Uploaded by Silva Rante Situru'

tugas 1 komunikasi bisnis

advertisement
MAKALAH
PERENCANAAN PESAN BISNIS
KOMUNIKASI BISNIS
Di susun oleh :
Silva Rante Situru
041879743
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Mengembangkan keterampilan dalam menulis pesan e-mail dan memo
memberikan manfaat penting. Yaitu, dokumen yang ditulis dengan baik cenderung
mencapai tujuannya. Dokumen tersebut menciptakan kesan baik karena ditulis
dengan hati-hati, perhatian, dan jelas. Dalam suatu organisasi, pesan-pesan yang
disampaikan oleh pemimpin kepada para bawahan, terkadang tidak terorganisasi
dengan baik. Hal ini menyebabkan pesan-pesan yang disampaikan tidak
mengenai sasaran atau hasilnya tidak sesuai dengan apa yang dikehendaki.
Dengan mengatur ide-ide secara logis, berurutan, dan tidak bertele-tele, ide yang
disampaikan akan dapat memuaskan kebutuhan-kebutuhan informasi, motivasi,
maupun praktis bagi audiens. Mengorganisasi pesan-pesan secara baik adalah
suatu keharusan dan menjadi tantangan bagi komunikator. Dunia maya atau
internet berkembang dengan cepat seiring berkembangnya teknologi. Ditambah
lagi harga PC (personal computer) yang semakin murah. Karena semakin banyak
orang terhubung melalui internet atau web maka semakin besar pula peluang
ekonomi yang di dapat. Agar terwujudnya komunikasi efektif dari berbagai pesanpesan bisnis. Maka dari itu sangat penting untuk dibahas dalam makalah yang
kami susun karena dengan terciptanya komunikasi, maka akan terciptanya
hubungan yang akrab antara komunikator dengan komunikan sehingga tujuan
yang ingin dicapai bersama akan terwujud
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara menulis surat Memo & E-mail, Direct request, Good news &
Pesan Informatif, Bad news & Pesan Persuasif ?
2. Apa itu Elektronik market, Elektronik data Interchange, & Internet Commerce
serta dimana dan bagaimana penggunaannya ?
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Cara penulisan memo & E-mail
A. Cara Penulisan Memo
Untuk mengetahui cara penulisan yang baik langkah pertama kita harus
tahu terlebih dahulu
bagian-bagian yang ada di MEMO:
- Alamat yang dituju
- Pengirim Memo
- Perihal Memo
-
Tanggal Pengiriman Memo
Paraf dan nama pengirim
Ciri-ciri yang ada pada Memo terbagi menjadi 2, pertama dari segi
bentuk, dan yang kedua dari segi isi.
a. Ciri bentuk
Memo terdiri atas 2 bagian :
 Bagian Kepala Memo
 Bagian isi Memo
b. Ciri isi
Untuk menulis isi memo harus menggunakan bahasa yang singkat.
Tidak bertele-tele ataupun dengan kata-kata yang berbasa-basi.
Penulis harus langsung menyampaikan pesan yang di maksud atau
perintah dalam kalimat yang singkat, lugas, dan tidak menggunakan
kata yang berulang-ulang.
1. Memo resmi adalah memo yang di tulis secara formal, memo
biasanya di tulis oleh pejabat kepada anggotanya/staf instansi
(kantor) baik berupa pemerintah maupun swasta.
2. Memo tidak resmi adalah memo yang tidak berhubungan
dengan instansi yang terkait, biasanya memo di tujukan kepada
saudara sendiri, rekan kerja, ataupun kepada sahabat.
B. Cara penulisan E-mail
1. Ketahui kepada siapa kamu akan mengirim e-mail
Ketika kamu ingin mengirimkan sebuah e-mail, hal pertama yang
harus kamu ketahui adalah alamat e-mail penerima. Tanpa
mengetahui alamat email penerima maka kamu tidak dapat
mengirimkan sebuah email kepada orang tersebut
.
Pada baris To diisi dengan alamat e-mail penerima utama.
