Uploaded by Andreas Situmorang

SRTUKTUR MODAL

advertisement
Pengertian Struktur Modal
• Struktur modal merupakan bauran atau perpaduan dari utang
jangka panjang, saham preferen dan saham biasa (saham
biasa dan laba ditahan) yang dikehendaki perusahaan dalam
struktur modalnya.
• Struktur Modal adalah perimbangan atau perbandingan
antara modal asing dan modal sendiri. Modal asing diartikan
dalam hal ini adalah hutang baik jangka panjang maupun
dalam jangka pendek. Sedangkan modal sendiri terbagi atas
modal saham dan laba ditahan.
• Leverage keuangan adalah suatu ukuran yang menunjukkan
sampai sejauh mana sekuritas berpenghasilan tetap (utang
dan saham preferen) digunakan dalam struktur modal
perusahaan
trade-off :risiko dan tingkat
pengembalian
• Kebijakan struktur modal melibatkan trade-off antara
risiko dan tingkat pengembalian: penambahan utang
memperbesar risiko perusahaan tetapi sekaligus juga
memperbesar tingkat pengembalian yang diharapkan.
• Risiko yang makin tinggi akibat membesarnya utang
cenderung menurunkan harga saham, tetapi
meningkatnya tingkat pengembalian, diharapkan akan
menaikkan harga saham tersebut.
• Struktur modal yang optimal adalah struktur modal
yang mengoptimalkan keseimbangan antara risiko dan
pengembalian sehingga Memaksimumkan harga saham
AKTIVA
PASSIVA
Hutang
Saham Preferen
Saham Bisa
• Target Capital Stucture
adalah bauran dari
utang, saham preferen
dan saham biasa yang
direncanakan
perusahaan untuk
menambah modal
AKTIVA
PASSIVA
Rp
Persen
Hutang
250.000.000
25
Saham Preferen
100.000.000
10
Saham Bisa
650.000.000
65
1000.000.000
 Penentuan struktur modal akan melibatkan
pertukaran antara risiko dan pengembalian (return):
 Menggunakan utang dalam jumlah yang lebih besar
akan meningkatkan risiko yang ditanggung pemegang
saham Namun di sisi lain, Menggunakan lebih banyak
utang pada umumnya akan meningkatkan perkiraan
pengembalian (return) atas ekuitas
1. Menggunakan lebih banyak
utang berarti memperbesar
risiko yang ditanggung
pemegang saham
2. Menggunakan lebih banyak
utang juga memperbesar
tingkat pengembalian yang
diharapkan
1.
2.
3.
4.
Risiko Bisnis
Posisi Pajak Perusahaan
Fleksibilitas Keuangan
Konservatisme atau
agresivitas manajemen
• Risiko Bisnis yaitu tingkat risiko dari
aktiva
perusahaan
jika
tidak
mengunakan hutang
• Risiko bisnis (business risk) risiko yang
berkaitan dengan proyeksi tingkat
pengembalian atas aktiva (ROA) dari
suatu perusahaan di masa mendatang
• Bisnis Risiko Bisnis merupakan tingkat
operating leverage yang berkenaan
dengan hubungan antara sales dan
EBIT.
• Semakin tinggi biaya tetap operasi,
semakin tinggi risiko. Pada tingkat risiko
tinggi, sebaiknya struktur modal
dipertahankan, tetap atau mengurangi
penggunaan hutang yang besar
• Risiko Bisnis tergantung
pada sejumlah Faktor:
1. Variabilitas permintaan
(unit yang terjual)
2. Variabilitas harga jual
3. Variabilitas harga masukan
4. Kemampuan untuk
menyesuaikan harga
keluaran terhadap
perubahan harga masukan
5. Sejauh mana biaya-biaya
bersifat tetap: leverage
operasi
Risiko Keuangan
• Adalah Risiko yang ditanggung pemegang saham
yang melebihi risiko bisnis yang mendasar, sebagai
akibat dari penggunaan leverage keuangan
• Struktur modal akan mempengaruhi risiko keuangan
sebagai akibat dari penggunaan finansial leverage .
• Finansial leverage berkenaan dengan hubungan
antara EBIT dan EPS. Semakin tinggi biaya tetap dari
penggunaan hutang semakin besar risiko yang
dihadapi
• Leverage Operasi (Operating Leverage) seberapa
besar biaya tetap digunakan dalam operasi suatu
perusahaan
• Titik Impas (breakeven point) volume penjualan di
mana total biaya sama dengan total pendapatan
yang mengakibatkan laba operasi (atau EBIT) sama
dengan nol.
