Uploaded by Fadhil Ramdhani

PROFIL USAHA MIFTAHUL KHOIRIAH

advertisement
PROFIL USAHA PESANTREN
PONDOK PESANTREN MIFTAHUL KHOIRIYAH
SINDANG BARANG SEKOLAHAN, BOGOR BARAT, KOTA BOGOR
Pondok pesantren Miftahul Khoiriyah memiliki beberapa produk, diantaranya;
1. Keripik Bawang
2. Keripik bawang Ikan
3. Keripik bawang Kacang
Hanya saja yang diajukan untuk program One Pesantren One Product (OPOP) di tahun 2021 ini adalah
usaha Keripik Bawang
Keripik bawang merupakan salah satu camilan yang gurih dan renyah. Keripik memang menjadi
camilan populer dan banyak disukai banyak orang.
Tekstur keripik bawang yang renyah dan gurih sering kali membuat kita sulit berhenti mengunyah.
DESKRIPSI UMUM UNIT USAHA PONDOK PESANTREN MIFTAHUL KHOIRIYAH
1.
Nama dan Alamat Perusahaan



2.
Nama dan Alamat Pemilik



3.
Nama Pemilik
: Pondok Pesantren Miftahul Khoiriyah
Alamat
: Gang Kavling Panorama RT. 03/05 Nomor 74 Kel. Sindang
Barang Kec. Bogor Barat Kota Bogor
No Telp
: 0857 7572 0737
Nama dan Alamat Penanggung jawab



4.
Nama Perusahaan
: MIFTAHUL KHOIRIYAH
Alamat Perusahaan
: Gang Kavling Panorama RT. 03/05 Nomor 74 Kel. Sindang
Barang Kec. Bogor Barat Kota Bogor
No Telp
: 0857 7572 0737
Nama
: Nida Ila Khoiriyah
Alamat
: Gang Kavling Panorama RT. 03/05 Nomor 74 Kel. Sindang
Barang Kec. Bogor Barat Kota Bogor
No Telp
: 0857 7572 0737
Informasi tentang bisnis yang dilaksanakan
Home industry ini bergerak pada pembuatan keripik dan peyek beserta penjualanya, dimana keripik
bawang yang diproduksi bersama dengan peyek ikan dan kacang. produk ini ditujukan untuk semua
kalangan, anak-anak, dewasa maupun orang tua.
5.
Lokasi
Lokasi yang digunakan untuk tempat produksi dan tempat penjualan (toko) sama, untuk tempat
produksi dilaksanakan di lingkungan Pondok Pesantren sendiri hal ini dikarenakan tempat produksi
dekat dengan asrama santri yang memproduksi, sedangkan untuk penjualan masih dari mulut ke
mulut.
6.
Ruangan / tempat yang digunakan
Ruang / tempat yang digunakan untuk produksi terdiri dari 1 bagian yaitu untuk ruang memasak.
7.
Waktu operasional
Waktu untuk pelaksanaan proses produksi, pelayanan, penjualan pada usaha keripik bawang ini
dimulai pada pukul 06.00 -20.00 WIB
8.
Target pelanggan
Target pelanggan keripik bawang ini adalah : untuk semua usia khusus bagi remaja dan anak-anak.
Usaha keripik bawang ini didirikan, karena besarnya pasar yang . Selain harganya yang terjangkau,
model keripik bawang ini dapat di packing dalam beberapa ukuran kemasan. Usaha Segmen pasar
yang dipilih dalam usaha ini adalah masyarakat menengah ke bawah maupun atas. Produk ini
disesuaikan dengan target pasarnya, oleh karena itu harga produk dapat terjangkau.
DESKRIPSI USAHA
1. Poduk yang dihasilkan
Produk yang dihasilkan setiap harinya menghasilkan 20 pcs. Adapun kualitas produk atau mutu
produk yang kami hasilkan memiliki beberapa keunggulan:



Bahan baku keripik bawang berkualitas tinggi dan dapat memuaskan konsumen dengan
harga yang murah,
Bermacam-macam kemasan sesuai dengan kebutuhan
Tahan lama
2. Kepegawaian
a. Jumlah Tenaga Kerja
Tenaga kerja kerja di unit usaha Keripik Bawang Umi Aminah berjumlah 3 orang, dengan rincian
sebagai berikut :
b. Perekrutan Pegawai
Dalam penerimaan karyawan dari kalangan santri pesantren dan masyarakat dilingkungan
pesantren. Apabila calon karyawan masuk dalam kriteria, diwajibkan menjalani training selama 1
bulan. Bila kondisi kerja baik dan memenuhi syarat, maka karyawan tersebut akan langsung diangkat
menjadi karyawan tetap.
c. Job Deskripsi
a) Direktur
Bertanggung jawab penuh terhadap jalannya perusahaan.





Mengangkat dan memberhentikan karyawan..
Melakukan pengawasan atau monitoring karyawan.
Mengambil keputusan ke dalam maupun keluar majunya perusahaan.
Membina para karyawan.
Memperhatikan kesejahteraan karyawan.
b) Bagian Keuangan
Bertanggung jawab penuh terhadap keuangan usaha.




