STUDI KASUS KULTUR JARINGAN TANAMAN INDUSTRI KULTUR JARINGAN KELAPA KOPYOR - KEL. ANDY Melina Elizabeth F. Shierly Yolanda F. Eleonora J. Maggie M. Jennifer C. 170219005 170219009 170120003 170120006 170120024 170220002 170220005 LATAR BELAKANG PERMASALAHAN ● ● ● Ingin mengembangkan industri kultur jaringan kelapa kopyor Budget / dana terbatas → pengajuan dana Hanya ada 1 ruang untuk laboratorium → mencakup ruang inkubasi kultur, inkubasi media, preparasi media, penanaman dan ruang sterilisasi. Kelapa kopyor ● ● ● Plasma nutfah eksotik asli Indonesia Ciri unik: daging kelapa (endosperm) yang mudah terlepas dari cangkangnya → mutasi alami Banyak diminati masyarakat → sulit ditemukan karena perbanyakan konvensional sulit dilakukan → tidak dapat memenuhi jumlah permintaan yang tinggi Kelapa kopyor Rendahnya produksi kelapa kopyor disebabkan oleh: ● Budidaya yang belum optimal ● Pembudidayaan kelapa kopyor dilakukan melalui kelapa yang berbuah kopyor → tanaman membawa gen heterozigot (Kk) ● Rendahnya kuantitas kelapa kopyor yang terbentuk pada 1 pohon kelapa (10-30%) ● Pembibitan dilakukan secara alami sehingga memiliki risiko yang lebih tinggi Kultur embrio Eksplan Embrio Zigotik Kultur embrio merupakan teknik isolasi eksplan embrio secara steril untuk kultur in vitro. Pada kasus ini, pengkulturan dilakukan untuk menumbuhkan tunas dan akar dari eksplan bipolar. KULTUR JARINGAN EMBRIO KELAPA KOPYOR ● ● (a) Pembibitan kelapa kopyor secara alami sulit dilakukan dan kuantitasnya terbatas sehingga digunakan alternatif teknik kultur embrio secara in vitro yang diawali dengan proses pengambilan embrio. Proses pengambilan embrio dari kelapa kopyor adalah sebagai berikut: (b) (c) (d) (a) pengerukan daging buah kelapa kopyor; (b) diperoleh daging buah sebagai embrio kelapa kopyor; (c) dikulturkan dalam media tumbuh; (d) dihasilkan plantlet kelapa kopyor. POTENSI BISNIS KULTUR EMBRIO KELAPA KOPYOR ● ● ● Plasma nutfah eksotik asli Indonesia Populasi terbatas Banyak diminati masyarakat Bernilai ekonomi tinggi Menjadi peluang bisnis domestik maupun internasional 01 ALAT DAN MESIN autoclave Microwave LAMPU LED KULKAS LAF LAMPU UV AC TIMBANGAN ANALITIK BOTOL KULTUR PH METER LIGHT METER Sendok pengaduk BUNSEN DISSECTING SET BEAKER GLASS ERLENMEYER CAWAN PETRI 02 BAHAN EKSPLAN ZAT HARA MIKRO ALKOHOL 70% BAP 4 ppm NaOH 1N MYO INOSITOL HCl 1N Media ms (A-e) SUKROSA AGAR-AGAR 03 MEDIA DAN ZPT MEDIA DAN ZPT INDUKSI TUNAS DARI KULTUR EMBRIO Berdasarkan hasil penelitian di bawah, dipilih media MS + ZPT BAP 4 ppm untuk induksi tunas dari kultur embrio zigotik hasil isolasi. Rekapitulasi hasil pengamatan pengaruh benziladenin (BA) dan air kelapa (AK) terhadap pertumbuhan kelapa kopyor kultur embrio pada 8 minggu pengkulturan Maulida, dkk (2020) 04 REKAPITULASI KEBUTUHAN DANA PERALATAN PENUNJANG - MESIN Mesin Kuantitas Harga satuan (Rp) Biaya (Rp) Mini autoklaf (20 L) 1 2,000,000 2,000,000 Mini LAF 1 3,000,000 3,000,000 Microwave 1 700,000 700,000 Kulkas mini 1 1,000,000 1,000,000 AC 2 2,000,000 4,000,000 Lampu UV 2 85,000 170,000 Lampu LED 2 30,000 60,000 Timbangan analitik (600 g x 0,01 g) 1 2,000,000 2,000,000 pH meter 1 1,000,000 1,000,000 Light meter 1 175,000 175,000 SUBTOTAL 14,195,000 PERALATAN PENUNJANG - ALAT Alat Botol kultur Kuantitas Harga satuan (Rp) Biaya (Rp) 100 7,000 700,000 Sendok pengaduk 1 10,000 10,000 Petri dish 2 15,000 30,000 Erlenmeyer 1L 1 100,000 100,000 Glass beaker 1L 1 75,000 75,000 Gelas ukur 100 mL 1 50,000 50,000 Dissecting set 1 120,000 120,000 Bunsen 1 25,000 25,000 SUBTOTAL 1,110,000 BAHAN HABIS PAKAI Bahan Alkohol 70% Kuantitas Harga satuan (Rp) Biaya (Rp) 5L 150,000 150,000 10 buah 30,000 300,000 NaOH 1N 2L 250,000 250,000 HCl 1N 2L 250,000 250,000 50 L 1,000,000 1,000,000 BAP 4 ppm 1 gram 500,000 500,000 Zat hara mikro 2,5 g/L 1 pack 50,000 50,000 Myo Inositol 100 mg/L 50 gram 500,000 500,000 500 gram 25,000 25,000 1 pack 50,000 50,000 1L 30,000 30,000 SUBTOTAL 3,105,000 Eksplan (kelapa kopyor) Media MS (A-E) Sukrosa 30 g/L Agar-agar Swallow 8 g/L Spiritus RINGKASAN ANGGARAN BIAYA Jenis Pengeluaran Peralatan Penunjang Biaya (Rp) 15,305,000 Bahan Habis Pakai 3,105,000 JUMLAH 18,410,000 Daftar pustaka Mondal, B. S. K., Chaturvedi, A. D., Kumar, Y., Yadav, A., Sewak, S., Singh, N. P. (2020). Chapter 5 - Embryo Rescue and Chromosomal Manipulations. Chickpea: Crop Wild Relatives for Enhancing Genetic Gains, 95-130. Maulida, D., Erfa, L., Marveldani. (2020). Kultur Embrio Kelapa Kopyor Menggunakan Beberapa Konsentrasi BA dan Air Kelapa. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan, 20(3): 247-251. Mashud, N., Manaroinsong, E. (2007). Teknologi Kultur Embrio untuk Pengembangan Kelapa Kopyor. Buletin Palma, 33(1): 37-44. Daftar pustaka Maskromo, I., Tenda, E. T., Tulalo, M. A., Novarianto, H., Sukma, D., Sukendah, Sudarsono. (2015). Keragaman Fenotipe dan Genetik Tiga Varietas Kelapa Genjah Kopyor Asal Pati Jawa Tengah. Jurnal Littri, 21(1): 1-8. Sisunandar. (2017). Kultur Jaringan Tumbuhan untuk Program Perbaikan Kualitas dan Konservasi Kelapa di Indonesia. Prosiding Seminar Nasional Biologi XXIV PBI Manado, Manado, 24-26 Agustus 2017, pp. 10-21. Umami, Y. Z., Roisah, K. (2015). Perlindungan Hukum terhadap Kelapa Kopyor sebagai Potensi Komoditas Indikasi Geografis Kabupaten Pati. Jurnal Law Reform, 11(1): 113-122. THANK YOU!