BAB I LAPORAN AKHIR PROGRAM KERJA KELOMPOK KULIAH KERJA NYATA KE - 65 DESA LARANGAN LUWOK, KECAMATAN BEJEN, KABUPATEN TEMANGGUNG, PROVINSI JAWA TENGAH KELOMPOK Y - 122 Disusun oleh: 191324032 FRANSISKUS HUGO HENDRIARTO 194214151 GIGIH SATRIO BASKORO 195214133 YOHANES DAKSA MAHADIBYA LAKSANA 201114028 BRENDA NARTHAWIE 191214092 GANDHI AJENG ANJAMPIANI PUTRI ELISABETH 191324029 MELANIA ROSTICHE GARUNG 191434006 CHICHILIA PRIDITA TANASYA 194214009 NATASYA FASKADHINI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2022 BAB I LAPORAN AKHIR PROGRAM KELOMPOK A. Lokasi Kegiatan Program kerja ini dilaksanakan di-Desa Larangan Luwok, Kecamatan Bejen, Kabupaten Temanggung, Provinsi Jawa Tengah, dengan kode pos 56258. Desa ini sendiri berjarak sekitar 5 KM dari Kecamatan Bejen dan berjarak sekitar 33 KM dari Temanggung. Larangan Luwok memiliki 5 RW dan 13 RT, dan 5 dusun; Dusun Larangan, Dusun Luwok, Dusun Limbangan, Dusun Biting, dan Dusun Jambenom. Dan untuk lokasi pelaksanaan program kerja kelompok serta individu dilakukan di TK Tunas Pertiwi dusun Jambenom dan SDN Larangan Luwok di dusun Biting. B. Masalah Membaca merupakan salah satu hal yang sering kita lakukan, baik secara sadar maupun tidak sadar. Sejak dini kita sudah diajarkan untuk membaca, dikarenakan kepentingan yang dipegang oleh membaca dalam kehidupan kita. Membaca tidak hanya terbatas pada buku saja; koran, majalah, online news, novel, dan masih begitu banyak lagi. Membaca juga bisa berdampak pada cara kita berkomunikasi, menulis, serta berpikir. Hal inilah yang disebut dengan literasi. Literasi membaca merupakan hal yang amat penting dan mestinya ditanamkan sejak dini. Tetapi tidak semua orang mendapatkan privilege membaca tersebut. Maka dari itu mahasiswa KKN membuat program kerja yang bertujuan untuk menumbuhkan minat membaca bagi anak-anak TK serta SD dan dilaksanakan di desa Larangan Luwok. Oleh karena itu kami memfasilitasi kegiatan tersebut guna menyadarkan dan membiasakan anakanak usia dini untuk membaca buku. Fasilitas yang diberikan berupa pojok literasi yang dibuat untuk anak-anak TK Tunas Pertiwi. C. Kegiatan/Program Kerja yang Di lakukan Kegiatan program kerja yang pertama kami lakukan adalah membersihkan perpustakaan SD Larangan Luwok. Kegiatan berlangsung pada pagi hari ketika kegiatan belajar mengajar berlangsung. Setiap rak dibersihkan dan dirapikan sesuai jenis buku yang ada. Kegiatan kedua yang kami lakukan adalah pemasangan plang untuk menjaga kebersihan pada jembatan-jembatan di lima dusun. Pemasangan dipantau secara langsung oleh kepala dusun dan dilakukan oleh tiga kelompok secara bersamaan. Arisan bapak-bapak dan ibu-ibu juga turut diikuti oleh mahasiswa KKN. arisan rutin yang diadakan di Dusun Jambenom biasanya berlangsung selama seminggu sekali. Kegiatan arisan juga dilakukan di dusun lain. Seperti Dusun Biting dan Dusun Luwok. Selain kegiatan arisan bersama bapak-bapak dan ibu-ibu, kegiatan KKN juga melibatkan para pemuda desa di karang taruna. Kegiatan berlanjut di SD Larangan Luwok dengan agenda literasi membaca selama 15 menit. Sebelum literasi, mahasiswa KKN mempersiapkan buku di perpustakaan dan dikelompokkan menurut jenjang kelas masing-masing siswa. Setelah buku dikelompokkan menurut kelas masing-masing, buku dibagikan kepada siswa saat jam literasi dimulai. Agenda selanjutnya adalah mengerjakan lembar kerja siswa bagi siswa TK Tunas Pertiwi. Pengerjaan LKS meliputi dua materi besar, alphabet dan numbers. Bentuk LKS berupa tujuh lembar kerja dijilid dan dicetak sejumlah siswa. Para siswa mengerjakan lembar kerja dibantu oleh para guru dan mahasiswa KKN. para siswa juga dibebaskan untuk memberi warna pada tiap gambar yang disediakan. 2 Menanam tanaman di pollybag di SD Larangan Luwok berlangsung bagi siswa kelas 4 SD dibantu oleh mahasiswa KKN. Penanaman pollybag berupa tanaman pakcoy dan bayam dengan menggunakan media tanah yang diambil dari kebun kopi milik warga. Anak-anak diberikan kesempatan untuk mengambil tanah menggunakan botol bekas atau menggunakan tangan kosong. Kegiatan mahasiswa KKN juga berkesempatan untuk mengajar bimbel di pondokkan, membantu anak-anak desa mengerjakan tugas. Anak-anak yang datang biasanya membawa tugas sekolah mereka dengan alat tulis dan buku masing-masing. Agenda selanjutnya yaitu mempersiapkan senam di SD Larangan Luwok. Persiapan gerakan senam berlangsung pada malam sebelum kegiatan berlangsung. Mahasiswa KKN Kelompok 122 mencari referensi gerakan dari YouTube dan mempraktekkan gerakan bersamasama. Kegiatan senam ini akan diadakan di SD Larangan Luwok pada Sabtu pagi. Kabupaten Temanggung sangat identik dengan perkebunan kopi. Mayoritas penduduk Kabupaten Temanggung adalah petani kopi. Oleh karena itu, kegiatan KKN yang paling sering berjalan adalah sosialisasi marketing dan branding pada UMKM kopi di beberapa desa di Kecamatan Bejen. Pada kesempatan kali ini, kami dapat mencicipi aneka ragam kopi yang berasal dari Temanggung. Para warga yang bertani kopi, baik di dalam maupun luar desa, sangat ramah dan terbuka dengan kedatangan mahasiswa KKN. Kegiatan KKN hampir selesai dengan adanya perlombaan voli antar dusun. Perlombaan ini diikuti oleh lima desa dari Desa Larangan Luwok. Perlombaan berlangsung lancar, ramai, dan disertai dengan antusias warga. Peserta KKN juga turut meramaikan kegiatan voli ini dan membaur dengan para pemuda. Kegiatan diakhiri dengan pembagian piala, hadiah dan foto bersama kelompok KKN. Sebagai ucapan terimakasih dan kenang-kenangan bagi pemilik pondokkan, kami membuat plakat yang terbuat dari bahan akrilik. Pembuatan desain berdasarkan kesepakatan dari tiga kelompok dan dipesan ke percetakan. Plakat tersebut akan diberikan kepada pemilik pondokkan setelah perpisahan dan penarikan kegiatan KKN. D. Kontribusi Masyarakat Kondisi masyarakat sangat banyak untuk kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN dan lingkungan sekitar contoh besarnya yaitu berpartisipasi dalam kegiatan mahasiswa KKN dan memberikan dukungan secara penuh sehingga program kerja kelompok serta program kerja individu berjalan dengan lancar selama satu bulan ini. Selain itu masyarkat juga mendukung mahasiswa KKN dengan memberikan masukan serta saran untuk kedepannya. Kontribusi lain yang diberikan adalah masyarakat memberikan sarana/prasarana seperti rumah untuk melakukan sosialisasi selain itu ada ruang kelas di SDN Larangan Luwok dan TK Tunas Pertiwi untuk melaksanakan program kerja kelompok yaitu literasi membaca untuk anak SD serta pembuatan pojok baca untuk siswa TK. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa respon masyarakat terhadap kegiatan KKN Sanata Dharma di desa Larangan Luwok. E. Usulan/Pandangan Mahasiswa terhadap Kondisi Masyarakat Dalam melaksanakan kegiatan atau program kerja kami yakni mengajarkan pendidikan karakter melalui literasi membaca untuk anak usia dini dengan sasaran masyarakat yang masih bersekolah khususnya anak-anak TK Tunas Pertiwi dan SDN Larangan Luwok yang beralamat di Desa Larangan Luwok kami melihat antusias anak-anak dalam mengikuti setiap rangkaian kegiatan yang telah kami buat sangat tinggi. Antusias anak-anak dilihat mulai dengan partisipasi kehadiran anak dan keaktifan anak untuk mengikuti kegiatan literasi membaca. 3 Selain itu, dalam melaksanakan kegiatan atau program kerja ini saya sangat dibantu oleh Ibu Isah selaku kepala sekolah SDN Larangan Luwok dan Ibu Danis selaku guru di TK Tunas Pertiwi dimana mereka membantu kami dalam menyediakan ruangan kelas, mengijinkan kami untuk dapat menerapkan program kerja di SD dan TK, serta menyediakan murid untuk kami melaksanakan program kerja kami. Usulan kami untuk SDN Larangan Luwok dan TK Tunas Pertiwi untuk tetap mempertahankan atau menjalankan literasi membaca sebelum KBM dimulai hal ini dapat membantu memperkaya ilmu yang anak miliki. Selain itu, dengan membaca banyak bacaan anak mampu memperbanyak kosa kata dan ilmu dalam cerita yang anak baca. Harapan kami program literasi membaca tetap dipertahankan dan kegiatan ini dapat berkelanjutan sehingga program literasi membaca ini dapat membantu anak-abak untuk semakin mencintai kegiatan membaca dan banyak ilmu yang anak-anak dapatkan. 