LAPORAN PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DIGITAL TEKNIK PETA KARNAUGH OLEH Nama : Reval Bima Praja NIM : 221331026 PROGRAM STUDI D3 TEKNIK TELEKOMUNIKASI JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI BANDUNG 2022-2023 KETERANGAN 1) Kelompok : 6 2) Judul Praktek : Praktikum Teknik Peta Karnaugh 3) Tanggal Praktek : 22 Februari 2023 4) Tanggal Pengumpulan Laporan : 22 Februari 2023 5) Nama Praktikan : Reval Bima Praja 6) Nama Partner : Muhammad Shafwan Abdul Aziz 7) Nama Dosen : Mina Naidah Gani, DUT, ST, M.Eng Rifa Hanifatunnisa, SST, MT 2 POLITEKNIK NEGERI BANDUNG DAFTAR ISI KETERANGAN ................................................................................................................ 2 DAFTAR ISI...................................................................................................................... 3 I. MAKSUD DAN TUJUAN PERCOBAAN .................................................................... 4 II. DASAR TEORI .............................................................................................................. 4 III. ALAT-ALAT YANG DIGUNAKAN .......................................................................... 10 IV. LANGKAH KERJA DAN RANGKAIAN PERCOBAAN ......................................... 11 A. TABEL KEBENARAN ......................................................................................... 12 B. FOTO PERCOBAAN............................................................................................ 13 VI. ANALISA DATA ......................................................................................................... 20 VII. PERTANYAAN DAN JAWABAN ............................................................................ 24 VIII. KESIMPULAN ............................................................................................................. 25 XI. DAFTAR PUSTAKA (format IEEE) ........................................................................... 26 3 POLITEKNIK NEGERI BANDUNG I. MAKSUD DAN TUJUAN PERCOBAAN 1. Mahasiswa dapat meyederhanakan persamaan logika dengan metode peta karnaugh 2. Mahasiswa dapat mengimplementasikan persamaan logika tersenut di atas breadboard dan membuktikannya 3. Mahasiswa mampu untuk memahami kegunaan dan tujuan dari penyederhanaan tersebut II. DASAR TEORI A. Sum Of Product (SOP) Sum Of Product (SOP) adalah metode untuk mengekspresikan persamaan sebuah ekspresi rangkaian logika sebagai penjumlahan dari suatu fungsi perkalian, elemen – elemen hasil perkalian di jumlahkan dalam sebuah SOP.Atau juga dapat didefinisikan sebagai Jumlah dari hasil kali Untuk menjelaskan sum of product, butuh dikaji ulang mengenai perkalian dua pengubah atau lebih yaitu fungsi AND yang berinput dua atau lebih sebanyak satu atau lebih gerbang AND yang dijalin dalam bentuk penjumlah fungsi OR dengan gerbang OR berinput dua atau lebih. Berikut Sifat – Sifat Sum of Product (SOP): • Fungsi SOP merupakan jumlahan (OR) dari suku suku • Tiap suku berupa perkalian (AND) dari variable variable • Seluruh variable muncul pada tiap suku (bentuk kanonik) Tiap