Uploaded by Ulo Sowowo

Tugas Mandiri Minggu 3 - Wahyu Ridho Anggoro - 2206811051

advertisement
Nilai Nilai Pancasila dan Pelanggarannya Yang Sedang Terjadi Di Papua :
Sebuah Refleksi
Nama : Wahyu Ridho Anggoro
NPM : 2206811051
Para pendiri Indonesia menyadari perlunya ikatan tambahan selain hubungan primordial yang
sudah ada antara kelompok etnis untuk menumbuhkan rasa identitas nasional. Oleh karena
itu, mereka mengusulkan kristalisasi nilai-nilai budaya masyarakat Indonesia sebagai norma
dasar atau ideologi nasional yang dapat menciptakan persatuan, yaitu Pancasila. Sebagai
norma dasar yang berasal dari nilai-nilai luhur budaya negara, Pancasila berfungsi sebagai
pedoman bagi kehidupan masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, nilai-nilai universal
Pancasila perlu dipelajari dan diterapkan dalam kehidupan semua warga Indonesia, karena
mereka merupakan dasar pembentukan karakter nasional Indonesia.
Karakter merujuk pada sifat-sifat kepribadian yang ditampilkan secara terbuka dan
disesuaikan dengan nilai dan norma tertentu. Mengacu pada definisi ini, karakter dapat
dipengaruhi oleh setidaknya dua faktor, yaitu nilai dan norma, yang secara alami ada dalam
lingkungan sosial individu. Dalam konteks kehidupan sosial dan nasional di Indonesia,
nilai-nilai yang berfungsi sebagai acuan adalah nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
Nilai dianggap berharga dan dihormati oleh masyarakat karena mereka memberikan panduan
dalam pengambilan keputusan dan dalam berbagai kegiatan. Nilai-nilai yang dipegang oleh
individu akan mengarahkan perilaku mereka dalam berbagai situasi. Keragaman masyarakat
multikultural Indonesia harus dihormati dan dihargai melalui tingkat toleransi yang tinggi.
Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, seperti keyakinan kepada Tuhan, kemanusiaan,
kesatuan, demokrasi, dan keadilan sosial, menekankan pentingnya toleransi.
Nilai-nilai dalam Pancasila juga memiliki hubungan positif satu sama lain, sehingga setiap
nilai memperkuat pemahaman terhadap nilai yang lain. Nilai-nilai dalam Pancasila tidak
terpisah satu sama lain. Adapun nilai nilai yang terkandung dalam setiap sila pancasila yaitu
sebagai berikut.
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
● Nilai kepercayaan dan penghormatan pada Tuhan Yang Maha Esa.
● Toleransi terhadap kepercayaan dan keyakinan agama yang berbeda.
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
● Nilai kemanusiaan yang mengakui keadilan dan martabat manusia.
● Kepedulian terhadap sesama manusia dan menjunjung tinggi nilai-nilai
keberadaban.
3. Persatuan Indonesia
● Nilai kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia.
● Penghormatan terhadap perbedaan suku, agama, ras, dan budaya.
4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan
● Nilai kebijaksanaan dalam mengambil keputusan yang melibatkan partisipasi
rakyat.
● Penegakan nilai-nilai demokrasi, keadilan, dan keseimbangan kekuasaan.
5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
● Nilai keadilan sosial dalam distribusi kekayaan dan kesempatan bagi seluruh
rakyat Indonesia.
● Penghargaan terhadap hak asasi manusia dan persamaan di depan hukum.
Berbicara tentang Pancasila, baru-baru ini terdapat suatu isu menarik di negara kita yang
perlu dibahas. Isu tersebut adalah KKB di Papua. Apa itu KKB? KKB adalah salah satu
kelompok bersenjata di Papua yang baru-baru ini sering melakukan aksi kekerasan. Dulunya
KKB ini disebut juga dengan OPM.
OPM merupakan sebuah kelompok separatis di Papua yang telah lama menuntut referendum
untuk memperoleh kemerdekaan dan menentukan nasib sendiri. Untuk mengatasi hal
tersebut, pemerintah Indonesia mengeluarkan kebijakan Otonomi Khusus (Otsus) untuk
Papua, tetapi banyak dana hanya digunakan untuk kepentingan elit dan tidak mengalir ke
masyarakat. Hal ini memicu gerakan perlawanan yang semakin besar dan terjadi kegiatan
kriminalitas yang semakin meningkat. OPM kemudian diganti menjadi KKB untuk
mengubah pandangan bahwa kelompok separatis ini bukan lagi gerakan politik, melainkan
kelompok kriminal yang harus dihukum. Namun, OPM masih berbeda dengan KKB karena
mereka masih memperjuangkan tujuan politik mereka tanpa menggunakan kekerasan.