4 LAMPIRAN FOTO Figur 1 Produk Proker Kelompok "Pojok Baca" 5 Figur 2 Literasi membaca di TK Tunas Pertiwi Figur 3 Kegiatan Literasi Membaca di SDN Larangan Luwok 6 BAB II LAPORAN AKHIR PROGRAM KERJA INDIVIDU LAPORAN KEGIATAN AKHIR KKN USD PROGRAM KREATIVITAS PEMBUATAN CELENGAN MENGGUNAKAN SAMPAH BOTOL PLASTIK Laporan Ini Disusun Dalam Rangka Pemenuhan Salah Satu Tugas Kuliah Kerja Nyata Reguler Angkatan Ke-65 Desa Larangan Luwok, Kecamatan Bejen, Kabupaten Temanggung, Provinsi Jawa Tengah Disusun oleh Melania Rostiche Garung NIM : 191324029 PUSAT KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2022 7 A. Lokasi Kegiatan Lokasi pelaksanaan KKN dilakukan secara luring di Desa Larangan Luwok, Kecamatan Bejen, Kabupaten Temanggung, Provinsi Jawa Tengah, 56258. Desa Larangan Luwok sendiri berada pada ketinggian 600 mdpl, serta berjarak sekitar 5 KM dari Kecamatan Bejen dan berjarak sekitar 33 KM dari Temanggung. Desa Larangan Luwok sendiri memiliki 5 RW dan 13 RT, desa ini terkenal dengan pertanian padi serta jagung serta memiliki ternak kambing yang cukup baik. Ada juga beberapa lokasi pariwisata yang dekat dengan Desa Larangan Luwok ini, seperti Bejen Forest dan Obelix Hills. Sedangkan lokasi pelaksanaan kegiatan atau program kerja individu saya dilakukan di SDN Larangan Luwok yang beralamat di Dususn Biting, Desa Larangan Luwok, Kecamatan Bejen, Kabupaten Temanggung, Kode pos 56258. B. Masalah Permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat Desa Larangan Luwok yakni berkaitan dengan lingkungan. Dimana rendahnya kesadaran masyarakat dalam melakukan pengelolaan sampah. Masyarakat sudah mampu membedakan sampah organik maupun anorganik. Namun, masyarakat keberatan untuk membayar iuran kebersihan yang diselenggarakan pemerintah. Retribusi ini ditolak masyarakat yang mengakibatkan pengolahan sampah di Desa Larangan Luwok tidak terorganisir. Selain itu, pengelolaan terhadap sampah organik misalnya sisa kotoran hewan sudah digunakan masyarakat sebagai pupuk untuk tanaman. Namun, sampah non- organik seperti sampah plastik dan botol plastik pengolahannya masih sangat rendah dimana masyarakat mengumpulkan kemudian dibakar ataupun dibuang ke sungai. Selain itu, permasalahan yang dihadapi masyarakat hampir sama dirasakan oleh warga sekolah SDN Larangan Luwok. Sampah menjadi salah satu masalah yang membuat warga sekolah kebingungan mau dikelolah menjadi apa sampah plastik ditambah rendahnya kreativitas dan kesadaran warga sekolah untuk mengelolah menjadi barang yang lebih bermanfaat. Untuk itu, sebagai implementasi dari Kuliah Kerja Nyata tersebuta mahasiswa ingin mengatasi permasalahan pengelolaan sampah yang dihadapi oleh masyarakat melalui “Program Kreativitas Pembuatan Celengan Menggunakan Sampah Botol Plastik” program ini bertujuan untuk dapat mengajarkan anak sejak usia dini khususnya anak kelas IV di SDN Larangan Luwok dapat mengolah sampah dengan memanfaatkan sampah-sampah botol plastik di sekitar untuk didaur ulang menjadi barang-barang yang bermanfaat salah satunya dengan membuat celengan. C. Kegiatan/Program Kerja yang Dilakukan Dalam melaksanakan KKN secara luring ini saya merencanakan dan melaksanakan kegiatan atau program yakni “Program Kreativitas Pembuatan Celengan Menggunakan Sampah Botol Plastik” sesuai dengan permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat khususnya warga sekolah yang terdapat di SDN Larangan Luwok, Desa Larangan Luwok, Kecamatan Bejen, Kabupaten Temanggung, Provinsi Jawa Tengah. Sebelum melakukan Kegiatan yang saya lakukan yakni observasi lingkungan sekolah dan mewawancarai kepala sekolah di SDN Larangan Luwok pada hari Kamis, 5 Januari 2023 pukul 10.30-12.30 WIB. Observasi lingkungan sekolah dan wawancara dengan kepala sekolah ini dilakukan dengan tujuan untuk menggali informasi terkait lingkungan sekolah, perijinan melaksanakan program kerja, dan mengali informasi terkait kegiatan-kegiatan yang dilakukan di sekolah. Kegiatan observasi kedua di SDN Larangan Luwok dilakukan pada hari Sabtu, 7 Januari 2023 pukul 10.30-12.30 WIB. Kegiatan yang saya lakukan pada observasi kedua yakni 8 mengantarkan surat perijinan melakukan program kerja di SDN Larangan Luwok setelah kegiatan belajar mengajar (KBM), berkenalan dengan guru-guru, dan selanjutnya melakukan observasi ke lingkungan sekolah dan ruang kelas. Tabel 3.1 Observasi di SDN Larangan Luwok Hari/Tanggal Waktu Bukti Pelaksanaan Kegiatan (WIB) Kamis, 5 Januari 2023 Sabtu, 7 Januari 2023 10.30-12.30 Observasi dan wawancara di SDN Larangan Luwok 11.15-12.50 Observasi ulang kelas dan lingkungan sekolah sekaligus mengantarkan surat perijinan melakukan kegiatan program kerja di SD Negeri Larangan Luwok Kemudain saya melakukan kegiatan atau program kerja yang dijabarkan dalam dua tema kerja sebagai berikut: Tema yang pertama, edukasi manfaat pengelolaan sampah untuk didaur ulang. Tema pertama ini dilaksanakan pada hari Selasa, 10 Januari 2023. Tujuan dilakukan kegiatan atau program kerja pada tema pertama untuk meningkatkan pemahaman tentang pengolahan sampah plastik. Dalam tema pertama ini saya membuat atau merencanakan rencana kegiatan, menyiapkan materi presentasi, mencari ppt yang sesuai dengan tema dan mendownload ppt, mencari dan mendownload vidoe edukasi tentang sampah, menyiapkan spiker, membuat daftar hadir, membuat pertanyaan untuk bahan evaluasi di aplikasi berbantuan wordwall. Tabel 4.1 Kegiatan Di Kelas Nama Kegiatan Rincian kegiatan Alokasi waktu Pembukaan Ucapan salam 2 Jam 15 menit Doa bersama Perkenalan Tujuan dari program kerja yang akan dilakukan Apersebsi Isi Menayangkan video Bertanya terkait kesan setelah menonton video Memmaparkan materi edukasi manfaat pengelolaan sampah untuk didaur ulang Membagi anak dalam 4 kelompok 9 Mengajarkan tepuk semangat dan tepuk diam untuk mengkondisikan kelas Megevaluasi kegiatan pembelajaran dengan aplikasi berbantuan wordwall Penutup Meminta anak untuk menyampaikan secara langsung refleksi dari kegiatan atau pembelajaran yang sudah dilakukan. Meminta anak untuk menyiapkan botol bekas Doa bersama Salam penutup Dalam pelaksanaan kegiatan atau program kerja tema pertama ini saya sangat senang karena antusias anak sangat tinggi mereka mengikuti setiap alur kegiatan dengan aktif bertanya pada saat terdapat penjelasan yang kurang di pahami dan mereka sangat antusias bermain games dengan aplikasi berbantuan wordwall untuk menjawab pertanyaan seputar materi sosialisasi. Lalu tema yang kedua, melakukan praktek pembuatan celengan menggunakan sampah botol plastik. Tujuan dari kegiatan tema kedua untuk melatih anak usia dini untuk mendaur ulang sampah botol plastik menjadi barang yang lebih bermanfaat. Hal-hal yang saya siapkan sebelum melaksanakan program kerja yang kedua yakni membuat rencana kegiatan yang dilakukan di dalam kelas, membuat games bowling botol, mempersiapkan peralatan seperti spiker dan perlengkapan yang dibutuhkan dalam praktek seperti gunting, lem tembak dan lilin lem tembak, kertas kado, kain flanel, kater, melakukan briefing dengan teman-teman sebelum masuk kelas berlangsung dan melakukan persiapan sebelum kegiatan dilaksanakan. Tabel 4.2 Kegiatan Di Kelas Nama Kegiatan Rincian kegiatan Alokasi waktu Pembukaan Ucapan salam 2 Jam 30 menit Doa bersama Review materi dengan memberikan pertanyaan Isi Membagi anak dalam 4 kelompok Menayangkan video tutorial pengolahan