BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Gelato adalah ice cream bertekstur padat yang berasal dari Italia merupakan salah satu jenis jajananfavorit karena rasanya yang enak, teksturnya yang lembut, dan membuat sensasi yang menyenangkan saat dinikmati oleh orang yang memakannya terlebih lagi anak-anak.Gelato pengolahannya dan penjualannya tidak hanya berdasarkan varianrasa, warna dan bentuk.Seiiring berkembangnya zaman,gelato telah dikombinasikan dengan berbagai toping. Gelato dapat dikatakan salah satu jenis makanan yang paling populer dan digemari oleh semua kalangan, baik dari anak-anak hingga orang dewasa.Menurut data Indonesia dari tahun 2006-2010 berturut-turut adalah 113.6, 123.3, 135.1, 142.7, 149.2 (106 L).Hal ini menunjukkan semakin tingginya permintaan es krim dari masyarakat Indonesia.Peningkatan permintaan tersebut menuntut produsen untuk lebih kreatif dalam mengembangkan produk ice cream yang berkualitas dari segi nutrisi dan sensoris. Gelato yang notabenenya disukai anak-anak yang dalam masa perkembangan seharunya juga menawarkan kebermanfaatan, yaitu jika gelato yang memiliki banyak verian warna namun tidak dari pewarna yang sehat akan memdatamglam penyakit yang terasadalam jangka waktu yang panjang. Di Indonesia, peraturan zat pewarna belum intensif, terdapat kecenderungan pemakaian zat pewarna untuk sembarang bahan pangan, misalnya zat pewarna untuk tekstil dan kulit dipakai untuk mewarnai bahan makanan. Hal ini jelas sangat berbahaya bagi kesehatan, karena adanya residu logam berat pada zat pewarna tersebut. Timbulnya penyalahgunaan zat pewarna disebabkan oleh banyaknya ketidaktahuan masyarakat mengenai zat pewarna untuk makanan atau karena tidak adanya penjelasan dalam label yang melarang penggunaan senyawa tersebut, untuk bahan pangan dan pewarna non pangan stabil pada kondisi pengolahan. Di samping itu, harga zat pewarna untuk industri tekstil dan kulit relatif jauh lebih murah dibandingkan dengan harga zat pewarna untuk makanan (Winarno, 2002: 184).Untuk itu jika varian warna yang tawarkan berupa pewarna dari bahan alami seperti bengkuang, mangga, buah naga, wortel, tomat, pepaya, dan beberapa buah lainnya tentu menjadi sehat dan tidak beresiko untuk pembuatan varian warna dan rasa pada gelato. Gelato di kota Padang hanya dipasarkan oleh satu pelaku usaha saja. Karena hal ini, membuat harga dari gelato terbilang tidak ramah kantong.Efek dari kondisi tersebut membuat Gelato hanya diminati oleh beberapa orang yang sanggup membeli dengan harga mahal. Pada hal gelato kadar lemaknya rendah sekitar 4%-8% (Marshall et al 2003). Berdasarkan kondisi diatas tim mengembangkan produk pangan yaitu GELORA: Gelato Loyal Rasa sebagaiAlaternatif Pangan yang SehatBerbahan Dasar Susu Murni Lokal. Produk ini mengutamakan kesehatan pada konsumendengan menggunakan buah-buahan sebagai pewarna dan perasa alami yang menawarkan harga terjangkau bagi konsumen. Tidak hanya itu, produk ini memakai bahan utama yaitu susu murni yang didapat langsung dari Kelompok Tani Tunas Harapan sebagai usaha yang bergerak dibidang, produksi susu dari sapi perah dan sapi potong di Limau Manis. Eksistensi Adapun varian rasa unggulan dari gelato yaitu varian rasa bengkuang, agar dapat menjadi ciri gas gelato produk jualan tim dan juga menaikkan eksistensi kota Padang. Diharapkan produk GELORA dapat mendukung berbagai sektor kehidupan masyarakat, diantaranya sektor pertaniaan, sektor peternakan, dan sektor perdagangan. B. Visi, Misi, dan Tujuan Usaha 1. Visi Sebagai produsen pangan terbaik berbahan alami sehingga menaikkan esistensi bahan-bahan lokal agar menjadi pilihan utama pelanggan. 