TUGAS PASAR MODAL "Option (call&put) and Warrant" KEVIN ANDREAS S 1714290089 FEB MANAJEMEN S1 Opsi adalah suatu perjanjian/kontrak antara penjual opsi(seller atau writer)dengan pembeli opsi (buyer ), dimana penjual opsi menjamin adanya hak(bukan suatu kewajiban) dari pembeli opsi, untuk membeli atau menjual asset tertentu padawaktu dan harga yang telah ditetapkan. Opsi adalah instrumen keuangan yang : 1. Diciptakan oleh bursa, bukan oleh perusahaan 2. Dibeli dan dijual terutama oleh investor 3. Penting bagi investor maupun manajer keuangan JENIS JENIS OPSI JENIS JENIS OPSI O p s i s a h a m d i t e r b i t k a n o l e h i n ve s t o r u n t u k d i j u a l k e p a d a i n ve s t o r l a i n n y a , p e r u s a h a a n y a n g m e r u p a k a n e m i t e n d a r i saham yang dijadikan patokan tersebut tidak terlibatdalam transaksi opsi tersebut. Berdasarkan bentuk hak yang terjadi, opsi bisa dikelompokkanmenjadi dua, yaitu : • Opsi beli(call option). Call option adalah opsi yang memberikan hak kepada pemegannya untuk membeli saham dalam jumlah tertentu pada waktu dan harga yang telah ditentukan. • Opsi jual(put option). Put option adalah opsi yang memberikan hak kepada pemiliknya untuk menjual saham tertentu pada jumlah, waktu dan harga yang telah ditentukan. MEKANISME MEKANISME OPSI OPSI Mekanisme Perdagangan Opsi Seperti halnya sekuritas lainnya, sekuritas opsi bisa diperdagangkan pada bursa efekataupun pada bursa paralel (over-the-counter market). Para pedagang opsi, ada sejenislembaga kliring opsi (Option Clearing Corporation/OCC) yang berfungsi sebagai perantaraantara broker yang mewakili pembeli dengan pihak yang menjual opsi. Transaksi pelaksanaanopsi dilakukan dengan menggunakan perantara OCC, dimana OCC menjadi pembeli untuksemua penjual dan sekaligus menjadi penjual untuk setiap pembeli. Opsi Saham Di BEI Bursa Efek Indonesia (BEI) memulai perdagangan kontrak opsi saham (KOS) padatanggal 6 Oktober 2004. BEI mendefinisikan opsi saham sebagai hak yang dimiliki oleh pihakuntuk membeli (call option) dan atau menjual (put option) kepada pihak lain atas sejumlahsaham (underlying stock) pada harga ( strike price) dan dalam waktu tertentu. Pada waktu itu,ada lima saham perusahaan tercatat yang menjadi saham induk untuk perdagangan KOS diBEI : 1. PT Astra International Tbk (ASII) 2. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) 3. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) 4. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) 5. PT. HM. Sampoerna, Tbk Contoh: opsi jual : Seorang investor membeli sebuah opsi jual untuk menjual saham X dengan harga exercise sebesar Rp 1.000,- per lembar saham. Jika harga saham X ini di pasar sama dengan atau lebih besar dari Rp 1.000,- maka investor akan langsung menjual saham X di pasar, sehingga opsi ini tidak pernah digunakan. Jika harga saham di pasar (P) lebih kecil dari Rp 1.000,- maka pembeli opsi ini akan menggunakan opsi ini dengan menjual sahamnya sebesar Rp 1.000,- dan mendapatkan payoff sebesar (Rp 1.000 – P) sebagai berikut: Contoh opsi beli : Seorang investor membeli sebuah opsi beli untuk membeli saham X dengan harga exercise sebesar Rp 1.000,- per lembar saham. Jika haarga saham X ini di pasar sama dengan atau lebih kecil dari Rp 1.000,- maka investor akan langsung membeli saham X di pasar, sehingga opsi ini tidak pernah digunakan. Jika harga saham di pasar (P) lebih tinggi dari Rp 1.000,- maka pembeli opsi ini akan menggunakan opsi ini dan mendapatkan payoff sebesar (P – Rp 1.000) sebagai berikut: Contoh Transaksi Perhitungan Opsi Terminologi Opsi 1. Exercise price, Terminologi (strike) Opsi yaitu harga per lembar 1. Exercise (strike) price, yaitu harga per lembar saham yang dijadikan saham yang dijadikan patokan saat jatuh patokanpada pada saat jatuh tempo tempo 2. Expiration date, yaitu 2. Expiration date, yaitu batas waktu dimana opsi batas waktu dimana opsi tersebut dapat tersebut dapat dilaksanakan. Opsi dengan gaya Amerika dilaksanakan. dapat dilaksanakan kapan Opsi gaya batas Amerika sajadengan sampai dengan dapat dilaksanakan kapan waktuyang telah ditentukan. gaya Eropa sajaOpsi sampai dengan batas dilaksanakan hanya pada waktuyang telah saatexpiration date. ditentukan. 