Uploaded by Darnoc_7673

42220143 Ardan Rizkyanto Soal Pertemuan 13 PIK

advertisement
Nama : Ardan Rizkyanto
NIM : 42220143
SOAL PERTEMUAN 13 PIK
1. Jelaskan 5 pengertian defenisi komunikasi menurut para ahli?
2.Jelaskan Unsur unsur atau komponen komponen komunikasi?
3.Jelaskan Fungsi dan tujuan komunikasi?
4.Jelaskan Sifat dan Teknik Komunikasi?
5.Jelaskan bentuk bentuk komunikasi?
6.Jelaskan prinsip – prinsip dan karakteristik komunikasi?
7.Jelaskan pola dan tahap komunikasi?
Jawaban
1.
 Laswell : Komunikasi adalah proses yang menggambarkan siapa
mengatakan apa dengan cara apa, kepada siapa dengan efek apa.
 Carl I.HOVLAND : Komunikasi adalah proses di mana seseorang individu
atau komunikator mengoperkan stimulan biasanya dengan lambanglambang bahasa (verbal maupun non-verbal) untuk mengubah tingkah laku
orang lain.
 Theodorson dan Thedorson : Komunikasi adalah penyebaran informasi,
ide-ide sebagai sikap atau emosi dari seseorang kepada orang lain terutama
melalui simbol-simbol.
 Edwin Emery : Komunikasi adalah seni menyampaikan informasi, ide dan
sikap seseorang kepada orang lain.
 Delton E, MC Farland : Komunikasi adalah suatu proses interaksi yang
mempunyai arti antara sesama manusia.
2.
Menurut
Laswell
komponen-komponen
komunikasi
adalah:
• Pengirim atau komunikator (sender) adalah pihak yang mengirimkan pesan
kepada
pihak
lain.
• Pesan (message) adalah isi atau maksud yang akan disampaikan oleh satu pihak
kepada
pihak
lain.
• Saluran (channel) adalah media dimana pesan disampaikan kepada komunikan.
dalam komunikasi antar-pribadi (tatap muka) saluran dapat berupa udara yang
mengalirkan
getaran
nada/suara.
• Penerima atau komunikate (receiver) adalah pihak yang menerima pesan dari
pihak
lain
• Umpan balik (feedback) adalah tanggapan dari penerimaan pesan atas isi pesan
yang
disampaikannya.
• Aturan yang disepakati para pelaku komunikasi tentang bagaimana komunikasi
itu akan dijalankan ("Protokol")
3. - Tujuan Komunikasi
 Agar Komunikator Dimengerti Komunikan
 Agar Dapat Mengenal Orang Lain
 Agar Pendapat Diterima oleh Orang Lain
 Fungsi Komunikasi
 Sebagai Alat Kendali
 Sebagai Alat Motivasi
 Sebagai Ungkapan Emosional
 Sebagai Alat Komunikasi
4. – Sifat Komunikasi
 Komunikasi Verbal, Komunikasi verbal adalah komunikasi yang
menggunakan kata-kata, entah lisan maupun tulisan. Komunikasi ini paling
banyak dipakai dalam hubungan antar manusia.
 Bahasa
 Kata
 Komunikasi Nonverbal, omunikasi nonverbal adalah komunikasi yang
pesannya dikemas dalam bentuk nonverbal, tanpa kata-kata. Dalam hidup
nyata komunikasi nonverbal jauh lebih banyak dipakai daripada komuniasi
verbal.
 Tanda
 Objek
 Teknik Komunikasi
 teknik komunikasi adalah suatu cara yang digunakan dalam
menyampaikan informasi dari komunikator ke komunikan dengan
media
tertentu.
5.
 Komunikasi Intrapersonal
Komunikasi intrapersonal merupakan komunikasi intrapribadi yang artinya
komunikasi yang dilakukan kepada diri sendiri. Proses komunikasi ini terjadi
dimulai dari kegiatan menerima pesan/informasi, mengolah dan menyimpan, juga
menghasilkan kembali.
 Komunikasi Interpersonal
Komunikasi interpersonal adalah komunikasi antarpribadi. Komunikasi ini juga
dapat diartikan sebagai proses pertukaran makna dari orang yang saling
berkomunikasi antara satu individu dengan individu lainnya.
