Uploaded by nur rahimmah

GALETO SAYANG MAMA

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Gelato adalah ice cream bertekstur padat yang berasal dari Italia merupakan salah
satu jenis jajananfavorit karena rasanya yang enak, teksturnya yang lembut, dan
membuat sensasi yang menyenangkan saat dinikmati oleh orang yang memakannya
terlebih lagi anak-anak.Gelato pengolahannya dan penjualannya tidak hanya
berdasarkan varianrasa, warna dan bentuk.Seiiring berkembangnya zaman,gelato telah
dikombinasikan dengan berbagai toping.
Gelato dapat dikatakan salah satu jenis makanan yang paling populer dan digemari
oleh semua kalangan, baik dari anak-anak hingga orang dewasa.Menurut data Indonesia
dari tahun 2006-2010 berturut-turut adalah 113.6, 123.3, 135.1, 142.7, 149.2 (106
L).Hal ini menunjukkan semakin tingginya permintaan es krim dari masyarakat
Indonesia.Peningkatan permintaan tersebut menuntut produsen untuk lebih kreatif
dalam mengembangkan produk ice cream yang berkualitas dari segi nutrisi dan
sensoris.
Gelato yang notabenenya disukai anak-anak yang dalam masa perkembangan
seharunya juga menawarkan kebermanfaatan, yaitu jika gelato yang memiliki banyak
verian warna namun tidak dari pewarna yang sehat akan memdatamglam penyakit yang
terasadalam jangka waktu yang panjang. Di Indonesia, peraturan zat pewarna belum
intensif, terdapat kecenderungan pemakaian zat pewarna untuk sembarang bahan
pangan, misalnya zat pewarna untuk tekstil dan kulit dipakai untuk mewarnai bahan
makanan. Hal ini jelas sangat berbahaya bagi kesehatan, karena adanya residu logam
berat pada zat pewarna tersebut.
Timbulnya penyalahgunaan zat pewarna disebabkan oleh banyaknya ketidaktahuan
masyarakat mengenai zat pewarna untuk makanan atau karena tidak adanya penjelasan
dalam label yang melarang penggunaan senyawa tersebut, untuk bahan pangan dan
pewarna non pangan stabil pada kondisi pengolahan. Di samping itu, harga zat pewarna
untuk industri tekstil dan kulit relatif jauh lebih murah dibandingkan dengan harga zat
pewarna untuk makanan (Winarno, 2002: 184).Untuk itu jika varian warna yang
tawarkan berupa pewarna dari bahan alami seperti bengkuang, mangga, buah naga,
wortel, tomat, pepaya, dan beberapa buah lainnya tentu menjadi sehat dan tidak
beresiko untuk pembuatan varian warna dan rasa pada gelato.
Gelato di kota Padang hanya dipasarkan oleh satu pelaku usaha saja. Karena hal
ini, membuat harga dari gelato terbilang tidak ramah kantong.Efek dari kondisi tersebut
membuat Gelato hanya diminati oleh beberapa orang yang sanggup membeli dengan
harga mahal. Pada hal gelato kadar lemaknya rendah sekitar 4%-8% (Marshall et al
2003).
Berdasarkan kondisi diatas tim mengembangkan produk pangan yaitu GELORA:
Gelato Loyal Rasa sebagaiAlaternatif Pangan yang SehatBerbahan Dasar Susu Murni
Lokal. Produk ini mengutamakan kesehatan pada konsumendengan menggunakan
buah-buahan sebagai pewarna dan perasa alami yang menawarkan harga terjangkau
bagi konsumen. Tidak hanya itu, produk ini memakai bahan utama yaitu susu murni
yang didapat langsung dari Kelompok Tani Tunas Harapan sebagai usaha yang
bergerak dibidang, produksi susu dari sapi perah dan sapi potong di Limau Manis.
Eksistensi Adapun varian rasa unggulan dari gelato yaitu varian rasa bengkuang, agar
dapat menjadi ciri gas gelato produk jualan tim dan juga menaikkan eksistensi kota
Padang. Diharapkan produk GELORA dapat mendukung berbagai sektor kehidupan
masyarakat, diantaranya sektor pertaniaan, sektor peternakan, dan sektor perdagangan.
B.
Visi, Misi, dan Tujuan Usaha
1.
Visi
Sebagai produsen pangan terbaik berbahan alami sehingga menaikkan
esistensi bahan-bahan lokal agar menjadi pilihan utama pelanggan.
