PERSEPSI KARYAWAN MENGENAI FAKTORFAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENCEGAHAN FRAUD (Studi Empiris pada PT Bina San Prima Yogyakarta Tahun 2021) Rahajeng Anindyajati Reni Yendrawati 5th National Conference on Accounting and Finance 2021 Outline 1 Latar Belakang, Rumusan Masalah, dan Tujuan Penelitian 2 Kajian Pustaka 3 Hipotesis Penelitian 4 Metode Penelitian 5 Analisis Data 6 Kesimpulan, Saran, dan Implikasi Latar Belakang Fraud merupakan hal yang tidak dapat dihindari dan sering terjadi Kasus fraud di sektor swasta yang cukup banyak dan jarang terekspos (Kompas, 2018) Jumlah kasus fraud yang sangat banyak memerlukan pencegahan dan penanganan lebih agar fraud dapat diminimalisasi Fraud di PT Bina San Prima Yogyakarta Penelitian terdahulu dari Cendikia, Syahza, dan Trisnawati (2016) serta Nugroho (2015) Rumusan Masalah Apakah sistem pengendalian internal, kesesuaian kompensasi, perilaku etis, dan whistleblowing system berpengaruh terhadap pencegahan fraud? Tujuan Penelitian Menganalisis pengaruh sistem pengendalian internal, kesesuaian kompensasi, perilaku etis, dan whistleblowing system terhadap pencegahan fraud. 4 Kajian Pustaka 01 02 Teori Agensi Hubungan perikatan antara prinsipal dengan agen dalam suatu entitas yang memiliki kepentingan yang berbeda (Jensen & Meckling, 1976). Teori Planned Behavior Niat individu untuk melakukan perilaku tertentu sebagai faktor motivasi yang dapat mempengaruhi perilaku (Ajzen, 1991). Terdapat 3 hal yang mempengaruhi niat, yaitu attitude, subjective norm, dan perceived behavioral control. Hipotesis Penelitian Sistem Pengendalian Internal Berpengaruh positif terhadap Pencegahan Fraud Kesesuaian Kompensasi H1 H2 Whistleblowing System Perilaku Etis Berpengaruh positif terhadap Pencegahan Fraud Berpengaruh positif terhadap Pencegahan Fraud H3 H4 Berpengaruh positif terhadap Pencegahan Fraud Metode Penelitian Populasi 105 karyawan PT Bina San Prima Yogyakarta 53 responden Teknik Pengumpulan Data Kuesioner Pemilihan Sampel Sampel Purposive Sampling Jenis dan Sumber Data Studi kuantitatif dan data primer Metode Penelitian Metode Analisis Data 01 02 03 04 Uji Kualitas Data Uji Asumsi Klasik Analisis Regresi Linear Berganda Uji Hipotesis Uji validitas dan reliabilitas Uji normalitas, multikolinearitas, dan heteroskedastisitas Uji koefisien determinasi (R2), uji F dan uji t Analisis Data Karakteristik Responden Jenis Kelamin Usia 7,50% 11,30% 26,40% 39,60% 60,40% 54,70% Laki-laki Perempuan 21 -30 tahun 31 - 40 tahun 41 - 50 tahun >50 tahun Analisis Data Karakteristik Responden Pendidikan Terakhir Masa Kerja 00 41,50% 43,40% 41,50% 35,80% 22,60% 15,10% SMA Diploma (D3) Master (S2) Doktor (S3) Sarjana (S1) 2 - 5 tahun 6 - 10 tahun >10 tahun Analisis Data Uji Kualitas Data Uji validitas • Seluruh pernyataan dari 5 variabel adalah valid, kecuali 1 pernyataan variabel sistem pengendalian internal (PI14), kesesuaian kompensasi (KK3), dan fraud (F9), serta 4 pernyataan variabel whistleblowing system (WS1, WS2, WS4, dan WS11) karena nilai signifikansi lebih dari 0,05. Uji reliabilitas • Seluruh variabel dinyatakan valid karena nilai cronbach’s alpha lebih dari 0,70. Analisis Data Uji Hipotesis Uji Koefisien Determinasi (R2) Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 0,841 0,707 0,683 2,049 Uji Hipotesis Kelayakan Model (Uji F) Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. Regression 487,284 4 121,821 29,024 0,000 Residual 201,470 48 4,197 Total 688,755 52 Analisis Data Uji Hipotesis Rekapitulasi Hasil Uji Hipotesis (Uji t) No. Deskripsi Hipotesis internal terhadap B Sig. Kesimpulan 0,318 0,000 Didukung 1 Sistem pengendalian berpengaruh positif pencegahan fraud 2 Kesesuaian kompensasi berpengaruh positif terhadap pencegahan fraud 0,059 0,330 Tidak Didukung 3 Perilaku etis berpengaruh terhadap pencegahan fraud 0,244 0,004 Didukung 4 Whistleblowing system berpengaruh positif terhadap pencegahan fraud 0,721 0,000 Didukung positif Kesimpulan Sistem pengendalian internal berpengaruh positif dan signifikan terhadap pencegahan fraud Kesesuaian kompensasi tidak berpengaruh terhadap pencegahan fraud Perilaku etis berpengaruh positif dan signifikan terhadap pencegahan fraud Whistleblowing system berpengaruh positif dan signifikan terhadap pencegahan fraud Saran Implikasi • Penambahan jumlah sampel. • Menambah teknik pengumpulan data misalnya wawancara. • Memperluas variabel penelitian seperti anti-fraud awareness, audit internal berbasis risiko, komitmen organisasi, atau good corporate governance. • Menggunakan google form. •Bagi perusahaan • Sebagai gambaran bagi perusahaan untuk dapat mempertahankan faktor-faktor yang sudah baik dalam implementasi dan meningkatkan faktor-faktor yang masih kurang guna mencegah terjadinya fraud. •Bagi akademisi dan peneliti selanjutnya • Sebagai bahan referensi untuk penelitian berikutnya terutama yang berkaitan dengan faktor-faktor pencegahan fraud. TERIMA KASIH