Anggaran keuangan merupakan bagian kedua dari master anggaran yaitu anggaran kas dan anggaran neraca, dua anggaran tersebut merupakan produk akhir dari penyusunan anggaran keuangan. Pada umumnya terdapat 3 jenis ouput dari penganggaran keuangan yaitu ; 1) anggaran kas , 2) anggaran laporan posisi keuangan, 3) anggaran pengeluaran modal. 1. Anggaran kas : anggaran kas merupakan salah satu anggaran yang paling penting dalam anggaran master karena kas merupakan sumber kehidupan bagi perusahaan. Anggaran kas akan membantu pengambilan keputusan perusahaan berkaitan dengan kas. Secara sederhana, anggaran kas menceritakan tentang berapa aliran kas masuk dikurangi berapa aliran kas keluar. Namun, berdasarkan struktur dasarnya, anggaran kas meliputi sub bagian berikut ini : 1) penerimaan kas atau kas tersedia, 2) pengeluaran kas, 3) kelebihan atau kekurangan kas, 4) pinjaman atau pendanaan dan pembayaran kembali, 5) saldo kas akhir. Berikut penjelasan secara singkat masing-masing sub bagian tersebut. Bagian pertama, Penerimaan kas atau kas yang tersedia terdiri dari saldo awal kas dan ekspektasi penerima kas yang mana melibatkan semua penerima kas dari sumber apapun dalam satu periode. Umumnya sumber terbesar penerimaan kas berasal dari penjualan tunai serta penagihan piutang yang berasal dari penjualan kredit. Bagian kedua, Pengeluaran kas mencantumkan semua pengeluaran kas yang direncanakan dalam satu periode terkecuali untuk pengeluaran kas seperti depresiasi. Bagian ketiga, Kelebihan atau kekurangan kas akan menentukan keputusan apa yang harus diambil perusahaan seperti mencari pendanaan, membayar pinjaman yang dimiliki atau bahkan bisa menginvestasikan kelebihan kas yang ada. Pencairan pendanaan perlu dilakukan ketika perusahaan berada dalam kondisi deficiency, sedangkan ketika kas perusahaan yg tersedia berlebih maka hal ini menunjukkan kemampuan perusahaan untuk membayar kembali pinjaman yang dimiliki. Jika kas masi benar-benar berlebih dapat memanfaatkan idle cash untuk diinvestasikan. Bagian ketiga memiliki hubungan dengan bagian keempat. Bagian keempat, tentang pinjaman/pendanaan dan pembayaran kembali. Misalkan ketika perusahaan dalam keadaan manakala kas sedang berlebih maka bagian keempat ini akan menunjukan rencana pembayaran kembali jumlah nominal hutang termasuk biaya bunganya. Bagian kelima, saldo kas akhir merupakan rencana jumlah kas yang tersedia pada setiap akhir periode setelah mempertimbangkan penerimaan, pengeluaran, serta peminjaman dan pembayaran kembali. Secara notasi saldo kas akhir diperoleh dengan mengurangkan kas yang tersedia dengan rencana pengeluaran kas. Sebagai tambahan, beberapa perusahaan mungkin akan memiliki sub bagian lainnya pada anggaran kasnya seperti tingkat saldo kas minimum. 2. Anggaran neraca : neraca, atau yang sekarang juga disebut sebagai laporan posisi keuangan merupakan output penting lain dari anggaran keuangan setelah disusunnya anggaran kas. Informasi akun-akun yang tertuang pada anggaran neraca tergantung dari informasi yang terkandung pada neraca periode berjalan dan anggaran-anggaran operasional yang disusun. Anggaran neraca merupakan pro forma neraca yang berisi tentang informasi kedudukan asset, kewajiban. Dan ekuitas. Anggaran neraca disusun dengan menggunakan input dari neraca periode terakhir dan beberapa anggaran operasional. 3. Anggaran Pengeluaran Modal Definisi pengeluaran modal adalah penggunaan dana (kas) untuk mendapatkan aktiva operasional yang akan membantu memperoleh penghasilan atau mengurangi biaya-biaya di masa yang akan datang. Anggaran ini dibuat berdasarkan anggaran penjualan. Anggaran pengeluaran modal biasanya dijadikan dasar untuk membuat anggaran kas, anggaran overhead pabrik dan anggaran biaya non produksi. Karakteristik-karakteristik utama badget pengeluaran modal yaitu bahwa pengeluaran modal :sesuai dengan rencana laba komprehensif, terutama berkenaan dengan jangka waktumeliputi rencana strategis jangka panjang dan rencana taktis jangka pendekhanya untuk pengeluaran modal yang besar saja, bukan untuk reparasi dan pememliharaan. Usulan pengeluaran modal harus dibuat secara tertulis meliputi :deskripsi usulan tersebutalasan-alasan yang diajukansumber-sumber data relevankeuntungan dan kerugian usulankapan mulai dan kapan berakhir Metode Metode pengukuran : metode Internal Rate of Return (IRR), metode Net metode Average Present Return on Value (NPV), Total Investment Hubungan antar master anggaran : master anggaran tentu saling berkaitan satu sama lainnya, anggaran penjualan merupakan urutan awal yang harus disusun sebelum menyusun anggaran operasional lainnya. https://slideplayer.info/slide/11962003/ https://www.jurnal.id/id/blog/jenis-anggaran-pada-perusahaan-jasa-yang-perlu-andaketahui/#Anggaran_Pengeluaran_Modal