2. Misi a. Menjaga kualitas gelatodengan bahan – bahan yang bermutu. b. Berinovasi dengan menciptakan varian rasa – rasa yang di sukai konsumen. c. Menawarkan harga gelato yang terjangkau agar semua lapisan masyarakat dapat menikmatinya. d. Menciptakan kerjasama untuk saling bersinergi dengan produsen bengkong dan susu perah murni di kota Padang. 3. Tujuan usaha a. Mandiri dalam ekonomi. b. Membentuk pikiran yang kreatif dan inovatif. c. Berguna untuk melakukan kerja sama dengan pelaku usaha lain. d. Meningkatkan bentuk-bentuk usaha kreatif di kota Padang. e. Sebagai salah satu usaha yang menikkan eksistensi bengkong. f. Meningkatkan nilai ekonomis pada bengkoang. g. Sebagai percontohan atas usaha gelato bagi pelaku usaha lainnya h. Meningkatkan nilai ekonomis pada susu perah murni dan buah-buahan. i. Dapat membuka lapangan kerja baru C. Analisis SWOT dan Strategi Perusahaan 1. Kekuatan a. Menonjolkan keunggulan dari ciri khas kota Padang, yaitu dengan varian rasa bengkuang. b. Bahan dasar menggunakan produk alami dari kota padang. Salah satunya produk susu murni di limau manis agar mampu (mengembangkan ekonomi bagi supplier). Selain itu, gelora juga akan memperdayakan petani lokal dibidang stoberi, alpukat, jeruk, pandan, lemon, durian, pisang, jagung, nanas, manggis, jambu biji. c. Produk ini juga tidak menggunakan bahan bahan pengawet. d. Gelato ini juga memiliki beberapa varian topping, yaitu oreo, astor, macha, cokelat, madu, cocho chips, misses, sereal. e. Nilai jual yang tidak tinggi bagi kalangan mahasiswa karna harga produk yang sesuai dengan kantong mahasiswa. 2. Kelemahan Keadaan pasar yang tidak stabil, menyebabkan produk sulit untuk dipasarkan dan tidak habis terjual 3. Peluang a. Adanya donatur untuk modal awal. b. Tersedianya wilayah pemasaran yang cukup luas. c. Sedikitnya kompetitor pada usaha sejenis d. Belum terbangunnya harga pasar untuk produk sejenis 4. Ancaman a. Adanya pesaing yang bermunculan dengan harga miring. b. Naiknya harga bahan baku akibat meningkatnya permintaan. c. Penyesuaian jadwal anggota team yang berbeda-beda. d. Kurangnya minat konsumen akibat lemahnya inovasi. 1. Strategi Perusahaan Dalam melakukan usaha ini, tim mengguankan strategi di dalam proses pemasaran berupa: a. Pemasaran langsung, maksudnya adalah tim memasarkan secara langsung produk kepada konsumen dengan cara membuka stand di keramaian, ataupun mendatangi konsumen di rumah atau disekolah. b. Pemasaran tidak langsung, maksudnya tim akan melakukan pemasaran dengan memanfaatkan media cetak maupun elektronik seperti penggunaan pamphlet, iklan di surat kabar, pembuatan situs web dan juga memanfaatkan jejaring sosial. c. Loyalty programs, pada intinya memberikan point-point pada setiap pembeli. Jika pembeli sudah mencapai suatu point tertentu,bisa diberikan voucher atau diskon khusus kepada