Uploaded by Angelline

B.131.15.0042-15-File-Komplit-20200227111646 (4) (1)

advertisement
PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN PROMOSI TERHADAP
KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPATU PADA TOKO SNEAKERS
SPORTZONE
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat
Untuk menyelesaikan Program Sarjana (S 1)
Fakultas Ekonomi Universitas Semarang
Disusun oleh :
Tito Lesmana Darmawan
NIM. B.131.15.0042
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SEMARANG
2020
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Motto :
“Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Maka apabila engkau telah
selesai (dari sesuatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain). Dan
hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap” (QS. Al-Insyirah, 6-8)
Persembahan :
Skripsi ini saya persembahkan Untuk :
1. Kedua orang tua dan kakak saya yang selalu memberikan dukungan dan
semangat kepada saya.
2. Rr. Lulus Prapti N.S.S, SE, M.Si selaku dosen wali yang selalu memberikan
arahan selama saya menjalani perkuliahan.
3. Dr. Wyati Saddewisasi, SE, MSi selaku dosen pembimbing yang selalu
memberikan bimbingan dan pengarahan kepada saya selama proses
penyusunan skripsi ini.
vii
ABSTRAK
Sepatu merupakan salah satu bagian penting dalam gaya berpenempilan di jaman
sekarang. Karena itu dalam memutuskan untuk membeli sepatu ada banyak faktor
yang akan diperhatikan oleh konsumen diantaranya adalah kualitas produk, harga dan
promosi yang dilakukan oleh penjual. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
pengaruh kualitas produk, harga, dan promosi sebagai variabel bebas terhadap
keputusan pembelian sepatu pada toko Sneakers Sportzone sebagai variabel terikat.
Populasi dalam penelitian ini adalah pelanggan toko Sneakers Sportzone. Untuk
menentukan populasi dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling
dan dengan menggunakan rumus Arikunto ditentukan sampel yang digunakan dalam
penelitian ini sebanyak 96 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan
menggunakan kuesioner. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah
analisis regresi linier berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel kualitas produk, harga, dan
promosi berpemngaruh positif dan siginfikan terhadap keputusan pembelian sepatu di
toko Sneakers Sportzone. Dengan nilai koefisien determinasi (Adjusted R Square)
sebesar 0,732 yang berarti 73,2% keputusan pembelian sepatu di toko Sneakers
Sportzone dipengaruhi oleh variabel kualitas produk, harga, dan promosi.
Kata Kunci : Kualitas produk, Harga, Promosi, dan Keputusan pembelian
viii
ABSTRACT
Shoes are one of the important parts in the modern style and fashion. Therefore,
there are many factors that will be considered by consumers in purchasing shoes
such as product quality, price and promotion carried out by the seller. This study
aims to analyze the effect of product quality, price, and promotion as the independent
variables on shoe purchasing decisions at the Sportzone Sneakers store as the
dependent variable.
The population in this study is the customers of the Sportzone Sneakers store. To
determine the population, this study is using purposive sampling techniques and
using the Arikunto formula determined the sample used in this study were 96
respondents. Data collection was carried out by using a questionnaire. The analytical
method used in this study is multiple linear regression analysis.
The results showed that the variables of product quality, price, and promotion
had a positive and significant influence on shoe purchase decisions at the Sportzone
Sneakers store. With the coefficient of determination (Adjusted R Square) of 0.732,
which means 73.2% of shoe purchasing decisions at the Sportzone Sneakers store are
influenced by the variables of product quality, price, and promotion.
Keywords: Product quality, Price, Promotion, and Purchasing Decisions
ix
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat kepada Allah SWT
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul PENGARUH
KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN
PEMBELIAN SEPATU PADA TOKO SNEAKERS SPORTZONE dengan baik.
Maka dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Andy Kridasusila, SE, MM. selaku Rektor Universitas Semarang.
2. Yohanes Suhardjo SE, Msi, Ak, CA. selaku dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Semarang.
3. Rr. Lulus Prapti N.S.S, SE, M.Si selaku dosen wali yang telah memberikan
pengarahan dan nasehat selama masa perkuliahan di Jurusan Manajemen
Program Studi S1.
4. Dr. Wyati Saddewisasi, SE,MSi sebagai dosen pembimbing yang telah
banyak meluangkan waktu dan perhatiannya untuk memberikan bimbingan
dan pengarahan selama proses penyusunan skripsi ini.
5. Seluruh jajaran dosen pengajar Fakultas Ekonomi Universitas Semarang yang
telah memberikan bekal ilmu pengetahuan kepada penulis selama menuntut
ilmu di USM.
6. Seluruh jajaran petugas Tata Usaha Fakultas Ekonomi.
7. Kepada kedua orang tua (Darmawan dan Suprihatingsih), saudara-saudara
terutama Edo Asmara Panji Darmawan dan Hervina Nihaya serta seluruh
keluarga yang telah membantu dan menyemangati saya dalam mengikuti
perkuliahan dan dalam menyusun skripsi.
8. Teman-teman dan sahabat-sahabat saya terutama Novtyan Ayu Araufi, Alim
Satria Negara, Anik Yulianti, I Gede Firman Jaya Pradana, Faizal Afif
Zakaria dan Alfina Luthifannah yang selalu mendukung dan memberi
semangat dalam menyusun skripsi.
x
9. Kepada Ageng Soebandi yang selaku pemilik usaha Toko Sneakers Sportzone
yang telah memberikan ijin untuk melakukan penelitian.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsiu ini masih jauh dari sempurna.
Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang sifatnya membangun akan
menyempurnakan penulisan skripsi ini serta bermanfaat bagi penulis, dan bagi
penelitian selanjutnya.
Semarang, 25 Januari 2020
PENULIS
xi
DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL SKRIPSI ..................................................................................................
i
PERSETUJUAN LAPORAN SKRIPSI ...............................................................
ii
PENGESAHAN LAPORAN SKRIPSI ................................................................
iii
PENGESAHAN REVISI UJIAN SKRIPSI ..........................................................
iv
PENGESAHAN KELULUSAN UJIAN ..............................................................
v
PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI .......................................................
vi
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ........................................................................
vii
ABSTRAK ............................................................................................................ viii
ABSTRACT ..........................................................................................................
ix
KATA PENGANTAR ..........................................................................................
x
DAFTAR ISI .........................................................................................................
xii
DAFTAR TABEL ................................................................................................. xvii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xviii
BAB I.
PENDAHULUAN.................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .......................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................... 5
1.3 Tujuan Penelitian ...................................................................................... 6
1.4 Manfaat Penelitian .................................................................................... 6
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA........................................................................... 8
2.1 Landasan Teori .......................................................................................... 8
xii
2.1.1 Kualitas Produk ............................................................................. 8
2.1.1.1 Pengertian Produk ............................................................. 9
2.1.1.2 Pengertian Kualitas Produk ............................................... 9
2.1.1.3 Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Produk .................. 10
2.1.2 Harga ............................................................................................. 13
2.1.2.1 Pengertian Harga .............................................................. 13
2.1.2.2 Menyesuaikan Harga ........................................................ 13
2.1.3 Promosi ......................................................................................... 20
2.1.3.1 Pengertian Promosi .......................................................... 20
2.1.3.2 Bauran Promosi ................................................................ 21
2.1.4 Keputusan Pembelian .................................................................... 24
2.1.4.1 Pengertian Keputusan Pembelian ..................................... 24
2.1.4.2 Proses Pengambilan Keputusan ........................................ 25
2.1.4.3 Kepuasan Sesudah Pembelian ........................................... 27
2.1.4.4 Tindakan Sesudah Pembelian ........................................... 28
2.2 Hubungan Logis Antar Variabel Dan Perumusan Hipotesis .................... 28
2.2.1 Hubungan Antara Kualitas Produk Dengan Keputusan Pembelian 29
2.2.2 Hubungan Antara Harga Dengan Keputusan Pembelian .............. 29
2.2.3 Hubungan Antara Promosi Dengan Keputusan Pembelian .......... 30
2.3 Penelitian Terdahulu ................................................................................. 30
2.4 Kerangka Pemikiran .................................................................................. 33
BAB III. MATERI DAN METODE......................................................................... 34
3.1 Variabel Penelitian Dan Definisi Operasional .......................................... 34
xiii
3.1.1 Variabel Bebas (Independent Variable) ........................................ 34
3.1.2 Variabel Terikat (Dependent Variable) ........................................ 35
3.1.3Definisi Operasional ...................................................................... 35
3.2 Objek Penelitian, Unit Sampel, Populasi, Dan Penentuan Sampel ........... 36
3.2.1 Objek Penelitian Dan Unit Sampel ............................................... 36
3.2.2 Populasi ......................................................................................... 37
3.2.3 Sample ........................................................................................... 37
3.3 Jenis Data Dan Sumber Data .................................................................... 39
3.3.1 Jenis Data ...................................................................................... 39
3.3.2 Sumber Data................................................................................... 39
3.3.2.1 Data Primer ....................................................................... 39
3.3.2.2 Data Sekunder ................................................................... 40
3.4 Metode Pengukuran Skala ........................................................................ 40
3.5 Metode Pengumpulan Data ....................................................................... 41
3.5.1 Kuisioner ....................................................................................... 41
3.5.2 Studi pustaka ................................................................................. 41
3.6 Metode Analisis Data ................................................................................ 41
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................................ 48
4.1 Gambaran Umum Responden ................................................................... 48
4.1.1 Jenis Kelamin Responden ............................................................. 48
4.1.2 Usia Responden ............................................................................ 49
4.1.3 Jenis Pekerjaan Responden ........................................................... 51
4.2 Analisis Deskriptif .................................................................................... 52
xiv
4.2.1 Deskripsi Variabel Kualitas Produk (X1) ..................................... 53
4.2.2 Deskripsi Variabel Harga (X2) ..................................................... 54
4.2.3 Deskripsi Variabel Promosi (X3) .................................................. 55
4.2.4 Deskripsi Variabel Keputusan Pembelian (Y) .............................. 56
4.3 Analisis Data Kuantitatif ........................................................................... 56
4.3.1 Uji Validitas .................................................................................. 56
4.3.2 Uji Reliabilitas .............................................................................. 58
4.4 Pengujian Asumsi Klasik .......................................................................... 59
4.4.1 Pengujian Normalitas Data ........................................................... 59
4.4.2 Pengujian Multikolinearitas .......................................................... 61
4.4.3 Pengujian Heterokedastisitas ........................................................ 63
4.5 Analisis Regresi Linier Berganda .............................................................. 63
4.6 Pengujian Hipotesis .................................................................................. 65
4.6.1 Pengujian Hipotesis (Uji t) ............................................................ 65
4.6.1.1 Uji Hipotesis 1 (H1) ........................................................... 67
4.6.1.2 Uji Hipotesis 2 (H2) ........................................................... 67
4.6.1.3 Uji Hipotesis 3 (H3) ........................................................... 67
4.7 Analisis Koefisian Determinasi ................................................................ 68
4.8 Pembahasan ............................................................................................... 69
4.8.1 Pengaruh Antara Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian69
4.8.2 Pengaruh Antara Harga Terhadap Keputusan Pembelian ............. 70
4.8.3 Pengaruh Antara Promosi Terhadap Keputusan Pembelian ......... 70
xv
BAB V. PENUTUP ............................................................................................... 72
5.1 Kesimpulan ............................................................................................... 72
5.2 Saran ......................................................................................................... 73
5.3 Keterbatasan Penelitian ............................................................................. 73
5.4 Agenda Penelitian Yang Akan Datang ..................................................... 73
xvi
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1 Tabel Data Prasurvey ............................................................................. 3
Tabel 2.1 Diskon Harga dan Insentif ..................................................................... 14
Tabel 2.2 Tabel Penelitian Terdahulu .................................................................... 30
Tabel 3.1 Tabel Definisi Operasional Variabel ...................................................... 35
Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasar Jenis Kelamin ................................. 49
Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasar Usia ................................................ 50
Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasar Jenis Pekerjaan ............................... 51
Tabel 4.4 Tabel Tanggapan Responden Terhadap Variabel Kualitas Produk ........ 53
Tabel 4.5 Tabel Tanggapan Responden Terhadap Variabel Harga ........................ 54
