Uploaded by Rio Baskoro

LAPORAN AKHIR Y-122

advertisement
BAB I
LAPORAN AKHIR PROGRAM KERJA KELOMPOK
KULIAH KERJA NYATA KE - 65
DESA LARANGAN LUWOK, KECAMATAN BEJEN, KABUPATEN
TEMANGGUNG, PROVINSI JAWA TENGAH
KELOMPOK Y - 122
Disusun oleh:
191324032
FRANSISKUS HUGO HENDRIARTO
194214151
GIGIH SATRIO BASKORO
195214133
YOHANES DAKSA MAHADIBYA LAKSANA
201114028
BRENDA NARTHAWIE
191214092
GANDHI AJENG ANJAMPIANI PUTRI ELISABETH
191324029
MELANIA ROSTICHE GARUNG
191434006
CHICHILIA PRIDITA TANASYA
194214009
NATASYA FASKADHINI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2022
BAB I
LAPORAN AKHIR PROGRAM KELOMPOK
A. Lokasi Kegiatan
Program kerja ini dilaksanakan di-Desa Larangan Luwok, Kecamatan Bejen,
Kabupaten Temanggung, Provinsi Jawa Tengah, dengan kode pos 56258. Desa ini sendiri
berjarak sekitar 5 KM dari Kecamatan Bejen dan berjarak sekitar 33 KM dari Temanggung.
Larangan Luwok memiliki 5 RW dan 13 RT, dan 5 dusun; Dusun Larangan, Dusun Luwok,
Dusun Limbangan, Dusun Biting, dan Dusun Jambenom. Dan untuk lokasi pelaksanaan
program kerja kelompok serta individu dilakukan di TK Tunas Pertiwi dusun Jambenom dan
SDN Larangan Luwok di dusun Biting.
B. Masalah
Membaca merupakan salah satu hal yang sering kita lakukan, baik secara sadar maupun
tidak sadar. Sejak dini kita sudah diajarkan untuk membaca, dikarenakan kepentingan yang
dipegang oleh membaca dalam kehidupan kita. Membaca tidak hanya terbatas pada buku saja;
koran, majalah, online news, novel, dan masih begitu banyak lagi. Membaca juga bisa
berdampak pada cara kita berkomunikasi, menulis, serta berpikir. Hal inilah yang disebut
dengan literasi. Literasi membaca merupakan hal yang amat penting dan mestinya ditanamkan
sejak dini. Tetapi tidak semua orang mendapatkan privilege membaca tersebut.
Maka dari itu mahasiswa KKN membuat program kerja yang bertujuan untuk menumbuhkan
minat membaca bagi anak-anak TK serta SD dan dilaksanakan di desa Larangan Luwok. Oleh
karena itu kami memfasilitasi kegiatan tersebut guna menyadarkan dan membiasakan anakanak usia dini untuk membaca buku. Fasilitas yang diberikan berupa pojok literasi yang dibuat
untuk anak-anak TK Tunas Pertiwi.
C. Kegiatan/Program Kerja yang Di lakukan
Kegiatan program kerja yang pertama kami lakukan adalah membersihkan
perpustakaan SD Larangan Luwok. Kegiatan berlangsung pada pagi hari ketika kegiatan
belajar mengajar berlangsung. Setiap rak dibersihkan dan dirapikan sesuai jenis buku yang ada.
Kegiatan kedua yang kami lakukan adalah pemasangan plang untuk menjaga kebersihan pada
jembatan-jembatan di lima dusun. Pemasangan dipantau secara langsung oleh kepala dusun
dan dilakukan oleh tiga kelompok secara bersamaan. Arisan bapak-bapak dan ibu-ibu juga
turut diikuti oleh mahasiswa KKN. arisan rutin yang diadakan di Dusun Jambenom biasanya
berlangsung selama seminggu sekali. Kegiatan arisan juga dilakukan di dusun lain. Seperti
Dusun Biting dan Dusun Luwok. Selain kegiatan arisan bersama bapak-bapak dan ibu-ibu,
kegiatan KKN juga melibatkan para pemuda desa di karang taruna.
Kegiatan berlanjut di SD Larangan Luwok dengan agenda literasi membaca selama 15
menit. Sebelum literasi, mahasiswa KKN mempersiapkan buku di perpustakaan dan
dikelompokkan menurut jenjang kelas masing-masing siswa. Setelah buku dikelompokkan
menurut kelas masing-masing, buku dibagikan kepada siswa saat jam literasi dimulai. Agenda
selanjutnya adalah mengerjakan lembar kerja siswa bagi siswa TK Tunas Pertiwi. Pengerjaan
LKS meliputi dua materi besar, alphabet dan numbers. Bentuk LKS berupa tujuh lembar kerja
dijilid dan dicetak sejumlah siswa. Para siswa mengerjakan lembar kerja dibantu oleh para guru
dan mahasiswa KKN. para siswa juga dibebaskan untuk memberi warna pada tiap gambar yang
disediakan.
2
Menanam tanaman di pollybag di SD Larangan Luwok berlangsung bagi siswa kelas 4
SD dibantu oleh mahasiswa KKN. Penanaman pollybag berupa tanaman pakcoy dan bayam
dengan menggunakan media tanah yang diambil dari kebun kopi milik warga. Anak-anak
diberikan kesempatan untuk mengambil tanah menggunakan botol bekas atau menggunakan
tangan kosong.
Kegiatan mahasiswa KKN juga berkesempatan untuk mengajar bimbel di pondokkan,
membantu anak-anak desa mengerjakan tugas. Anak-anak yang datang biasanya membawa
tugas sekolah mereka dengan alat tulis dan buku masing-masing.
Agenda selanjutnya yaitu mempersiapkan senam di SD Larangan Luwok. Persiapan
gerakan senam berlangsung pada malam sebelum kegiatan berlangsung. Mahasiswa KKN
Kelompok 122 mencari referensi gerakan dari YouTube dan mempraktekkan gerakan bersamasama. Kegiatan senam ini akan diadakan di SD Larangan Luwok pada Sabtu pagi. Kabupaten
Temanggung sangat identik dengan perkebunan kopi. Mayoritas penduduk Kabupaten
Temanggung adalah petani kopi. Oleh karena itu, kegiatan KKN yang paling sering berjalan
adalah sosialisasi marketing dan branding pada UMKM kopi di beberapa desa di Kecamatan
Bejen. Pada kesempatan kali ini, kami dapat mencicipi aneka ragam kopi yang berasal dari
Temanggung. Para warga yang bertani kopi, baik di dalam maupun luar desa, sangat ramah
dan terbuka dengan kedatangan mahasiswa KKN.
Kegiatan KKN hampir selesai dengan adanya perlombaan voli antar dusun. Perlombaan
ini diikuti oleh lima desa dari Desa Larangan Luwok. Perlombaan berlangsung lancar, ramai,
dan disertai dengan antusias warga. Peserta KKN juga turut meramaikan kegiatan voli ini dan
membaur dengan para pemuda. Kegiatan diakhiri dengan pembagian piala, hadiah dan foto
bersama kelompok KKN. Sebagai ucapan terimakasih dan kenang-kenangan bagi pemilik
pondokkan, kami membuat plakat yang terbuat dari bahan akrilik. Pembuatan desain
berdasarkan kesepakatan dari tiga kelompok dan dipesan ke percetakan. Plakat tersebut akan
diberikan kepada pemilik pondokkan setelah perpisahan dan penarikan kegiatan KKN.
D. Kontribusi Masyarakat
Kondisi masyarakat sangat banyak untuk kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa
KKN dan lingkungan sekitar contoh besarnya yaitu berpartisipasi dalam kegiatan mahasiswa
KKN dan memberikan dukungan secara penuh sehingga program kerja kelompok serta
program kerja individu berjalan dengan lancar selama satu bulan ini. Selain itu masyarkat juga
mendukung mahasiswa KKN dengan memberikan masukan serta saran untuk kedepannya.
Kontribusi lain yang diberikan adalah masyarakat memberikan sarana/prasarana seperti
rumah untuk melakukan sosialisasi selain itu ada ruang kelas di SDN Larangan Luwok dan TK
Tunas Pertiwi untuk melaksanakan program kerja kelompok yaitu literasi membaca untuk anak
SD serta pembuatan pojok baca untuk siswa TK. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa
respon masyarakat terhadap kegiatan KKN Sanata Dharma di desa Larangan Luwok.
E. Usulan/Pandangan Mahasiswa terhadap Kondisi Masyarakat
Dalam melaksanakan kegiatan atau program kerja kami yakni mengajarkan pendidikan
karakter melalui literasi membaca untuk anak usia dini dengan sasaran masyarakat yang masih
bersekolah khususnya anak-anak TK Tunas Pertiwi dan SDN Larangan Luwok yang beralamat
di Desa Larangan Luwok kami melihat antusias anak-anak dalam mengikuti setiap rangkaian
kegiatan yang telah kami buat sangat tinggi. Antusias anak-anak dilihat mulai dengan
partisipasi kehadiran anak dan keaktifan anak untuk mengikuti kegiatan literasi membaca.
3
Selain itu, dalam melaksanakan kegiatan atau program kerja ini saya sangat dibantu
oleh Ibu Isah selaku kepala sekolah SDN Larangan Luwok dan Ibu Danis selaku guru di TK
Tunas Pertiwi dimana mereka membantu kami dalam menyediakan ruangan kelas,
mengijinkan kami untuk dapat menerapkan program kerja di SD dan TK, serta menyediakan
murid untuk kami melaksanakan program kerja kami. Usulan kami untuk SDN Larangan
Luwok dan TK Tunas Pertiwi untuk tetap mempertahankan atau menjalankan literasi membaca
sebelum KBM dimulai hal ini dapat membantu memperkaya ilmu yang anak miliki. Selain itu,
dengan membaca banyak bacaan anak mampu memperbanyak kosa kata dan ilmu dalam cerita
yang anak baca. Harapan kami program literasi membaca tetap dipertahankan dan kegiatan ini
dapat berkelanjutan sehingga program literasi membaca ini dapat membantu anak-abak untuk
semakin mencintai kegiatan membaca dan banyak ilmu yang anak-anak dapatkan.