sampah botol bekas menjadi celengan Melaksanakan praktik pengolahan sampah botol bekas menjadi celengan Melakukan tepuk diam untuk mengkondisikan kelas Penutup Meminta anak untuk menuliskan dan menyampaikan secara langsung refleksi dari kegiatan atau pembelajaran yang sudah dilakukan. Memberikan reword Menyampaikan ucapan terima kasih dan berpamitan dengan anak-anak Doa bersama Salam penutup Kesalahan yang saya lakukan pada saat menjalankan tema pertama yakni saya lupa membawah spiker sehingga saya hanya menggunakan spiker labtop saja. Hal ini membuat anak-anak awalnya kesulitan mendengar apersebsi yang disampaikan dalam video sehingga solusi yang saya tawarkan yakni menaruh labtop ditengah agar suara atau audionnya bisa didengar semua anak. Selain itu, saya juga sudah merencanakan akan mengadakan games 10 bowling botol pada kegiatan tema kedua namun tidak dapat terlaksana karena keterbatasan waktu. Tabel 5.1 Program Kerja dan Indikator Keberhasilan Program Program Kerja Indikator Keberhasilan Pertemuan Program Program Kreativitas 1. Meningkatkan rasa Tema I Edukasi manfaat Pembuatan Celengan ingin tahu anak usia pengelolaan sampah untuk Menggunakan Sampah dini untuk mengolah didaur ulang Botol Plastik sampah botol menjadi Tema II Praktek pembuatan barang yang lebih celengan menggunakan bermanfaat. sampah botol plastik 2. Anak usia dini mampu membuat celengan melalui pemanfaatan sampah botol plastik. 3. Partisipasi minimal 10 “Program Kreativitas Anak Pembuatan Celengan Menggunakan Sampah Botol Plastik” D. Kontribusi Masyarakat Respon masyarakat terhadap program kerja atau kegiatan yang saya lakukan yakni kepala sekolah menyetujui dan mengijinkan untuk program kerja saya dapat dilakukan di SDN Larangan Luwok karena menurut kepala sekolah di SDN Larangan Luwok belum mengetahui cara mengelolah sampah menjadi barang yang bermanfaat. Selain itu, pihak sekolah juga ikut serta memfasilitasi dalam pelaksanaan program kerja yang saya lakukan yakni memberikan ijin kepada saya untuk dapat melaksanakan program kerja khususnya kepada anak kelas IV, menyediakan ruang kelas, menyediakan papan untuk proyektor, menyediakan waktu pada akhir pembelajaran untuk digunakan atau di isi jam program kerja yang saya lakukan, dan memberikan minum contohnya teh kepada saya dan teman-teman. E. Usulan/Pandangan Mahasiswa terhadap Kondisi Masyarakat Setelah melakukan kegiatan/program KKN selama satu bulan di Desa Larangan Luwok ini, saya melihat bahwa masyarakat khusunya anak-anak di SDN Larangan Luwok sangat aktif dan antusias dalam mengikuti rangkaian kegiatan atau program kerja tentang Program Kreativitas Pembuatan Celengan Menggunakan Sampah Botol Plastik. Hal ini dapat dilihat melalui partisipasi kehadiran dan partisipasi keaktifan dimana pada saat melakukan edukasi maupun praktek pengolahan sampah botol plastik menjadi celengan anak-anak kelas IV SDN Larangan Luwok sangat antusias mengikuti setiap kegiatan atau program kerja. Dalam melaksanakan kegiatan atau program kerja individu ini saya sangat dibantu oleh Ibu Isah selaku kepala sekolah SDN Larangan Luwok. Beliau membantu saya dalam menempatkan sasaran yang cocok untuk program kerja saya dilakukan pada anak kelas IV SDN Larangan Luwok dan beliau sebagai perantara memberikan informasi kepada wali murid bahwa anak-anak setelah KBM khusunya pada hari Selasa masih akan mengikuti pelaksanaa kegiatan atau program kerja yang akan saya lakukan. Usulan yang saya tawarkan kepada pihak sekolah yakni diadakan kegiatan ekstrakulikuler khusunya berkaitan dengan kerajinan karena setelah saya mengamati anakanak sangat antusias dan mempunyai kreatifitas yang tinggi karena pada saat saya melakukan 11 program kerja mereka menghias celengan sesuai dengan kreativitas mereka ada yang membentuk pita, ada yang membentuk botol minum, dan sebagainnya. Hal ini patut diasah terus agar tingkat kreatifitas anak semakin meningkat. 12 LAMPIRAN-LAMPIRAN A. Indikator Keberhasilan Program Kreativitas Pembuatan Celengan Menggunakan Sampah Botol Plastik Program Kreativitas Pembuatan Celengan Menggunakan Sampah Botol Plastik Kegiatan Bukti Kegiatan Observasi Tema I Edukasi manfaat pengelolaan sampah untuk didaur ulang 13 Tema II Praktek pembuatan celengan menggunakan sampah botol plastik LAPORAN KEGIATAN KKN USD “PENGAJARAN MENEJEMEN KEUANGAN PRODUK DESA LARANGAN LUWOK” 14 Gigih Satrio Baskoro Sastra Inggris 194214151 15 A. Lokasi Kegiatan Lokasi pelaksanaan KKN dilakukan secara luring di Desa Larangan Luwok, Kecamatan Bejen, Kabupaten Temanggung, Provinsi Jawa Tengah, 56258. Desa Larangan Luwok sendiri berada pada ketinggian 600 dpl, serta berjarak sekitar 5 KM dari Kecamatan Bejen dan berjarak sekitar 33 KM dari Temanggung. Larangan Luwok sendiri memiliki 5 RW dan 13 RT, desa ini terkenal dengan pertanian padi serta jagung serta memiliki ternak kambing yang cukup baik. Ada juga beberapa lokasi pariwisata yang dekat dengan Desa Larangan Luwok ini, seperti; Bejen Forest, dan Obelix Hills. 16 B. Masalah Sebagian masyarakat masih kurang dalam pengelolaan uang untuk kebutuhan hidupnya. Banyak dari mereka lebih mendahulukan kebutuhan non-primer dengan membeli barangbarang mewah. Selain itu, warga setempat merasa bahwa pinjam-meminjam uang adalah hal yang biasa terjadi sehingga sebagian besar dari mereka terlilit oleh hutang. Hal ini menyebabkan pola pengelolaan uang masyarakat masih sangat rendah. Oleh karena itu, kami menawarkan “Pengajaran Menejemen Keuangan Produk Desa Larangan Luwok ” untuk mengajarkan pengusaha lokal setempat untuk melakukan menejemen keuangan produk yang mereka jual secara sistematis. 17 C. Kegiatan/Program Kerja yang Dilakukan Program kerja diawali dengan mengunjungi Mas Fitri sebagai salah satu pemilik UMKM di Desa Larangan Luwok tepatnya di Dusun Jambenom untuk melakukan pengajaran mengenai menejemen keuangan. Sosialisasi menejemen keuangan kemudian berlanjut di Dulmi kopi di Dusun Limbangan dan Mas Sofyan sebagai pemilik UMKM kopi robusta wine di Dusun Jambenom. Sosialisasi juga dilakukan dengan Mas Puji sebagai pemilik UMKM kacamata di Dusun Jambenom, Kembar Roastery dan Mbak Malika sebagai pemilik UMKM Keripik di Dusun Limbangan. D. Kontribusi Masyarakat Penyediaan fasilitas berupa lahan observasi, rumah singgah, dan ketersediaan tempat usaha yang dapat dikunjungi sewaktu-waktu, menjadi salah satu kontribusi UMKM Desa LaranganLuwok. Hal inilah yang menyebabkan berjalannya program kerja “Pengajaran Menejemen Keuangan Produk Desa Larangan Luwok ” berjalan dengan baik. E. Usulan/Pandangan Mahasiswa terhadap Kondisi Masyarakat Masyarakat Desa Larangan Luwok memiliki etos kerja yang tinggi, hal ini dapat dilihat dengan sudah banyaknya warga yang pergi ke ladang mereka di pagi hari dan baru pulang di sore hari. Dengan sumber mata pencaharian masyarakat yang sebagian besar adalah petani kopi menjadikan Desa Larangan Luwok sebagai sentra penghasil kopi. Etos kerja yang tinggi serta sebagai sentra penghasil kopi seharusnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, namun dalam melakukan menejemen keuangan, masyarakat masih sangat kurang sehingga potensi tersebut kurang dimanfaatkan secara optimal . Dengan pengenalan terhadap menejemen keuangan serta kemauan masyarakat untuk belajar diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat Desa Larangan Luwok. LAMPIRAN 18 Sosialisasi dengan Kembar Roastery Sosialisasi dengan Mas Sofyan 19 Sosialisasi di Dulmi kopi 20 Sosialisasi dengan Mas fitri dan Mas Puji 21 Screenshot Chat Whatsapp dengan Mas Sofyan Link Video Kegiatan KKN https://youtu.be/TKI-Y76fYFE 22 LAPORAN KEGIATAN KKN USD ”PEMBUATAN LEMBAR KERJA SISWA DI TAMAN KANAK-KANAK TUNAS PERTIWI, KRAMAT, KABUPATEN TEMANGGUNG” Gandhi Ajeng Anjampiani Putri Elisabeth Pendidikan Bahasa Inggris 191214092 