TUGAS TUTORIAL KE-2 PROGRAM STUDI MANAJEMEN Nama : Ryant Galuh P NIM : 042220688 Jurusan : Akutansi Soal : 1. Buatlah sebuah surat lamaran pekerjaan 2. Jelaskan masing-masing komponen yang ditampilkan dalam sebuah proposal 3. Jelaskan sistematika umum dalam menyusun pesan untuk presentasi Jawab 1. Jawaban nomer 1 mengenai surat lamaran saya tampilkan di lembar berikut nya. Banyuwangi, 14 November 2022 Hal : Lamaran Pekerjaan Kepada Yth., Bapak/Ibu Pemimpin BRI Cabang Banyuwangi Di Tempat Dengan Hormat, Sehubungan dengan informasi adanya lowongan kerja di Bank BRI Banyuwangi bagian Administrasi, maka dengan ini saya : Nama : Ryant Galuh Tempat,Tgl. Lahir : Banyuwangi, 04 Januari 1999 Alamat : Jl. Cendrawasih, Banyuwangi Pendidikan : SI Akutansi No. Telp : 083116112085 E-mail : ryantgaluh@icloud.com Status : Kawin Bermaksud untuk mengajukann permohonan penemapatan pada posisi tersebut. dan sebagai bahan pertimbangan, saya lampirkan : 1. Curriculum Vitae (CV) 2. Pas Foto berwarna 4 x 6 3. e-KTP 4. Ijazah Terakhir 5. Transkrip nilai akademik 6. Surat Keterangan Pengalaman Pekerjaan 7. Akte dan Kartu Keluarga Demikianlah surat lamaran ini saya buat, dengan segala kerendahan hati mohon kiranya Bapak/Ibu untuk memberikan kesempatan kepada saya untuk bergabung dengan perusahaan ini. Atas perhatianya Bapak/Ibu, saya ucapkan banyak terima kasih. Hormat Saya Ryant Galuh 2. Komponen yang Ditampilkan dalam Sebuah Proposal, sebagai berikut : a) Masalah Masalah pada dasarnya merupakan kesenjangan antara apa yang ada dan yang seharusnya ada. Masalah yang ditulis harus berkaitan dengan kegiatan atau penelitian yang akan dilakukan serta sesuai dengan latar belakang pada proposal. Penulisan masalah biasanya menggunakan sistem penulisan 5W+1H dimana kalimat pertama penulisan masalah menggunakan kata-kata berikut yaitu apa (what), kapan (when), mengapa (why), siapa (who), dimana (where), bagaimana (how). Masalah yang ditulis dalam bagian perumusan masalah selanjutnya akan dibahas pada bagian pembahasan atau isi. Masalah yang biasanya terkait dengan tujuan yang ingin dicapai dengan terpecahkannya masalah tersebut. masalah dan tujuan dapat saling dipertukarkan dalam proposal yang kita buat. b) Tujuan Tujuan merupakan apa yang akan kita capai melalui kegiatan yang diusulkan. Oleh karena itu dalam tujuan biasanya dinyatakan kondisi yang di inginkan. Tujuan adalah tindakan yang dilakukan agar maksud kegiatan atau penelitian dapat terwujud. Tujuan tersebut dibuat dengan meyakinkan agar pembaca setuju dengan program kegiatan yang diusulkan. Akan tetapi, tujuan kegiatan tidak boleh dilebih-lebihkan. c) Ruang Lingkup Ruang lingkup membatasi cakupan kegiatan dengan aspek-aspek atau komponen kegiatan dari satu kegiatan. Dengan membangun batasan tersebut maka dikemukan apa yang akan dilakukan dan apa yang tidak akan dilakukan. d) Metode/Prosedur Merupakan jalan yang kita usulkan untuk memecahkan masalah atau menjalankan kegiatan. Ada banyak metode yang bisa dipilih untuk melakukan pemecahan masalah. Salah satunya dengan pendekatan sistem, yang memilah satu sistem ke dalam komponennya. e) Material/Perlengkapan Dalam proposal teknis, biasanya tercantum perlengkapan atau peralatan yang digunakan untuk mendukung tujuan proposal. Dan dijelaskan pula mana yang merupakan material dan peralatan milih sendiri dan pihak lain yang digunakan dengan menyewa. f) Personalia Akan dicantumkan dalam proposal mengenai daftar nama dan keahlian masingmasing orang yang akan terlibat dalam kegiatan. Daftar tersesbut juga bisa