2.
Misi
a.
Menjaga kualitas gelatodengan bahan – bahan yang bermutu.
b.
Berinovasi dengan menciptakan varian rasa – rasa yang di sukai konsumen.
c.
Menawarkan harga gelato yang terjangkau agar semua lapisan masyarakat
dapat menikmatinya.
d.
Menciptakan kerjasama untuk saling bersinergi dengan produsen bengkong
dan susu perah murni di kota Padang.
3.
Tujuan usaha
a.
Mandiri dalam ekonomi.
b.
Membentuk pikiran yang kreatif dan inovatif.
c.
Berguna untuk melakukan kerja sama dengan pelaku usaha lain.
d.
Meningkatkan bentuk-bentuk usaha kreatif di kota Padang.
e.
Sebagai salah satu usaha yang menikkan eksistensi bengkong.
f.
Meningkatkan nilai ekonomis pada bengkoang.
g.
Sebagai percontohan atas usaha gelato bagi pelaku usaha lainnya
h.
Meningkatkan nilai ekonomis pada susu perah murni dan buah-buahan.
i.
Dapat membuka lapangan kerja baru
C.
Analisis SWOT dan Strategi Perusahaan
1. Kekuatan
a. Menonjolkan keunggulan dari ciri khas kota Padang, yaitu dengan varian rasa
bengkuang.
b. Bahan dasar menggunakan produk alami dari kota padang. Salah satunya produk
susu murni di limau manis agar mampu (mengembangkan ekonomi bagi
supplier). Selain itu, gelora juga akan memperdayakan petani lokal dibidang
stoberi, alpukat, jeruk, pandan, lemon, durian, pisang, jagung, nanas, manggis,
jambu biji.
c. Produk ini juga tidak menggunakan bahan bahan pengawet.
d. Gelato ini juga memiliki beberapa varian topping, yaitu oreo, astor, macha,
cokelat, madu, cocho chips, misses, sereal.
e. Nilai jual yang tidak tinggi bagi kalangan mahasiswa karna harga produk yang
sesuai dengan kantong mahasiswa.
2. Kelemahan
Keadaan pasar yang tidak stabil, menyebabkan produk sulit untuk dipasarkan dan
tidak habis terjual
3. Peluang
a. Adanya donatur untuk modal awal.
b. Tersedianya wilayah pemasaran yang cukup luas.
c. Sedikitnya kompetitor pada usaha sejenis
d. Belum terbangunnya harga pasar untuk produk sejenis
4. Ancaman
a. Adanya pesaing yang bermunculan dengan harga miring.
b. Naiknya harga bahan baku akibat meningkatnya permintaan.
c. Penyesuaian jadwal anggota team yang berbeda-beda.
d. Kurangnya minat konsumen akibat lemahnya inovasi.
1.
Strategi Perusahaan
Dalam melakukan usaha ini, tim mengguankan strategi di dalam proses
pemasaran berupa:
a.
Pemasaran langsung, maksudnya adalah tim memasarkan secara langsung
produk kepada konsumen dengan cara membuka stand di keramaian, ataupun
mendatangi konsumen di rumah atau disekolah.
b.
Pemasaran tidak langsung, maksudnya tim akan melakukan pemasaran dengan
memanfaatkan media cetak maupun elektronik seperti penggunaan pamphlet,
iklan di surat kabar, pembuatan situs web dan juga memanfaatkan jejaring
sosial.
c.
Loyalty programs, pada intinya memberikan point-point pada setiap pembeli.
Jika pembeli sudah mencapai suatu point tertentu,bisa diberikan voucher atau
diskon khusus kepada pembeli.
BAB II
DESKRIPSI USAHA
A.
Bidang Usaha
Usaha Kuliner yang bergerak dalam produksi ice cream gelato sehat yang khas
kota Padang.
B.
Jenis Produk
Jenis produk tim adalah ice cream gelato dengan nama GELORA (gelato royal
rasa). Gelato yang tim produksi adalah gelato yang memiliki varian rasa buah dimana
ungggulannya adalah rasa bengkuang dan beberapa pilihan toping sesuai dengan selera
konsumen. Gelato ini nantinya ditempatkan pada cup yang memiliki nilai edukasi
dimana desain dari cup ini memberikan arahan untuk membuang cupnya pada tempat
sampa anorganik yang diberikan dengan tanda bewarna oren. Hal ini akan menjadi
sangat menarik perhatian, karena belum ada yangmemproduksi jenis produk yang
memiliki edukasi serupa di Kota Padang.