Tabel 4.6 Tabel Tanggapan Responden Terhadap Variabel Promosi..................... 55
Tabel 4.7 Tabel Tanggapan Responden Terhadap Variabel Keputusan Pembelian 56
Tabel 4.8 Tabel Uji Validitas ................................................................................. 57
Tabel 4.9 Tabel Uji Reliabilitas ............................................................................. 58
Tabel 4.10 Tabel Uji Kolmogorov Smirnov ............................................................. 61
Tabel 4.11 Tabel Uji Multikolinearitas..................................................................... 62
Tabel 4.12 Tabel Hasil Uji Gletser ........................................................................... 63
Tabel 4.13 Tabel Hasil Pengolahan Data Regresi Linier Berganda ........................ 64
Tabel 4.14 Tabel Hasil Uji t Secara Parsial .............................................................. 66
Tabel 4.15 Tabel Hasil Analisis Koefisien Determinasi .......................................... 68
xvii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Proses Pengambilan Keputusan Pembelian ......................................... 25
Gambar 2.2 Kerangka Pemikiran Teoritis ............................................................... 33
xviii
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Perkembangan dunia usaha yang semakin pesat di jaman sekarang menyebabkan
terjadi persaingan pasar yang semakin ketat dari waktu ke waktu. Dengan semakin
berkembangnya dunia usaha di jaman sekarang juga memunculkan banyak sekali
tantangan yang harus dihadapi oleh pelaku usaha. Dengan munculnya banyak
tantangan di dalam dunia usaha sekarang ini akan menyebabkan ativitas usaha yang
tidak selalu lancar, terlebih bagi para pelaku usaha yang tidak bisa menyesuaikan diri
dengan dunia persaingan usaha di jaman sekarang. Dalam dunia usaha yang ada pada
jaman sekarang setiap pelaku usaha akan dihadapkan pada berbagai macam jenis
persaingan baik pada pasar maupun produknya. Karena itu setiap pelaku uaha harus
dapat merebut pangsa pasar dan menjaring calon pembeli sebanyak mungkin. Agar
dapat merebut pangsa pasar serta menjaring calon pembeli sebanyak mungkin pelaku
usaha harus dapat terus mengembangkan usahanya khususnya melakukan perbaikan
dan peningkatan dibidang pemasaran.
Dengan semakin tingginya tingkat persaingan pasar di jaman sekarang,
mengharuskan pelaku usaha untuk dapat menyediakan produk-produk yang sesuai
dengan keinginan dan kebutuhan konsumen. Tidak hanya keinginan dan kebutuhan
konsumen di masa sekarang teteapi pelaku usaha juga harus bisa memprediksi dan
menyediakan berbagai produk yang diinginkan dan dibutuhkan konsumen di masa
1
2
mendatang. Dengan semakin meningkatnya kebutuhan masyarakat / konsumen akan
memunculkan banyak pelaku usaha baru yang bertujuan untuk memenuhi keinginan
dan kebutuhan konsumen. Dimana setiap pelaku usaha akan menawarkan keunggulan
dari
produk-produk yang dijual / ditawarkan. Karena itu setiap pelaku usaha
diharuskan cermat dalam mengamati kebutuhan dan keinginan konsumen agar dapat
menjaga keberlangsungan usahanya. Setiap pelaku usaha juga dituntut harus bisa
menarik hati dan mencapai kepuasan konsumen dan dengan tetap menjaga
konsistensi pada tujuan utama yaitu menghasilkan laba dan meningkatkan volume
penjualan. Dan untuk dapat merealisasikan hal tersebut diperlukan kegiatan
pemasaran yang efektif.
Salah satu jenis usaha yang terus bermunculan dan terlihat cukup menjanjikan
adalah jenis usaha dibidang fashion salah satunya sepatu. Jenis usaha jual-beli sepatu
atau yang bisa dibilang toko sepatu dapat dikatakan cukup menjanjikan dengan
semakin pesatnya perkembangan fashion dijaman sekarang yang sering kali
memunculkan berbagai macam jenis dan model sepatu yang baru. Khususnya sepatu
yang diperuntukan bagi para remaja dan orang dewasa. Baik dari jenis sepatu casual
yang dapat digunakan untuk aktivitas sehari-hari maupun sepatu untuk olah raga.
Oleh karena itu jenis usaha ini memiliki potensi yang terbilang cukup menjanjikan
baik untuk saat ini dan untuk dimasa mendatang.
Persaingan usaha yang semakin ketat membuat salah satu toko sepatu yaitu
Sneakers Sportzone mengalami permasalahan dibidang penjualan. Sneakers
3
Sportzone adalah toko yang berdiri atas usaha perseorangan / individu. Beralamat di
Jl. Pekunden Tengah No. 1051 , Semarang Tengah, Semarang.
Tabel 1.1
Data prasurvey jumlah pengunjung yang memutuskan untuk membeli
Hari / Tanggal
Jumlah
pengunjung
yang datang
Pengunjung
memutuskan
untuk
membeli
Senin, 28 Oktober
38 orang
9 orang
2019
Selasa, 29 Oktober
47 orang
19 orang
2019
Rabu, 30 Oktober
46 orang
9 orang
2019
Kamis, 31 Oktober
33 orang
11 orang
2019
Jumat, 1
45 orang
17 orang
November 2019
Sabtu, 2 November
42 orang
10 orang
2019
Minggu, 3
52 orang
19 orang
November 2019
Senin, 4 November
48 orang
17 orang
2019
Selasa, 5
41 orang
14 orang
November 2019
Rabu, 6 November
45 orang
13 orang
2019
Sumber : Prasurvey yang dilakukan pada tahun 2019
Pengunjung
memutuskan
untuk tidak
membeli
Prosentase
pengunjung
yang
memutuskan
untuk tidak
membeli
29 orang
76%
28 orang
59%
37 orang
80%
22 orang
67%
28 orang
62%
32 orang
76%
33 orang
63%
31 orang
64%
27 orang
66%
32 orang
71%
Dari tabel data hasil prasurvey yang telah dilakukan selama 10 hari diatas
dapat dilihat bahwa dari total pengunjung yang datang ke toko Sneakers Sportzone ,
yang akhirnya memutuskan untuk membeli sepatu yang dijual / ditawarkan tidak
mencapai 50% dari total pengunjung yang datang. Maka dapat disimpulkan bahwa
4
permasalahan yang dihadapi oleh toko Sneakers Sportzone adalah rendahnya tingkat
keputusan pembelian konsumen terhadap produk sepatu yang ditawarkan di toko
Sneakers Sportzone.
Menurut Kotler (2005) keputusan pembelian adalah suatu tahap dimana
konsumen telah memiliki pilihan dan siap untuk melakukan pembelian atau
pertukaran antara uang dan janji untuk membayar hak kepemilikan atau penggunaan
suatu barang atau jasa. Berdasarkan hasil dari penelitian terdahulu beberapa faktor
yang mempengaruhi keputusan pembelian adalah :
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Ummu Habibah dan Sumiati
dengan judul Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian
Produk Kosmetik Wardah Di Kota Bangkalan Madura (2016) menyatakan bahwa
kualitas produk berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian yang dilakukan
oleh konsumen. Maka kualitas produk dapat digunakan sebagai variabel bebas dalam
penelitian ini.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Sarini Kodu dengan judul
Harga, Kualitas Produk Dan Kualitas Pelayanan Pengaruhnya Terhadap Keputusan
Pembelian Mobil Toyota Avanza (2013) menyatakan harga berpengaruh positif
terhadap keputusan pembelian yang dilakukan oleh konsumen. Maka harga dapat
digunakan sebagai variabel bebas dalam penelitian ini.
5
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan Muhammad Fakhru Rizky NST dan
Hanifa Yasin dengan judul Pengaruh Promosi Dan Harga Terhadap Minat Beli
Perumahan Obama PT. Nailah Adi Kurnia Sei Mencirim Medan (2014) menyatakan
bahwa promosi berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian yang dilakukan
oleh konsumen. Maka harga dapat digunakan sebagai variabel bebas dalam penelitian
ini.
Dari uraian latar belakang yang telah dijelaskan diatas dan dukungan dari
beberapa hasil penelitian terdahulu, maka peneliti tertarik untuk membuat penelitian
dengan judul “Pengaruh Kualitas Produk, Harga dan Promosi Terhadap
Keputusan Pembelian Sepatu Pada Toko Sneakers Sportzone”.
1.2 RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka dapat disimpulkan
permasalahan yang dihadapi oleh toko Sneakers_Sportzone adalah tidak tercapainya
target penjualam yang sudah ditetapkan.
Maka rumusan masalah dari penelitian ini adalah “Bagaimana cara untuk
meningkatkan keputusan pembelian sepatu oleh konsumen pada toko Sneakers
Sportzone?”. Dari permasalahan tersebut dirumuskan pertanyaan-pertanyaan sebagai
berikut :
1. Apakah kualitas produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian sepatu di
toko Sneakers Sportzone?
6
2. Apakah harga berpengaruh terhadap keputusan pembelian sepatu di toko
Sneakers Sportzone?
3. Apakah promosi berpengaruh terhadap keputusan pembelian sepatu di toko
Sneakers Sportzone?
1.3 TUJUAN PENELITIAN
1. Untuk menganalisa pengaruh kualitas produk terhadap keputusan pembelian
sepatu pada toko Sneakers Sportzone.
2. Untuk menganalisa pengaruh harga terhadap keputusan pembelian sepatu
pada toko Sneakers Sportzone.
3. Untuk menganalisa pengaruh promosi terhadap keputusan pembelian sepatu
pada toko Sneakers Sportzone.
1.4 MANFAAT PENELITIAN
1. Bagi Penulis
Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan bagi penulis atas
dunia praktisi yang sangat bermanfaat dan sekaligus dapat melihat penerapan
dari ilmu teoritis yang telah di dapat selama menjalani proses belajar di dalam
perkuliahan.
2. Bagi Perusahaan
Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan pedoman bagi perusahaan untuk
menambah informasi mengenai berbagai faktor yang dapat mempengaruhi
7
perilaku konsumen dalam menentukan keputusan pembelian akan suatu
produk.
3. Bagi Akademisi
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi atau bahan rujukan bagi
penelitian-penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan masalah keputuan
pembelian.
8
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teori
2.1.1 Kualitas Produk
2.1.1.1 Pengertian Produk
Produk diperuntukkan untuk pemuasan dari kebutuhan dan keinginan konsumen.
Produsen harus memperhatikan kebijakan terhadap setiap produknya baik yang sudah
diproduksi maupun yang akan diproduksi. Suatu produk dapat diklasifikasikan
dengan berbagai cara, berdasar pada daya tahan produk dalam penggunaannya atau
wujud produk tersebut. Berdasarkan kriteria tersebut Fandy Tjiptono (2002),
mengelompokkan produk menjadi tiga kelompok, yaitu :
1.
Non-durable goods (barang yang tidak terlalu lama), yaitu barang
yang dikonsumsi sekali pakai atau memiliki jangka waktu kurang dari satu
tahun.
2.
Durable goods (barang yang dapat bertahan lama), yaitu barang yang
bersifat tahan lama dan dapat dipergunakan lebih dari satu tahun.
3.
Service (jasa), yaitu suatu aktivitas, manfaat atau kepuasan yang
ditawarkan oleh suatu perusahaan untuk dijual.
8
9
Menurut Stanton dalam Buchari Alma (2000) “Produk adalah seperangkat atribut,
baik berujud maupun tidak berujud, termasuk didalamnya masalah warna, harga,
nama baik pabrik, nama baik perusahaan dan pelayanan serta pelayanan pengecer
yang diterima oleh pembeli untuk memuaskan keinginannya”.
Produk tidak hanya yang memiliki bentuk fisik atau berwujud, sesuatu yang tidak
berwujud atau tidak memiliki bentuk fisik juga dapat dikatakan sebagai produk yang
disebut dengan jasa. Produk yang berwujud maupun tidak berwujud dipergunakan
untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan (needs and wants) dari konsumen.
Konsumen tidak hanya membeli produk sekedar memuaskan kebutuhan (needs), akan
tetapi juga bertujuan memuaskan keinginan (wants).
Basu Swastha (1999) mendefinisikan “produk sebagai suatu sifat kompleks, baik
dapat diraba maupun tidak dapat diraba, termasuk bungkus, warna, prestice
perusahaan dan pengecer, yang diterima oleh pembeli untuk memuaskan kebutuhan
dan keinginannya”.
2.1.1.2 Pengertian Kualitas Produk
Perusahaan akan selalu berusaha untuk memuaskan konsumen mereka dengan
menawarkan dan menciptakan produk yang berkualitas. Jika konsumen memikirkan
suatu produk berarti konsumen mempertimbangkan manfaat yang di dapat dari
produk yang akan di beli dan di pergunakan. Manfaat dalam suatu produk adalah
konsekuensi yang diharapkan konsumen ketika mereka membeli dan menggunakan
suatu produk. Banyak definisi yang diungkapkan oleh para ahli ekonomi. Menurut
10
Kotler (2000), “Kualitas produk merupakan ciri dan karakteristik suatu barang atau
jasa yang berpengaruh pada kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan yang
dinyatakan maupun tersirat”. Karena itu kualitas tersebut dapat menggambarkan salah
satu dari hal – hal seperti kemampuan untuk mempergunakan (fitness for use), kelas
atau derajat (grade), mutu kecocokan (quality of conformance), karakteristik mutu
(quality of characteristic), fungsi mutu (quality function), dan nama sebuah bagian
dalam organisasi (quality department).
Dari definisi yang telah dijelaskan diatas maka dapat disimpulkan bahwa kualitas
produk merupakan sebuah tolak ukur sebarapa baik suatu produk memiliki
kemampuan untuk dapat dipergunakan sesuai yang diinginkan oleh pengguna produk
tersebut.
Pada dasarnya peningkatan kualitas produk sangat diperlukan dan diperlukan pula
keterlibatan semua orang yang berada dalam perusahaan tersebut untuk dapat
merealisasikannya. Peningkatan kualitas produk diperlukan agar kebutuhan
pelanggan dapat dipenuhi dan kepuasan pelanggan dapat terjaga dan terpenuhi.
Merupakan tanggung jawab suatu perusahaan untuk memastikan produknya
memenuhi kebutuhan pelanggan.
2.1.1.3 Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Produk
Kualitas merupakan sesuatu yang diputuskan oleh pelanggan. Kualitas didasarkan
pada pengalaman aktual pelanggan terhadap produk atau jasa, diukur berdasarkan
11
persyaratan pelanggan tersebut. Feigan Baum (2001), faktor yang mempengaruhi
kualitas produk ada 9 faktor yang dikenal dengan 9M, yaitu :
Market (pasar), Money (Modal), Management (manajemen), Men (sumber daya
manusia), Motivasion (motivasi), Matherial, Machine and Mechanization (bahan,
mesin dan mekanisasi), Modern information method (metode informasi modern),
Mounting product reluirement (persyaratan proses produksi).
Secara umum faktor yang memengaruhi kualitas produk tersebut dapat
dikelompokkan menjadi dua kelompok, yaitu :
1)
Faktor yang berkaitan dengan teknologi, yaitu mesin, bahan dan
perusahaan,
2)
Faktor yang berhubungan dengan human resource, yaitu
operator,
mandor dan personal lain dari perusahaan.
Faktor terpenting bagi perusahaan adalah pada manusianya (sumber daya
manusia), dengan sumber daya manusia yang berkualitas yang dimiliki oleh
perusahaan maka perusahaan dapat menciptakan suatu produk yang berkualitas
tinggi. Oleh karena itu perusahaan harus berusaha mengoptimalkan sumber daya
manusia yang ada pada perusahaannya.
Kepuasan pada produk, jasa dan perusahaan dapat dievaluasi berdasarkan faktor
atau dimensi tertentu. Menurut Garvin dalam Lovelock (1999), faktor yang sering
digunakan dalam mengevaluasi kepuasan terhadap suatu produk yaitu:
12
1. Kinerja (performance), karakteristik operasi pokok dari produk inti (core
product) yang dibeli.
2. Ciri – ciri atau keistimewaan tambahan (features), yaitu karakteristik sekunder
atau pelengkap.
3. Keandalan (reliability) yaitu kemungkinan kecil akan mengalami kerusakan
atau gagal dipakai.
4. Kesesuaian dengan spesifikasi (performance to specification), yaitu sejauh
mana karaktersitik desain dan operasi memenuhi standar – standar yang telah
ditetapkan sebelumnya.
5. Daya tahan (durability), yaitu berkaitan dengan berapa lama produk tersebut
dapat digunakan mencakup umur teknis, maupun umur ekonomis penggunaan
produk.
6. Serviceability,
meliputi
kecepatan,
kompetensi,
kenyamanan,
mudah
direparasi serta penanganan keluhan yang memuaskan.
7. Estetika, yaitu daya tarik produk terhadap panca indera.
8. Kualitas yang dipersepsikan (perceived quality), yaitu citra dan reputasi
produk serta tanggung jawab perusahaan terhadapnya. (Fandy Tjiptono, 2002)
Kualitas Produk menurut Kotler dan Amstrong (2008) merupakan karakteristik
produk atau jasa yang bergantung pada kemampuannya memuaskan kebutuhan
pelanggan yang dinyatakan atau diimplikasikan. Indikator nya : fitur, kualitas, dan
daya tahan.
13
2.1.2 Harga
2.1.2.1 Pengertian Harga
Harga adalah salah satu elemen bauran pemasaran yang menghasilkan
pendapatan, elemen lain menghasilkan biaya (Kotler dan Keller, 2008). Harga juga
dapat digunakan untuk mengkomunikasikan positioning nilai yang dimaksudkan dari