23 A. Lokasi Kegiatan Lokasi pelaksanaan KKN dilakukan secara luring di Desa Larangan Luwok, Kecamatan Bejen, Kabupaten Temanggung, Provinsi Jawa Tengah, 56258. Desa Larangan Luwok sendiri berada pada ketinggian 600 dpl, serta berjarak sekitar 5 KM dari Kecamatan Bejen dan berjarak sekitar 33 KM dari Temanggung. Larangan Luwok sendiri memiliki 5 RW dan 13 RT, desa ini terkenal dengan pertanian padi serta jagung serta memiliki ternak kambing yang cukup baik. Ada juga beberapa lokasi pariwisata yang dekat dengan Desa Larangan Luwok ini, seperti; Bejen Forest, dan Obelix Hills. B. Masalah Permasalah yang terjadi bagi anak anak TK ialah adanya kekurangan fasilitas belajar seperti layanan internet sekolah, komputer bagi para guru, serta lembar kerja sebagai penunjang belajar bagi para siswa. Para guru biasanya memanfaatkan lembar kerja cetak yang sudah tersedia di pasaran bagi para guru yang kemudian dibagikan dan diberikan bagi para siswa. Kegiatan yang dilakukan para siswa di kelas biasanya berupa mewarnai, menggambar, menulis dan menghitung. Guru juga kesulitan memenuhi kebutuhan para siswa karena kurangnya fasilitas yang memadai untuk membuat lembar kerja. Seperti fasilitas internet, komputer dan mesin cetak yang ada. Selain halangan akan fasilitas yang ada, di TK Tunas Pertiwi juga kekurangan antusias para warga mengirim anaknya ke sekolah dan menuntut pendidikan. Di TK Tunas Pertiwi terdapat 17 murid binaan dengan dua tenaga pendidik, masing-masing di PAUD dan TK. C. Kegiatan/Program Kerja yang Dilakukan Kegiatan atau program yang dilakukan adalah pembuatan dan pengerjaan Lembar Kerja Siswa di TK Tunas Pertiwi. Materi LKS yang diberikan berupa materi abjad dan angka dalam bahasa inggris. Pengerjaan LKS meliputi kegiatan menulis, menggambar, menghitung, dan mewarnai. Setiap anak mengikuti arahan dan instruksi yang diberikan oleh mahasiswa KKN. D. Kontribusi Masyarakat Proses pengerjaan LKS meliputi anak-anak TK Tunas Pertiwi yang didampingi oleh ibu guru kelas. Sejumlah 17 anak mengerjakan lembar kerja dengan baik dibantu dengan anggota kelompok KKN. E. Usulan/Pandangan Mahasiswa terhadap Kondisi Masyarakat Saya melihat kondisi TK yang cukup baik dengan keaktifan siswa dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar. Para siswa mengikuti dinamika dengan baik dari awal hingga akhir kegiatan. Guru dengan baik dan cekatan memberikan arahan dan materi ajar kepada siswa diselingi dengan dinamika menyanyi di kelas. Kegiatan siswa kebanyakan berupa bernyanyi dan bermain daripada menulis, menggambar dan menghitung dengan media lembar kerja atau media cetak lainnya. 24 LAMPIRAN 25 LAPORAN KEGIATAN KKN USD PERBAIKAN/PERAWATAN PIPA AIR Yohanes Daksa Mahadibya Laksana / 195214133 26 A. Lokasi Kegiatan Kegiatan KKN kami berlokasi di desa Larangan Luwok, Kecamatan Bejen, Temanggung, Jawa Tengah. Larangan Luwok berada pada ketinggian 600 m dpl dan berjarak 5 km dari ibu kota kecamatan Bejen; 32,5 km dari ibu kota kabupaten. Larangan Luwok mencakup daerah seluas 249 ha yang terbagi atas lahan sawah (62 ha) dan nonsawah (187 ha). Lahan nonsawah dipergunakan untuk bangunan/pekarangan, ladang/tegalan/huma, hutan negara/rakyat dan lainnya. Untuk program kerja individu berlangsung di dusun Larangan yang merupakan bagian dari Desa Larangan Luwok yang berada pada ketinggian 600 dpl, berjarak sekitar 5 km dari Kecamatan Bejen dan berjarak sekitar 33 KM dari Temanggung Kota. B. Masalah Kehidupan warga desa tidak jauh dari sumber mata air yang mereka gunakan. Diketahui bahwa Desa Larangan Luwok mengambil sumber air dari kaki gunung untuk memenuhi kebutuhan setiap rumah, oleh karena itu terdapat banyak pipa yang bertumpuktumpuk di pinggir jalan yang dapat mengakibatkan kerusakan dan kotornya pipa air. C. Kegiatan/Program Kerja yang Dilakukan Program kerja yang saya dilakukan di dusun Larangan adalah Perbaikan/Perawatan Pipa Air, kegiatan ini dilakukan dengan sosialisasi dengan kepala dusun Larangan pentingnya perawatan dan menjaga kebersihan saluran air baik pipa maupun bak penampungan air, dan terjun langsung ke lapangan seperti memperbaiki sambungan pipa 27 LAMPIRAN D. Kontribusi Masyarakat Untuk program kerja individu ini tanggapan masyarakat sangat baik dan menerima gagasan dan ide-ide dan saran yang saya lontarkan. E. Usulan/Pandangan Mahasiswa terhadap Kondisi Masyarakat Di Dusun Larangan terdapat berbagai permasalahan yang sepenuhnya belum dapat ditangani, dari aspek penyaluran air karena pipa yang digunakan ada yang tidak dijaga dalam arti dapat secara kasat mata dapat dilihat oleh warga setempat yang mana bisa menjadi masalah apabila sewaktu dirusak akibat kegiatan warga setempat, untuk itu diperlukan ide untuk membuat aliran pipa ditimbun di bawah tanah agar kerusakan yang fatal dapat terhindarkan. 28 LAPORAN AKHIR KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) ANGKATAN LXV 3 JANUARI – 3 FEBRUARI DI DUSUN LARANGAN LUWOK, DESA JAMBENOM, KECAMATAN BEJEN, KABUPATEN TEMANGGUNG, JAWA TENGGAH Disusun oleh: Chichilia Pridita Tanasya 191434006 Pendidikan Biologi UNIVERSITAS SANATA DHARMA LEMBAGA PUSAT PENELITIAN DAN PUSAT PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PUSAT KULIAH KERJA NYATA 2023 29 LAPORAN KEGIATAN KKN USD SOSIALISASI PENTINGNYA MAKAN SAYUR DAN KEGIATAN MENANAM SAYUR (Chichilia Pridita Tanasya) / (191434006) A. Lokasi Kegiatan Berdasarkan penempatan yang sudah dilakukan dari pihak Universitas Sanata Dharma, Kelompok Y-122 KKN USD ditempatkan di Dusun Larangan Luwok, Desa Jambenom, Kecamatan Bejen, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Dan untuk program kerja Sosialisasi Pentingnya Makan Sayur dan Kegiatan Menanam Sayur ini sudah dilaksanakan di SD Negeri Larangan Luwok lebih tepatnya di kelas 4. Desa Larangan Luwok sendiri berjarak sekitar 5 KM dari Kecamatan Bejen dan berjarak sekitar 33 KM dari Temanggung. Desa Larangan Luwok sendiri memiliki 5 RW dan 13 RT, desa ini terkenal dengan pertanian padi serta jagung serta memiliki ternak kambing yang cukup baik. Ada juga beberapa lokasi pariwisata yang dekat dengan Desa Larangan Luwok ini, seperti Bejen Forest dan Obelix Hills. B. Masalah Setelah melakukan observasi mengenai keadaan penduduk di desa Larangan Luwok, khususnya di SD Negeri Larangan Luwok. Saya menemukan satu permasalahan yaitu mengenai konsumsi sayur. Anak-anak di SD Negeri Larangan Luwok, rata-rata kurang tertarik untuk makan sayur, mereka lebih tertarik untuk makan makanan cepat saji seperti mie instan, nugget, sosis, dll. Menurut mereka rasa dari makanan cepat saji ini lebih enak dan tampilan yang ditawarkan lebih menarik dibandingkan sayur. Jika hal tersebut tidak diubah sejak dini, maka akan menjadi hal yang negatif bagi anak-anak sendiri. Karena didalam makanan cepat saji tersebut kurang mengandung gizi yang seimbang bagi pertumbuhan anak-anak. Selain kurangnya gizi yang terdapat didalam makanan cepat saji, permasalahan yang lainnya yaitu mengenai kebersihan. Jika anak-anak secara terus menerus makan-makanan yang dibeli dari luar kebersihan dari makanan akan menjadi permasalahan yang timbul, karena saat kita membeli makanan kita tidak mengetahui bagaimana kebersihan saat memproduksi makanan tersebut. Jika hal tersebut tidak diperhatikan maka akan menjadi penyakit bagi anakanak. C. Kegiatan/Program Kerja yang Dilakukan Saat melaksanakan KKN ini saya mengusulkan dan melaksanakan satu program kerja yaitu "Sosialisasi Pentingnya Makan Sayur Dan Kegiatan Makan Sayur" sesuai permasalahan yang dihadapi oleh anak-anak di SDN Larangan Luwok, Kecamatan Bejen, Kabupaten Temanggung, Provinsi Jawa Tengah. Sebelum melaksanakan program kerja saya melakukan observasi terlebih dahulu. Kegiatan observasi lingkungan sekolah dan mewawancarai kepala sekolah di SDN Larangan Luwok