RAPID DIAGNOSTIC TEST SARS COV-2 CNC ALAMANDA 4 Sept 2021 OUTLINE 1. 2. 3. 4. 5. DATA KASUS JAWA BARAT STRUKTUR DAN GENOM SARS COV-2 RAPID TEST SARS COV-2 INTERPRETASI HASIL PEMERIKSAAN COVID CARA PENULISAN HASIL PEMERIKSAAN COVID Kota Bandung Kabupaten Subang Kabupaten Ciamis Kota Bekasi Kabupaten Sumedang Kabupaten Majalengka Kota Cirebon Kota Banjar Kota Cimahi Kota Depok Kota Sukabumi Kota Tasikmalaya Kota Bogor Kabupaten Bekasi Kabupaten Cirebon Kabupaten Karawang Kabupaten Bogor Kabupaten Purwakarta Kabupaten Indramayu Kabupaten Garut Kabupaten Bandung Kabupaten Pangandaran Kabupaten Bandung Barat Kabupaten Kuningan Kabupaten Sukabumi Kabupaten Cianjur Kabupaten Tasikmalaya Rata-rata harian 3.251 74 485 3.412 167 226 1.021 95 291 2.289 239 385 810 1.736 713 674 794 134 366 425 642 126 126 148 270 214 112 DATA KASUS JAWA BARAT (NAR) TOTAL CAPAIAN TARGET IMENDARI PCR DAN ANTIGEN PERIODE 131 AGUSTUS 2021 120,000 100,000 80,000 60,000 40,000 20,000 0 Kabupaten Bandung Kabupaten Bandung Barat Kabupaten Bekasi Kabupaten Bogor Kabupaten Ciamis Kabupaten Cianjur Kabupaten Cirebon Kabupaten Garut Kabupaten Indramayu Kabupaten Karawang Kabupaten Kuningan Kabupaten Majalengka Kabupaten Pangandaran Kabupaten Purwakarta Kabupaten Subang Kabupaten Sukabumi Kabupaten Sumedang Kabupaten Tasikmalaya Kota Bandung Kota Banjar Kota Bekasi Kota Bogor Kota Cimahi Kota Cirebon Kota Depok Kota Sukabumi Kota Tasikmalaya KAB KOTA Total PCR Dan ANTIGEN Targen Imendagri STRUKTUR DAN GENOM Lee et al. Current Immunoassays for SARSCoV-2 PROFIL SEROLOGI Dr. Adam Sandford | Apr 21, 2020 RDT ANTIGEN ANTIBODI PEMERIKSAAN RDT ANTIGEN KMK 4794 /2021 Kriteria kecepatan pemeriksaan NAAT Penggunaan RDT Antigen dalam pemeriksaan Covid-19 • • Waktu pengiriman: waktu dari pengambilan swab sampai sampel diterima laboratorium. Waktu tunggu: waktu dari sampel diterima laboratorium sampai keluar hasil pemeriksaan Waktu pengiriman <24 jam Kriteria Waktu tunggu Waktu tunggu Waktu tunggu <24 jam 24-48 jam >48 jam Kriteria A Kriteria B Kriteria B Pelacakan kontak Pelacakan Pelacakan kontak, dan penegakan kontak, penegakan diagnosis, diagnosis: NAAT. penegakan dan skrining: RDT- Ag Skrining: RDT-Ag diagnosis, dan konfirmasi skrining: RDT- konfirmasi dengan NAAT. dengan NAAT. Ag konfirmasi dengan NAAT. Kriteria B Kriteria B Kriteria C Pelacakan Pelacakan Pelacakan kontak, kontak, kontak, penegakan penegakan penegakan diagnosis, dan diagnosis, dan diagnosis, dan skrining: RDT- Ag. skrining: RDT-Ag skrining: RDT-Ag konfirmasi dengan NAAT. konfirmasi dengan NAAT. akses terhadap NAAT Waktu pengiriman >24 jam RDT ANTIGEN 1. 1. Persiapan Area Kerja Pengambilan Pemeriksaan Spesimen Pengambilan dan pemeriksaan RDT-Ag harus dilakukan di tempat khusus dengan ventilasi yang baik, terpisah dari area-area yang dapat diakses pasien. Area kerja ini harus ditandai dengan tanda bahaya biologis (biohazard) dan hanya dapat diakses oleh staf pemeriksa yang terlatih INTERPRETASI HASIL AG Copyright 2021 ©JOYSBIO FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TES Ag 1. 2. 3. Faktor pasien (kadar antigen) Reagen (sensitivitas dan spesifisitas) SDM tidak kompeten tahap Pengambilan sampel, pemeriksaan sampel dan interpretasi hasil yang tidak sesuai SOP PELAPORAN HASIL PELANGGAN/PASIEN (PANDUAN TATALAKSANA PEMERIKSAAN ANTIGEN RAPID TEST SARS-CoV-2 PDS PatKLIN) Saran : • Lakukan karantina atau isolasi sesuai dengan ketentuan • Menerapkan PHBS (perilaku hidup bersih dan sehat: mencuci tangan, menerapkan etika batuk, menggunakan masker saat sakit, menjaga stamina) dan physical distancing KMK 4794 /2021 bisa sebagai