produk ke pasar atau konsumen. Produk yang dipasarakan dan dirancang dengan baik
oleh pengusaha akan dapat menghasilkan laba bagi pengusaha.
2.1.2.2 Menyesuaikan Harga
Disini kita akan mengamati beberapa strategi penyesuaian harga : penetapan
harga secara geografis, potongan dan insentif harga, penetapan harga promosi dan
penetapan harga terdiferensiasi (Kotler dan Keller, 2008)
1. Peneteapan harga geografis (Tunai, Pertukaran, Barter)
Dalam penerapan harga secara geografis, perusahaan memutuskan
bagaimana memberi harga kepada produknya untuk konsumen yang
berbeda dilokasi dan negara yang berbeda.
a) Barter, pembeli dan penjual secara langsung bertukar barang
tanpa uang dan campur tangan pihak ketiga.
b) Persetujuan
kompensasi,
penjual
menerima
sebagian
pembayaran secara tunai dan sisanya dalam bentuk barang
14
c) Pengaturan pembelian kembali, penjual menjual sebuah
pabrik, peralatan atau teknologi ke negara lain dan menyetujui
untuk menerima sebagian pembayaran dalam bentuk hasil
produksi yang diproduksi dengan peralatan yang dipasok.
d) Offset, penjual menerima pembayaran penuh secara tunai
tetapi setuju untuk membelanjakan sejumlah uang di dalam
negara tersebut selama periode yang ditentukan.
2. Diskon harga dan insentif
Sebagian besar perusahaan akan menyesuaikan harga mereka dan
memberikan diskon dan insentif untuk pembayaran dini, pembelian
volume, dan pembelian diluar musim.
Tabel 2.1
Diskon Harga dan Insentif
Diskon
Diskon
kuantitas
Diskon
fungsional
Pengurangan harga bagi pembeli yang membayar
tagihannya tepat waktu. Contoh : “2/10 net 30,” yang
artinya adalah pembayaran jatuh tempo dalam 30 hari
dan bahwa pembeli bisa mendapatkan pengurangan
harga 2% bila membayar tagihan dalam waktu 10hari.
Pengurangan harga kepada mereka yang membeli
volume besar. Contoh : “$10 per unit untuk volume lebih
kecil dari 100 unit, $9 per unit untuk volume 100 unit
atau lebih”. Diskon kuantitas harus ditawarkan secara
sama kepada semua pelanggan dan tidak boleh melebihi
penghematan biaya penjual. Diskon kuantitas dapat
ditawarkan pada setiap pesanan yang masuk atau pada
sejumlah unit yang dipesan sepanjang periode tertentu.
Diskon (disebut juga diskon dagang) ditawarkan oleh
produsen kepada anggota saluran dagang jika mereka
akan melakukan fungsi tertentu, seperti penjualan,
penyimpanan, dan pemcatatan. Produsen harus
15
menawarkan diskon fungsional yang sama dengan setiap
saluran.
Diskon
musiman
Pengurangan harga kepada mereka yang membeli barang
atau jasa diluar musim. Hotel, motel, dan maskapai
penerbangan menawarkan diskon musiman dalam
periode penjualan yang lambat.
Pembayaran ekstra dirancang untuk mendapatkan
partisipasi penjual perantara alam program khusus.
Insentif pertukaran diberikan karena mengembalikan
Insentif
produk lama ketika membeli barang baru. Insentif
(allowance) promosi memberi penghargaan kepada penyalur karena
telah berpartisipasi dalam program iklan dan dukungan
penjualan.
Sumber : Kotler dan Keller, 2008
3. Penetapan harga promosi
Perusahaan dapat menggunakan beberapa teknik penetapan harga
untuk merangsang pembelian :
a) Penetapan harga pemimpin kerugian (loss-leader), pasar
swalayan dan departemen store sering menggunakan harga
merek terkenal untuk merangsang lalu lintas toko lebih banyak.
Tindakan ini layak dilakukan jika pendapatan penjualan
tambahan tersebut mengkompensasi marjin yang lebih rendah
atas barang yang dijual rugi. Produsen merek yang dijual rugi
biasanya keberatan karena praktik ini dapat merusak citra
merek dan menimbulkan keluhan bagi pengecer yang
mengenakan harga resmi. Produsen berusaha mencegah
perantara menerapkan penetapan harga pemimpin kerugian
16
dengan melobi undang-undang pemeliharaan harga eceran,
tetapi undang-undang ini sudah dibatalkan.
b) Penetapan harga acara khusus, penjual akan menentukan
harga khusus pada musim-musim tertentu untuk menarik lebih
banyak pelanggan.
c) Rabat tunai, perusahaan mobil dan perusahaan barang
konsumen lain menawarkan rabat tunai untuk mendorong
pembelian produk produsen dalam periode waktu tertentu.
Rabat dapat membantu menghabiskan persediaan tanpa
memotong harga resmi yang dinyatakan.
d) Pembiayaan berbunga rendah, alih-alih menurunkan harga,
perusahaan dapat menawarkan pembiayaan berbunga rendah
kepada pelanggan. Produsen mobil menggunakan pembiayaan
tanpa bunga untuk menarik lebih banyak pelanggan.
e) Jangka waktu pembayaran yang lebih panjang, penjual,
terutama bank pinjaman dan perusahaan mobil, merentangkan
pinjaman untuk periode yang lebih panjang dan menurunkan
pembiayaan
bulanan.konsumen
sering
tidak
terlalu
khawatirtentang biaya (suku bunga) pinjaman dan lebih
khawatir tentang apakah mereka dapat melakukan pembayaran
bulanan.
17
f) Jaminan
dan
kontrak
jasa,
perusahaan
dapat
mempromosikan penjualandengan menambahkan jaminan
gratis atau berbiaya murah untuk kontrak jasa.
g) Diskon psikologis, strategi ini menetapkan harga yang cukup
tinggi dan kemudian menawarkan produk dengan penghematan
yang cukup besar, misalnya “Dulu $359, sekarang $299”.
Federal Trade Commission dan Better Bussines Bureaus
memerangi taktik diskon ilegal. Diskon dan harga normal
merupakan bentuk resmi penetapan harga promosi.
Strategi penetapan harga promosi sering menjadi zero-sum
game (situasi di mana keuntungan satu pihak diperoleh dari
kerugian pihak lain). Jika berhasil, kompetitor bisa saja menirunya
dan strategi ini menjadi tidak efektif. Jika gagal, strategi ini
membuat perusahaan membuang-buang uang yang seharusnya
dapat dipakai dalam sarana pemasaran lainnya, seperti membangun
kualitas produk dan jasa atau memperkuat citra produk.
4. Penetapan harga terdiferensiasi
Perusahaan biasanya menyesuaikan harga dasar mereka untuk
mengakomodasi perbedaan pelanggan, produk, lokasi, dan seterusnya.
Land's End membuat kaos pria dengan berbagai gaya, berat, dan
tingkat kualitas. Harga kaos pria berkancing berwarna putih bisa
berharga $18,50 atau paling mahal $48,00.
18
Diskriminasi
harga
(price
discrimination)
terjadi
ketika
perusahaan menjual produk atau jasa dengan dua harga atau lebih yang
tidak mencerminkan perbedaan proporsional dalam biaya. Dalam
diskriminasi harga tingkat pertama, penjual mengenakan harga
terpisah
pada
setiap
pelanggan
tergantung
pada
intensitas
permintaannya. Dalam diskriminasi harga tingkat kedua, penjual
mengenakan harga yang tidak terlalu mahal kepada pembeli yang
membeli volume yang lebih besar. Dalam diskriminasi harga tingkat
ketiga, penjual menggunakan jumlah yang berbeda terhadap berbagai
kelas pembeli, seperti dalam kasus berikut :
a) Penetapan harga segmen pelanggan,berbagai kelompok
pelanggan membayar harga yang berbeda untuk produk atau
jasa yang sama. Contohnya, museum sering mengenakan biaya
admisi yang lebih rendah untuk siswa dan warga negara senior.
b) Penetapan harga bentuk produk, berbagai versi produk
diberi harga yang berbeda, tetapi tidak proporsional dengan
biaya mereka. Evian memberi harga $2,00 untuk botol air
mineral 48ons. Evian mengambil air yang sama dengan
mengemasnya dalam semprotan pelembab 1,7ons dengan harga
$6.00. melalui penetapan harga bentuk produk, Evian berhasil
menggunakan $3,50 per ons dalam bentuk dan sekitar $0.04
per ons dalam produk lainnya.
19
c) Penetapan harga citra, beberapa perusahaan memberikan dua
tingkat yang berbeda untuk produk yang sama berdasarkan
perbedaan citra. Produsen parfum bisa menaruh parfum dalam
sebuah botol, memberikan nama dan citra dan memasang harga
$10 per ons. Produsen tersebut dapat menempatkan parfum
yang sama dalam botol lain dengan nama dan citra berbeda dan
mengarahkan harga $30 per ons.
d) Penetapan harga saluran, coca-cola menjual dengan harga
berbeda tergantung pada apakah konsumen membelinya di
restoran mewah, restoran cepat saji, atau mesin minuman.
e) Penetapan harga lokasi, produk yang sama diberi harga
berbeda pada lokasi berbeda meskipun biaya penawaran di
setiap lokasi sama. Bioskop menvariasikan harga tempat
duduknya berdasarkan preferensi penonton untuk berbagai
lokasi.
f) Penetapan harga waktu, harga divariasikan berdasarkan
musim, hari, atau jam. Utilitas publik memvariasikan tingkat
energi kepengguna komersial berdasarkan waktu dalam satu
hari dan akhir pekan versus hari kerja. Restoran menggunakan
harga yang lebih murah untuk pelanggan “pertama” dan
beberapa hotel menggunakan harga yang lebih murah untuk
akhir pekan.
20
Ada empat indikator yang mencirikan harga (Kotler dan Amstrong, 2008)
yaitu :
1. Keterjangkauan harga
2. Kesesuaian harga dengan kualitas produk
3. Desain harga
4. Kesesuaian harga dengan manfaat
2.1.3 Promosi
2.1.3.1 Pengertian Promosi
Promosi merupakan bagian yang penting bagi perusahaan,karena promosi
bertujuan untuk mengenalkan perusahaan kepada konsumen sehingga konsumen
mengetahui keberadaan perusahaan tersebut. Menurut Kotler dan Keller (2009)
promosi
adalah
sarana
yang
digunakan
perusahaan
dalam
upaya
untuk
menginformasikan, membujuk dan mengingatkan konsumen langsung atau tidak
langsung tentang produk dan merek yang mereka jual.
Menurut Nur Achidah, M Murkey dan Leonardo Budi Hasiholan (2016) promosi
adalah salah satu variabel dalam bauran pemasaran yang sangat penting dilakukan
oleh perusahaan dalam memasarkan produk atau jasa. Indikator dari promosi adalah:
1. Kuantitas penayangan iklan di media
2. Kualitas penyampaian pesan dalam penanyangan iklan di media promosi
21
3. Jangkauan promosi
4. Menawarkan hadiah yang menarik pada transaksi pembelian produk tertentu
5. Melakukan penawaran khusus dalam jangka tertentu
2.1.3.2 Bauran Promosi
Menurut Kotler dan keller (2009) menyatakan bauran promosi terdiri dari:
1.
Advertising (periklanan) yaitu usaha komunikasi pemasaran yang dilakukan
oleh organisasi atau perusahaan untuk memberikan informasi, membujuk dan
mengingatkan kepada konsumen mengenai keberadaan suatu produk. Fungsi
dan macam periklanan adalah sebagai berikut:
a. Mencari informasi
Iklan memberikan informasi yang banyak baik tentang harga maupun
informasi lain yang mempunyai kegiatan bagi konsumen. Tanpa adanya
informasi konsumen tidak akan mengetahui banyak tentang suatu produk.
b. Membujuk dan mempengaruhi
Umumnya konsumen tidak ingin dibujuk atau didorong untuk membeli
produk yang sudah jelas dapat memuaskan kebutuhan dan keinginan
mereka, namun apabila ada 2 produk yang sejenis biasanya penjual akan
mengeluarkan lebih banyak waktu dan tenaga untuk menunjukkan bahwa
produknya lebih baik daripada produk lain.
22
c. Menciptakan kesan atau image
Menggunakan sebuah iklan,orang akan mempunyai suatu kesan tertentu
hubungan apa yang diiklankan.pemasang iklan akan selalu berusaha untuk
menciptakan iklan yang sebaik-baiknya misalkan menggunakan warna,
ilustrasi, bentuk dan layout yang menarik.
d. Memuaskan keinginan
Seorang konsumen sebelum memilih dan membeli produk, konsumen ini
diberitahu terlebih dahulu fungsi dan harga dari suatu produk dan juga
ingin dibujuk untuk melakukan sesuatu yang baik bagi mereka atau
masyarakat misalnya dibujuk untuk menggosok gigi demi kesehatan.
e. Periklanan merupakan alat promosi
Periklanan adalah suatu alat untuk membuka komunikasi dua arah antara
penjual dan pembeli. Sebagai keinginan mereka dapat terpenuhi dengan
cara yang efisien dan efektif, sehingga dalam hal ini komunikasi dapat
menunjukkan cara-cara untuk mengadakan pertukaran yang saling
memuaskan.
2. Sales promotion (promosi penjualan)
Promosi penjualan yaitu kombinasi dari berbagai macam bentuk promosi
yang diselenggarakan dalam periode jangka pendek yang ditujukan untuk
merangsang pembelian dan keinginan untuk membeli, baik dari konsumen
perorangan maupun distributor. Secara luas fungsi promosi penjualan adalah
menghubungkan antara periklanan, personal selling dan alat promosi lain juga
melengkapi atau mengkoordinir beberapa bidang tersebut.
23
3. Public relation and publicity (hubungan masyarakat dan publisitas)
Yaitu suatu fungsi manajemen yang melibatkan usaha-usaha jangka panjang
yang disengaja, terencana, terus menerus yang bertujuan untuk membentuk
saling pengertian dan komunikasi dua arah antara organisasi dan publiknya
agar timbul opini positif dari publik terhadap organisasi.keuntungan dari
publisitas jika dibandingkan dengan kegiatan promosi lainnya yaitu sebagai
berikut:
1) Publisitas dapat menjangkau orang-orang yang tidak mau membaca
sebuah iklan.
2) Publisitas dapat ditempatkan pada halaman depan sebuah surat kabar
atau posisi lain yang lebih strategis.
3) Lebih dapat dipercaya
4. Personal selling (penjualan secara langsung)
Yaitu bentuk komunikasi orang secara individual,lain halnya dengan
periklanan dan kegiatan promosi lain yang komunikasinya bersifat massal dan
tidak bersifat pribadi. Hal ini disebabkan tenaga-tenaga penjual dapat
langsung mengetahui keinginan, motif dan perilaku konsumen dan sekaligus
dapat melihat reaksi konsumen sehingga mereka langsung dapat mengadakan
penyesuaian seperlunya.kenapa penjual bisa membantu perusahaan dengan
cara memberikan informasi tentang perusahaan itu misalnya dengan penjualan
kredit dan promo-promo yang ada di perusahaan tersebut.
24
5.
Event and experience
Bentuk promosi perusahaan lewat mensponsori kegiatan dan program
program yang dirancang untuk menciptakan interaksi setiap hari atau interaksi
yang berkaitan dengan merek.
2.1.4 Keputusan Pembelian
2.1.4.1 Pengertian Keputusan Pembelian
Keputusan pembelian menurut (Tjiptono, 2008) yaitu sebuah proses
dimana konsumen mengenal masalahnya,mencari informasi mengenai produk
atau merek tertentu dan mengevaluasi seberapa baik masing-masing alternatif
tersebut dapat memecahkan masalahnya, yang kemudian mengarah kepada
keputusan pembelian. Keputusan pembelian adalah seleksi terhadap dua
pilihan alternatif atau lebih konsumen pada pembelian (Schiffman dan Kanuk,
2008). Keputusan pembelian adalah proses integrasi yang digunakan untuk
mengkombinasikan kan pengetahuan untuk mengevaluasi dua atau lebih
perilaku alternatif dan memilih satu di antaranya (Peter dan Olson, 2013)
Menurut Kotler dan Amstrong (2008) keputusan pembelian konsumen
adalah membeli merek yang paling disukai dari berbagai alternatif yang ada,
tapi dua faktor bisa berada antara niat pembelian dan keputusan pembelian.
Faktor pertama adalah sikap orang lain dan faktor yang kedua adalah faktor
situasional. Oleh karena itu, preferensi dan niat pembelian tidak selalu
menghasilkan pembelian yang aktual.keputusan pembelian merupakan
kegiatan pemecahan masalah yang dilakukan individu dalam pemilihan
alternatif perilaku yang sesuai dari dua alternatif perilaku atau lebih dan
25
dianggap sebagai tindakan yang paling tepat dalam membeli dengan terlebih
dahulu melalui tahapan proses pengambilan keputusan.
2.1.4.2 Proses pengambilan keputusan
Menurut (Kotler dan Keller, 2009) proses pengambilan keputusan pembelian
melewati 5 tahap yaitu:
Gambar 2.1
Proses Pengambilan Keputusan Pembelia
Pengenalan Masalah
Pencarian Informasi
Evaluasi Alternatif
Keputusan Pembelian
Perilaku Pasca Pembelian
Sumber: (Kotler & Keller, 2009)
26
A. Pengenalan masalah
Proses dimulai saat pembeli menyadari adanya masalah atau kebutuhan.
Pembeli merasakan adanya perbedaan antara yang nyata dan yang diinginkan.
Kebutuhan ini disebabkan karena adanya rangsangan internal maupun
eksternal.
B. Pencarian informasi
Seorang konsumen yang terdorong kebutuhannya mungkin, atau mungkin
juga tidak, mencari informasi lebih lanjut. Jika dorongan konsumen kuat dan
produk itu berada di dekatnya, mungkin konsumen akan langsung
membelinya. Jika tidak, kebutuhan konsumen ini hanya akan menjadi
angkatan saja.
C. Evaluasi alternatif
Konsumen memproses informasi tentang pilihan merk untuk membuat
keputusan terakhir. Pertama, kita melihat bahwa konsumen mempunyai
kebutuhan. Konsumen akan mencari manfaat tertentu dan selanjutnya melihat
kepada atribut produk. Konsumen akan memberikan bobot yang berbeda
untuk setiap atribut produk sesuai dengan kepentingannya.
27
D. Keputusan pembelian
Pada tahap evaluasi,konsumen menyusun merek-merek dalam himpunan