4
LAMPIRAN FOTO
Figur 1 Produk Proker Kelompok "Pojok Baca"
5
Figur 2 Literasi membaca di TK Tunas Pertiwi
Figur 3 Kegiatan Literasi Membaca di SDN Larangan Luwok
6
BAB II
LAPORAN AKHIR PROGRAM KERJA INDIVIDU
LAPORAN KEGIATAN AKHIR KKN USD
PROGRAM KREATIVITAS PEMBUATAN CELENGAN MENGGUNAKAN
SAMPAH BOTOL PLASTIK
Laporan Ini Disusun Dalam Rangka Pemenuhan Salah Satu Tugas Kuliah Kerja Nyata
Reguler Angkatan Ke-65
Desa Larangan Luwok, Kecamatan Bejen, Kabupaten Temanggung,
Provinsi Jawa Tengah
Disusun oleh
Melania Rostiche Garung
NIM : 191324029
PUSAT KULIAH KERJA NYATA
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2022
7
A. Lokasi Kegiatan
Lokasi pelaksanaan KKN dilakukan secara luring di Desa Larangan Luwok,
Kecamatan Bejen, Kabupaten Temanggung, Provinsi Jawa Tengah, 56258. Desa Larangan
Luwok sendiri berada pada ketinggian 600 mdpl, serta berjarak sekitar 5 KM dari Kecamatan
Bejen dan berjarak sekitar 33 KM dari Temanggung. Desa Larangan Luwok sendiri memiliki
5 RW dan 13 RT, desa ini terkenal dengan pertanian padi serta jagung serta memiliki ternak
kambing yang cukup baik. Ada juga beberapa lokasi pariwisata yang dekat dengan Desa
Larangan Luwok ini, seperti Bejen Forest dan Obelix Hills. Sedangkan lokasi pelaksanaan
kegiatan atau program kerja individu saya dilakukan di SDN Larangan Luwok yang beralamat
di Dususn Biting, Desa Larangan Luwok, Kecamatan Bejen, Kabupaten Temanggung, Kode
pos 56258.
B. Masalah
Permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat Desa Larangan Luwok yakni berkaitan
dengan lingkungan. Dimana rendahnya kesadaran masyarakat dalam melakukan pengelolaan
sampah. Masyarakat sudah mampu membedakan sampah organik maupun anorganik. Namun,
masyarakat keberatan untuk membayar iuran kebersihan yang diselenggarakan pemerintah.
Retribusi ini ditolak masyarakat yang mengakibatkan pengolahan sampah di Desa Larangan
Luwok tidak terorganisir.
Selain itu, pengelolaan terhadap sampah organik misalnya sisa kotoran hewan sudah
digunakan masyarakat sebagai pupuk untuk tanaman. Namun, sampah non- organik seperti
sampah plastik dan botol plastik pengolahannya masih sangat rendah dimana masyarakat
mengumpulkan kemudian dibakar ataupun dibuang ke sungai.
Selain itu, permasalahan yang dihadapi masyarakat hampir sama dirasakan oleh warga
sekolah SDN Larangan Luwok. Sampah menjadi salah satu masalah yang membuat warga
sekolah kebingungan mau dikelolah menjadi apa sampah plastik ditambah rendahnya
kreativitas dan kesadaran warga sekolah untuk mengelolah menjadi barang yang lebih
bermanfaat.
Untuk itu, sebagai implementasi dari Kuliah Kerja Nyata tersebuta mahasiswa ingin
mengatasi permasalahan pengelolaan sampah yang dihadapi oleh masyarakat melalui
“Program Kreativitas Pembuatan Celengan Menggunakan Sampah Botol Plastik” program ini
bertujuan untuk dapat mengajarkan anak sejak usia dini khususnya anak kelas IV di SDN
Larangan Luwok dapat mengolah sampah dengan memanfaatkan sampah-sampah botol plastik
di sekitar untuk didaur ulang menjadi barang-barang yang bermanfaat salah satunya dengan
membuat celengan.
C. Kegiatan/Program Kerja yang Dilakukan
Dalam melaksanakan KKN secara luring ini saya merencanakan dan melaksanakan
kegiatan atau program yakni “Program Kreativitas Pembuatan Celengan Menggunakan
Sampah Botol Plastik” sesuai dengan permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat khususnya
warga sekolah yang terdapat di SDN Larangan Luwok, Desa Larangan Luwok, Kecamatan
Bejen, Kabupaten Temanggung, Provinsi Jawa Tengah. Sebelum melakukan
Kegiatan yang saya lakukan yakni observasi lingkungan sekolah dan mewawancarai
kepala sekolah di SDN Larangan Luwok pada hari Kamis, 5 Januari 2023 pukul 10.30-12.30
WIB. Observasi lingkungan sekolah dan wawancara dengan kepala sekolah ini dilakukan
dengan tujuan untuk menggali informasi terkait lingkungan sekolah, perijinan melaksanakan
program kerja, dan mengali informasi terkait kegiatan-kegiatan yang dilakukan di sekolah.
Kegiatan observasi kedua di SDN Larangan Luwok dilakukan pada hari Sabtu, 7
Januari 2023 pukul 10.30-12.30 WIB. Kegiatan yang saya lakukan pada observasi kedua yakni
8
mengantarkan surat perijinan melakukan program kerja di SDN Larangan Luwok setelah
kegiatan belajar mengajar (KBM), berkenalan dengan guru-guru, dan selanjutnya melakukan
observasi ke lingkungan sekolah dan ruang kelas.
Tabel 3.1
Observasi di SDN Larangan Luwok
Hari/Tanggal
Waktu
Bukti
Pelaksanaan
Kegiatan
(WIB)
Kamis, 5 Januari
2023
Sabtu, 7 Januari
2023
10.30-12.30
Observasi dan wawancara
di SDN Larangan Luwok
11.15-12.50
Observasi ulang kelas dan
lingkungan sekolah
sekaligus mengantarkan
surat perijinan melakukan
kegiatan program kerja di
SD Negeri Larangan
Luwok
Kemudain saya melakukan kegiatan atau program kerja yang dijabarkan dalam dua
tema kerja sebagai berikut: Tema yang pertama, edukasi manfaat pengelolaan sampah untuk
didaur ulang. Tema pertama ini dilaksanakan pada hari Selasa, 10 Januari 2023. Tujuan
dilakukan kegiatan atau program kerja pada tema pertama untuk meningkatkan pemahaman
tentang pengolahan sampah plastik. Dalam tema pertama ini saya membuat atau merencanakan
rencana kegiatan, menyiapkan materi presentasi, mencari ppt yang sesuai dengan tema dan
mendownload ppt, mencari dan mendownload vidoe edukasi tentang sampah, menyiapkan
spiker, membuat daftar hadir, membuat pertanyaan untuk bahan evaluasi di aplikasi berbantuan
wordwall.
Tabel 4.1 Kegiatan Di Kelas
Nama Kegiatan
Rincian kegiatan
Alokasi waktu
Pembukaan
Ucapan salam
2 Jam 15 menit
Doa bersama
Perkenalan
Tujuan dari program kerja yang akan dilakukan
Apersebsi
Isi
Menayangkan video
Bertanya terkait kesan setelah menonton video
Memmaparkan materi edukasi manfaat
pengelolaan sampah untuk didaur ulang
Membagi anak dalam 4 kelompok
9
Mengajarkan tepuk semangat dan tepuk diam
untuk mengkondisikan kelas
Megevaluasi kegiatan pembelajaran dengan
aplikasi berbantuan wordwall
Penutup
Meminta anak untuk menyampaikan secara
langsung refleksi dari kegiatan atau
pembelajaran yang sudah dilakukan.
Meminta anak untuk menyiapkan botol bekas
Doa bersama
Salam penutup
Dalam pelaksanaan kegiatan atau program kerja tema pertama ini saya sangat senang
karena antusias anak sangat tinggi mereka mengikuti setiap alur kegiatan dengan aktif bertanya
pada saat terdapat penjelasan yang kurang di pahami dan mereka sangat antusias bermain
games dengan aplikasi berbantuan wordwall untuk menjawab pertanyaan seputar materi
sosialisasi.
Lalu tema yang kedua, melakukan praktek pembuatan celengan menggunakan sampah
botol plastik. Tujuan dari kegiatan tema kedua untuk melatih anak usia dini untuk mendaur
ulang sampah botol plastik menjadi barang yang lebih bermanfaat. Hal-hal yang saya siapkan
sebelum melaksanakan program kerja yang kedua yakni membuat rencana kegiatan yang
dilakukan di dalam kelas, membuat games bowling botol, mempersiapkan peralatan seperti
spiker dan perlengkapan yang dibutuhkan dalam praktek seperti gunting, lem tembak dan lilin
lem tembak, kertas kado, kain flanel, kater, melakukan briefing dengan teman-teman sebelum
masuk kelas berlangsung dan melakukan persiapan sebelum kegiatan dilaksanakan.
Tabel 4.2 Kegiatan Di Kelas
Nama Kegiatan
Rincian kegiatan
Alokasi waktu
Pembukaan
Ucapan salam
2 Jam 30 menit
Doa bersama
Review materi dengan memberikan pertanyaan
Isi
Membagi anak dalam 4 kelompok
Menayangkan video tutorial pengolahan sampah
botol bekas menjadi celengan
Melaksanakan praktik pengolahan sampah botol
bekas menjadi celengan
Melakukan tepuk diam untuk mengkondisikan
kelas
Penutup
Meminta anak untuk menuliskan dan
menyampaikan secara langsung refleksi dari
kegiatan atau pembelajaran yang sudah
dilakukan.
