Uploaded by rizqirogman

proposal skripsi analisis peran pesantren

advertisement
PROPOSAL PENELITIAN
ANALISIS PERAN PONDOK PESANTREN AL FURQON
DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA ARAB
SISWA SMP ISLAM AL FURQON
Proposal Penelitian
Diajukan kepada Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI)
Shalahuddin Al-Ayyubi Jakarta untuk memenuhi Syarat Penyusunan Skripsi
OLEH :
RIZKI FATURROHMAN
JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM SHALAHUDDIN AL AYYUBI
JAKARTA
1443 H/2022 M
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Jika melihat realitas kondisi masyarakat Indonesia, kita dihadapkan pada
kenyataan akan banyaknya budaya dan bahasa yang memiliki ciri khas dan dialeknya
masing-masing, kita tentu mengetahui pelaksanaan pembelajaran bahasa Arab dengan
berbagai karakteristiknya pun tidak terlepas dari adanya kendala dan problematika.
Karena bahasa Arab bukanlah bahasa yang bisa dipelajari secara instan dan total bagi
orang awam, terlebih di Indonesia bahasa Arab merupakan bahasa asing. Jadi untuk
mempelajari bahasa asing diperlukan waktu dan pemahaman yang cukup.
Krashen mengemukakan bahwa belajar bahasa adalah proses penguasaan bahasa,
baik pada bahasa pertama maupun pada bahasa kedua. Proses penguasaan bahasa yang
dimaksud meliputi penguasaan secara alamiah (acquistion) maupun secara formal
(learning).1
Merupakan realitas bahwa sebagian besar perhatian masyarakat terhadap bahasa
Arab kurang seimbang dengan perhatian mereka terhadap bahasa asing lainnya seperti
bahasa Inggris, bahasa Prancis, bahasa Jepang, dan lainnya. Padahal bahasa Arab sebagai
bahasa kedua dunia merupakan salah satau jenis bahasa asing yang dipelajari bukan hanya
untuk memahami ajaran-ajaran agama Islam semata. Lebih jauh dari itu bahasa Arab juga
berfungsi untuk kepentingan ilmu pengetahuan, politik, ekonomi, dan budaya. Sehingga
mempelajarinya merupakan suatu hal yang membanggakan, apalagi bila dapat
menggunakanya secara aktif (berbicara) maupun fasif (memahami kitab-kitab berbahasa
Arab).
Saat ini, arti pentingnya belajar bagi siswa amatlah vital, dimana kegiatan belajar
tidak lagi menempatkan siswa pada posisi fasif sebagai objek penerima ajaran, tetapi
bagaimana siswa dapat aktif dan mampu menggunakan kemampuannya. Bagaimana
meningkatkan kualitas berbahasa Arab yang masih di anggap oleh sebagian siswa sebagi
bahasa yang sulit. Ini merupakan tantangan, sehingga para pakar bahasa Arab berfikir dan
memberikan solusi alternatif bagaimana cara pengajaran bahasa Arab yang tepat.
Dalam kenyataanya proses belajar mengajar tidak lepas dari beberapa unsur
sperti; bahan ajar, tujuan, metode, dan evaluasi pengajaran. Unsur-unsur tersebut
merupakan komponen utama yang harus terpenuhi dalam proses belajar mengajar.
1
Pranowo, Analisis Pengajaran Bahasa, (Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 1996),hlm. 18
Karenanya seorang guru harus memperhatikan kesemua faktor tersebut.
Demikian halnya dengan pengajaran bahasa Arab di Pondok Pesantren Al Furqon
Dewisari Telukbunder, unsur-unsur tersebut tidak boleh terabaikan.
Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian lebih
lanjut tentang bagimanakah pelaksanaan pembelajaran Bahasa Arab di Pondok Pesantren
Al Furqon Dewisari Telukbunder.
B. Peruumusan Masalah
1. Identifikasi Masalah
a. Wilayah Kajian
Wilayah kajian pada penelitian ini adalah termasuk ke dalam wilayah
kajian Pendidikan bahasa. Mengenai peran pondok pesantren dalam peningkatan
kemampuan berbahasa arab siswa sekolah.
b. Pendekatan Penelitian
Pendekatan penelitian yang di gunakan adalah pendekatan analisis
kualitatif.
2. Pembatasan Masalah
Sebagaimana yang telah dipaparkan oleh penulis pada latar belakang di atas,
maka penulis hanya membahas mengenai Peran Pondok Pesantren Al-Furqon dalam
meningkatkan kemampuan berbahasa arab siswa-siswi SMP Islam Al-Furqon.
3. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, berikut adalah
rumusan masalah dalam penelitian ini:
1. Bagaimanakah proses pembelajaran bahasa Arab di Pondok Pesantren
Modern Al-Furqon?
2. Bagaimanakah peranan Ustadz dan Ustadzah dalam meningkatkan
keterampilan berbicara bahasa Arab siswa-siswi Pondok Pesantren Modern
Al-Furqon?
3. Apa faktor pendukung dan penghambat keterampilan berbicara bahasa Arab
siswa-siswi SMP Islam Al-Furqon?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan dari penelitian ini:
1. Untuk mengetahui bagaimanakah proses pembelajaran bahasa Arab di Pondok
Pesantren Modern Al-Furqon.
2. Untuk mengetahui bagaimanakah peranan Ustadz dan Ustadzah dalam meningkatkan
keterampilan berbicara bahasa Arab siswa-siswi SMP Islam Al-Furqon.
3. Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat keterampilan berbicara bahasa
Arab siswa-siswi SMP Islam Al-Furqon.
Manfaat dari penelitian ini:
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai tambahan informasi
ilmu pengetahuan tentang bagaimana pelaksanaan pendidikan Bahasa arab di lembagalembaga pendidikan terutama pondok pesantren, baik bagi penulis secara pribadi maupun
pembaca pada umumnya terutama yang berkiprah di bidang Pendidikan.
D. Penelitian Terdahulu
Penelitian menyajikan perbedaan dan persamaan bidang kajian yang diteliti antara
peneliti dengan penulis-penulis sebelumnya, hal ini perlu peneliti kemukakan untuk
menghindari adanya pengulangan kajian terhadap hal-hal yang sama, dengan demikian
akan diketahui sisi-sisi apa yang membedakan antara penelitian yang akan dilakukan
dengan penelitian terdahulu.
Penelitian terdahulu oleh Rahmina dengan judul skripsi ”Analisis Kesulitan
Belajar Bahasa Arab Peserta Didik Alumni Sekolah Menengah Pertama (SMP) pada kelas
x di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Enrekang”. Jurusan Pendidikan Bahasa Arab
Fakultas Tarbiyah dan Adab Institut Agama Islam Negeri Parepare. Penelitian ini
merupakan jenis penelitian kualitatif. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan
menggunakan pendekatan kualitatif. Adapun proses pengumpulan datanya menggunakan
beberapa metode, yaitu metode observasi, dokumentasi, dan wawancara. Hasil penelitian
menunjukan bahwa pembelajaran bahasa arab kelas x di Madrasah Aliyah Negeri (MAN)
Enrekang, peserta didik mengalami kesulitan belajar bahasa Arab, khususnya mereka
yang notabenenya alumni dari sekolah umum yang belum pernah mempelajari bahasa
Arab sebelumnya. 2
Kedua, skripsi karya saudari Lila Hasnah Fitria, yang berjudul "Minat Belajar
Bahasa Arab Siswa Kelas II di Madrasah Aliyah Negeri Wonogiri" tahun 2005. Dalam
skripsi ini peneliti hanya meneliti tentang minat belajar siswa dalam belajar bahasa
Arab dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.3
2
Rahmina, Analisis Kesulitan Belajar Bahasa Arab Peserta Didik Alumni Sekolah Menengah Pertama (SMP)
pada kelas x di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Enrekan, (Parepare, 2018) Institut Agama Islam Negeri IAIN
Parepare.
