PERBEDAAN SISTEM EKONOMI ISLAM DENGAN SISTEM EKONOMI KONTEMPORER Dosen pengampu : Mustafa Kamal, S.E.Sy., M.S.I LAILA HAYATI : 19100915302151 Pengertian Sistem Ekonomi Sistem ekonomi adalah seluruh tata cara yang digunakan dalam mengkoordinasikan perilaku masyarakat mencakup produsen, konsumen, pemerintah bank dan yang lainnya dalam menjalankan kegiatan ekonomi baik dalam hal produksi, konsumsi, distribusi ataupun investasi secara terintegrasi membentuk satu kesatuan utuh teratur dan dinamis sehingga mampu menghindari kekacauan di bidang ekonomi. Pengertian Sistem Ekonomi Kapitalis Sistem ekonomi kapitalis adalah suatu sistem yang menyerahkan kebebasan kendali ekonominya pada pelaku atau pihak swasta untuk mengambil keuntungan. Pihak swasta yang dimaksud dalam hal ini adalah masyarakat, perusahaan ataupun perorangan. Pengertian kapitalis adalah pihak swasta yang memiliki modal besar. Kapitalis adalah orang yang akan mengendalikan sektor industri, perdagangan, dan sektor ekonomi lainnya untuk memperoleh keuntungan semaksimal mungkin. Ciri Sistem Ekonomi Kapitalis Minimnya Keterlibatan Negara dalam Sistem Perekonomian Ekonomi Diatur Mekanisme Pasar Pengakuan Terhadap Hak Pribadi Kepemilikan Alat-alat Produksi oleh Perorangan Adanya Kebebasan Penuh dalam Kegiatan Ekonomi Pentingnya Peranan Modal Seluruh Kegiatan Ekonomi Ditujukan untuk Memperoleh Keuntungan Kelemahan Sistem Ekonomi Kapitalis Menimbulkan kesenjangan ekonomi Menimbulkan sikap materialistik karena cenderung ingin keuntungan sebesar-besarnya Munculnya pasar persaingan monopoli dan pasar persaingan tidak sempurna Adanya eksploitasi terhadap sumber daya alam Kurangnya kerja sama antar masyarakat Sistem Ekonomi Sosialis Sistem ekonomi sosialis juga biasa dikenal dengan sebutan sistem ekonomi komando atau sistem ekonomi terpusat karena segala sesuatu diatur oleh negara dan dikomandoi oleh pusat. Sementara itu, dilansir dari The Balance dijelaskan, pengertian sistem ekonomi sosialis adalah sistem ekonomi di mana alat-alat produksi, seperti uang dan bentuk lain dari modal atau kapital dimiliki oleh publik lewat pemerintah. Di bawah sistem ekonomi sosialis, semua orang bekerja untuk kesejahteraan yang didistribusikan untuk seluruh warga. Ciri dan Kelemahan Sistem Ekonomi Sosialis Ciri-ciri : Perencanaan disusun oleh pemerintah pusat. Semua alat produksi dikuasai oleh negara. Produksi, distribusi, dan konsumsi diatur secara terpusat. Inisiatif dan hak milik perorangan dibatasi. Kelemahan : Hak milik perorangan sangat dibatasi dan rakyat kurang memiliki pilihan. Potensi dan daya kreasi tidak berkembang. Tidak terdapat kebebasan individu. Keistimewaan Sistem Ekonomi Islam Menggunakan Moral dan Etika Sistem ekonomi Islam mengajarkan untuk tidak cepat puas dalam pemenuhan kebutuhan sendiri saja, akan tetapi barang tersebut bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Berdasar pada Keadilan Sistem ekonomi Islam memiliki asas utama yang wajib dipatuhi dan dijalankan yaitu asas keadilan. Kebebasan dalam Pengambilan Keputusan Keunggulan sistem ekonomi Islam selanjutnya adalah sistem ini mempunyai kebebasan dalam mengambil suatu keputusan yang mengacu pada nilai-nilai tauhid.