pilihan serta membentuk niat pembelian. Biasanya ia akan memilih merk yang
disukai.tetapi ada pula faktor yang mempengaruhi seperti sikap orang lain dan
faktor-faktor keadaan yang tidak terduga.
E. Perilaku sesudah pembelian
Sesudah pembelian terhadap suatu produk,konsumen akan mengalami
beberapa tingkat kepuasan atau ketidakpuasan.
2.1.4.3 Kepuasan sesudah pembelian
Konsumen mendasarkan harapannya kepada informasi yang mereka terima
tentang produk.jika kenyataan yang mereka dapat ternyata berbeda dengan yang
diharapkan maka mereka merasa tidak puas. Pilot produk tersebut memenuhi
harapan, maka mereka akan merasa puas.
28
2.1.4.4 Tindakan sesudah pembelian
Penjualan perusahaan berasal dari dua kelompok, yaitu pelanggan baru dan
pelanggan ulang.mempertahankan pelanggan yang lama adalah lebih penting
daripada menarik pelanggan baru.Karena itu perusahaan harus memperhatikan
kepuasan pelanggan.apabila konsumen merasa puas maka ia akan memperlihatkan
kemungkinan untuk membeli lagi produk tersebut. Sedangkan konsumen tidak
merasa puas akan melakukan dan sebaliknya, bahkan menceritakan ketidakpuasan
Nya kepada orang lain di sekitarnya,yang menyebabkan konsumen lain tidak
menyukai produk tersebut.
Indikator dari kepuasan pembelian (Kotler dan Keller, 2004) :
1. Cepat memutuskan
2. Mantap memutuskan
3. Yakin memutuskan untuk beli
2.2 Hubungan Logis Antar Variabel Dan Perumusan Hipotesis
Berdasarkan rumusan masalah dan juga kasjian teori yang telah dijelaskan
sebelumnya, maka hipotesis pada penelitian ini adalah :
29
2.2.1 Hubungan antara Kualitas Produk dengan Keputusan Pembelian
Menurut Kotler dan Amstrong (2008) menyatakan bahwa kualitas produk
merupakan karakterisrik produk atau jasa yang bergantung pada kemampuan untuk
memuaskan kebutuhan pelanggan yang dinyatakan atau diimplikasikan. Teori ini
diperkuat dengan penelitian (Ummu Habibah, Sumiati, 2016) berdasar hasil
penelitian yang telah dilakukan menunjukan bahwa kualitas produk berpengaruh
positif terhadap keputusan pembelian. Penelitian Sarini Kodu (2013) juga
menunjukan bahwa kualitas produk berpengaruh positif terhadap keputusan
pembelian. Sehingga hipotesis dalam penelitian ini adalah :
H1 : Ada pengaruh positif antara kualitas produk dengan keputusan
pembelian
2.2.2 Hubungan antara Harga dengan Keputusan Pembelian
Harga adalah salah satu elemen bauran pemasaran yang menghasilkan
pendapatan, elemen lain menghasilkan biaya (Kotler dan Keller, 2008). Teori tersebut
diperkuat dengan hasil penelitian ( Denny Kristian, Rita Widayanti, 2016) berdasar
hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukan bahwa harga berpengaruh positif
terhadap keputusan pembelian. Penelitian Muhammad Fakhru Rizky NST, Hanifa
Yasin (2014) juga menunjukan bahwa harga berpengaruh positif terhadap keputusan
pembelian. Sehingga hipotesis dalam penelitian ini adalah :
H2 : Ada pengaruh positif antara harga dengan keputusan pembelian
30
2.2.3 Hubungan antara Promosi dengan Keputusan Pembelian
Menurut (Tjiptono, 1997:219) promosi adalah aktifitas pemasaran yang berusaha
menyebarkan informasi, mempengaruhi atau membujuk, dan atau mengingatkan
pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli, dan
loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan. Promosi
merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan suatu program pemasaran. Sebagus
apapun kualitas suatu produk, apabila konsumen tidak mengetahui akan keberadaan
produk tersebut atau konsumen ragu akan kegunaan produk tersebut untuk mereka,
maka konsumen tidak akan membeli produk tersebut. Teori tersebut diperkuat dengan
penelitian yang telah dilakukan (Muhammad Fakhru Rizky NST, Hanifa Yasin, 2014)
berdasar hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukan bahwa promosi
berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian. Hasil penelitian Muhammad Rifai
Kurnia (2016) juga menunjukan bahwa promosi berpengaruh positif terhadap
keputusan pembelian. Sehingga hipotesis dalam penelitian ini adalah :
H3 : Ada pengaruh positif antara promosi dengan keputusan pembelian
2.3 Penelitian Terdahulu
Penelitian ini juga dilengkapi dengan beberapa penelitian serupa yang sudah
terlebih dahulu dilakukan, berikut adalah penelitian terdahulu yang dipilih untuk
memperkuat peneilitan yang akan dilakukan.
31
Tabel 2.2
Tabel penelitian terdahulu
NO
1
PENELITI
DAN
TAHUN
Ummu
Habibah
Sumiati
2016
JUDUL
PENELITIAN
Pengaruh
Kualitas Produk
Dan Harga
Terhadap
Keputusan
Pembelian
Produk
Kosmetik
Wardah Di Kota
Bangkalan
Madura
2
Sarini Kodu
2013
Harga, Kualitas
Produk Dan
Kualitas
Pelayanan
Pengaruhnya
Terhadap
Keputusan
Pembelian Mobil
Toyota Avanza
3
Denny
Kristian
Rita
Widayanti
2016
Pengaruh
Kualitas Produk
Dan Harga
Terhadap
Keputusan
Pembelian
Sepeda Motor
Honda
Pada Mahasiswa
Kampus 1
Univeristas
Kristen Krida
Wacana
SAMPEL DAN
METODE
ANALISIS
Sampel penelitian
ini
berjumlah 100
orang terdiri dari
konsumen yang
telah
menggunakan
produk Wardah di
kota
Bangkalan
Madura. Metode
analisis data
menggunakan
regresi linier
berganda dengan
uji F
dan uji t.
Populasi
penelitian ini
adalah pembeli
mobil Toyota
Avanza pada
tahun 2012
sebanyak 1.894
dan diambil
sampel sebanyak
240 berdasarkan
metode random
sampling. Teknik
analisis
menggunakan
regresi linier
berganda.
Teknik
pengambilan
sampel
menggunakan
accidental
Sampling dengan
jumlah
127 responden.
Sebagai penelitian
kuantitatif ,
metode survei
dilakukan dengan
menggunakan
kuesioner .
VARIABEL
PENELITIAN
HASIL
PENELITIAN
Variabel bebas:
Kualitas Produk
(X1)
Harga(X2)
Variabel terikat:
Keputusan
Pembelian
1. Kualitas Produk
berpengaruh terhadap
keputusan Pembelian
kosmetik Wardah di
kota Bangkalan
Madura.
2. Harga menentukan
keputusan
pembelian konsumen
Variabel Bebas:
Harga (X1)
Kualitas Produk
(X2)
Kualitas
Pelayanan (X3)
Variabel
Terikat:
Keputusan
Pembelian (Y)
1.Harga berpengaruh
signifikan terhadap
keputusan
pembelian.
2. Kualitas produk
berpengaruh positif
terhadap keputusan
pembelian
3. Kualitas layanan
berpengaruh terhadap
keputusan pembelian
Variabel Bebas:
Kualitas Produk
(X1)
Harga (X2)
Variabel terikat:
Keputusan
Pembelian (Y)
1. Kualitas produk
berpengaruh
terhadap keputusan
pembelian
2. Harga berpengaruh
terhadap
keputusan pembelian
32
NO
4
5
PENELITI
DAN
TAHUN
Muhammad
Fakhru
Rizky NST
Hanifa
Yasin
2014
Muhammad
Rifai Kurnia
2016
JUDUL
PENELITIAN
Pengaruh
Promosi Dan
Harga Terhadap
Minat Beli
Perumahan
Obama PT.
Nailah Adi
Kurnia
Sei Mencirim
Medan
Pengaruh Merek,
Kualitas Produk
Dan Promosi
Terhadap
Keputusan
Pembelian
Peralatan
Olahraga Tenis
Meja Oke Sport
Di Kecamatan
Wonosari
SAMPEL DAN
METODE
ANALISIS
Responden 100
orang yang
berminat membeli
rumah di
Perumahan
Obama PT.
Nailah Adi Kurnia
Sei Mencirim
Medan
Populasi dalam
penelitian ini
adalah seluruh
konsumen Oke
Sport di
Kabupaten
Wonosari, dengan
sampel 100
responden. Teknik
pengumpulan data
menggunakan
observasi,
wawancara,
kuesioner, dan
literatur. Teknik
analisis data
dalam penelitian
ini menggunakan
regresi linier
berganda, uji t, uji
F, koefisien
determinasi.
VARIABEL
PENELITIAN
HASIL
PENELITIAN
Variabel bebas:
Promosi (X1)
Harga (X2)
Variabel terikat:
Keputuan
pembelian (Y)
1. Promosi
berpengaruh positif
terhadap minat beli.
2. Harga berpengaruh
positif terhadap
minat beli
3. Variabel promosi
dan harga secara
bersama-sama
berpengaruh terhadap
minat beli
Variabel bebas:
Merek (X1)
Kualitas produk
(X2)
Promosi(X3)
Variabel terikat:
Keputusan
pembelian (Y)
1. Variabel bebas
yaitu merek, kualitas
produk, promosi
secara simultan
berpengaruh terhadap
variabel terikat yaitu
keputusan
pembelian.
2. Variabel merek
secara parsial
berpengaruh
signifikan terhadap
keputusan
pembelian.
3. Variabel kualitas
produk secara parsial
berpengaruh
signifikan terhadap
keputusan
pembelian.
4. Variabel promosi
secara parsial
berpengaruh
signifikan terhadap
keputusan
pembelian.
33
NO
6
PENELITI
DAN
TAHUN
Mulyana
2016
JUDUL
PENELITIAN
Pengaruh
Promosi Dan
Kualitas Produk
Terhadap
Keputusan
Pembelian
Indihome
(Studi Kasus
Witel Bandung)
SAMPEL DAN
METODE
ANALISIS
Metode yang
digunakan untuk
penelitian ini
adalah Survey
Explanatory yaitu
penelitian yang
mengambil
sampel sebanyak
150 orang.
Analisis data
menggunakan
Path Analysis.
VARIABEL
PENELITIAN
HASIL
PENELITIAN
Variabel bebas:
Promosi (X1)
Kualitas Produk
(X2)
Variabel terikat:
Keputusan
Penggunaan (Y)
1. Promosi
berpengaruh positif
terhadap
Keputusan
Penggunaan
2. Kualitas Produk
berpengaruh positif
terhadap Keputusan
Penggunaan
3. Promosi dan
Kualitas produk
berpengaruh terhadap
Keputusan
Penggunaan
2.4 Kerangka Pemikiran
Berdasarkan teori yang telah dijabarkan diatas dan hipotesis yang telah dibuat
yang diperkuat dengan adanya penelitian terdahulu maka peneliti merumuskan
kerangka berpikir dari penelitian ini ada sebagai berikut :
Kualitas Produk
H1
(X1)
Harga
Keputusan Pembelian
H2
(Y)
(X2)
Promosi
H3
(X3)
Gambar 2.2
Kerangka Pemikiran Teoritis
34
BAB III
METODE PENULISAN
3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
Menurut Sugiyono (2011) variabel adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari
orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Jenis variabel yang
digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
3.1.1 Variabel Bebas (Independent Variable)
Variabel bebas adalah merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang
menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat (Sugiyono, 2011). Di
dalam penelitian ini ada 3 variabel bebas (independent variable) yang akan
digunakan yaitu :
1. Kualitas Produk (X1) menurut Kotler dan Amstrong (2008) kualitas produk
dapat diukur dengan menggunakan indikator fitur, kualitas, dan daya tahan.
2. Harga (X2) ada 4 indikator yang mencirikan harga Kotler dan Amstrong
(2008) yaitu keterjangkauan harga, kesesuaian harga dengan kualitas produk,
desain harga, kesesuaian harga dengan manfaat
3. Promosi (X3) menurut Nur Achidah, M Murkey dan Leonardo Budi
Hasiholan (2016) indikator dari promosi adalah kuantitas penayangan iklan di
34
35
media, kualitas penyampaian pesan dalam penanyangan iklan di media
promosi, jangkauan promosi, menawarkan hadiah yang menarik pada
transaksi pembelian produk tertentu, melakukan penawaran khusus dalam
jangka tertentu.
3.1.2 Variabel Terikat (Dependent Variable)
Variabel terikat yaitu variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena
adanya variabel bebas (Sugiyono, 2011). Variabel terikat (dependent variable) yang
digunakan dalam penelitian ini adalah Keputusan Pembelian (Y) menurut Kotler dan
Amstrong (2004) indikator dari keputusan pembelian adalah cepat memutuskan,
mantap memutuskan, yakin memutuskan untuk membeli.
3.1.3 Definisi Operasional
Tabel 3.1
Tabel Definisi Operasional Variabel
NO
Variabel
Definisi Variabel
1
Kualitas
Produk
(X1)
2
Harga
(X2)
Kualitas Produk
merupakan
karakteristik produk
atau jasa yang
bergantung pada
kemampuannya
memuaskan kebutuhan
pelanggan yang
dinyatakan atau
diimplikasikan.
Harga adalah salah
satu elemen bauran
pemasaran yang
menghasilkan
pendapatan, elemen
lain menghasilkan
biaya
Indikator
Sumber
1. Fitur
2. Kualitas
3. Daya tahan
(Kotler dan
Amstrong
2008)
1. Keterjangkauan harga
2. Kesesuaian harga dengan
kualitas produk
3. Desain harga
4. Kesesuaian harga dengan
manfaat
(Kotler dan
Amstrong
2008)
36
NO
Variabel
Definisi Variabel
Indikator
Sumber
3
Promosi
(X3)
Promosi merupakan
semua hal yang
direncanakan untuk
membantu pencapaian
tujuan program
penjualan perusahaan.
Nur
Achidah, M
Murkey
dan
Leonardo
Budi
Hasiholan
(2016)
4
Keputusan
Pembelian
(Y)
Membeli merek yang
paling disukai dari
berbagai alternatif
yang ada, tetapi dua
faktor bisa berada
antara niat pembelian
dan keputusan
pembelian.
1. Kuantitas penayangan iklan
di media
2. Kualitas penyampaian pesan
dalam penanyangan iklan di
media promosi
3. Jangkauan promosi
4. Menawarkan hadiah yang
menarik pada transaksi
pembelian produk tertentu
5. Melakukan
penawaran
khusus
dalam
jangka
tertentu.
1. Cepat memutuskan
2. Mantap memutuskan
3. Yakin memutuskan untuk
membeli
Kotler dan
Amstrong
(2004)
3.2 Objek Penelitian, Unit Sampel, Populasi, dan Penentuan Sampel
3.2.1 Objek Penelitian dan Unit Sampel
Objek penelitian pada penelitian ini adalah pada toko sepatu Sneaker Spotzone.
Pemilihan objek penelitian di toko sepatu Sneakers Sportzone dikarenakan adanya
masalah mengenai realisasi penjualan yang gagal dalam mencapai target penjualan
perbulan. Bahkan total penjualan yang terealisasi tiap bulan selalu mengalami
ketidakstabilan.
Toko sepatu Sneakers Sportzone adalah usaha yang bergerak di bidang fashion
khususnya penjualan sepatu. Dalam kegiatan bisnisnya Sneakers Sportzone
berorientasi dalam menghasilkan keuntungan akan tetapi juga tidak melupakan aspek
37
kepuasan konsumen. Dalam menjalankan kegiatan bisnisnya Snekers Sportzone
selalu mengutamakan kualitas baik dari kualitas produk maupun kualitas pelayanan
yang ramah terhadap konsumen.
3.2.2 Populasi
Menurut Sugiyono (2011) populasi adalah wilayah generalisasi dari objek atau
subjek penelitian yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi pada penelitian ini
adalah konsumen yang memutuskan untuk membeli sepatu di toko epatu Sneakers
Sportzone
3.2.3 Sampel
Menurut Sugiyono (2012) sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik
yang dimiliki oleh populasi tersebut. Berdasar teori yang telah dijelaskan dapat
dikatakan bahwa sampel yang dipilih haruslah dapat mewakili karakteristik dari
populasi yang telah ditentukan. Pertimbangan yang dipergunakan dalam memilih
sampel pada penelitian ini adalah :
1. Responden yang berusia diatas 17 tahun.
2. Responden sudah melakukan pembelian sepatu pada toko Sneakers Sportzone
setidaknya minimal 1 kali.
38
Karena jumlah populasi dalam penelitian ini tidak diketahui maka untuk
menentukan jumlah sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini digunakan
rumus menurut Arikunto (2006) dengan rumus sebagai berikut:
=
( ) 1
1
Keterangan :
= ukuran sampel
= jumlah populasi
= sampling error (10%)
= standar untuk kesalahan yang dipilih
Karena jumlah populasi dalam penelitian ini tidak diketahui maka harga P (1 – P)
maksimal adalah 0,25 , dengan menggunakan confidence level 95% dengantingkat
kesalahan tidak lebih dari 10% maka banyaknya jumlah sampel adalah :
=
1,96
0,1
(0,5) 1
1
0,5
= 96,04 apabila dibulatkan menjadi 96
39
Berdasarkan hasil dari perhitungan untuk menentukan jumlah sampel, maka
jumlah sampel yang akan digunakan dari populasi yang ada adalah 96 responden
yaitu konsumen dari toko Sneaker Sportzone.
3.3 Jenis Data dan Sumber Data
3.3.1 Jenis Data
Jenis data yang digunakan pada penelitian ini ada 2 yaitu data primer dan data
sekunder. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan jawaban konsumen
atas kuisioner penelitian yang dibagikan. Selain itu penelitian ini juga dilengkapi
dengan data pendukung yang di dapat dari literatur dan jurnal-jurnal penelitian
terdahulu yang membahas topik yang sama.
3.3.2 Sumber Data
3.3.2.1 Data Primer
Menurut Sugiyono (2010) data primer adalah data yang diperoleh dengan survey
lapangan melalui kuisioner kepada responden. Data primer didapatkan secara
langsung dari responden yaitu konsumen Sneakers Sportzone dengan membagikan
kuisioner penelitian tentang pengaruh kualitas produk, harga, dan promosi terhadap
keputusan pembelian.
40
3.3.2.2 Data Sekunder
Menurut Sugiyono (2010) data sekunder adalah keterangan yang diperoleh
berdasarkan literatur-literatur maupun jurnal penelitian. Data sekunder dari penelitian
ini didapat dari literatur dan jurnal-jurnal penelitian terdahulu yang dirasa dapat
mendukung dan memperkuat penelitian ini.
3.4 Metode Pengukuran Skala
Metode pengukuran skala yang digunakan pada penelitian ini adalah skala likert.
Skala likert adalah metode yang mengukur sikap yang menyatakan setuju atau
ketidak setujuannya terhadap subjek, objek dan kejadian tertentu. Responden akan
diberikan 5 opsi jawaban yang disediakan (a,b,c,d dan e) kemudian masing-masing
opsi jawaban akan diberikan nilai tersendiri. Dalam kuisioner penelitian ini 5 opsi
jawaban yang disediakan adalah:

Sangat Tidak Setuju (STS) : 1

Tidak Setuju (TS)
:2

Kurang Setuju (KS)
:3

Setuju (S)
:4

Sangat Setuju (SS)
:5
Hasil jawaban dari setiap kuisioner dapat menunjukan sejauh mana responden
setuju atau tidak setuju terhadap setiap pertanyaan yang diberikan pada lembar
kuisioner yang berhubungan dengan keputusan pembelian.
41
3.5 Metode Pengumpulan Data
3.5.1 Kuisioner
Kuisioner adalah metode pengumpulan data dengan memberikan sejumlah
pertanyaan yang dilengkapi dengan alternatif jawaban yang diberikan oleh peneliti.
Data yang diperoleh melalui kuisioner di dapatkan langsung dari responden dengan
menggunakan pertanyaan-pertanyaan yang dikombinasi antara pertanyaan tertutup
maupun pertanyaan terbuka, sehingga keobjektifan data yang didapatkan lebih akurat.
3.5.2 Studi Pustaka
Studi pustaka merupakan metode pengumpulan data yang bertujuan untuk
mengetahui berbagai teori yang berhubungan dan dapat memperkuat penelitian yang
akan dilakukan. Dalam pengumpulan datanya didapat dari buku-buku atau jurnaljurnal yang memiliki kesamaan topik bahasan dengan penelitian yang akan
dilakukan.
3.6 Metode Analisis Data
1. Uji Validitas
Uji Validitas ditujukan untuk menguji atau mengukur sah atau tidak suatu
kuisioner. Menurut Imam Ghozali (2012) validitas adalah mengukur pakah
pertanyaan dalam kuisioner yang sudah kita buat betul-betul dapat mengukur apa
yang hendak kita ukur. Jadi sebuah kuisioner dikatakan valid atau sah apabila
42
pertanyaan-pertanyaan yang terdapat pada suatu kuisioner dapat mengungkapkan
sesuatu yang akan diukur dengan menggunakan kuisioner tersebut.
Dasar dalam pengambilan keputusan untuk menguji valid atau tidaknya pertanyaan
kuisioner adalah:

Jika rhitung > rtabel maka pertanyaan tersebut valid.

Jika rhitung < rtabel maka pertanyaan tersebut tidak valid.
2. Uji Reliabilitas
Suatu kuisioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap
pertanyaan jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsistensi atau stabil
dari waktu ke waktu suatu variabel dikatakan reliabel jika memiliki alpha > 0,6
(Ghozali, 2011).
1. Analisi Deskriptif
Menurut Umar (2012) yaitu analisis yang ditunjukan pada perkembangan dan
pertumbuhan dari suatu keadaan dan hanya memberikan gambaran tentang
keadaan tertentu dengan cara menguraikan tentanf sifat-sifat dari objek
penelitian tersebut.
2. Analisi Kuantitatif
Analisis kuantitatif adalah pengolahan data penelitian yang berupa angka.
Pengolahan data dengan alat analisis kuantitatif yang digunakan dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut:
A. Uji Validitas dan Reliabilitas
43
1) Uji Validitas
Uji validitas ditujukan untuk menguji adanya keterikatan atau
hubungan antar setiap pertanyaan di dalam satu variabel. Alat
pengukuran yang digunakan dalam uji validitas adalah adalah
daftar pertanyaan yang sudah diisi oleh responden. Dapat
dikatakan valid apabila memenuhi kriteria yaitu nilai rhitung ≥ rtabel,
dalam melakukan uji vaiditas dibantu dengan alat SPSS (Statistical
Product and Service Solution).
2) Uji Reliabilitas
Menurut Umar (2010) reliabilitas adalah indeks yang menunjukan
sejauh manaalat ukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan.
Kriteria dikatakan reliabel atau dapat dipercaya ditentukan engan
nilai r hitung lebih besar sama dengan nilai batas yang ditentukan
atau standarisasi sebesar 0,6 (Ghozali,2013).
B. Uji Penyimpangan Asumsi Klasik
Menurut Ghozali (2013) beberapa masalah sering muncul pada saat
analisis regresi digunakan untuk mengesti suatu model dengan sejumlah
data : masalah tersebut termasuk dalam pengujianasumsi klasik yaitu ada
tidaknya normalitas, auto korelasi, multikolinearitas dan heteros.
1) Uji Normalitas Data
Alat uji yang digunakan adalah dengan analisis grafik hisogram
dan grafik normal prbability plot dan uji statistik dengan
Kolmogorov-Smirnov Z (1-Sample K-S). Uji normalitas bertujuan
44
untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu
(residual) memiliki distribusi normal atau tidak (Ghozali, 2011).
Dasar pengambilan keputusan dengan analisis grafik normal
probability plot adalah (Ghozali, 2011):

Jika titik menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti
arah garis diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi
normalitas.

Jika titik menyebar jauh dari garis diagonal dan atau tidak
mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi tidak
memenuihi asumsi normalitas.
Dasar pengambilan keputusan uji statistik dengan dengan
Kolmogorov-Smirnov Z (1-Sample K-S) adalah (Ghozali, 2011):

Jika nilai Asymp. Sig. (2-tailed) kurang dari 0,05 maka H0
ditolak yang berarti data residual terdistirbusi tidak normal.

Jika nilai Asymp. Sig. (2-tailed) lebih dari 0,05 maka H0
diterima yang berarti data residual terdistirbusi normal.
2) Uji Multikolinearitas
Menurut asumsi klasik persamaan regresi yang baik tidak terdapat
multikolinearitas atau korelasi antar variabel bebas. Untuk
mendeteksi ada tidaknya multikolinearitas atau relasi antar
variabel bebas adalah dengan melihat VIF (Variance Iflation
45
Factor). Multikolinearitas akan terjadi apabila VIF>10 (Guharati,
2011).
3) Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas berfungsi untuk menguji apakah di dalam
suatu model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual
satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance dari
residual suatu pengamatan ke pengamatan yang tetap, maka dapat
dikatakan Homokesdasitas dan apabila berbeda dapat dikatakan
Heterokedastisitas.
Cara
untuk
menganalisis
asumsi
heteroskedastisitas adalah dengan melihat grafik plot:

Jika penyebaran data pada scatter plot teratur dan
membentuk suatu pola tertentu seperti naik, turun, dan
mengelompok menjadi satu, maka dapat dikatakan terjadi
problem heteroskedastisitas.

Jika penyebaran data pada scatter plot tidak teratur dan
tidak membentuk suatu pola tertentu seperti naik, turun,
dan mengelompok menjadi satu, maka dapat dikatakan
tidak terjadi problem heteroskedastisitas.
C. Analisis Regresi Linier Berganda
Menurut Indriantoro (2010) analisis regresi linear berganda adalah
suatu alat analisis peramalan nilai pengaruh dua variabel bebas atau lebih
46
terhadap variabel terikat untuk membuktikan ada atau tidaknya hubungan
fungsi atau hubungan kausal antara dua variabel bebas atau lebih dengan
satu variabel terikat.
Agar dapat mengetahui ada atau tidaknya pengaruh metode analisis
variabel bebas terhadap variabel terikat digunakan metode analisis regresi
linear berganda yang dibantu dengan menggunakan program SPSS,
dengan menggunakan rumus seperti berikut :
Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3
Keterangan :
Y= Keputusan pembelian
a = Konstanta
b1 = Koenfisiensi regresi kualitas produk
b2 = Koefisiensi regresi harga
b3 = Koefisiensi regresi promosi
X1 = Kualitas produk
X2 = Harga
X3 = Promosi
47
D. Pengujian Hipotesis
Untuk dapat mengetahui signifikansi dari hasil, dilakukan suatu uji
untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat secara
parsial, dengan kriteria penguji:

Ho diterima jika thitung ≤ ttabel

Ho ditolak jika thitung > ttabel
E. Analisis Koefisiensi Determinasi
Menurut Ghozali (2013) koefisien determinasi digunakan untuk
mengukur sebrapa jauh kemampuan modal dalam meneangkan variasi
variabel depenen. Dapat dikatakan dengan analisis koefisien determinasi
dapat diketahui sebrapa besar presentase nya variabel indepen
berpengaruh terhadap variabel dependen. Nilai koefisien determinasi
adalah antara 0 dan 1. Apabila nilai R
kecil dapat disimpulkan
kemampuan variabel-variabel bebas dalam menjelaskan variabel terikat
sangat terbatas. Apabila nilai R2 mendekati 1 dapat disimpulkan variabelvariabel bebas yang ada memberikan hampir semua informasi yang
dibutuhkan untuk memprediksi variabel terikat.
48
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Responden
Responden dalam penelitian ini adalah pelanggan dari toko Sneakers Sportzone
yang memutuskan untuk membeli sepatu di toko Sneaker Sportzone. Adapun
pertanyaan yang termuat dalam dalam kuesioner terdiri dari dua bagian, bagian
pertama berisi tentang pertanyaan mengenai identitas responden, pada bagian ini akan
dijelaskan tentang identitas dari responden berdsarkan jenis kelamin, usia dan jenis
pekerjaannya. Pada bagian kedua berisi pertanyaan mengenai variabel-variabel yang
digunakan dalam penelitian ini baik variabel dependen yaitu keputusan pembelian
maupun variabel independen yaitu kualitas produk, harga dan promosi. Responden
dalam penelitian ini digolongkan menjadi beberapa golongan sesuai dengan
pertanyaan pada bagian pertama dari kuesioner yang telah disusun dengan tujuan
untuk mengetahui secara jelas gambaran mengenai responden yang digunakan
sebagai objek penelitian. Gambaran umum objek penelitian tersebut dapat diuraikan
sebagai berikut.
4.1.1 Jenis Kelamin Responden
Dalam penelitian ini untuk mengetahui identitas responden dijelaskan /
disebutkan pula jenis kelamin responden yang diambil dari sampel sebanyak 96
pelanggan yang memutuskan membeli sepatu di toko Sneakers Sportzone sebagai
berikut :
48
49
Tabel 4.1
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin
Laki-laki
Perempuan
Jumlah
Jumlah
54
42
96
Presentase
56,25
43,75
100
Sumber : Data Primer yang diolah tahun 2019
Berdasar dari tabel 4.1 diatas dapat dilihat bahwa jumlah responden sebanyak 96
orang yang terdiri dari 54 orang atau 56,25% adalah laki-laki dan 42 orang atau
43,75% adalah perempuan. Hal ini dapat diartikan bahwa sebagian besar pelanggan
toko Sneakers Sportzone adalah laki-laki dikarenakan produk sepatu dari toko
Sneakers Sportzone untuk variasi modelnya lebih banyak menyediakan untuk sepatu
laki-laki, selain itu jenis sepatu yang mayoritas disediakan adalah jenis sepatu casual
dan sepatu lari dimana dari kedua jenis sepatu tersebut lebih banyak diminati oleh
laki-laki karena lebih fleksibel untuk bisa disesuaikan dengan cara berpakaian lakilaki.
4.1.2 Usia Responden
Untuk menentukan banyaknya internval kelas usia responden dalam penelitian ini
digunakan rumus Sturges (Sugiono, 2014) yaitu :
K = 1 + 3,3 Log n
Keterangan :
K = banyaknya interval kelas
n = jumlah data
50
K = 1 + 3,3 Log 96
= 1 + 3,3 x 1,98
= 1 + 6,534
= 7,6 dibulatkan 8
Interval = data tertinggi – data terendah / jumlah kelas
= 49 – 18 / 8
= 3,8
Data karakteristik responden berdasarkan usia dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.2
Tabel Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
NO
Usia
Frekuensi
Presentase
1
18-20,8
16
16,66
2
20,9-24,7
28
29,16
3
24,8-28,5
18
18,75
4
28,6-32,4
14
14,58
5
32,5-36,3
5
5,2
6
36,4-40,2
7
7,29
7
40,3-44,1
5
5,2
8
44,2-48
3
3,12
96
100
Jumlah
Sumber : Data primer yang diolah tahun 2019
Berdasarkan tabel 4.2 di atas dapat diketahui bahwa dari total 96 orang responden
yang ada 28 orang atau 29,16% adalah di kisaran usia 20,9-24,7 tahun. Hal ini
dikarenakan dilihat dari rentan usia 22-25 tahun di usia tersebut masih dalam usia
yang memperhatikan cara berpakaian yang mengikuti tren yang ada sehingga
51
membutuhkan sepatu yang fleksibel yang dalam penggunaannya bisa disesuaikan
dengan berbagai kondisi dan jenis penampilan yang akan dikenakan.
4.1.3 Jenis Pekerjaan Responden
Berdasarkan dari jenis pekerjaan responden dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.3
Tabel Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan
Jenis Pekerjaan
Jumlah
Presentase
Swasta
37
38,54
ASN
15
15,62
Pelajar / Mahasiswa
36
37,5
Lain-lain
8
8,33
Jumlah
96
100
Sumber : Data Primer yang diolah tahun 2019
Dari tabel 4.3 diatas dapat dilihat bahwa dari total 96 orang responden sebanyak
37 orang atau 38,54% bekerja di instansi swasta. Karena dilihat dari usia responden
yang sebagian besar berada di rentan usia 18-33 tahun dimana di usia tersebut adalah
dalam usia produktif dan lapangan pekerjaan yang paling banyak yang bisa
didapatkan adalah berada pada instansi swasta. Terlebih beberapa jenis pekerjaan di
instansi swasta memberikan karyawannya fleksibilitas dalam berpakaian sehingga
bisa disesuaikan dengan jenis sepatu yang dijual di Toko Sneakers Sportzone.
52
4.2 Analisis Deskriptif
Menurut Sugiono (2010) Dalam melakukan analisis deskriptif untuk pertanyaan
dari kuesioner setiap variabel, maka diperlukan adanya skoring pembobotan,
pembobotan tersebut dilakukan dengan cara mengalikan hasil dari frekuensi setiap
jawaban dengan bobot jawaban tersebut. Pembobotan dilakukan untuk mengetahui
bobot total dari setiap indikator untuk menentukan apakah responden menyatakan
setuju atau tidak dengan pertanyaan dari kuesioner.
Analisi deskriptif dalam penelitian ini ditujukan untuk mengungkapkan persepsi
yang diberikan oleh responden terhadap sertiap variabel independen yaitu kuaitas
produk, harga, dan promosi. Dalam mengungkapkan persepsi dari responden
didasarkan pada nilai rata-rata pertanyaan responden dan untuk penilaiannya
didasarkan pada rentang berikut :
RS =
Keterangan :
RS = Rentan skala
m = Skor maksimum
n = Skor minimum
k = Jumlah kategori
RS =
= 0,80
53
Kategori :
1,00 – 1,80 = Sangat rendah / sangat buruk
1,81 – 2,60 = Rendah / buruk
2,61 – 3,40 = Sedang / cukup
3,41 – 4,20 = Tinggi / baik
4,21 – 5,00 = Sangat tinggi / sangat baik
4.2.1 Deskripsi Variabel Kualitas Produk (X1)
Untuk mengetahui tanggapan responden terhadap variabel kualitas produk dapat
dilihat dari tabel berikut :
Tabel 4.4
Tabel tanggapan responden terhadap variabel kualitas produk
NO
INDIKATOR
STS
TS
KS
S
SS
JUMLAH
JUMLAH
F
S
F
S
F
S
F
S
F
S
SAMPEL
SKOR
INDEKS
1
Fitur
0
0
10
20
26
78
43
172
17
85
96
355
3,97
2
Kualitas
0
0
6
12
35
105
42
168
13
65
96
350
3,64
3
Daya tahan
0
0
7
14
33
99
41
164
15
75
96
352
3,66
Nilai indeks variabel kualitas produk
Sumber : Data primer yang diolah tahun 2019
Dari tabel 4.4 diatas dapat dilihat data yang diperolah dari jawaban responden
terhadap pertanyaan pada setiap indikator dari variabel kualitas produk dalam
kuesioner. Secara keseluruhan variabel kualitas produk memiliki respon yang baik
dari responden hal ini didasarkan dari besarnya nilai rata-rata total sebesar 3,76 yang
berada pada interval 3,41- 4,20 yang dapat dikatakan dalam kategori tinggi / baik.
3,76
54
4.2.2 Deskripsi Variabel Harga (X2)
Untuk mengetahui tanggapan responden terhadap variabel harga dapat dilihat dari
tabel berikut :
Tabel 4.5
Tabel tanggapan responden terhadap variabel harga
NO
INDIKATOR
1
Keterjangkauan harga
STS
TS
KS
S
SS
JUMLAH
JUMLAH
INDEKS
F
S
F
S
F
S
F
S
F
S
SAMPEL
SKOR
0
0
2
4
26
78
27
108
41
205
96
395
4,11
0
0
4
8
20
60
48
192
24
120
96
380
3,96
0
0
7
14
28
84
44
176
17
85
96
359
3,74
0
0
3
6
23
69
47
188
23
115
96
378
3,94
Kesesuaian harga
2
dengan kualitas
produk
3
4
Desain harga
Kesesuaian harga
dengan manfaat
Nilai indeks variabel harga
Sumber : Data primer yang diolah tahun 2019
Dari tabel 4.5 diatas dapat dilihat data yang diperolah dari jawaban responden
terhadap pertanyaan pada setiap indikator dari variabel harga dalam kuesioner. Secara
keseluruhan variabel harga memiliki respon yang baik dari responden hal ini
didasarkan dari besarnya nilai rata-rata total sebesar 3,94 yang berada pada interval
3,41- 4,20 yang dapat dikatakan dalam kategori tinggi / baik.
3,94
55
4.2.3 Deskripsi Variabel Promosi (X3)
Untuk mengetahui tanggapan responden terhadap variabel promosi dapat dilihat
dari tabel berikut :
Tabel 4.6
Tabel tanggapan responden terhadap variabel promosi
NO
1
2
INDIKATOR
Kuantitas penayangan
iklan di media
Jangkauan promosi
STS
TS
KS
S
SS
JUMLAH
JUMLAH
INDEKS
F
S
F
S
F
S
F
S
F
S
SAMPEL
SKOR
0
0
8
16
32
96
34
136
22
110
96
358
3,73
2
2
14
28
32
96
29
116
19
95
96
337
3,51
2
2
9
18
30
90
33
132
22
110
96
352
3,67
0
0
9
18
30
90
37
148
20
100
96
356
3,70
1
1
8
16
21
63
43
172
23
115
96
367
3,82
Kualitas penyampaian
3
pesan dalam
penanyangan iklan di
media promosi
Menawarkan hadiah
4
yang menarik pada
transaksi pembelian
produk tertentu
Melakukan penawaran
5
khusus dalam jangka
tertentu
Nilai indeks variabel promsi
Sumber : Data primer yang diolah tahun 2019
Dari tabel 4.6 diatas dapat dilihat data yang diperolah dari jawaban responden
terhadap pertanyaan pada setiap indikator dari variabel promosi dalam kuesioner.
Secara keseluruhan variabel promosi memiliki respon yang baik dari responden hal
ini didasarkan dari besarnya nilai rata-rata total sebesar 3,69 yang berada pada
interval 3,41- 4,20 yang dapat dikatakan dalam kategori tinggi / baik.
3,69
56
4.2.4 Deskripsi Variabel Keputusan Pembelian (Y)
Untuk mengetahui tanggapan responden terhadap variabel keputusan pembelian
dapat dilihat dari tabel berikut :
Tabel 4.7
Tabel tanggapan responden terhadap variabel keputusan pembelian
NO
INDIKATOR
STS
TS
KS
S
F
S
F
S
F
S
F
1
Cepat memutuskan
0
0
9
18
29
87
38
2
Mantap memutuskan
0
0
7
14
29
87
46
0
0
6
12
40
3
Yakin memutuskan
untuk membeli
12
0
35
SS
S
15
2
18
4
14
0
F
20
S
10
0
JUMLAH
JUMLAH
SAMPEL
SKOR
96
357
3,72
INDEKS
14
70
96
355
3,70
15
75
96
347
3,61
Nilai indeks variabel promosi
Sumber : Data primer yang diolah tahun 2019
Dari tabel 4.7 diatas dapat dilihat data yang diperolah dari jawaban responden
terhadap pertanyaan pada setiap indikator dari variabel keputusan pembelian dalam
kuesioner. Secara keseluruhan variabel keputusan pembelian memiliki respon yang
baik dari responden hal ini didasarkan dari besarnya nilai rata-rata total sebesar 3,68
yang berada pada interval 3,41- 4,20 yang dapat dikatakan dalam kategori tinggi /
baik.
4.3 Analisis Data Kuantitatif
4.3.1 Uji Validitas
Uji validitas ditujukan untuk mengetahui sah atau tidaknya suatu kuesioner. Suatu
kuesioneer dapat dikatakan valid apabila pertanyaan pada suatu kuesioner mampu
3,68
57
mengungkapkan sesuatu yang akan diukur kuesioner tersebut. Suatu kuesioner
dikatakan valid apabila nilai r yang diperoleh dibandingkan dengan nilai r tabel sesuai
dengan baris n dan taraf signifikansi (α) = 0,05. Dasar pengambilan keputusan untuk
meguji validitas pertanyaan kuesioner adalah :