pembeli. BAB II DESKRIPSI USAHA A. Bidang Usaha Usaha Kuliner yang bergerak dalam produksi ice cream gelato sehat yang khas kota Padang. B. Jenis Produk Jenis produk tim adalah ice cream gelato dengan nama GELORA (gelato royal rasa). Gelato yang tim produksi adalah gelato yang memiliki varian rasa buah dimana ungggulannya adalah rasa bengkuang dan beberapa pilihan toping sesuai dengan selera konsumen. Gelato ini nantinya ditempatkan pada cup yang memiliki nilai edukasi dimana desain dari cup ini memberikan arahan untuk membuang cupnya pada tempat sampa anorganik yang diberikan dengan tanda bewarna oren. Hal ini akan menjadi sangat menarik perhatian, karena belum ada yangmemproduksi jenis produk yang memiliki edukasi serupa di Kota Padang. C. Kegunaan, Keunggulan, Keunikan, Atau Inovasi Produk 1. Kegunaan : Sebagai jajanan yang mudah dan praktis untuk dikonsumsi. 2. Keunggulan : Memiliki banyak varian rasa yaitu rasa bengkuang, jambu biji, dan apel yang disesuaikan dengan selera konsumen.. 3. Keunikan : Konsumen dapat merasakan kenikmatan gelato dengan berbagai varian rasa yang memiliki nilai edukasi pada cupnya, yaitu cupnya diberikan tanda berwarna oren. Warna oren ini memberikan isyarat bahwa cup bekas gelato harus dibuang pada tempat sampah yang bewarna oren yaitu sampah anorganik. D. Lokasi Usaha Selingkungan kampus UNP Air Tawar, GOR H. Agus Salim dan Gunung Panggilun, Sekitran kampus IV UNP Limau Manis. Waktu No Jenis Kegiatan Bulan Tahun 2020 6 1 Persiapan 2 Produksi 3 Promosi 5 Usaha 6 Evaluasi 7 8 9 Tahun 2021 10 11 12 1 2 3 4 5 Pemasaran 7 Penulisan Laporan E. Dampak Usaha Menciptakan produk yang inovatif dan kreatif dari camilan lokal Sumatra Barat dengan mengikuti perkembangan permintaan pasar yang semakin beragam, mengganti camilan tidak sehat menjadi lebih sehat dan bebas pengawet serta menumbuhkan jiwa wirausaha bagi mahasiswa. Dampak usaha terhadap lingkungan (ekonomi, sosial, dan budaya serta lingkungan Alam) 1.Ekonomi :Gelato berasal dari bahan baku susu dan buah-buahan, oleh karena itu kelompok usaha akan meningkatkan perekonomian petani buah-buahan dan pemasok susu murni yang ada di Padang. Serta meningkatkan taraf ekonomi mahasiswa yang ikut berwirausaha. 2. Sosial : Akan menjalin hubungan antara penjual dan pembeli. Meningkatkan rasa kecintaan pada produk dengan menaikkan kembali eksistensi bengkuang 3.Budaya : Masyarakat akan berpaling dari jajanan modern yang menggunakan banyak varian rasa dari bahan yang tidak alami menuju ke gelato sehat yang ramah harga dan alami. 4. Lingkungan Alam : Akan membudidayakan lahan pertanian buah-buahan dan pemasok susu murni di daerah Sumatra Barat. F. Resiko Bisnis Dan Pengelolaannya Masalah yang tengah tim hadapi adalah tidak tersedianya gerai yang permanen dan fasilitas yang kurang memadai, seperti belum tersedianya pendingin yang berkualitas tinggi untuk penyimpanan gelato dalam jumlah banyak. Hal ini dapat berisiko membuat gelato menjadi tidak nikmat dikonsumsi jika tidak habis dalam satu hari penjualan. BAB III RENCANA PEMASARAN A. Target Kosumen Target konsumen dar tim adalah setiap mahasiswa/i UNP pada umumnya suka dengan janjanan ice cream, terutama pada jam istirahat dan sore saat berdiskusi serta mengerjakan tugas kuliah