Uploaded by Aldi ridho

Modul Netpromine Arief Irsan Ramadhan 03021382025086

advertisement
Nama
NIM
Kelas
Kampus
Co-ass
: Arief Irsan Ramadhan
: 03021382025086
:B
: Palembang
: Niko Ardianto
MODUL NETPROMINE
Jurusan Teknik Pertambangan
Fakultas Teknik
Universitas Sriwijaya
1. Buka Aplikasi Netpromine yang ada di PC
2. Pilih Empty Project
3. Beri nama project yang akan dikerjakan. Pada bagian Read Data, isi bagian Read Collar
Information, Read Survey Information, Read Geology Information dan Read Raw
Sample Information
4. Klik Read Collar Information, lalu pilih data Collar yang sudah diunduh. Klik Ope
5. Sesuaikan antara kolom kanan dengan kolom kiri, jika sudah sesuai, klik Apply dan close
6. Kemudian klik Read Survey Information, lalu pilih data survey yang sudah diunduh. Klik
Open
7. Sesuaikan antara kolom kanan dengan kolom kiri, jika belum sesuai klik kanan lalu pilih
delete pada bagian yang tidak sesuai
8. Lakukan hal yang serupa hingga yang tersisa bagian yang serupa antara kolom kanan dan
kolom kiri
9. Kemudian pilih bagian File Column dengan Column to be added. Bagian yang dipilih harus
sama. Lalu klik Add
10. Setelah bagian yang ditambahkan sudah sama, klik Apply dan close
11. Klik Read Geology Information, lalu pilih data Geology yang sudah diunduh. Klik Open
12. Sama seperti sebelumnya, delete bagian yang tidak sama antara kolum kanan dengan kolom
kiri. Lalu pilih bagian File Column dengan Column to be added. Bagian yang dipilih harus
sama. Lalu klik add. Setelahnya Apply dan close
13. Sebelum mengisi bagian read Raw sample information, isi terlebih dahulu bagian other
dengan sub enter project parameters
14. Pada bagian Project Information, pilih project type berupa Chrome. Lalu klik OK
15. Pada bagian attributes, ketik tenor pada kolom name. Kemudian unit berbentuk %
16. Pada bagian lithology colors, pilih warna sesuai selera. Bedakan warna untuk D dan CR
17. Untuk kolom pattern, pilih Sand untuk bagian D
18. Untuk bagian CR, pilih Geo_Metamorphic di bagian Serpentine, klik OK
19. Pada bagian Read Raw sample information, lalu pilih data raw_sample yang sudah
diunduh lalu klik Open. Sama seperti sebelumnya, delete bagian yang tidak sama antara
kolum kanan dengan kolom kiri. Lalu pilih bagian File Column dengan Column to be
added. Bagian yang dipilih harus sama. Lalu klik add. Setelahnya Apply dan close
20. Berikut tampilan setelah data-data tersebut dimasukkan kedalam aplikasi Netpromine.
Untuk tampilannya dapat dilihat tampak atas, tampak samping.
21.
Kemudian perhatikan drill hole yang berbeda dengan drill hole yang lain. Klik kanan, klik
delete. Kemudian pilih drill hole yang ingin dihapus, akan muncul notifikasi lalu klik yes
22. Selanjutnya, untuk mengisi bagian CR yang terputus, klik kanan lalu pilih Object
Properties. Klik bagian yang ingin disambung
23. Lalu pilih bagian Lithology Records. Isi kolom start dengan angka 70.50. Kolom Final
dengan angka 92.50. Dan pilih CR pada bagian Lithology. Klik update
24. Untuk membuat cross section terdapat dua cara, yaitu:
1) Secara manual
Untuk membuat cross section secara manual, pada bagian cross sections, klik kanan lalu
pilih New Group, klik OK
25. Beri centang pada bagian Group 1. Lalu klik blok berwarna hijau pada menu toolbar yang
Bernama Section settings
26. Pada bagian section settings, dibagian offset isi dengan angka 17. Pada kolom From length
dan from right isi dengan angka 8,5, beri tanda centang pada bagian show section line. Klik
OK
27. Kemudian pilih 2 titik yang melewati section dengan searah. Klik kanan, maka otomatis
muncul bagian yang akan kita section.
28. Klik window, maka akan muncul direction/ arah dari yang kita buat. Jarak per cross section
yang ingin kita buat ialah 17 m. Maka klik toolbar yang berbentuk seperti pintu, maka bagian
yang akan kita cross section otomatis berubah ke bagian selanjutnya.
29. Sebelum melakukan cross section secara manual, jangan lupa untuk mengaktifkan tombol
closest to object. Jika semua bagian telah tercover, klik kanan, maka tampilannya akan
seperti gambar di bawah ini.
30. Lakukan hal yang sama pada bagian lubang bor selanjutnya.
2) Secara otomatis
Pada gambar di bawah ini, pilih Automatic Cross Section, lalu pilih lubang bor yang
mempunyai data chrome
Maksimalkan Line Smoothing agar hasil cross section yang ditampilkan semakin
membundar.