Selanjutnya pada baris Cc diisi dengan alamat e-mail penerima
tembusan/copy e-mail (bagian ini boleh tidak diisi jika kamu tidak
menginginkan orang lain untuk menerima e-mail tersebut) dan
pada baris Bcc sama seperti baris Cc, kamu tidak diwajibkan
untuk mengisi baris ini.
2. Menuliskan Tujuan
Tujuannya harus jelas ketika ingin menulis maka harus tahu
tujuan yang jelas dan pasti kepada siapa e-mail tersebut
dikirimkan.
-
-
-
Berikut ini contoh pengiriman e-mail yang bertujuan untuk
kerjasama perusahaan:
Tuliskan Salam Penutup
Pada bagian akhir tuliskan salam penutup seperti, “Hormat Saya”,
“Regards”, tergantung situasinya. Berikut contoh salam penutup
formal:
Best Regards,
Arz Lock19
Staf Pusat Karir
Biro xxxx
PT. xxxx
Jl. Xxxx No. xxx
Tlp- xxxxx Ext.xxx
Hp. +62xxxxx-xxxxxx
Email. arzlock19@gmail
Bersikap Sopan
Jika kamu berhubungan baik dengan penerima e-mail, kamu dapat
menggunakan Bahasa tidak formal dan singkatan umum. Dan
sebaliknya jika kamu ingin mengirim e-mail kepada seseorang yang
belum dikenal baik gunakan Bahasa formal.
Periksa Gaya Bicara kamu
Pilihan kata-kata, kalimat, tanda baca, dan kapitalisasi yang mudah
dimengerti tanpa isyarat visual dan pendengaran.. kamu dapat
melihat pada contoh di bawah ini,
Dear Revi,
Segera kirimkan laporan yang
diminta olehKepala Divisi
atau saya tidak akan ada materi
untuk rapat besok.
Regards,
Hari
Dear Revi,
Sehubungan dengan meeting yang dilakukan
bersama Kepala Divisi kemarin, Apakah bisa
laporan saya terima hari ini? Karena laporan
tersebut akan saya gunakan sebagai materi
rapat besok.
Regards,
Hari
Pada gambar diatas terlihat Hari mengirimkan sebuah e-mail kepada Revi. Di kotak
pertama kamu mungkin berpikir bahwa Hari merasa frustrasi atau marah, tapi jika
kamu lihat pada kolom selanjutnya ketika gaya penulisan diubah, Hari tidak
menunjukan rasa marah.

Koreksi Tulisan
Saat kamu mengoreksi, perhatikan baik-baik panjang e-mail.
Orang lebih cenderung membaca e- mail singkat daripada yang
panjang dan bertele-tele, jadi pastikan tulis e-mail sesingkat
mungkin, tanpa mengecualikan informasi yang ingin
disampaikan. Jadi tulislah e-mail secara singkat, padat dan jelas,
Bersikaplah sopan dan selalu mengoreksi apa yang telah kamu
tulis sebelum mengklik tombol “kirim”.
2.2 Cara penulisan Direct Request
PERMINTAAN LANGSUNG (DIRECT REQUEST)
Jenis atau tipe pesan yang paling umum digunakan adalah
penyampaian langsung pada poin yang dituju. Pesan ini dapat
berbentuk surat dan memo. Contoh dari pesan permintaan
langsung ini dapat terlihat pada pembuatan surat pesanan,
permintaan rutin, aduan atau klaim, dan permintaan kredit rutin.
Isi dari sebuah surat Direct Request harus terdiri dari 3 bagian
antara lain:
1. Bagian Awal
Bagian ini merupakan bagian pendahuluan atau
pembukaan, yang berisi tentang alasan kita dalam
mengajukan atau meminta sesuatu. Kalimat yang
digunakan hendaknya haruslah jelas, singkat dan
tidak bertele-tele, tujuannya adalah agar pihak atau
orang yang membaca pemintaan kita menjadi lebih
paham akan maksud yang terkandung dalam surat
permintaan tersebut.
