ELEKTROKIMIA Alizar, Ph.D alizarulianas@yahoo.com Pengertian Elektrokimia • Elektrokimia adalah salah satu dari cabang ilmu kimia yang mengkaji tentang perubahan bentuk energi listrik menjadi energi kimia dan sebaliknya. • Proses elektrokimia melibatkan reaksi redoks. • Proses transfer elektron akan menghasilkan sejumlah energi listrik. • Aplikasi elektrokimia dapat diterapkan dalam dua jenis sel, yaitu sel volta dan sel elektrolisis. Konsep Redoks Redoks (Reaksi Oksidasi dan Reduksi): 1. Penangkapan dan Pelepasan Oksigen 2. Penangkapan dan pelepasan elektron 3. Kenaikan dan penurunan bilangan oksidasi Note: Reaksi oksidasi dan reduksi akan terjadi secara bersamaan Beri contoh reaksi redoks masing2 satu! Oksidasi Ada tiga definisi yang dapat digunakan untuk oksidasi, yaitu: • Kehilangan elektron, • memperoleh oksigen, atau kehilangan hidrogen. • Kenaikan Bilangan Oksidasi (Dalam pembahasan ini, kitamenggunakan definisi kehilangan elektron.) Reduksi Ada tiga definisi yang dapat digunakan untuk menjelaskan reduksi, yaitu: • Memperoleh elektron • Kehilangan oksigen • Penurunan Bilangan Oksidasi (Reduksi sering dilihat sebagai proses memperoleh elektron) Cu(s) AgNO3(aq) •Larutan tidak berwarna berubah menjadi warna biru, kenapa..? •Spiral Cu semakin bertambah besar, kenapa? (Ingat…larutan Cu(NO3)2 berwarna biru) (Brady & Ralp H. Petrucci) Redoks Oksidasi : Cu(s) Cu2+(aq) + 2e Reduksi : Ag+ + e Ag(s) Reaksi Redoks: Cu(s) + 2 Ag+ Cu2+(aq) + 2 Ag(s) • Kenapa reaksi diatas disebut redoks….? • Tulis reaksi oksidasi dan reduksi yang lain sebanyak 3, tulis seperti reaksi diatas…! (perhatikan deret volta) Oksidasi : Cu(s) Cu2+(aq) + 2e Reduksi : Ag+ + e Ag(s) Reaksi Redoks: Cu(s) + 2 Ag+ Cu2+(aq) + 2 Ag(s) • Kenapa reaksi diatas disebut redoks….? • Tulis reaksi oksidasi dan reduksi yang lain sebanyak 3, tulis seperti reaksi diatas…! (perhatikan deret volta) Reaksi disproporsionasi • Reaksi oksidasi dan reduksi yang terjadi simultan oleh suatu spesi disebut reaksi disproporsionasi atau reaksi autooksidasi. • Spesi ini mengandung unsur yang mempunyai bilangan oksidasi diantara bilangan oksidasi tertinggi, dan terendah, saling beraksi. Oksidator & Reduktor Pada suatu reaksi redoks zat pengoksidasi zat lain disebut oksidator atau zat pengoksidasi, sedangkan zat yang mereduksi zat lain disebut reduktor atau zat pereduksi. • Pada redoks oksidator direduksi, sedang reduktor dioksidasi. Penyetaraan reaksi redoks dengan metode setengah reaksi Tugas-1: 1. Tulis langkah-langkah penyetaraan reaksi redoks dengan metode setengah reaks 2. Setarakan reaksi redoks berikut dengan metode setengah reaksi Redoks & Listrik Oksidasi : Cu(s) Cu2+(aq) + 2e Reduksi : Ag+ + e Ag(s) Reaksi Redoks: Cu(s) + 2 Ag+ Cu2+(aq) + 2 Ag(s) • Apakah redoks dapat menghasilkan listrik..?, Jelaskan..! Sifat kelistrikan -Potential (voltase), E (V) -Current Arus), I (A) -Resistant,(Hambatan) R (ohms) Hukum Ohm I= E R Menghitumg Potensial Elektromotif (Volt) (Electromotive Force-EMF) Elektroda tunggal: EMF (Esel) tidak dapat ditentukan, Kenapa? SEL ELEKTROKIMIA 1. Sel Volta/Galvani 1. 2. 