Billian Canara (2021210004) Individual and Corporate Tax I - A Exercise 01: Overview Tax Regulation Question 1 Berdasarkan UU No.7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan, khususnya pada Bab 1 mengenai Asas, Tujuan dan Ruang Lingkup di pasal 1 ayat 2 menjelaskan tujuan dari pembentukan undang undang ini, antara lain: a. meningkatkan pertumbuhan perekonomian yang berkelanjutan dan mendukung percepatan pemulihan perekonomian akibat dampak pandemi Covid 19 b. mengoptimalkan penerimaan negara guna membiayai pembangunan nasional secara mandiri menuju masyarakat Indonesia yang adil, makmur, dan sejahtera c. mewujudkan sistem perpajakan yang lebih berkeadilan dan berkepastian hukum d. melaksanakan reformasi administrasi, kebijakan perpajakan yang konsolidatif, dan perluasan basis perpajakan e. meningkatkan kepatuhan sukarela Wajib Pajak Question 2 Pasal 12 ayat (1) Undang-undang KUP menyatakan bahwa pembayaran pajak terutang tidak tergantung pada adanya surat ketetapan pajak. Dalam hal ini, ungkapan "tidak tergantung" berarti bahwa pembayaran pajak harus dilakukan meskipun belum ada surat ketetapan pajak yang diterbitkan oleh pihak pemerintah. Hal ini sesuai dengan prinsip pajak yang menyatakan bahwa wajib pajak harus membayar pajak sesuai dengan jumlah yang terutang, tidak peduli apakah surat ketetapan pajak telah diterbitkan atau belum. Pembayaran pajak yang dilakukan sebelum surat ketetapan pajak diterbitkan merupakan bentuk kesadaran wajib pajak akan kewajiban pajak yang harus dipenuhi. Dengan demikian, pembayaran pajak yang dilakukan tanpa adanya surat ketetapan pajak merupakan tindakan yang sah dan sesuai dengan hukum pajak. Wajib pajak juga dapat meminta pembetulan atas jumlah pajak yang terutang jika di kemudian hari ternyata jumlah pajak yang dibayarkan lebih besar dari jumlah pajak yang sebenarnya terutang. Selain itu, Pasal 12 UU KUP menjadi dasar hukum bagi sistem self-assessment dalam pemungutan pajak. Sistem ini mengharuskan wajib pajak untuk menghitung, membayar, dan melaporkan pajak yang terutang. Wajib Pajak bertanggung jawab untuk menentukan jumlah pajak dalam Surat Pemberitahuan (SPT) mereka. Wajib pajak yang mematuhi peraturan perpajakan tidak akan menerima surat ketetapan pajak dan DJP tidak harus mengirimkan surat ketetapan pajak untuk setiap Surat Pemberitahuan, tetapi dapat melakukannya jika Surat Pemberitahuan tidak benar. DJP dapat menyesuaikan pajak yang terutang jika tidak benar berdasarkan hasil pemeriksaan atau informasi lain. Question 3 – SPT Masa Lainnya No Masa Pajak Pajak Terutang Realisasi Tgl Bayar Tgl Lapor 1 Jan 10.000.000 10.000.000 10/02/2021 25/02/2021 2 Feb 10.000.000 7.000.000 19/03/2021 19/03/2021 3 Mar 10.000.000 - Pokok Pajak Sanksi Adm Sanksi Denda 100.000 3.000.000 60.000* - 5/05/2021 10.000.000 400.000** TOTAL STP 100.000 3.060.000 100.000 GRAND TOTAL 10.500.000 13.660.000 *Rp 3.000.000 x 2% x 1 bulan ** Rp10.000.000 x 2% x 2 bulan Berdasarkan perhitungan tabel di atas, Billian harus membayar pokok pajak beserta sanksi administrasi dan denda sebesar Rp13.660.000 kepada Dirjen Pajak. Question 4 Point A Pokok Pajak: Pajak Terutang SPT Tahunan (30 April) Pembetulan SPT Tahunan Kurang Bayar Sanksi Bunga: April 2021-Mei 2021 (Pasal 8 ayat2) Rp50.000.000 x 0,96% x 1 bulan Total STP Point B Pokok Pajak: Pajak Terutang SPT Masa (20 Februari) Pembetulan SPT Masa Kurang Bayar Sanksi Bunga: 10 Feb 2021- 10Mei 2021 (Pasal 8 ayat 2a) Rp50.000.000 x 0,92% x 3 bulan Total STP Point C Pokok Pajak: Pajak Terutang SPT Tahunan Pemeriksaan SPT Tahunan Kurang Bayar (PT ABC) Sanksi Bunga: 30 April 2020- 5 Juni2020 Rp50.000.000 x 2% x 2 bulan Rp100.000.000 (Rp150.000.000) Rp 50.000.000 Rp 480.000 Rp 50.480.000 Rp100.000.000 (Rp150.000.000) Rp 50.000.000 Rp 1.380.000 Rp 51.380.000 Rp100.000.000 (Rp150.000.000) Rp 50.000.000 Rp 2.000.000 Sanksi Denda Kenaikan: 50% x Rp50.000.000 Total STP Question 5 Pokok Pajak: Pajak Terutang SPT Tahunan Pemeriksaan SPT Tahunan Kurang Bayar (PT ABC) Sanksi Bunga: 30 April 2018- 12 Dec 2019 Rp50.000.000 x 2% x 8 bulan Sanksi Denda Kenaikan: 50% x Rp50.000.000 Total STP Rp 25.000.000 Rp 77.000.000 Rp100.000.000 (Rp150.000.000) Rp 50.000.000 Rp 8.000.000 Rp 25.000.000 Rp 83.000.000