Memberikan reword
Menyampaikan ucapan terima kasih dan
berpamitan dengan anak-anak
Doa bersama
Salam penutup
Kesalahan yang saya lakukan pada saat menjalankan tema pertama yakni saya lupa
membawah spiker sehingga saya hanya menggunakan spiker labtop saja. Hal ini membuat
anak-anak awalnya kesulitan mendengar apersebsi yang disampaikan dalam video sehingga
solusi yang saya tawarkan yakni menaruh labtop ditengah agar suara atau audionnya bisa
didengar semua anak. Selain itu, saya juga sudah merencanakan akan mengadakan games
10
bowling botol pada kegiatan tema kedua namun tidak dapat terlaksana karena keterbatasan
waktu.
Tabel 5.1 Program Kerja dan Indikator Keberhasilan Program
Program Kerja
Indikator Keberhasilan
Pertemuan
Program
Program Kreativitas
1. Meningkatkan
rasa Tema I Edukasi manfaat
Pembuatan Celengan
ingin tahu anak usia pengelolaan sampah untuk
Menggunakan Sampah
dini untuk mengolah didaur ulang
Botol Plastik
sampah botol menjadi Tema II Praktek pembuatan
barang yang lebih celengan menggunakan
bermanfaat.
sampah botol plastik
2. Anak usia dini mampu
membuat
celengan
melalui pemanfaatan
sampah botol plastik.
3. Partisipasi minimal 10
“Program Kreativitas
Anak
Pembuatan
Celengan
Menggunakan Sampah
Botol Plastik”
D. Kontribusi Masyarakat
Respon masyarakat terhadap program kerja atau kegiatan yang saya lakukan yakni
kepala sekolah menyetujui dan mengijinkan untuk program kerja saya dapat dilakukan di SDN
Larangan Luwok karena menurut kepala sekolah di SDN Larangan Luwok belum mengetahui
cara mengelolah sampah menjadi barang yang bermanfaat. Selain itu, pihak sekolah juga ikut
serta memfasilitasi dalam pelaksanaan program kerja yang saya lakukan yakni memberikan
ijin kepada saya untuk dapat melaksanakan program kerja khususnya kepada anak kelas IV,
menyediakan ruang kelas, menyediakan papan untuk proyektor, menyediakan waktu pada
akhir pembelajaran untuk digunakan atau di isi jam program kerja yang saya lakukan, dan
memberikan minum contohnya teh kepada saya dan teman-teman.
E. Usulan/Pandangan Mahasiswa terhadap Kondisi Masyarakat
Setelah melakukan kegiatan/program KKN selama satu bulan di Desa Larangan Luwok
ini, saya melihat bahwa masyarakat khusunya anak-anak di SDN Larangan Luwok sangat aktif
dan antusias dalam mengikuti rangkaian kegiatan atau program kerja tentang Program
Kreativitas Pembuatan Celengan Menggunakan Sampah Botol Plastik. Hal ini dapat dilihat
melalui partisipasi kehadiran dan partisipasi keaktifan dimana pada saat melakukan edukasi
maupun praktek pengolahan sampah botol plastik menjadi celengan anak-anak kelas IV SDN
Larangan Luwok sangat antusias mengikuti setiap kegiatan atau program kerja. Dalam
melaksanakan kegiatan atau program kerja individu ini saya sangat dibantu oleh Ibu Isah selaku
kepala sekolah SDN Larangan Luwok. Beliau membantu saya dalam menempatkan sasaran
yang cocok untuk program kerja saya dilakukan pada anak kelas IV SDN Larangan Luwok dan
beliau sebagai perantara memberikan informasi kepada wali murid bahwa anak-anak setelah
KBM khusunya pada hari Selasa masih akan mengikuti pelaksanaa kegiatan atau program kerja
yang akan saya lakukan.
Usulan yang saya tawarkan kepada pihak sekolah yakni diadakan kegiatan
ekstrakulikuler khusunya berkaitan dengan kerajinan karena setelah saya mengamati anakanak sangat antusias dan mempunyai kreatifitas yang tinggi karena pada saat saya melakukan
11
program kerja mereka menghias celengan sesuai dengan kreativitas mereka ada yang
membentuk pita, ada yang membentuk botol minum, dan sebagainnya. Hal ini patut diasah
terus
agar
tingkat
kreatifitas
anak
semakin
meningkat.
12
LAMPIRAN-LAMPIRAN
A. Indikator Keberhasilan Program Kreativitas Pembuatan Celengan Menggunakan Sampah
Botol Plastik
Program Kreativitas Pembuatan Celengan Menggunakan Sampah Botol
Plastik
Kegiatan
Bukti Kegiatan
Observasi
Tema I Edukasi
manfaat
pengelolaan
sampah untuk
didaur ulang
13
Tema II Praktek
pembuatan
celengan
menggunakan
sampah botol
plastik
LAPORAN KEGIATAN KKN USD
“PENGAJARAN MENEJEMEN KEUANGAN PRODUK DESA LARANGAN
LUWOK”
14
Gigih
Satrio
Baskoro
Sastra
Inggris
194214151
15
A. Lokasi Kegiatan
Lokasi pelaksanaan KKN dilakukan secara luring di Desa Larangan Luwok, Kecamatan
Bejen, Kabupaten Temanggung, Provinsi Jawa Tengah, 56258. Desa Larangan Luwok sendiri
berada pada ketinggian 600 dpl, serta berjarak sekitar 5 KM dari Kecamatan Bejen dan berjarak
sekitar 33 KM dari Temanggung. Larangan Luwok sendiri memiliki 5 RW dan 13 RT, desa ini
terkenal dengan pertanian padi serta jagung serta memiliki ternak kambing yang cukup baik.
Ada juga beberapa lokasi pariwisata yang dekat dengan Desa Larangan Luwok ini, seperti;
Bejen Forest, dan Obelix Hills.
16
B. Masalah
Sebagian masyarakat masih kurang dalam pengelolaan uang untuk kebutuhan hidupnya.
Banyak dari mereka lebih mendahulukan kebutuhan non-primer dengan membeli barangbarang mewah. Selain itu, warga setempat merasa bahwa pinjam-meminjam uang adalah hal
yang biasa terjadi sehingga sebagian besar dari mereka terlilit oleh hutang. Hal ini
menyebabkan pola pengelolaan uang masyarakat masih sangat rendah. Oleh karena itu, kami
menawarkan “Pengajaran Menejemen Keuangan Produk Desa Larangan Luwok ” untuk
mengajarkan pengusaha lokal setempat untuk melakukan menejemen keuangan produk yang
mereka jual secara sistematis.
17
C. Kegiatan/Program Kerja yang Dilakukan
Program kerja diawali dengan mengunjungi Mas Fitri sebagai salah satu pemilik UMKM di
Desa Larangan Luwok tepatnya di Dusun Jambenom untuk melakukan pengajaran mengenai
menejemen keuangan. Sosialisasi menejemen keuangan kemudian berlanjut di Dulmi kopi di
Dusun Limbangan dan Mas Sofyan sebagai pemilik UMKM kopi robusta wine di Dusun
Jambenom. Sosialisasi juga dilakukan dengan Mas Puji sebagai pemilik UMKM kacamata di
Dusun Jambenom, Kembar Roastery dan Mbak Malika sebagai pemilik UMKM Keripik di
Dusun Limbangan.
D. Kontribusi Masyarakat
Penyediaan fasilitas berupa lahan observasi, rumah singgah, dan ketersediaan tempat usaha
yang dapat dikunjungi sewaktu-waktu, menjadi salah satu kontribusi UMKM Desa
LaranganLuwok. Hal inilah yang menyebabkan berjalannya program kerja “Pengajaran
Menejemen Keuangan Produk Desa Larangan Luwok ” berjalan dengan baik.
E. Usulan/Pandangan Mahasiswa terhadap Kondisi Masyarakat
Masyarakat Desa Larangan Luwok memiliki etos kerja yang tinggi, hal ini dapat dilihat dengan
sudah banyaknya warga yang pergi ke ladang mereka di pagi hari dan baru pulang di sore hari.
Dengan sumber mata pencaharian masyarakat yang sebagian besar adalah petani kopi
menjadikan Desa Larangan Luwok sebagai sentra penghasil kopi. Etos kerja yang tinggi serta
sebagai sentra penghasil kopi seharusnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,
namun dalam melakukan menejemen keuangan, masyarakat masih sangat kurang sehingga
potensi tersebut kurang dimanfaatkan secara optimal
. Dengan pengenalan terhadap menejemen keuangan serta kemauan masyarakat untuk belajar
diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat Desa Larangan Luwok.
LAMPIRAN
18
Sosialisasi dengan Kembar Roastery
Sosialisasi dengan Mas Sofyan
19
Sosialisasi di Dulmi kopi
20
Sosialisasi dengan Mas fitri dan Mas Puji
21
Screenshot Chat Whatsapp dengan Mas Sofyan
Link Video Kegiatan KKN
https://youtu.be/TKI-Y76fYFE
22
LAPORAN KEGIATAN KKN USD
”PEMBUATAN LEMBAR KERJA SISWA DI TAMAN KANAK-KANAK TUNAS
PERTIWI, KRAMAT, KABUPATEN TEMANGGUNG”
Gandhi Ajeng Anjampiani Putri Elisabeth
Pendidikan Bahasa Inggris
191214092
23
A. Lokasi Kegiatan
Lokasi pelaksanaan KKN dilakukan secara luring di Desa Larangan Luwok, Kecamatan
Bejen, Kabupaten Temanggung, Provinsi Jawa Tengah, 56258. Desa Larangan Luwok sendiri
berada pada ketinggian 600 dpl, serta berjarak sekitar 5 KM dari Kecamatan Bejen dan berjarak
sekitar 33 KM dari Temanggung. Larangan Luwok sendiri memiliki 5 RW dan 13 RT, desa ini
terkenal dengan pertanian padi serta jagung serta memiliki ternak kambing yang cukup baik.
