Permohonan izin penelitian ke kafe yang mengadakan live music di Jakarta Pengukuran tingkat kebisingan saat live music berlangsung dengan Sound Level Meter Musisi professional reguler Pemeriksaan fisik THT Informed consent Mengisi informed consent Mengisi kuesioner THI Kriteria inklusi Mengisi kuesioner PSQI Olah data Proses statistik data Kriteria eksklusi Variabel Definisi Operasional Alat Ukur Hasil Ukur Tinnitus Sensasi suara tanpa adanya rangsangan dari luar, berupa sinyal mekanoakustik maupun listrik dan berlangsung lebih dari 5 menit, ditandai dengan skor THI ≥ 18. Kuesioner THI Pajanan musik di tempat kerja Susunan bunyi yang memiliki spektrum luas dalam pitch, level suara serta memiliki karakter polifonik, harmoni dan timbre. Ditampilkan dengan speaker sound system dan dinyatakan dalam satuan decibel (dB). Sound Level Meter, mengukur pada sumber pajanan musik 1. Sesuai dengan NAB 2. Di atas NAB Interval Lama pajanan musik Lamanya pekerja terpajan musik dihitung dari mulai musik dimainkan hingga selesai dimainkan. Lama pajanan dihitung total per minggu. Kuesioner 1. 2-5 jam per minggu 2. 6-9 jam per minggu 3. ≥ 10 jam per minggu Ordinal Masa kerja Lamanya pekerja bekerja sebagai musisi terhitung sejak pertama kali mulai kerja hingga saat pengambilan data. Kuesioner 1. 5-10 tahun 2. > 10 tahun Ordinal Kualitas tidur Kemampuan mempertahankan tidur dan seberapa sering terbangun saat malam hari. Kuesioner PSQI Total skor 0-21 Interval Pekerja yang pendapatan utamanya (> 50% pendapatan) diperoleh dari pekerjaan 1. 2. 3. 4. 5. 0-16: derajat sangat ringan 18-36: derajat ringan 38-56: derajat sedang 58-76: derajat berat 78-100: derajat sangat berat (katastropik) Skala Ordinal 1. 2. 3. 4. Umur Masa kerja Lama kerja Penggunaan alat pelindung telinga Pajanan musik di tempat kerja Tinnitus Kualitas tidur musisi professional regular di Jakarta 1. Kebiasaan merokok 2. Kebiasaan minum alkohol ≤ 85 dB Gangguan Kardiovaskular Akut Pajanan musik > 85 dB Gangguan Konsentrasi Gangguan Pendengaran Kronis Tinnitus Kualitas Tidur • Kerusakan outer hair cell cochlea • Peningkatan aktivitas nervus auditorius • Pelepasan glutamat Dipengaruhi oleh: Perifer auditori Saraf otonom Subkorteks • Usia Dipengaruhi oleh: • Jenis kelamin • Latensi tidur • Indeks massa tubuh • Durasi tidur • Konsumsi rokok • Efisiensi kebiasaan • Konsumsi alkohol • Masa kerja • Gangguan saat tidur • Lama kerja • Penggunaan obat • Penggunaan alat Sistem limbik Korteks tidur pelindung telinga tidur