 Komunikasi Kelompok
Komunikasi kelompok dapat diartikan sebagai tatap muka dari tiga atau lebih
individu guna memperoleh maksud dan tujuan yang dikehendaki. Seperti berbagi
informasi, pemeliharaan diri atau pemecahan masalah.
 Komunikasi Organisasi
Komunikasi organisasi adalah komunikasi antarmanusia yang terjadi dalam
hubungan organisasi. Komunikasi organisasi merupakan proses komunikasi yang
berlangsung secara formal maupun nonformal dalam sebuah sistem yang disebut
organisasi.
 Komunikasi Massa
Komunikasi massa merupakan bentuk komunikasi yang menggunakan saluran
(media) dalam menghubungkan komunikator dan komunikan secara massal,
berjumlah banyak, bertempat tinggal yang jauh, sangat heterogen, dan
menimbulkan efek tertentu.
6.
- Prinsip 1: Komunikasi adalah proses simbolik Dikutip dari buku Ilmu
Komunikasi Suatu Pengantar (2010) karya Deddy Mulyana, komunikasi
merupakan proses penyampaian dan pertukaran simbol, lambang, tanda, atau
gambar dari komunikator kepada komunikan. Karena simbol atau lambang
digunakan untuk menunjukkan suatu hal berdasarkan kesepakatan sekelompok
orang.
- Prinsip 2: Setiap perilaku mempunyai potensi komunikasi Artinya setiap bentuk
komunikasi nonverbal, yakni perilaku manusia, bisa dimaknai sebagai stimulus
bagi orang lain. Perilaku manusia, seperti gerak-gerik tubuh dan raut wajah bisa
ditafsirkan oleh orang lain, walaupun sebenarnya orang tersebut sedang tidak
ingin berkomunikasi.
- Prinsip 3: Komunikasi punya dimensi isi dan dimensi hubungan Prinsip
komunikasi ini menjelaskan bahwa tiap pesan komunikasi punya dimensi isi dan
hubungan. Dimensi isi dilihat dari isi pesannya. Sedangkan dimensi hubungan
terlihat dari cara seseorang mengatakan pesannya.
- Prinsip 4: Komunikasi berlangsung dalam berbagai tingkat kesengajaan Artinya
komunikasi bisa terjalin dari peristiwa yang tidak disengaja sama sekali, hingga
bentuk komunikasi yang sudah direncanakan dan disadari. Kesengajaan bukan
syarat terjadinya komunikasi, meskipun seseorang tidak berniat menyampaikan
pesan. Namun, perilaku orang tersebut bisa ditafsirkan orang lain.
- Prinsip 5: Komunikasi terjadi dalam konteks ruang dan waktu Pesan yang
dikirim komunikator, baik secara verbal maupun nonverbal, disesuaikan dengan
konteks tempat, ruang, dan waktu. Tempat berarti di mana proses terjadinya
komunikasi. Fisik dan ruang mencakup iklim, suhu, intensitas cahaya, dan
lainnya. Sedangkan waktu menunjukkan kapan pesan komunikasi dikirimkan.
- Prinsip 6: Komunikasi melibatkan prediksi peserta komunikasi Artinya
komunikasi memerlukan tata krama yang disesuaikan dengan lawan bicaranya.
Sehingga sikap yang akan dilakukan harus diprediksi terlebih dahulu. Adanya
prediksi membuat orang lebih nyaman dan tenang dalam berkomunikasi.
- Prinsip 7: Komunikasi bersifat sistemik Sistem internal dan eksternal
memengaruhi cara seseorang berkomunikasi. Sistem internal adalah segala hal
yang dibawa dalam berkomunikasi. Sementara, sistem eksternal merupakan
situasi lingkungan. Kedua sistem ini mencakup faktor latar belakang budaya,
nilai, adat, pengalaman, pendidikan, dan lingkungan keluarga.
- Prinsip 8: Semakin mirip latar belakang sosial-budaya, semakin efektif
komunikasi Prinsip komunikasi ini menjelaskan bahwa kesamaan latar belakang,
seperti suku dan pendidikan, akan membuat orang lebih mudah berkomunikasi.
Karena kedua belah pihak punya makna yang sama terhadap simbol yang saling
dipertukarkan.
- Prinsip 9: Komunikasi bersifat nonsekuensial Artinya komunikasi melibatkan
respon sebagai bukti bahwa pesan telah dikirimkan, diterima, serta dimengerti.