didepan rektorat. Untuk masyarakat umum, terutama a nakanak disekitaran gunung panggilun, dan limau manis. Dengan adanya gelatoyang memiliki harga yang terjangkau meyakinkan kami bahwa gelato dapat bersaing di pasaran dan tidak akan kalah dengan jajanan gelato yang teleh eksis terlebih dahulu. B. Wilayah Pemasaran Wilayah pemasaran di lingkungan kampus UNP Air Tawar Barat dan GOR H. Agus Salim, lilmau manis, dan gunung pangilun. C. Situasi Persaingan Persaingan yang dihadapi yaitu produsen yang lebih dahulu menjual gelato sehingga tingkat kepercayaan masyarakat umum lebih banyak pada produsen yang lebih awal memperkenalkan gelato di kota Padang. Jaditim ingin memberi inovasi baru yaitu gelato denan banyak varian rasa dan spesifiknya adalah benkuang yang berbahan dasar sapi lokal khas limau manis. Tim ingin memperkenalkan gelato ini yang memiliki perbedaan dengan galato lainnya,dimana mempunyai inovasi mengakat hasil perkebunan dan perasan susu lokal yang terjamin kesehatannya. D. Jumlah dan harga produk Diatas merupakan gelato yang akan kami pasarkan dengan cup. Kami menentapkan haraga dengan satu cup gealato dihagai denagn Rp. 10.000,00 BAB IV Rencana Produksi A. Bahan baku No Nama Bahan 1 Susu Murni 2 Tepung meizena 3 Gula pasir 4 Telur Gambar 5 Buah bengkuang 6 Buag naga 7 Buah mangga 8 Buah pepaya 9 Bauah Strawberry 10 Buah nanas 11 B. Cokelat Alat Atau Teknologi No Nama Barang 1 Satu paket kompor 1 tungku 2 Gas 3kg Gambar 3 Loyang 4 Panci 5 Mixer 6 Belender C. 7 Kulkas es krim 8 Timbangan digital 9 Sendok kayu Rencana Produksi 1. Pisahkan kuning telur dengan putih telur. 2. masukan kuning telur ke panci, dan berik gula secukupnya minimal 8 sendok. 3. Setelah itu, mixer lah kuning telur dan gula sampai kembang bewarna pucat. 4. Berikutnya, masukan susu murni (hasil peternakan sapi limau manis). 5. Lalu dalam susu tambahkan tepug meizena, yang fungsinya sebagai pengental sesuai kebutuhan. 6. Lalu tambahkan garam secukupnya. 7. Adonan susu, tepung meizena garam, dicampurkan dengan naga, mangga, bengkuang, dan lain-lain. Buah-buahan ini sebagai perasa dan pewarna alami, dan aduk hingga rata. 8. Setelah tercampur rata adonan susu tadi dipanaskan dengan api kecil sambil di aduk, hingga 2 menit 9. Setelah itu diamkan adonan hingga dingin 10. Campurkan adonan susu dengan telur yang telah mengembangkan tadi, serta aduk hingga rata. 11. Untuk mengaduk gunakan sendok kayu karena sendok logam bisa merusak rasa adonan gelato. 12. Lalu panaskan lagi kekompor, aduk hingga adonan menggumpal. 13. Lalu tiriskan. 14. Tuangkan gelato kedalam loyang 15. Tutup loyang berisi adonan utama gelato dengan plastik pembungkus. Taruh dalam lemari selama 3 jam hingga dingin sebelum dimasukkan ke dalam freezer lemari es. 16. Setelah dingin, masukkan ke dalam freezer. Kemudian keluarkan gelato separuh membeku. Biarkan di luar sebentar kemudian masukkan lagi gelato ke dalam freezer dan lanjutkan pembekuan 17. Gelato siap dinikmati, dan diberi beberapa jenis toping yang digemari. D. Kapasitas Produksi NO. Nama Produk Kapasitas Produksi/Hari 1. Gelora bengkuang 10 porsi/hari 2. Gelora naga 10 porsi/hari 3. Gelora mangga 10 porsi/hari 4. GELORA pepaya 10 porsi/hari 5. Gelora Stroberry 10 porsi/hari 6. Gelora Nanas 