2. Bagian Pertengahan
Bagian ini merupakan penjelasan rinci dari apa
yang kita tuliskan pada bagian pendahuluan, berisi
hal-hal yang bersifat rincian dari maksud
permintaan. Teknis penyusunan kalimat dan katakata dapat menggunakan serangkaian pertanyaan
terutama
jika
permintaan
menyangkut
perlengkapan yang sangat kompleks. Dapat berisi
tentang pertanyaan mengenai teknis, dimensi serta
kegunaan sesuatu yang kita minta. Jika permintaan
lebih dari satu jenis, sebaiknya kita membuat daftar
dan memberi nomor secara berurutan.
3. Bagian akhir
Bagian ini merupakan bagian penutup yang
sebaiknya diisi dengan suatu permintaan beberapa
tanggapan khusus, lengkap dengan batas waktu,
dan ekspresi terhadap apresiasi maupun
pemberian
goodwill.
Untuk
mempermudah
pembaca,
sebaiknya
perlu
mencantumkan
beberapa informasi penting seperi nomor telepon,
jam kerja, dan petugas yang dapat dihubungi.
-
Contoh Surat permintaan langsung (Direct
Request)
2.3 Cara penulisan Good news & Pesan Informati
A.
Good news (Berita baik)
Pembuka : Pernyataan good news
Pertengahan/Isi : Penjelasan rinci
Penutup : Mengingat kembali good news atau mencakup pemikiran
penutup yang berorientasi masa depan.
Goodnews tentang pekerjaan, contoh goodnews dalam pekerjaan:
Financial Kenaikan gaji Bonus lembur kerja Insentif THR Kredit
bunga sangat ringan. Asuransi Kesehatan Non financial Promosi
jabatan Tanda penghargaan Fasilitas kendaraan dan perumahan.
Proposal suatu proyek diterma. Dan lain-lain Goodnews tentang
produk, contoh goodnews tentang produk: Pemberian diskon beli
satu dapat 3 kupon diskon dll
B.
Pesan Informatif
Menyajikan pesan informatif dan positip dapat dengan cara
sebagai berikut :
1. Berikan berita baik dan summarize [kesimpulan]
topik utamanya. Termasuk tanggal kebijakan
diterapkan, persentase, dll. Jika pembaca
menginginkan lebih dari itu, jelaskan bahwa Anda
sedang meresponnya.
2. Berikan informasi secara detail, klarifikasi dan latar
belakangnya. Jangan mengulang informasi yang
pernah Anda berikan. Jawablah semua pertanyaan
pembaca seperti yang mereka inginkan.
3. Sajikan informasi negatif sepositip mungkin.
Sebuah
kebijakan
mungkin
mempunyai
keterbatasan-keterbatasan; informasi menjadi tidak
lengkap; pembaca mungkin mempunyai syaratsyarat tertentu mendapatkan kepuasan, diskon
atau keuntungan.
4. Terangkan manfaat kebijakan atau prosedur untuk
pembaca. Tidak hanya untuk perusahaan. Berikan
informasi detail untuk membuat manfaat menjadi
jelas bagi pembaca dan yakinkan di dalam surat
resmi.
5. Gunakan a goodwill ending: positip, pribadi dan
forward-looking
2.4 Cara penulisan Bad news & Pesan Persuasif
A.
Bad New
Strategi Pengorganisasian Pesan bad news :
- Menciptakan Audience centered tone
- Memilih pendekatan organisasional
a. Pendekatan langsung :
 Pembuka
 Alasan
 Bad news
 Penutup
b. Pendekatan tidak langsung: Suatu pendekatan organisasional
direct approach dapat diterapkan jika :
 Penerima pesan lebih menyukai pesan langsung ke poin
yang dituju.
 Pesan tersebut mempunyai pengaruh kecil terhadap
penerima pesan.
 Pesan disampaikan secara empati.
Contoh surat bad news : contoh pesan bad news:
B. Pesan persuasif
Persuasif merupakan suatu usaha mengubah sikap, kepercayaan atau
tindakan audiens untuk mencapai suatu tujuan. Persuasif yang efektif
adalah kemampuan untuk menyampaikan suatu pesan dengan cara
yang membuat audiens (pembaca atau pendengar) merasa mempunyai
pilihan dan membuat mereka setuju.
