Uploaded by hilda hiruda

soal & jawaban UU Farmasi

advertisement
1. Definisi tentang fitofarmaka yang benar adalah?
a. Sediaan obat bahan alam yang telah dibuktikan keamanan dan khasiatnya secara
ilmiah dengan uji praklinik dan uji klinik, bahan baku dan produk jadinya telah di
standarisasi.
b. Bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan
mineral, sediaan sarian (galenik) atau campuran dari bahan tersebut yang secara turun
temurun telah digunakan untuk pengobatan
c. Sediaan obat yang seluruh proses pembuatan atau sebagian tahapan pembuatan sampai
dengan pengemasan primer dilakukan oleh industri di luar negeri
d. Sediaan galenik hasil ekstraksi simplisia yang berasal dari tumbuh-tumbuhan atau hewan
e. produk yang pembuatannya dilimpahkan kepada industri obat tradisional lain atau industri
farmasi berdasarkan kontrak.
2. Logo dibawah ini adalah logo dari?
a.
b.
c.
d.
e.
Jamu
Obat Tradisional
Obat Herbal Terstandar (OHT)
Fitofarmaka
Obat Bebas
3. Pengertian dari simplisia adalah…
a. Bahan alam yang akan dikeringkan yang digunakan untuk pengobatan dan belum mengalami
pengolahan ,kecuali dinyatakan lain suhu pengeringan tidak lebih dari 60°C
b. Bahan alam yang telah dikeringkan yang digunakan untuk pengobatan dan belum mengalami
pengolahan,kecuali dinyatakan lain suhu pengeringan tidak lebih dari 90°C
c. Bahan alam yang akan dikeringkan yang digunakan untuk pengobatan dan belum mengalami
pengolahan ,kecuali dinyatakan lain suhu pengeringan tidak lebih dari 90°C
d. Bahan alam yang telah dikeringkan yang digunakan untuk pengobatan dan belum
mengalami pengolahan,kecuali dinyatakan lain suhu pengeringan tidak lebih dari 60°C
e. Bahan buatan yang telah dikeringkan yang digunakan untuk pengobatan dan belum
mengalami pengolahan,kecuali dinyatakan lain suhu pengeringan tidak lebih dari 60°C
4. Definisi tentang obat herbal terstandar yang benar adalah?
a. Sediaan obat bahan alam yang telah dibuktikan keamanan dan khasiatnya secara ilmiah
dengan uji praklinik dan uji klinik, bahan baku dan produk jadinya telah di standarisasi.
b. Bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan
mineral, sediaan sarian (galenik) atau campuran dari bahan tersebut yang secara turun
temurun telah digunakan untuk pengobatan
c. Sediaan obat yang seluruh proses pembuatan atau sebagian tahapan pembuatan sampai
dengan pengemasan primer dilakukan oleh industri di luar negeri
d. Sediaan galenik hasil ekstraksi simplisia yang berasal dari tumbuh-tumbuhan atau hewan
e. produk yang mengandung bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan
tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian (galenik) atau
campuran dari bahan tersebut yang secara turun temurun telah digunakan
untuk pengobatan dan dapat diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku di
masyarakat yang telah dibuktikan keamanan dan khasiatnya secara ilmiah
dengan uji praklinik dan bahan bakunya telah distandardisasi.
5. Pengertian dari jamu adalah…
a. Imun tubuh
b. Obat Tradisional yang dibuat di Indonesia
c. Sediaan obat bahan alam yang telah dibuktikan keamanan dan khasiatnya secara ilmiah
dengan uji praklinik dan uji klinik, bahan baku dan produk jadinya telah di standarisasi.
d. Sediaan obat yang seluruh proses pembuatan atau sebagian tahapan pembuatan sampai
dengan pengemasan primer dilakukan oleh industri di luar negeri
e. Sediaan galenik hasil ekstraksi simplisia yang berasal dari tumbuh-tumbuhan atau hewan
6. Semua pihak yang terlibat dalam proses distribusi sediaan farmasi harus menerapkan
prinsip …
a. CDOB
b. CPKB
c. CPOB
d. CPOTB
e. CPDOB
7. dalam proses distribusi sediaan farmasi, seorang Apoteker penanggung jawab memiliki
tanggung jawab sebagai berikut, kecuali ….
a. Menyusun dan mempertahankan penerapan system manajemen mutu
b. fokus pada pelayanan edukasi pasien
c. menyusun program pelatihan mengenai cara distribusi obat yang baik untuk semua
personil
d. mengkoordinasikan dan melakukan dengan segera setiap kegiatan penarikan obat dan
/ atau bahan obat
e. memastikan bahwa keluhan pelanggan ditangani dengan efektif
8. Pedagang Besar Farmasi (PBF) dapat mengadakan, menyimpan dan menyalurkan obat
dan/atau bahan obat dari …
a. Industri Farmasi
b. Sesama PBF
c. Rumah Sakit
d. A dan B benar
e. Salah semua
9. PBF dan PBF Cabang dalam melaksanakan pengadaan obat atau bahan obat harus
berdasarkan surat pesanan yang ditandatangani oleh …
a. Apoteker Pendamping
b. Tenaga Teknis Kefarmasian
c. Apoteker Penanggung Jawab
d. Pemilik Sarana Apotek
e. Dokter
10. Dalam hal apoteker penanggung jawab PBF tidak dapat melaksanakan tugas, maka
harus menunjuk apoteker sebagai pengganti sementara paling lama untuk waktu ….
bulan
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
Download