C.
Kegunaan, Keunggulan, Keunikan, Atau Inovasi Produk
1.
Kegunaan : Sebagai jajanan yang mudah dan praktis untuk dikonsumsi.
2.
Keunggulan : Memiliki banyak varian rasa yaitu rasa bengkuang, jambu biji, dan
apel yang disesuaikan dengan selera konsumen..
3.
Keunikan : Konsumen dapat merasakan kenikmatan gelato dengan berbagai varian
rasa yang memiliki nilai edukasi pada cupnya, yaitu cupnya diberikan tanda
berwarna oren. Warna oren ini memberikan isyarat bahwa cup bekas gelato harus
dibuang pada tempat sampah yang bewarna oren yaitu sampah anorganik.
D.
Lokasi Usaha
Selingkungan kampus UNP Air Tawar, GOR H. Agus Salim dan Gunung
Panggilun, Sekitran kampus IV UNP Limau Manis.
Waktu
No
Jenis Kegiatan
Bulan
Tahun 2020
6
1
Persiapan
2
Produksi
3
Promosi
5
Usaha
6
Evaluasi
7 8
9
Tahun 2021
10 11 12
1
2
3
4
5
Pemasaran
7
Penulisan
Laporan
E.
Dampak Usaha
Menciptakan produk yang inovatif dan kreatif dari camilan lokal Sumatra Barat
dengan mengikuti perkembangan permintaan pasar yang semakin beragam, mengganti
camilan tidak sehat menjadi lebih sehat dan bebas pengawet serta menumbuhkan jiwa
wirausaha bagi mahasiswa.
Dampak usaha terhadap lingkungan (ekonomi, sosial, dan budaya serta lingkungan
Alam) 1.Ekonomi :Gelato berasal dari bahan baku susu dan buah-buahan, oleh karena
itu kelompok usaha
akan meningkatkan perekonomian petani buah-buahan dan
pemasok susu murni yang ada di Padang. Serta meningkatkan taraf ekonomi mahasiswa
yang ikut berwirausaha. 2. Sosial : Akan menjalin hubungan antara penjual dan
pembeli. Meningkatkan rasa kecintaan pada produk dengan menaikkan kembali
eksistensi bengkuang 3.Budaya : Masyarakat akan berpaling dari jajanan modern yang
menggunakan banyak varian rasa dari bahan yang tidak alami menuju ke gelato sehat
yang ramah harga dan alami. 4. Lingkungan Alam : Akan membudidayakan lahan
pertanian buah-buahan dan pemasok susu murni di daerah Sumatra Barat.
F.
Resiko Bisnis Dan Pengelolaannya
Masalah yang tengah tim hadapi adalah tidak tersedianya gerai yang permanen dan
fasilitas yang kurang memadai, seperti belum tersedianya pendingin yang berkualitas
tinggi untuk penyimpanan gelato dalam jumlah banyak. Hal ini dapat berisiko membuat
gelato menjadi tidak nikmat dikonsumsi jika tidak habis dalam satu hari penjualan.
BAB III
RENCANA PEMASARAN
A.
Target Kosumen
Target konsumen dar tim adalah setiap mahasiswa/i UNP pada umumnya suka
dengan janjanan ice cream, terutama pada jam istirahat dan sore saat berdiskusi serta
mengerjakan tugas kuliah didepan rektorat. Untuk masyarakat umum, terutama a nakanak disekitaran gunung panggilun, dan limau
manis. Dengan adanya gelatoyang
memiliki harga yang terjangkau meyakinkan kami bahwa gelato dapat bersaing di
pasaran dan tidak akan kalah dengan jajanan gelato yang teleh eksis terlebih dahulu.
B.
Wilayah Pemasaran
Wilayah pemasaran di lingkungan kampus UNP Air Tawar Barat dan GOR H.
Agus Salim, lilmau manis, dan gunung pangilun.
C.
Situasi Persaingan
Persaingan yang dihadapi yaitu produsen yang lebih dahulu menjual gelato
sehingga tingkat kepercayaan masyarakat umum lebih banyak pada produsen yang
lebih awal memperkenalkan gelato di kota Padang. Jaditim ingin memberi inovasi baru
yaitu gelato denan banyak varian rasa dan spesifiknya adalah benkuang yang berbahan
dasar sapi lokal khas limau manis. Tim ingin memperkenalkan gelato ini yang memiliki
perbedaan dengan galato lainnya,dimana mempunyai inovasi mengakat hasil
perkebunan dan perasan susu lokal yang terjamin kesehatannya.