Perencanaan Pesan-Pesan Persuasif:
1. Analisis Audiens
2. Pertimbangan perbedaan budaya
3. Memilih pendekatan organisasional
Mengembangkan pesan-pesan persuasif:
1.Menetapkan kredibilitas
2.Kerangka argumentasi, kebanyakan pesan persuasif mengikuti
rencana organisasional AIDA (A = Attention, I = Interest, D = Desire, A
= Action).
Contoh surat persuasif
2.5 Elektronik Market
Elektronik market disebut juga dengan E-Market Places. Yang
mana suatu pasar adalah tempat terjadinya interaksi antara
informasi, produk, jasa dan pembayaran dipertukarkan.
Electronic Markets (Ems) adalah sebuah sarana yang
menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk
melakukan/menyajikan penawaran dalam sebuah segmen pasar,
sehingga pembeli dapat membandingkan berbagai macam harga
yang ditawarkan.
Dalam pengertian lain, Ems adalah sebuah sistem informasi
antar organisasi yang menyediakan fasilitas-fasilitas bagi para
penjual dan pembeli untuk bertukar informasi tentang harga dan
produk yang ditawarkan. Keuntungan fasilitas Ems bagi
pelanggan adalah terlihat lebih nyata dan efisien dalam hal
waktu. Sedangkan bagi penjual, yaitu dapat mendistribusikan
informasi mengenai produk dan service yang ditawarkan dengan
lebih cepat sehingga dapat menarik pelanggan lebih banyak.
Digunakan dalam sektor :
-Sistem reservasi penerbangan
-Pasar keuangan dan komoditas
-Biasanya digunakan melalui jalur perantara (intermediary)
Keuntungan dan Kerugian
a. Keuntungan Konsumen :
Mudah untuk mengakses informasi harga / jasa yang komparatif
b. Keuntungan Supplier :
c. Keuntungan akses pasar Kerugian perbandingan harga yang
mudah dilakukan oleh konsumen
Perkembangan Electronic Market
a. Sistem e-Procurement
Sistem procurement berbasis internet untuk “nonproduction goods” Contoh : ariba
b. Sistem analog
Agen perjalanan online
Lelang online
2.6 Elektronik data Interchange
Electronic data interchange (EDI) adalah sarana mengefisienkan
pertukaran data transaksi- transaksi regular yang berulang dalam
jumlah besar antara organisasi-organisasi komersial. Secara
formal EDI didefinisikan oleh International Data Exchange
Association (IDEA) sebagai “Transfer data terstruktur dengan
format standard yang telah disetujui yang dilakukan dari satu
sistem komputer ke sistem komputer yang lain dengan
menggunakan media elektronik”.
EDI sangat luas penggunaannya, biasanya digunakan oleh
kelompok retail yang besar ketika melakukan bisnis dagang
dengan para supplier mereka. EDI memiliki standarisasi
pengkodean transaksi perdagangan, sehingga organisasi
komersial tersebut dapat berkomunikasi secara langsung dari
satu sistem komputer yang satu ke sistem komputer yang lain
tanpa memerlukan hardcopy, faktur, serta terhindar dari
penundaan, kesalahan yang tidak disengaja dalam penanganan
berkas dan intervensi dari manusia. Keuntungan dalam
menggunakan EDI adalah waktu pemesanan yang singkat,
mengurangi biaya, mengurangi kesalahan, memperoleh respon
yang cepat, pengiriman faktur yang cepat dan akurat serta
pembayaran dapat dilakukan secara elektronik.
Dikenal juga sebagai : PAPERLESS TRADING Didefinisikan
sebagai : “The transfer of structured data, by agreed message
standards, from one computer system to another by electronic
means”.
(Pengalihan data terstruktur, dengan standar pesan yang
disepakati, dari satu sistem komputer ke komputer lain melalui
sarana elektronik).
Data terstruktur
a. Dokumen yang terstandarisasi Contoh :
Order/Invoice
b. Pengkodean
Contoh
:
Product
Code/Customer Code
c. Biasanya menggunakan standar umum
d. Nilai / harga Contoh : Quantity Ordered
Standar pesan sebagai tanda persetujuan pemesanan
a. Sectorial standards
Contoh : Odette
b. National standars
Contoh : ANSI X12, Trade forms
c. International standards
Contoh : EDIFACT
2.7 Internet Commerce
Internet commerce adalah penggunaan internet yang berbasis
teknologi informasi dan komunikasi untuk perdagangan. Kegiatan
komersial ini seperti iklan dalam penjualan produk dan jasa.
