PROPOSAL MAKANAN INTERNASIONAL Omurice Penyusun: ● Aditya Anggoro Mukti ● Indra Giri El Gumes ● Kazumasa ● M. Rafa Abdilla Nugroho XI MIPA 2 Prakarya dan Kewirausahaan (PKWU) Periode 2022/2023 SMA NEGERI 54 JAKARTA Komplek Pendidikan Rawa Bunga Jalan Jatinegara Timur IV Jakarta Timur Telepon 8194271 Fax 8577544 Kode Pos 13350 Kazu’s Kitchen SMA NEGERI 54 JAKARTA Komplek Pendidikan Rawa Bunga-Jalan Jatinegara Timur IV-Jakarta Timur Telepon: (021) 8194271 Fax. 8577544-Kode Pos 13350 I. PENDAHULUAN Puji syukur senantiasa ke hadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya kepada kita semua baik nikmat iman, nikmat sehat serta masih banyak kenikmatan yang diberikan kepada kita semua sehingga kita masih diberikan kesehatan jasmani dan rohani untuk menjalankan aktivitas kita. Selawat serta salam senantiasa kita curahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad saw. kepada para sahabat dan kita sebagai umatnya yang mengharapkan syafaatnya. Hampir setiap negara memiliki ciri khasnya masing-masing, salah satunya adalah makanan. Makanan yang terkenal enak dan memiliki karakter unik pasti akan disukai oleh banyak orang. Tak heran apabila ada makanan yang awalnya hanya dikenal secara nasional kemudian perlahan dikenal sebagai makanan internasional. Sebagai ciri khas dari sebuah negara, makanan internasional memiliki perbedaan pada bagian bahan-bahan yang akan digunakan. Bahan-bahan makanan internasional biasanya berasal sumber daya asli daerah atau negara tersebut, baik itu berupa cita rasa hingga bentuk yang identik dari negara asalnya. Seiring dengan berkembangnya zaman, banyak makanan internasional yang tersebar dan disajikan di berbagai tempat di belahan dunia. Maka dari itu, kamu bisa menemukan makanan internasional di berbagai negara, salah satunya Jepang. Nah, berikut ini adalah makanan yang cukup popular dari Jepang hingga ke mancanegara, yaitu omurice merupakan makanan yang mudah dibuat dari negeri Sakura ini. Di Indonesia sendiri, sudah mulai banyak restoran khas Jepang yang tersedia khususnya di kota-kota besar Indonesia. Jumlah peminatnya pun tidak bisa dibilang sedikit. Banyak masyarakat dari kalangan remaja hingga dewasa berebut untuk mencoba makanan dari negeri ginseng ini. Kazu’s Kitchen hadir untuk menjembatani antara keperluan promosi para pelaku bisnis kuliner nusantara dengan kebutuhan informasi yang tepat bagi para pecinta kuliner dan wisatawan. Kazu’s Kitchen berpegang pada prinsip promosi, dinamisasi, dan edukasi. Tiga prinsip ini akan menguntungkan para pengusaha kuliner, pengguna website, dan tim Kazu’s Kitchen. Warung ini memulai pergerakannya dari wilayah DKI Jakarta kemudian berekspansi terus-menerus. Kazu’s Kitchen diharapkan dapat membentuk bisnis sebagai salah satu usaha jasa milik siswa-siswa yang kreatif dan inovatif. Pada tahap pengembangannya, Kazu’s Kitchen akan bekerja sama dengan Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan (PKWU) di beberapa daerah sebagai partner usaha ini. II. VISI MISI Kazu’s Kitchen mempunyai visi misi dalam menjalankan usahanya, yaitu Visi : Mempopulerkan masakan tersebut “omurice” ke masyarakat umum Indonesia Misi : - Mengakulturasi masakan tersebut agar sesuai dengan lidah masyarakat Indonesia - Mempromosikan masakan tersebut - Menawarkan masakan tersebut dengan harga terjangkau III. PROFIL USAHA 3.1 Struktur Organisasi Owner : Kazumasa CO-Owner : M. Rafa Abdilla Nugroho Manager keuangan : Aditnya Anggoro Mukti Manager kebersihan : Indra Giri El Gumes 3.2 Sejarah Singkat Perusahaan Kazumasa merupakan anak dari seorang koki terkenal, Kazumasa kerap dipanggil dengan nama Kazu. Pada tahun 2022, Kazu telah lulus dari sekolah masak, dan ia mendirikan sebuah restoran omurice yang terletak di negara Jepang. Kazu mempunyai teman yang bernama Rafa. Dari informasi yang didapat, Rafa ingin mengenalkan masakan Jepang yang modern dan simple untuk masyarakat Indonesia, dengan cita rasa yang tidak terlalu jauh dari lidah masyarakat Indonesia. Tentunya, omurice sangat cocok untuk hal itu, Kazu dan Rafa akhirnya bekerja sama untuk membuka sebuah restoran bernama “Kazu’s Kitchen” yang terletak di Jl. Tebet Raya No.16A. Dengan bantuan dari beberapa teman Rafa juga untuk memulai usaha ini, akhirnya “Kazu’s Kitchen” mulai dapat berjalan. 