Ada juga beberapa lokasi pariwisata yang dekat dengan Desa Larangan Luwok ini, seperti;
Bejen Forest, dan Obelix Hills.
B. Masalah
Permasalah yang terjadi bagi anak anak TK ialah adanya kekurangan fasilitas belajar seperti
layanan internet sekolah, komputer bagi para guru, serta lembar kerja sebagai penunjang
belajar bagi para siswa. Para guru biasanya memanfaatkan lembar kerja cetak yang sudah
tersedia di pasaran bagi para guru yang kemudian dibagikan dan diberikan bagi para siswa.
Kegiatan yang dilakukan para siswa di kelas biasanya berupa mewarnai, menggambar, menulis
dan menghitung. Guru juga kesulitan memenuhi kebutuhan para siswa karena kurangnya
fasilitas yang memadai untuk membuat lembar kerja. Seperti fasilitas internet, komputer dan
mesin cetak yang ada. Selain halangan akan fasilitas yang ada, di TK Tunas Pertiwi juga
kekurangan antusias para warga mengirim anaknya ke sekolah dan menuntut pendidikan. Di
TK Tunas Pertiwi terdapat 17 murid binaan dengan dua tenaga pendidik, masing-masing di
PAUD dan TK.
C. Kegiatan/Program Kerja yang Dilakukan
Kegiatan atau program yang dilakukan adalah pembuatan dan pengerjaan Lembar Kerja
Siswa di TK Tunas Pertiwi. Materi LKS yang diberikan berupa materi abjad dan angka dalam
bahasa inggris. Pengerjaan LKS meliputi kegiatan menulis, menggambar, menghitung, dan
mewarnai. Setiap anak mengikuti arahan dan instruksi yang diberikan oleh mahasiswa KKN.
D. Kontribusi Masyarakat
Proses pengerjaan LKS meliputi anak-anak TK Tunas Pertiwi yang didampingi oleh ibu
guru kelas. Sejumlah 17 anak mengerjakan lembar kerja dengan baik dibantu dengan anggota
kelompok KKN.
E. Usulan/Pandangan Mahasiswa terhadap Kondisi Masyarakat
Saya melihat kondisi TK yang cukup baik dengan keaktifan siswa dalam mengikuti
kegiatan belajar mengajar. Para siswa mengikuti dinamika dengan baik dari awal hingga akhir
kegiatan. Guru dengan baik dan cekatan memberikan arahan dan materi ajar kepada siswa
diselingi dengan dinamika menyanyi di kelas. Kegiatan siswa kebanyakan berupa bernyanyi
dan bermain daripada menulis, menggambar dan menghitung dengan media lembar kerja atau
media cetak lainnya.
24
LAMPIRAN
25
LAPORAN KEGIATAN KKN USD
PERBAIKAN/PERAWATAN PIPA AIR
Yohanes Daksa Mahadibya Laksana / 195214133
26
A. Lokasi Kegiatan
Kegiatan KKN kami berlokasi di desa Larangan Luwok, Kecamatan Bejen,
Temanggung, Jawa Tengah. Larangan Luwok berada pada ketinggian 600 m dpl dan berjarak
5 km dari ibu kota kecamatan Bejen; 32,5 km dari ibu kota kabupaten. Larangan Luwok
mencakup daerah seluas 249 ha yang terbagi atas lahan sawah (62 ha) dan nonsawah (187 ha).
Lahan nonsawah dipergunakan untuk bangunan/pekarangan, ladang/tegalan/huma, hutan
negara/rakyat dan lainnya.
Untuk program kerja individu berlangsung di dusun Larangan yang merupakan bagian dari
Desa Larangan Luwok yang berada pada ketinggian 600 dpl, berjarak sekitar 5 km dari
Kecamatan Bejen dan berjarak sekitar 33 KM dari Temanggung Kota.
B. Masalah
Kehidupan warga desa tidak jauh dari sumber mata air yang mereka gunakan.
Diketahui bahwa Desa Larangan Luwok mengambil sumber air dari kaki gunung untuk
memenuhi kebutuhan setiap rumah, oleh karena itu terdapat banyak pipa yang bertumpuktumpuk di pinggir jalan yang dapat mengakibatkan kerusakan dan kotornya pipa air.
C. Kegiatan/Program Kerja yang Dilakukan
Program kerja yang saya dilakukan di dusun Larangan adalah Perbaikan/Perawatan
Pipa Air, kegiatan ini dilakukan dengan sosialisasi dengan kepala dusun Larangan pentingnya
perawatan dan menjaga kebersihan saluran air baik pipa maupun bak penampungan air, dan
terjun langsung ke lapangan seperti memperbaiki sambungan pipa
27
LAMPIRAN
D. Kontribusi Masyarakat
Untuk program kerja individu ini tanggapan masyarakat sangat baik dan menerima gagasan
dan ide-ide dan saran yang saya lontarkan.
E. Usulan/Pandangan Mahasiswa terhadap Kondisi Masyarakat
Di Dusun Larangan terdapat berbagai permasalahan yang sepenuhnya belum dapat ditangani,
dari aspek penyaluran air karena pipa yang digunakan ada yang tidak dijaga dalam arti dapat
secara kasat mata dapat dilihat oleh warga setempat yang mana bisa menjadi masalah apabila
sewaktu dirusak akibat kegiatan warga setempat, untuk itu diperlukan ide untuk membuat
aliran pipa ditimbun di bawah tanah agar kerusakan yang fatal dapat terhindarkan.
28
LAPORAN AKHIR KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA (KKN)
ANGKATAN LXV 3 JANUARI – 3 FEBRUARI
DI DUSUN LARANGAN LUWOK, DESA JAMBENOM, KECAMATAN BEJEN,
KABUPATEN TEMANGGUNG, JAWA TENGGAH
Disusun oleh:
Chichilia Pridita Tanasya 191434006
Pendidikan Biologi
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
LEMBAGA PUSAT PENELITIAN DAN PUSAT PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT PUSAT KULIAH KERJA NYATA
2023
29
LAPORAN KEGIATAN KKN USD
SOSIALISASI PENTINGNYA MAKAN SAYUR DAN KEGIATAN MENANAM
SAYUR
(Chichilia Pridita Tanasya) / (191434006)
A. Lokasi Kegiatan
Berdasarkan penempatan yang sudah dilakukan dari pihak Universitas Sanata Dharma,
Kelompok Y-122 KKN USD ditempatkan di Dusun Larangan Luwok, Desa Jambenom,
Kecamatan Bejen, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Dan untuk program kerja
Sosialisasi Pentingnya Makan Sayur dan Kegiatan Menanam Sayur ini sudah dilaksanakan di
SD Negeri Larangan Luwok lebih tepatnya di kelas 4.
Desa Larangan Luwok sendiri berjarak sekitar 5 KM dari Kecamatan Bejen dan
berjarak sekitar 33 KM dari Temanggung. Desa Larangan Luwok sendiri memiliki 5 RW dan
13 RT, desa ini terkenal dengan pertanian padi serta jagung serta memiliki ternak kambing
yang cukup baik. Ada juga beberapa lokasi pariwisata yang dekat dengan Desa Larangan
Luwok ini, seperti Bejen Forest dan Obelix Hills.
B. Masalah
Setelah melakukan observasi mengenai keadaan penduduk di desa Larangan Luwok,
khususnya di SD Negeri Larangan Luwok. Saya menemukan satu permasalahan yaitu
mengenai konsumsi sayur. Anak-anak di SD Negeri Larangan Luwok, rata-rata kurang tertarik
untuk makan sayur, mereka lebih tertarik untuk makan makanan cepat saji seperti mie instan,
nugget, sosis, dll. Menurut mereka rasa dari makanan cepat saji ini lebih enak dan tampilan
yang ditawarkan lebih menarik dibandingkan sayur. Jika hal tersebut tidak diubah sejak dini,
maka akan menjadi hal yang negatif bagi anak-anak sendiri. Karena didalam makanan cepat
saji tersebut kurang mengandung gizi yang seimbang bagi pertumbuhan anak-anak.
Selain kurangnya gizi yang terdapat didalam makanan cepat saji, permasalahan yang
lainnya yaitu mengenai kebersihan. Jika anak-anak secara terus menerus makan-makanan yang
dibeli dari luar kebersihan dari makanan akan menjadi permasalahan yang timbul, karena saat
kita membeli makanan kita tidak mengetahui bagaimana kebersihan saat memproduksi
makanan tersebut. Jika hal tersebut tidak diperhatikan maka akan menjadi penyakit bagi anakanak.
C. Kegiatan/Program Kerja yang Dilakukan
Saat melaksanakan KKN ini saya mengusulkan dan melaksanakan satu program kerja
yaitu "Sosialisasi Pentingnya Makan Sayur Dan Kegiatan Makan Sayur" sesuai permasalahan
yang dihadapi oleh anak-anak di SDN Larangan Luwok, Kecamatan Bejen, Kabupaten
Temanggung, Provinsi Jawa Tengah. Sebelum melaksanakan program kerja saya melakukan
observasi terlebih dahulu.
Kegiatan observasi lingkungan sekolah dan mewawancarai kepala sekolah di SDN
Larangan Luwok pada hari Kamis, 5 Januari 2023 pukul 10.30-12.30 WIB. Observasi
lingkungan sekolah dan wawancara dengan kepala sekolah ini dilakukan dengan tujuan untuk
menggali informasi terkait lingkungan sekolah, perijinan melaksanakan program kerja, dan
kegiatan-kegiatan yang dilakukan di sekolah.
