Uploaded by aubot1436

Tajwid

advertisement
IDZHAR WAJIB
Idzhar menurut bahasa artinya adalah menerangkan. Sedangkan bila dilihat dari pengertian secara istilah,
idzhar maknanya adalah mengeluarkan huruf dari tempat keluarnya tanpa berdengung.
Bacaan idzhar wajib atau bisa juga disebut idzhar mutlak yaitu terjadi apabila terdapat nun mati (ْ‫)ن‬
bertemu dengan huruf ya (‫ )ي‬atau bertemu dengan huruf wawu (‫ )و‬, dimana keberadaan nun mati dan
ya’ atau wawu tersebut dalam satu kata.
Contoh:
Surat Ar-Ra’d ayat 4:
ْ‫صن َواْن‬
ِ
(Shinwaanun)
karena ada huruf NUN sukun bertemu dengan huruf WAWU dalam satu kata (satu kalimat) .
Surat ash-Shaff ayat 4:
ْ‫( بُنيَان‬Bunyaanun)
karena ada salah satu huruf NUN sukun bertemu dengan huruf YA dalam satu kata (satu kalimat), yang
artinya harus dibaca jelas (terang)
Surat Al-An’am ayat 32:
‫ٱلدُّنيَْا‬
(Dunyaa)
karena terdapat salah satu huruf NUN sukun bertemu dengan huruf YA dalam satu kata , maka artinya
harus dibaca jelas (terang).
1
JAWAZUL WAJHAINI (RA')
Hukum bacaan ra jawazul wajhain merupakan suatu hukum bacaan yang menjelaskan tentang hukum
bacaan huruf ra, di mana huruf ra dapat dibaca dengan cara tafkhim atau tarqiq. Huruf ra yang dibaca
tafkhim merupakan huruf ra yang dibaca tebal. Sedangkan huruf ra di baca tarqiq merupakan huruf ra
yang dibaca tipis.
Contoh :
ْ‫ق‬
ِ ‫فِر‬
Surat Yusuf ayat 21 dan 99: ‫ر‬
َْ ‫ِمص‬
Surat asy-Syu’ara ayat 63:
ْ‫ال ِقط ِر‬
Surat Al Qamar ayat 16: ‫ر‬
ِْ ُ‫َونُذ‬
Surat Saba ayat 12:
Surat Al Fajr ayat 4:
ْ‫يَس ِر‬
2
IMALAH
Imalah ( ُ ‫اْل ِِ َمالَ ْة‬
ِ ) dalam arti bahasa berarti condong atau miring. Sedangkan menurut istilah adalah
mencondongkan bacaan harakat fathah pada harakat kasrah sekitar dua pertiganya.
Contoh:
Surat Hud ayat 41 :
‫( َم ۡجرْٮْ َها‬majreeha)
3
ISYMAM
Isymam ( ‫اْل ِِش َما ُْم‬
ِ ) dalam arti bahasa berarti monyong atau mecucu. Sedangkan dalam arti istilah ulama’
Qurra’ adalah mengkombinasikan harakah fathah dengan harakat dhammah disertai monyong bibirnya.
Contoh:
Surat Yusuf ayat 11:
‫( ََلتَأ َمنَّــــــا‬Laa Ta’manuna)
4
TASHIL
Tas-hil ( ْ‫ ) ت َس ِهيل‬mempunyai akar kata ‫ل‬
َْ ‫س ُه‬
َ yang artinya mudah. Adapun yang dimaksud bacaan tashil
menurut ulama Qurra’ adalah upaya memindahkan bacaan ayat-ayat al-Quran dengan cara memindahkan
harakat atau membuang huruf tertentu. Tujuannya adalah agar lafadh tersebut tidak sukar diucapkan.
Contoh:
Surat Fushilat ayat 44:
ْ‫َءاَع َج ِمي‬
Letak Tashil pada lafadh
ْ‫ َءاَع َج ِمي‬, karena membaca pada dua hamzah itu sulit, maka hamzah yang
satu dibaca tashil dengan hamzah yang kedua, sehingga kedua hamzah itu cukup dibaca satu saja dengan
memanjangkannya (dibaca mad). Jadilah cara membacanya menjadi :
ْ‫اع َج ِمي‬
5
SAKTAH
Saktah ْ‫سكت َة‬
َ mempunyai akar kata َْ‫سكَت‬
َ yang artinya diam atau berhenti. Sedangkan dalam arti istilah
adalah berhenti sejenak tanpa nafas sekitar satu alif lamanya.
Contoh:
1. QS. Al-Kahfi ayat 2 :
‫ِع َوا ًجاْسكتةْقَ ِي ًما‬
2. QS. Yaa Siin :ayat 52 :
‫َمرقَا ِدنَاْسكتةْه َْذا‬
3. QS. Al Qiyamah ayat 27 :
4. QS. Al-Muthaffifin ayat 14 :
ْ‫َمنْسكتةْ َراق‬
َْ‫بَلْسكتةْ َران‬
6
SIFR MUSTADIR
Secara bahasa, sifr mustadir terdiri dari 2 kata yaitu Sifr dan Mustadir. Sifr artinya Bulatan, sedangkan
mustadir artinya beredar/putar/bundar. Bisa dipahami jika yang dimaksud dengan Sifr Mustadir adalah
tanda bulatan yang sempurna.
Berbeda dengan Sifr Mustathil yang memiliki bentuk bulat lonjong berdiri (Sifr Mustathil Qaim), Sifr
Mustadir berbentuk bulat sempurna sehingga bisa dibedakan antara Sifr Mustadir dengan Sifr Mustathil.
