MAKALAH GEOMETRI DAN PENGUKURAN “Luas permukaan bangun Ruang (Kubus, Balok, Prisma dan Limas)” Dosen Pengampu : Dr. Yantoro, M.Pd. Violita Zahyuni, S.Pd., M.Pd. Akhmad Faisal Hidayat, M.Pd. Disusun Oleh : Kelompok 7 1. Oktavia Andriani (A1D121018) 2. Landia Okta Juliska (A1D121032) 3. Indah Maya Sari (A1D121035) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI TAHUN 2022 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT yang berkat rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul “ Luas Permukaan bangun Ruang (Balok, kubus, prisma dan limas).” Sebagai tugas pada mata kuliah Geometri dan Pengukuran. Penulisan Makalah ini di kembangkan melalui sumber dari buku yng relevan dan sumber internet terutama di jurnal. Penulis berterima kasih kepada beberapa pihak yang telah membantu penyelesaian makalah ini sehingga tersusunlah makalah yang sampai dihadapan pembaca pada saat ini. Penulis juga menyadari bahwa makalah yang penulis tulis ini masih banyak terdapat kekurangan. Karena itu sangat di harapkan bagi pembaca untuk menyampaikan saran atau kritik yang membangun demi tercapainya makalah yang lebih baik. Semoga makalah ini bisa dimanfaatkan. Penulisan makalah ini disadari oleh penulis jauh dari kesempurnaan. Titik kesempurnaan adalah milik Allah semata. Sebagai hamba pengabdi yang senantiasa mengharap ridho-Nya, hanyalah bisa berusaha memperpendek titik kesempurnaan. Sedalam apa dan sejauh mana titik kesempurnaan, Wallahu a’lam. Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan bersamaan dengan ridho Allah SWT. Muara Bulian, 27 Agusutus 2022 Penulis i DAFTAR ISI KATA PENGANTAR……………………………………………………………………..…i DAFTAR ISI………………………………………………………………………………....ii BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………………….…1 A. Latar Belakang…………………………………………………………………...……1 B. Rumusan Masalah……………………………………………………………..………2 C. Tujuan Penulisan………………………………………………………………………2 D. Manfaat Penulisan……………………………………………………………..………2 BAB II PEMBAHASAAN…………………………………………………………...………3 1.1 Luas Permukaan Bangun Ruang………………………………………………………3 1.2 Luas permukaan Kubus………………………………………………………………..3 1.3 Luas Permukaan Balok……………………………………………………...…………6 1.4 Luas Permukaan Prisma…………………………………………………………….…7 1.5 Luas Permukaan Limas………………………………………………………………10 BAB III PENUTUP…………………………………………………………………………14 A. Kesimpulan ………………………………………………………………………..…14 B. Saran………………………………………………………………………………….15 DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………….……17 ii BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kita semua hidup dalam satu ruang. Semua kejadian yang kita saksikan atau kita alami sendiri terjadi dalam ruang itu. Setiap hari kita bergaul dengan benda-benda ruang, seperti lemari, TV, kotak snack, kaleng susu, rumah, tangki air, bak mandi, dan seterusnya. Maka bekal hidup yang kita berikan kepada anak-anak kita melalui pembelajaran di Sekolah Dasar tidak dapat dianggap lengkap apabila tidak meliputi pemahaman ruang. Pemahaman ruang itu dikembangkan melalui pelajaran Bangun Ruang. Bangun ruang merupakan salah satu komponen matematika yang perlu dipelajari untuk menetapkan konsep keruangan. Maka dalam pelajaran Matematika perlu diberikan topik pembelajaran ini kepada semua peserta didik sejak berada di Sekolah Dasar untuk membekali peserta didik dengan kemampuan berfikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif. Bangun ruang adalah sebutan untuk bangun-bangun tiga dimensi atau bagian ruang yang dibatasi oleh himpunan titik-titik yang terdapat pada seluruh permukaan bangun tersebut. Didalam makalah ini dibahas mengenai luas permukaan dan volume bangun ruang. Bangun ruang yang akan dibahas didalam makalah ini ialah bangun ruang kubus, balok, limas, dan prisma. Setelah mempelajari makalh ini diharapkan dapat memahami luas permukaan dan volume bangun ruang. Kompetensi tersebut sangatlah perlu sebagai dasar dari peserta didik untuk mengembangkan kemampuan