suku dari fungsi Boolean dalam bentuk sum of product juga dinyatakan minterm (suku minimum). Untuk menyingkat penulisan, tiap minterm menggunakan symbol m yang diikuti angka indeks berdasarkan nomor barisnya. Berikut Penjumlahan dari suatu fungsi perkalian dengan Symbol SOP ( ∑m ) contoh : 4 POLITEKNIK NEGERI BANDUNG F = (ABC) + (ABC) + (ABC) + (ABC) + (ABC) dapat ditulis dengan F (A, B, C) = ∑ {0, 2, 3, 6, 7} nilai angka yang akan disederhanakan adalah angka (1) dapat dibuktikan dan dilihat pada tabel kebenaran. TABEL SOP A B C F Minterm No. 0 0 0 1 m0 0 0 0 1 0 m1 1 0 1 0 1 m2 2 0 1 1 1 m3 3 1 0 0 0 m4 4 1 0 1 0 m5 5 1 1 0 1 m6 6 1 1 1 1 m7 7 Tabel tabel kebenaran persamaan SOP Detail : SOP (F) = (ABC) + (ABC) + (ABC) + (ABC) + (ABC) = (0 0 0) + (0 1 0) + ( 0 1 1) + (1 1 0) + (1 1 1) = m0 + m2 + m3 + m6 +m7 ∑m = { 0, 2, 3, 6, 7 } [1] B. Teknik Minimasi Aljabar Boolean Fungsi Boolean seringkali mengandung operasi – operasi yang tidak perlu, literal atau suku - suku yang berlebihan. Oleh karena itu, kita dapat menyederhanakan fungsi Boolean lebih lanjut. Menyederhanakan fungsi Boolean artinya mencari bentuk fungsi lain yang ekivalen tetapi dengan jumlah literal atau operasi yang lebih sedikit. Penyederhanaan fungsi Boolean disebut juga minimisasi fungsi. Dipandang dari segi aplikasi aljabar Boolean, fungsi Boolean yang lebih sederhana berarti rangkaian logikanya juga lebih sederhana (menggunakan jumlah gerbang logika lebih sedikit). Ada tiga metode yang dapat digunakan untuk menyederhanakan fungsi Boolean : 1. Secara aljabar, menggunakan hukum – hukum aljabar Boolean. 5 POLITEKNIK NEGERI BANDUNG 2. Metode Peta Karnaugh. 3. Metode Quine-McCluskey (metode tabulasi) a. Metode Hukum-hukum Aljabar boolean Tabel hukum hukum Aljabar Boolean No AND OR Keterangan 1 A.1 = A A+0=A Hk. Identitas 2 A.A = A A+A=A Hk. Idempoten 3 A.A’ = 0 A + A’ = 1 Hk. Inversi/Negasi 4 A.0 = 0 A + 1= 1 Hk. Dominasi 5 A” = A A” = A Hk. Negaasi Ganda/Involusi 6 A.(A + B) = A A + (A.B) = A Hk. Absorbsi/Covering 7 A.B = B.A A+B=B+A Hk. Komutatif 8 A(B.C) = (A.B)C A + (B+C) = (A+B) + C Hk. Asosiatif 9 A(B+C) = A.B + A.C A + (B.C) = (A+B) (A+C) Hk. Distributif 10 (A.B)’=A’+B’ (A+B)’=A’. B’ Hk. De Morgan Dalam menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan aljabar Boolean dua dan tiga variabel maka digunakan sifat identitas, disamping itu prinsip dualitas juga digunakan pada sifat-sifat identitas. Jika A, B, dan C adalah Variabel Boole maka maka berlaku hukum/sifat berikut Hukum Komutatif Hukum Komutatif menjelaskan bahwa penukaran atau perubahan urutan variabel input atau sinyal masukan sama sekali tidak mempengaruhi variabel output suatu rangkaian logika. 