D.
Jumlah dan harga produk
Diatas merupakan gelato yang akan kami pasarkan dengan cup. Kami menentapkan
haraga dengan satu cup gealato dihagai denagn Rp. 10.000,00
BAB IV
Rencana Produksi
A.
Bahan baku
No
Nama Bahan
1
Susu Murni
2
Tepung meizena
3
Gula pasir
4
Telur
Gambar
5
Buah bengkuang
6
Buag naga
7
Buah mangga
8
Buah pepaya
9
Bauah Strawberry
10
Buah nanas
11
B.
Cokelat
Alat Atau Teknologi
No
Nama Barang
1
Satu paket kompor 1
tungku
2
Gas 3kg
Gambar
3
Loyang
4
Panci
5
Mixer
6
Belender
C.
7
Kulkas es krim
8
Timbangan digital
9
Sendok kayu
Rencana Produksi
1.
Pisahkan kuning telur dengan putih telur.
2.
masukan kuning telur ke panci, dan berik gula secukupnya minimal 8 sendok.
3.
Setelah itu, mixer lah kuning telur dan gula sampai kembang bewarna pucat.
4.
Berikutnya, masukan susu murni (hasil peternakan sapi limau manis).
5.
Lalu dalam susu tambahkan tepug meizena, yang fungsinya sebagai pengental
sesuai kebutuhan.
6.
Lalu tambahkan garam secukupnya.
7.
Adonan susu, tepung
meizena garam, dicampurkan dengan naga, mangga,
bengkuang, dan lain-lain. Buah-buahan ini sebagai perasa dan pewarna alami, dan
aduk hingga rata.
8.
Setelah tercampur rata adonan susu tadi dipanaskan dengan api kecil sambil di
aduk, hingga 2 menit
9.
Setelah itu diamkan adonan hingga dingin
10. Campurkan adonan susu dengan telur yang telah mengembangkan tadi, serta aduk
hingga rata.
11. Untuk mengaduk gunakan sendok kayu karena sendok logam bisa merusak rasa
adonan gelato.
12. Lalu panaskan lagi kekompor, aduk hingga adonan menggumpal.
13. Lalu tiriskan.
14. Tuangkan gelato kedalam loyang
15. Tutup loyang berisi adonan utama gelato dengan plastik pembungkus. Taruh dalam
lemari selama 3 jam hingga dingin sebelum dimasukkan ke dalam freezer lemari
es.
16. Setelah dingin, masukkan ke dalam freezer. Kemudian keluarkan gelato separuh
membeku. Biarkan di luar sebentar kemudian masukkan lagi gelato ke dalam
freezer dan lanjutkan pembekuan
17. Gelato siap dinikmati, dan diberi beberapa jenis toping yang digemari.
D.
Kapasitas Produksi
NO.
Nama Produk
Kapasitas Produksi/Hari
1.
Gelora bengkuang
10 porsi/hari
2.
Gelora naga
10 porsi/hari
3.
Gelora mangga
10 porsi/hari
4.
GELORA pepaya
10 porsi/hari
5.
Gelora Stroberry
10 porsi/hari
6.
Gelora Nanas
10 porsi/hari
7.
Gelora Cokelat
10 porsi/hari
BAB V
Rencana Manajemen
A.
Bentuk Usaha
Rencana bentuk usaha ini adalah bentuk usaha CV (Commanditaire Vennootschap)
yang bergerak dalam bidang jajanan er cream.
B.
Struktur Organisasi dan Personilnya
Pembimbing
Johandri Taufan., S.Pd
General Manager
Fuji Arifti Hanifah
C.
Divisi Produksi
Divisi Keuangan
Nur Rahimmah
Rehan Nil Jannah
Tim Pengelola (Nama Tim dan Keahliannya) serta Jumlah Tenaga Kerja
1.
Tim Pengelola
No
Nama
1.
Puji Arifti Bahasa
Hanifah
Fakultas
dan Seni
Bidang Studi
Alokasi Waktu
Uraian Tugas
Sastra Inggris
56 jam/minggu
Manager usaha
bertugas untuk
mengatur
jalannya usaha,
berkoordinasi
dengan
divisi
keuangan
dan
divisi produksi,
melaksanakan
kegiatan
promosi.
2.