memperoleh, mengelola, dan memanfaatkan informasi dalam kehidupan sehari-hari. Dalam makalah ini akan dijelaskan tentang konsep dasar bangun ruang, meliputi: pengertian, ciri, sifat, dan macam-macam bangun ruang. Bangun ruang merupakan salah satu komponen matematika yang perlu dipelajari untuk menetapkan konsep keruangan. Maka dalam mata pelajaran Matematika perlu diberikan topik pembelajaran ini kepada semua peserta didik sejak berada di jenjang sekolah dasar untuk membekali peserta didik dengan kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif, serta kemampuan bekerjasama. Bagi siswa sekolah dasar pengenalan bangun ruang seperti Prisma, Balok, dan Kubus berupa identifikasi bentuk bangun beserta analisis ciri-cirinya. Meskipun demikian siswa sekolah dasar harus bisa memahami dan membedakan bentuk bangun ruang beserta cara menghitung luas permukaan maupun volumenya. 1 Anak akan lebih tertarik untuk mempelajari geometri jika mereka terlihat secara aktif dalam kegiatan-kegiatan individu atau kelompok berkenaan dengan geometri (bangunan-bangunan). Anak hendaknya diberi kesempatan untuk melakukan inventigasi secara individu atau kelompok dengan bantuan benda-benda kongkret di sekitar anak. 1.2 Rumusan Masalah 1. Apa yang dimaksud dengan luas permukaan bangun ruang ? 2. Bagaimana Menentukan Luas Permukaan Kubus ? 3. Bagaimana menentukan Luas Permukaan Balok ? 4. Bagaimana menentukan Luas Permukaan Prisma ? 5. Bagaimana menentukan Luas Permukaan Limas? 1.3 Tujuan Penulisan 1. Untuk Mengetahui Apa yang di maksud dengan Luas Permukaan Bangun Ruang. 2. Untuk Menegetahui cara menentukan Luas Permukaan Kubus. 3. Untuk Mengetahui cara menentukan Luas Permukaan Balok. 4. Untuk Mengetahui cara menentukan Luas Permukaan Prisma. 5. Untuk Mengetahui cara menentukan Luas Permukaan Limas. 1.4 Manfaat Penulisan 1. Agar Para Pembaca dapat memahami pengertian Luas Permukaan Bangun Ruang dengan baik. 2. Sebagai calon guru tentunya makalah ini dapat di jadikan sumber belajar yang akan mudah di pahami oleh peserta didik. 2 BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Luas Permukaan Bangun Ruang Luas adalah besaran yang menyatakan ukuran dua dimensi (dwigatra) suatu bagian permukaan yang dibatasi dengan jelas, biasanya suatu daerah yang dibatasi oleh kurva tertutup. Luas permukaan menyatakan luasan permukaan suatu benda pada tiga dimensi. Dalam penghitungannya bisa digunakan rumus-rumus yang sesuai dengan bangun-bangun yang dimaksud. Luas permukaan bangun ruang adalah hasil penjumlahan dari luas permukaan/bidang bangun ruang tersebut (Nuroh:2010). Menurut Syifa, dkk (2020) bangun ruang sisi datar meliputi kubus, balok, prisma dan limas. Berikut pemaparan mengenai bangun ruang sisi datar. Bangun ruang adalah bangun matematika yang memiliki isi atau volume. Bisa juga disebut bagian ruang yang dibatasi oleh himpunan titik-titik yang terdapat pada seluruh permukaan bangun tersebut. Pada setiap bangun ruang tersebut mempunyai rumusan dalam menghitung luas maupun isi atau volumenya. Macam-macam bangun ruang ialah prisma, balok, kubus, limas, tabung, kerucut dan bola. Namun yang akan kita bahas dalam makalah ini hanyalah Kubus, balok, prisma dan limas. 2.2 Luas Permukaan Kubus Luas permukaan kubus adalah jumlah luas seluruh permukaan bangun ruang tersebut. Untuk menentukan luas permukaan kubus perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut : a. Banyak bidang pada kubus b. Bentuk masing-masing bidang Untuk menghitung luas permukaan kubus sangat mudah. Yang harus diingat adalah materi tentang jaring-jaring kubus dan luas persegi. Luas permukaan kubus merupakan jumlah luas persegi yang membentuk sisi kubus, Atau luas permukaan kubus adalah luas semua persegi yang membentuk jaring-jaring kubus. 