31. Lakukan hal yang sama dengan seluruh titik bor yang ada. Setelah semua titik bor telah di
cross section, pilih Create Solid Model
32. Tunggu beberapa saat, maka solid modelnya otomatis akan terlihat. Hapus tanda centang
pada bagian bore hole untuk mempermudah melihat bentuk solid modelnya. Untuk
mengetahui ukuran dari solid model yang dibuat, klik kanan bagian properties.
33. Klik kanan bagian Cross Section 1, pilih Blocking. Atur nilai X, Y, Z dan Sub Blocknya.
Klik OK. Nilai Sub Block akan memengaruhi nilai Min dari X,Y, dan Z.
34. Maka secara otomatis akan muncul tampilan model dengan Block yang sudah ditentukan
tadi. Untuk mengetahui seberapa banyak kadar yang tercover klik kanan, lalu pilih
Properties
35. Selanjutnya, centang bagian Composite, klik kanan, pilih Add Composite. Pada kolom
Composite name isi dengan Chrome
36. Pada bagian length, isi kolom Atribute dengan tenor, kemudian bore hole groupnya
Ungrouped dan bagianLithology/ Seam centang keduanya, baik D maupun CR.
37. Begitu juga dengan bagian attribute, lakukan hal yang sama seperti pada bagian length. Isi
kolom Atribute dengan tenor, kemudian bore hole groupnya Ungrouped dan
bagianLithology/ Seam centang keduanya, baik D maupun CR.
38. Kemudian pada kolom length isi dengan angka 1,00. Kolom Acceptance Percentage isi
dengan angka 0,230. Kolom attribute isi dengan tenor dan untuk kolom Bore Hole Group isi
dengan Ungrouped. Lalu klik OK
39. Untuk perhitungan estimasi dapat menggunakan berbagai macam cara. Akan tetapi pada
praktikum kali ini hanya menggunakan 2 macam perhitungan yaitu:
1) Nearest Neighbor (NNP)
a. Klik kanan Block1, pilih Estimation , kemudian pilih Nearest Neighbor
b. Pada tabel Nearest Neighbor, isi kolom Attribute dengan tenor. Isi kolom X, Y dan
Z. Lalu klik OK
c. Otomatis tampilan model setelah diestimasi akan muncul beserta keterangan
kadarnya
2) Inverse Distance(IDW).
a. Klik kanan Block2, pilih Estimation , kemudian pilih Inverse Distance
b. Pada tabel Inverse Distance, isi kolom Attribute dengan tenor. Isi kolom X, Y
dan Z. Lalu klik OK
c. Otomatis tampilan model setelah diestimasi akan muncul beserta keterangan
kadarnya
40. Langkah selanjutnya ialah membuat surface untuk estimasi cadangan yang telah kita buat.
Pilih Surface pada bagian atas, kemudian pilih Add Surface to the Project. Lalu pilih data
surface yang sudah disediakan. Klik OK
41. Kemudian di bagian Open Pit Mining, klik kanan pada bagian Upper Surface. Cari bagian
dimana solid model cadangan terlihat (tampak atas). Pilih Draw, lalu klik Area, pada kolom
Select Layer beri nama PIT_LIMIT 01. Klik OK
42. Lalu kelilingi area cadangan dengan garis tadi (usahakan berbentuk bundar, hindari
membuat bagian yang membentuk sudut/ runcing
43. Pada bagian Pit Segments, klik kanan pilih Add Pig Segments, lalu pilih Select from
Screen. Arahkan kursor berbentuk kota pada garis membundar yang mengelilingi area
cadangan, klik kanan 2 kali
44. Selanjutnya pada open pit, klik kanan pilih Default Bench Definiton. Isi kolom Slope Angle
dan Nilai Bench. Kemudian untuk directionnya, pilih Inside dan Downwards. Klik OK
45. Pada bagian Pit Segment, klik kanan pilih Add Pit Segment, lalu klik Select from Screen
46. Klik Kanan Line, pilih Ramp Definitions. Yang perlu diperhatikan ialah Width dari Ramps
tidak boleh lebih besar nilainya dibandingkan nilai Benchnya. Kemudian untuk bench
pertama gunakan direction Clockwise. Lalu klik OK
47. Untuk membuat bench, klik kanan Line, lalu pilih Create Bench Automatically, klik OK
48. Untuk membuat bench ke-dua, pilih berm 1, klik kanan lalu pilih Create Bench
Automatically, klik OK. Perlu diperhatikan, jika bench selanjutnya tidak memungkinkan
untuk dilanjutkan searah dengan jarum jam, maka ubah di bagian Ramps di kolom direction
pilih Counter Clokwise
49. Lakukan hal yang sama hingga bench mencapai dasar cadangan. Setelah selesai pada bagian
Open Pit, pilih Refresh All Surfaces, tunggu beberapa saat. Maka tampilan dari bench
secara otomatis akan terlihat.
Download