pada hari Kamis, 5 Januari 2023 pukul 10.30-12.30 WIB. Observasi lingkungan sekolah dan wawancara dengan kepala sekolah ini dilakukan dengan tujuan untuk menggali informasi terkait lingkungan sekolah, perijinan melaksanakan program kerja, dan kegiatan-kegiatan yang dilakukan di sekolah. Kegiatan observasi kedua di SDN Larangan Luwok dilakukan pada hari Sabtu, 7 Januari 2023 pukul 10.30-12.30 WIB. Kegiatan yang saya lakukan pada observasi kedua yakni 30 mengantarkan surat perijinan melakukan program kerja di SDN Larangan Luwok setelah kegiatan belajar mengajar (KBM), berkenalan dengan guru-guru, dan selanjutnya melakukan observasi ke lingkungan sekolah dan ruang kelas. Hari/Tanggal Kamis, 5 Januari 2023 Sabtu, 7 Januari 2023 Tabel 3.1 Observasi di SDN Larangan Luwok Waktu Pelaksanaan Kegiatan (WIB) 10.30-12.30 Observasi dan wawancara di SDN Larangan Luwok 11.15-12.50 Observasi ulang kelas dan lingkungan sekolah sekaligus mengantarkan surat perijinan melakukan kegiatan program kerja di SD Negeri Larangan Luwok Bukti Kegiatan yang saya lakukan di SDN Larangan Luwok terbagi menjadi 2 tahap, diantaranya: Yang pertama, Sosialisasi pentingnya makan sayur. Tujuan dari kegiatan ini yaitu, ingin mengajarkan kepada anak-anak mengenai manfaat makan sayur dan kandungan apa saja yang terdapat didalam sayur. Dalam kegiatan yang pertama saya membuat atau merencanakan rencana kegiatan, menyiapkan materi presentasi, mencari ppt yang sesuai dengan tema dan mencari dan mendownload vidoe edukasi tentang pentingnya makan sayur, serta membuat bahan evaluasi di wordwall Nama Kegiatan Pembukaan Isi Tabel 4.1 Rencana Kegiatan Dalam Kelas Rincian kegiatan Ucapan salam Doa bersama Perkenalan Apersebsi (Menonton video, Bernyanyi dan menari bersama) Menayangkan video Bertanya terkait kesan setelah menonton video Memaparkan materi sosialisasi pentingnya makan sayur Membagi anak dalam 4 kelompok 31 Alokasi waktu 2 Jam 15 menit Membuat cerita dari gambar sayur yang dibagikan Mengevaluasi kegiatan pembelajaran dengan aplikasi berbantuan wordwall Meminta anak untuk menyampaikan secara langsung refleksi dari kegiatan atau pembelajaran yang sudah dilakukan. Menginformasikan kegiatan pada pertemuan selanjutnya Doa bersama Salam penutup Penutup Lalu untuk kegiatan yang kedua yaitu melakukan kegiatan menanam sayur di pollybag. Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk mengenalkan dan mengajarkan kepada anak-anak mengenai bagaimana caranya menanam sayur yang baik dan benar dan mengajarkan kepada anak-anak untuk mencintai lingkungan dengan menanam sayuran organik. Hal yang saya lakukan yaitu mempersiapkan alat dan bahan seperti bibit tanaman, pollybag, cetok, sarang tangan, tanah, pupuk, dll. Dan sebelum melaksanakan kegiatan didalam kelas, saya melakukan briefing terlebih dahulu bersama anggota kelompok yang lainnya. Nama Kegiatan Pembukaan Isi Penutup Tabel 4.2 Rencana Kegiatan Dalam Kelas Rincian kegiatan Ucapan salam Doa bersama Bernyanyi dan menari bersama Review materi dengan memberikan pertanyaan Membagi anak dalam 4 kelompok Menayangkan video tutorial Penanaman sayur kangkung didalam pollybag Melaksanakan praktik menanam sayur di dalam pollybag Melakukan tepuk diam untuk mengkondisikan kelas Meminta anak untuk menyampaikan langsung refleksi kegiatan hari ini. Memberikan reword Menyampaikan ucapan terima kasih dan berpamitan dengan anak-anak Doa bersama Salam penutup Alokasi waktu 2 Jam 30 menit Pada saat melaksanakan tema yang pertama, sosialisasi pentingnya makan sayur, saya sudah merencanakan membawa speaker sehingga audio pada saat menonton video bisa lebih jelas di dengar. Selain itu, saya pun membawa LCD Proyektor yang akan digunakan untuk menampilkan materi sosialisasi serta untuk bermain game yang ada di wordwall. Terdapat beberapa persiapan yang akan dilakukan mulai dari persiapan materi, menyiapkan PPT untuk materi presentasi, menyiapkan pertanyaan, mengumpulkan dan meminta ijin kepada pihak sekolah untuk melaksanakan program kerja di SDN Larangan Luwok, mempersiapkan peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan, melakukan briefing sebelum kegiatan berlangsung dan melakukan persiapan sebelum kegiatan dilaksanakan. 32 Sasaran dari program kerja yang akan saya lakukan yakni anak SDN Larangan Luwok kelas IV. Saya juga menyediakan snack pada saat kegiatan berlangsung sehingga kegiatan yang dilakukan lebih menarik. Tabel 5.1 Program Kerja dan Indikator Keberhasilan Program Rencana Program Mencari Materi Mengenai Sayur Indikator Keberhasilan Diperoleh referensi yang menunjang materi. Waktu (jam) 5 Sosialisasi pentingnya makan sayur dan kegiatan menanam sayur Mencari alat dan bahan kegiatan Alat dan bahan untuk menanam sayuran sudah siap digunakan 33 4 Bukti Menyiapkan tanah yang akan digunakan untuk media tanam Tersedianya tanah yang akan digunakan sebagai media tanam Membeli makanan ringan yang akan dibagikan ke anak-anak Tersedianya makanan ringan yang akan dibagikan ke anak-anak 34 4 2 Melaksanakan kegiatan sosialisasi dan menanam sayur bersama Mampu memahami manfaat mengkonsumsi sayur, dan mampu menyebutkan macam-macam sayur 35 2 Kegiatan menanam sayur Siswa-siswi mampu memahami dan mampu menanam sayuran dalam polybag 36 3 D. Kontribusi Masyarakat Respon masyarakat terhadap program kerja atau kegiatan yang saya lakukan yakni sangat terbuka dan sangat menerima adanya kegiatan ini di SDN Larangan Luwok, hal tersebut dibuktikan dengan, dewan guru dan staf pendidikan di SDN Larangan Luwok sangat menerima baik kami melaksanakan program kerja di SDN Larangan Luwok, kepala sekolah menyetujui dan mengijinkan untuk program kerja saya dapat dilakukan di SDN Larangan Luwok karena menurut kepala sekolah di SDN Larangan Luwok anak-anak sangat perlu diedukasi mengenai pentingnya makan sayur karena ibu kepala sekolah berpendapat anak-anak zaman sekarang lebih memilih untuk makan-makanan cepat saji dan kurang bergizi. Selain itu, pihak sekolah juga ikut serta memfasilitasi dalam pelaksanaan program kerja yang saya lakukan yakni memberikan izin kepada saya untuk dapat melaksanakan program kerja khususnya kepada anak kelas IV, menyediakan ruang kelas, menyediakan papan untuk proyektor, menyediakan waktu pada akhir pembelajaran untuk digunakan atau di isi jam program kerja yang saya lakukan, dan memberikan minum contohnya teh dan snack kepada saya dan teman-teman. E. Usulan/Pandangan Mahasiswa terhadap Kondisi Masyarakat Setelah saya melaksanakan program kerja di Desa Larangan Luwok ini, saya melihat antusiasme masyarakat dan anak-anak sangat baik, mereka sangat menerima rangkaian kegiatan yang kami lakukan terutama mengenai Sosialisasi Pentingnya Makan Sayur dan Kegiatan Makan Sayur. Hal ini dapat dilihat dari partisipasi anak-anak dalam mengikuti kegiatan. Oleh karena itu melihat antusiasme anak-anak yang begitu baik, saya mempunyai satu usulan yaitu sebaiknya kegiatan ini dilakukan secara rutin mengingat semakin berkembangnya zaman, anak-anak lebih memilih untuk memakan makanan cepat saji. Jika hal ini dilakukan secara rutin diharapkan anak-anak dapat mengerti pentingnya memakan sayur. Selain itu, sebaiknya diadakan kegiatan menanam sayur organik. Kegiatan ini jika diadakan secara rutin dapat berpengaruh baik bagi anak-anak maupun bagi lingkungan. Karena 37 dengan kegiatan menanam sayur secara organic ini dapat mengurangi penggunaan pestisida dan dapat mengurangi pencemaran lingkungan. 