berupa daftar kepanitian. Susunan panitia berisikan darftar orang-orang yang terlibat secara langsung dalam kegiatan atau penelitian yang diajukan dalam proposal. g) Tindak Lanjut/Evaluasi Dicantumkan rencana untuk mengembangkan kegiatan sehingga keberlanjutan bisa terjamin. Dalam proposal dicantumkan rencana evaluasi dan indikator yang akan dipergunakan untuk menilai tingkat keberhasilan program. h) Biaya/Anggaran Dalam biaya atau anggaran ini dicantumkan komponen-komponen biaya yang pada umumnya mencakup biaya belanja SDM, belanja perlatan dan biaya operasional. Anggaran berisikan rincian biaya keseluruhan yang diperlukan dalam kegiatan dari awal hingga akhir. Anggaran juga wajib ditulis secara rinci dan detail agar kegiatan dalam proposal lebih terpercaya dan profesional. i) Rangkuman dan lampiran-lampiran Pada bagian akan dilampirkan berbagai dokumen yang menunjang kegiatan. Bisa berupa CV, gambar-gambar yang berkaitan dengan kegiatan dan lain sebagainya. 3. Sistematika Umum dalam Menyusun Pesan untuk Presentasi a) Pendahuluan Pada bagian ini digunakan untuk mencairkan suasana diisi dengan memperkenalkan diri atau menyampaikan guyonan. Pada bagian ini penulis berusaha memotivasi orang untuk mengikuti presentasi sesuai dengan tujuan presentasi kita. Di bagian ini Anda harus mampu membuat audiens tertarik dan termotivasi untuk mendengarkan Anda. Manfaatkan waktu sepuluh menit pertama untuk merebut atensi audiens. Karena Ini akan menjadi momentum penting dari keseluruhan presentasi yang akan Anda sampaikan. Berikut ini beberapa hal yang disampaikan pada pendahuluan : 1) Perkenalan diri 2) Pentingnya materi 3) Manfaat yang diperoleh audiens 4) Konsekuensi apabila tidak ikut presentasi b) Isi Isi merupakan bagian yang paling penting yang berisi pokok bahasan. Ini adalah tahap di mana Anda harus menyajikan topik pembicaraan secara mendetail namun efisien. Artinya Anda harus mampu memilih mana-mana informasi yang harus Anda sampaikan dan mana yang tidak perlu. Jangan sampai Anda terjebak untuk membahas semua hal secara panjang lebar. Sekiranya menentukan pokok bahasan terlebih dahulu agar presentasi tidak cenderung melantur. Kenapa tidak boleh panjang lebar, bukankah itu bagus, jadi audiens bisa mendapatkan banyak informasi yang bermanfaat. Itu benar, namun Anda harus sadar bahwa audiens memiliki keterbatasan, yaitu tidak mungkin mampu menyerap informasi yang sangat banyak dalam satu kali waktu pertemuan. Selain masalah keterbatasan penerimaan audiens, masalah waktu juga harus kita perhatikan. c) Penutup Bagian ini berisi kesimpulan dan ucapan terimakasih. Selain itu juga bisa berisi imbauan dan ajakan untuk bertindak. Sama halnya dengan pembuka, bagian penutup juga memiliki peran yang sangat penting dalam presentasi. Penutup yang baik harus berkesan. Artinya Anda harus meninggalkan sesuatu yang benar-benar melekat dalam pikiran audiens. Di sinilah saat Anda harus memastikan apakah tujuan presentasi Anda berhasil tercapai atau tidak. Rentang ingatan audiens terbatas. Maka, Anda harus dapat meringkas esensi presentasi Anda dalam satu kalimat saja, untuk Anda sampaikan. Jika ringkasan ini berhasil diingat oleh audiens, maka presentasi Anda adalah presentasi yang berhasil, meskipun mungkin mereka melupakan isi presentasi yang lainnya. Sumber : Iriantara, Yosal. 2019. Komunikasi Bisnis. Tangerang Selatan: Penerbit Universitas Terbuka. https://www.ronapresentasi.com/bagaimana-menyusun-struktur-presentasi-yang-baik/ https://www.presentasi.net/bagaimana-menyusun-kerangka-presentasi/