3. Tulis reaksi setengah sel oksidasi serta reaksi redoksnya Tentukan mana yang katoda dan anoda Tentukan mana yang oksidator dan reduktor Esel = Echatode-Eanode Oksidasi : Cu(s) Cu2+(aq) + 2e Reduksi : Ag+ + e Ag(s) Reaksi Redoks: Cus) + Ag+ Cu(s)│Cu2+(aq)║Ag+(aq)│Ag(p) Tentukan mana chatode dan mana anode? Tulis reaksi di chatode dan di anode! Potensial elektrode…? Potensial elektrode standar….? Potensial formal…? Cu2+(aq) + Ag(s) Manfaat dari Sel Volta/Galvani Terminology • Electromotive force, Ecell. – The cell voltage or cell potential. • Cell diagram. – Shows the components of the cell in a symbolic way. – Anode (where oxidation occurs) on the left. – Cathode (where reduction occurs) on the right. • Boundary between phases shown by |. • Boundary between half cells (usually a salt bridge) shown by ||. Terminology • Galvanic cells. – Produce electricity as a result of spontaneous reactions. • Electrolytic cells. – Non-spontaneous chemical change driven by electricity. • Couple, M|Mn+ – A pair of species related by a change in number of e-. 2. Sel Daniell 1. 2. 3. Tulis reaksi setengah sel oksidasi serta reaksi redoksnya Tentukan mana yang katoda dan anoda Tentukan mana yang oksidator dan reduktor 3. Sel Elektrolit Tulis perbedaannya dengan sel volta Kegunaan Sel Volta & Sel Elektrolit 1. Sel volta dalam kehidupan seharai banyak digunakan sebagai Baterai: sumber energi listrik 2. Sel Elektrolit banyak digunakan pada elektroplating dan anti karat Jenis-jenis Baterai 1. The Dry Cell Battery (Baterai kering) • Dikenal dengan istilah sel Leclanche atau batu baterai kering. • Pada batu baterai kering,logam seng berfungsi sebagai anoda dan katodanya berupa batang grafit yang berada di tengah sel. • Terdapat satu lapis mangan dioksida dan karbon hitam mengelilingi batang grafit dan pasta kental yang terbuat dari amonium klorida dan seng (II) klorida yang berfungsi sebagai elektrolit. • Potensial yang dihasilkan sekitar 1,5 volt. 2. The Mercury Battery (Baterai Merkuri) • Sering digunakan pada dunia kedokteran dan industri elektronik. • Sel merkuri mempunyai struktur menyerupai sel kering. • Dalam baterai ini, anodanya adalah logam seng(membentuk amalgama dengan merkuri), sementara katodanya adalah baja (stainless steelcylinder). • Elektrolit yang digunakan dalam baterai ini adalah merkuri (II) Oksida, HgO. • Potensial yang dihasilkan sebesar 1,35 volt. 3. The Lead Storage Battery • Dikenal dengan sebutan baterai mobil atau aki/accu. • Baterai penyimpan plumbum(timbal) terdiri dari enam sel yang terhubung secara seri. • Anoda pada setiap sel adalah plumbum (Pb), sedangkan katodanya adalah plumbum dioksida (PbO2). Elektroda dicelupkan ke dalam larutan asam sulfat (H2SO4). 4. The Lithium-Ion Battery • Digunakan pada peralatan elektronik, seperti komputer, kamera digital, dan telepon seluler. • Baterai ini memiliki massa yang ringan sehingga bersifat portable. Potensial yang dihasilkan cukup besar, yaitu sekitar 3,4 volt. • Anodanya adalah Li dalam grafit, sementarakatodanya adalah oksida logam transisi (seperti CoO2). • Elektrolit yang digunakan adalahpelarut organik dan sejumlah garam organik. 