Jika rhitung > rtabel maka pertanyaan tersebut dapat dinyatakan valid

Jika rhitung < rtabel maka pertanyaan tersebut dapat dinyatakan tidak valid
Tabel 4.8
Tabel uji validitas
Variabel
Kualitas
Produk
Harga
Promosi
Keputusan
Pembelian
Indikator
1.Fitur
2.Kualitas
3.Daya tahan
1.Keterjangkauan harga
2.Kesesuaian harga dengan
kualitas produk
3.Desain harga
4.Kesesuaian harga dengan
manfaat
1. Kuantitas penayangan iklan
di media
2. Kualitas penyampaian pesan
dalam penayangan iklan di
media promosi
3. Jangkauan promosi
4. Menawarkan hadiah yang
menarik pada transaksi
pembelian produk tertentu
5. Melakukan penawaran
khusus dalam jangka tertentu
1. Cepat memutuskan
2. Mantap memutuskan
3. Yakin memutuskan untuk
membeli
α
0,05
0,05
0,05
0,05
0,05
Rtabel
0,168
0,168
0,168
0,168
0,168
Rhitung
0,915
0,901
0,957
0,929
0,894
Keterangan
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
0,05
0,05
0,168
0,168
0,805
0,926
Valid
Valid
0,05
0,168
0,888
Valid
0,05
0,168
0,909
Valid
0,05
0,05
0,168
0,168
0,881
0,910
Valid
Valid
0,05
0,168
0,834
Valid
0,05
0,05
0,05
0,168
0,168
0,168
0,905
0,882
0,860
Valid
Valid
Valid
Sumber : Data primer yang diolah tahun 2019
58
Dari tabel 4.8 diatas dapat dilihat bahwa semua indikator yang digunakan pada
setiap variabel dalam penelitian ini memiliki koefisien korelasi rhitung > rtabel sebesar
0,168. Maka dapat disimpulkan bahwa setiap indikator yang digunakan dari semua
variabel dalam penelitian ini yaitu kualitas produk, harga, promosi, dan keputusan
pembelian adalah valid.
4.3.2 Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas bertujuan untuk mengetahui apakah variabel yang digunakan
dalam suatu penelitian dapat dipercaya untuk dilakukan pengujian selanjutnya.
Reliabilitas dapat diartikan bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk
digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebtu sudah baik,
sehingga mampu menungkapkan data yang bisa dipercaya. Berikut adalah hasil uji
reliabilita terhadap setiap vaiabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitas
produk, harga, promosi, dan keputusan pembelian :
Tabel 4.9
Tabel uji reliabilitas
Variabel
Kualitas
Produk
Harga
Indikator
1.Fitur
2.Kualitas
3.Daya tahan
1.Keterjangkauan harga
2.Kesesuaian harga dengan
kualitas produk
3.Desain harga
4.Kesesuaian harga dengan
manfaat
Nilai
Cronbac
Alpha
0,949
0,949
0,949
0,948
0,949
Cut
Of
Value
0,6
0,6
0,6
0,6
0,6
Keterangan
0,951
0,948
0,6
0,6
Reliabel
Reliabel
Reliabel
Reliabel
Reliabel
Reliabel
Reliabel
59
Variabel
Promosi
Keputusan
Pembelian
Indikator
1.Kuantitas penayangan iklan
di media
2.Kualitas penyampaian pesan
dalam penayangan iklan di
media promosi
3.Jangkauan promosi
4.Menawarkan hadiah yang
menarik pada transaksi
pembelian produk tertentu
5.Melakukan penawaran
khusus dalam jangka tertentu
1.Cepat memutuskan
2.Mantap memutuskan
3.Yakin memutuskan untuk
membeli
Nilai
Cronbac
Alpha
0,948
Cut
Of
Value
0,6
Keterangan
0,947
0,6
Reliabel
0,948
0,948
0,6
0,6
Reliabel
Reliabel
0,949
0,6
Reliabel
0,947
0,947
0,948
0,6
0,6
0,6
Reliabel
Reliabel
Reliabel
Reliabel
Sumber : Data primer yang diolah tahun 2019
Dari tabel 4.9 diatas dapat dilihat bahwa setiap indikator dari semua variabel yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitas produk, harga, promosi, dan keputusan
pembelian memiliki nilai cronbac alpha lebih besar dari 0,6. Berarti dapat
disimpulkan bahwa hasil uji reliabiloitas pada semua variabel yang digunakan dalam
penelitian ini yaitu kualitas produk, harga, promosi, dan keputusan pembelian adalah
reliabel.
4.4 Pengujian Asumsi Klasik
4.4.1 Pengujian Normalitas Data
Uji Normalitas dilakukan dengan tujuan untuk menguji apakah dalam model
regresi, variabel pegganggu atau residual memiliki distribusi normal. Model regresi
yang baik adalah yang memiliki distribusi normal atau yang mendekati normal. Uji
60
normalitas data dilakukan dengan melihat probability plot. Berikut adalah hasil
probability plot pada penelitian ini :
Sumber : Data primer yang diolah tahun 2019
Dari hasil uji yang telah dilakukan menunjukan bahwa data terdistribusi normal.
Hal tersebut dapat dilihat dari grafik diatas yang menunjukan bahwa titik yang ada
penyeberannya berada di sekitar garis diagonal dan penyebarannya juga mengikuti
arah garis diagonal. Maka dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal.
61
Dalam penelitian ini untuk melakukan uji normalitas juga digunakan kolmogorov
smirnov test dengan hasil sebagai berikut :
Tabel 4.10
Tabel uji kolmogorov smirnov
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N
96
Normal Parameters
a,b
Most Extreme Differences
Mean
Std. Deviation
.0000000
1.14066678
Absolute
.080
Positive
.071
Negative
-.080
Kolmogorov-Smirnov Z
.785
Asymp. Sig. (2-tailed)
.568
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Sumber : Data primer yang diolah tahun 2019
Berdasar tabel 4.10 diatas dapat dilihat bahwa nilai disignifikan sebesar 0,568
yang berarti lebih besar dari 0,05. Maka dapat dikatakan bahwa uji normalitas dalam
penelitian ini terdistribusi normal.
4.4.2 Pengujian Multikolinearitas
Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi menemukan
adanya korelasi diantara variabel bebas (Independent variabel). Model regresi yang
62
baik seharusnya tidak terjadi korelasi dinatara variabel bebas. Jika variabel
independen saling berkorelasi, maka variabel-variabel ini tidak ortogonal. Variabel
ortogonal adalah variabel independen yang nilai korelasi antar sesama variabel
independen sama dengan nol untuk mendeteksi ada tidaknya gejala multikolinearitas
dapat dilakukan dengan melihat nilai Variance Inflation Factor (VIF) dan Tolerance
Multikolinearitas terjadi apabila VIF berada diatas 10 dan nilai toleransi dibawah 0,1
(Ghozali, 2011). Untuk hasil uji multikolinearitas pada penelitian ini dapat dilihat
pada tabel dibawah :
Tabel 4.11
Tabel hasil uji multikolinearitas
Sumber : Data primer yang diolah di tahun 2019
Dari tabel 4.11 diatas dapat dilihat bahwa nilai VIF dari setiap variabel
independen dalam penelitian ini berada dibawah angka 10 dengan nilai VIF kualitas
produk 2,070 , nilai VIF harga 1,972 , dan nilai VIF promosi 1,791. Dan nilai
tolerance dari setiap variabel independen dalam penelitian ini lebih besar dari 0,10
dengan nilai tolerance kualitas produk 0,483 , nilai tolerance harga 0,507 , dan nilai
63
tolerance promosi 0,558 maka dapat disimpulkan bahwa semua variabel dalam
penelitian ini tidak terdapat masalah multikolinearitas.
4.4.3 Pengujian Heterokedastisitas
Uji heterokedastisitas dilakukan dengan tujuan untuk menguji apakah kesalahan
pengganggu dari model yang diamati tidak memiliki variansi yang konstan dari satu
observasi ke observasi lainya. Untuk uji heterkodastisitas dalam penelitian ini dapat
dilihat dari tabel hasil uji gletser yang terdapat dibawah :
Tabel 4.12
Tabel hasil uji gletser
Coefficients
Model
Unstandardized Coefficients
a
Standardized
t
Sig.
Coefficients
B
(Constant)
Std. Error
.694
.455
Kualitas Produk
1
Harga
-.007
.049
.047
Promosi
-.026
Beta
1.527
.130
-.021
-.143
.886
.039
.175
1.211
.229
.024
-.149
-1.080
.283
a. Dependent Variable: Abs_Ut
Sumber : Data primer yang diolah tahun 2019
Dari tabel 4.12 diatas dapat dilihat dari semua variabel indepen yang ada pada
penelitian ini nilai signifikannya lebih dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa tidak
terdapat heterokedastisitas dalam penelitian ini.
4.5 Analisis Regresi Linier Berganda
Analisis regresi linier berganda dilakukan melalui proses perhitungan dengan
menggunakan SPSS. Hasil perhitungan regresi linier berganda pada penelitian ini
adalah pada tabel 4.13 sebagai berikut :
64
Tabel 4.13
Tabel hasil pengolahan data regresi linier berganda
Sumber : Olah data SPSS, 2019
Dari persamaan rumus regresi linier berganda maka dapat diperoleh hasil sebagai
berikut :
Y = 328 X1 + 280 X2 + 386 X3
Hasil persamaan regresi linier berganda diatas dapat diartikan bahwa :
1. b1 (nilai koefisien regresi X1) positif sebesar 0,328 berarti jika kualitas produk
(X1) sepatu yang dijual di toko Sneakers Sportzone lebih ditingkatkan maka
keputuan pembelian sepatu pada toko Sneakers Sportzone yang dilakukan
oleh pelanggan juga akan meningkat, dan apabila kualitas produk menurun
maka keputusan pembelian yang dilakukan pelanggan juga akan berkurang.
2. b2 (nilai koefisien regresi X2) positif sebesar 0,280 berarti jika harga (X2)
sepatu yang dijual di toko Sneakers Sportzone dibuat lebih murah dan
65
terjangkau maka keputuan pembelian sepatu pada toko Sneakers Sportzone
yang dilakukan oleh pelanggan akan meningkat, dan apabila harga
ditingkatkan atau dibuat semakin mahal maka keputusan pembelian yang
dilakukan pelanggan akan berkurang.
3. b3 (nilai koefisien regresi X3) positif sebesar 0,386 berarti jika promosi (X3)
terhadap produk sepatu yang dijual di toko Sneakers Sportzone lebih
ditingkatkan maka keputuan pembelian sepatu pada toko Sneakers Sportzone
yang dilakukan oleh pelanggan juga akan meningkat, dan promosi menurun
maka keputusan pembelian yang dilakukan pelanggan juga akan berkurang.
4.6 Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah persamaan
regresi yang diperoleh dapat dipertanggung jawabkan atau tidak. Apabila hasil
analisis yang dilakukan menghasilkan hasil persamaan regresi yang yang signifikan
atau dapat dipertanggung jawabkan. Maka persamaan regresi yang ada dapat
digunakan untuk meramalkan variabel Y dan sekaligus dapat digunakan untuk
membuktikan hipotesis yang diajukan.
4.6.1 Pengujian Hipotesis (Uji t)
Uji t ditujukan untuk menguji signifikansi hubungan antara variabel variabel
indepenen (Kualitas produk (X1), Harga (X2), dan Promosi (X3)) dan variabel
66
dependen (Keputusan Pembelian (Y)). Dengan menggunakan uji t maka hipotesis 1,
2, dan 3 yang diajukan dalam penelitian ini akan diuji kebenarannya.
Ho : Variabel-variabel independen (kualitas produk, harga, dan promosi) tidak
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen (keputusan
pembelian).
Ha : Variabel-variabel independen (kualitas produk, harga, dan promosi) mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen (keputusan pembelian).
Dasar pengambilan keputusan (Ghozali, 2011) yaitu :
1. Apabila angka probabilitas signifikansi > 0,05 maka Ho diterima dan Ha
ditolak.
2. Apabila angka probabilitas signifikansi < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha
diterima
Membandingkan nilai thitung dengan nilai ttabel (Ghozali, 2011) yaitu :
1. Apabila thitung > ttabel maka Ho ditolak dan Ha diterima
2. Apabila thitung < ttabel maka Ho diterima dan Ha ditolak
Tabel 4.14
Tabel hasil uji t secara parsial
Variabel Independen
Sig. t
thitung
ttabel
Kualitas produk (X1)
0,000
4,290
1,661
Harga (X2)
0,000
3,755
1,661
Promosi (X3)
0,000
5,439
1,661
Sumber : Data primer yang diolah 2019
67
4.6.1.1 Uji Hipotesis 1 (H1)
Berdasarkan dari tabel 4.14 diatas maka dapat diketahui hasil uji hipotesis dari
variabel kualitas produk menghasilkan nilai thitung sebesar 4,290 yang lebih besar dari
ttabel yang nilainya 1,661. Dan dari tabel 4.14 pula dapat diketahui bahwa taraf
signifikan dari variabel kaulitas produk adalah 0,000 lebih kecil dari 0,05. Maka
dapat ditarik hasil hipotesis dalam penelitian ini bahwa Ho ditolak dan Ha diterima.
Yang berarti hipotesis (H1) dari varibel kualitas produk (X1) adalah “Kualitas produk
(X1) berpengaruh positif signifikan terhadap kepuasan pelanggan (Y)” dapat
diterima.
4.6.1.2 Uji Hipotesis 2 (H2)
Berdasarkan dari tabel 4.14 diatas maka dapat diketahui hasil uji hipotesis dari
variabel harga menghasilkan nilai thitung sebesar 3,755 yang lebih besar dari ttabel yang
nilainya 1,661. Dan dari tabel 4.14 pula dapat diketahui bahwa taraf signifikan dari
variabel harga adalah 0,000 lebih kecil dari 0,05. Maka dapat ditarik hasil hipotesis
dalam penelitian ini bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Yang berarti hipotesis (H2)
dari varibel harga (X2) adalah “Harga (X2) berpengaruh positif signifikan terhadap
kepuasan pelanggan (Y)” dapat diterima.
4.6.1.3 Uji Hipotesis 3 (H3)
Berdasarkan dari tabel 4.14 diatas maka dapat diketahui hasil uji hipotesis dari
variabel promosi menghasilkan nilai thitung sebesar 5,439 yang lebih besar dari ttabel
yang nilainya 1,661. Dan dari tabel 4.14 pula dapat diketahui bahwa taraf signifikan
68
dari variabel promosi adalah 0,000 lebih kecil dari 0,05. Maka dapat ditarik hasil
hipotesis dalam penelitian ini bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Yang berarti
hipotesis (H3) dari varibel promosi (X3) adalah “Promosi (X3) berpengaruh positif
signifikan terhadap kepuasan pelanggan (Y)” dapat diterima.
4.7 Analisis Koefisien Determinasi
Analisa koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui sebarapa besar
variabilitas variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen yang diajukan
oleh R square (R2). Hasil output SPSS uji koefisien determinasi pada penelitian ini
adalah sebagai berikut :
Tabel 4.15
Tabel hasil analisis koefisien determinasi
Sumber : Hasil output SPSS 2019
Dari tabel 4.15 diatas dapat dilihat bahwa R square (R2) yang dihasilkan yaitu
0,732 artinya variabilitas variabel Kualitas Produk (X1), Harga (X2), dan Promosi
(X3) mampu menjelaskan Keputusan Pembelian (Y) sebesar 73,2% sedangkan
sisanya sebesar 26,8% (100% - 73,2%) dijelaskan oleh variabilitas variabel lain yang
tidak diteliti dalam penelitian ini.
69
4.8 Pembahasan
Berdasarkan dari hasil pengujian statistik yang telah dilakukan telihat bahwa dari
semua variabel independen dalam penelitian ini yaitu kaulitas produk, harga, dan
promosi berpengaruh positif tehadap variabel dependen yaitu keputusan pembelian.
Yang berarti semakin tinggi kualitas produk sepatu yang ditawarkan, semakin
terjangkau harga yang ditawarkan, dan semakin tinggi promosi yang ditawarkan
maka dapat meningkatkan keputusan pembelian sepatu oleh pelanggan di toko
Sneaekers Sportzone. Hal tersebut sesuai dengan hipotesis yang diajukan dan sesuai
dengan hasil penelitian sebelumnya.
4.8.1 Pengaruh antara Kualitas Produk terhadap Keputusan Pembelian
Hasil dari pengujian hipotesis (H1) telah membuktikan bahwa terdapat pengaruh
positif antara kuaitas produk terhadap keputusan pembelian sepatu yang dilakukan
pelanggan. Maka itu berarti toko Sneakers Sportzone perlu untuk memperhatikan dan
meningkatkan kuaitas produk sepatu yang dijual agar dapat lebih meningkatkan
keputusan pembelian sepatu yang dilakukan oleh pelanggan di toko Sneakers
Sportzone.
Hasil ini sesuai dengan hasil dari penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh
Ummu Habibah dan Sumiati (2016) dengan studi kasus keputusan pembelian produk
kosmetik wardah di Kota Bnagkalan Madura dan penelitian Sarini Kodu (2013)
dengan studi kasus keputusan pembelian mobil toyota avanza yang membuktikan
bahwa kualitas produk berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian.
70
4.8.2 Pengaruh antara Harga terhadap Keputusan Pembelian
