Uploaded by 22-049 Amalia Mulya Pratiwi

PROPOSAL KARYA TULIS ARTIKEL PEMANFAATAN TEKNOLOGI PANAS PADA SETRIKA DALAM PEMBUATAN HERBARIUM

advertisement
PROPOSAL KARYA TULIS ARTIKEL PEMANFAATAN TEKNOLOGI PANAS PADA
SETRIKA DALAM PEMBUATAN HERBARIUM
Disusun untuk memenuhi nilai Ujian Tengah Semester mata kuliah Bahasa Indonesia
Dosen pengampu : Drs. Parlaungan Ritonga, M.Hum
Oleh :
Amalia Mulya Pratiwi
220805049
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2022
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT. yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayah-Nya kepada kita semua, serta shalawat dan salam semoga tercurah kepada tokoh dan
tauladan kita Rasulullah SAW beserta keluarganya. Diantara sekian banyak nikmat Allah, oleh
izinnya saya dapat menyelesaikan penulisan karya tulis artikel ini dengan baik dan tepat waktu.
Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan proposal ini adalah untuk untuk memenuhi
nilai Ujian Tengah Semester mata kuliah Bahasa Indonesia.
Dalam proses penyusunan tugas ini saya menjumpai sedikit hambatan, namun berkat
dukungan materil dari berbagai pihak akhirnya saya dapat menyelesaikan tugas ini dengan cukup
baik, oleh karena itu melalui kesempatan ini saya menyampaikan terimakasih dan pengahargaan
setinggi tingginya kepada semua pihak terkait yang telah membantu terselesaikannya tugas ini.
Segala sesuatu yang salah datangnya hanya dari manusia dan seluruh hal yang besar
datangnya dari agama berkat adanya nikmat iman dari Allah SWT.meski begitu tentu tugas ini
masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu segala saran dan kritik yang membangun dari semua
pihak sangat kami harapkan demi perbaikan pada tugas selanjutnya.
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Herbarium merupakan koleksi spesimen tumbuhan kering yang diawetkan, pembuatan
herbarium melalui beberapa tahap proses pengawetan, yang paling umum biasanya dipres dengan
menggunakan buku dan hasilnya setelah kering biasanya ditempelkan pada karton manila atau
sejenisnya dan dilengkapi dengan label/etiket berisi data rinci tumbuhan yang dikeringkan
tersebut. (syamsiah,dkk 2020)
Herbarium penting dimanfaatkan sebagai bahan ajar bagi siswa dan dapat digunakan guru
sebagai media/alat bantu dalam pembelajaran. Selain dimanfaatkan sebagai media untuk
pembelajaran, Herbarium juga dapat dimanfaatkan sebagai penghias ruangan. Nilai estetika yang
diberikan pada tumbuhan kering (herbarium) menjadi daya tarik bagi anak muda zaman sekarang.
Disekitar kita sering kali melihat banyak tumbuhan, khususnya dedaunan yang memiliki
bentuk yang bagus tetapi tidak dimanfaatkan dengan baik,contohnya pada tanaman pepaya. Pepaya
buahnya kita konsumsi, untuk daun pepaya yang masih muda seringkali dikonsumsi untuk
dijadikan sayur, sedangkan daun pepaya yang sudah tua jarang sekali dimanfaatkan. Oleh karena
itu adanya ide pembuatan herbarium ini berguna untuk dapat memanfaatkan bahan yang sudah
tidak bisa digunakan menjadi suatu barang yang memiliki nilai estetika.
Tumbuhan yang biasanya digunakan untuk pembuatan herbarium sebagai media
pembelajaran adalah tumbuhan yang sulit dicari di suatu daerah tertentu biasanya tumbuhan yang
hampir punah dan sudah jarang ditemui maka dari itu dilakukan teknik pengawetan herbarium ini.
Jika dari nilai estetikanya digunakan sebagai hiasan, tumbuhan yang dipakai seperti tumbuhan
paku, berbagai macam jenis bunga contohnya bunga bougenvile, bunga mawar dan beberapa
bunga yang memiliki variasi warna.
Cara untuk menyimpan sampel herbarium kering untuk pembelajaran biasanya setiap
spesimen yang telah keringkan disatukan dan dijilid sehingga menjadi sebuah buku herbarium
yang berisi beberapa koleksi spesimen tumbuhan yang telah diawetkan namun tetap terlihat jelas
ciri-ciri morfologinya atau biasa di sebut dengan herbarium book.
Herbarium kering yang digunakan sebagai penghias ruangan biasanya disimpan dengan diberi
figura, atau bisa di kombinasikan dengan hiasan lain seperti mading kecil untuk meletakkan
catatan kegiatan atau foto.
Biasanya proses pengeringan herbarium dibuat manual dengan cara di press dengan
menggunakan karton atau buku, proses ini memakan waktu selama 2 minggu. Dengan adanya
pemanfaatan teknologi, cara membuat herbarium kering yang lebih menghemat waktu dengan
pemanfaatan panas pada setrika hanya memerlukan waktu selama 1 hari.
1.2 MASALAH
Adapun rumusan masalah dalam proposal artikel ini adalah : Apakah pemanfaatan
teknologi panas pada setrika dalam pembuatan Herbarium lebih efisien dan efektif dibanding
dengan pembuatan herbarium secara manual?
1.3 TUJUAN
1. Mengetahui proses pembuatan herbarium
2. Mengetahui pemanfaatan teknologi panas setrika dalam mempercepat pembuatan
herbarium
3. Mengetahui pemanfaatan daun yang tidak terpakai menjadi barang yang bisa
bermanfaat
1.4 MANFAAT
1. Meningkatkan kreatifitas dalam pembuatan herbarium
2. Memberikan inspirasi usaha kepada masyarakat tentang pembuatan herbarium
3. Mendapatkan pengetahuan bahwa tumbuhan yang ada di sekitar kita bisa
dimanfaatkan menjadi barang yang memiliki nilai jual dan estetika yang tinggi
KERANGKA KARANGAN
DAFTAR PUSTAKA
Download