tambahan SARAN CATATAN • Hasil negatif tidak menyingkirkan kemungkinan tidak terinfeksi SARS-CoV-2 sehingga masih berisiko menularkan ke orang lain. • Hasil negatif dapat terjadi pada kondisi kuantitas antigen pada spesimen dibawah level deteksi alat PELAPORAN HASIL ANTIGEN NAR HASIL ANTIGEN PELAKU PERJALANAN PEMERIKSAAN ANTIBODI CDC does not recommend using antibody testing to diagnose current infection Antibody tests should not be used to determine if an individual is immune against reinfection Antibody testing is being used for public health surveillance and epidemiologic purposes Because antibody tests can have different targets on the virus, specific tests might be needed to assess for antibodies originating from past infection versus those from vaccination (contoh) • Spesimen yang digunakan sesuai dengan petunjuk kit reagen yang digunakan (WB, serum, plasma) Copyright 2021 ©JOYSBIO Copyright 2021 ©JOYSBIO PELAPORAN HASIL Hasil deteksi antibodi: reaktif Pelaporan: Anti SARS-CoV-2 reaktif Hasil deteksi antibodi: non reaktif Pelaporan: Anti SARS-CoV-2 non reaktif Saran: - Pemeriksaan konfirmasi dengan pemeriksaan RT PCR - Lakukan karantina atau isolasi Saran: - Pemeriksaan ulang rapid test antibodi setelah 10 hari - Lakukan karantina atau isolasi PANDUAN TATALAKSANA PEMERIKSAAN RAPID TEST ANTIBODI SARS-CoV-2 METODE IMUNOKROMATOGRAFI (PDS PATKLIN) CATATAN • Hasil non reaktif tidak menyingkirkan kemungkinan tidak terinfeksi SARS-CoV2 sehingga masih berisiko menularkan ke orang lain. • Hasil non reaktif dapat terjadi pada kondisi: - Seseorang belum / tidak terinfeksi - Window period (terinfeksi namun antibodi belum terbentuk) Immunocompromise - Kadar antibodi dibawah level deteksi alat PENGELOLAAN LIMBAH ● Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/537/2020 tentang Pedoman Pengelolaan Limbah Medis Fasilitas Pelayanan Kesehatan dan Limbah dari Kegiatan Isolasi atau Karantina Mandiri Di Masyarakat dalam Penanganan Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) ● Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.56/MenlhkSetjen/2015 tentang Tata Cara dan Persyaratan Teknis Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun dari Fasilitas Pelayanan Kesehatan. KMK 4794 /2021 Pengelolaan limbah pemeriksaan RDT-Ag mengikuti prinsip-prinsip berikut: a. Limbah kaset kit RDT antigen perlu memperhatikan instruksi spesifik manufaktur kit tersebut, Material Safety Data Sheets, dan mengikuti peraturan lokal dan nasional pembuangan limbah. b. Seluruh limbah pengambilan dan pemeriksaan RDT-Ag harus diautoklaf atau diinsinerasi. c. Limbah cair hanya bisa dilakukan pada fasilitas yang mempunyai Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) d. Limbah padat dari bahan spesimen, kit RDT, APD habis pakai harus diproses berdasarkan pengelolaan limbah B3 dengan pihak ketiga yang mempunyai izin yang masih berlaku dan terdaftar di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. e. Bahan yang bisa dipakai ulang, seperti gown, jas lab diproses sebagai bahan laundry infeksius. f. Jika pengambilan dan pemeriksaan spesimen dilakukan di luar fasilitas pelayanan kesehatan, maka penanganan dan pengelolaan limbah perlu dibawa kembali ke fasilitas pelayanan kesehatan yang ditunjuk dengan menggunakan kontainer yang tertutup rapat dan kokoh untuk dimusnahkan Kesimpulan 1. Pemeriksaan RDT sars cov-2 harus berdasarkan tujuan pemeriksaan 2. Faktor pra analitik, analitik serta pasca analitik dapat mempengaruhi hasil tes 3. Hasil pemeriksaan harus dilaporkan ke NAR secara real time 4. Pengelolaan limbah menjadi tanggung jawab fasyankes pemeriksa TERIMA KASIH