Pengertian Struktur Modal • Struktur modal merupakan bauran atau perpaduan dari utang jangka panjang, saham preferen dan saham biasa (saham biasa dan laba ditahan) yang dikehendaki perusahaan dalam struktur modalnya. • Struktur Modal adalah perimbangan atau perbandingan antara modal asing dan modal sendiri. Modal asing diartikan dalam hal ini adalah hutang baik jangka panjang maupun dalam jangka pendek. Sedangkan modal sendiri terbagi atas modal saham dan laba ditahan. • Leverage keuangan adalah suatu ukuran yang menunjukkan sampai sejauh mana sekuritas berpenghasilan tetap (utang dan saham preferen) digunakan dalam struktur modal perusahaan trade-off :risiko dan tingkat pengembalian • Kebijakan struktur modal melibatkan trade-off antara risiko dan tingkat pengembalian: penambahan utang memperbesar risiko perusahaan tetapi sekaligus juga memperbesar tingkat pengembalian yang diharapkan. • Risiko yang makin tinggi akibat membesarnya utang cenderung menurunkan harga saham, tetapi meningkatnya tingkat pengembalian, diharapkan akan menaikkan harga saham tersebut. • Struktur modal yang optimal adalah struktur modal yang mengoptimalkan keseimbangan antara risiko dan pengembalian sehingga Memaksimumkan harga saham AKTIVA PASSIVA Hutang Saham Preferen Saham Bisa • Target Capital Stucture adalah bauran dari utang, saham preferen dan saham biasa yang direncanakan perusahaan untuk menambah modal AKTIVA PASSIVA Rp Persen Hutang 250.000.000 25 Saham Preferen 100.000.000 10 Saham Bisa 650.000.000 65 1000.000.000 Penentuan struktur modal akan melibatkan pertukaran antara risiko dan pengembalian (return): Menggunakan utang dalam jumlah yang lebih besar akan meningkatkan risiko yang ditanggung pemegang saham Namun di sisi lain, Menggunakan lebih banyak utang pada umumnya akan meningkatkan perkiraan pengembalian (return) atas ekuitas 1. Menggunakan lebih banyak utang berarti memperbesar risiko yang ditanggung pemegang saham 2. Menggunakan lebih banyak utang juga memperbesar tingkat pengembalian yang diharapkan 1. 2. 3. 4. Risiko Bisnis Posisi Pajak Perusahaan Fleksibilitas Keuangan Konservatisme atau agresivitas manajemen • Risiko Bisnis yaitu tingkat risiko dari aktiva perusahaan jika tidak mengunakan hutang • Risiko bisnis (business risk) risiko yang berkaitan dengan proyeksi tingkat pengembalian atas aktiva (ROA) dari suatu perusahaan di masa mendatang • Bisnis Risiko Bisnis merupakan tingkat operating leverage yang berkenaan dengan hubungan antara sales dan EBIT. • Semakin tinggi biaya tetap operasi, semakin tinggi risiko. Pada tingkat risiko tinggi, sebaiknya struktur modal dipertahankan, tetap atau mengurangi penggunaan hutang yang besar • Risiko Bisnis tergantung pada sejumlah Faktor: 1. Variabilitas permintaan (unit yang terjual) 2. Variabilitas harga jual 3. Variabilitas harga masukan 4. Kemampuan untuk menyesuaikan