan Shopee menggunakan strategi Harga dan Tokopedia menggunakan strategi Kelengkapan Pilihan. Nilai permainan optimal antara Shopee dan Lazada adalah 16, di mana Shopee dan Lazada sebaiknya menggunakan strategi tunggal, dengan Shopee menggunakan strategi Promosi dan Lazada menggunakan strategi Harga. Nilai permainan optimal antara Tokopedia dan Lazada adalah 14, di mana Tokopedia dan Lazada sebaiknya menggunakan strategi tunggal, dengan Tokopedia menggunakan strategi Kelengkapan Pilihan dan Lazada menggunakan strategi Harga. Dengan mengaplikasikan strategi optimal dari teori permainan, Shopee, Tokopedia, dan Lazada dapat bersaing dengan baik dan menghasilkan hasil yang optimal. Selain itu, probabilitas transisi Shopee, Tokopedia, dan Lazada sama-sama bernilai 0.333 sehingga perpindahan pengguna ketiga marketplace sama besarnya. Dengan demikian, loyalitas pengguna tiap marketplace tergolong rendah karena pengguna dapat berpindah ke marketplace lain dengan mudah. Tiap marketplace harus dapat memberikan added valuenya masing-masing untuk terus mempertahankan pengguna. Acknowledgements Penulis berterima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dan membantu penulis dalam pembuatan paper ini. Pihak yang terlibat diantaranya adalah responden, asisten Laboratorium Perancangan dan Optimasi Sistem Industri (LPOSI), serta asisten pendamping paper, Karina Amalia. Referensi Annur, C. M. (2022). Ini Situs E-Commerce dengan Pengunjung Terbanyak per Agustus 2022. Retrieved from databoks: https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/09/20/ini-situs-e-commercedengan-pengunjung-terbanyak-per-agustus-2022 Arikunto. (2014). Prosedur Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta. Bloomenthal, A. (2022). Ecommerce Defined: Types, History, and Examples. Retrieved from Investopedia: https://www.investopedia.com/terms/e/ecommerce.asp Cahyantoro, K. A. (2018). Persaingan Marketplace di Indonesia Paling Ketat di Asia Tenggara. Retrieved from tempo.co: Margareth 9 https://bisnis.tempo.co/read/1119536/persaingan-marketplace-di-indonesiapaling-ketat-di-asia-tenggara Disdukcapil. (2021). Pertumbuhan Penduduk Kota Bandung. Retrieved from Disdukcapil Bandung: https://disdukcapil.bandung.go.id/data-demografi/pertumbuhanpenduduk Huda, E. N. (2022). Analisis Strategi Optimasi Menggunakan Teori Permainan dan Markov Chain Terhadap Persaingan E-Wallet di Kota Medan. Medan: Universitas Islam Negeri Sumatera Utara. Nurhayati, H. (2022). Important factors when choosing e-commerce websites in Indonesia 2020. Retrieved from Statista: https://www.statista.com/statistics/1224086/indonesia-factors-to-considerwhen-choosing-e-commerce/ Praditya, A.-F. R., & Prasetyo, S. Y. (2021). Game Theory Dalam Penentuan Strategi PemasaranOptimalDalam (Studi Kasus Persaingan E-Commerce Shopee dan Tokopedia). TIN: Terapan Informatika Nusantara, 53-57. Putra, D. Y., & Ahmad, D. (2021). Strategi Kompetisi Antara Tokopedia dan Shopee Menggunakan Teori Permainan. Journal Of Mathematics UNP Vol. 6 No 3, 85-90. Rizaty, M. A. (2022). META: Prospek E-Commerce Indonesia Masih Positif pada 2022. Retrieved from DataIndonesia.id: https://dataindonesia.id/digital/detail/metaprospek-ecommerce-indonesia-masih-positif-pada-2022 Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. Vidal, F. (2019). What Is A Marketplace? Our understanding of multi-seller businesses. Retrieved from Shopery: https://www.shopery.com/insights/what-is-amarketplace Windasari, W., & Zakiyah, T. (2021). Analisis Game Theory pada Strategi Bersaing Grab dan Gojek di Kabupaten Kebumen. Semarang: PRISMA. 