Sedangkan KKB memakai senjata canggih dan melakukan tindakan teror sehingga lebih sulit
untuk dikendalikan. Telah banyak korban berjatuhan akibat kekerasan yang dilakukan oleh
KKB, mulai dari warga lokal, polisi, dan TNI.
Hal-hal yang dilakukan oleh KKB ini tentu sangat bertentangan dengan nilai-nilai yang
terdapat pada Pancasila, terutama yaitu sila kedua, sila kemanusiaan. KKB telah melanggar
banyak nilai kemanusiaan dalam aksinya seperti menyebarkan teror, membunuh aparatur
negara, membunuh warga lokal, pembakaran rumah, dan berbagai hal lainnya. Hal ini jelas
sangat bertentangan dengan nilai kemanusiaan, yang mengangkat kepedulian antar sesama
dan menjunjung tinggi nilai peradaban. Seharusnya kita sebagai warga negara harus saling
tolong-menolong, bukan saling menyakiti.
Selain KKB, pemerintah juga tidak luput dari kesalahan dan melakukan pelanggaran terhadap
sila Pancasila. Terutama yaitu sila kelima, sila keadilan. Terlihat bahwa keadilan di Papua
memang terlihat jomplang jika dibandingkan dengan daerah lain di Indonesia, mulai dari
pendidikan, akses informasi, pembangunan, dan masih banyak hal lainnya. Isu keadilan ini
juga dapat memperburuk situasi yang ada sekarang. Bahkan seperti yang telah disebutkan
sebelumnya, ketika isu ini terjadi, pemerintah pusat telah mengalirkan dana ke Papua namun
malah dinikmati sebagian pihak saja. Hal yang mungkin dapat diapresiasi dari pemerintah,
namun sedikit kontroversial adalah penanganan KKB tanpa menggunakan banyak kekerasan,
sehingga sejalan dengan sila kedua Pancasila dan negara tidak melakukan kejahatan yang
sama seperti KKB.
Korban dari aksi kekerasan KKB telah banyak berjatuhan, banyak nyawa yang telah
melayang dan teror yang terus menghantui warga Papua. Dari isu ini, kita sebagai warga
biasa maupun pemerintah harus mampu menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan
sehari-hari. Hal ini karena terlihat bahwa pelanggaran terhadap nilai Pancasila dapat
menyebabkan banyak masalah dalam kehidupan kita dan masyarakat Indonesia secara
keseluruhan.
Referensi
Ini, B. H. (2023, February 7). 10 Contoh Sikap yang Menunjukkan Sila Kedua Pancasila.
Kumparan.
https://kumparan.com/berita-hari-ini/10-contoh-sikap-yang-menunjukkan-sila-keduapancasila-1ttDZXVg3ME/1
Detikcom, T. (2021, June 2). Soroti Persoalan Kekerasan, Yenny Wahid Ungkap 3 Isu Utama
di Papua. Detiknews.
https://news.detik.com/berita/d-5590818/soroti-persoalan-kekerasan-yenny-wahid-un
gkap-3-isu-utama-di-papua
Nugroho, R. S. (2023, February 11). Siapa KKB Papua, Tujuan, dan Daftar Kejahatannya.
KOMPAS.com.
https://www.kompas.com/tren/read/2022/03/08/120000965/siapa-kkb-papua-tujuan-d
an-daftar-kejahatannya
Rizky, F. (2021, May 1). Ini 10 Kekerasan yang Dilakukan KKB Papua Versi KSP.
SINDOnews.com.
https://nasional.sindonews.com/read/414694/14/ini-10-kekerasan-yang-dilakukan-kkb
-papua-versi-ksp-1619838328/10
Wulandari, T. (2021, July 14). Nilai-Nilai yang Terkandung dalam Pancasila, Sila Pertama
sampai Kelima. Detikedu.
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5643315/nilai-nilai-yang-terkandung-dalampancasila-sila-pertama-sampai-kelima
Meliono, I., & Hadinata, F. (2017, April). Buku Ajar MPKT A Bagian III: “JATI DIRIKU
SEBAGAI WARGA NEGARA INDONESIA YANG SETIA PADA PANCASILA”
(Ed. Rev). PPKPT Universitas Indonesia
Farid, H. (n.d.). Video BPIP Penanaman dan Internalisasi Nilai-Nilai Pancasila 1 [Video].
Emas2. Diakses Maret 12, 2023, dari
https://emas2.ui.ac.id/repos/vid_bpip_01_pancasila.mp4
Samekto, A. (n.d.). Video BPIP Penanaman dan Internalisasi Nilai-Nilai Pancasila 2
[Video]. Emas2. Diakses Maret 12, 2023, dari
https://emas2.ui.ac.id/repos/vid_bpip_02_pancasila.mp4
Warta Kota Production. (2023, March 9). Alasan Panglima TNI Tak Langsung Serbu KKB
Papua yang Sandera Pilot Susi Air [Video]. YouTube.
https://www.youtube.com/watch?v=huAmbrus0rE
Download