Kegiatan observasi kedua di SDN Larangan Luwok dilakukan pada hari Sabtu, 7
Januari 2023 pukul 10.30-12.30 WIB. Kegiatan yang saya lakukan pada observasi kedua yakni
30
mengantarkan surat perijinan melakukan program kerja di SDN Larangan Luwok setelah
kegiatan belajar mengajar (KBM), berkenalan dengan guru-guru, dan selanjutnya melakukan
observasi ke lingkungan sekolah dan ruang kelas.
Hari/Tanggal
Kamis, 5 Januari
2023
Sabtu, 7 Januari
2023
Tabel 3.1
Observasi di SDN Larangan Luwok
Waktu
Pelaksanaan
Kegiatan
(WIB)
10.30-12.30
Observasi dan wawancara
di SDN Larangan Luwok
11.15-12.50
Observasi ulang kelas dan
lingkungan sekolah
sekaligus mengantarkan
surat perijinan melakukan
kegiatan program kerja di
SD Negeri Larangan
Luwok
Bukti
Kegiatan yang saya lakukan di SDN Larangan Luwok terbagi menjadi 2 tahap,
diantaranya: Yang pertama, Sosialisasi pentingnya makan sayur. Tujuan dari kegiatan ini yaitu,
ingin mengajarkan kepada anak-anak mengenai manfaat makan sayur dan kandungan apa saja
yang terdapat didalam sayur. Dalam kegiatan yang pertama saya membuat atau merencanakan
rencana kegiatan, menyiapkan materi presentasi, mencari ppt yang sesuai dengan tema dan
mencari dan mendownload vidoe edukasi tentang pentingnya makan sayur, serta membuat
bahan evaluasi di wordwall
Nama Kegiatan
Pembukaan
Isi
Tabel 4.1 Rencana Kegiatan Dalam Kelas
Rincian kegiatan
Ucapan salam
Doa bersama
Perkenalan
Apersebsi (Menonton video, Bernyanyi dan
menari bersama)
Menayangkan video
Bertanya terkait kesan setelah menonton video
Memaparkan materi sosialisasi pentingnya makan
sayur
Membagi anak dalam 4 kelompok
31
Alokasi waktu
2 Jam 15 menit
Membuat cerita dari gambar sayur yang
dibagikan
Mengevaluasi kegiatan pembelajaran dengan
aplikasi berbantuan wordwall
Meminta anak untuk menyampaikan secara
langsung refleksi dari kegiatan atau pembelajaran
yang sudah dilakukan.
Menginformasikan kegiatan pada pertemuan
selanjutnya
Doa bersama
Salam penutup
Penutup
Lalu untuk kegiatan yang kedua yaitu melakukan kegiatan menanam sayur di pollybag.
Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk mengenalkan dan mengajarkan kepada anak-anak
mengenai bagaimana caranya menanam sayur yang baik dan benar dan mengajarkan kepada
anak-anak untuk mencintai lingkungan dengan menanam sayuran organik. Hal yang saya
lakukan yaitu mempersiapkan alat dan bahan seperti bibit tanaman, pollybag, cetok, sarang
tangan, tanah, pupuk, dll. Dan sebelum melaksanakan kegiatan didalam kelas, saya melakukan
briefing terlebih dahulu bersama anggota kelompok yang lainnya.
Nama Kegiatan
Pembukaan
Isi
Penutup
Tabel 4.2 Rencana Kegiatan Dalam Kelas
Rincian kegiatan
Ucapan salam
Doa bersama
Bernyanyi dan menari bersama
Review materi dengan memberikan pertanyaan
Membagi anak dalam 4 kelompok
Menayangkan video tutorial Penanaman sayur
kangkung didalam pollybag
Melaksanakan praktik menanam sayur di dalam
pollybag
Melakukan tepuk diam untuk mengkondisikan
kelas
Meminta anak untuk menyampaikan langsung
refleksi kegiatan hari ini.
Memberikan reword
Menyampaikan ucapan terima kasih dan
berpamitan dengan anak-anak
Doa bersama
Salam penutup
Alokasi waktu
2 Jam 30 menit
Pada saat melaksanakan tema yang pertama, sosialisasi pentingnya makan sayur, saya
sudah merencanakan membawa speaker sehingga audio pada saat menonton video bisa lebih
jelas di dengar. Selain itu, saya pun membawa LCD Proyektor yang akan digunakan untuk
menampilkan materi sosialisasi serta untuk bermain game yang ada di wordwall.
Terdapat beberapa persiapan yang akan dilakukan mulai dari persiapan materi,
menyiapkan PPT untuk materi presentasi, menyiapkan pertanyaan, mengumpulkan dan
meminta ijin kepada pihak sekolah untuk melaksanakan program kerja di SDN Larangan
Luwok, mempersiapkan peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan, melakukan briefing
sebelum kegiatan berlangsung dan melakukan persiapan sebelum kegiatan dilaksanakan.
32
Sasaran dari program kerja yang akan saya lakukan yakni anak SDN Larangan Luwok kelas
IV. Saya juga menyediakan snack pada saat kegiatan berlangsung sehingga kegiatan yang
dilakukan lebih menarik.
Tabel 5.1 Program Kerja dan Indikator Keberhasilan Program
Rencana Program
Mencari Materi
Mengenai
Sayur
Indikator
Keberhasilan
Diperoleh
referensi yang
menunjang
materi.
Waktu
(jam)
5
Sosialisasi
pentingnya
makan sayur
dan kegiatan
menanam
sayur
Mencari alat
dan bahan
kegiatan
Alat dan bahan
untuk menanam
sayuran sudah
siap digunakan
33
4
Bukti
Menyiapkan
tanah yang
akan digunakan
untuk media
tanam
Tersedianya tanah
yang akan
digunakan sebagai
media tanam
Membeli
makanan ringan
yang akan
dibagikan ke
anak-anak
Tersedianya
makanan ringan
yang akan
dibagikan ke
anak-anak
34
4
2
Melaksanakan
kegiatan
sosialisasi dan
menanam sayur
bersama
Mampu
memahami
manfaat
mengkonsumsi
sayur, dan mampu
menyebutkan
macam-macam
sayur
35
2
Kegiatan
menanam
sayur
Siswa-siswi
mampu
memahami dan
mampu menanam
sayuran dalam
polybag
36
3
D. Kontribusi Masyarakat
Respon masyarakat terhadap program kerja atau kegiatan yang saya lakukan yakni
sangat terbuka dan sangat menerima adanya kegiatan ini di SDN Larangan Luwok, hal tersebut
dibuktikan dengan, dewan guru dan staf pendidikan di SDN Larangan Luwok sangat menerima
baik kami melaksanakan program kerja di SDN Larangan Luwok, kepala sekolah menyetujui
dan mengijinkan untuk program kerja saya dapat dilakukan di SDN Larangan Luwok karena
menurut kepala sekolah di SDN Larangan Luwok anak-anak sangat perlu diedukasi mengenai
pentingnya makan sayur karena ibu kepala sekolah berpendapat anak-anak zaman sekarang
lebih memilih untuk makan-makanan cepat saji dan kurang bergizi. Selain itu, pihak sekolah
juga ikut serta memfasilitasi dalam pelaksanaan program kerja yang saya lakukan yakni
memberikan izin kepada saya untuk dapat melaksanakan program kerja khususnya kepada
anak kelas IV, menyediakan ruang kelas, menyediakan papan untuk proyektor, menyediakan
waktu pada akhir pembelajaran untuk digunakan atau di isi jam program kerja yang saya
lakukan, dan memberikan minum contohnya teh dan snack kepada saya dan teman-teman.
E. Usulan/Pandangan Mahasiswa terhadap Kondisi Masyarakat
Setelah saya melaksanakan program kerja di Desa Larangan Luwok ini, saya melihat
antusiasme masyarakat dan anak-anak sangat baik, mereka sangat menerima rangkaian
kegiatan yang kami lakukan terutama mengenai Sosialisasi Pentingnya Makan Sayur dan
Kegiatan Makan Sayur. Hal ini dapat dilihat dari partisipasi anak-anak dalam mengikuti
kegiatan. Oleh karena itu melihat antusiasme anak-anak yang begitu baik, saya mempunyai
satu usulan yaitu sebaiknya kegiatan ini dilakukan secara rutin mengingat semakin
berkembangnya zaman, anak-anak lebih memilih untuk memakan makanan cepat saji. Jika hal
ini dilakukan secara rutin diharapkan anak-anak dapat mengerti pentingnya memakan sayur.
Selain itu, sebaiknya diadakan kegiatan menanam sayur organik. Kegiatan ini jika
diadakan secara rutin dapat berpengaruh baik bagi anak-anak maupun bagi lingkungan. Karena
37
dengan kegiatan menanam sayur secara organic ini dapat mengurangi penggunaan pestisida
dan dapat mengurangi pencemaran lingkungan.
38
LAPORAN KEGIATAN KKN USD
KULIAH KERJA NYATA KE – 65
DESA LARANGAN LUWOK, KECAMATAN BEJEN,
KABUPATEN TEMANGGUNG, PROVINSI JAWA TENGAH
Disusun Oleh:
FRANSISKUS HUGO HENDRIARTO/191324032
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2023
39
A. Lokasi Kegiatan
Lokasi pelaksanaan KKN dilakukan secara luring di Desa Larangan Luwok,
Kecamatan Bejen, Kabupaten Temanggung, Provinsi Jawa Tengah, 56258. Desa
Larangan Luwok sendiri berada pada ketinggian 600 dpl, serta berjarak sekitar 5 KM
dari Kecamatan Bejen dan berjarak sekitar 33 KM dari Temanggung. Larangan Luwok
sendiri memiliki 5 RW dan 13 RT, desa ini terkenal dengan pertanian padi serta jagung
serta memiliki ternak kambing yang cukup baik. Ada juga beberapa lokasi pariwisata
yang dekat dengan Desa Larangan Luwok ini, seperti; Bejen Forest, dan Obelix Hills.
