Uploaded by muhammad Fauza

TUGAS SISIOLOGI MUHAMMAD FAUZA 6221111008

advertisement
NORMA ATAU PERATURAN KHUSUS DALAM SUKU JAWA KESUMA
DAN KAITANNYA DENGAN CABANG OLAHRAGA
MATA KULIAH : SOSIOLOGI OLAHRAGA
DOSEN PENGAMPU: Drs. NIMROT MANALU, M.Kes
DISUSUN OLEH:
MUHAMMAD FAUZA (622111108)
PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN & REKREASI
FAKULITAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2022/2023
1. JANGAN DUDUK DI TENGAH PINTU / KARATE
Masyarakat Jawa sejak dulu telah melarang keluarganya duduk di tengah
pintu. Terlebih yang duduk di tengah pintu tersebut seorang gadis. Hal
tersebut dipercayai masyarakat Jawa akan menyulitkan sang gadis dalam
menemukan jodohnya.
Logikanya, duduk di tengah pintu juga mencerminkan sikap yang tidak sopan.
Lantaran menghalangi seseorang yang akan lewat.
CONTOH : Sikap tidak sopan tersebut saya kaitkan dengan olahraga karate

Tidak boleh menghina atau mengejek lawan

Tidak memberi hormat kepada wasit atau juri

Tidak memberi hormat kepada lawan dan manager lawan
2. JANGAN MENYISAKAN MAKANAN / SEPAK BOLA
ada ungkapan 'ora elok madang nyiso, mundak pitike mati' yang artinya tidak
baik makan bersisa, bisa menyebabkan ayam mati. Makna tersebut juga
semacam petuah agar masyarakat Jawa lebih menghargai makanan.
Logikanya, menyisakan makanan juga mencerminkan sikap tidak menghargai
Lantaran tida menghargai masakan seseorang atau di luar sana masih
banyak orang yang kesusahan dalam mencari makan. Sehingga tidaklah baik
jika masyarakat Jawa membuang makanan walaupun hanya sedikit.
CONTOH : Sikap tidak menghargai tersebut saya kaitkan dengan sepak bola

Menghargai keputusan wasit

Menghargai keputusan pelatih

Menghargai sesama teman atau lawan pada saat bertanding

Menghargai penonton atau suporter
https://journal.uny.ac.id/index.php/jorpres/article/download/19976/pdf
https://books.google.co.id/books?id=wRHOoAEACAAJ&dq=buku+gowok&hl=id&new
bks=1&newbks_redir=1&sa=X&ved=2ahUKEwjk653_rK79AhXPFLcAHcEkBmQQ6A
F6BAgBEAE\
Download