Materi 1 : Pembukaan SEMINAR CARBON CAPTURE PLTU Bandung, 12 Januari 2023 Dipresentasikan Oleh: - Kamia Handayani, S.T, M.Sc., Ph.D - Ir. Anang Yahmadi, M.Eng.Sc - Chairani Rachmatullah S.T., M.Eng.Sc. Strategic Direction Kajian CCS – Cakupan PLTU 2 PLN mempunyai 8 lighthouse initiatives dalam Transisi Energi dimana salah satunya adalah studi terkait CCS/CCUS Lighthouse initiatives: Dekarbonisasi pembangkit batubara dan gas 1 3 Penambahan kapasitas pembangkit EBT dan sistem pendukungnya Mengembangkan green ecosystem Merencanakan dan mendanai early retirement pembangkit batubara Melakukan pilot project co-firing hydrogen dan ammonia 2 4 Implementasi co-firing biomass beserta rantai pasoknya Melakukan studi implementasi carbon capture & storage (CCS/CCUS) 5 Membangun pembangkit EBT 6 Roll-out smart grid & control system di beberapa pulau 7 Implementasi green energy as a service dan carbon cap & trade 8 Ekspansi ekosistem electric vehicles www.pln.co.id | `2 Pembangkit Termal Eksisting Roadmap Komposisi Pembangkit hingga 2060 4,2 19,5 57,8 GW 34,1 Rencana Penambahan Kit Termal 5,8 19,7 GW 13,8 New energy PLTU/MT*) PLTG/GU/MG/MGU PLTD Gas2 RES Coal Coal CCS3 + Gas CCS Oil & other • PLTU merupakan Pembangkit dengan emisi CO2 paling tinggi (~1 ton/MWh). • Total Kapasitas Pembangkit PLTU Eksisting + Rencana COD mencapai ~48 GW pada tahun 2030. • Tanpa program early retirement dan implementasi CCS, PLTU akan tetap menjadi pembangkit penyumbang emisi karbon terbesar. • Implemantasi CCS sudah masuk dalam roadmap carbon neutral PLN. • Implementasi CCS pada PLTU kapasitas besar merupakan salah satu solusi efektif penurunan emisi karbon. • • Kapasitas Lingkup Kajian: Sistem CCS skala operasi komersil pada aplikasi retrofit PLTU skala besar dengan pendekatan typical capacity & configuration • • Mengingat PLN tidak merencanakan pembangunan PLTU baru maka aplikasi CCS lebih ditujukan pada retrofit / modifikasi PLTU eksisting. Untuk mempersempit lingkup kajian, maka dibatasi kajian untuk PLTU Kapasitas 300 – 1000 MW Batasan kajian: Sampai dengan loading CO2 yang dapat diterima vessel, trucking atau pipeline. • • PLTU (net) Tipe Siklus Uap Flue Gas Desulfurization 1000 MW Ultra-Supercritical Seawater FGD 660 MW Sub-critical Limestone FGD 660 MW Sub-critical No-FGD 600 MW Sub-critical No-FGD 300 MW Supercritical No-FGD 300 MW Sub-critical No-FGD Value chain Carbon Capture & Storage tentunya tidak terbatas pada proses penangkapan CO2, namun hingga tahapan transportasi, storage dan bahkan utilisasi. Untuk kajian ini hanya dibatasi untuk proses penangkapan CO2 hingga titik serah dimana CO2 siap ditransportasikan sesuai spesifikasi transporter. Penetapan kofigurasi PLTU yang tipikal Perlu dilakukan pemilihan tipe dan kelas PLTU yang paling cocok untuk mengimplementasikan CCS Target spesifikasi CO2 sesuai kesiapan transportasi Untuk dapat ditransportasikan, CO2 harus memenuhi spesifikasi tertentu seperti tekanan minimum, temperature, dll. Penjelasan dan Pemilihan teknologi CCS yang paling sesuai Terdapat 3 metode carbon capture antara lain: Oxyfuel Combustion, Amine Scrubber, Membrane Sepparation. Dari ketiga teknologi tersebut, perlu dikaji pros dan cons dari teknologi yang ada tersebut dan dipilih satu teknologi carbon capture yang paling cocok untuk diterapkan Kebutuhan Modifikasi / Retrofit: Pengaruh Operasional penambahan CCS: Perlu dilakukan indentifikasi hal-hal / peralatan apa saja yang perlu ditambah, dan atau dimodifikasi. Perlu dikaji dampak penambahan peralatan carbon capture antara lain terhadap: Hal yang perlu dipertimbangkan antara lain: penambahan lahan untuk peralatan carbon capture, modifikasi peralatan eksisting, atau penambahan peralatan baru untuk mendukung proses carbon capture • • • • • Penurunan emisi Konsumsi auxiliary power, Konsumsi air pendingin, Konsumsi bahan bakar (SFC) Nett power Teknologi Carbon Capture Storage 3 Levers of action berdasarkan B20 Biomass Co-firing Ammonia Co-firing CCUS Selected CFPP Retirement Renewable Energy Development www.plne.co.id | PLN’s Energy Transition Initiatives Aspiration Net Zero emissions by 2060 Shift