Kelompok 4 Dirgha Hedie Taniyara 02111940000146 Ridho Akbar Renaldi 02111940000126 Apringga Bima Putra S. 02111940000130 Ignatius Ivan Widyasto 02111940000140 Bayu Irfansyah Putra 02111940000154 Hasil Plotting (Gambar 1 Strain X) (Gambar 2 Strain Y) (Gambar 3 γxy) (Gambar 4 Stress X material S Glass Epoxy) (Gambar 5 Stress Y material S Glass Epoxy) (Gambar 6 Shear Stress material S Glass Epoxy) (Gambar 7 Stress X material M55 Epoxy) (Gambar 8 Stress Y material M55 Epoxy) (Gambar 9 Shear Stress material M55 Epoxy) (Gambar 10 Stress X material TR30 Epoxy) (Gambar 11 Stress Y material TR30 Epoxy) (Gambar 12 Shear Stress material TR30 Epoxy) (Gambar 13 perbandingan stress X di tiap material) (Gambar 14 perbandingan stress Y di tiap material) (Gambar 15 perbandingan shear stress di tiap material) (Gambar 16 ABD Matrix Material M55 Epoxy) (Gambar 17 ABD Matrix Material S Glass Epoxy) (Gambar 18 ABD Matrix Material TR30 Epoxy) Penjelasan metode pengerjaan menggunakan MATLAB 1. Determine the three components of strain at the interface locations (ɛx, ɛy, γxy) . Plot the strain distribution along the depth of the laminate for each component. Ketiganya dapat diketahui menggunakan perkalian matriks dengan persamaan sebagai berikut : Nilai-nilai yang dibutuhkan pada matriks tersebut telah diketahui pada soal yaitu sebagai berikut : Maka pada program matlab dapat kita susun sebuah fungsi pembuat matriks dengan parameter yang telah diketahui. function y = Strain(exo,eyo,gso,z,kx,ky,ko) a = [exo ; eyo ; gso]; b = [kx ; ky ; ko]; y = a + (z * b); end maka dengan menggunakan fungsi ini nantinya dapat menghasilkan matriks yang tersusun dari nilai-nilai yang ingin kita temukan. Maka untuk menemukan nilai ɛx, ɛy, γxy dapat menggunakan fungsi berikut: function y = strainx(mtrx) y = mtrx(1,1); end function y = strainy(mtrx) y = mtrx(2,1); end function y = gammas(mtrx) y = mtrx(3,1); end Dengan fungsi-fungsi di atas maka kita dapat mengambil nilai strainx strainy dan gammaxy dari matriks. Z di atas merupakan ketebalan, pada program ini kita menggunakan ketebalan 6mm dengan masing masing layer 1 mm. untuk melakukan plotting strain sepanjang laminate maka dapat kita susun terlebih dahulu matriks strain di tiap ketebalan sebagai berikut Mat1 Mat2 Mat3 Mat4 Mat5 Mat6 Mat7 = = = = = = = Strain(0, Strain(0, Strain(0, Strain(0, Strain(0, Strain(0, Strain(0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, -3, 2.5, 0, 0) -2, 2.5, 0, 0) -1, 2.5, 0, 0) 0, 2.5, 0, 0) 1, 2.5, 0, 0) 2, 2.5, 0, 0) 3, 2.5, 0, 0) Dapat dilihat pada kode di atas kita menggunakan fungsi Strain dengan fungsi exo,eyo,gso,z,kx,ky,ko. Maka dengan demikian kita telah mendapat nilai strain strain dan gammaxy pada masing masing ketebalan, kita hanya perlu mengambil nilai itu dari matriks dengan cara sebagai berikut. Strainx1 Strainx2 Strainx3 Strainx4 Strainx5 Strainx6 Strainx7 = = = = = = = strainx(Mat1) strainx(Mat2) strainx(Mat3) strainx(Mat4) strainx(Mat5) strainx(Mat6) strainx(Mat7) Strainy1 Strainy2 Strainy3 Strainy4 Strainy5 Strainy6 Strainy7 = = = = = = = strainy(Mat1) strainy(Mat2) strainy(Mat3) strainy(Mat4) strainy(Mat5) strainy(Mat6) strainy(Mat7) gammas1 gammas2 gammas3 gammas4 gammas5 gammas6 gammas7 = = = = = = = gammas(Mat1) gammas(Mat2) gammas(Mat3) gammas(Mat4) gammas(Mat5) gammas(Mat6) gammas(Mat7) dapat dilihat kita menggunakan fungsi strainx untuk mengambil nilai strainx di matriks tiap ketebalan, begitu juga dengan strain y dan gammaxy, setelah semua nilai diambil dan disetor disebuah variable maka kita tinggal memplotting variable tersebut. x = [-3 -2 -1 0 1 2 3] y = [Strainx1 Strainx2 Strainx3 Strainx4 Strainx5 Strainx6 Strainx7] y1 = [Strainy1 Strainy2 Strainy3 Strainy4 Strainy5 Strainy6 Strainy7] y2 = [gammas1 gammas2 gammas3 gammas4 gammas5 gammas6 gammas7] t = tiledlayout(3,2); nexttile plot(y,x) xlabel('Strain X'); ylabel('Thickness'); title('Strain X') grid on; ax = gca; ax.XAxisLocation = 'origin'; ax.YAxisLocation = 'origin'; nexttile plot(y1,x) xlabel('Strain Y'); ylabel('Thickness'); title('Strain Y') grid on; ax = gca; ax.XAxisLocation = 'origin'; ax.YAxisLocation = 'origin'; nexttile plot(y2,x) xlabel('?xy'); ylabel('Thickness'); title('?xy') grid on; ax = gca; ax.XAxisLocation = 'origin'; ax.YAxisLocation = 'origin'; Hasilnya tertera pada gambar 1, 2, 3 2. The three components of stress (σx, σy, shear stress xy) . Plot the stress distribution along the depth of the laminate for each component. Disini kita akan menemukan nilai stress X, stress Y, dan shear stress, maka kita dapat menemukan nilai tersebut dengan menggunakan persamaan sebagai berikut: Matriks Q diatas dapat kita dapatkan dari persamaan dibawah ini : Dengan nilai T sebagai berikut Nilai Q11 dan lain lainnya didefinisikan sebagai berikut: Nilai E1, V12 , E2, G12 didapatkan dari properties material yang disediakan yaitu sebagai berikut Maka langkah pertama pada program adalah untuk mendefinisikan matriks Q sebagai berikut function y = matriksq(E1,E2,v12,g12) y = [E1/(1-v12*(E2*v12/E1)) (E2*v12)/(1-v12*(E2*v12/E1)) 0 ; (E2*v12)/(1-v12*(E2*v12/E1)) (E2)/(1-v12*(E2*v12/E1)) 0 ; 0 0 2*g12]; end dengan demikian kita telah memiliki matriks q yang akan dikalikan dengan T dan T invers, berikut merupakan fungsi perkalian matriks q dengan matriks T dan T invers function y = qbarbelomjadi(Q,theta) m = cos(theta*pi/180); n = sin(theta*pi/180); T = [m*m n*n 2*m*n ; n*n m*m -2*m*n ; -m*n m*n m*m-n*n]; Tinv = [m*m n*n -2*m*n ; n*n m*m 2*m*n ; m*n -m*n m*mn*n]; y = Tinv*Q*T; end Setelah dikalikan dengan T dan T invers hasil di Qxs Qys dan Qss akan dikalikan 2 maka kita perlu memodifikasi matriks agar nilai nilai tersebut tidak 2 kali lipat dengan mengalikannya dengan 0,5 maka fungsinya akan menjadi seperti ini function y = qbarfix(Q) Qfix = [Q(1,1) Q(1,2) 