PERAWATAN BATERAI NICKEL CADMIUM PENAMBAHAN DAN PENGGANTIAN ELEKTROLIT 1. Elektrolit : Potassium Hydroxide Baterai Nickel Cadmium (NiCd) merupakan secondary battery (baterai yang dapat diisi ulang) dengan katoda Nickel Oxyhydroxide (NiOOH), anoda Cadmium (Cd) dan elektrolit Potassium Hydroxide (KOH). Reaksi elektrokimia yang berlangsung adalah reaksi subtitusi dengan persamaan reaksi sebagai berikut: - - Anoda : Cd(s) + 2OH Katoda : 2NiOOH(s) + 2H2O + 2e 2NiOOH(s) + Cd(s) +2H2O(l) Cd(OH)2(s) + 2e - - 2Ni(OH)2(s) + 2OH 2Ni(OH)2(s) + Cd(OH)2(s) Pada reaksi di atas, larutan elektrolit tidak terlibat secara langsung sehingga tidak berpengaruh langsung terhadap kapasitas baterai. Namun demikian perubahan temperatur mengakibatkan perubahan specific gravity dari elektrolit yang juga mengubah besaran nilai konduktivitas. Hubungan antara konduktivitas terhadap specific gravity seperti ditunjukkan pada grafik berikut: Perubahan temperatur berpengaruh terhadap perubahan nilai specific gravity dan electric resistance . Kenaikan temperatur mengakibatkan penurunan nilai specific gravity , dan sebaliknya penurunan temperatur mengakibatkan kenaikan nilai specific gravity , seperti ditunjukkan dalam persamaan berikut: S20 = ST + 0.0005 (T-20) dengan S20 adalah specific gravity pada temperatur 20°C; ST adalah specific gravity pada T°C; dan T adalah temperatur aktual pada saat dilakukan pengukuran. 2. Perawatan 2.1 Penambahan Air Distilasi dan Pengaturan Level Elektrolit Dalam penggunaannya, elektrolit di dalam baterai akan mengalami penguapan. Hal ini mengakibatkan peningkatan konsetrasi KOH akibat dari penguapan pelarut (H2O). Perubahan konsentrasi ini dapat berpengaruh pada performa baterai yang dalam hal ini adalah kapasitas baterai dan peningkatan temperatur selama penggunaan sehingga menyebabkan naiknya nilai konduktivitas pada elektrolit. Selain itu, peningkatan konsentrasi KOH dapat memperpendek umur baterai karena frame pada elektroda dan material aktifnya akan bereaksi terhadap KOH sehingga menyebabkan kerusakan. Pada saat penambahan air distilasi perlu diperhatikan level elektrolitnya. Harus tetap dijaga berada diantara level minimum dan maksimum. Hal ini perlu diperhatikan karena jika penambahan air distilasi terlalu banyak, akan berakibat pada penurunan konsentrasi KOH yang berakibat pada penurunan kapasitas baterai. Rentang specific gravity yang direkomendasikan adalah pada 1.16 hingga 1.23. Jika specific gravity kurang dari 1.16 akan menyebabkan penurunan kapasitas baterai. Jika specific gravity melebihi 1.23 maka akan merusak elektroda dan memperpendek umur pemakaian. 1 Spesifikasi air distilasi untuk keperluan topping dan pembuatan larutan elektrolit adalah sebagai berikut: Item Unit Kekeruhan Standar Toleransi Transparan dan tidak berwarna pH Netral (6.8 ~ 7.2) mW/cm Konduktivitas < 10 TDS ppm < 10 Besi (Fe) ppm < 0.5 Chlorine (Cl) ppm <1 Asam Sulfat ppm < 10 Agen Pereduksi (KMnO4) ppm < 50 2.2 Penggantian Elektrolit Penggantian elektrolit perlu dilakukan untuk menjaga performa baterai. Beberapa hal yang menyebabkan perlunya penggantian elektrolit baterai seperti disebutkan berikut: a. Terjadi penurunan nilai specific gravity hingga dibawah 1.16. b. Terjadi penurunan