38 LAPORAN KEGIATAN KKN USD KULIAH KERJA NYATA KE – 65 DESA LARANGAN LUWOK, KECAMATAN BEJEN, KABUPATEN TEMANGGUNG, PROVINSI JAWA TENGAH Disusun Oleh: FRANSISKUS HUGO HENDRIARTO/191324032 UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2023 39 A. Lokasi Kegiatan Lokasi pelaksanaan KKN dilakukan secara luring di Desa Larangan Luwok, Kecamatan Bejen, Kabupaten Temanggung, Provinsi Jawa Tengah, 56258. Desa Larangan Luwok sendiri berada pada ketinggian 600 dpl, serta berjarak sekitar 5 KM dari Kecamatan Bejen dan berjarak sekitar 33 KM dari Temanggung. Larangan Luwok sendiri memiliki 5 RW dan 13 RT, desa ini terkenal dengan pertanian padi serta jagung serta memiliki ternak kambing yang cukup baik. Ada juga beberapa lokasi pariwisata yang dekat dengan Desa Larangan Luwok ini, seperti; Bejen Forest, dan Obelix Hills. B. Masalah Pemasaran produk yang dihasilkan oleh masyarakat Desa Larangan Luwok belum terlalu maksimal. Seperti yang kita lihat melalui observasi bahwa Desa Petung sudah menjadi desa maju dan sudah mengenal teknologi. Mereka kurang memanfaatkan teknologi seperti social media (Facebook, Instagram, dan lainnya) dalam melakukan pemasaran hasil produksi. Mereka lebih memilih berdiri di zona nyaman mereka yaitu dengan menjajalkan jualannya di toko - toko kelontong desa atau mengumpulkan hasil taninya terutama biji kopi ke pengepul. C. Kegiatan/Program Kerja yang Dilakukan Dalam melaksanakan KKN secara luring ini saya merencanakan kegiatan atau program yang akan saya lakukan yakni “Sosialisasi Mengenai Marketing Penjualan” sesuai dengan permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat Desa Larangan Luwok, Kecamatan Bejen, Kabupaten Temanggung, Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan atau program kerja yang akan saya lakukan memiliki tujuan agar mampu membantu warga desa dan pengusaha yang menjual hasil produksi mereka sendiri untuk menghasilkan uang. Sosialisasi ini difungsikan dan diutamakan untuk para pengusaha desa Larangan Luwok. Indikator keberhasilan dari program kerja yang saya laksanakan adalah adanya antusias dari warga desa untuk mendengarkan sosialisasi yang saya berikan, selain itu setelah dilakukannya sosialisasi diharapkan masyarakat Desa Larangan Luwok bisa menggunakan social media dalam melakukan promosi serta penjualan. Kemudian program kerja yang saya lakukan pada tanggal 21 Januari 2023, saya awali dengan bertemu dengan salah satu petani kopi di Dusun Jambenom setelah berbincang – bincang mengenai potensi kopi yang ada di Dusun Jambenom saya memulai dengan memaparkan mengenai pemasaran melalui social media. Pada sore harinya saya mengunjungi UMKM lainnya yang berada di Dusun Jambenom untuk melakukan sosialisasi pemasaran produk secara online. Setalah itu pada tanggal 23 Januari 2023 saya mengunjungi salah satu UMKM Kopi di Desa Limbangan yang sudah memiliki brand kopi yang bernama Kopi Dulmi, di sana saya juga melakukan sosialisasi mengenai pemasaran online supaya brand kopi tersebut bisa lebih terkenal di kalangan masyarakat luar Temanggung. Pada tanggal 25 Januari 2023 saya kembali melakukan sosialisasi mengenai pemasaran produk secara online di salah satu petani kopi yang memiliki usaha UMKM Kopi yang bernama Mas Sofyan. Ia meminta saya dalam membantu memasarkan produk kopinya secara online akan tetapi ada sedikit beberapa kendala yang dialami salah satunya yaitu kemasan yang belum sampai sehingga saya belum bisa membantu daSlam proses pembuatan video produk dan foto produk. Kegiatan yang saya rencanakan tapi tidak terlaksana adalah mengumpulkan beberapa UMKM di suatu tempat dikarenakan alasan waktu yang membuat saya tidak mengumpulkan UMKM di satu tenpat melainkan saya mengunjungi tenpat – tempat UMKM. Selain itu rencana yang tidak terlaksana adalah pembuatan video produk dan foto produk dari salah satu UMKM Kopi di Dusun Jambenom. D. Kontribusi Masyarakat Kontribusi masyrakat di Desa Larangan Luwok adalah merespon dengan baik program kerja yang akan saya lakukan. Hal tersebut saya dapat lihat ketika saya memaparkan program kerja saya yaitu sosialisasi pemasaran menggunakan social media. Hal tersebut dikarenakan mereka ingin keluar dari zona nyaman mereka dan ingin mencoba sesuatu hal yang baru. Kemudian masyarakat juga menyambut saya dengan ramah di rumahnya saat saya sedang ingin melakukan sosialisasi. Bukan hanya mereka yang belajar akan tetapi saya juga banyak belajar mengenai kopi di Desa Larangan Luwok ini. Selain itu usulan dari salah satu masyarakat adalah membantu mereka dalam membuat video produk, foto produk, serta membantunya dalam membuka toko online. Kemudian sarana yang mereka berikan berupa tempat di mana mereka ingin meluangkan waktunya serta bersedia rumahnya untuk saya lakukan sosialisasi pemasaran produk secara online. E. Usulan/Pandangan Mahasiswa terhadap Kondisi Masyarakat Pandangan saya terhadap kondisi masyarakat di Desa Larangan Luwok adalah memiliki etos kerja atau semangat kerja yang tinggi. Di mana khususnya Dusun Jambenom yang di mana sebagain warganya adalah petani kopi dan memelihara hewan seperti kambing, ayam. Mereka memiliki etos kerja atau semangat kerja yang tinggi akan tetapi tidak dengan pemasarannya. Pemasarannya terkesan masih kuno di mana mereke lebih memilih menjual hasil panennya kepada pengepul sehingga biji kopi di sini dijual dengan harga yang murah. Selain itu pandangan saya juga masyarakat di sini beberapa sudah berani untuk melihat peluang dan memiliki pemikiran kritis. Hal tersebut juga dipengaruhi oleh tingkat pendidikan yang mereka tempuh. Ada salah satu petani kopi yang merupakan lulusan pertanian sehingga ia berusaha untuk membuat brand kopi sendiri dari hasil panenya. Usulan saya adalah petani kopi serta UMKM di Desa Larangan Luwok terus belajar, belajar dalam memanfaatkan teknologi untuk mendapatkan keuntungan dari usaha jerih payah yang mereka lakukan saat bertani. Selain itu KKN bisa sedikit lebih diperpanjang agar bisa lebih maksimal dalam melaksanakan pendampingan terhadap UMKM yang membutuhkan bantuan. LAMPIRAN 1. Sosialisasi mengenai pemasaran secara online dengan salah satu petani kopi di Dusun Jambenom 2. Sosialisasi mengenai pemasaran produk secara online kepada salah satu UMKM 3. Sosialisasi pemasaran produk secara online kepada salah satu UMKM Kopi di Dusun Limbangan yang bernama Kopi Dulmi 4. Sosialisasi mengenai pemasaran produk secara online kepada salah satu petani kopi yang memiliki UMKM yang bernama Mas Sofyan 5. Bukti screenshoot WA ketika mengajak Mas Sofyan bertemu mengadakan sosialisasi program kerja saya (pemasaran produk secara online) 6. Link You Tube Video Kelompok : https://youtu.be/TKI-Y76fYFE LAPORAN KEGIATAN KKN USD Sosialisasi Tentang Penggunaan Internet Sehat Dan Pembelajaran Daring Kepada Guru TK Brenda Narthawie / 201114028 A. Lokasi Kegiatan Kegiatan program kerja individu ini dilaksanakan di-Desa Larangan Luwok, Kecamatan Bejen, Kabupaten Temanggung, Provinsi Jawa Tengah, dengan kode pos 56258. Desa ini sendiri berjarak sekitar 5 KM dari Kecamatan Bejen dan berjarak sekitar 33 KM dari Temanggung. Larangan Luwok memiliki 5 RW dan 13 RT, dan 5 dusun; Dusun Larangan, Dusun Luwok, Dusun Limbangan, Dusun Biting, dan Dusun Jambenom. B. Masalah Setelah kejadian yang merupakan pandemi tahun 2020 lalu, dapat dilihat kebutuhan kita akan internet dalam kehidupan kita. Kita bisa dibilang cukup tergantung pada internet ini; dimulai dari berbelanja, makan dan minum, bersosialisasi, dan masih banyak lagi. Internet juga menjadi hal yang dapat menumbuhkan, kita bisa belajar dari internet dan dalam setting pendidikan, kita bisa mengintegrasikan informasi-informasi yang kita dapat untuk menumbuhkan diri sebagai pelajar atau pengajar. Sebagai pengajar, kita juga bisa memanfaatkan internet untuk membuat KBM menjadi lebih menarik, atau bahkan menciptakan metode belajar yang baru. Tetapi tidak semua orang dapat memanfaatkan internet to the fullest, hal ini bisa jadi dikarenkan jaringan yang kurang memadai, kurangnya pemahaman akan internet, atau minimnya kesadaran akan pentingnya penggunaan internet yang benar dan sehat. Bila internet bisa