away from high carbon power generation A Growth powered with new technologies / businesses B Short-term (2021-30) goal: Over-deliver on NDC Long-term (2031-60) goal: Achieve Net Zero Emission Renewables Coal plant retirement Renewables + Battery Storage + Interconnections Biomass co-firing Hydrogen co-firing Energy efficiency & grid loss improvement Carbon Capture Utilization & Storage (CCUS) Additional coal plant retirement De-dieselization Gas expansion Clean coal D C Develop supporting technologies and ecosystem Electric Vehicles Rooftop solar Energy as a Service REC1 / Carbon credits Emissions trading scheme Build new internal capabilities and technologies supported by innovation, financing, and policies More than USD 700 Bn total investment cost to reach net zero emission by 2060 1.Renewable Energy Certificates www.plne.co.id | Rencana Pengembangan Carbon Capture Sampai dengan 2020, CO2 capture digunakan pada umumnya dalam Power, Blue Hydrogen, Pemrosesan Bahan Bakar. CO2 Capture Dari seluruh proses penangkapan CO2, sebanyak 64% direncanakan menjadi barang tersimpan (Stored), sisanya 36% akan digunakan (Utilized) End of Life Source: ETC, 2022 www.plne.co.id | Energy Requirements Kebutuhan energi CO2 capture bergantung pada konsentrasi CO2 dalam campuran kotor. Semakin kecil konsentrasi, maka energi yang dibutuhkan per mol CO2 akan semakin besar. Allam cycle merupakan siklus yang hingga saat ini dapat memproduksi CO2 murni, sehingga energi yang dibutuhkan berkurang banyak karena hanya untuk kompresi. Sedangkan konsentrasi CO2 terkecil didapat pada DACCS (Direct Air Carbon Capture Storage) yang membutuhkan energi terbesar untuk menangkap CO2. www.plne.co.id | Perkiraan Levelized Cost Nilai konsentrasi CO2 pada gas juga mempengaruhi biaya capture dari CO2. Sehingga DACCS menghasilkan biaya capture paling besar. untuk biaya transport dan storage pada semua proses tidak bergantung pada konsentrasi melainkan lokasi dan spesifikasi injeksi. www.plne.co.id | CCS pada Industri Migas 3.1 Deskripsi Sebelum maraknya pembahasan teknologi carbon capture dalam agenda dekarbonisasi, teknologi ini sebetulnya telah banyak digunakan didalam industri pemrosesan gas (Gas Processing). Instalasi peralatan carbon capture adalah hal yang dibutuhkan dalam rangka memurnikan produk gas. Seperti pada pembuatan Liquefied Natural Gas (LNG), dimana pengotor gas buang seperti CO2 harus dihilangkan. Terdapat 4 jenis teknologi yang banyak dipakai untuk industri gas processing dengan menyesuaikan dengan keadaan raw gas. Namun pada plant yang sudah ada, CO2 tidak diproses lebih lanjut untuk storage maupun utilization. www.plne.co.id | Proses Pada kebanyakan kasus, CO2 yang telah terseparasi akan dibuang secara langsung pada udara ambien. Perlu adanya proses tambahan pada sektor hilir agar CO2 tidak ter-emit ke udara sehingga gas yang diproduksi bersih dari produksi CO2. www.plne.co.id | CCS pada industri Petrokimia 3.2 Deskripsi Industri Petrokimia merupakan industri pengolahan bahan baku yang berasal dari minyak atau gas bumi secara terintegrasi sehingga menghasilkan produk jadi maupun setengah jadi. Salah satu produk hasil petrokimia adalah hidrogen dan ammonia. Kedua senyawa gas tersebut dihasilkan dari proses pemisahan Bagan disamping menggambarkan proses produksi ammonia melalui proses steam methane reforming (SMR). Terdapat produksi CO2 yang merupakan hasil pemisahan hidrogen hasil proses reforming serta hasill proses produksi steam. Proses tersebut menghasilkan ammonia dengan kelas grey. www.plne.co.id | Proses Dengan menambahkan proses penangkapan CO2 dari hasil proses produksi hidrogen dan ammonia, maka akan dapat meningkatkan grade dari hidrogen dan ammonia yang terproduksi. Peningkatan grade tersebut maka akan meningkatkan harga jual dari produk. Pada proses tersebut masih terdapat kemungkinan CO2 yang terlepas pada proses produksi dari hulu ke hilir. Sebagai referensi mengenai komparasi intensitas CO2 yang dihasilkan dari produksi grey, blue, dan green hydrogen adalah seperti gambar disamping. Source: Pembina Institute. www.plne.co.id | Sekian dan Terimakasih