Rehan Nil Fakultas
Pendidikan
56
Divisi
Jannah
Luar Biasa
jam/minggu
keuangan:
Ilmu
Pendidik
menyiapkan
an
kebutuhan
keuangan
dan
administrasi,
membuat
laporan
keuangan
usaha,
berkoordinasi
dengan general
manager
devisi
dan
lainnya,
melaksanakan
kegiatan
promosi
3.
Nur
Mateamt
ika Ilmu
Kimia NK
56 jam/minggu
Divisi produksi:
Bertanggung
Rahimmah Pengetah
jawab
pada
uan
kesediaan
Alam
barang,
berkoordinasi
dengan general
manager
devisi
dan
lainnya,
melaksanakan
kegiatan
promosi.
2.
Tenaga Kerja
Usaha ini melibatakan seluruh anggota pendiri usaha ini sebagai tenaga
kerja,ditambah satu orang pegawai yang membantu dibidang produksi. Maka dari
itu jumlah tenaga kerja yang dimiliki berjumlah empat orang.Tidak ada hanya itu
usaha ini juga melibatkan organisasi yang siap untuk membantu agar dapat
membuka cabang dibeberapa tempat.
D.
Rencana UKM Mitra
Sumbar SDGs, Kopma UKM UNP, Go-Food
BAB VI
Rencana Keuangan
A.
Kebutuhan Investasi dan Modal Kerja
1.
No
Investasi
Komponen
Jumlah
Satuan
.
Harga/Unit
Total
Umur
Penyusutan/
(Rp)
(Rp)
Ekomis
tahun (Rp)
(Tahun)
1.
Kompor
1
Unit
150.000,00
150.000,00
3
50.000,00
Tabung gas 1
Unit
150.000,00
150.000,00
3
50.000,00
1
Unit
60.000,00
60.000,00
3
20.000,00
gas
1
tungku
2.
3 kg
3.
Selang
regulator
4.
Regulator
1
Unit
100.000,00
100.000,00
2
50.000,00
5.
Blender
1
Unit
300.000,00
300.000,00
3
100.000,00
6.
Mixer
1
Unit
300.000,00
300.000,00
3
100.000,00
7.
Loyang
10
Unit
20.000,00
200.000,00
1
200.000,00
persegi
panjang
8.
Talenan
2
Unit
10.000,00
20.000,00
1
20.000,00
9.
Meja
1
Unit
200.000,00
200.000,00
1
200.000,00
kompor
10.
Kursi
12
Unit
50.000,00
600.000,00
3
200.000,00
11.
Meja
3
Unit
200.000,00
600.000,00
3
200.000,00
12.
Panci rebus
1
Unit
100.000,00
100.000,00
1
100.000,00
13.
Spanduk
1
Unit
150.000,00
150.00,00
2
75.000,00
14.
Timbangan
1
Unit
75.000,00
75.000,00
3
25.000,00
15.
Kulkas
es 1
Unit
3.900.000,00
3.900.000,00
3
1.300.000,00
krim
Total biaya
2.
2.690.000,00
Modal Kerja
a.
No.
6.905.000,00
Bahan Baku Produksi
Komponen
Jumlah
Total Harga Total
Harga Total Harga per
per Produksi
per Bulan
Tahun
(Rp)
(Rp)
(Rp)
Bahan Dasar
1.
Tepung Meizena
1 kg
10.000,00
300.000,00
3.600.000,00
2.
Susu murni
2 liter
40.000,00
1.200.000,00
14.400.000,00
3.
Telur
20 butir
30.000,00
900.000,00
10.800.000,00
4.
Garam
1 pcs
5.000,00
150.000,00
1.800.000,00
5.
Gula pasir
1 kg
15.000,00
450.000,00
5.400.000,00
6.
Buah bengkuang
1 kg
10.000,00
300.000,00
3.600.000,00
7.
Buah naga
1 kg
15.000,00
450.000,00
5.400.000,00
8.
Buah mangga
1 kg
15.000,00
450.000,00
5.400.000,00
9.
Buah pepaya
1 kg
10.000,00
300.000,00
3.600.000,00
10.
Buah nanas
1 kg
15.000,00
450.000,00
5.400.000,00
11.
Cokelat
1 batang
20.000,00
600.000,00
7.200.000,00
12
Buah Strawberry
1 kg
15.000,00
450.000,00
5.400.000,00
Bahan Pelengkap
1.
Oreo
2 pcs
15.000,00
450.000,00
5.400.000,00
2.