0.5*Q(1,3); Q(2,1) Q(2,2) 0.5*Q(2,3); Q(3,1) Q(3,2) 0.5*Q(3,3)]; y = Qfix*1; end Setelah memiliki matriks yang sesuai, seperti dilihat di atas bahwa nilai stress x, stress y dan shear stress adalah hasil pengalian antara matriks qbar dengan matriks strain, strain, dan gammaxy yang telah kita miliki sebelumnya, sehingga fungsinya akan menjadi seperti ini function y = pengalimatriks(a,b) y = a*b; end dimana nantinya a adalah matriks qbar dan b adalah matriks strain. Setelah keduanya dikalikan maka kita telah memiliki matriks stress stress dan shear stress. Setelahnya kita hanya perlu mengambil nilainya sama seperti pada strain berikut merupakan fungsi pengambilan nilai nya. function y = stressx(mtrx) y = mtrx(1,1); end function y = stressy(mtrx) y = mtrx(2,1); end function y = shearstress(mtrx) y = mtrx(3,1); end setelah mendapat nilai maka kita dapat melakukan plotting. Berikut merupakan susunan lengkap pemrograman untuk mendapat plottingan tersebut. Mat1 Mat2 Mat3 Mat4 Mat5 Mat6 Mat7 = = = = = = = Strain(0, Strain(0, Strain(0, Strain(0, Strain(0, Strain(0, Strain(0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, -3, 2.5, 0, 0) -2.0, 2.5, 0, 0) -1, 2.5, 0, 0) 0, 2.5, 0, 0) 1, 2.5, 0, 0) 2, 2.5, 0, 0) 3, 2.5, 0, 0) Kita tetap mebutuhkan matriks strain untuk nantinya dikalikan dengan matriks q, cara kerjanya sama seperti pada pemlottingan strain, matriks strain untuk tiap tiap ketebalan di definisikan. %S-Glass s = matriksq(45.7, 10.3, 0.3, 3.1) sqbar90 = qbarbelomjadi(s, 90) sqbar30 = qbarbelomjadi(s, 30) sqbar45 = qbarbelomjadi(s, 45) sqbar90fix = qbarfix(sqbar90) sqbar30fix = qbarfix(sqbar30) sqbar45fix = qbarfix(sqbar45) Langkah selanjutnya ialah dengan Menyusun matriks q awal yang akan dikalikan dengan T dan T invers agar Menyusun matriks qbar. Pada variable s disetor matriks q dengan fungsi matriksq yang memiliki fungsi properties material. Pada contoh ini kita menggunakan S-Glass. Lalu dengan memasukkan matriks s dan sudut ke fungsi qbarbelomjadi kita akan mengalikkan matriks T dengan matriks q awal, dan T invers. T memiliki fungsi sudut yang kita masukkan di fungsi qbarbelomjadi. Setelahnya dari matriks hasil fungsi qbarbelomjadi kita masukkan ke fungsi qbarfix agar nilai Qxs Qys dan Qss sesuai untuk pengalian dengan matriks strain dan disetor berdasarkan orientasi sudut masing masing. Setelahnya dilanjutkan dengan kode berikut stressmin15 = pengalimatriks(sqbar90fix, Mat1) stressmin1 = pengalimatriks(sqbar30fix, Mat2) stressmin05 = pengalimatriks(sqbar45fix, Mat3) stress05 = pengalimatriks(sqbar45fix, Mat5) stress1 = pengalimatriks(sqbar30fix, Mat6) stress15 = pengalimatriks(sqbar90fix, Mat7) Dengan kode diatas kita menggunakn fungsi pengalimatriks untuk mengalikkan matriks qbar dengan sudut yang spesifik dengan matriks strain di ketebalan yang spesifik Untuk pengaliannya didasarkan dengan susunan komposit yang kita