6 POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Hukum Asosiatif Hukum Asosiatif menjelaskan bahwa perubahan urutan penyelesaian operasi pada variabel tidak akan mempengaruhi variabel output suatu rangakaian logika. Hukum Distributif Hukum Distributif menyatakan bahwa variabel input pada operasi aljabar Boolean dapat disebarkan tempatnya tanpa mengubah variabel hasil dari output suatu rangkaian logika. Hukum Absorbsi, Kombinasi dan Konsesus Sifat Identitas lain 7 POLITEKNIK NEGERI BANDUNG b. Metode Peta Karnaugh Karnaugh Map (K-MAP) sesuai dengan nama penemunya adalah metode untuk menyederhanakan rangkaian logika. K-Map mirip dengan tabel kebenaran yang menampilkan output dari persamaan boolean untuk tiap kemungkinan kombinasi variabel dari bentuk sel. Karnaugh Map merupakan sekumpulan kotak-kotak yang diberi nama sedemikian rupa berdasarkan nama variabelnya dan diletakkan sedemikian rupa pula sehingga dapat mengeliminasi beberapa tabel jika kotak itu digabung. Jumlah kotak tergantung banyaknya variabel input. Jika ada sebanyak n input maka ada 2n kombinasi input, maka sebanyak itu pula kotak yang dibutuhkan. KARNAUGH MAP UNTUK 2 VARIABEL (A,B) Untuk 2 variabel input akan ada sebanyak 22 = 4 kombinasi input, maka banyaknya kotak yang dibutuhkan adalah 4 kotak. Keempat kotak itu diatur sebagai berikut : KARNAGH MAP UNTUK 3 VARIABEL (A,B,C) Untuk 3 variabel input akan ada sebanyak 23 = 8 kombinasi input, maka banyaknya kotak yang dibutuhkan adalah 8 kotak. Kedelapan kotak itu diatur (ada 2 cara) sebagai berikut : 8 POLITEKNIK NEGERI BANDUNG KARNAUGH MAP UNTUK 4 VARIABEL (A,B,C,D) Untuk 4 variabel input akan ada sebanyak 24 = 16 kombinasi input, maka banyaknya kotak yang dibutuhkan adalah 16 kotak. Keenam belas kotak diatur sebagai berikut : Karnaugh Map juga dapat dipergunakan untuk lima atau enam variabel. Metode Karnaugh Map hanya cocok digunakan jika fungsi Boolean mempunyai jumlah variabel paling banyak 6 buah. Jika jumlah variabel yang terlibat pada suatu fungsi Boolean lebih dari 6 buah maka penggunaan Karnaugh Map menjadi semakin rumit, sebab ukurn peta bertambah besar. PENGELOMPOKKAN KARNAUGH MAP • Dalam Karnaugh Map dikenal istilah tetangga dekat. Yang dimaksud dengan tetangga dekat adalah kotak-kotak yang memiliki satu atau lebih variabel yang sama atau kotak-kotak yang terletak dalam satu atau lebih bidang yang sama. • Yang dimaksud dengan bidang adalah sekumpulan kotak-kotak yang sudah diberi nama berdasarkan variabel inputnya. • Pengelompokkan Karnaugh Map mengikuti Formula 2n bujur sangkar yang saling berdekatan kana menghilangkan n variabel. • Pengelompokkan harus dilakukan secara hati-hati, untuk menghindari pengelompokkan yang berlebihan (redundan) , ini menghasilkan fungsi Boolean dengan term yang tidak perlu. Contoh : Tentukan persamaan logika untuk output Y dari tabel kebenaran dibawah dengan metoda K-MAP Tabel kebenaran : 9 POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Output Input A B C F 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 πΉ = π΄Μ π΅πΆ + π΄π΅Μ πΆ + π΄π΅πΆΜ + π΄π΅πΆ πΉ = π΅πΆ + π΄π΅ + π΄πΆ III. ALAT-ALAT YANG DIGUNAKAN 1. Multimeter Digital 2. Breadboard 3. Jumper 4. 1 buah Resistor 330 β¦ 5. 1 buah Led 6. 