10 porsi/hari 7. Gelora Cokelat 10 porsi/hari BAB V Rencana Manajemen A. Bentuk Usaha Rencana bentuk usaha ini adalah bentuk usaha CV (Commanditaire Vennootschap) yang bergerak dalam bidang jajanan er cream. B. Struktur Organisasi dan Personilnya Pembimbing Johandri Taufan., S.Pd General Manager Fuji Arifti Hanifah C. Divisi Produksi Divisi Keuangan Nur Rahimmah Rehan Nil Jannah Tim Pengelola (Nama Tim dan Keahliannya) serta Jumlah Tenaga Kerja 1. Tim Pengelola No Nama 1. Puji Arifti Bahasa Hanifah Fakultas dan Seni Bidang Studi Alokasi Waktu Uraian Tugas Sastra Inggris 56 jam/minggu Manager usaha bertugas untuk mengatur jalannya usaha, berkoordinasi dengan divisi keuangan dan divisi produksi, melaksanakan kegiatan promosi. 2. Rehan Nil Fakultas Pendidikan 56 Divisi Jannah Luar Biasa jam/minggu keuangan: Ilmu Pendidik menyiapkan an kebutuhan keuangan dan administrasi, membuat laporan keuangan usaha, berkoordinasi dengan general manager devisi dan lainnya, melaksanakan kegiatan promosi 3. Nur Mateamt ika Ilmu Kimia NK 56 jam/minggu Divisi produksi: Bertanggung Rahimmah Pengetah jawab pada uan kesediaan Alam barang, berkoordinasi dengan general manager devisi dan lainnya, melaksanakan kegiatan promosi. 2. Tenaga Kerja Usaha ini melibatakan seluruh anggota pendiri usaha ini sebagai tenaga kerja,ditambah satu orang pegawai yang membantu dibidang produksi. Maka dari itu jumlah tenaga kerja yang dimiliki berjumlah empat orang.Tidak ada hanya itu usaha ini juga melibatkan organisasi yang siap untuk membantu agar dapat membuka cabang dibeberapa tempat. D. Rencana UKM Mitra Sumbar SDGs, Kopma UKM UNP, Go-Food BAB VI Rencana Keuangan A. Kebutuhan Investasi dan Modal Kerja 1. No Investasi Komponen Jumlah Satuan . Harga/Unit Total Umur Penyusutan/ (Rp) (Rp) Ekomis tahun (Rp) (Tahun) 1. Kompor 1 Unit 150.000,00 150.000,00 3 50.000,00 Tabung gas 1 Unit 150.000,00 150.000,00 3 50.000,00 1 Unit 60.000,00 60.000,00 3 20.000,00 gas 1 tungku 2. 3 kg 3. Selang regulator 4. Regulator 1 Unit 100.000,00 100.000,00 2 50.000,00 5. Blender 1 Unit 300.000,00 300.000,00 3 100.000,00 6. Mixer 1 Unit 300.000,00 300.000,00 3 100.000,00 7. Loyang 10 Unit 20.000,00 200.000,00 1 200.000,00 persegi panjang 8. Talenan 2 Unit 10.000,00 20.000,00 1 20.000,00 9. Meja 1 Unit 200.000,00 200.000,00 1 200.000,00 kompor 10. Kursi 12 Unit 50.000,00 600.000,00 3 200.000,00 11. Meja 3 Unit 200.000,00 600.000,00 3 200.000,00 12. Panci rebus 1 Unit 100.000,00 100.000,00 1 100.000,00 13. Spanduk 1 Unit 150.000,00 150.00,00 2 75.000,00 14. Timbangan 1 Unit 75.000,00 75.000,00 3 25.000,00 15. Kulkas es 1 Unit 3.900.000,00 3.900.000,00 3 1.300.000,00 krim Total biaya 2. 2.690.000,00 Modal Kerja a. No. 6.905.000,00 Bahan Baku Produksi Komponen Jumlah Total Harga Total Harga Total Harga per per Produksi per Bulan Tahun (Rp) (Rp) (Rp) Bahan Dasar 1. Tepung Meizena 1 kg 10.000,00 300.000,00 3.600.000,00 2. Susu murni 2 liter 40.000,00 1.200.000,00 14.400.000,00 3. Telur 20 butir 30.000,00 900.000,00 10.800.000,00 4. Garam 1 pcs 5.000,00 150.000,00 1.800.000,00 5. Gula pasir 1 kg 15.000,00 450.000,00 5.400.000,00 6. Buah bengkuang 1 kg 10.000,00 300.000,00 3.600.000,00 7. Buah naga 1 kg 15.000,00 450.000,00 5.400.000,00 8. Buah mangga 1 kg 