Analisis Data • Analisis hubungan antara 2 variabel (bivariat) atau >2 (multi-variat) • Dilakukan prosedur Pengujian Hipotesis • Uji hipotesis (2 arah/two tail) • Ho: Tidak ada perbedaan/hubungan antar var • Ha: Ada perbedaan/hubungan antar var Keputusan Uji Statistik (Probabilistik) Keputusan Tdk Menolak Ho Menolak Ho Di Populasi Ho Benar Ho Salah Benar (1-α) Kesalahan tipe I (α) Kesalahan tipe II (β) Benar (1-β) • Bandingkan P Value vs nilai α (alfa) • nilai α (alfa) tk signifikansi, peluang kesalahan menolak Ho (padahal Ho benar) • P ≤ nilai α Ho ditolak • P > nilai α Ho gagal ditolak Uji Statistik Menurut Jenis Data VARIABEL 1 KATEGORIK VARIABEL 2 NUMERIK KATEGORIK KATEGORIK NUMERIK NUMERIK ANALISIS UJI T (2 kategori), ANOVA (>2 kategori) KAI KUADRAT KORELASI, REGRESI • Sebelum/sesudah diet vs berat badan (dependen) • Grup berdiet/tdk berdiet vs berat badan (independen) • pria/wanita vs hipertensi/non • Frekuensi/durasi berolah raga vs tekanan darah • Uji hipotesis 1 arah/one tail • Ho: Tidak ada perbedaan/hubungan antar var • Ha: Ada pernyataan perbedaan yg satu lebih tinggi/rendah dari yg lain Memilih Teknik Analisis/Uji Statistik • Bentuk distribusi; jumlah sampel – Distribusi normal uji parametrik >< non par – Sampel besar uji parametrik >< non par • Jenis data yg dianalisis • Sifat data dependen/independen UJI T Independen • ASUMSI – Distribusi normal – Data independen – Variabel numerik vs kategorik (hanya 2 kelompok) • OUTPUT uji statistik – Pilih asumsi variasi sama/beda (Levene’s test) – P levene’s test ≤ α pilih asumsi varian beda – Baca P Value T-test PENYAJIAN VARIAB EL MEAN SD SE; CI P VALUE UJI ANOVA N – Distribusi normal, varian homogen – Data independen – Variabel numerik vs kategorik (>2 kelompok) • OUTPUT uji statistik • Interpretasi: – Gambaran/deskriptif – Hipotesis – Kesimpulan hasil uji statistik • • • • • • ASUMSI – Baca 95% CI – Baca P Value Anova-test – Baca Post Hoc Tests (Benferroni), mana kelompok yg berbeda siginikan KAI KUADRAT Asumsi : KATEGORIK vs KATEGORIK Tdk boleh ada sel E<1 Tdk boleh ada sel E<5, >20% Jika ada sel harus gabung (jml sel matriks lebih sedikit) • OUTPUT : – Baca P Value dan Odds Ratio SEL DATA Tabel 2x2, ada sel < 5 Tabel 2x2, tidak ada sel < 5 lebih 2x2 Tabel UJI Fisher Exact Continuity Correction Pearson Chi Square PENYAJIAN VAR dep1 dep2 TOTA OR N % N % N L % 95%CI Indep1 Indep2 TOTAL • Interpretasi: – Gambaran/deskriptif – Hipotesis – Kesimpulan hasil uji statistik (P value dan OR) KORELASI, REGRESI • • • • • • • ASUMSI: NUMERIK vs NUMERIK r (-) hub negatif, r (+) hub linier positif r = 0,00 – 0,25 tdk ada hub/lemah r = 0,26 – 0,50 hubungan sedang r = 0,51 – 0,75 hubungan kuat r = 0,76 – 1,00 hubungan sangat kuat R2 variasi yg dpt dijelaskan oleh persamaan • Prediksi: Y = Y ± (1,96 x std error estimate) pada 95% CI P PENYAJIAN VARIAB EL r R2 Pers Garis • Interpretasi: – Hipotesis – Kesimpulan hasil uji statistik P Value