B. Masalah
Pemasaran produk yang dihasilkan oleh masyarakat Desa Larangan Luwok
belum terlalu maksimal. Seperti yang kita lihat melalui observasi bahwa Desa Petung
sudah menjadi desa maju dan sudah mengenal teknologi. Mereka kurang
memanfaatkan teknologi seperti social media (Facebook, Instagram, dan lainnya)
dalam melakukan pemasaran hasil produksi. Mereka lebih memilih berdiri di zona
nyaman mereka yaitu dengan menjajalkan jualannya di toko - toko kelontong desa atau
mengumpulkan hasil taninya terutama biji kopi ke pengepul.
C. Kegiatan/Program Kerja yang Dilakukan
Dalam melaksanakan KKN secara luring ini saya merencanakan kegiatan atau
program yang akan saya lakukan yakni “Sosialisasi Mengenai Marketing Penjualan”
sesuai dengan permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat Desa Larangan Luwok,
Kecamatan Bejen, Kabupaten Temanggung, Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan atau
program kerja yang akan saya lakukan memiliki tujuan agar mampu membantu warga
desa dan pengusaha yang menjual hasil produksi mereka sendiri untuk menghasilkan
uang. Sosialisasi ini difungsikan dan diutamakan untuk para pengusaha desa Larangan
Luwok. Indikator keberhasilan dari program kerja yang saya laksanakan adalah adanya
antusias dari warga desa untuk mendengarkan sosialisasi yang saya berikan, selain itu
setelah dilakukannya sosialisasi diharapkan masyarakat Desa Larangan Luwok bisa
menggunakan social media dalam melakukan promosi serta penjualan. Kemudian
program kerja yang saya lakukan pada tanggal 21 Januari 2023, saya awali dengan
bertemu dengan salah satu petani kopi di Dusun Jambenom setelah berbincang –
bincang mengenai potensi kopi yang ada di Dusun Jambenom saya memulai dengan
memaparkan mengenai pemasaran melalui social media. Pada sore harinya saya
mengunjungi UMKM lainnya yang berada di Dusun Jambenom untuk melakukan
sosialisasi pemasaran produk secara online. Setalah itu pada tanggal 23 Januari 2023
saya mengunjungi salah satu UMKM Kopi di Desa Limbangan yang sudah memiliki
brand kopi yang bernama Kopi Dulmi, di sana saya juga melakukan sosialisasi
mengenai pemasaran online supaya brand kopi tersebut bisa lebih terkenal di kalangan
masyarakat luar Temanggung. Pada tanggal 25 Januari 2023 saya kembali melakukan
sosialisasi mengenai pemasaran produk secara online di salah satu petani kopi yang
memiliki usaha UMKM Kopi yang bernama Mas Sofyan. Ia meminta saya dalam
membantu memasarkan produk kopinya secara online akan tetapi ada sedikit beberapa
kendala yang dialami salah satunya yaitu kemasan yang belum sampai sehingga saya
belum bisa membantu daSlam proses pembuatan video produk dan foto produk.
Kegiatan yang saya rencanakan tapi tidak terlaksana adalah mengumpulkan beberapa
UMKM di suatu tempat dikarenakan alasan waktu yang membuat saya tidak
mengumpulkan UMKM di satu tenpat melainkan saya mengunjungi tenpat – tempat
UMKM. Selain itu rencana yang tidak terlaksana adalah pembuatan video produk dan
foto produk dari salah satu UMKM Kopi di Dusun Jambenom.
D. Kontribusi Masyarakat
Kontribusi masyrakat di Desa Larangan Luwok adalah merespon dengan baik
program kerja yang akan saya lakukan. Hal tersebut saya dapat lihat ketika saya
memaparkan program kerja saya yaitu sosialisasi pemasaran menggunakan social
media. Hal tersebut dikarenakan mereka ingin keluar dari zona nyaman mereka dan
ingin mencoba sesuatu hal yang baru. Kemudian masyarakat juga menyambut saya
dengan ramah di rumahnya saat saya sedang ingin melakukan sosialisasi. Bukan hanya
mereka yang belajar akan tetapi saya juga banyak belajar mengenai kopi di Desa
Larangan Luwok ini. Selain itu usulan dari salah satu masyarakat adalah membantu
mereka dalam membuat video produk, foto produk, serta membantunya dalam
membuka toko online. Kemudian sarana yang mereka berikan berupa tempat di mana
mereka ingin meluangkan waktunya serta bersedia rumahnya untuk saya lakukan
sosialisasi pemasaran produk secara online.
E. Usulan/Pandangan Mahasiswa terhadap Kondisi Masyarakat
Pandangan saya terhadap kondisi masyarakat di Desa Larangan Luwok adalah
memiliki etos kerja atau semangat kerja yang tinggi. Di mana khususnya Dusun
Jambenom yang di mana sebagain warganya adalah petani kopi dan memelihara hewan
seperti kambing, ayam. Mereka memiliki etos kerja atau semangat kerja yang tinggi
akan tetapi tidak dengan pemasarannya. Pemasarannya terkesan masih kuno di mana
mereke lebih memilih menjual hasil panennya kepada pengepul sehingga biji kopi di
sini dijual dengan harga yang murah. Selain itu pandangan saya juga masyarakat di sini
beberapa sudah berani untuk melihat peluang dan memiliki pemikiran kritis. Hal
tersebut juga dipengaruhi oleh tingkat pendidikan yang mereka tempuh. Ada salah satu
petani kopi yang merupakan lulusan pertanian sehingga ia berusaha untuk membuat
brand kopi sendiri dari hasil panenya. Usulan saya adalah petani kopi serta UMKM di
Desa Larangan Luwok terus belajar, belajar dalam memanfaatkan teknologi untuk
mendapatkan keuntungan dari usaha jerih payah yang mereka lakukan saat bertani.
Selain itu KKN bisa sedikit lebih diperpanjang agar bisa lebih maksimal dalam
melaksanakan pendampingan terhadap UMKM yang membutuhkan bantuan.
LAMPIRAN
1. Sosialisasi mengenai pemasaran secara online dengan salah satu petani kopi di Dusun
Jambenom
2. Sosialisasi mengenai pemasaran produk secara online kepada salah satu UMKM
3. Sosialisasi pemasaran produk secara online kepada salah satu UMKM Kopi di Dusun
Limbangan yang bernama Kopi Dulmi
4. Sosialisasi mengenai pemasaran produk secara online kepada salah satu petani kopi
yang memiliki UMKM yang bernama Mas Sofyan
5. Bukti screenshoot WA ketika mengajak Mas Sofyan bertemu mengadakan sosialisasi
program kerja saya (pemasaran produk secara online)
6. Link You Tube Video Kelompok : https://youtu.be/TKI-Y76fYFE
LAPORAN KEGIATAN KKN USD
Sosialisasi Tentang Penggunaan Internet Sehat Dan Pembelajaran Daring Kepada
Guru TK
Brenda Narthawie / 201114028
A. Lokasi Kegiatan
Kegiatan program kerja individu ini dilaksanakan di-Desa Larangan Luwok,
Kecamatan Bejen, Kabupaten Temanggung, Provinsi Jawa Tengah, dengan kode pos 56258.
Desa ini sendiri berjarak sekitar 5 KM dari Kecamatan Bejen dan berjarak sekitar 33 KM dari
Temanggung. Larangan Luwok memiliki 5 RW dan 13 RT, dan 5 dusun; Dusun Larangan,
Dusun Luwok, Dusun Limbangan, Dusun Biting, dan Dusun Jambenom.
B. Masalah
Setelah kejadian yang merupakan pandemi tahun 2020 lalu, dapat dilihat kebutuhan
kita akan internet dalam kehidupan kita. Kita bisa dibilang cukup tergantung pada internet ini;
dimulai dari berbelanja, makan dan minum, bersosialisasi, dan masih banyak lagi. Internet juga
menjadi hal yang dapat menumbuhkan, kita bisa belajar dari internet dan dalam setting
pendidikan, kita bisa mengintegrasikan informasi-informasi yang kita dapat untuk
menumbuhkan diri sebagai pelajar atau pengajar. Sebagai pengajar, kita juga bisa
memanfaatkan internet untuk membuat KBM menjadi lebih menarik, atau bahkan menciptakan
metode belajar yang baru.
Tetapi tidak semua orang dapat memanfaatkan internet to the fullest, hal ini bisa jadi
dikarenkan jaringan yang kurang memadai, kurangnya pemahaman akan internet, atau
minimnya kesadaran akan pentingnya penggunaan internet yang benar dan sehat. Bila internet
bisa diintegrasikan kedalam pembelajaran -seperti pembelajaran daring misalnya- maka bisa
memberi kemenarikan dan proses belajar yang baru serta fresh. Pembelajaran daring juga
belum terlalu dimanfaatkan, walaupun pandemi sudah selesai bukan berarti kita melupakan
manfaat-manfaat dan kegunaan pembelajaran daring yang masih bisa digunakan hingga saat
ini. Kurangnya pemahaman akan internet juga dapat menghasilkan ketergantungan atau misuse
internet, maka dari itu, penting untuk mengetahui tentang internet dan bagaimana cara
menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari dan dalam dunia pendidikan.