5. Fuel Cell • Dikenal pula dengan istilah sel bahan bakar. Sebuah sel bahan bakar hidrogenoksigen yang sederhana tersusun atas dua elektroda inert dan larutan elektrolit, seperti kalium hidroksida. • Gelembung gas hidrogen dan oksigen dialirkan pada masing-masing elektroda. • Potensial yang dihasilkan adalah sebesar 1,23 volt. Menghitumg Potensial Elektromotif (Volt) (Electromotive Force-EMF) Elektroda tunggal: EMF (Esel) tidak dapat ditentukan, Kenapa? Persamaan Nernst & (Electromotive Force-EMF) aA + bB cC + dD Tetapan Kesetimbanga K=….. Ecell = E0cell Konsentrasi bernilai 1 0.0591 - ---------- log K n Buatlah bagaimana cara pendapatkan persamaan Nernst tersebut ! Persamaan Nernst & (Electromotive Force-EMF) Zn(s)│Zn2+(aq)║Cu2+(aq)│Cu(s) Zn(s) + Cu2+ Zn2+(aq) + Cu(s) [Zn2+] [Cu] [Zn2+] K = ------------ = -------[Zn] [Cu2+] [Cu2+] Tulis persamaan Nernst untuk: 1. Setengah sel reeaksi oksidasi… 2. Setengah sel reaksi Reduksi…. 3. Reaksi oksidasi dan reduksi Persamaan Nernst Zn(s)│Zn2+(aq)║Cu2+(aq)│Cu(s) Cu2+ + 2e Cu(s) 0.0591 [Cu(s)] ECu = E0Cu - ---------- log K -----2 [Cu2+] Zn2+(aq) + 2e EZn = E0Zn Zn(s) 0.0591 [Zn(s)] - ---------- log K -----2 [Zn2+] Zn(s) + Cu2+ Zn2+(aq) + Cu(s) Esel = Echatode-Eanode Esel = Ereduksi-Eoksidasi Ecell = E0cell 0.0591 - ---------- log K 2 [Zn2+] [Cu] [Zn2+] K = ------------ = -------[Zn] [Cu2+] [Cu2+] Contoh….. Ag+ + e EAg = E0Ag Ag(s) 0.0591 [Ag(s)] - ---------- log K -----1 [Ag+] Hitung potensial setengah sel untuk b dan c…! 2H+ +2 e H2(g) 0.0591 [H2(g)] EH = E0H - ---------- log K -----2 [Ag+] Hitung potensial setengah sel untuk b dan c…! On the right: Pb2+ + 2e Pb(s) On the left: Cr3+ + e Cr2+ Ecell = Eright-Eleft Hitung potensial cell untuk b dan c…! Standard Reduction Potentials EXAMPLE Applying the Nernst Equation for Determining Ecell. What is the value of Ecell for the voltaic cell pictured below and diagrammed as follows? Pt|Fe2+(0.10 M),Fe3+(0.20 M)||Ag+(1.0 M)|Ag(s) EXAMPLE 20-8 0.0592 V log Q n Ecell = Ecell° - Ecell = Ecell° - 0.0592 V n log [Fe3+] [Fe2+] [Ag+] Ecell = 0.029 V – 0.018 V = 0.011 V Pt|Fe2+(0.10 M),Fe3+(0.20 M)||Ag+(1.0 M)|Ag(s) Fe2+(aq) + Ag+(aq) → Fe3+(aq) + Ag (s) Concentration Cells Two half cells with identical electrodes but different ion concentrations. Pt|H2 (1 atm)|H+(x M)||H+(1.0 M)|H2(1 atm)|Pt(s) 2 H+(1 M) + 2 e- → H2(g, 1 atm) H2(g, 1 atm) → 2 H+(x M) + 2 e- 2 H+(1 M) → 2 H+(x M) Concentration Cells Ecell = Ecell° - Ecell = Ecell° - 0.0592 V log Q n 0.0592 V n x2 log 0.0592 V Ecell = 0 log 2 Ecell = - 0.0592 V log x Ecell = (0.0592 V) pH 2 H+(1 M) → 2 H+(x M) 12 x2 1 Measurement of Ksp Ag|Ag+(sat’d AgI)||Ag+(0.10 M)|Ag(s) Ag+(0.100 M) + e- → Ag(s) Ag(s) → Ag+(sat’d) + eAg+(0.100 M) → Ag+(sat’d M) EXAMPLE Using a Voltaic Cell to Determine Ksp of a Slightly Soluble Solute. With the date given for the reaction on the previous slide, calculate Ksp for AgI. AgI(s) → Ag+(aq) + I-(aq) Let [Ag+] in a saturated Ag+ solution be x: Ag+(0.100 M) → Ag+(sat’d M) 0.0592 V Ecell = Ecell° log Q = n 0.0592 V Ecell° log n [Ag+]sat’d AgI [Ag+]0.10 M soln EXAMPLE 0.0592 V Ecell° log n Ecell = Ecell = 0.417 = log x = [Ag+]sat’d AgI [Ag+]0.10 M soln 0.0592 V Ecell° log n x 0.100 0.0592 V 0(log x – log 0.100) 1 log 0.100 - x = 10-8.04 = 9.110-9 0.417 0.0592 = -1 – 7.04 = -8.04 Ksp = x2 = 8.310-17 Galvanic cell & electrolyte cell Tulis perbedaannya…! Terimakasih