10 Optimasi Strategi Pemasaran Marketplace di Kota Bandung Menggunakan Metode Teori Permainan dan Rantai Markov (Studi Kasus Persaingan Marketplace Shopee, Tokopedia, dan Lazada) Lampiran Lampiran 1 Kuesioner Penelitian Optimasi Strategi Pemasaran Marketplace di Kota Bandung Menggunakan Metode Teori Permainan dan Rantai Markov (Studi Kasus Persaingan Marketplace Shopee, Tokopedia, dan Lazada) Kuesioner ini diberikan kepada responden untuk memperoleh data mengenai penilaian pengguna marketplace terhadap strategi pemasaran masing-masing marketplace. Hasil kuesioner ini akan digunakan sebagai data penelitian pada paper dengan judul “Optimasi Strategi Pemasaran Marketplace di Kota Bandung Menggunakan Metode Teori Permainan dan Rantai Markov (Studi Kasus Persaingan Marketplace Shopee, Tokopedia, dan Lazada)” yang disusun oleh Jessica Margareth. Pendahuluan Nama : Apakah Anda menggunakan marketplace? ◻ Ya ◻ Tidak Apa saja marketplace yang Anda gunakan? ◻ Shopee ◻ Tokopedia ◻ Lazada ◻ Bukalapak ◻ Blibli ◻ JD.ID ◻ Lainnya: _____________________________________ Seberapa penting “promosi” dalam menarik minat Anda dalam menggunakan marketplace? Tidak penting Sangat penting Seberapa penting “harga” dalam menarik minat Anda dalam menggunakan marketplace? Tidak penting Sangat penting Margareth 11 Seberapa penting “desain UI” dalam menarik minat Anda dalam menggunakan marketplace? Tidak penting Sangat penting Seberapa penting “kelengkapan pilihan” dalam menarik minat Anda dalam menggunakan marketplace? Tidak penting Sangat penting Keterangan Cara Pengisian Pilihlah hal yang lebih Anda pertimbangkan dalam memilih marketplace. Berikut adalah penjelasan dari masing-masing strategi. 1. Promosi Kegiatan yang dilakukan untuk mengenalkan layanan agar menarik minat konsumen. 2. Harga Nilai yang ditukarkan untuk memberi barang atau jasa yang ditawarkan di dalam marketplace. 3. Desain UI Tampilan antarmuka yang berfokus untuk memudahkan pengguna. 4. Kelengkapan pilihan Tersedianya berbagai macam pilihan untuk produk yang ditawarkan kepada konsumen. Shopee dan Tokopedia No. Strategi 1 Apa yang lebih Anda pertimbangkan dalam memilih marketplace antara Shopee dan Tokopedia? Pilihan Promosi pada Shopee atau Promosi pada Tokopedia 1/2 Promosi pada Shopee atau Harga pada Tokopedia 1/2 Promosi pada Shopee atau Desain UI pada Tokopedia 1/2 4 Promosi pada Shopee atau Kelengkapan Pilihan pada Tokopedia 1/2 5 Harga pada Shopee atau Promosi pada Tokopedia 1/2 Harga pada Shopee atau Harga pada Tokopedia 1/2 Harga pada Shopee atau Desain UI pada Tokopedia 1/2 8 Harga pada Shopee atau Kelengkapan Pilihan pada Tokopedia 1/2 9 Desain UI pada Shopee atau Promosi pada Tokopedia 1/2 Desain UI pada Shopee atau Harga pada Tokopedia 1/2 Desain UI pada Shopee atau Desain UI pada Tokopedia 1/2 Desain UI pada Shopee atau Kelengkapan Pilihan pada Tokopedia 1/2 2 3 6 7 10 11 12 Promosi Harga Desain UI 12 Optimasi Strategi Pemasaran Marketplace di Kota Bandung Menggunakan Metode Teori Permainan dan Rantai Markov (Studi Kasus Persaingan Marketplace Shopee, Tokopedia, dan Lazada) Apa yang lebih Anda pertimbangkan dalam memilih No. Strategi Pilihan marketplace antara Shopee dan Tokopedia? 