Sereal
2 pcs
20.000,00
600.000,00
7.200.000,00
3.
Keju
2 kotak
25.000,00
750.000,00
9.000.000,00
Peralatan Penjualan
1.
Sendok Plastik
70 Pcs
10.000,00
300.000,00
3.600.000,00
2.
Cup Plastik
70 Pcs
20.000,00
600.000,00
7.200.000,00
290.000,00
8.700.000,00
104.400.000,00
Total Biaya
b.
Biaya Operasional
No.
Komponen
1.
Listrik dan air
2.
Isi ulang dua tabung gas
3.
Sewa
4.
Pemeliharaan alat
5.
Gaji Tenaga Kerja Satu Orang
Total biaya
B.
Biaya Per bulan (Rp)
Biaya pertahun (Rp)
150.000,00
1.800.000,00
50.000,00
600.000,00
500.000,00
6.000.000,00
50.000,00
600.000,00
1.000.000,00
12.000.000,00
1.750.000,00
21.000.000,00
Prediksi Arus Kas
a. Kebutuhan modal awal untuk memulai usaha ini adalah sebesar:
= Biaya investasi +biaya produksi +biaya operasional
= 6.905.00,00 + 290.000,00 + 1.750.000,00
= Rp. 8.945.000,00
b. Harga Pokok Penjulan (HPP)
Biaya Tetap = Biaya Penyusutan+Biaya Operasional (tahun)
= 2.690.000,00 + 21.000.000,00
= 23.690.000,00
HPP
= (Biaya Tetap +Biaya Produksi)/ Jumlah Produksi (tahun)
= (23.690.000,00 + 104.400.000,00) 14.400
= 128.090.000/14.400
= 8.895,14 pembulatan 9.000,00
c. Harga Jual Produk
= Rp 9.000,00×25%
= Rp 2.250,00
Jadi, Rp 9.000,00+Rp 2.250,00
= Rp 11.250,00 , pembulatan penjualan 12.000,00
d. Analisis R/C
1) Total Biaya Produksi = biaya produksi +biaya operasional
= 104.400.000,00+ 21.000.000,00
= 125.400.000
2) Total Pendapatan
= harga jual× jumlah produksi
= Rp 12.000,00 x 14.400
= 172.800.000,00
3) Keuntungan (NPV)
= 172.800.000,00 - 125.400.000
= 47.400.000,00/ tahun
= 3.950.000,00 / bulan
4) R/C (PI)
= total pendapatan: total biaya produksi (tahun)
= Rp172.800.000,00 : Rp 125.400.000
= 1,378
Maka usaha IMBAL ini menguntungkan jika nilai R/C > 1
ROI (IRR)
= keuntungan: total biaya produski (tahun)
= Rp 47.400.000,00 : 125.400.000 (tahun)× 100%
= 0.37%
Jangka waktu pengembalian modal:
= biaya investasi×masa produksi: keuntungan
= Rp 6.905.000,00 ×1 tahun: Rp 47.400.000,00
= 0,14 tahun (PBP)
Berdasarkan hasil analisis financial diatas, maka modal usaha/biaya investasi akan
kembali dala jangka waktu 0.14 tahun dengan jumlah produksi 14400 porsi/tahun.
C. Rencana Laba/Rugi (total Pendapatan dikurangi totalbiaya)
Proyeksi laba rugi dalam 1 tahun usaha
GELORA ( Gelato Loyal Harga )
Penjualan
= harga produk × jumlah penjualan produk (hari)×360 hari
= Rp 12.000,00 × 40 × 360
= Rp 172.800.000,00
Biaya produksi
= Rp 104.400.000,00
Laba kotor
= Rp 68.400.000,00
-
Biaya penyusutan = Rp 2.690.000,00
Biaya operasional = Rp 21.000.000,00
Laba bersih
= Rp 44.710.000
-
D. BenefiVCost Rasio , Break Event PointAnalysis
PENJUALAN
TOTAL
Penjualan (Rp 12.000,00×14400)
Rp 172.800.000,00
Total Penjualan
Rp 172.800.000,00
BIAYA VARIABEL (variabel cost)
Biaya Bahan Baku
Total Biaya Bahan Baku
Rp 104.400.000,00
Rp 104.400.000,00
BIAYA TETAP (fixed cost)
Total Biaya Tetap
Rp 23.690.000,00
BEP = FC/ (1-((VC/ Pendapatan))
Rp 59.823.200,00
Penutup
Daftar Pustaka
Download