1 buah IC TTL 7404, 7408, dan 7032 7. Power supply 10 POLITEKNIK NEGERI BANDUNG IV. LANGKAH KERJA DAN RANGKAIAN PERCOBAAN 1) Menyiapkan alat dan komponen yang akan di gunakan 2) Membuat persamaan logika yang dibuat dari tabel kebenaran dengan menggunakan metode peta karnaugh 3) Menggambar rangkaian dari hasil persamaan yang tekah dibuat dengan peta karnaugh 4) Gambar rangkaian dari persamaan logika π΄π΅ + π΄Μ πΆΜ 5) Gambar rangkaian dari persamaan logika π΄Μ + πΆΜ Μ 6) Gambar rangkaian dari persamaan logika π΅π· + π΅Μ π· 7) Melakukan percobaan di protoboard sesuai dengan gambar rangkaian yang telah dibuat 11 POLITEKNIK NEGERI BANDUNG 8) Untuk mengetahui apakah sesuai atau tidak dengan cara memasukkan kabel jumper input ke sumber positif ( Vcc) dan negative ( GND) sesuai kombinasi yang telah dibuat di tabel kebenaran. 9) Mengukur tegangan output (Vout) pada setiap kondisi pada tabel kebenaran 10) Lalu, catat data sesuai pratikum dan bandingan dengan tabel kebenaran apakah sudah betul atau tidak. V. TABEL PERCOBAAN DAN FOTO PERCOBAAN A. TABEL KEBENARAN 1. Percobaan pertama A B C F 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 A B C F 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 2. Percobaan kedua 3. Percobaan ketiga 12 POLITEKNIK NEGERI BANDUNG A B C D F 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 B. FOTO PERCOBAAN 1. Percobaan pertama A B C F 0 0 0 1 Gambar 4,86 13 POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Fv 0 0 1 0 0 0 1 0 1 4,84 0 1 1 0 0,1 m 1 0 0 0 0,1 m 1 0 1 0 0 14 POLITEKNIK NEGERI BANDUNG 1 1 0 1 4,85 1 1 1 1 4,85 2. Percobaan kedua A B C F Gambar 0 0 0 1 3,209 0 0 1 1 3,331 15 POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Fv 0 1 0 1 3,176 0 1 1 1 3,176 1 0 0 1 3,367 1 0 1 0 86,1 m 1 1 0 1 3,372 16 POLITEKNIK NEGERI BANDUNG 1 1 1 0 84,7 m [1] 3. Percobaan ketiga A B C D F Gambar Fv 3,425 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 87,7 m 0 0 1 0 1 3,348 17 POLITEKNIK NEGERI BANDUNG 0 0 1 1 0 86,0 m 0 1 0 0 0 82,0 m 0 1 0 1 1 3,487 0 1 1 0 0 83,4 m 0 1 1 1 1 3,486 18 POLITEKNIK NEGERI BANDUNG 1 0 0 0 1 3,552 1 0 0 1 0 85,5 m 1 0 1 0 1 3,528 1 0 1 1 0 85,2 m 1 1 0 0 0 88,4 m 19 POLITEKNIK NEGERI BANDUNG VI. 1 1 0 1 1 3,608 1 1 1 0 0 81,6 m 1 1 1 1 1 3,69 ANALISA DATA Pada praktikum kali ini dilakukan percobaan menyederhakan persamaan logika dengan menggunakan metode peta karnaugh (K MAP). Percobaan dilakukan dengan membuat persamaan SOP dari tabel kebenaran yang ada Dari tabel kebenaran yang ada di dapatkan persamaan SOP sebagai berikut : • Persamaan pertama πΉ = π΄Μ π΅Μ πΆΜ + π΄Μ π΅ πΆΜ + π΄π΅πΆΜ + π΄π΅πΆ • Persamaan kedua πΉ = π΄Μ π΅Μ πΆΜ + π΄Μ π΅Μ πΆ + π΄Μ π΅ πΆΜ + π΄Μ π΅πΆ + π΄π΅Μ πΆΜ + π΄π΅πΆΜ 20 POLITEKNIK NEGERI BANDUNG • Persamaan ketiga Μ + π΄Μ π΅Μ πΆπ· Μ + π΄Μ π΅πΆΜ π· + π΄Μ π΅πΆπ· + π΄π΅Μ πΆΜ π· Μ + π΄π΅Μ πΆπ· Μ + π΄π΅πΆπ· πΉ = π΄Μ π΅Μ πΆΜ π· Apabila persamaan yang akan di sederhanakan dengan menggunakan metode peta karnaugh, langkah selanjutnya adalah membuat k-map dengan jumlah sel : β 8 buah sel untuk 3 variable input AB C 1 0 00 01 11 10 β 16 buah sel untuk 4 variable input AB C 00 01 11 10 00 01 11 10 Selanjutnya isi sel k-map tersebut sesuai dengan minterm yang di buat pada tabel kebenaran. 