13 14 15 16 Kelengkapan Pilihan pada Shopee atau Promosi pada Tokopedia Kelengkapan Pilihan pada Shopee atau Harga pada Tokopedia Kelengkapan Kelengkapan Pilihan pada Shopee atau Desain UI pada Tokopedia Pilihan Kelengkapan Pilihan pada Shopee atau Kelengkapan Pilihan pada Tokopedia 1/2 1/2 1/2 1/2 Shopee dan Lazada No. Apa yang lebih Anda pertimbangkan dalam memilih marketplace antara Shopee dan Lazada? Strategi 1 Pilihan Promosi pada Shopee atau Promosi pada Lazada 1/2 Promosi pada Shopee atau Harga pada Lazada 1/2 Promosi pada Shopee atau Desain UI pada Lazada 1/2 4 Promosi pada Shopee atau Kelengkapan Pilihan pada Lazada 1/2 5 Harga pada Shopee atau Promosi pada Lazada 1/2 Harga pada Shopee atau Harga pada Lazada 1/2 Harga pada Shopee atau Desain UI pada Lazada 1/2 8 Harga pada Shopee atau Kelengkapan Pilihan pada Lazada 1/2 9 Desain UI pada Shopee atau Promosi pada Lazada 1/2 Desain UI pada Shopee atau Harga pada Lazada 1/2 Desain UI pada Shopee atau Desain UI pada Lazada 1/2 12 Desain UI pada Shopee atau Kelengkapan Pilihan pada Lazada 1/2 13 Kelengkapan Pilihan pada Shopee atau Promosi pada Lazada 1/2 2 3 6 7 10 11 14 15 16 Promosi Harga Desain UI Kelengkapan Pilihan pada Shopee atau Harga pada Lazada Kelengkapan Kelengkapan Pilihan pada Shopee atau Desain UI pada Lazada Pilihan Kelengkapan Pilihan pada Shopee atau Kelengkapan Pilihan pada Lazada 1/2 1/2 1/2 Tokopedia dan Lazada No. Strategi 1 2 3 Promosi 4 5 Harga Apa yang lebih Anda pertimbangkan dalam memilih marketplace antara Tokopedia dan Lazada? Pilihan Promosi pada Tokopedia atau Promosi pada Lazada 1/2 Promosi pada Tokopedia atau Harga pada Lazada 1/2 Promosi pada Tokopedia atau Desain UI pada Lazada 1/2 Promosi pada Tokopedia atau Kelengkapan Pilihan pada Lazada 1/2 Harga pada Tokopedia atau Promosi pada Lazada 1/2 Margareth No. Strategi 13 Apa yang lebih Anda pertimbangkan dalam memilih marketplace antara Tokopedia dan Lazada? Pilihan 6 Harga pada Tokopedia atau Harga pada Lazada 1/2 7 Harga pada Tokopedia atau Desain UI pada Lazada 1/2 8 Harga pada Tokopedia atau Kelengkapan Pilihan pada Lazada 1/2 9 Desain UI pada Tokopedia atau Promosi pada Lazada 1/2 Desain UI pada Tokopedia atau Harga pada Lazada 1/2 Desain UI pada Tokopedia atau Desain UI pada Lazada 1/2 12 Desain UI pada Tokopedia atau Kelengkapan Pilihan pada Lazada 1/2 13 Kelengkapan Pilihan pada Tokopedia atau Promosi pada Lazada 1/2 10 11 14 15 16 Desain UI Kelengkapan Pilihan pada Tokopedia atau Harga pada Lazada Kelengkapan Kelengkapan Pilihan pada Tokopedia atau Desain UI pada Lazada Pilihan Kelengkapan Pilihan pada Tokopedia atau Kelengkapan Pilihan pada Lazada 1/2 1/2 1/2 Perpindahan Pengguna Marketplace apa yang paling sering Anda gunakan? ◻ Shopee ◻ Tokopedia ◻ Lazada Pertanyaan ini dijawab oleh Anda yang paling sering menggunakan Shopee. Jika yang paling sering Anda gunakan adalah Shopee, maka marketplace mana yang sangat ingin Anda gunakan selain Shopee? (Jika tidak ingin menggunakan marketplace lain selain Shopee, pilih Shopee.) ◻ Shopee ◻ Tokopedia ◻ Lazada Pertanyaan ini dijawab oleh Anda yang paling sering menggunakan Tokopedia. Jika yang paling sering Anda gunakan adalah Tokopedia, maka marketplace mana yang sangat ingin Anda gunakan selain Tokopedia? (Jika tidak ingin menggunakan marketplace lain selain Tokopedia, pilih Tokopedia.) ◻ Shopee ◻ Tokopedia ◻ Lazada 14 Optimasi Strategi Pemasaran Marketplace di Kota Bandung Menggunakan Metode Teori Permainan dan Rantai Markov (Studi Kasus Persaingan Marketplace Shopee, Tokopedia, dan Lazada) Pertanyaan ini dijawab oleh Anda yang paling sering menggunakan Lazada. Jika yang paling sering Anda gunakan adalah Lazada, maka marketplace mana yang sangat ingin Anda gunakan selain Lazada? (Jika tidak ingin menggunakan marketplace lain selain Lazada, pilih Lazada.) ◻ Shopee ◻ Tokopedia ◻ Lazada Margareth 15 Lampiran 2 Uji Validitas Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 Q1 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 4 5 5 3 5 5 5 3 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 Atribut Q2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 Q3 5 5 5 4 5 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 3 4 5 5 5 5 3 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4 Q4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 3 5 5 3 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 Total 20 20 20 19 20 19 19 20 19 20 16 18 15 19 19 14 19 20 19 17 20 17 20 18 20 20 20 19 19 20 19 18 19 19 20 20 19 19 20 20 19 19 19 16 Optimasi Strategi Pemasaran Marketplace di Kota Bandung Menggunakan Metode Teori Permainan dan Rantai Markov (Studi Kasus Persaingan Marketplace Shopee, Tokopedia, dan Lazada) Atribut Responden Q1 Q2 Q3 Q4 Total 44 5 5 5 5 20 45 4 5 4 5 18 46 5 5 5 5 20 47 5 5 5 5 20 48 5 5 5 5 20 49 5 5 5 5 20 50 5 5 5 5 20 Nilai Korelasi 0.482685 0.289059 0.63917 0.74002 Degree of 48 Freedom r tabel 0.285 Keputusan Valid Valid Valid Valid Margareth 17 Lampiran 3 Uji Reliabilitas Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 Q1 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 4 5 5 3 5 5 5 3 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 Atribut Q2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 Q3 5 5 5 4 5 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 3 4 5 5 5 5 3 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4 Q4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 3 5 5 3 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 Total 20 20 20 19 20 19 19 20 19 20 16 18 15 19 19 14 19 20 19 17 20 17 20 18 20 20 20 19 19 20 19 18 19 19 20 20 19 19 20 20 19 19 19 18 Optimasi Strategi Pemasaran Marketplace di Kota Bandung Menggunakan Metode Teori Permainan dan Rantai Markov (Studi Kasus Persaingan Marketplace Shopee, Tokopedia, dan Lazada) Atribut Responden Q1 Q2 Q3 Q4 Total 44 5 5 5 5 20 45 4 5 4 5 18 46 5 5 5 5 20 47 5 5 5 5 20 48 5 5 5 5 20 49 5 5 5 5 20 50 5 5 5 5 20 Variansi Total Variansi Cronbach’s Alpha 0.2724 0.91 0.618093 0.09 0.32 0.2276 1.6964 Margareth 19 Lampiran 4 Perhitungan Peluang Steady State Persamaan awal: 0.52𝜋1 + 0.28𝜋2 + 0.2𝜋3 = 𝜋1 0.357𝜋1 + 0.571𝜋2 + 0.071𝜋3 = 𝜋2 0.273𝜋1 + 0.182𝜋2 + 0.545𝜋3 = 𝜋3 𝜋1 + 𝜋2 + 𝜋3 = 1 Apabila persamaan di ruas kanan dipindahkan ke ruas kiri: −0.48𝜋1 + 0.28𝜋2 + 0.2𝜋3 = 0 0.357𝜋1 − 0.429𝜋2 + 0.071𝜋3 = 0 0.273𝜋1 + 0.182𝜋2 − 0.455𝜋3 = 0 𝜋1 + 𝜋2 + 𝜋3 = 1 Penentuan peluang steady state dengan perkalian matriks menggunakan persamaan 2, 3, dan 4: 0 0.357 −0.429 0.071 𝜋1 [0.273 0.182 −0.455] [𝜋2 ] = [0] 𝜋3 1 1 1 1 𝜋1 0 0.357 −0.429 0.071 −1 [𝜋2 ] = [0] [0.273 0.182 −0.455] 𝜋3 1 1 1 1 𝜋1 0 1.167 0.917 0.333 [𝜋2 ] = [0] [−1.333 0.524 0.333] 𝜋3 1 0.167 −1.44 0.333 𝜋1 0.333 𝜋 [ 2 ] = [0.333] 𝜋3 0.333