3.3 Produk Yang Telah Dihasilkan Kazumasa adalah seorang profesional yang sudah lama menginjak dunia dapur, terutama dengan masakan omurice ini. Produk yang sudah dihasilkan di Kazu’s Kitchen ini yaitu omurice yang umum terjual di Jepang, namun Kazu’s Kitchen menghadirkan jenis omurice dengan campuran bumbu rempah Indonesia, sehingga bagi orang yang awam dengan omurice, masih bisa memakan omurice dengan cita rasa Indonesia. IV. STRATEGI PASAR 4.1 Segmentasi Pasar Segmentasi pasar yang digunakan berdasarkan lokasi usaha 4.2 Target Pasar Target pasarnya yaitu seluruh warga yang tinggal dikawasan tersebut 4.3 Positioning Menambahkan varian omurice dengan cita rasa local V.ANALISIS SWOT 5.1 Strength - Mengenyangkan - Gizi seimbang - Cocok dengan selera pribumi 5.2 Weakness - Teknik memasak cukup sulit - Bahan baku yang digunakan cukup banyak 5.3 Opportunity - Pesaing sedikit - Harga terjangkau 5.4 Treat - Kurang dikenal masyarakat Indonesia - Terdapat saingan yang lebih dipercaya VI. Proses Produksi 1. Langkah pertama Anda dapat memanaskan minyak sayur, kemudian tumis bawang bombay dan juga bawang putih sampai harum. Masukkan untuk potongan ayam, tumis sampai daging matang. 2. Masukkan paprika, daging asap, dan jamur kancing, aduk rata. 3. Masukkan nasi, merica dan garam juga aduk rata. Tambahkan menggunakan saus tomat dan saus worcestershire, aduk merata dengan sejenak. Angkat kemudian bagi menjadi 3 bagian yang sama rata. Lalu dapat disisihkan. 4. Selanjutnya membuat kulit dengan cara mengkocok telur bersamaan denan tambahan garam dan juga merica sampai rata. Bagi menjadi 3 buah bagian yang sama rata. 5. Panaskan minyak di atas wajan bentuk datar. Tuangkan 3 bagian telur, lalu ratakan. Masak telur hingga matang, lalu angkat. Ulangi proses pembuatan kulit yang sama sampai bahan telur habis. 6. Ambil 1 buah lembar telur dadar, tempatkan 1/3 bagian isi nasi di atasnya. Gulung dan juga dapat dirapatkan seperti membuat omelet. Sajikan bersamaan dengan pelengkap. VII. Rincian Anggaran Dana Bahan No. Kuantitas Bahan Baku Jumlah Santuan Jumlah Porsi Harga 1 Beras 10 Kg 500 gr Rp 130.000,- 2 Telor 5 Kg 4 Butir Rp 100.000,- 3 Daging Sapi Asap 500 Gr 1 Lembar Rp 60.000,- 4 Jamur Champignon 1 Kg 50 gr Rp 60.000,- 5 Dada Ayam 2 Kg - Rp 60.000,- 6 Minyak Sayur 1 L - Rp 30.000,- 7 Merica Bubuk 1 Pack - Rp 30.000,- 8 Botol Saus Inggris 1 Botol 1 Sdm Rp 20.000,- 9 Bawang Bombay 2 Kg 100 gr Rp 20.000,- 10 Saus Tomat 2 Botol 3 Sdm Rp 20.000,- 11 Cabai Merah 2 Kg - Rp 20.000,- 12 Wortel 2 Kg - Rp 20.000,- 13 Bawang Putih 250 Gr 2 Siung Rp 10.000,- 14 Garam 1 Pack - Rp 5.000 Total Rp 585.000,- Alat No. Peralatan Kuantitas Harga Jumlah Harga (Total) 1 Etalase/Gerobak Rp 2.000.000,- 2 Meja Rp 1.400.000,- 3 Kursi Rp 1.000.000,- 4 Rice Cooker Rp 400.000,- 5 Kompor & Gas Rp 300.000,- 6 Wajan Datar Rp 250.000,- 7 Piring Rp 125.000,- 8 Garpu Rp 65.000,- 9 Sendok Rp 60.000,- 10 Pisau Rp 60.000,- 11 Wadah Rp 50.000,- 12 Nampan & Serbet Rp 45.000,- 13 Peralatan tambahan Rp 45.000,- lainnya Total Harga pokok = Rp 585.000/20 = Rp 29.250 Laba = Rp 29.250 x 10 % = Rp 2.925 Harga jual = Rp 29.250 + Rp 2.925 = Rp 32.175 VIII. Dokumentasi Produk Rp 5,800,000-