C. Kegiatan/Program Kerja yang Dilakukan
Saya merencanakan untuk sosialisasi terhadap guru-guru TK. Hal ini dikarenakan
pengetahuan harus dimulai dari dini dan tenaga pendidikan yang dini tersebut haruslah
memiliki pengetahuan dasar dalam apa yang hendak diajari. Saya melakukan presentasi dan
saling berbagi pengalaman dengan guru-guru secara santai, karena bila terlalu formal saya rasa
malah akan sulit untuk saling berbagi pengalaman dan informasi. Saat langsung terjun
kelapangan, saya sendiri merasa mayoritas berjalan dengan lancar serta sesuai dengan rencana,
tetapi terkadang memang sulit bagi keempat guru TK Tunas Pertiwi untuk aktif dalam berbagi
pengalaman. Untuk kehadiran sendiri ada 4 Ibu guru yang hadir; Ibu Karsini, Ibu Danis, Ibu
Puji, dan Ibu Anggi. Saya sendiri merasa semuanya sudah terlaksana dengan baik dan lancar,
sehingga tidak ada yang tidak terlaksana. Berikut merupakan rinciannya:
WAKTU
11.00
KEGIATAN
Perisapan diri melaksanakan Proker Individu “Sosialisasi Tentang Penggunaan
Internet Sehat Dan Pembelajaran Daring Kepada Guru TK”
11.15Melaksanakan Presentasi
12.15
12.15Sesi sharing atau berbagi pengalaman seputar topik
13.00
DAFTAR HADIR: Ibu Karsini, Ibu Danis, Ibu Puji, dan Ibu Anggi
D. Kontribusi Masyarakat
Untuk proker individu saya sendiri, tanggapan masyarakat baik dan menerima. Dari
pertama saya membicarkan tentang rancangan saya, hingga pelaksanaan kegiatan, tanggapan
mereka tetap baik dan menerima akan kegiatan saya.
E. Usulan/Pandangan Mahasiswa terhadap Kondisi Masyarakat
Saya sendiri merasa kondisi internet masyarakat sudah memadai, hanya saja
pengetahuan tentang bagaimana cara meng-utilisasi internet tersebut merupakan hal yang
masih sulit untuk dilakukan. Saran saya, masyarakat harus bisa lebih peka dengan internet, dan
hal ini mungkin bisa dimulai lewat tenaga-tenaga pendidik yang bisa mengajarkan hal ini
kepada anak-anak, dan anak-anak sendiri menyampaikan ilmu tersebut kepada orang tua
mereka. Atau mungkin ada penyuluhan atau sosialisasi yang mirip yang dijalankan oleh pihakpihak yang bersangkutan juga menjadi hal yang baik.
LAPORAN KEGIATAN KKN USD
COPYWRITING UNTUK PRODUK HASIL MASYARAKAT LARANGAN LUWOK
ANGKATAN LXV 3 JANUARI – 3 FEBRUARI
Disusun oleh:
Natasya Faskadhini 194214009
Sastra Inggris
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
LEMBAGA PUSAT PENELITIAN DAN PUSAT PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT PUSAT KULIAH KERJA NYATA
2023
Natasya Faskadhini (194214009)
A. Lokasi Kegiatan
Lokasi pelaksanaan KKN tahun 2023 angkatan LXV dilakukan secara luring di Desa
Larangan Luwok, Kecamatan Bejen, Kabupaten Temanggung, Provinsi Jawa Tengah, Kode
Pos 56258. Desa Larangan Luwok terletak di ketinggian 600 m dpl dan berjarak kurang lebih
5 km dari ibukota kecamatan Bejen. Desa Larangan Luwok terbagi atas lahan sawah dan non
sawah yang terhampar di atas dataran tinggi yang membuat desa ini memiliki suhu yang sangat
dingin. Desa Larangan Luwok terdapat kurang lebih 345 rumah tangga dengan total penduduk
sebanyak 1.470 jiwa. Desa ini juga terkenal dengan komoditas padi, jagung dan pisang serta
memiliki ternak kambing yang cukup bagus. Ada juga beberapa objek wisata di dekat desa
Larangan Luwok seperti; Bejen forest dan Bukit Obelix.
B. Masalah
Salah satu permasalahan yang terdapat di desa Larangan Luwok adalah pemasaran sebuah
produk hasil produksi masyarakat / UMKM juga dirasa masih kurang di desa Larangan Luwok.
Oleh karena itu, dibentuklah sebuah program kerja yang membantu warga desa Larangan
Luwok untuk memasarkan produk hasil produksi yang dipasarkan melalui media sosial seperti
Tiktok Live, Facebook, Instagram dan lainnya. Dalam melakukan pemasaran di media sosial,
warga juga harus membuat suatu konten yang mendeskripsikan produk yang mereka jual untuk
menarik para konsumen. Dengan deskripsi dan pemasaran yang menarik, maka diharapkan
berdampak baik untuk penjualan produk olahan dan bisa mencapai target para pengusaha desa.
Saat ini kebanyakan para pengusaha di desa tidak memanfaatkan sosial media untuk
menjual produk olahan mereka dikarenakan kurangnya pemahaman dan pelajaran. Dengan hal
dan permasalahan tersebut, mahasiswa yang akan melaksanakan KKN di desa Larangan
Luwok berinisiatif untu membantu para pengusaha kecil untuk berimprovisasi menjual produk
mereka agar lebih dikenal oleh masyarakat luar. Dengan ditambahnya copywriting atau
penulisan sebuah materi promosi yang dapat membantu para pembaca dan calon pembeli
termotivasi untuk membeli produk tersebut dan lebih mudah dalam memasarkan sebuah
produk olahan yang dikelola oleh warga setempat.
Dalam membuat sebuah konten sangat diperlukan sesuatu yang up-to-date atau kekinian
dan menarik perhatian konsumen untuk membeli produk yang mereka jual. Hal yang menarik
konsumen tersebut berupa foto produk yang baik. Selain foto produk hal yang tidak kalah
penting yaitu copywriting untuk produk warga desa Larangan Luwok, oleh karena itu
diperlukan keahlian dalam melakukan copywriting agar nantinya dalam pemasaran produk
hasil olahan warga desa dapat menarik perhatian para konsumen dari sekitar wilayah bahkan
luar daerah. Setelah warga dapat membuat konten menggunakan copywriting yang baik serta
menarik lalu dilakukan pemasaran dengan mengunggah konten tersebut memalui media sosial
seperti Tiktok Shop, Instagram, Facebook, Shopee, guna mendongkrak jangkauan unggahan di
media sosial agar dapat menarik lebih banyak pelanggan dari platform media sosial.
C. Kegiatan/Program Kerja yang Dilakukan
Seminggu pertama tiba di desa Larangan Luwok, telah dilakukan pendekatan dan
perkenalan dengan warga desa, untuk mengetahui situasi dan permasalahan yang dialami
masyarakat desa setempat. Setelah mengenali lingkungan desa, kegiatan kemudian dimulai
dengan sosialisasi bersama peserta KKN dan warga desa setempat guna memaparkan program
kerja kelompok dan program kerja individu, serta kegiatan apa saja yang akan dilaksanakan
oleh peserta KKN selama satu bulan di desa Larangan Luwok.
Kegiatan atau program kerja individu yang akan dilaksanakan adalah “Copywriting untuk
produk hasil masyarakat Larangan Luwok.” Dengan dilaksanakan dan diadakannya program
kerja individu ini diharapkan dapat membantu masyarakat khususnya pengusaha desa untuk
memproduksi produk olahan mereka menjadi lebih menarik dan up-to-date mengikuti
perkembangan zaman dan akan diproduksi melalui media sosial. Contoh copywriting adalah
menuliskan caption ketika menunggah produk hasil olahan untuk dijual melalui media sosial
seperti Tiktok Live, Instagram, Facebook, Shopee dan Whatsapp agar lebih bervariasi dan
menggunakan kata-kata yang dapat menarik para konsumen. Dengan melakukan sosialisasi
dan pelatihan bersama dengan para pengusaha UMKM kopi dan produk lainnya.
D. Kontribusi Masyarakat
Kontribusi masyarakat Larangan Luwok selama sebulan ini sangat banyak dan
membantu semua mahasiswa KKN Sanata Dharma. Seluruh masyarakat sangat mendukung
dan memberikan respon positif kepada mahasiswa peserta KKN. Dalam kegiatan dan program
kerja yang kelompok lakukan, warga sangat memberikan support dan tempat serta lokasi
tempat dilaksanakannya proker. Salah satunya adalah sosialisasi dan pelatihan UMKM kopi
yang diterima baik oleh para pengusaha.
Para pengusaha UMKM menyediakan rumah untuk dilaksanakannya program kerja
mengenai pemasaran dan copywriting yang merupakan program kerja individu. 5 warga
bersedia meminjamkan rumah mereka untuk dilaksanakannya program kerja ini dan pada
akhirnya bisa berjalan lancer dan sesuai rencana. Selain itu masyarakat juga antusias
memberikan masukan positif kepada mahasiswa KKN yang ber-KKN di lokasi desa Larangan
Luwok. Kerja sama antara mahasiswa dan warga dapat terlihat jelas dan sangat terasa selama
berada di desa.
Dalam melaksanakan program kerja individu ini, saya bersama kelompok memberikan
presentasi dan sosialisasi untuk membantu warga dalam menjalankan usaha mereka yang ingin
dikembangkan lebih luas lagi. Saat mempresentasikan ppt, warga sangat antusias
mendengarkan dan memberikan respon serta sharing bersama para mahasiswa. Selain itu
masyarakat desa Larangan Luwok memberikan saran agar lebih ramah dan memberi salam
kepada setiap orang yang kita lewati sebagai bentuk menghargai serta menghormati satu sama
lain.