diintegrasikan kedalam pembelajaran -seperti pembelajaran daring misalnya- maka bisa memberi kemenarikan dan proses belajar yang baru serta fresh. Pembelajaran daring juga belum terlalu dimanfaatkan, walaupun pandemi sudah selesai bukan berarti kita melupakan manfaat-manfaat dan kegunaan pembelajaran daring yang masih bisa digunakan hingga saat ini. Kurangnya pemahaman akan internet juga dapat menghasilkan ketergantungan atau misuse internet, maka dari itu, penting untuk mengetahui tentang internet dan bagaimana cara menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari dan dalam dunia pendidikan. C. Kegiatan/Program Kerja yang Dilakukan Saya merencanakan untuk sosialisasi terhadap guru-guru TK. Hal ini dikarenakan pengetahuan harus dimulai dari dini dan tenaga pendidikan yang dini tersebut haruslah memiliki pengetahuan dasar dalam apa yang hendak diajari. Saya melakukan presentasi dan saling berbagi pengalaman dengan guru-guru secara santai, karena bila terlalu formal saya rasa malah akan sulit untuk saling berbagi pengalaman dan informasi. Saat langsung terjun kelapangan, saya sendiri merasa mayoritas berjalan dengan lancar serta sesuai dengan rencana, tetapi terkadang memang sulit bagi keempat guru TK Tunas Pertiwi untuk aktif dalam berbagi pengalaman. Untuk kehadiran sendiri ada 4 Ibu guru yang hadir; Ibu Karsini, Ibu Danis, Ibu Puji, dan Ibu Anggi. Saya sendiri merasa semuanya sudah terlaksana dengan baik dan lancar, sehingga tidak ada yang tidak terlaksana. Berikut merupakan rinciannya: WAKTU 11.00 KEGIATAN Perisapan diri melaksanakan Proker Individu “Sosialisasi Tentang Penggunaan Internet Sehat Dan Pembelajaran Daring Kepada Guru TK” 11.15Melaksanakan Presentasi 12.15 12.15Sesi sharing atau berbagi pengalaman seputar topik 13.00 DAFTAR HADIR: Ibu Karsini, Ibu Danis, Ibu Puji, dan Ibu Anggi D. Kontribusi Masyarakat Untuk proker individu saya sendiri, tanggapan masyarakat baik dan menerima. Dari pertama saya membicarkan tentang rancangan saya, hingga pelaksanaan kegiatan, tanggapan mereka tetap baik dan menerima akan kegiatan saya. E. Usulan/Pandangan Mahasiswa terhadap Kondisi Masyarakat Saya sendiri merasa kondisi internet masyarakat sudah memadai, hanya saja pengetahuan tentang bagaimana cara meng-utilisasi internet tersebut merupakan hal yang masih sulit untuk dilakukan. Saran saya, masyarakat harus bisa lebih peka dengan internet, dan hal ini mungkin bisa dimulai lewat tenaga-tenaga pendidik yang bisa mengajarkan hal ini kepada anak-anak, dan anak-anak sendiri menyampaikan ilmu tersebut kepada orang tua mereka. Atau mungkin ada penyuluhan atau sosialisasi yang mirip yang dijalankan oleh pihakpihak yang bersangkutan juga menjadi hal yang baik. LAPORAN KEGIATAN KKN USD COPYWRITING UNTUK PRODUK HASIL MASYARAKAT LARANGAN LUWOK ANGKATAN LXV 3 JANUARI – 3 FEBRUARI Disusun oleh: Natasya Faskadhini 194214009 Sastra Inggris UNIVERSITAS SANATA DHARMA LEMBAGA PUSAT PENELITIAN DAN PUSAT PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PUSAT KULIAH KERJA NYATA 2023 Natasya Faskadhini (194214009) A. Lokasi Kegiatan Lokasi pelaksanaan KKN tahun 2023 angkatan LXV dilakukan secara luring di Desa Larangan Luwok, Kecamatan Bejen, Kabupaten Temanggung, Provinsi Jawa Tengah, Kode Pos 56258. Desa Larangan Luwok terletak di ketinggian 600 m dpl dan berjarak kurang lebih 5 km dari ibukota kecamatan Bejen. Desa Larangan Luwok terbagi atas lahan sawah dan non sawah yang terhampar di atas dataran tinggi yang membuat desa ini memiliki suhu yang sangat dingin. Desa Larangan Luwok terdapat kurang lebih 345 rumah tangga dengan total penduduk sebanyak 1.470 jiwa. Desa ini juga terkenal dengan komoditas padi, jagung dan pisang serta memiliki ternak kambing yang cukup bagus. Ada juga beberapa objek wisata di dekat desa Larangan Luwok seperti; Bejen forest dan Bukit Obelix. B. Masalah Salah satu permasalahan yang terdapat di desa Larangan Luwok adalah pemasaran sebuah produk hasil produksi masyarakat / UMKM juga dirasa masih kurang di desa Larangan Luwok. Oleh karena itu, dibentuklah sebuah program kerja yang membantu warga desa Larangan Luwok untuk memasarkan produk hasil produksi yang dipasarkan melalui media sosial seperti Tiktok Live, Facebook, Instagram dan lainnya. Dalam melakukan pemasaran di media sosial, warga juga harus membuat suatu konten yang mendeskripsikan produk yang mereka jual untuk menarik para konsumen. Dengan deskripsi dan pemasaran yang menarik, maka diharapkan berdampak baik untuk penjualan produk olahan dan bisa mencapai target para pengusaha desa. Saat ini kebanyakan para pengusaha di desa tidak memanfaatkan sosial media untuk menjual produk olahan mereka dikarenakan kurangnya pemahaman dan pelajaran. Dengan hal dan permasalahan tersebut, mahasiswa yang akan melaksanakan KKN di desa Larangan Luwok berinisiatif untu membantu para pengusaha kecil untuk berimprovisasi menjual produk mereka agar lebih dikenal oleh masyarakat luar. Dengan ditambahnya copywriting atau penulisan sebuah materi promosi yang dapat membantu para pembaca dan calon pembeli termotivasi untuk membeli produk tersebut dan lebih mudah dalam memasarkan sebuah produk olahan yang dikelola oleh warga setempat. Dalam membuat sebuah konten sangat diperlukan sesuatu yang up-to-date atau kekinian dan menarik perhatian konsumen untuk membeli produk yang mereka jual. Hal yang menarik konsumen tersebut berupa foto produk yang baik. Selain foto produk hal yang tidak kalah penting yaitu copywriting untuk produk warga desa Larangan Luwok, oleh karena itu diperlukan keahlian dalam melakukan copywriting agar nantinya dalam pemasaran produk hasil olahan warga desa dapat menarik perhatian para konsumen dari sekitar wilayah bahkan luar daerah. Setelah warga dapat membuat konten menggunakan copywriting yang baik serta menarik lalu dilakukan pemasaran dengan mengunggah konten tersebut memalui media sosial seperti Tiktok Shop, Instagram, Facebook, Shopee, guna mendongkrak jangkauan unggahan di media sosial agar dapat menarik lebih banyak pelanggan dari platform media sosial. C. Kegiatan/Program Kerja yang Dilakukan Seminggu pertama tiba di desa Larangan Luwok, telah dilakukan pendekatan dan perkenalan dengan warga desa, untuk mengetahui situasi dan permasalahan yang dialami masyarakat desa setempat. Setelah mengenali lingkungan desa, kegiatan kemudian dimulai dengan sosialisasi bersama peserta KKN dan warga desa setempat guna memaparkan program kerja kelompok dan program kerja individu, serta kegiatan apa saja yang akan dilaksanakan oleh peserta KKN selama satu bulan di desa Larangan Luwok. Kegiatan atau program kerja individu yang akan dilaksanakan adalah “Copywriting untuk produk hasil masyarakat Larangan Luwok.” Dengan dilaksanakan dan diadakannya program kerja individu ini diharapkan dapat membantu masyarakat khususnya pengusaha desa untuk memproduksi produk olahan mereka menjadi lebih menarik dan up-to-date mengikuti perkembangan zaman dan akan diproduksi melalui media sosial. Contoh copywriting adalah menuliskan caption ketika menunggah produk hasil olahan untuk dijual melalui media sosial seperti Tiktok Live, Instagram, Facebook, Shopee dan Whatsapp agar lebih bervariasi dan menggunakan kata-kata yang dapat menarik para konsumen. Dengan melakukan sosialisasi dan pelatihan bersama dengan para pengusaha UMKM kopi dan produk lainnya. D. Kontribusi Masyarakat Kontribusi masyarakat Larangan Luwok selama sebulan ini sangat banyak dan membantu semua mahasiswa KKN Sanata Dharma. Seluruh masyarakat sangat mendukung dan memberikan respon positif kepada mahasiswa peserta KKN. Dalam kegiatan dan program kerja yang kelompok lakukan, warga sangat memberikan support dan tempat serta lokasi tempat dilaksanakannya proker. Salah satunya adalah sosialisasi dan pelatihan UMKM kopi yang diterima baik oleh para pengusaha. Para pengusaha UMKM menyediakan rumah untuk dilaksanakannya program kerja mengenai pemasaran dan copywriting yang merupakan program kerja individu. 