harga keluaran terhadap perubahan harga masukan 5. Sejauh mana biaya-biaya bersifat tetap: leverage operasi Risiko Keuangan • Adalah Risiko yang ditanggung pemegang saham yang melebihi risiko bisnis yang mendasar, sebagai akibat dari penggunaan leverage keuangan • Struktur modal akan mempengaruhi risiko keuangan sebagai akibat dari penggunaan finansial leverage . • Finansial leverage berkenaan dengan hubungan antara EBIT dan EPS. Semakin tinggi biaya tetap dari penggunaan hutang semakin besar risiko yang dihadapi • Leverage Operasi (Operating Leverage) seberapa besar biaya tetap digunakan dalam operasi suatu perusahaan • Titik Impas (breakeven point) volume penjualan di mana total biaya sama dengan total pendapatan yang mengakibatkan laba operasi (atau EBIT) sama dengan nol. • • • • • • Penjualan = Biaya TR = TC Laba= TR – TC =0 TR= P*Q TC = TFC + TVC TVC = VC*Q TC = TFC + VC*Q P*Q = TFC + VC*Q P*Q – VC*Q = TFC Q(P-VC) = TFC • 𝐓𝐅𝐂 QBE= 𝐏−𝐕𝐂 • TFC = Total Biaya Tetap, VC= Biaya Variabel • P= Harga Jual • Q= Jumlah Keluaran • • • • Proyek A TFC = $20.000 P= $ 2 VC=$1,5 • 𝟐𝟎.𝟎𝟎𝟎 QBE= 𝟐−𝟏,𝟓 • =40.000 Unit • TR= 40.000*2= 80.000 • TC = 40.000 + 2*20.000 • =80.000 • • • • Proyek B TFC=$60.000 P= $2 VC=$1 • 𝟔𝟎.𝟎𝟎𝟎 QBE= 𝟐−𝟏 • =60.000 unit • TR= 60.000*2= 120.000 • TC = 60.000 + 2*60.000 • =120.000 • A • B TR Laba TR Rugi Laba TC 120 Rugi 120 80 80 40 40 0 20 40 60 80 Q Ribuan 0 20 40 60 80 • Risiko dapat diartikan • Ukuran Risiko 2 2 pr • Varians return= = [R – E(R)] i i sebagai suatu 2 1/2 • Deviasi standar = = ( ) keadaan ketidakpastian, di n mana jika terjadi E (R) R i pri i 1 suatu keadaan yang Dalam hal ini: tidak dikehendaki dapat menimbulkan 2 = varians return suatu kerugian. = deviasi standar • Kv=Koefisien Variasi σ • Kv= 𝐸 𝑅 𝑎𝑡𝑎𝑢 μ E(R)= Return yang diharapkan dari suatu sekuritas Ri= Return ke-i yang mungkin terjadi pri = probabilitas kejadian return ke-i PROYEK A : TVC Ekuitas $ 200.000, Pajak=40% Prob Unit Terjual [1] [2] [3] Buruk Sekali 0.05 0 Buruk 0.20 Normal Permintaan Dolar Penjualan Laba Operasi (EBIT) Laba Bersih [6]= 4-5 0 20.000 (20.000) (12.000) -6.00 40.000 80.000 80.000 0 0 0.00 0.50 100.000 200.000 170.000 30.000 18.000 9.00 Baik 0.20 160.000 320.000 260.000 60.000 36.000 18,00 Baik Sekali 0.05 200.000 400.000 320.000 80.000 48.000 24,00 $18.000 9.00% 1,00 100.000 $200.000 $170.000 $30.000 [7] ROE % [5] Nilai Yang diharapkan [4] Biaya Operasi TC [8] 7.41% σ 7,41/9= Kv TC = 20.000+ 1.5*40000 0,82 Risiko ROE % Pr Ri.Pr [1] [2] [3] -6.00 0.00 9.00 18.00 24.00 0.05 0.20 0.50 0.20 0.05 1,00 -0.3 0 4.5 3.6 1.2 E(Ri)= 9 [Ri-E(R)] [𝑹𝒊 − 𝑬 𝑹 ]2 [𝑹𝒊 − 𝑬 𝑹 ]2 𝐏𝐫 [3] [4] -15.00 -9.00 0.00 9.00 15.00 =√54,9= 7,41 𝟕.