Manual Program PLC PT. PLI
Foil Detection System
Fungsi: untuk mengecek keberadaan foil di botol oli
Bagian sistem:
1. Heigth Adjuster
2. Sensor kapasitif
3. Sensor trigger
4. Solenoid valve rejector
5. Panel box
Bagian panel box:
Terdapat 3 selector switch (urutan dari switch paling kiri ke
kanan):
1. Switch power 24VDC
2. Switch “Change Job” untuk mengganti varian produk
3. Switch “Rejector” untuk ON/OFF rejector
Program PLC Botol Besar (4L):
1. Selector switch power 24VDC ON.
2. Selector switch Change Job “ON”.
3. Selector switch Rejector ON.
4. Sensor kapasitif saat tidak ada foil mengirim sinyal OFF,
saat ada foil mengirim sinyal ON.
5. Sensor Trigger saat tidak ada botol mengirim sinyal ON,
saat ada botol mengirim sinyal OFF.
Kondisi tidak ada Foil (4L):
6. Sensor kapasitif OFF.
7. Relay sensor kapasitif tidak aktif (W31.00).
8. Relay acc Foil aktif (W32.00).
9. Tutup botol kena sensor trigger, sensor trigger ON -> OFF.
10. Counter 000 tambah 1 (CNT000). Total 1
11. Gagang botol kena sensor trigger, sensor trigger ON -> OFF
12. Counter 000 tambah 1 (CNT000). Total 2
13. Relay Counter 000 aktif, mengaktifkan Timer 000.
14. Timer 000 (TIMH000) selama 200 ms (Delay sebelum
rejector maju).
15. Timer 000 (TIMH000) memajukan Rejector
16. Rejector memukul botol.
17. Timer 000 (TIMH000) mengaktifkan Timer 001.
18. Timer 001 (TIMH001) selama 80 ms (Delay sebelum
rejector mundur).
19. Timer 001 (TIMH001) memundurkan Rejector.
20. Timer 001 (TIMH001) menonaktifkan relay sensor kapasitif
(W31.00).
21. Kembali ke awal.
Kondisi ada Foil (4L):
6. Sensor kapasitif ON.
7. Relay sensor kapasitif aktif (W31.00).
8. Relay acc Foil tidak aktif (W32.00).
9. Tutup botol kena sensor trigger, sensor trigger ON -> OFF.
10. Counter 001 tambah 1 (CNT001). Total 1.
11. Gagang botol kena sensor trigger, sensor trigger ON ->
OFF.
12. Counter 001 tambah 1 (CNT001). Total 2.
13. Counter 001 menonaktifkan relay sensor kapasitif
(W31.00).
14. Rejector OFF.
15. Botol melewati Rejector.
16. Kembali ke awal
Program PLC Botol Kecil (1L):
1. Selector switch power 24VDC ON.
2. Selector switch Change Job “OFF”.
3. Selector switch Rejector ON.
4. Sensor kapasitif saat tidak ada foil mengirim sinyal OFF,
saat ada foil mengirim sinyal ON.
5. Sensor Trigger saat tidak ada botol mengirim sinyal ON,
saat ada botol mengirim sinyal OFF
Kondisi tidak ada Foil (1L):
6. Sensor kapasitif OFF.
7. Relay Rejector (W22.00) mengaktifkan Timer 002
(TIMH002).
8. Tutup botol kena sensor trigger, sensor trigger ON -> OFF.
9. Timer 002 (TIMH002) selama 150 ms (Delay sebelum
rejector maju).
10. Timer 002 (TIMH002) memajukan Rejector
11. Rejector memukul botol.
12. Timer 002 (TIMH002) mengaktifkan Timer 001.
13. Timer 003 (TIMH003) selama 80 ms (Delay sebelum
rejector mundur).
14. Timer 003 (TIMH003) memundurkan Rejector.
15. Timer 003 (TIMH003) menonaktifkan relay rejector
(W22.00).
16. Kembali ke awal.
Kondisi ada Foil (1L):
6. Sensor kapasitif ON.
7. Tutup botol kena sensor trigger, sensor trigger ON -> OFF.
8. Relay Rejector (W22.00) tidak aktif.
9. Rejector OFF.
10. Botol melewati Rejector.
11. Kembali ke awal.