15.000,00 450.000,00 5.400.000,00 9. Buah pepaya 1 kg 10.000,00 300.000,00 3.600.000,00 10. Buah nanas 1 kg 15.000,00 450.000,00 5.400.000,00 11. Cokelat 1 batang 20.000,00 600.000,00 7.200.000,00 12 Buah Strawberry 1 kg 15.000,00 450.000,00 5.400.000,00 Bahan Pelengkap 1. Oreo 2 pcs 15.000,00 450.000,00 5.400.000,00 2. Sereal 2 pcs 20.000,00 600.000,00 7.200.000,00 3. Keju 2 kotak 25.000,00 750.000,00 9.000.000,00 Peralatan Penjualan 1. Sendok Plastik 70 Pcs 10.000,00 300.000,00 3.600.000,00 2. Cup Plastik 70 Pcs 20.000,00 600.000,00 7.200.000,00 290.000,00 8.700.000,00 104.400.000,00 Total Biaya b. Biaya Operasional No. Komponen 1. Listrik dan air 2. Isi ulang dua tabung gas 3. Sewa 4. Pemeliharaan alat 5. Gaji Tenaga Kerja Satu Orang Total biaya B. Biaya Per bulan (Rp) Biaya pertahun (Rp) 150.000,00 1.800.000,00 50.000,00 600.000,00 500.000,00 6.000.000,00 50.000,00 600.000,00 1.000.000,00 12.000.000,00 1.750.000,00 21.000.000,00 Prediksi Arus Kas a. Kebutuhan modal awal untuk memulai usaha ini adalah sebesar: = Biaya investasi +biaya produksi +biaya operasional = 6.905.00,00 + 290.000,00 + 1.750.000,00 = Rp. 8.945.000,00 b. Harga Pokok Penjulan (HPP) Biaya Tetap = Biaya Penyusutan+Biaya Operasional (tahun) = 2.690.000,00 + 21.000.000,00 = 23.690.000,00 HPP = (Biaya Tetap +Biaya Produksi)/ Jumlah Produksi (tahun) = (23.690.000,00 + 104.400.000,00) 14.400 = 128.090.000/14.400 = 8.895,14 pembulatan 9.000,00 c. Harga Jual Produk = Rp 9.000,00×25% = Rp 2.250,00 Jadi, Rp 9.000,00+Rp 2.250,00 = Rp 11.250,00 , pembulatan penjualan 12.000,00 d. Analisis R/C 1) Total Biaya Produksi = biaya produksi +biaya operasional = 104.400.000,00+ 21.000.000,00 = 125.400.000 2) Total Pendapatan = harga jual× jumlah produksi = Rp 12.000,00 x 14.400 = 172.800.000,00 3) Keuntungan (NPV) = 172.800.000,00 - 125.400.000 = 47.400.000,00/ tahun = 3.950.000,00 / bulan 4) R/C (PI) = total pendapatan: total biaya produksi (tahun) = Rp172.800.000,00 : Rp 125.400.000 = 1,378 Maka usaha IMBAL ini menguntungkan jika nilai R/C > 1 ROI (IRR) = keuntungan: total biaya produski (tahun) = Rp 47.400.000,00 : 125.400.000 (tahun)× 100% = 0.37% Jangka waktu pengembalian modal: = biaya investasi×masa produksi: keuntungan = Rp 6.905.000,00 ×1 tahun: Rp 47.400.000,00 = 0,14 tahun (PBP) Berdasarkan hasil analisis financial diatas, maka modal usaha/biaya investasi akan kembali dala jangka waktu 0.14 tahun dengan jumlah produksi 14400 porsi/tahun. C. Rencana Laba/Rugi (total Pendapatan dikurangi totalbiaya) Proyeksi laba rugi dalam 1 tahun usaha GELORA ( Gelato Loyal Harga ) Penjualan = harga produk × jumlah penjualan produk (hari)×360 hari = Rp 12.000,00 × 40 × 360 = Rp 172.800.000,00 Biaya produksi = Rp 104.400.000,00 Laba kotor = Rp 68.400.000,00 - Biaya penyusutan = Rp 2.690.000,00 Biaya operasional = Rp 21.000.000,00 Laba bersih = Rp 44.710.000 - D. BenefiVCost Rasio , Break Event PointAnalysis PENJUALAN TOTAL Penjualan (Rp 12.000,00×14400) Rp 172.800.000,00 Total Penjualan Rp 172.800.000,00 BIAYA VARIABEL (variabel cost) Biaya Bahan Baku Total Biaya Bahan Baku Rp 104.400.000,00 Rp 104.400.000,00 BIAYA TETAP (fixed cost) Total Biaya Tetap Rp 23.690.000,00 BEP = FC/ (1-((VC/ Pendapatan)) Rp 59.823.200,00 Penutup Daftar Pustaka