Transaksi yang dapat dilakukan di internet antara lain
pemesanan/pembelian produk dimana produk akan dikirim
melalui pos atau sarana lain setelah uang ditransfer ke rekening
penjual.
Penggunaan internet sebagai media pemasaran dan saluran
penjualan terbukti mempunyai keuntungan antara lain untuk
beberapa produk tertentu lebih sesuai ditawarkan melalui
internet, harga lebih murah mengingat membuat situs di internet
lebih murah biayanya dibandingkan dengan membuka outlet
retail di berbagai tempat. Internet merupakan media promosi
perusahaan dan produk yang paling tepat dengan harga yang
relatif lebih murah, serta pembelian melalui internet akan diikuti
dengan layanan pengantaran produk sampai di tempat
pemesan.
Proses yang terdapat dalam E-commerce (Electronik commerce
atau internet commerce) adalah sebagai berikut:
a. Presentasi electronic (Pembuatan Website) untuk produk dan
layanan
b. Pemesanan secara langsung dan tersedianya tagihan
c. Secara otomatis account pelanggan dapat secara aman (baik
nomor rekening maupun nomor kartu kredit)
d. Pembayaran yang dilakukan secara langsung (online) dan
penanganan transaksi.
Contoh E-commerce diantaranya yaitu :
- Pembelian buku melalui online
- Pembelian elektronik melalui online
- Pembelian kendaraan melalui online
- Pembelian pakaian melalui online, dll
BAB III
KESIMPULAN
Dari hasil pembahasan tentang penulisan Surat Memo & E-mail, Penulisan Direct
Request, Good news & Pesan informatif, Bad news & Pesan persuasif. Serta
Pengertian, dimana & Penggunaan dari Elektronik market, Elektronik data
interchange, dan Internet commerce maka diambil kesimpulan :
Dalam menulis pesan e-mail dan memo memberikan manfaat penting. Yaitu,
dokumen yang ditulis dengan baik cenderung mencapai tujuannya. Kemudian
maksud direct request adalah untuk mendapatkan suatu respon dari para pembaca
apakah menjawab pertanyaan, mengirim barang atau jasa, atau suatu tindakan lain.
Pesan-pesan good news pada umumnya menggunakan pendekatan langsung yang
memungkinkan para pembaca secara langsung dapat mengetahui apa maksud
penyampaian suatu pesan. Sedangkan Pesan bad news adalah untuk menyampaikan
informasi yang kurang menyenangkan dengan tetap menjaga atau memperhatikan
bagaimana dampaknya bagi audiens.
Pesan Informatif Bersifat memberikan keterangan-keterangan / fakta-fakta, kemudian
komunikan mengambil keputusan. Sedangkan Pesan Persuasif Berisikan bujukan,
yaitu membangkitkan pengertian dan kesadaran manusia bahwa apa yang kita
sampaikan akan memberikan perubahan sikap.
Internet sebagai jaringan publik yang sangat besar layaknya yang dimiliki suatu
jaringan publik elektronik, yaitu murah, cepat dan kemudahan akses menggunakan
electronik data sebagai media penyampaian pesan/data sehingga dapat dilakukan
pengiriman dan penerimaan informasi secara mudah dan ringkas. Di dalam ecommerce, para pihak yang melakukan kegiatan perdagangan/perniagaan hanya
berhubungan melalui suatu jaringan publik (public network) yang dalam
perkembangan terakhir menggunakan media internet.
