Deterministic Optimization rzuraida @binus.ac.id Able to construct a dual form from primal Able to analyze solution from primal and dual form Dual price problem dibentuk secara sistematik dari primal atau bentuk awal LP model Primal-dual menunjukkan hubungan secara simetris dengan ketentuan sebagai berikut : 1. Koefisien fungsi tujuan primal menjadi konstanta ruas kanan dual 2. Konstanta ruas kanan primal menjadi koefisien fungsi tujuan dual 3. Semua kolom primal menjadi kendala dual 4. Semua kendala primal menjadi variabel keputusan dual 5. Koefisien kendala dari variabel primal menjadi koefisien yang berkorespondensi dengan kendala dual. A dual variable is assigned to each primal (equation) constraint and a dual constraint is assigned to each primal variable. The right-hand sides of the primal constraints provide the coefficients of the dual objective function. The dual constraint corresponding to a primal variable is constructed by transposing the primal variable column into a row with (i) the primal objective coefficient becoming the dual right-hand side and (ii) the remaining constraint coefficients comprising the dual left-hand side coefficients The sense of optimization, direction of inequalities, and the signs of the variables in the dual are governed by the rules in Table 4.1 The first and second constraints are replaced by an equation. The general rule is that an unrestricted primal variable always corresponds to an equality dual constraint. Conversely, a primal equation produces an unrestricted dual variable, as the first primal constraint demonstrates Max Z = 50x1 + 60x2 Subject to: 2x1 + x2 ≤ 300 3x1 + 4x2 ≤ 509 4x1 + 7x2 ≤ 812 x 1 , x2 ≥ 0 Min Z = 10x1 + 20x2 Subject to: 9x1 + 9x2 ≥ 77 7x1 + 11x2 ≥ 81 x2 ≥ 100 x 1 , x2 ≥ 0 Min Z = 4x1 + 4x2 + x3 Subject to: x1 + x2 + x3 ≤ 2 2x1 + x2 = 3 2x1 + x2 + 3x3 ≥ 3 x 1 , x2 , x3 ≥ 0 discussion *) Min Z berarti tandanya ≥ Max Z berarti tandanya ≤ STEP 1 Max Z = 50x1 + 60x2 Subject to: 2x1 + x2 ≤ 300 3x1 + 4x2 ≤ 509 4x1 + 7x2 ≤ 812 x1 , x2 ≥ 0 STEP 2 STEP 3 Max Z = 50x1 + 60x2 Min W = 300y1 + 509y2 + 812y3 Subject to: Subject to: 2x1 + x2 ≤ 300 2y1 + 3y2 + 4y3 ≥ 50 3x1 + 4x2 ≤ 509 y1 + 4y2 + 7y3 ≥ 60 4x1 + 7x2 ≤ 812 y1 , y2 ≥ 0 x1 , x2 ≥ 0 *) Min Z berarti tandanya ≥ Max Z berarti tandanya ≤ STEP 1 STEP 2 STEP 3 Min Z = 10x1 + 20x2 Min Z = 10x1 + 20x2 Max W = 77y1 + 81y2 + 100y3 Subject to: Subject to: Subject to: 9x1 + 9x2 ≥ 77 9x1 + 9x2 ≥ 77 9y1 + 7y2 ≤ 10 7x1 + 11x2 ≥ 81 9y1 + 11y2 + y3 ≤ 20 7x1 + 11x2 ≥ 81 x2 ≥ 100 x1 , x2 ≥ 0 x2 ≥ 100 x1 , x2 ≥ 0 y1 , y2 , y3 ≥ 0 *) Min Z berarti tandanya ≥ Max Z berarti tandanya ≤ STEP 1 Min Z = 4x1 + 4x2 + x3 Subject to: x1 + x2 + x3 ≤ 2 2x1 + x2 = 3 2x1 + x2 + 3x3 ≥ 3 x1 , x2 , x3 ≥ 0 STEP 3 STEP 2 -x1 - x2 - x3 ≥ -2 2x1 + x2 ≥ 3 2x1 + x2 ≤ 3 x (-1) -2x1 - x2 ≥ -3 2x1 + x2 + 3x3 ≥ 3 STEP 4 Min Z = 4x1 + 4x2 + x3 Max W = -2y1 + 3y2 - 3y3 + 3y4 Subject to: Subject to: -x1 - x2 - x3 ≥ -2 -y1 + 2y2 - 2y3 + 2y4 ≤ 4 2x1 + x2 ≥3 -y1 + y2 - y3 + y4 ≤ 4 -2x1 - x2 ≥ -3 -y1 2x1 + x2 + 3x3 ≥ 3 x1 , x 2 , x 3 ≥ 0 + 3y4 ≤ 1 y 1 , y 2 , y3 , y 4 ≥ 0 The simplex tableau can be generated by three elementary matrix operations: (row vector) * 1matrix2, 1matrix2 * 1column vector2, and 1scalar2 * 1matrix2. These operations are summarized here for convenience. First, we introduce some matrix definitions: The primal and dual solutions are closely related, in the sense that the optimal solution of either problem directly yields the optimal solution to the other, as is explained subsequently. The elements of the row vector must appear in the same order the basic variables are listed in the Basic-column of the simplex tableau Nilai dari Fungsi Objective jika finite harus memenuhi pertidaksamaan berikut: Dalam pengertian pengalokasian sumber daya, maka Z merepresentasikan $ revenue dan bi merepresentasikan ketersediaan sumber daya i (unit). Sehingga secara dimension z = w Dapat diartikan bahwa dual variabel yi, merepresentasikan nilai/ harga (worth of) per unit dari sumber daya i Menggunakan analisis dimension yang sama, maka kita bisa interpretasikan pertidaksamaan z w untuk solusi yang feasibel pada primal dan dual problem yaitu Worth of Resources 0.75 = Nilai per ton dari M1 0.5 = Nilai per ton dari M2 Pengertian ekonomi dari pembatas pada dual dijabarkan pada persamaan berikut: Pendapatan atau revenue per unit, cj, dari activitas j adalah dalam satuan uang (misal $) per unit. Maka untuk konsistensi, kuantitas dari m i = 1aijyi dinyatakan dalam dollar per unit Selanjutnya, karena cj merepresentasikan revenue, jumlah m i = 1aijyi, dengan tanda yang berbeda maka hal itu merepresentasikan cost (biaya) Dual variabel yi merepresentasikan apa yang dikenal sebagai Imputed cost (Biaya yang harus dikeluarkan) per unit dari sumberdaya atau merepresentasikan sebagai biaya yangdiperlukan untuk memproduksi 1 unit dari aktivitas j. Imputed cost disebut sebagai Reduces cost dari aktivitas j. Peningkatan penggunaan unused dari sumber daya ((yang tidak digunakan) akan dapat meningkatkan revenue jika nilai reduces cost nya negatif kondisi optimalitas dikatakan menguntungkan secara ekonomi untuk meningkatkan tingkat suatu aktivitas jika pendapatan unitnya melebihi biaya yang diperhitungkan per unitnya. Optimal solusi primal yaitu toy train =0, truck =100 dan car =230 Jika Toyo tetap ingin memproduksi toy trains (Xi) maka dilihat dari reduce cost untuk X1, Bagaimana hal ini bisa dilakukan oleh TOYCO. Solusi persamaan LP Primal (yang awal) Solusi persamaan LP Dual rzuraida@binus.ac.id