GSLC Kasus Chapter 12 12-3. Existenece/occurrence : untuk membuktikan keberadaan fisik aset bahwa aset tersebut bukan merupakan aset fiktif Completeness : untuk membuktikan bahwa saldo akun aset panjang mencakup semua transaksi relevan yang telah terjadi selama periode Rights and obligations : untuk membuktikan bahwa perusahaan memiliki hak kepemilikan atas aset tersebut dalam periode berjalan Valuation or allocation : untuk membuktikan bahwa saldo yang dicatat sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku dan alokasi biaya sesuai dengan penurunan nilai Presentation and disclosure : untuk membuktikan bahwa saldo long-lived asset tercermin pada neraca non-current asset. Pengungkapan telah memadai untuk metode penyusutan dan capital lease terms. 12-6. Sulit menentukan biaya paten (e.g biaya penelitian & pengembangan, biaya hukum) Jika pembelaan pada hukum tidak berhasil maka paten tidak memiliki nilai dan biaya terkait harus dibebankan. Paten yang dibeli dari perusahaan lain merupakan biaya modal dan harus diamortisasi selama umur hukum yang lebih rendah atau taksiran masa manfaatnya. 12-8. Auditor harus memahami prosedur audit sehingga dapat membantu klien dalam memahami masalah dan melakukan perbaikan terhadap kontrol pada aset berumur panjang. Auditor harus memeriksa dan memahami potensi manajemen dalam melakukan manipulasi aset berumur panjang dengan memodifikasi laba dengan memahami bisnis klien termasuk tren industry dan kemajuan teknologi Auditor harus meninjau berbagai dokumen termasuk rencana bisnis untuk akuisisi besar atau perubahan cara perusahaan menjalankan bisnisnya dan kontrak besar seperti penanaman modal atau joint venture dengan perusahaan lain 12-11. Aktivitas pengendalian umum yang memengaruhi beberapa asersi untuk aset berumur panjang meliputi: Proses penganggaran formal dengan analisis varians tindak lanjut yang sesuai Kebijakan tertulis untuk akuisisi dan pelepasan aset berumur panjang, termasuk: persetujuan yang diperlukan Akses fisik terbatas ke aset, jika sesuai Perbandingan periodik aset fisik dengan catatan anak perusahaan Rekonsiliasi periodik atas catatan pembantu dengan buku besar 12-19. Meninjau dokumen yang sesuai untuk menentukan keberadaaan aset Memeriksa dokumen yang relevan terkait kepemilikan aset tidak berwujud Menguji perhitungan manajemen atas setiap keuntungan dan kerugian pelepasan aset tidak berwujud dan apakah klien telah mengurangi jumlah catatan dengan tepat Menentukan beban amortisasi sesuai dengan masa manfaat wajar dan konsisten dengan tahun sebelumnya Menanyakan manajemen keadaan mengindikasikan bahwa jumlah tercatata aset tidak berwujud mungkin tidak dapat diperoleh kembali. 12-20. a. Untuk menggunakan uji kewajaran, beban penyusutan memerlukan ambang batas perbedaan antara beban penyusutan yang auditor hitung dengan biaya penyusutan pada laporan keuangan. Jika perbedaan tersebut masih dalam batas ambang maka auditor dapat menerima jumlah tersebut, namun jika di luar batas ambang maka auditor harus menyelidikinya dan meminta penjelasan manajemen atas perbedaan tersebut Ending Balance 438.900 Less: Salvage Value 43.890 395.010 Depreciation Rate Depreciation Expense 16,7% 65.835 b. Terdapat perbedaan sebesar $5.335 antara jumlah yang dihitung dengan yang dicatat oleh perusahaan. Depresiasi yang diharapkan adalah sebesar $65.835. Dari perbedaan tersebut masih masuk ke dalam batas ambang. c. Dampak dari prosedur analitis ini menentukan apakah auditor dapat melanjutkan ke prosedur selanjutnya yang telah dirancang atau tidak. Jika perbedaan di atas ambang batas maka auditor harus melakukan prosedur tambahan untuk menyelidikinya seperti pengujian rinci dengan membandingkan beban penyusutan tahun sebelumnya. 12-29. Pencatatan yang tidak lengkap atas pelepasan aset dan amortisasi Perhitungan penyusutan yang tidak mencerminkan penurunan nilai ekonomis dan masa manfaat aset