𝟒𝟏 Kv= = 0,82 𝟗 225.00 81.00 0.00 81.00 225.00 [6] 11.25 16.2 0 16.2 11.25 σ2 =54.9 PROYEK B Ekuitas $ 200.000, Pajak=40% Permintaan Prob Unit Terjual Dolar Penjualan Biaya Operasi TC Laba Operasi (EBIT) Laba Bersih ROE % [1] [2] [3] [4] [5] [6]=4-5 [7] [8] Buruk Sekali 0.05 0 0 60.000 (60.000) (36.000) -18.00 Buruk 0.20 40.000 80.000 100.000 (20.000) (12 000) -6.00 Normal 0.50 100.000 200.000 160.000 40.000 24.000 12.00 Baik 0.20 160.000 320.000 220.000 100.000 60.000 30,00 Baik Sekali 0.05 200.000 400.000 260.000 140.000 84.000 42,00 100.000 $200.000 160.000 40.000 24.000 12,00% Nilai Yang diharapkan 1,0 σ Kv 14.82% 14.82/12= 1,23 • Leverage Keuangan (Financial leverage) adalah suatu ukuran yang menunjukkan sampai sejauh mana sekuritas berpenghasilan tetap (utang, saham preferen) digunakan dalam struktur modal perusahaan • Risiko Keuangan (financial Risk) kenaikan resiko pemegang saham yang melebihi risiko bisnis dasar sebagai akibat dari penggunaan leverage keuangan Risiko Keuangan: Biaya Proyek 200.000: (1). Semua ekuitas $200.000 , Pajak 40% Permintaan Prob EBIT Bunga Laba Sebelum Pajak Pajak 40% Laba Bersih EAT ROE % [1] [2] [3] [4] [5]=3-4 [6] [7]=5-6 [8] Buruk Sekali 0.05 (60.000) 0 (60.000) (24.000) (36.000) -18.00 Buruk 0.20 (20.000) 0 (20.000) (8.000) (12.000) -6.00 Normal 0.50 40.000 0 40.000 16.000 24.000 12.00 Baik 0.20 100.000 0 100.000 40.000 60.000 30.00 Baik Sekali 0.05 140.000 0 140.000 56.000 84.000 42.00 40.000 0 Nilai Yang diharapkan 40.000 16.000 24.000 12.00% σ ……………………………………………………………………………………………> 14.82 Kv ……………………………………………………………………………………………> 1.23 (2). dengan 100.000 ekuitas dan 100.000 utang Pajak 40% dan Bunga 10% Permintaan Prob EBIT Bunga Laba Sebelum Pajak Pajak 40% Laba Bersih ROE % [1] [2] [3] [4] [5]=3-4 [6]=5*0.4 [7]=5-6 [8] Buruk Sekali 0.05 (60.000) 10.000 (70.000) (28.000) (42.000) -42.00 Buruk 0.20 (20.000) 10.000 (30.000) (12.000) (18.000) -18.00 Normal 0.50 40.000 10.000 30.000 12.000 18.000 18.00 Baik 0.20 100.000 10.000 90.000 36.000 54.000 54.00 Baik Sekali 0.05 140.000 10.000 130.000 52.000 78.000 78.00 40.000 10.000 30.000 12.000 18.000 18.00 σ ……………………………………………………………………………………………..> 29.64 Kv ………………………………………………………………………………………………> 1.65 Nilai Yang diharapkan Soal 13.4 • Dik P= $25 • TFC= $ 140.000 untuk <30.000 jam • VC=$15/unit • Laba= TR-TC 8000 unit • = 25*8000- 140.000- 15*8000 • =200.000- 260.000 = -$60.000 • Laba= TR-TC 18000 unit • = 25*18000- 140.000- 15*18000 • = 450.000- 4100.000 = $40.000 • 𝟏𝟒𝟎.𝟎𝟎𝟎 QBE= 𝟐𝟓−𝟏𝟓 =14.000 Unit Ribuan TR 400 300 TC BEP 200 100 0 10 20 30 Q Ribuan C QBE= 𝟏𝟒𝟎.𝟎𝟎𝟎 𝟑𝟏−𝟏𝟓 =8.750 Unit • Terjadi penurunan pencapaian titik impas menjadi 8.750 unit d. QBE= 𝟏𝟒𝟎.𝟎𝟎𝟎 𝟑𝟏−𝟐𝟑 = 17.500 Unit • Terjadi peningkatan pencapaian titik impas menjadi 17.500 unit Soal 13.5 • • • • • • • • • • • Dik P= $ 45 TFC= $175.000 VC= $20 Jawaban: A. Laba= 45* 5000- 175.000- 20*5000 = 225.000-175.000- 100.000 =225.000-275.000= -50.000 Laba = 45* 12.000- 175.000- 20*12000 = 540.000-175.000- 240.000 =540.000-415.000= 125.000 • 𝟏𝟕𝟓.𝟎𝟎𝟎 QBE= 𝟒𝟓−𝟐𝟎 = 7.000 Unit