•
•
•
•
•
•
Penjualan = Biaya  TR = TC Laba= TR – TC =0
TR= P*Q TC = TFC + TVC  TVC = VC*Q
TC = TFC + VC*Q
P*Q = TFC + VC*Q
P*Q – VC*Q = TFC
Q(P-VC) = TFC
•
𝐓𝐅𝐂
QBE=
𝐏−𝐕𝐂
• TFC = Total Biaya Tetap, VC= Biaya Variabel
• P= Harga Jual
• Q= Jumlah Keluaran
•
•
•
•
Proyek A
TFC = $20.000
P= $ 2
VC=$1,5
•
𝟐𝟎.𝟎𝟎𝟎
QBE=
𝟐−𝟏,𝟓
•
=40.000 Unit
• TR= 40.000*2= 80.000
• TC = 40.000 + 2*20.000
•
=80.000
•
•
•
•
Proyek B
TFC=$60.000
P= $2
VC=$1
•
𝟔𝟎.𝟎𝟎𝟎
QBE=
𝟐−𝟏
•
=60.000 unit
• TR= 60.000*2= 120.000
• TC = 60.000 + 2*60.000
•
=120.000
• A
• B
TR
Laba
TR
Rugi
Laba
TC
120
Rugi
120
80
80
40
40
0
20
40
60
80
Q
Ribuan
0
20
40
60
80
• Risiko dapat diartikan • Ukuran Risiko 2
2 pr
•
Varians
return=
=
[R
–
E(R)]
i
i
sebagai suatu
2
1/2
• Deviasi standar =  = ( )
keadaan
ketidakpastian, di
n
mana jika terjadi
E (R)   R i pri
i 1
suatu keadaan yang
Dalam hal ini:
tidak dikehendaki
dapat menimbulkan
2 = varians return
suatu kerugian.
 = deviasi standar
• Kv=Koefisien Variasi
σ
• Kv=
𝐸 𝑅 𝑎𝑡𝑎𝑢 μ
E(R)= Return yang diharapkan dari suatu
sekuritas
Ri= Return ke-i yang mungkin terjadi
pri = probabilitas kejadian return ke-i
PROYEK A : TVC
Ekuitas $ 200.000, Pajak=40%
Prob
Unit
Terjual
[1]
[2]
[3]
Buruk Sekali
0.05
0
Buruk
0.20
Normal
Permintaan
Dolar
Penjualan
Laba
Operasi
(EBIT)
Laba Bersih
[6]= 4-5
0
20.000
(20.000)
(12.000)
-6.00
40.000
80.000
80.000
0
0
0.00
0.50
100.000
200.000
170.000
30.000
18.000
9.00
Baik
0.20
160.000
320.000
260.000
60.000
36.000
18,00
Baik Sekali
0.05
200.000
400.000
320.000
80.000
48.000
24,00
$18.000
9.00%
1,00
100.000 $200.000 $170.000 $30.000
[7]
ROE
%
[5]
Nilai Yang
diharapkan
[4]
Biaya
Operasi
TC
[8]
7.41%
σ
7,41/9=
Kv
TC = 20.000+ 1.5*40000
0,82
Risiko
ROE %
Pr
Ri.Pr
[1]
[2]
[3]
-6.00
0.00
9.00
18.00
24.00
0.05
0.20
0.50
0.20
0.05
1,00
-0.3
0
4.5
3.6
1.2
E(Ri)= 9
[Ri-E(R)]
[𝑹𝒊 − 𝑬 𝑹 ]2 [𝑹𝒊 − 𝑬 𝑹 ]2 𝐏𝐫
[3]
[4]
-15.00
-9.00
0.00
9.00
15.00
 =√54,9= 7,41
𝟕.𝟒𝟏
Kv= = 0,82
𝟗
225.00
81.00
0.00
81.00
225.00
[6]
11.25
16.2
0
16.2
11.25
σ2 =54.9
PROYEK B
Ekuitas $ 200.000, Pajak=40%
Permintaan
Prob
Unit
Terjual
Dolar
Penjualan
Biaya
Operasi
TC
Laba
Operasi
(EBIT)
Laba Bersih
ROE
%
[1]
[2]
[3]
[4]
[5]
[6]=4-5
[7]
[8]
Buruk Sekali
0.05
0
0
60.000
(60.000)
(36.000)
-18.00
Buruk
0.20
40.000
80.000
100.000
(20.000)
(12 000)
-6.00
Normal
0.50
100.000
200.000
160.000
40.000
24.000
12.00
Baik
0.20
160.000
320.000
220.000
100.000
60.000
30,00
Baik Sekali
0.05
200.000
400.000
260.000
140.000
84.000
42,00
100.000
$200.000
160.000
40.000
24.000
12,00%
Nilai Yang
