Clinical Science Session Hipoglikemia oleh Rania Salsabila 2240312241 Nurhaslinda Sirazudeen 2240312250 Preseptor: dr. Fadrian, Sp.PD-KPTI, FINASIM BAB I PENDAHULUAN ● Hipoglikemia adalah salah satu kondisi yang paling sering ditemukan pada pasien Diabetes Melitus ● Lebih sering ditemukan pada pasien DM tipe 1, namun juga bisa ditemukan pada DM tipe 2. ● Manifestasi klinis akut (tiba-tiba) dan bisa menyebabkan kematian jika terlambat ditatalaksana. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Definisi Hipoglikemia adalah keadaan penurunan glukosa darah mencapai <70mg/dl. Menurut PERKENI 2015: ● Hipoglikemia simtomatik apabila kadar GDS <70mg/dl dan disertai keluhan serta gejala hipoglikemia. Pasien masih dapat menolong dirinya sendiri. ● Hipoglikemia asimtomatik apabila kadar GDS <70mg/dl, namun tanpa disertai gejala dan keluhan hipoglikemia. ● Hipoglikemia relative apabila kadar GDS masih >70 mg/dl, namun terdapat gejala dan keluhan hipoglikemi. ● Probable hipoglikemia apabila gejala dan keluhan hipogllikemia, tanpa disertai pemeriksaan GDS. Infographics Kejadian Hipoglikemia Di Indonesia, kejadian hipoglikemia tergolong tinggi di kawasan ASEAN 4678 kasus 285.000 kasus Hipoglikemia pada pasien DM tipe 2 yang masuk ke IGD (American Diabetes Association, 2019) Tahun 2017 4696 kasus Tahun 2018 EPIDEMIOLOGI Infographics DIABETES IN THE WORLD 37 MILLION people have diabetes 1 out of 10 1 out of 5 doesn’t know ETIOLOGI HIPOGLIKEMIA • Kekurangan intake karbohidrat • Meningkatnya uptake glukosa ke dalam sel • Konsumsi alkohol • Kelebihan dosis insulin • Kelebihan dosis OAD/ konsumsi OAD golongan sulfonilurea FAKTOR RISIKO • • • • • • • • Penggunaan insulin atau obat glikemik oral Hiperinsulinemia (mis. insulinoma) Endokriopati (mis. Kerusakan adrenal atau pituitari) Disfungsi hati Disfungsi ginjal kronis Efek agen farmakologis Tidakan pembedahan neoplasma Gangguan metabolic bawaan (mis. gangguan penyimpanan lisosomal, galaktosemia, gangguan penyimpanan glikogen) PATOGENESI S MANIFESTASI KLINIS Hipoglikemia ringan Hipoglikemia Hipoglikemia berat HIPOGLIKEMIA ditandai adanya gejala autonomic symptom yaitu manifestasi klinis yang disebabkan karena aktivasi sistem saraf simpatis. Manifestasi klinis ini terdiri dari gemetar, palpitasi, berkeringat, cemas, haus, nausea, dan perasaan tidak nyaman. sedang ditandai adanya gejala autonomic symptom serta neuroglycopenic symptom yaitu manifestasi klinis terkait penurunan level glukosa darah di otak. Manifestasi klinis ini meliputi kesulitan konsentrasi, pusing, lemah, mengantuk, gangguan penglihatan, kesulitan bicara, nyeri kepala, kejang dan kelelahan. ditandai adanya penurunan kesadaran sampai koma. Pasien masih bisa melakukan penanganan sendiri Butuh bantuan untuk pemberian glukosa dan tindakan resusitasi DIAGNOSIS 1. Anamnesis Keluhan Utama : Penurunan kesadaran akibat suplai glukosa ke otak tidak maksimal. Tanda dan gejala : mengantuk,pusing, gangguan koordinasi, palpitasi, mengeluh lapar, gemetar, kesadaran menurun, perilaku aneh, sulit bicara, berkeringat 2. Primary Survey - - - Airway : Sumbatan jalan nafas karena adanya penurunan kesadaran Breathing : Memperhatikan pola nafas dan asidosis metabolic dengan tujuan mengelola pernafasan agar oksigenasi adekuat Circulation : melihat adanya gangguan sirkulasi yang ditandai dengan kesemutan di bagian ekstremitas, keringat dingin, nadi lemah dan tekanan darah menurun. Disability : memeriksa GCS dan reflek pupil Exposure : Melihat trauma dan tanda vital pasien Secondary Survey a. b. c. Riwayat Penyakit (RPS,RPD,RPK) Pemeriksaan fisik Riwayat psikososial Diagnosis Banding - Penyakit hati (gagal hati, sirosis, intoleransi galaktosa, intoleransi fruktosa, glycogen storage disease) - Serangan stroke ringan (transient ischemic attack/TIA) - Gangguan irama jantung - Gangguan endokrin - Pemakaian narkoba - Pemberian obat anti diabetes - Gangguan nutrisi (puasa pre-anestesi, malnutrisi, diet keto rendah kalori) - Penyakit autoimun (graves disease) - Gangguan sistem saraf pusat - Psikogenik (gangguan kecemasan) Tatalaksana Komplikasi Prognosis ● ● Hipoglikemia non-diabetic : prognosis bonam (derajat hipoglikemia ringan hingga sedang) Hipoglikemia diabetic : kematian (derajat hipoglikemia berat) Terima Kasih