Melakukan pencatatan arus kas keluar dan masuk
Melakukan pencatatan pembelian bahan
Melakukan pencatatan penjualan harian, mingguan, bulanan dan tutup buku akhir
tahun
Melakukan pencatatan gaji karyawan
c) Produksi


Melakukan proses produksi sesuai standar
Cek produksi keripik bawang pada setiap bagian.


Membuat sampel-sampel produk baru.
Bertanggung jawab atas keberhasilan atau kegagalan pembuatan produk yang
dihasilkan.
Mengawasi produksi yang digemari konsumen.
Menentukan produk baru yang diminta market.


d) Pemasaran








Membuat order barang yang akan dibawa hari itu dan menyerahkan direktur
Merekap Nota Penjualan tiap outlet (Penjualan dan Retur)
Memepersiapkan rute yang akan ditempuh beserta nota dan perlengkapan lain.
Cek jumlah keripik bawang yang akan disiapkan, termasuk kualitas dan label harga.
Minta order dari toko yang bersangkutan.
Menyiapkan tagihan setelah dipotong retur.
Mengambil barang dari mobil dan diserahkan kepada toko.
Membuat nota sesuai pesanan dan meminta pembayaran (bila kontan) atau tanda
terima bila non cash.
Melakukan kerjasama promosi dengan outlet untuk memacu penjualan dan kerugian
retur.
Tercapainya target penjualan dan Merchandising sesuai data omset per item produk.
Jumlah uang setoran sesuai dengan setiap outlet.
Citra yang baik setiap produk.
Memahami atau mengikuti kegiatan-kegiatan yang dilakukan pesaing, lakukan suatu
tindakan atau konvirmasikan dengan atasan bila perlu dan mendesak





e) Pengemasan



Pengecekan kemasan sebelum digunkan
Melaksankan kegiatan sesuai dengan prosedur
Bertanggung jawab dengan produk akhir
d. Jam Kerja
Sistem kerja yang berlaku adalah 8 jam kerja setiap hari dan libur 1 x seminggu. Untuk hari Minggu
dan hari besar tetap masuk sesuai dengan pembagian jadwal. Adapun jam kerja pukul 07.00-20.00.
PRODUKSI
A. Peralatan dan bahan yang digunakan
1. Dough Mixer
Mixer ini digunakan untuk mencampur / menguji adonan cake. Terbuat dari stainless steel,
dioperasikan dengan listrik dan tersedia juga dalam berbagai ukuran dengan kapasitas 1 kg sampai
dengan 2 kg total formula.
2. Meja Kerja
Meja ini digunakan untuk membentuk keripik bawang, filling keripik bawang. Meja kerja ini terbuat
dari kayu yang dilapisi dengan stainless steel.
3. Loyang
loyang digunakan untuk meletakan keripik bawang yang sudah diisi dan di hias, biasanya loyang yang
digunakan memuat 30 buah keripik bawang / loyang Sebelum digunakan, Loyang disemprot terlebih
dahulu menggunakan minyak yaitu margarine yang telah di cairkan.
4. Rak Besi
Setelah semua adonan keripik bawang yang sudah dibentuk diatur dalam Loyang besar,maka
Loyang-loyang tersebut diletakan diatas rak besi kemudian dibawa ke ruang pengovenan. Dengan
adanya rak ini dapat mempermudah karyawan membawa Loyang-loyang dalam jumlah banyak.
5. Wajan
Digunakan untuk menggoreng dengan waktu dan suhu yang telah ditetukan.
6.
Timbangan
Digunakan untuk menimbang bahan sebelum memulai proses pengolahan. Timbangan yang
digunakan harus benar-benar tepat karena ketepatan dalam penimbangan bahan akan
mempengaruhi hasil produksi.
7. Pisau
Digunakan untuk memotong adonan pada saat penimbangan.
B. Proses Produksi
Bahan-bahan:








300 g tepung kentang.
75 g bawang merah, cincang.
150 g tepung tapioka.
2 siung bawang putih, haluskan.
1 sdm daun seledri, iris halus.
2 sdt garam.
4 butir telur, kocok lepas.
350 ml santan kental.
Cara pembuatan :
Cara membuat:
1. Pertama campurkan terigu, garam, penyedap rasa, bawang putih yang sudah
dihaluskan, irisan daun bawang, dan seledri aduk sampai merata.
2. Tambahkan margarine, uleni lagi sambil ditambahkan santan sedikit demi
sedikit uleni sampai kalis.
3. Setelah adonan lembut dan lentur tapi tidak lembek tutup dengan plastik dan
diamkan selama 20-30 menit.
4. Lalu giling adonan dengan pasta maker dari yang paling tebal hingga tipis
lakukan hingga adonan habis.
5. Setelah itu, gilas tipis dengan rolling pin bentuk adonan sesuai selera
Download