desain, berikut adalah desainnya. Hanya saja kita tidak menggunakan material hybrid melainkan hanya 1 material. Setelah dikalikan maka kita telah mendapat hasil akhirnya yaitu matriks stress stress dan shear stress untuk tiap ketebalan dan sudut yang spesifik. Kita hanya perlu mengambilnya dari dalam matriks tersebut dan memplottingnya berikut adalah programnya. stressxmin15 = stressx(stressmin15) stressxmin1 = stressx(stressmin1) stressxmin05 = stressx(stressmin05) stressx05 = stressx(stress05) stressx1 = stressx(stress1) stressx15 = stressx(stress15) stressymin15 = stressy(stressmin15) stressymin1 = stressy(stressmin1) stressymin05 = stressy(stressmin05) stressy05 = stressy(stress05) stressy1 = stressy(stress1) stressy15 = stressy(stress15) shearstressmin15 = shearstress(stressmin15) shearstressmin1 = shearstress(stressmin1) shearstressmin05 = shearstress(stressmin05) shearstress05 = shearstress(stress05) shearstress1 = shearstress(stress1) shearstress15 = shearstress(stress15) Setelah disetor ke variable masing masing menggabungkannya agar dapat dibandingkan. kita hanya perlu memplottingnya dan x = [stressxmin15 stressxmin1 stressxmin05 0 stressx05 stressx1 stressx15] x1 = [stressymin15 stressymin1 stressymin05 0 stressy05 stressy1 stressy15] x2 = [shearstressmin15 shearstressmin1 shearstressmin05 0 shearstress05 shearstress1 shearstress15] x3 = [mstressxmin15 mstressxmin1 mstressxmin05 0 mstressx05 mstressx1 mstressx15] x4 = [mstressymin15 mstressymin1 mstressymin05 0 mstressy05 mstressy1 mstressy15] x5 = [mshearstressmin15 mshearstressmin1 mshearstressmin05 0 mshearstress05 mshearstress1 mshearstress15] x6 = [tstressxmin15 tstressxmin1 tstressxmin05 0 tstressx05 tstressx1 tstressx15] x7 = [tstressymin15 tstressymin1 tstressymin05 0 tstressy05 tstressy1 tstressy15] x8 = [tshearstressmin15 tshearstressmin1 tshearstressmin05 0 tshearstress05 tshearstress1 tshearstress15] y = [-3 -2 -1 0 1 2 3] t = tiledlayout(3,2); nexttile plot(x,y) hold on plot(x3,y) plot(x6,y) legend('S-Glass','M55','TR30', 'Location','northeast') hold off xlabel('Stress X'); ylabel('Thickness'); title('Stress X') ax = gca; ax.XAxisLocation = 'origin'; ax.YAxisLocation = 'origin'; grid on; nexttile plot(x1,y) hold on plot(x4,y) plot(x7,y) legend('S-Glass','M55','TR30', 'Location','northeast') hold off xlabel('Stress Y'); ylabel('Thickness'); title('Stress Y') ax = gca; ax.XAxisLocation = 'origin'; ax.YAxisLocation = 'origin'; grid on; nexttile plot(x2,y) hold on plot(x5,y) plot(x8,y) legend('S-Glass','M55','TR30', 'Location','northeast') hold off xlabel('Shear Stress'); ylabel('Thickness'); title('Shear Stress') ax = gca; ax.XAxisLocation = 'origin'; ax.YAxisLocation = 'origin'; grid on; hasilnya dilampirkan di gambar 13, 14, 15 3. Calculate the A,B,D Matrix for each layer. Untuk mendapatkan nilai ABD maka digunakan persamaan sebagai berikut Ij yang dimaksud adalah jika