3
Lila Hasnah Fitria, Minat Belajar Bahasa Arab Siswa Kelas II di Madrasah Aliyah NegeriWonogiri,
(Yogyakarta: UIN SUKA PBA, 2005), hlm.vii
Skripsi ketiga oleh Tri Puji Lestari dengan Judul skripsi ”Problematika
Pembelajaran Bahasa Arab siswa di MTs Al-Mukarromah Karangjati Kecamatan
Sampang Kebupatan Cilacap”. Jurusan pendidikan Bahasa Arab dan ilmu keguruan,
Institus Agama Islam Negeri Purwokerto. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan
(field research) yang bersifat kualitatif deskriptif. Adapun teknik pengumpulan datanya
adalah dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang
digunakan yaitu reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), kesimpulan
(conclusion drawing).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran bahasa Arab di kelas VII A,
VII B, VII C, VII D MTs Al-Mukarromah Karangjati Kecamatan Sampang Kabupaten
Cilacap dapat disimpulkan dalam setiap penyampaian materi bahasa Arab sudah
mencakup dua dari empat keterampilan yaitu keterampilan membaca dan menulis,
dengan tujuan agar siswanya dapat berkomunikasi dalam bahasa Arab dalam bentuk
percakapan sederhana serta siswa dapat mahir dalam menulis bahasa arab. Metode yang
digunakan dalam pembelajaran bahasa arab ialah menggunakan metode membaca yaitu
siswa dituntut untuk bisa membaca bahasa arab dengan baik dan benar. Selanjutnya siswa
melakukan dialog pendek yang dilakukan di depan kelas agar dapat membantu siswa
untuk terbiasa melafalkan bahasa Arab dengan intonasi yang baik dan benar. Sedangkan
medianya ialah dengan menggunakan media papan tulis untuk menuliskan kata-kata sulit
atau arti dari mufrodat yang tidak dimengerti oleh siswa. Tujuan, materi, metode dan
media khususnya dalam pembelajaran bahasa Arab membuat siswa lebih semangat dalam
belajar.4
Berdasarkan hasil penelitian terdahulu, dapat diketahui bahwa penelitian yang
akan dilakukan oleh peneliti ini memiliki persamaan dalam meneliti pembelajaran bahasa
arab, namun penelitian ini memiliki bidang kajian yang berbeda. Penelitian yang akan
dilakukan oleh peneliti lebih ditekankan pada aspek peran pesantren dalam meningkatkan
kemampuan bahasa arab siswa sekolah. Peneliti mengangkat judul penelitian “Analisis
Peran Pondok Pesantren Al-Furqon Dalam Meningkatkan Kemampuan Bahasa Arab
Siswa SMP Islam Al Furqon”.
E. Metode Penelitian
Metode penelitian adalah serangkaian cara yang sistematis yang digunakan
peneliti dalam pengumpulan data yang diperlukan dalam proses identifikasi dan
penjelasan berbagai fenomena yang sedang diteliti dan dianalisis.
4
Tri Puji Lestari, Problematika Pembelajaran Bahasa Arab siswa di MTs Al-Mukarromah Karangjati
Kecamatan Sampang Kebupatan Cilacap, Purwokerto: 2016, Institut Agama Islam Negeri Purwokerto.
1. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Pondok Pesantren Al-Furqon Telukbunder Dewisari RT
001 RW 001 Kecamatan Rengasdengklok Kabupaten Karawang.
2. Library research (study keputakaan)
Library Research adalah kegitan penulurusan referensi-referensi baik berupa buku,
skripsi, tesis dan sumber lain. Informasi serta data kepustakaan yang berkaitan
dengan judul penelitian baik secara langsung maupun tidak langsung.
3. Field Research (penelitian lapangan)
Field Research adalah kegiatan penelitian yang di lakukan penulis langsung di
lembaga tertentu melalui metode tertentu untuk mendapatkan data dan informasi
yang berkaitan dengan objek penelitian guna menjawab permasalahan yang di
angkat oleh penulis. Berikut ini kegiatan yang di lakukan oleh penulis dalam
penelitian lapangan:
a. Observasi
Penulis memperhatikan perilaku seorang siswa dalam melakukan kegiatan
belajar, mengaji dan ibadah. Penulis memperhatikan persiapan dan kegiatan siswa
dalam lingkungan sekolah dan pesantren. Observasi yang di lakukan penulis
adalah observasi partisipasi sebab penulis ikut terlibat dalam kegiatan belajar
mengajar.
b. Wawancara
Wawancara merupakan proses interaksi dan komunikasi yang di lakukan
untuk memperoleh data maupun informasi tertentu. Penulis mengajukan
pertanyaan kepada pihak-pihak yang terkait. Pertanyaan-pertanyaan tersebut
dirangkum dalam pedoman wawancara.
c. Dokumentasi
Dokumentasi yaitu mencari data, mengenai hal-hal atau variabel yang
berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, leger,
agenda, dan sebagainya.
Dokumen yang diperlukan dalam penelitian ini yaitu berupa sejarah dan
profil pondok pesantren Al-Furqon, jumlah santri, kegiatan dan aktivitas lain yang
berkaitan dengan peran pondok pesantren.
4. Sumber Data
para peneliti kualitatif biayanya memilih mengumpulkan data dari beragam
sumber, seperti wawancara, observasi, dan dokumnetasi, ketimbang hanya bertumpu
pada satu sumber data saja. Kemudian, peneliti Me-review semua data tersebut,
memberikannya makna, dan mengolahnya ke dalam kategori-kategori atau tema yang
melintasi semua sumber data.
a. Data Primer
Data primer adalah data utama yang diperoleh secara langsung dari
lapangan. Data primer diperoleh dari wawancara dengan pihak- pihak terkait yang
mengetahui tentang masalah yang sedang dibahas.
b. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung dalam
sumbernya yaitu diperoleh oleh pihak lain, bukan dari subjek penelitian. Data
sekunder pada penelitian ini adalah data yang diperoleh dari studi kepustakaan
seperti buku dan literatur lain yang berhubungan dengan Pendidikan pondok
pesantren.