Sehingga proses komunikasi bersifat nonsekuensial atau dalam artian tidak
berlangsung satu arah.
- Prinsip 10: Komunikasi bersifat prosesual, dinamis, dan transaksional
Komunikasi adalah proses berkelanjutan, yang mana tiap peserta komunikasi
saling bergantung dan memengaruhi satu sama lain. Hal ini terlihat dari proses
penyampaian dan penerimaan pesan.
- Prinsip 11: Komunikasi bersifat irreversible Tiap orang yang berkomunikasi
tidak bisa mengontrol dampak yang timbul akibat pesan yang dikirimkan. Pesan
yang telah disampaikan, tidak bisa dikendalikan atau dihilangkan pengaruhnya
oleh komunikator.
- Prinsip 12: Komunikasi bukan panasea untuk menyelesaikan berbagai masalah
Prinsip komunikasi ini menjelaskan bahwa komunikasi bukan satu-satunya solusi
pemecahan masalah.
 Karakteristik Komunikasi
 Komunikasi merupakan sebuah proses. Proses berarti komunikasi
merupakan serangkaian kegiatan, tindakan atau peristiwa yang terjadi
secara berurutan.
 Komunikasi merupakan upaya yang disengaja dan memiliki
tujuan. Komunikasi dilakukan secara sadar dan pelaku yang terlibat di
dalamnya pasti memiliki kepentingan tertentu tergantung keinginannya
melakukan perbuatan tersebut.
 Komunikasi menuntut adanya keterlibatan atau partisipasi dan kerja
sama dari orang-orang yang terlibat di dalamnya.
 Komunikasi bersifat simbolis. Bersifat simbolis artinya komunikasi
dilakukan dengan menggunakan simbol atau lambang tertentu. Lambang
yang paling umum digunakan dalam proses komunikasi adalah bahasa
verbal baik secara lisan maupun tulisan. Selain verbal, lambang nonverbal
juga digunakan dalam proses ini melalui gestur atau gerakan tubuh juga
mimik atau ekspresi wajah.
 Komunikasi bersifat transaksional. Transaksional berarti dalam proses
komunikasi, keberhasilan penyampaian pesan dapat terwujud apabila
kedua pihak yang saling terlibat memiliki kesepakatan mengenai hal-hal
yang dikomunikasikan.
 Komunikasi menembus ruang dan waktu. Komunikasi memungkinkan
setiap manusia di dunia untuk dapat melakukan aktivitas penyampaian
pesan tanpa harus melalui tatap muka dan waktu yang bersamaan.
7.
- Pola komunikasi diartikan menjadi bentuk atau pola hubungan 2 orang atau
lebih pada proses pengiriman serta penerimaan cara yang tepat, sehingga pesan
yg dimaksud dapat dipahami.
- Tahap Komunikasi
Ada 8 tahapan dalam komunikasi, antara lain :
 Pengirim pesan memiliki sebuah ide atau gagasan.
 Pengirim pesan yang melakukan encode terhadap ide atau gagasan
dalam sebuah pesan. Sebagai pengirim pesan, kita melakukan
encode terhadap ide atau gagasan tersebut atau
mengekspresikannya dalam kata - kata atau gambar kemudian
mengembangkannya agar pesan - pesan yang disampaikan menjadi
lebih efektif.
 Pengirim pesan memproduksi pesan dalam sebuah media. Media
yang digunakan dalam pengiriman pesan umumnya dapat berbentuk
oral, tertulis, visual, maupun elektronik.
 Pengirim pesan mengirimkan pesan melalui sebuah saluran
komunikasi yang dapat berupa percakapan secara tatap muka,
internet sebagai media komunikasi, dan lain - lain.
 Khalayak menerima pesan.
 Khalayak melakukan decode terhadap pesan.
 Khalayak memberikan tanggapan atau respon terhadap pesan.
Pemberian respon atau tanggapan oleh khalayak tergantung pada
kemampuan khalayak untuk mengingat pesan dan bertindak,
kemampuan khalayak untuk bertindak, serta motivasi khalayak untuk
memberikan respon.
 Khalayak memberikan umpan balik kepada pengirim pesan. Umpan
balik dapat diberikan dapat berupa komunikasi verbal (menggunakan
kata - kata tertulis atau ujaran), komunikasi non-verbal
(menggunakan gestur, ekspresi wajah atau perlambang lainnya)
ataupun keduanya.
Download