DNA Britney,desy,daniel,reyhan Pengertian DNA DNA alias deoxyribonucleic acid atau asam deoksiribosa yang mengandung informasi genetik. Di dalamnya, terdapat molekul kompleks yang terdiri dari berbagai komponen. Di mana, sebagian di antaranya diturunkan dari organisme induk ke keturunannya selama proses reproduksi. DNA sendiri sudah ditemukan sejak 1869 oleh ahli biokimia Jerman bernama Frederich Meischer. Hanya saja, bertahun-tahun sejak penemuan tersebut, para ahli belum menyadari pentingnya DNA. Baru pada 1953, molekul ini disadari sebagai pembawa banyak informasi biologi dari pemiliknya Selain DNA, ada juga RNA yang berperan untuk mengubah informasi genetik dalam tubuh kita menjadi protein. DNA di dalam sel terletak pada nukleus atau inti sel dan mitokondria. Sementara, RNA terbentuk di nukleus, kemudian berpindah ke daerah khusus sitoplasma, bergantung pada jenis RNA yang terbentuk. WHOA! It could be the part of the presentation where you can introduce yourself, write your email... Fungsi DNA •DNA membawa materi genetik yang ada di setiap sel dan bereplikasi selama pembelahan sel. •bersama protein, DNA membantu pembentukan struktur tubuh, enzim, dan hormon. •DNA menyimpan informasi genetik yang diperlukan untuk pewarisan, serta memberikan instruksi dan proses kehidupan yang diteruskan melalui transfer gen vertikal. Struktur dan Komponen DNA DNA merupakan merupakan polimer nukleotida. Artinya, rantai DNA yang berbentuk heliks ganda (double helix) itu terdiri atas senyawa organik nukleotida yang berulang-ulang dan tersusun rangkap. Dari gambar DNA di atas, kita bisa lihat kalau setiap nukleotida terdiri dari tiga gugus molekul sebagai berikut:gula pentosa atau deoksiribosa;basa nitrogen yang terdiri dari golongan purin yaitu Adenin (Adenine = A) dan Guanin (Guanine = G), serta golongan pirimidin yaitu Sitosin (Cytosine = C) dan Timin (Thymine = T); gugus fosfat. DNA terbuat dari molekul yang dinamakan nukleotida. Setiap nukleotida ini mengandung tiga hal, yaitu: Molekul fosfatMolekul gula (deoksiribosa)Basa nitrogen Sementara itu basa nitrogen yang ada pada DNA, terdiri atas empat bagian, yaitu: Adenin (A)Sitosin (C)Guanine (G)Timin (T) Nukelotida-nukelotida ini kemudian akan menyatu, membentuk dua rantai panjang yang melengkung dan membentu struktur yang disebut sebagai spiral ganda atau double helix.Struktur double helix ini adalag molekul yang mengandung gen manusia, yang biasa kita lihat pada gambaran struktur DNA. STRUKTUR DNA Nukelotida-nukelotida ini kemudian akan menyatu, membentuk dua rantai panjang yang melengkung dan membentu struktur yang disebut sebagai spiral ganda atau double helix.Struktur double helix ini adalag molekul yang mengandung gen manusia, yang biasa kita lihat pada gambaran struktur DNA. Penemuan struktur double helix DNA itu sendiri pertama kali terjadi pada tanggal 28 Februari 1953, oleh ilmuwan Universitas Cambridge Francis H.C. Crick dan James D. Watson.Struktur heliks ganda sekilas terlihat seperti tangga. Jika diibaratkan seperti itu, maka molekukl gula dan fosfat adalah bagian pinggir tangga, sementara basa nitrogennya, ada di tengah, bertindak sebagai anak tangga.Basa nitrogen, sebagai 'anak tangga' DNA, tersusun berpasangan. Adenin berpasangan dengan Timin (A-T), dan Guanin berpasangan dengan Sitosin (G-C). Inilah yang disebut kode genetik. Kode ini merupakan petunjuk kehidupan dalam tubuh seseorang. Fungsi DNA adalah menjaga kelangsungan kehidupanDNA memiliki fungsi yang krusial bagi tubuh manusia. Molekul ini berisikan berbagai perintah yang diperlukan oleh sebuah organisme seperti manusia, tumbuhan, atau burung. Instruksi untuk tumbuh, berkembang, dan bereproduksi disimpan dalam urutan pasangan basa nukleotida.Sel dalam tubuh akan membaca kode lalu akan di proses dan hasilnya berupa protein yang berperan penting dalam pertumbuhan dan kelangsungan hidup. Urutan DNA yang berisi informasi untuk membuat protein ini biasa disebut dengan gen.Dalam protein juga terdapat berbagai kombinasi asam amino. Protein ini harus ditempatkan bersama dan dalam urutan yang tepat. Hasilnya berupa struktur serta fungsi yang unik di dalam tubuh tiap organisme. Kelainan DNA adalah kondisi yang mungkin terjadiAda lebih dari 4.000 penyakit yang disebabkan oleh mutasi genetik. Tapi, mutasi ini tidak selamanya pasti menyebabkan penyakit.Pada dasarnya, semua orang mungkin memiliki lima hingga 10 gen yang telah mengalami mutasi di setiap sel tubuhnya.Mutasi akan memunculkan masalah jika menimpa gen dominan atau menerpa sepasang salinan gen yang resesif. Masalah juga bisa muncul apabila beberapa gen dengan varian berbeda, berinteraksi satu sama lain atau dengan lingkungan. Interaksi inilah yang dapat meningkatkan risiko penyakit tertentu.Beberapa penyakit yang bisa terjadi ketika ada mutasi gen yang dominan antara lain: AchondroplasiaPenyakit HuntingtonSindrom MarfanSementara penyakit yang bisa terjadi akibat perubahan gen yang bersifat resesif meliputi: Fibrosis kistikAnemia sel sabitPenyakit Tay-SachsLalu mutasi gen resesif pada kromosom X bisa menyebabkan sederet penyakit di bawah ini: HemofiliaButa warna THANK YOU EPRIBADIH