DAFTAR PUSTAKA
· needsindex/12192210/contoh-memo-resmi-terlengkap.php
· bukugue/cara-menulis-email-formal/
· wijayahery.blogspot.co/2011/03/pengorganisasian-pesan-pesan-bisnis.html
· faculty.petra.ac/ido/courses/5_pesan_positif_dan_informatif.pdf
·
academia/9834910/Electronic_Markets_EMs_berbasis_Website_Mobile_da
n_Android
2.Tindakan dalam melakukan komunikasi antar budaya agar tercipta hubungan yang
baik yaitu :
a. Jujur pada diri sendiri
Sebelum melakukan komunikasi antar budaya, ada baiknya kita memiliki
penilaian yang jujur terkait dengan gaya komunikasi, keyakinan, dan prasangka
yang dimiliki. Hal ini dikarenakan sikap yang kita miliki terhadap perbedaan
budaya dapat berpengaruh pada cara kita berkomunikasi dengan orang lain.
b. Menerapkan perilaku komunikasi yang suportif
Berbagai macam perilaku suportif dapat meningkatkan tingkat efektivitas
komunikasi antar budaya. Salah satu contoh perilaku komunikasi yang suportif
adalah sikap empati terhadap orang lain. Yang dimaksud dengan empati
adalah memahami perspektif orang lain dari sudut pandang yang
bersangkutan. Dengan bersikap empati, maka kita tidak akan gegabah dalam
memberikan penilaian terhadap orang lain.
c. Mengembangkan kepekaan terhadap keberagaman
Manusia diciptakan dengan berbagai macam perbedaan latar belakang seperti
suku bangsa, ras, dan lain-lain. Ketika kita berkomunikasi dengan orang lain
sejatinya kita sedang belajar mengenai berbagai hal dari orang lain.
Keberagaman yang kita miliki memberikan peluang lebih banyak bagi kita untuk
belajar. Untuk itulah, kita perlu menyediakan waktu untuk mempelajari budaya
orang lain.
d. Menghindari stereotype
Ketika kita berkomunikasi dengan orang lain yang memiliki perbedaan budaya
dengan kita, ada baiknya kita menghindari membuat generalisasi atau asumsiasumsi tentang latar belakang budaya orang lain. Lebih baik kita mencari tahu
melalui orang yang bersangkutan.
e. Menghindari etnosentrisme
Masing-masing individu memiliki latar belakang budaya yang berbeda. Tidak
dipungkiri bahwa orang akan merasa bahwa budaya mereka adalah budaya
yang terbaik dibandingkan dengan budaya orang lain. Namun perlu dipahami
bahwa suatu budaya juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Dengan kita
mengetahui dan memahami kelebihan dan kekurangan budaya yang kita miliki
dan bersedia mempelajari budaya orang lain maka kita akan dapat
berkomunikasi dengan efektif dengan orang yang bersangkutan.
f. Mengembangkan kode kepekaan
Kode kepekaan merujuk pada kemampuan untuk menggunakan bahasa verbal
dan bahasa nonverbal yang sesuai dengan norma budaya seseorang yang
menjadi lawan bicara. Semakin banyak kita mengetahui tentang budaya orang
lain maka akan semakin mudah bagi kita untuk beradaptasi.
g. Mencari kode Bersama
Salah satu kunci untuk mencari kode bersama adalah bersedia untuk berpikiran
terbuka mengenai perbedaan dan di saat yang bersamaan kita menentukan
gaya komunikasi yang akan digunakan agar dapat beradaptasi selama
komunikasi antar budaya.
h. Menggunakan dan mendorong umpan balik deskriptif
Umpan balik yang efektif dapat mendorong adaptasi dan hal ini sangat penting
dalam komunikasi antar budaya. Partisipan komunikasi harus bersedia untuk
menerima umpan balik dan menampilkan sikap suportif. Umpan balik yang
diberikan hendaknya bersifat segera, jujur, spesifik, dan jelas.
i.
j.
Membuka saluran komunikasi
Komunikasi antar budaya tidaklah mudah. Oleh karenanya, kita perlu
mengembangkan sikap sabra selama berinteraksi dengan orang lain agar
pemahaman bersama dapat tercapai.
Mau mendengarkan
Hal tersulit yang kita lakukan saat berkomunikasi dengan orang lain adalah
bersedia mendengarkan apa yang dikatakan orang lain. Orang yang memiliki
kekuasaan cenderung tidak memiliki motivasi untuk mau mendengarkan orang
lain. Mendengarkan tidak hanya sekedar menanyakan sesuatu kepada orang
lain melainkan mendidik diri kita sendiri. Jangan sampai kita menunggu orang
lain untuk mendidik diri kita.
Download