Uploaded by Hany Handoyo

MATERI KULIAH HUKUM WARIS ISLAM-dikonversi

advertisement
MATERI KULIAH
Assalamualaikum Wr. Wb
Selamat siang para mahasiswa semua,
Pertama Ibu memperkenalkan diri, Nama Ibu AFIFAH, SH Notaris di Kabupaten Sukoharjo
Pada mata kuliah ini Ibu akan mengajar tentang praktek pembuatan Akta Waris Islam, dimana Bapak
Burhan diawal semester sudah menyampaikan dasar-dasar Hukum Waris Islam, Hukum Keluarga
dan Harta Kekayaan Perkawinan secara Teori sedangkan Ibu di sini akan menjelaskan sedikit teori
dan lebih banyak praktek pembuatan akta waris Islam.
Dalam praktek keseharian, seorang Notaris sangat jarang sekali diminta oleh Klien untuk
membuatkan akta pembagian harta waris islam. Karena Hukum Waris yang berlaku di Indonesia
dikelompokan menjadi 3 Golongan.
3 Golongan yang dimaksud adalah
1. Hukum Waris Bagi Warga Negara Indonesia Asli
2. Hukum Waris Bagi Warga Negara Indonesia Keturunan Tionghoa
3. Hukum Waris Bagi Warga Negara Keturunan Timur Asing
Sebagaimana dimuat dalam Pasal III huruf C peraturan pelaksanaan nomor 24 tahun 1997 tentang
pendaftaran tanah.
Surat Tanda Bukti sebagai ahli waris dapat berupa :
1)
2)
3)
4)
Wasiat dari Pewaris
Putusan Pengadilan
Penetapan Hakim/Ketua Pengadilan
- Bagi Warga Negara Indonesia Asli
* Surat Keterangan ahli waris yang dibuat oleh para ahli waris dengan
disaksikan oleh 2 (dua) orang saksi dan dikuatkan oleh Kepala Desa dan
Kecamatan ditempat meninggal pewaris pada waktu meninggal dunia.
- Bagi warga Negara Indonesia Keturunan Tionghoa, akta dibuat Notaris
- Bagi Warga Negara Indonesia Keturunan Timur Asing, Surat keterangan Waris
dibuat oleh Balai Harta Peninggalan
Dalam hal ini kapan klien meminta dibuatkan Akta Pembagian Harta Waris Islam?
Klien meminta dibuatkan apabila seorang beragama islam meninggal dunia dan banyak
meninggalkan ahli waris dan juga meninggalkan banyak harta warisan apabila dibagi sendiri oleh
bersama ahli waris ada rasa kurang percaya dan kurang adil dan cenderung mendatangkan masalah
baru.
Supaya semua ahli waris mendapatkan hak bagiannya, maka meminta jasa seorang notaris untuk
membuatkan Akta Pembagian Hak Waris
Sekarang kita akan bicarakan apa itu Ahli Waris :
Berdasarkan pasal 171 C Kompilasi Hukum Islam
Ahli Waris adalah orang yang pada saat pewaris meninggal
1. Memiliki hubungan Darah
2. Memiliki Hubungan perkawinan (janda/duda)
3. Beragama Isalam
4. Tidak terhalang karena hukum, untuk menjadi ahli waris
Hubungan Darah antara lain:
1. Ayah
2. Anak Laki-laki
3. Saudara laki-laki
4. Paman
5. Kakek
Itu Dari Golongan Laki-laki
Jika Golongan perempuan antara lain :
1. Ibu
2. Saudara Perempuan
3. Bibi/Tante
4. Nenek
5. Anak Perempuan
Kepada Semua mahasiswa ibu sampaikan bahwa penilaian mata kuliah ini adalah dengan membuat
tugas yang dikerjakan dengan tulis tangan sendiri tidak dituliskan oleh anaknya, suaminya, isterinya
atau kawannya, semester kemarin ada seorang mahasiswa yang tugasnya dituliskan oleh anaknya
yang mungkin baru usia SD kondisi seperti ini Ibu tidak akan meluluskan.
Pada Semester ini Ibu Harapkan hal tersebut diatas tidak terjadi kembali, Tugas dibuat sungguh
dengan kemampuan maksimal, ditulis tangan yang rapi, karena menentukan penilaian diakhir
semester.
Penilaian nantinya terdiri atas 2 penilaian :
1. Tugas
2. Ujian Akhir Semster
Catatan : Jika UAS kurang bagus kalau kalian mengerjakan tugas dengan bagus maka nilai tugas
dapat menunjang UAS
Kesalahan yang sering dilakukan oleh mahasiswa adalah tidak bisa membedakan salinan Akta dan
minit akta, Tatkala mengerjakan akta yang kita kerjakan adalah minit akta.
Minit akta adalah akta asli yang ditandatangani para pihak, para saksi dan Notaris, didalam minit
ada renvoi untuk revisi jika terjadi kesalahan penulisan kalau salinan hanya ditandatangani oleh
Notaris saja dan tidak ada renvoi.
Jadi kepada mahasiswa diminta lebih teliti dalam mengerjakan, kesalahan yang lain adalah
menggunakan Tip-Ex, dicoret tanpa renvoi. Dan dalam penyebutan identitas dan domisili penghadap
harus sama dengan domisili yang ada pada lembar soal, tidak mengarang sendiri.
Secara Umum Teknik penulisan sudah benar, kuncinya hanya satu teliti dalam membaca soal, dan
teliti dalam mengerjakan.
Pada kuliah perdana kali ini ibu cukupkan sekian, barangkali ada mahasiswa yang mau bertanya
dipersilahkan.
Demikian mata kuliah ini kita akhiri pada hari ini.
Wassalamualaikum Wr.Wb
Download