E. Usulan/Pandangan Mahasiswa terhadap Kondisi Masyarakat
Selama satu bulan di desa Larangan Luwok, mahasiswa KKN memiliki kesan yang
sangat baik dengan masyarakat desa. Banyak sekali kenangan serta pesan yang kami dapatkan
dari masyarakat desa. Kehidupan di desa sangat berbeda dengan kehidupan di kota yang sangat
santai. Selain itu kehidupan di desa berbanding terbalik dengan kehidupan kota yang selama
ini dijalankan oleh mahasiswa KKN. Mahasiswa KKN diajarkan untuk saling sapa ketika
bertemu dijalan. Di desa Larangan Luwok, warga desa sangat peduli dengan mahasiswa KKN,
ketika bertemu dijalan, kami selalu disapa dan diberikan oleh-oleh untuk dibawa pulang ke
rumah tempat kami tinggal (pondokan). Kondisi masyarakat disini sangatlah baik, ramah dan
tentunya memperdulikan orang-orang disekitar.
Selama satu bulan disini kegiatan dan program kerja kelompok serta individu sangat
terlaksanaka dengan baik, respon masyarakat juga positif dan menerima dengan baik. Dalam
melaksanakan program kerja individu, saya memberikan kontribusi kepada masyarakat
dibagian pemasaran dan copywriting produk UMKM. Pesan saya sebagai mahasiswa KKN
adalah agar masyarakat lebih aktif dalam memasarkan produk mereka agar lebih dikenal
masyarakat diluar daerah.
Foto-foto Program Kerja Individu Copywriting Produk UMKM Masyarakat Desa
Larangan Luwok & bukti chat WA:
BAB III
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
PROGRAM KERJA
1.
Pengeluaran Program Kerja Kelompok
a) Mengajarkan Pendidikan Karakter melalui Literasi Membaca untuk Anak UsiaDini
No.
Nama Barang
Harga
Bukti Nota
1.
Pembelian kantong plastik
sampah trash bag hitam
Rp52.376
Pembelian masker 3 ply plastik
paking
Rp32.732
2.
Pembelian 1 rim kertas hvs a4
70 gram
Pembelian majalah bobo 4 pcs x
@Rp12.000
Rp54.269
Rp48.000
Pembelian ensiklopedia 1 pcs x
@Rp30.000
Rp30.000
Pembelian buku cerita tematik
12 pcs x @10.000
Rp120.000
3.
Pembelian map carry file data X
file 8830 fc/oam 1 pcs x
@Rp20.500
Pembelian amplop samson a gsu
s6/19009 1 box x @Rp31.500
Pembelian buku okey hc kas
f/100 2k 1 pcs x Rp18.500
Pembelian tape nachi mask 2 1
pcs x @Rp10.300
Pembelian tali pramuka marlon
20m
Pembelian amplop merpati pj/90
kab 1 box x @Rp19.700
Rp20.500
Rp31.500
Rp18.500
Rp10.300
Rp17.000
Rp19.700
Pembelian tape daegu cloth 2
Rp9.400
4.
Pembelian spanduk berat 300
gram dan lebar 1,5 meter x
@Rp27.000
Rp27.000
Setting spanduk @Rp15.000
Rp15.000
5.
Pembelian wipol @Rp5.000
Rp5.000
6.
Pembelian sulak (kemoceng) 1
pcs x @Rp15.000
Rp15.000
7.
Pembelian kawat bwg no.18 25
kg @Rp24.000
Rp24.000
Paku 1 ons x @Rp2.200
Rp2.200
8.
Pembelian seal tape onda
@Rp4.000
Rp4.000
9.
10.
11.
Pembelian sampul plastik 1 ball
x @Rp17.000
Pembelian kresek
Pembelian rafia 1 pcs x
@Rp1000
Pembelian stp ecer 1 pcs x
@Rp2000
Pembelian kraft keju cake 16
gram 2 box x @Rp24.600
Rp17.000
Rp16.000
Rp1.000
Rp2.000
Rp49.200
Pembelian biskitop stick 60
gram vgtbl dan cheese 24 pcs x
@Rp1.900
Rp45.600
12.
Pembelian spidol set
@Rp15.000
Pembelian nota 1 ply @Rp3.000
Pembelian lem 1 pcs x
@Rp5.000
Pembelian origami @Rp6.000
Rp15.000
Rp3.000
Rp5.000
Rp6.000
Pembelian kertas crepe 5 pcs x
@Rp1.000
Rp5.000
13.
Pembelian karton 1 pcs x
@Rp4.000
Rp4.000
Pembelian benang woll 4 pcs x
@Rp7.000
Rp28.000
Rp6.500
14.
Pembelian klem yant 9 1 pcs x
@Rp6.500
15.
Pembelian plakat kenangRp84.000
kenangan untuk Dusun Larangan
Luwok
16.
17.
2.
Rp46.000
Pembelian plakat kenangkenangan untuk SDN Larangan
Luwok
Print warna 11 lembar
Rp10.000
Rp5.000
Pembelian amplop 11 lembar 11
pcs x @Rp500
Total Harga
Rp909.777
Pengeluaran Program Kerja Individu
a) Program Kreativitas Pembuatan Celengan Menggunakan Sampah Botol Plastik
No.
Nama Barang
Harga
Bukti Nota
1.
Pembelian Fullo 1 box X @Rp11.500
Rp11.500
Pembelian Momogi 1 box x @Rp9.500
Rp9.500
2.
Pembelian nachi double tape 1 2 pcs x
@Rp6.500
Rp13.000
Pembelian nota ncr 1 ply k gk 1 pcs x
@Rp2.500
Rp2.500
3.
Pembelian kertas kado 2 roll x
@Rp8.000
Rp16.000
4.
Pembelian buku tulis sidu 38 1 lusin x
@Rp32.500
Pembelian buku tulis sidu 38 3 pcs x
@Rp4.000
Pembelian lem bakar 6 pcs x
@Rp1.000
Pembelian tembak lem 1 pcs x
@Rp15.000
Pembelian kain flanel 6 pcs x
@Rp2.000
Pembelian kertas kado 2 pcs x
@Rp1.000
Total Harga
Rp32.500
Rp12.000
Rp6.000
Rp15.000
Rp12.000
Rp2.000
Rp132.000
b) Pembuatan Lembar Kerja Siswa di TK Tunas Pertiwi
No.
Nama Barang
Harga
1. Print warna 14 lmbr x @Rp700
Rp9.800
Foto copy 14 lmbr x @Rp3.000
Rp42.000
Bukti Nota
Julid mika dan bufalo 21 lmbr x
@Rp4.000
Rp84.000
Total Harga
Rp135.800
c) Sosialisasi Pentingnya Makan Sayur dan Kegiatan Menanam Sayur
No.
Nama Barang
Harga
Bukti Nota
1.
Pembelian snack arden 1 box x
@Rp19.000
Rp19.000
Pembelian snack kalpa 1 box x
@Rp22.000
Rp22.000
Pembelian vegetable cheese 1 box x
@Rp12.000
Rp12.000
2.
Pembelian snack ns mini stick 15 gram
20 pcs x @Rp725
Pembelian nabati richoco 20 gram 15
pcs x @Rp925
Pembelian real good fruity uht 60 ml 6
pcs x @Rp835
Pembelian real good uht 60 ml straw 3
pcs x @Rp925
Pembelian real good fruity uht 63 ml 7
pcs x @Rp835
Pembelian biskitop cookis 60 gram
vanilla 5 pcs x @Rp1900
Rp14.500
Rp13.875
Rp5.010
Rp2.775
Rp5.845
Rp9.500
Pembelian biskitop cookis 60 gram
cherry 10 pcs x @Rp1900
Rp19.000
3.
Pembelian sarung tangan lateks 2
pasang x @Rp4000
Rp8.000
Pembelian cetok 7 bulat gg kayu
Rp18.000
Total Harga
Rp149.505
d) Sosialisasi Tentang Penggunaan Internet Sehat dan Pembelajaran Daring Kepada
Guru TK
No.
Nama Barang
Harga
Bukti Nota
1.
Pembelian bagelangan 1 plastik
@Rp30.000
Rp30.000
Pembelian roma kelapa 2 bungkus x
@Rp9.000
Rp18.000
2.
Pembelian tahu mercon 5 pcs x
@Rp1.000
Rp5.000
Pembelian tempe goreng 5 pcs x
@Rp1.000
Rp5.000
Total Harga
Rp58.000
e) Copywriting Produk Makanan UMKM Desa Larangan Luwok
No.
Nama Barang
Harga
1.
Pembelian ae pia coklat 3 pcs x
Rp55.200
@Rp18.400
Rp36.800
Pembelian ae pia kacang hijau 2 pcs x
@Rp18.400
Bukti Nota
2.
Rp20.000
Pembelian paper bag 5 pcs x
@Rp4000
f)
Total Harga
Rp112.000
Sosialisasi Mengenai Marketing Penjualan
No.
Nama Barang
1.
Harga
Rp16.000
Bukti Nota
Pembelian buku kas 1 pcs x
@Rp16.000
2.
Pembelian stiker 100 pcs x @Rp900
Rp90.000
Rp30.000
Jasa Design @Rp30.000
Total Harga
Rp136.000
g) Pengajaran Menejemen Keuangan Produk Desa Larangan Luwok
No.
Nama Barang
Harga
Bukti Nota
1.
Pembelian plastik pouch 1 kg 100 pcs
Rp100.000
x @Rp1000
Rp40.000
Pembelian paper bag 50 pcs x
@Rp800
Total Harga
Rp140.000
h) Pembersihan/Perawatan Pipa Air
No.
Nama Barang
1. Pembelian solatip pipa 5 pcs x
@Rp5.000
2. Pembelian l pipa 3/4 9 pcs x
@Rp4.000
3. Pembelian t pipa 3/4 8 pcs x@Rp5.000
Harga
Rp25.000
Rp36.000
Rp40.000
Total Harga
Penerimaan
Pengeluaran
Sisa Uang
Bukti Nota
Rp101.000
Rp2.000.00
Rp1.762.082
Rp237.918
Download