3. Premi opsi, adalah harga yanggaya dibayarkan oleh Opsi Eropa pembeli opsi kepada penjual dilaksanakan hanya pada opsi. saatexpiration date. 3. Premi opsi, adalah harga yang dibayarkan oleh pembeli opsi kepada penjual opsi. Pada opsi jual ini juga terdapat 2 pihak yang disebut : a. Pembeli opsi jual atau biasa disebut put option buyer atau juga long put. b. Penjual opsi jual atau biasa juga disebut put option seller atau juga short put Pada opsi beli ini terdapat dua pihak yang disebut: a. Pembeli opsi beli atau biasa disebut call option buyer atau juga long call. b. Penjual opsi beli atau biasa juga disebut call option seller atau juga short call. A Harga saham yang dijadikan patokan B Tingkat suku bunga jangka pendek selama umur opsi C Expiration date dari opsi D E Volatilitas harga saham yang diharapkan selama umur opsi Strike price yang ditetapkan WARRANT Waran adalah salah satu instrumen derivatif di pasar finansial yang cukup penting.Pemegang waran memiliki HAK (rights) untuk memesan suatu efek (saham atau obligasi)terlebih dahulu pada exercise price dibandingkan dengan mereka tidak memilikinya.Dengan demikian, pemilik waran mempunyai hak membeli efek (sekuritas) sesuai dengan emitenyang menerbitkannya pada periode dan tanggal tertentu, dengan harga tertentu, dalam jumlahtertentu. Pemilik waran tidak dibebani kewajiban apapun dalam transaksi sahamnya. Waran sering disebut anak saham oleh para praktisi pasar modal.Waran sendiri memiliki masa aktif sejak 1st exercise-nya yang berarti sebelum tanggal penebusannya, waran tidak dapat ditebus. Namun waran bebas diperjualbelikan di pasar modallayaknya saham sehingga waran ada yang berlikuiditas cukup baik. Karena dapatdiperdagangkan, maka harga waran pun dapat berfluktuasi naik dan turun, pada umumnya berkorelasi positif dengan harga saham induknya. Hal ini tentu dapat dipahami karena sahaminduk berperan sebagai underlying asset-nya.Secara teknis kode waran hampir sama dengan kode emitennya, yaitu hanya ditambah huruf “W” di belakang kode sahamnya misalnya warran untuk saham bakrie telekomunikasi yg kodenya BTEL, maka warran nya BTEL-W dan seterusnya. KEUNTUNGAN DAN KELEBIHAN Pemilik waran memiliki hak untuk membeli saham baru perusahaan dengan harga yang lebih rendah daripada harga saham tersebut di Pasar Sekunder. Caranya yaitu dengan menukarkan waran yang dimilikinya saat harga saham perusahaan tersebut melebihi harga pelaksanaan Contohnya, jika seorang investor membeli waran pada harga Rp. 200,00 per lembar dengan harga pelaksanaan Rp. 1.500,00 dan pada tanggal pelaksanaan harga saham perusahaan meningkat menjadi Rp. 1.800,00 per saham, maka ia akan membeli saham perusahaan tersebut dengan harga hanya Rp. 1.700,00 (Rp1.500,00 + Rp. 200,00). Jika ia langsung membeli saham perusahaan tersebut di Pasar Sekunder, ia harus mengeluarkan Rp. 1.800,00 per saham. Jika waran diperdagangkan di bursa, maka pemilik waran memiliki kesempatan untuk memperoleh keuntungan (capital gain), yaitu jika harga jual waran tersebut lebih besar daripada harga beli. DAMPAK WARRANT Dilusi. Pemegang waran diberi hak untuk membeli saham sesuai dengan waktu yang ditentukan Operasi suatu waran yang terlaksana akan menyebabkan pertambahan modal perusahaan Ada kemungkinan bahwa kekayaan pemegang saham naik, apabila harga saham juga naik, sebaliknya apabila kekayaan pemegang saham turun, maka equity per lembar saham juga turun Menurut standar akuntansi keuangan apabila suatu waran yang diterbitkan sudah dijual harus dilaporkan dalam laporan keuangan, jadi emiten harus mengungkapkan (disclosure) Seperti halnya opsi, pembeli waran tidak mempunyai hak suara maupun dividen kecuali jika waran dilaksanakan Apabila dilakukan split saham, maka harga saham dalam hak waran disesuaikan. Di pasar modal Indonesia, berdasarkan data sampai dengan 24 Januari 2007, terdapat 25 Emiten yang menerbitkan waran yang diperdagangkan di PT BEJ. Pada umumnya waran yang ada di pasar modal Indonesia adalah call warrant, dimana pemegang waran diberikan hak untuk membeli atau melaksanakan hak untuk membeli saham yang diterbitkan oleh Emiten tersebut pada jumlah dan harga tertentu serta pada waktu tertentu. Sebagai contoh : PT ABC Tbk akan menawarkan 250 juta saham dengan nominal Rp100 dan 150 jula waran seri I yang diterbitkan menyertai saham dimana setiap pemegang 5 saham baru akan mendapatkan 3 Waran seri I. Setiap waran seri I memberikan hak kepada pemegang saham untuk membeli satu saham baru perseroan yang dikeluarkan dari portopel. Waran seri I perseroan diterbitkan mempunyai jangka waktu pelaksanaan selama liga tahun dimana waran seri I ilu bernilai nominal Rp 100 dan harga pelaksanaan Rp 160. P E R B E D A A N A N TA R A WA R R A N T D A N O P S I Ops wa r an adalah adal ah dua dua Opsii dan waran derivatif yang yang diperdagangkan diperdagangkan didi bursa yang yang memberikan memberikan opsi opsi kepada investor investor untuk untuk membeli membeli saham dengan harga harga dan dantanggal tanggal yang telah telah ditentukan. ditentukan. Perbedaan Perbedaan mendasar antara opsi opsi dan dan waran waran adalah bahwa bahwa sementara sementara opsi opsi adalah kontrak, kontrak, tetapi tetapi waran waran adal ah instrumen ins trumen keuangan. k euangan . adalah Derivatif berkonotasi berkonotasi dengan dengan instrumen keuangan keuangan tanpa tanpa nilai nilai independen, pada pada dasarnya, dasarnya, nilai nilai tersebut dipastikan dari dari nilai nilai aset aset dasar, seperti seperti komoditas, komoditas, mata mata uang, ternak, sekuritas, sekuritas, emas, emas,dll. dll. Dalam istilah istilah yang yang lebih lebih halus, halus, derivatif mewakili forward, futures, futures, options, swap dan waran. Opsinya adalah perjanjian antar pihak, di mana pembeli memiliki hak, bukan kewajiban untuk membeli atau menjual saham pada harga yang ditentukan pada tanggal tertentu. Instrumen yang terdaftar dan diperdagangkan secara terpisah, yang memberi pembeli hak untuk mendapatkan jumlah saham tertentu dengan harga dan tanggal yang telah ditentukan, disebut sebagai waran Sementara opsi adalah kontrak, waran adalah sekuritas. Opsi sangat standar, pada dasarnya, mereka harus mematuhi aturan mengenai jatuh tempo, durasi, ukuran kontrak, harga pelaksanaan dan unit perdagangan, namun, waran bersifat fleksibel Opsi saham adalah instrumen pasar sekunder, karena perdagangan terjadi antara investor. Tidak seperti opsi, waran saham adalah instrumen pasar utama, karena perusahaan itu sendiri mengeluarkan waran. Dalam hal opsi saham, perdagangan dilakukan antara investor. Tetapi waran saham dikeluarkan oleh perusahaan atau lembaga keuangan. KESIMPULAN Pada pelaksanaan hak oleh pemegang waran, jumlah saham perusahaan penerbit meningkat, mengakibatkan dilusi ekuitas pemegang sahamnya. Ini biasanya dikeluarkan oleh perusahaan untuk 'mempermanis' masalah utang, seperti surat hutang dan obligasi. Waran melekat pada catatan premi keamanan, untuk menarik investor. Namun, itu bisa dilepaskan dan dikeluarkan secara independen. Pada umumnya, kedua derivatif keuangan adalah alat penting untuk bisnis, yang memungkinkan investor untuk berinvestasi dalam saham, tanpa memegang keamanan. Seseorang harus sangat berhati-hati ketika berhadapan dengan waran karena ini adalah instrumen yang sangat spekulatif dan leverage. Sebaliknya, berinvestasi dalam opsi, melibatkan risiko yang lebih kecil, potensi pertumbuhan yang tinggi, dengan persyaratan modal yang terbatas. THANK YOU