Hasil dari pengujian hipotesis (H2) telah membuktikan bahwa tedapat pengaruh
positif antara harga terhadap keputusan pembelian sepatu yang dilakukan pelanggan.
Maka itu berarti dalam mentapkan harga yang ditawarkan untuk produk sepatu nya
toko Sneakers Sportzone harus bisa lebih menyesuaikan dengan daya beli masyarakat
agar harga yang ditawarkan dapat lebih dijangkau oleh masyarakat dan dapat
meningkatkan keputusan pembelian sepatu yang dilakukan oleh pelanggan di toko
Sneakers Sportzone
Hasil ini sesuai dengan hasil dari penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh
Denny Kristian dan Rita Widayanti (2016) dengan studi kasus keputusan pembelian
sepeda motor honda pada kampus 1 Universitas Kristen Krida Wacana dan
Muhammad Fakhru Rizky NST dan Hanifa Yasin (2014) dengan studi kasus minat
beli PERUMAHAN OBAMA PT. NAILAH ADI KURNIA SEI MENCIRIM
MEDAN yang membuktikan bahwa harga berpengaruh positif terhadap keputusan
pembelian.
4.8.3 Pengaruh antara Promosi terharap Keputusan Pembelian
Hasil dari pengujian hipotesis (H3) telah membuktikan bahwa terdapat pengaruh
positif antara promosi dengan keputusan pembelian sepatu yang dilakukan pelanggan.
Maka itu berarti toko Sneakers Sportzone sebaiknya lebih meningkatkan promosi
yang dilakukan baik meningkatkan intensitas promosi yang diberikan dan juga
meningkatkan variasi promosi yang ditawarkan kepada pelanggan agar dapat lebih
71
menarik minat pelanggan untuk memutuskan membeli sepatu di toko Sneakers
Sportzone.
Hasil ini sesuai dengan hasil dari penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh
Muhammad Fakhru Rizky NST dan Hanifa Yasin (2014) dengan studi kasus minat
beli PERUMAHAN OBAMA PT. NAILAH ADI KURNIA SEI MENCIRIM
MEDAN dan penelitian Muhammad Rifai Kurnia (2016) dengan studi kasus
keputusan pembelian peralatan oleh raga tenis meja Oke Sport di Kecamatan
Wonosari yang membuktikan bahwa promosi berpengaruh positif terhadap keputusan
pembelian.
72
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan dari penelitian yang sudah dilakukan maka dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut :
1. Kualitas produk berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan pembelian
sepatu di toko Sneakers Sportzone. Yang berarti apabila kualitas produk
sepatu yang ditawarkan oleh toko Sneakers Sportzone semakin ditingkatkan
maka keputusan pembelian sepatu di toko Sneakers Sportzone yang dilakukan
oleh pelanggan juga akan meningkat.
2. Harga berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan pembelian sepatu di
toko Sneakers Sportzone. Yang berarti apabila harga yang ditawarkan untuk
produk sepatu di toko Sneakers Sporzone semakin terjangkau maka keputusan
pembelian sepatu di toko Sneakers Sportzone yang dilakukan oleh pelanggan
juga akan meningkat.
3. Promosi berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan pembelian sepatu
di toko Sneakers Sportzone. Yang berarti apabila promosi untuk produk
sepatu yang ditawarkan oleh toko Sneakers Sportzone semakin ditingkatkan
baik dari frekuensi promosi dan variasi promosi yang ditawarkan maka
keputusan pembelian sepatu di toko Sneakers Sportzone yang dilakukan oleh
pelanggan juga akan meningkat.
72
73
Dari hasil kesimpulan tersebut apabila toko Sneakers Sporzone ingin
meningkatkan jumlah keputusan pembelian sepatu di tokonya harus memperhatikan,
meningkatkan, dan mempertimbangkan variabel kualitas produk, harga, dan promosi.
5.2 Saran
Berdasarkan alat uji analisis deskriptif didapati skor terendah ada pada variabel
promosi, maka disarankan kepada toko Sneakers Sportzone untuk bisa lebih
meningkatkan frekuensi dan jenis promosi yang ditawarkan kepada pelanggan
sehingga kedepannya pelanggan akan lebih mengenal toko Sneakers Sportzone dan
dapat meningkatkan tingkat keputusan pembelian sepatu oleh pelanggan.
5.3 Keterbatasan Penelitian
Dalam pelaksanaan penelitian ini terdapat keterbatasan didalamnya diantaranya
adalah pemilihan responden yang didasarkan pada kriteria tertentu sehingga
menghasilkan jawaban yang kurang optimal dan juga adanya keterbatasan waktu
dalam pelaksanaan penelitian ini.
5.4 Agenda Penelitian Yang Akan Datang
1. Untuk penelitian selanjutnya agar menggunakan variabel lain yang belum
digunakan dalam penelitian ini dan lebih memperpanjang periode penelitian
sehingga dapat menghasilkan penelitian yang lebih baik dan berkualitas.
74
2. Untuk penelitian selanjutnya agar dapat menggunakan metode yang berbeda
agar dapat melihat perbandingan antara satu metode dengan metode yang lain.
DAFTAR PUSTAKA
Ummu Habibah & Sumiati. (2016). “Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap
Keputusan Pembelian Produk Kosmetik Wardah Di Kota Bangkalan
Madura”. JEB17. Vol.1, No.1, HAL 31-48
Sarini Kodu. (2013). “Harga, Kualitas Produk Dan Kualitas Pelayanan Pengaruhnya
Terhadap Keputusan Pembelian Mobil Toyota Avanza”. EMBA. Vol.1,No.3,
Hal 1251-1259
Denny Kristian & Rita Widayanti. (2016). “Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga
Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda Pada Mahasiswa
Kampus 1 Univeristas Kristen Krida Wacana”. Jurnal Ilmiah Manajemen
Bisnis. Vol.16, No.1
Muhammad Fakhru Rizky NST & Hanifa Yasin. (2014). “Pengaruh Promosi Dan
Harga Terhadap Minat Beli Perumahan Obama PT. Nailah Adi Kurnia Sei
Mencirim Medan”. Jurnal Manajemen & Bisnis. Vol.14, No.02
Muhammad Rifai Kurnia. (2016). “Pengaruh Merek, Kualitas Produk Dan Promosi
Terhadap Keputusan Pembelian Peralatan Olahraga Tenis Meja Oke Sport Di
Kecamatan Wonosari”. JBE. Vol.24, No.1, Hal 33-42
Mulyana. (2016). “Pengaruh Promosi Dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan
Pembelian Indihome(Studi Kasus Witel Bandung)”. e-Proceeding of
Management. Vol.3, No.2
Swastha, Basu dan Irawan. 2005. Asas-asas Marketing. Liberty: Yogyakarta.
Peter, J.P dan Jerry C.O. 2017. Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran Edisi
9. Salemba Empat: Jakarta.
Swasta, Basu. D dan T, Hani Handoko. 2000. Manajemen Pemasaran, Analisa
Perilaku Konsumen. BPFE: Yogyakarta.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Alfabeta :
Bandung.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif, dan R &
D. Alfabeta: Bandung.
Kotler, P. & Amstrong, G. 2008. Prinsip-Prinsip Pemasaran Jilid 2. Erlangga:
Jakarta.
Swasta, Basu dan Irawan. 1995. Manajemen Pemasaran Modern Edisi 2. Liberty:
Yogyakarta.
Kotler, Philip & Keller, Kevin Lane. 2009. Manajemen Pemasaran. Edisi 13 Jilid
Satu. Erlangga: Jakarta.
Kotler, Philip & Keller, Kevin Lane. 2009. Manajemen Pemasaran. Edisi 13 Jilid
Dua. Erlangga: Jakarta.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
X1.1
X1.2
X1.3
K.PRODUK
X2.1
X2.2
X2.3
X2.4
HARGA
X3.1
X3.2
X3.3
X3.4
X3.5
PROMOSI
Y1.1
Y1.2
Y1.3
K.PEMBELIAN
4
3
4
11
4
3
4
4
15
2
2
3
2
2
11
4
4
4
12
3
4
4
11
2
2
3
3
10
3
4
3
4
4
18
2
4
2
8
4
4
3
11
4
4
4
4
16
3
2
2
2
3
12
4
4
4
12
2
3
3
8
4
5
4
4
17
3
3
4
4
5
19
4
4
4
12
3
3
3
9
4
4
3
4
15
2
2
3
3
3
13
4
3
3
10
3
3
4
10
4
5
5
4
18
5
5
5
5
5
25
4
3
4
11
4
4
4
12
3
5
5
3
16
3
3
4
4
4
18
3
4
3
10
4
4
4
12
4
4
5
4
17
4
3
3
3
4
17
4
4
4
12
4
4
4
12
3
4
2
3
12
3
4
3
4
5
19
3
4
4
10
4
4
4
12
4
5
4
4
17
2
1
1
2
3
9
4
3
3
10
3
3
2
8
3
3
3
3
12
2
1
2
2
1
8
3
2
3
8
3
4
4
11
4
3
3
4
14
3
4
4
5
4
20
4
3
3
10
4
3
4
11
4
5
3
4
16
2
3
3
2
1
11
4
4
4
12
4
4
4
12
3
4
4
3
14
5
5
5
5
5
25
3
4
4
11
2
3
3
8
3
4
4
3
14
4
4
5
4
4
21
3
3
2
8
3
3
3
9
3
4
4
3
14
4
3
5
4
4
20
3
3
3
9
5
4
4
13
3
4
2
3
12
4
4
4
4
4
20
3
3
3
9
4
4
4
12
4
4
2
4
14
3
3
3
3
4
16
2
3
4
9
3
3
3
9
5
5
2
3
15
5
4
5
4
4
22
3
3
3
9
4
4
4
12
4
4
4
4
16
2
2
1
2
2
9
3
3
3
9
4
4
4
12
4
4
4
4
16
4
4
5
4
4
21
4
3
3
11
5
4
5
14
4
4
4
4
16
4
4
4
4
4
20
3
3
3
9
4
4
4
12
4
4
4
4
16
4
3
3
3
4
17
3
4
3
10
3
3
3
9
4
4
4
4
16
4
5
5
5
4
23
3
3
3
9
4
4
3
11
4
4
4
4
16
4
5
4
4
4
21
4
4
4
12
4
4
4
12
4
4
5
4
17
4
3
4
4
4
19
3
4
3
10
3
3
3
9
4
4
5
5
17
2
2
2
3
3
12
5
4
5
14
4
4
4
12
4
4
4
4
16
3
3
4
3
4
17
3
4
3
10
4
4
4
12
3
3
3
3
12
4
4
4
4
4
20
4
3
3
10
5
4
4
13
5
3
3
3
14
4
3
4
3
4
18
5
5
4
14
3
3
4
10
4
4
4
4
16
2
2
3
3
3
13
4
4
4
12
4
3
3
10
4
5
4
5
18
4
4
4
4
4
20
5
5
4
14
4
4
4
12
4
4
4
4
16
4
3
3
4
3
17
4
4
3
11
3
4
4
11
4
4
4
4
16
4
4
3
4
4
19
4
4
4
12
3
4
3
10
4
4
4
4
16
4
3
4
4
4
19
4
4
4
12
4
4
4
12
5
5
5
5
20
5
4
4
4
4
21
3
3
4
10
3
4
4
11
4
4
4
4
16
4
4
4
4
4
20
5
4
4
13
4
4
4
12
3
3
3
3
12
4
3
3
4
4
18
5
5
5
15
3
3
4
10
4
4
4
4
16
2
2
3
2
2
11
5
5
5
15
4
3
3
10
4
4
4
4
16
3
2
3
3
4
15
5
5
5
15
3
2
3
8
4
4
4
4
16
4
4
4
5
4
21
3
3
3
9
4
4
4
12
5
5
5
5
20
4
3
3
4
3
17
4
3
3
10
4
3
4
11
3
3
3
3
12
4
3
5
5
5
22
4
3
4
11
3
3
3
9
5
5
5
5
20
4
3
3
4
4
18
4
3
4
11
3
4
3
10
3
3
5
3
14
3
4
4
4
4
19
3
3
3
9
4
4
4
12
3
3
3
3
12
2
3
2
1
1
9
3
3
3
9
3
4
4
11
3
3
3
3
12
4
3
3
4
5
19
3
3
3
9
4
4
3
11
4
4
4
4
16
3
3
2
3
3
14
3
4
3
10
4
4
3
11
4
4
4
4
16
3
3
4
3
3
16
4
4
3
11
5
4
4
13
4
5
4
5
18
4
4
4
4
4
20
3
4
3
10
3
3
3
9
4
4
4
4
16
5
4
4
3
4
20
4
4
3
11
2
3
3
8
4
4
4
4
16
5
5
5
5
5
25
3
4
4
11
4
3
3
10
4
4
4
4
16
5
4
4
4
4
21
3
4
3
10
4
3
3
10
4
4
4
4
16
5
5
5
5
5
25
4
4
4
12
4
4
4
12
3
3
3
3
12
4
4
4
4
4
20
4
4
5
13
5
4
3
12
4
4
4
4
16
5
5
5
5
4
24
5
5
4
14
4
5
4
13
5
5
5
5
20
4
4
4
4
4
20
4
4
3
11
4
4
4
12
5
5
5
5
20
5
5
5
5
5
25
5
5
5
15
5
4
4
13
3
3
3
3
12
5
5
5
5
4
23
4
4
4
12
4
3
4
11
4
4
4
4
16
4
3
3
3
4
17
4
4
3
11
3
4
4
11
4
4
4
4
16
3
3
2
3
4
15
4
4
4
12
4
4
3
11
4
4
4
4
16
3
3
3
3
3
15
4
4
4
12
4
3
3
10
4
4
4
4
16
4
3
3
4
4
18
4
4
4
12
4
5
4
13
3
3
3
3
12
4
5
5
5
5
24
5
5
4
14
3
4
3
10
4
4
4
4
16
3
3
3
3
3
15
4
3
4
11
5
5
5
15
4
4
4
4
16
4
4
5
5
4
22
4
4
4
12
3
4
3
10
4
4
4
4
16
3
4
4
4
4
19
3
3
5
11
2
3
3
8
4
4
4
4
16
3
3
2
1
1
10
5
4
5
14
5
4
3
12
3
5
5
3
16
4
4
4
4
4
20
5
4
3
12
4
3
3
10
3
3
3
3
12
1
2
2
2
1
8
5
3
4
12
4
4
5
13
4
4
4
4
16
4
4
4
5
4
21
4
5
5
14
3
4
4
11
5
5
3
5
18
4
5
5
4
4
22
4
4
4
12
4
4
4
12
4
4
4
4
16
3
4
3
3
4
17
4
4
4
12
3
4
4
11
4
4
4
4
16
3
3
2
3
3
14
4
5
4
13
4
4
4
12
5
5
4
5
19
3
4
4
3
5
19
5
4
4
13
3
3
3
9
4
4
4
4
16
4
3
5
4
3
19
5
4
5
14
3
3
3
9
5
5
4
5
19
4
3
3
4
5
19
3
4
4
11
4
4
5
13
5
5
4
5
19
4
3
4
3
4
18
4
2
4
10
4
4
3
11
4
4
3
4
15
3
2
2
2
2
11
4
4
3
11
3
3
3
9
4
4
2
4
14
3
3
4
4
5
19
4
4
4
12
4
3
3
10
5
5
3
5
18
5
4
5
5
5
24
4
4
3
11
5
4
3
12
5
5
4
5
19
3
2
4
2
4
15
4
4
3
11
4
4
3
11
3
3
3
3
12
2
3
3
3
4
15
5
5
5
15
4
4
3
11
5
5
3
5
18
2
3
2
2
4
13
4
3
4
11
4
4
4
12
4
4
4
4
16
3
2
3
2
4
14
4
4
4
12
4
4
4
12
4
4
4
4
16
3
2
2
3
4
14
4
4
4
12
4
4
4
12
4
4
4
4
16
3
2
4
3
3
15
5
5
4
14
3
4
4
11
4
4
4
4
16
3
2
2
3
4
14
4
3
4
11
4
3
4
11
4
4
3
4
15
3
2
3
3
4
15
4
4
4
12
5
5
5
15
5
5
4
5
19
4
4
4
4
5
21
3
3
5
11
4
3
2
9
4
4
3
4
15
5
3
4
3
3
18
5
4
5
14
5
5
5
15
4
4
3
4
15
5
5
4
5
4
23
5
4
3
12
4
4
3
11
4
4
3
4
15
3
2
2
3
4
14
5
3
4
12
4
4
4
12
4
4
3
4
15
4
4
4
4
5
21
4
5
5
14
3
3
4
10
4
4
4
4
16
4
4
4
3
4
19
4
4
4
12
4
4
4
12
4
4
4
4
16
2
2
4
3
2
13
4
4
4
12
X1.1
Valid
2.00
3.00
4.00
5.00
Total
Frequency
10
26
Percent
10.4
27.1
Valid Percent
10.4
27.1
Cumulative
Percent
10.4
37.5
43
17
44.8
17.7
44.8
17.7
82.3
100.0
96
100.0
100.0
X1.2
Valid
2.00
3.00
4.00
5.00
Total
Frequency
6
35
Percent
6.3
36.5
Valid Percent
6.3
36.5
42
13
96
43.8
13.5
100.0
43.8
13.5
100.0
Cumulative
Percent
6.3
42.7
86.5
100.0
X1.3
Valid
2.00
3.00
4.00
5.00
Total
Frequency
7
33
41
15
96
Percent
7.3
34.4
42.7
15.6
100.0
Valid Percent
7.3
34.4
42.7
15.6
100.0
Cumulative
Percent
7.3
41.7
84.4
100.0
X2.1
Valid
2.00
3.00
4.00
5.00
Total
Frequency
2
Percent
2.1
Valid Percent
2.1
Cumulative
Percent
2.1
26
47
21
27.1
49.0
21.9
27.1
49.0
21.9
29.2
78.1
100.0
96
100.0
100.0
X2.2
Valid
2.00
3.00
4.00
5.00
Total
Frequency
4
20
48
Percent
4.2
20.8
50.0
Valid Percent
4.2
20.8
50.0
24
96
25.0
100.0
25.0
100.0
Cumulative
Percent
4.2
25.0
75.0
100.0
X2.3
Valid
2.00
3.00
4.00
5.00
Total
Frequency
7
28
Percent
7.3
29.2
Valid Percent
7.3
29.2
44
17
96
45.8
17.7
100.0
45.8
17.7
100.0
Cumulative
Percent
7.3
36.5
82.3
100.0
X2.4
Valid
2.00
3.00
4.00
5.00
Total
Frequency
3
23
Percent
3.1
24.0
Valid Percent
3.1
24.0
47
23
96
49.0
24.0
100.0
49.0
24.0
100.0
Cumulative
Percent
3.1
27.1
76.0
100.0
X3.1
Valid
2.00
3.00
4.00
5.00
Total
Frequency
8
32
Percent
8.3
33.3
Valid Percent
8.3
33.3
34
22
96
35.4
22.9
100.0
35.4
22.9
100.0
Cumulative
Percent
8.3
41.7
77.1
100.0
X3.2
Valid
1.00
2.00
3.00
4.00
5.00
Total
Frequency
2
14
Percent
2.1
14.6
Valid Percent
2.1
14.6
Cumulative
Percent
2.1
16.7
32
29
19
33.3
30.2
19.8
33.3
30.2
19.8
50.0
80.2
100.0
96
100.0
100.0
X3.3
Valid
1.00
2.00
3.00
4.00
5.00
Total
Frequency
2
9
Percent
2.1
9.4
Valid Percent
2.1
9.4
30
33
22
96
31.3
34.4
22.9
100.0
31.3
34.4
22.9
100.0
Cumulative
Percent
2.1
11.5
42.7
77.1
100.0
X3.4
Valid
2.00
3.00
4.00
5.00
Total
Frequency
9
30
37
Percent
9.4
31.3
38.5
Valid Percent
9.4
31.3
38.5
20
96
20.8
100.0
20.8
100.0
Cumulative
Percent
9.4
40.6
79.2
100.0
X3.5
Valid
1.00
2.00
3.00
4.00
5.00
Total
Frequency
1
Percent
1.0
Valid Percent
1.0
Cumulative
Percent
1.0
8
21
43
8.3
21.9
44.8
8.3
21.9
44.8
9.4
31.3
76.0
23
96
24.0
100.0
24.0
100.0
100.0
Tabel r untuk df = 51 - 100
df = (N-2)
Tingkat signifikansi untuk uji satu arah
0.05
0.025
0.01
0.005
0.0005
Tingkat signifikansi untuk uji dua arah
0.1
0.05
0.02
0.01
0.001
51
0.2284
0.2706
0.3188
0.3509
0.4393
52
0.2262
0.2681
0.3158
0.3477
0.4354
53
0.2241
0.2656
0.3129
0.3445
0.4317
54
0.2221
0.2632
0.3102
0.3415
0.4280
55
0.2201
0.2609
0.3074
0.3385
0.4244
56
0.2181
0.2586
0.3048
0.3357
0.4210
57
0.2162
0.2564
0.3022
0.3328
0.4176
58
0.2144
0.2542
0.2997
0.3301
0.4143
59
0.2126
0.2521
0.2972
0.3274
0.4110
60
0.2108
0.2500
0.2948
0.3248
0.4079
61
0.2091
0.2480
0.2925
0.3223
0.4048
62
0.2075
0.2461
0.2902
0.3198
0.4018
63
0.2058
0.2441
0.2880
0.3173
0.3988
64
0.2042
0.2423
0.2858
0.3150
0.3959
65
0.2027
0.2404
0.2837
0.3126
0.3931
66
0.2012
0.2387
0.2816
0.3104
0.3903
67
0.1997
0.2369
0.2796
0.3081
0.3876
68
0.1982
0.2352
0.2776
0.3060
0.3850
69
0.1968
0.2335
0.2756
0.3038
0.3823
70
0.1954
0.2319
0.2737
0.3017
0.3798
71
0.1940
0.2303
0.2718
0.2997
0.3773
72
0.1927
0.2287
0.2700
0.2977
0.3748
73
0.1914
0.2272
0.2682
0.2957
0.3724
74
0.1901
0.2257
0.2664
0.2938
0.3701
75
0.1888
0.2242
0.2647
0.2919
0.3678
76
0.1876
0.2227
0.2630
0.2900
0.3655
77
0.1864
0.2213
0.2613
0.2882
0.3633
78
0.1852
0.2199
0.2597
0.2864
0.3611
79
0.1841
0.2185
0.2581
0.2847
0.3589
80
0.1829
0.2172
0.2565
0.2830
0.3568
81
0.1818
0.2159
0.2550
0.2813
0.3547
82
0.1807
0.2146
0.2535
0.2796
0.3527
83
0.1796
0.2133
0.2520
0.2780
0.3507
84
0.1786
0.2120
0.2505
0.2764
0.3487
85
0.1775
0.2108
0.2491
0.2748
0.3468
86
0.1765
0.2096
0.2477
0.2732
0.3449
87
0.1755
0.2084
0.2463
0.2717
0.3430
88
0.1745
0.2072
0.2449
0.2702
0.3412
89
0.1735
0.2061
0.2435
0.2687
0.3393
90
0.1726
0.2050
0.2422
0.2673
0.3375
91
0.1716
0.2039
0.2409
0.2659
0.3358
92
0.1707
0.2028
0.2396
0.2645
0.3341
93
0.1698
0.2017
0.2384
0.2631
0.3323
94
0.1689
0.2006
0.2371
0.2617
0.3307
95
0.1680
0.1996
0.2359
0.2604
0.3290
96
0.1671
0.1986
0.2347
0.2591
0.3274
97
0.1663
0.1975
0.2335
0.2578
0.3258
98
0.1654
0.1966
0.2324
0.2565
0.3242
99
0.1646
0.1956
0.2312
0.2552
0.3226
100
0.1638
0.1946
0.2301
0.2540
0.3211
Download