diharapkan
1,0
σ
Kv
14.82%
14.82/12=
1,23
• Leverage Keuangan (Financial
leverage) adalah suatu ukuran yang
menunjukkan sampai sejauh mana
sekuritas berpenghasilan tetap
(utang, saham preferen) digunakan
dalam struktur modal perusahaan
• Risiko Keuangan (financial Risk)
kenaikan resiko pemegang saham
yang melebihi risiko bisnis dasar
sebagai akibat dari penggunaan
leverage keuangan
Risiko Keuangan: Biaya Proyek 200.000:
(1). Semua ekuitas $200.000 , Pajak 40%
Permintaan
Prob
EBIT
Bunga
Laba
Sebelum
Pajak
Pajak 40%
Laba
Bersih
EAT
ROE
%
[1]
[2]
[3]
[4]
[5]=3-4
[6]
[7]=5-6
[8]
Buruk Sekali
0.05
(60.000)
0
(60.000)
(24.000) (36.000) -18.00
Buruk
0.20
(20.000)
0
(20.000)
(8.000) (12.000) -6.00
Normal
0.50
40.000
0
40.000
16.000
24.000 12.00
Baik
0.20
100.000
0
100.000
40.000
60.000 30.00
Baik Sekali
0.05
140.000
0
140.000
56.000
84.000 42.00
40.000
0
Nilai Yang
diharapkan
40.000
16.000
24.000
12.00%
σ
……………………………………………………………………………………………>
14.82
Kv
……………………………………………………………………………………………>
1.23
(2). dengan 100.000 ekuitas dan 100.000 utang
Pajak 40% dan Bunga 10%
Permintaan
Prob
EBIT
Bunga
Laba
Sebelum
Pajak
Pajak
40%
Laba
Bersih
ROE
%
[1]
[2]
[3]
[4]
[5]=3-4
[6]=5*0.4
[7]=5-6
[8]
Buruk
Sekali
0.05
(60.000) 10.000
(70.000)
(28.000)
(42.000)
-42.00
Buruk
0.20
(20.000) 10.000
(30.000)
(12.000)
(18.000)
-18.00
Normal
0.50
40.000 10.000
30.000
12.000
18.000
18.00
Baik
0.20
100.000 10.000
90.000
36.000
54.000
54.00
Baik Sekali
0.05
140.000 10.000
130.000
52.000
78.000
78.00
40.000 10.000
30.000
12.000
18.000
18.00
σ
……………………………………………………………………………………………..>
29.64
Kv
………………………………………………………………………………………………>
1.65
Nilai Yang
diharapkan
Soal 13.4
• Dik P= $25
•
TFC= $ 140.000 untuk <30.000 jam
•
VC=$15/unit
• Laba= TR-TC  8000 unit
•
= 25*8000- 140.000- 15*8000
•
=200.000- 260.000 = -$60.000
• Laba= TR-TC  18000 unit
•
= 25*18000- 140.000- 15*18000
•
= 450.000- 4100.000 = $40.000
•
𝟏𝟒𝟎.𝟎𝟎𝟎
QBE=
𝟐𝟓−𝟏𝟓
=14.000 Unit
Ribuan
TR
400
300
TC
BEP
200
100
0
10
20
30
Q
Ribuan
C QBE=
𝟏𝟒𝟎.𝟎𝟎𝟎
𝟑𝟏−𝟏𝟓
=8.750 Unit
• Terjadi penurunan pencapaian titik impas menjadi 8.750 unit
d. QBE=
𝟏𝟒𝟎.𝟎𝟎𝟎
𝟑𝟏−𝟐𝟑
= 17.500 Unit
• Terjadi peningkatan pencapaian titik impas menjadi 17.500
unit
Soal 13.5
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Dik P= $ 45
TFC= $175.000
VC= $20
Jawaban:
A. Laba= 45* 5000- 175.000- 20*5000
= 225.000-175.000- 100.000
=225.000-275.000= -50.000
Laba = 45* 12.000- 175.000- 20*12000
= 540.000-175.000- 240.000
=540.000-415.000= 125.000
•
𝟏𝟕𝟓.𝟎𝟎𝟎
QBE=
𝟒𝟓−𝟐𝟎
= 7.000 Unit
Download