kita mencari Axx maka kita juga menggunakan nilai Qxx begitu juga dengan yang lainnya. Dengan nilai matriks Q yang telah kita miliki untuk tiap sudut dan material, maka kita dengan mudah dapat mencarinya dengan mengalikkan Q dengan selisih ketebalan contoh pada Aij Zk-Zk-1 yaitu 3-2, 2-1, 1-0, 0-(-1), -1-(-2), dan -2-(-3). Setiap nilai tersebut dikalikan dengan Qij masing masing dan ditotalkan sehingga mendapat nilai Aij, begitu juga dengan Bij dan Dij hanya saja ada sedikit perbedaan rumus. Berikut merupakan programnya. function y = AA(a, b, c, d) Axx = (a(1,1)*d) + (c(1,1)*d) + (b(1,1)*d) + (b(1,1)*d) + (c(1,1)*d) + (a(1,1)*d); Ayx = (a(2,1)*d) + (c(2,1)*d) (c(2,1)*d) + (a(2,1)*d); Asx = (a(3,1)*d) + (c(3,1)*d) (c(3,1)*d) + (a(3,1)*d); Axy = (a(1,2)*d) + (c(1,2)*d) (c(1,2)*d) + (a(1,2)*d); Ayy = (a(2,2)*d) + (c(2,2)*d) (c(2,2)*d) + (a(2,2)*d); Asy = (a(3,2)*d) + (c(3,2)*d) (c(3,2)*d) + (a(3,2)*d); Axs = (a(1,3)*d) + (c(1,3)*d) (c(1,3)*d) + (a(1,3)*d); Ays = (a(2,3)*d) + (c(2,3)*d) (c(2,3)*d) + (a(2,3)*d); Ass = (a(3,3)*d) + (c(3,3)*d) (c(3,3)*d) + (a(3,3)*d); + (b(2,1)*d) + (b(2,1)*d) + + (b(3,1)*d) + (b(3,1)*d) + + (b(1,2)*d) + (b(1,2)*d) + + (b(2,2)*d) + (b(2,2)*d) + + (b(3,2)*d) + (b(3,2)*d) + + (b(1,3)*d) + (b(1,3)*d) + + (b(2,3)*d) + (b(2,3)*d) + + (b(3,3)*d) + (b(3,3)*d) + y = [Axx Axy Axs; Ayx Ayy Ays; Asx Asy Ass]; end function y = BB(a, b, c, d) Bxx = 0.5*((a(1,1)*(5)) + (c(1,1)*(3)) + (b(1,1)*(1)) (b(1,1)*(-1)) + (c(1,1)*(-3)) + (a(1,1)*(-5))); Byx = 0.5*((a(2,1)*(5)) + (c(2,1)*(3)) + (b(2,1)*(1)) (b(2,1)*(-1)) + (c(2,1)*(-3)) + (a(2,1)*(-5))); Bsx = 0.5*((a(3,1)*(5)) + (c(3,1)*(3)) + (b(3,1)*(1)) (b(3,1)*(-1)) + (c(3,1)*(-3)) + (a(3,1)*(-5))); Bxy = 0.5*((a(1,2)*(5)) + (c(1,2)*(3)) + (b(1,2)*(1)) (b(1,2)*(-1)) + (c(1,2)*(-3)) + (a(1,2)*(-5))); Byy = 0.5*((a(2,2)*(5)) + (c(2,2)*(3)) + (b(2,2)*(1)) (b(2,2)*(-1)) + (c(2,2)*(-3)) + (a(2,2)*(-5))); Bsy = 0.5*((a(3,2)*(5)) + (c(3,2)*(3)) + (b(3,2)*(1)) (b(3,2)*(-1)) + (c(3,2)*(-3)) + (a(3,2)*(-5))); Bxs = 0.5*((a(1,3)*(5)) + (c(1,3)*(3)) + (b(1,3)*(1)) (b(1,3)*(-1)) + (c(1,3)*(-3)) + (a(1,3)*(-5))); Bys = 0.5*((a(2,3)*(5)) + (c(2,3)*(3)) + (b(2,3)*(1)) (b(2,3)*(-1)) + (c(2,3)*(-3)) + (a(2,3)*(-5))); Bss = 0.5*((a(3,3)*(5)) + (c(3,3)*(3)) + (b(3,3)*(1)) (b(3,3)*(-1)) + (c(3,3)*(-3)) + (a(3,3)*(-5))); + + + + + + + + + y = [Bxx Bxy Bxs; Byx Byy Bys; Bsx Bsy Bss]; end function y = DD(a, b, c, d) Dxx = 0.333*((a(1,1)*(19)) + (c(1,1)*(7)) + (b(1,1)*(1)) + (b(1,1)*(1)) + (c(1,1)*(7)) + (a(1,1)*(19))); Dyx = 0.333*((a(2,1)*(19)) + (c(2,1)*(7)) + (b(2,1)*(1)) + (b(2,1)*(1)) + (c(2,1)*(7)) + (a(2,1)*(19))); Dsx = 0.333*((a(3,1)*(19)) + (c(3,1)*(7)) + (b(3,1)*(1)) + (b(3,1)*(1)) + (c(3,1)*(7)) + (a(3,1)*(19))); Dxy = 0.333*((a(1,2)*(19)) + (c(1,2)*(7)) + (b(1,2)*(1)) + (b(1,2)*(1)) + (c(1,2)*(7)) + (a(1,2)*(19))); Dyy = 0.333*((a(2,2)*(19)) + (c(2,2)*(7)) + (b(2,2)*(1)) + (b(2,2)*(1)) + (c(2,2)*(7)) + (a(2,2)*(19))); Dsy = 0.333*((a(3,2)*(19)) + (c(3,2)*(7)) + (b(3,2)*(1)) + (b(3,2)*(1)) + (c(3,2)*(7)) + (a(3,2)*(19))); Dxs = 0.333*((a(1,3)*(19)) + (c(1,3)*(7)) + (b(1,3)*(1)) + (b(1,3)*(1)) + (c(1,3)*(7)) + (a(1,3)*(19))); Dys = 0.333*((a(2,3)*(19)) + (c(2,3)*(7)) + (b(2,3)*(1)) + (b(2,3)*(1)) + (c(2,3)*(7)) + (a(2,3)*(19))); Dss = 0.333*((a(3,3)*(19)) + (c(3,3)*(7)) + (b(3,3)*(1)) + (b(3,3)*(1)) + (c(3,3)*(7)) + (a(3,3)*(19))); y = [Dxx Dxy Dxs; Dyx Dyy Dys; Dsx Dsy Dss]; end fungsi AA, BB, dan DD adalah fungsi untuk menyusun matriks ABD dengan parameter matriks Q di 90 matriks Q di 45, matriks Q di 30 dan ketebalan sehingga nantinya tinggal divariasikan materialnya. %M55 s = matriksq(280, 6.3, 0.31, 3.1) sqbar90 = qbarbelomjadi(s, 90) sqbar30 = qbarbelomjadi(s, 30) sqbar45 = qbarbelomjadi(s, 45) sqbar90fix = qbarfix(sqbar90) sqbar30fix = qbarfix(sqbar30) sqbar45fix = qbarfix(sqbar45) A = AA(sqbar90fix, sqbar45fix, sqbar30fix, 1) B = BB(sqbar90fix, sqbar45fix, sqbar30fix, 1) D = DD(sqbar90fix, sqbar45fix, sqbar30fix, 1) %SGlass s = matriksq(45.7, 10.3, 0.3, 3.1) sqbar90 = qbarbelomjadi(s, 90) sqbar30 = qbarbelomjadi(s, 30) sqbar45 = qbarbelomjadi(s, 45) sqbar90fix = qbarfix(sqbar90) sqbar30fix = qbarfix(sqbar30) sqbar45fix = qbarfix(sqbar45) A = AA(sqbar90fix, sqbar45fix, sqbar30fix, 1) B = BB(sqbar90fix, sqbar45fix, sqbar30fix, 1) D = DD(sqbar90fix, sqbar45fix, sqbar30fix, 1) %TR30 s = matriksq(101.7, 9, 0.25, 4.4) sqbar90 = qbarbelomjadi(s, 90) sqbar30 = qbarbelomjadi(s, 30) sqbar45 = qbarbelomjadi(s, 45) sqbar90fix = qbarfix(sqbar90) sqbar30fix = qbarfix(sqbar30) sqbar45fix = qbarfix(sqbar45) A = AA(sqbar90fix, sqbar45fix, sqbar30fix, 1) B = BB(sqbar90fix, sqbar45fix, sqbar30fix, 1) D = DD(sqbar90fix, sqbar45fix, sqbar30fix, 1) Hasilnya tertera di gambar 16 17 dan 18 Contoh Code Gabungan No 2 clear all Mat1 Mat2 Mat3 Mat4 Mat5 Mat6 Mat7 = = = = = = = Strain(0, Strain(0, Strain(0, Strain(0, Strain(0, Strain(0, Strain(0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, -3, 2.5, 0, 0) -2.0, 2.5, 0, 0) -1, 2.5, 0, 0) 0, 2.5, 0, 0) 1, 2.5, 0, 0) 2, 2.5, 0, 0) 3, 2.5, 0, 0) %S-Glass s = matriksq(45.7, 10.3, 0.3, 3.1) sqbar90 = qbarbelomjadi(s, 90) sqbar30 = qbarbelomjadi(s, 30) sqbar45 = qbarbelomjadi(s, 45) sqbar90fix = qbarfix(sqbar90) sqbar30fix = qbarfix(sqbar30) sqbar45fix = qbarfix(sqbar45) stressmin15 = pengalimatriks(sqbar90fix, Mat1) stressmin1 = pengalimatriks(sqbar30fix, Mat2) stressmin05 = pengalimatriks(sqbar45fix, Mat3) stress05 = pengalimatriks(sqbar45fix, Mat5) stress1 = pengalimatriks(sqbar30fix, Mat6) stress15 = pengalimatriks(sqbar90fix, Mat7) stressxmin15 = stressx(stressmin15) stressxmin1 = stressx(stressmin1) stressxmin05 = stressx(stressmin05) stressx05 = stressx(stress05) stressx1 = stressx(stress1) stressx15 = stressx(stress15) stressymin15 = stressy(stressmin15) stressymin1 = stressy(stressmin1) stressymin05 = stressy(stressmin05) stressy05 = stressy(stress05) stressy1 = stressy(stress1) stressy15 = stressy(stress15) shearstressmin15 = shearstress(stressmin15) shearstressmin1 = shearstress(stressmin1) shearstressmin05 = shearstress(stressmin05) shearstress05 = shearstress(stress05) shearstress1 = shearstress(stress1) shearstress15 = shearstress(stress15) %M55 M = matriksq(280, 6.3, 0.31, 3.1) mqbar90 = qbarbelomjadi(M, 90) mqbar30 = qbarbelomjadi(M, 30) mqbar45 = qbarbelomjadi(M, 45) mqbar90fix = qbarfix(mqbar90) mqbar30fix = qbarfix(mqbar30) mqbar45fix = qbarfix(mqbar45) mstressmin15 = pengalimatriks(mqbar90fix, Mat1) mstressmin1 = pengalimatriks(mqbar30fix, Mat2) mstressmin05 = pengalimatriks(mqbar45fix, Mat3) mstress05 = pengalimatriks(mqbar45fix, Mat5) mstress1 = pengalimatriks(mqbar30fix, Mat6) mstress15 = pengalimatriks(mqbar90fix, Mat7) mstressxmin15 = stressx(mstressmin15) mstressxmin1 = stressx(mstressmin1) mstressxmin05 = stressx(mstressmin05) mstressx05 = stressx(mstress05) mstressx1 = stressx(mstress1) mstressx15 = stressx(mstress15) mstressymin15 = stressy(mstressmin15) mstressymin1 = stressy(mstressmin1) mstressymin05 = stressy(mstressmin05) mstressy05 = stressy(mstress05) mstressy1 = stressy(mstress1) mstressy15 = stressy(mstress15) mshearstressmin15 = shearstress(mstressmin15) mshearstressmin1 = shearstress(mstressmin1) mshearstressmin05 = shearstress(mstressmin05) mshearstress05 = shearstress(mstress05) mshearstress1 = shearstress(mstress1) mshearstress15 = shearstress(mstress15) %TR30 T = matriksq(101.7, 9, 0.25, 4.4) tqbar90 = qbarbelomjadi(T, 90) tqbar30 = qbarbelomjadi(T, 30) tqbar45 = qbarbelomjadi(T, 45) tqbar90fix = qbarfix(tqbar90) tqbar30fix = qbarfix(tqbar30) tqbar45fix = qbarfix(tqbar45) tstressmin15 = pengalimatriks(tqbar90fix, Mat1) tstressmin1 = pengalimatriks(tqbar30fix, Mat2) tstressmin05 = pengalimatriks(tqbar45fix, Mat3) tstress05 = pengalimatriks(tqbar45fix, Mat5) tstress1 = pengalimatriks(tqbar30fix, Mat6) tstress15 = pengalimatriks(tqbar90fix, Mat7) tstressxmin15 = stressx(tstressmin15) tstressxmin1 = stressx(tstressmin1) tstressxmin05 = stressx(tstressmin05) tstressx05 = stressx(tstress05) tstressx1 = stressx(tstress1) tstressx15 = stressx(tstress15) tstressymin15 = stressy(tstressmin15) tstressymin1 = stressy(tstressmin1) tstressymin05 = stressy(tstressmin05) tstressy05 = stressy(tstress05) tstressy1 = stressy(tstress1) tstressy15 = stressy(tstress15) tshearstressmin15 = shearstress(tstressmin15) tshearstressmin1 = shearstress(tstressmin1) tshearstressmin05 = shearstress(tstressmin05) tshearstress05 = shearstress(tstress05) tshearstress1 = shearstress(tstress1) tshearstress15 = shearstress(tstress15) x = [stressxmin15 stressxmin1 stressxmin05 0 stressx05 stressx1 stressx15] x1 = [stressymin15 stressymin1 stressymin05 0 stressy05 stressy1 stressy15] x2 = [shearstressmin15 shearstressmin1 