1. K-map percobaan pertama 0 1 00 1 0 01 1 0 11 1 1 10 0 0 AB C 21 POLITEKNIK NEGERI BANDUNG 2. K-map percobaan kedua 0 1 00 1 1 01 1 1 11 1 0 10 1 0 AB C 3. K-map percobaan ketiga 00 01 11 10 00 1 0 0 1 01 0 1 1 0 11 0 1 1 0 10 1 0 0 1 AB C Setelah ketiga sel k-map di isi sesuai dengan minterm yang ada pada tabel kebenaran, lselanjutnya adalah menyatukan minterm-minterm bernilai 1 yang berdekatan dengan aturan : • hanya minterm berdekatan secara vertikal atau horizontal yang boleh di-cover. • Jumlah minterm berdekatan yang boleh di-cover adalah : 2. 4, 8, 16, 32 1. K-map percobaan pertama 0 1 00 1 0 01 1 0 11 1 1 10 0 0 AB C 22 POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Dari persamaan SOP yang didapatkan pada percobaan pertama, setelah persamaan tersebut dipetakan ke dalam k-map dan penggabungan mintermminterm maka didapatkan hasil penyederhanaanya sebagai berikut : πΉ = π΄π΅ + π΄πΆΜ Rangkaian penyederhanaannya adalah seperti gambar dibawah ini : 2. K-map percobaan kedua 0 1 00 1 1 01 1 1 11 1 0 10 1 0 AB C Dari persamaan SOP yang didapatkan pada percobaan pertama, setelah persamaan tersebut dipetakan ke dalam k-map dan penggabungan mintermminterm maka didapatkan hasil penyederhanaanya sebagai berikut : πΉ = π΄Μ + πΆΜ Rangkaian penyederhanaannya adalah seperti gambar dibawah ini : 23 POLITEKNIK NEGERI BANDUNG 3. K-map percobaan ketiga 00 01 11 10 00 1 0 0 1 01 0 1 1 0 11 0 1 1 0 10 1 0 0 1 AB C Dari persamaan SOP yang didapatkan pada percobaan pertama, setelah persamaan tersebut dipetakan ke dalam k-map dan penggabungan mintermminterm maka didapatkan hasil penyederhanaanya sebagai berikut : Μ πΉ = π΅π· + π΅Μ π· Rangkaian penyederhanaannya adalah seperti gambar dibawah ini : Dari ketiga percobaan penyederhanaan persamaan yang telah dilakukan bahwa dengan menggunakan metode peta karnaugh penyederhanaan persamaan bentuk SOP dapat dilakukan dengan cukup cepat dan untuk hasil penyederhanaan, masih dapat membuktikan tabel kebenaran seperti pada saat belum disederhanakan. VII. PERTANYAAN DAN JAWABAN 24 POLITEKNIK NEGERI BANDUNG VIII. KESIMPULAN Dari hasil percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa penggunaan Kranaugh Map dapat memudahkan dalam pemgoperasian merangkai suatu persamaan dari rangkaian logika dengan mudah, cepat, dan efisien karena Kranaugh Map adalah salah satu cara untuk menyederhanakan fungsi aljabar Boolean dengan efisien. 25 POLITEKNIK NEGERI BANDUNG XI. DAFTAR PUSTAKA (format IEEE) [1] S. N. Utama, "MODUL PRAKTIKUM SISTEM DIGITAL," ANZDOC, 2016. [Online]. Available: https://adoc.pub/modul-praktikum-sistem-digital-disusun-oleh-shoffin-nahwaut.html. [Accessed 18 Februari 2023]. [2] N. Widianto, R. A. Rani and S. M. Arafah , "SUM OF PRODUCT (SOP) DAN PRODUCT OF SUM (POS)," POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA KEMENTRIAN PENNDIDIKAN NASIONAL PALEMBANG, Palembang, 2017. [3] M. Ropianto and R. H. Prasetyo, "PETA KARNAUGH LOGIKA," November 2016. [Online]. Available: https://www.academia.edu/43579784/PETA_KARNAUGH_LOGIKA_INFORMATIKA. [Accessed 25 Februari 2023]. [4] Studi Elektronika, "Aljabbar Boolean-Pengertian, Hukum, dan Contoh Soal Aljabar Boolean," Studi Elektronika, [Online]. Available: https://www.webstudi.site/2019/02/aljabar-boolean.html. [Accessed 25 Februari 2023]. 26 POLITEKNIK NEGERI BANDUNG