Tanda sifr mustadir (bulat sempurna) diletakkan di atas 3 huruf 'illat yaitu alif, wawu, dan ya'. Dan ketiga
huruf tersebut bisa berada di tengah kata atau di akhir kata. Sedangkan jumlah kata yang memiliki tanda
sifr Mustadir cukup banyak di dalam Al-Quran.
Fungsi diberikan tanda Sifr Mustadir adalah huruf yang diatasnya terdapat Sifr Mustadir maka huruf
tersebut tidak dibaca baik ketika washal maupun waqaf. Artinya huruf yang diberi Sifr Mustadir secara
tulisan ada, namun secara bacaan tidak dianggap ada.
Contoh:
ْ–ْ‫لئِ ِهمْ–ْث َ ُْموْ َْداْ–ْا َْفَائِْنْ–ْل ِْكنَّاْْ–ْ ِْماْئ َةْ–ْ ِماْْئ َتَي ِنْ–ْ ِلتَتلُ َْوا‬
ْ َ ‫ْ َْم‬-ْ‫لئِ ِه‬
ْ َ ‫َْم‬
ْ‫شاْيءْ–ْ ِمن‬
َْ ‫ْ ِل‬-ْ‫سوا‬
ُ ‫ِليَبلُ َْواْ–ْ ِليَربُ َْواْ–ْ َونَبلُ َْواْ–ْلَنْنَد‬
ُ َ ‫ع َْواْ–ْ ََلْتَاْيْئ‬
‫نَْبَا ِْءى‬
Kata-kata di atas dibaca pendek ketika washal dan juga ketika waqaf karena alifnya dianggap tidak ada.
7
IDGHAM MUTAMASTILAIN
Idgham mutamatsilain (‫( )ﺇدﻏام ْمﺘﻤاثلﻴﻦ‬melebur dua huruf yang sama) - yaitu pertemuan dua huruf yang
sama sifat dan makhrajnya (tempat keluarnya). Seperti huruf dal bertemu dal, huruf ba‘ bertemu ba‘ dan
sebagainya.
Contoh:
ْ‫قَدْ َد َخلُواْ=ْقَ َّد َخلُوا‬
ْ‫اك‬
َ ‫ص‬
َ ‫ص‬
َ َ‫اكْ=ْاِض ِربِع‬
َ َ‫ْاِض ِربْبِع‬
8
IDGHAM MUTAQARRIBAIN
Menurut istilah idgham berarti pengucapan dua huruf seperti dua huruf yang ditasydidkan. Sedangkan
Mutaqaribain artinya berdekatan.
Idgham mutaqaribain menurut istilah artinya apabila dua huruf yang berdekatan makhrajnya dan berbeda
sifatnya bertemu dan huruf yang pertama sukun
1. Huruf Qaf (‫ )ق‬sukun bertemu kaf ْ)‫(ك‬
2. Huruf Lam (‫ )ل‬sukun bertemu Ra ْ)‫(ر‬
3. Huruf Lam (‫ )ل‬Ta'riif bertemu dengan Huruf Ta (‫)ت‬, Tsa (‫ )ث‬Dal (‫)د‬, Dzal (‫)ذ‬, Ra (‫)ر‬, Zai (‫)ز‬, Sin (‫)س‬, Syin
(‫)ش‬, Shad (‫)ص‬, Dhadh (‫)ض‬, Tha (‫)ط‬, zha (‫)ظ‬, Nun ْ)‫(ن‬
4. Huruf Nun (‫ )ن‬sukun bertemu Ya (‫)ي‬, Mim (‫) م‬, Wawu (‫)و‬, Lam (‫)ل‬, Ra (‫)ر‬
Contoh:
ْ‫ْربُّ ُكم‬
َْ ‫( فَقُْل‬Faqu-r-Robbukum)
Surat Al-Mursalat ayat 20: ْ
‫ْمنْ َماء‬
ِ ‫( أَلَمْنَخلُْق ُكْم‬Alam nakhlukkum)
Surat An-Nisa ayat 158:
Surat Al Kahfi ayat 5 :
َْ‫( اِْنْْيَّقُولُون‬Iyyaquuluuna)
9
IDGHAM MUTAJANISAIN
Idgham mutajanisain menurut istilah adalah apabila ada dua huruf yang sama makhrajnya tapi beda
sifatnya bertemu dan huruf yang pertama sukun.
Idgham mutajanisain berlaku pada:
Ta’ (‫ )ت‬sukun bertemu Tha’ (‫)ط‬
Tha’ (‫ )ط‬sukun bertemu Ta (‫)ت‬
Ta’ (‫ )ت‬sukun bertemu Dal (‫)د‬
Dal (‫ )د‬sukun bertemu Ta (‫)ت‬
Tsa’ (‫ )ث‬sukun bertemu Dzal (‫)ذ‬
Dzal (‫ )ذ‬sukun bertemu Zha’ (‫)ظ‬
Ba’ (‫ )ب‬sukun bertemu Mim (‫)م‬
Contoh:
ْ‫ْط ۤا ِٕٮفَة‬
َّْ ‫َو َّْدت‬
َّ ‫ِﺇذْ َه َّْمت‬
Surat Ali Imran ayat 122: ‫ان‬
ِْ َ ‫ْطـآئِفَت‬
Surat Ali Imran Ayat 69:
Surat Al Maidah ayat 28:
َّ ‫سط‬
ْ‫ت‬
َْ َ‫لَئِنْب‬
10
Download