5 warga bersedia meminjamkan rumah mereka untuk dilaksanakannya program kerja ini dan pada akhirnya bisa berjalan lancer dan sesuai rencana. Selain itu masyarakat juga antusias memberikan masukan positif kepada mahasiswa KKN yang ber-KKN di lokasi desa Larangan Luwok. Kerja sama antara mahasiswa dan warga dapat terlihat jelas dan sangat terasa selama berada di desa. Dalam melaksanakan program kerja individu ini, saya bersama kelompok memberikan presentasi dan sosialisasi untuk membantu warga dalam menjalankan usaha mereka yang ingin dikembangkan lebih luas lagi. Saat mempresentasikan ppt, warga sangat antusias mendengarkan dan memberikan respon serta sharing bersama para mahasiswa. Selain itu masyarakat desa Larangan Luwok memberikan saran agar lebih ramah dan memberi salam kepada setiap orang yang kita lewati sebagai bentuk menghargai serta menghormati satu sama lain. E. Usulan/Pandangan Mahasiswa terhadap Kondisi Masyarakat Selama satu bulan di desa Larangan Luwok, mahasiswa KKN memiliki kesan yang sangat baik dengan masyarakat desa. Banyak sekali kenangan serta pesan yang kami dapatkan dari masyarakat desa. Kehidupan di desa sangat berbeda dengan kehidupan di kota yang sangat santai. Selain itu kehidupan di desa berbanding terbalik dengan kehidupan kota yang selama ini dijalankan oleh mahasiswa KKN. Mahasiswa KKN diajarkan untuk saling sapa ketika bertemu dijalan. Di desa Larangan Luwok, warga desa sangat peduli dengan mahasiswa KKN, ketika bertemu dijalan, kami selalu disapa dan diberikan oleh-oleh untuk dibawa pulang ke rumah tempat kami tinggal (pondokan). Kondisi masyarakat disini sangatlah baik, ramah dan tentunya memperdulikan orang-orang disekitar. Selama satu bulan disini kegiatan dan program kerja kelompok serta individu sangat terlaksanaka dengan baik, respon masyarakat juga positif dan menerima dengan baik. Dalam melaksanakan program kerja individu, saya memberikan kontribusi kepada masyarakat dibagian pemasaran dan copywriting produk UMKM. Pesan saya sebagai mahasiswa KKN adalah agar masyarakat lebih aktif dalam memasarkan produk mereka agar lebih dikenal masyarakat diluar daerah. Foto-foto Program Kerja Individu Copywriting Produk UMKM Masyarakat Desa Larangan Luwok & bukti chat WA: BAB III LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PROGRAM KERJA 1. Pengeluaran Program Kerja Kelompok a) Mengajarkan Pendidikan Karakter melalui Literasi Membaca untuk Anak UsiaDini No. Nama Barang Harga Bukti Nota 1. Pembelian kantong plastik sampah trash bag hitam Rp52.376 Pembelian masker 3 ply plastik paking Rp32.732 2. Pembelian 1 rim kertas hvs a4 70 gram Pembelian majalah bobo 4 pcs x @Rp12.000 Rp54.269 Rp48.000 Pembelian ensiklopedia 1 pcs x @Rp30.000 Rp30.000 Pembelian buku cerita tematik 12 pcs x @10.000 Rp120.000 3. Pembelian map carry file data X file 8830 fc/oam 1 pcs x @Rp20.500 Pembelian amplop samson a gsu s6/19009 1 box x @Rp31.500 Pembelian buku okey hc kas f/100 2k 1 pcs x Rp18.500 Pembelian tape nachi mask 2 1 pcs x @Rp10.300 Pembelian tali pramuka marlon 20m Pembelian amplop merpati pj/90 kab 1 box x @Rp19.700 Rp20.500 Rp31.500 Rp18.500 Rp10.300 Rp17.000 Rp19.700 Pembelian tape daegu cloth 2 Rp9.400 4. Pembelian spanduk berat 300 gram dan lebar 1,5 meter x @Rp27.000 Rp27.000 Setting spanduk @Rp15.000 Rp15.000 5. Pembelian wipol @Rp5.000 Rp5.000 6. Pembelian sulak (kemoceng) 1 pcs x @Rp15.000 Rp15.000 7. Pembelian kawat bwg no.18 25 kg @Rp24.000 Rp24.000 Paku 1 ons x @Rp2.200 Rp2.200 8. Pembelian seal tape onda @Rp4.000 Rp4.000 9. 10. 11. Pembelian sampul plastik 1 ball x @Rp17.000 Pembelian kresek Pembelian rafia 1 pcs x @Rp1000 Pembelian stp ecer 1 pcs x @Rp2000 Pembelian kraft keju cake 16 gram 2 box x @Rp24.600 Rp17.000 Rp16.000 Rp1.000 Rp2.000 Rp49.200 Pembelian biskitop stick 60 gram vgtbl dan cheese 24 pcs x @Rp1.900 Rp45.600 12. Pembelian spidol set @Rp15.000 Pembelian nota 1 ply @Rp3.000 Pembelian lem 1 pcs x @Rp5.000 Pembelian origami @Rp6.000 Rp15.000 Rp3.000 Rp5.000 Rp6.000 Pembelian kertas crepe 5 pcs x @Rp1.000 Rp5.000 13. Pembelian karton 1 pcs x @Rp4.000 Rp4.000 Pembelian benang woll 4 pcs x @Rp7.000 Rp28.000 Rp6.500 14. Pembelian klem yant 9 1 pcs x @Rp6.500 15. Pembelian plakat kenangRp84.000 kenangan untuk Dusun Larangan Luwok 16. 17. 2. Rp46.000 Pembelian plakat kenangkenangan untuk SDN Larangan Luwok Print warna 11 lembar Rp10.000 Rp5.000 Pembelian amplop 11 lembar 11 pcs x @Rp500 Total Harga Rp909.777 Pengeluaran Program Kerja Individu a) Program Kreativitas Pembuatan Celengan Menggunakan Sampah Botol Plastik No. Nama Barang Harga Bukti Nota 1. Pembelian Fullo 1 box X @Rp11.500 Rp11.500 Pembelian Momogi 1 box x @Rp9.500 Rp9.500 2. Pembelian nachi double tape 1 2 pcs x @Rp6.500 Rp13.000 Pembelian nota ncr 1 ply k gk 1 pcs x @Rp2.500 Rp2.500 3. Pembelian kertas kado 2 roll x @Rp8.000 Rp16.000 4. Pembelian buku tulis sidu 38 1 lusin x @Rp32.500 Pembelian buku tulis sidu 38 3 pcs x @Rp4.000 Pembelian lem bakar 6 pcs x @Rp1.000 Pembelian tembak lem 1 pcs x @Rp15.000 Pembelian kain flanel 6 pcs x @Rp2.000 Pembelian kertas kado 2 pcs x @Rp1.000 Total Harga Rp32.500 Rp12.000 Rp6.000 Rp15.000 Rp12.000 Rp2.000 Rp132.000 b) Pembuatan Lembar Kerja Siswa di TK Tunas Pertiwi No. Nama Barang Harga 1. Print warna 14 lmbr x @Rp700 Rp9.800 Foto copy 14 lmbr x @Rp3.000 Rp42.000 Bukti Nota Julid mika dan bufalo 21 lmbr x @Rp4.000 Rp84.000 Total Harga Rp135.800 c) Sosialisasi Pentingnya Makan Sayur dan Kegiatan Menanam Sayur No. Nama Barang Harga Bukti Nota 1. Pembelian snack arden 1 box x @Rp19.000 Rp19.000 Pembelian snack kalpa 1 box x @Rp22.000 Rp22.000 Pembelian vegetable cheese 1 box x @Rp12.000 Rp12.000 2. Pembelian snack ns mini stick 15 gram 20 pcs x @Rp725 Pembelian nabati richoco 20 gram 15 pcs x @Rp925 Pembelian real good fruity uht 60 ml 6 pcs x @Rp835 Pembelian real good uht 60 ml straw 3 pcs x @Rp925 Pembelian real good fruity uht 63 ml 7 pcs x @Rp835 Pembelian biskitop cookis 60 gram vanilla 5 pcs x @Rp1900 Rp14.500 Rp13.875 Rp5.010 Rp2.775 Rp5.845 Rp9.500 Pembelian biskitop cookis 60 gram cherry 10 pcs x @Rp1900 Rp19.000 3. Pembelian sarung tangan lateks 2 pasang x @Rp4000 Rp8.000 Pembelian cetok 7 bulat gg kayu Rp18.000 Total Harga Rp149.505 d) Sosialisasi Tentang Penggunaan Internet Sehat dan Pembelajaran Daring Kepada Guru TK No. Nama Barang Harga Bukti Nota 1. Pembelian bagelangan 1 plastik @Rp30.000 Rp30.000 Pembelian roma kelapa 2 bungkus x @Rp9.000 Rp18.000 2. Pembelian tahu mercon 5 pcs x @Rp1.000 Rp5.000 Pembelian tempe goreng 5 pcs x @Rp1.000 Rp5.000 Total Harga Rp58.000 e) Copywriting Produk Makanan UMKM Desa Larangan Luwok No. Nama Barang Harga 1. Pembelian ae pia coklat 3 pcs x Rp55.200 @Rp18.400 Rp36.800 Pembelian ae pia kacang hijau 2 pcs x @Rp18.400 Bukti Nota 2. Rp20.000 Pembelian paper bag 5 pcs x @Rp4000 f) Total Harga Rp112.000 Sosialisasi Mengenai Marketing Penjualan No. Nama Barang 1. Harga Rp16.000 Bukti Nota Pembelian buku kas 1 pcs x @Rp16.000 2. Pembelian stiker 100 pcs x @Rp900 Rp90.000 Rp30.000 Jasa Design @Rp30.000 Total Harga Rp136.000 g) Pengajaran Menejemen Keuangan Produk Desa Larangan Luwok No. Nama Barang Harga Bukti Nota 1. Pembelian plastik pouch 1 kg 100 pcs Rp100.000 x @Rp1000 Rp40.000 Pembelian paper bag 50 pcs x @Rp800 Total Harga Rp140.000 h) Pembersihan/Perawatan Pipa Air No. Nama Barang 1. Pembelian solatip pipa 5 pcs x @Rp5.000 2. Pembelian l pipa 3/4 9 pcs x @Rp4.000 3. Pembelian t pipa 3/4 8 pcs x@Rp5.000 Harga Rp25.000 Rp36.000 Rp40.000 Total Harga Penerimaan Pengeluaran Sisa Uang Bukti Nota Rp101.000 Rp2.000.00 Rp1.762.082 Rp237.918