kapasitas dan peningkatan temperatur baterai selama penggunaan. c. Banyak pengotor terlarut di dalam elektrolit yang melebihi batas toleransi. Penurunan specific gravity biasanya disebabkan karena afinitas KOH terhadap CO2 di udara sehingga bereaksi membentuk potassium carbonate (K2CO3) dengan reaksi sebagai berikut: CO2 + 2OH 2KOH - 2- CO3 + H2O 2K+ + CO32- K2CO3 + CO2 K2CO3 + H2O Dengan penurunan konsentrasi KOH juga berpengaruh terhadap penurunan gaya elektromotif dan peningkatan nilai hambatan listrik. Pengaruhnya terhadap performa baterai secara langsung adalah penurunan kapasitas baterai dan peningkatan temperatur selama pengoperasian. K2CO3 juga bersifat isolator. Jika terbentuk pada permukaan elektroda maka akan menurunkan luas permukaan kontak elektroda terhadap elektrolit. Dalam melakukan penggantian elektrolit harus memperhatikan langkah-langkah berikut: a. Lakukan discharge dengan laju C5 hingga tegangan terminal 0.6 ~ 0.8 V/cell . b. Buka ventplug / exhaust . Biarkan baterai dalam kondisi terbuka selama 10 hingga 15 menit, kemudian keluarkan elektrolit dari dalam baterai. Pastikan untuk tidak mengguncang baterai selama mengeluarkan elektrolit karena dapat merusak elektroda. c. Jangan membilas elektroda menggunakan air biasa. Jika diperlukan untuk dilakukan pencucian harus selalu menggunakan air distilasi yang bebas dari pengotor. d. Setelah elektrolit dikeluarkan, jangan biarkan baterai terekspos udara hingga terlalu lama karena dapat terbentuk K2CO3 pada permukaan elektroda. e. Pengisian elektrolit baru harus menggunakan potassium hydrixide dengan specific gravity 1.20 ± 0.01. f. Bersihkan baterai dari sisa elektrolit. g. Lakukan charge sesuai dengan rekomendasi dan spesifikasi baterai. Pada umumnya, baterai NiCd dapat dilakukan charging dengan metode constant current dengan input arus sebesar 0.2C5 selama 10 jam atau sebesar 200% kapasitas baterai pada 5 jam. h. Periksa level elektrolit dan specific gravity . Jika level elektrolit dibawah maksimal tetapi specific gravity berada pada nilai 1.20 ~ 1.21, tambahkan KOH hingga level elektrolit tercukupi. Jika level elektrolit kurang dan specific gravity hingga mencapai 1.23, maka harus ditambahkan air distilasi hingga level elektrolit maksimal. 2 2.3 Equalizing Charge Equalisasi diperlukan untuk memastikan keseragaman tegangan terminal dan konduktivitas baterai. Equalisasi perlu dilakukan tiap penggunaan 6 bulan atau baterai dalam kondisi lama tidak digunakan. Equalisasi yang dilakukan setelah penggantian elektrolit dilakukan setelah pengujian kapasitas. Prosedur charging yang diperlukan menggunakan metode constant current - constant voltage dengan input arus 0.2C5 atau sesuai spesifikasi dan rekomendasi produk. Batas tegangan untuk proses equalisasi mengacu pada tabel sebagai berikut: Type Baterai Rekomendasi Batas Tegangan Equalisasi (V/cell ) PX 1.52 ~ 1.57 PH 1.60 ~ 1.65 PM 1.60 ~1.65 PL 1.60 ~ 1.70 3 LEMBAR INSPEKSI BATERAI NICKEL CADMIUM Merek & Tipe baterai Kapasitas Nominal Jumlah cell nomor Batt. : : : Tegangan Terminal (V) Tanggal Pemeriksaan Tempat Hambatan dalam (mW) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 Catatan : Tanda tangan Pelaksana: Specific Gravity : : : Temperatur Keterangan