F. Uji Keabsahan Data
Pada penelitian ini, penulis menggunakan uji keabsahan
data dengan
menggunakan metode triangulasi data. Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan
data yang memanfaatkan sesuatu yang lain dalam membandingkan hasil wawancara
terhadap objek penelitian. Dari hasil sumber data yang diperoleh, penulis memilih,
mengelompokan dan menghubungkan dari hasil wawancara, observasi, dokumen, serta
studi kepustakaan yang sesuai dengan rumusan masalah.
G. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian kualitatif mencakup
transkip hasil wawancara, reduksi data, analisis, interpretasi data dan triangulasi. Dari
hasil analisis data yang kemudian dapat ditarik kesimpulan. akan tetapi penulis akan
menggunakan beberapa strategi validitas kualitatif yang sering digunakan yaitu
diantaranya:
a. Reduksi Data
Reduksi Data merupakan bagian dari analisis, yaitu suatu bentuk analisis yang
menajamkan, menggolongkan, mengarahkan, membuang yang tidak perlu, dan
mengorganisasi data dengan cara sedemikian rupa hingga kesimpulan-kesimpulan
finalnya dapat ditarik dan diverifikasi.
b. Penyajian Data
Setelah dilakukan reduksi data, maka tahap selanjutnya yaitu penyajian data.
Dalam penelitian kualitatif, penulis menggunakan penyajian data berupa teks yang
bersifat naratif tentang peran pondok pesantren Al-furqon dalam meningkatkan nilai
keagamaan siswa smp islam Al-furqon.
c. Menarik Kesimpulan
Menarik kesimpulan dalam hal ini diartikan menyimpulkan semua data yang
telah dianalisis pada dua cara analisis diatas, yaitu triangulasi dan reduksi data. Dari
hasil keabsahan analisis triangulasi data dan reduksi data, penulis menarik kesimpulan
yang menjadi jawaban dari penelitian.
H. Sistematika Penulisan
Untuk kejelasan dan ketetapan arah pembahasan dalam skripsi ini penulis
menyusun sistematika sebagai berikut:
BAB I : Pendahuluan
Menguraikan latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan dan kegunaan
penelitian dan sistematika penelitian.
BAB II : Tinjauan Pustaka
Menguraikan tentang landasan teori yang berkaitan dengan topik penelitian,
pembahasan hasil-hasil penelitian sebelumnya yang menjadi acuan dalam penyusunan
skripsi ini, kerangka pemikiran yang menerangkan secara ringkas hubungan antara
variabel bebas dengan variabel terikat yang akan diteliti, serta hipotesis penelitian yang
menjadi pedoman dalam analisis data.
BAB III : Metode Penelitian
Menguraikan tentang variabel penelitian dan definisi operasional variabel,
penentuan sampel, jenis dan sumber data, metode pengumpulan data, serta metode
analisis yang digunakan dalam penelitian ini.
BAB IV : Hasil dan Analisis
Menguraikan tentang deskriptif objek penelitian yang menjelaskan secara umum
obyek penelitian dan hal-hal yang berkaitan dengan penelitian ini, serta proses
pengintepretasian data yang diperoleh untuk mencari makna dan implikasi dari hasil
analisis.
BAB V : Penutup
Mencakup uraian yang berisi kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian serta
saran-saran.
DAFTAR PUSTAKA
Sumardi, Muljanto, Pengajaran bahasa Asing sebuah Tinjauan dari Segi
Metodologi, Jakarta: Bulan Bintang, 1974
Muna, Wa. 2011. Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab Teori dan Aplikasi
Yogyakarta: Sukses Offset.
Tri Puji Lestari, Problematika Pembelajaran Bahasa Arab siswa di MTs AlMukarromah Karangjati Kecamatan Sampang Kebupatan Cilacap, Purwokerto: 2016,
Institut Agama Islam Negeri Purwokerto.
Rahmina, Analisis Kesulitan Belajar Bahasa Arab Peserta Didik Alumni Sekolah
Menengah Pertama (SMP) pada kelas x di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Enrekan,
(Parepare, 2018) Institut Agama Islam Negeri IAIN Parepare.
Lila Hasnah Fitria, Minat Belajar Bahasa Arab Siswa Kelas II di Madrasah Aliyah
Negeri Wonogiri, (Yogyakarta: UIN SUKA PBA, 2005), hlm.vii
Efendy, Ahmad Fuad, Metodologi Pengajaran Bahasa Arab, Malang: Misykat, 2005
Download