shearstressmin05 0 shearstress05 shearstress1 shearstress15] x3 = [mstressxmin15 mstressxmin1 mstressxmin05 0 mstressx05 mstressx1 mstressx15] x4 = [mstressymin15 mstressymin1 mstressymin05 0 mstressy05 mstressy1 mstressy15] x5 = [mshearstressmin15 mshearstressmin1 mshearstressmin05 0 mshearstress05 mshearstress1 mshearstress15] x6 = [tstressxmin15 tstressxmin1 tstressxmin05 0 tstressx05 tstressx1 tstressx15] x7 = [tstressymin15 tstressymin1 tstressymin05 0 tstressy05 tstressy1 tstressy15] x8 = [tshearstressmin15 tshearstressmin1 tshearstressmin05 0 tshearstress05 tshearstress1 tshearstress15] y = [-3 -2 -1 0 1 2 3] t = tiledlayout(3,2); nexttile plot(x,y) hold on plot(x3,y) plot(x6,y) legend('S-Glass','M55','TR30', 'Location','northeast') hold off xlabel('Stress X'); ylabel('Thickness'); title('Stress X') ax = gca; ax.XAxisLocation = 'origin'; ax.YAxisLocation = 'origin'; grid on; nexttile plot(x1,y) hold on plot(x4,y) plot(x7,y) legend('S-Glass','M55','TR30', 'Location','northeast') hold off xlabel('Stress Y'); ylabel('Thickness'); title('Stress Y') ax = gca; ax.XAxisLocation = 'origin'; ax.YAxisLocation = 'origin'; grid on; nexttile plot(x2,y) hold on plot(x5,y) plot(x8,y) legend('S-Glass','M55','TR30', 'Location','northeast') hold off xlabel('Shear Stress'); ylabel('Thickness'); title('Shear Stress') ax = gca; ax.XAxisLocation = 'origin'; ax.YAxisLocation = 'origin'; grid on; No 1 Mat1 Mat2 Mat3 Mat4 Mat5 Mat6 Mat7 = = = = = = = Strain(0, Strain(0, Strain(0, Strain(0, Strain(0, Strain(0, Strain(0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, -3, 2.5, 0, 0) -2, 2.5, 0, 0) -1, 2.5, 0, 0) 0, 2.5, 0, 0) 1, 2.5, 0, 0) 2, 2.5, 0, 0) 3, 2.5, 0, 0) Strainx1 Strainx2 Strainx3 Strainx4 Strainx5 Strainx6 Strainx7 = = = = = = = strainx(Mat1) strainx(Mat2) strainx(Mat3) strainx(Mat4) strainx(Mat5) strainx(Mat6) strainx(Mat7) Strainy1 Strainy2 Strainy3 Strainy4 Strainy5 Strainy6 Strainy7 = = = = = = = strainy(Mat1) strainy(Mat2) strainy(Mat3) strainy(Mat4) strainy(Mat5) strainy(Mat6) strainy(Mat7) gammas1 gammas2 gammas3 gammas4 gammas5 gammas6 gammas7 = = = = = = = gammas(Mat1) gammas(Mat2) gammas(Mat3) gammas(Mat4) gammas(Mat5) gammas(Mat6) gammas(Mat7) x = [-3 -2 -1 0 1 2 3] y = [Strainx1 Strainx2 Strainx3 Strainx4 Strainx5 Strainx6 Strainx7] y1 = [Strainy1 Strainy2 Strainy3 Strainy4 Strainy5 Strainy6 Strainy7] y2 = [gammas1 gammas2 gammas3 gammas4 gammas5 gammas6 gammas7] t = tiledlayout(3,2); nexttile plot(y,x) xlabel('Strain X'); ylabel('Thickness'); title('Strain X') grid on; ax = gca; ax.XAxisLocation = 'origin'; ax.YAxisLocation = 'origin'; nexttile plot(y1,x) xlabel('Strain Y'); ylabel('Thickness'); title('Strain Y') grid on; ax = gca; ax.XAxisLocation = 'origin'; ax.YAxisLocation = 'origin'; nexttile plot(y2,x) xlabel('?xy'); ylabel('Thickness'); title('?xy') grid on; ax = gca; ax.XAxisLocation = 'origin'; ax.YAxisLocation = 'origin';