3 Seperti kita ketahui jumlah sisi dari kubus Gambar Kubus ABCDEFGH adalah sebanyak 6 sisi dimana salah satu jaring-jaringnya pada gambar berikut: Sifat–sifat kubus: Semua sisi kubus berbentuk persegi. • Sisi nya memiliki bentuk persegi dan memiliki luas yang sama. • Semua rusuk kubus berukuran sama panjang. • Setiap digonal bidang pada kubus memiliki ukuran yang sama panjang. • Setiap diagonal ruang pada kubus memiliki ukuran sama panjang. • Setiap bidang diagonal pada kubus memiliki bentuk persegi panjang Unsur–unsur kubus: Sisi. Sisi kubus adalah bidang datar yang membatasi kubus. Sisi dibagi menjadi, yaitu: 1) sisi alas 2) sisi depan 3) sisi atas 4) sisi belakang 5) sisi kiri 6) sisi kanan Rusuk. Rusuk merupakan ruas garis yang merupakan perpotongan dua bidang sisi pada sebuah kubus. Kubus memiliki 12 rusuk, yaitu: 1) 8 Rusuk Datar 2) 4 Rusuk Tegak Titik sudut. Titik sudut merupakan pertemuan dari tiga rusuk yang berdekatan. Kubus mempunyai 8 titik sudut. Diagonal merupakan garis yang menghubungkan dua titik sudut sebidang yang saling berhadapan. Diagonal balok dibagi menjadi 3 macam, yaitu: 1) Diagonal ruang 2) Bidang diagonal 3) Diagonal sisi 4 Jaring - jaring kubus: Contoh bangun Kubus dalam kehidupan sehari-hari: 1) Dadu 2) Rubic Jaring-jaring kubus merupakan rentangan dari permukaan kubus Sehingga untuk menghitung luas permukaan kubus sama dengan menghitung luas jarring-jaringnya. Gambar dibawah ini menunjukkan sebuah kubus yang panjang setiap rusuknya adalah s. Sebuah kubus memiliki 6 buah sisi yang berbentuk persegi yang berukuran sama, ke enam sisi persegi tersebut adalah sisi ABCD, ABFE, ADHE, CDHG, BCGF, dan EFGH. Karena panjang setiap rusuk kubus s dan setiap sisi nya berbentuk persegi yang sama, maka luas setiap sisi kubus = s². Dengan demikian luas permukaan kubus : L= 6 × luas persegi = 6 × (s×s) L= 6s² Jadi luas permukaan kubus dapat dituliskan L = 6s² dengan : L = luas permukaan, s = panjang rusuk kubus Contoh Soal : 1) Luas permukaan sebuah kubus adalam 294 m2. Berapa meter rusuk kubus? Jawab: Dik: L= 294 Dit: rusuk kubus? L =6xsxs 294 = 6 x s x s =sxs 49= s2 = s 7= s Jadi, rusuk kubus adalah 7 m 2) Tentukan panjang rusuk kubus jika luas permukaan kubus: 1) 96 cm2 2) 486 cm2 Jawaban soal 1: 5 Luas permukaan kubus = 6 x s2 96 cm2 = 6 x s2 s2 = 96 / 6 cm2 = 16 cm2 s = √ 16 cm = 4 cm Jawaban soal 2: Luas permukaan kubus = 6 x s2 486 cm2 = 6 x s2 s2 = 486 / 6 cm2 = 81 cm2 s = √ 81 cm = 9 cm 3) Tentukan luas permukaan kubus dibawah ini. Jawaban : Kubus diatas mempunyai panjang sisi = 6 cm Luas permukaan kubus = 6 x s2 Luas permukaan kubus = 6 x (6 cm)2 = 216 cm2 2.3 Luas Permukaan Balok Balok merupakan bangun ruang yang terdiri dari tiga pasang sisi yang sejajar dan masing-masing pasang merupakan bangun datar segiempat yang kongruen. Kongruen berarti sama dan sebangun. Luas permukaan balok adalah jumlah luas keseluruhan dari permukaan atau bidang sisi pada bangun balok tersebut. Balok sendiri mempunyai enam buah bidang sisi yakni sisi bagian atas, sisi bagian bawah, sisi bagian kanan, sisi bagian kiri, sisi bagian depan dan sisi bagian belakang. Sama seperti pada kubus, luas permukaan balok merupakan luas jaringjaring balok. Untuk mencari dan menghitung luas permukaan balok kita bisa menggunakan rumus berikut ini:menggunakan rumus. Luas Permukaan balok = 2 (panjang x lebar) + 2 (panjang x tinggi) + 2 (lebar x tinggi) = 2 pl + 2 pt + 2 lt. = 2 (p x l + p x t + l x t) Luas permukaan balok hampir sama menghitung luas permukaan kubus. Luas permukaan balok adalah jumlah luas keseluruhan (bidang) balok. Kalau sisi-sisi balok 6 direbahkan akan terbentuk jaring-jaring balok maka luas jaring- jaring balok itulah yang merupakan luas permukaan balok. Jika panjang = p, lebar= l dan tinggi= t seperti gambar di bawah ini ada tiga pasang persegi panjang yang sama luasnya. Dengan melihat gmbar jaring-jaring pada gambar di bawah ini, maka rumus luas permukaan balok adalah : Luas Permukaan Balok = 2pl+2pt+2lt =2(pl+pt+lt) Contoh Soal : Sebuah balok berukuran panjang 18 cm, lebar 12 cm dan tinggi 8 cm. Hitunglah luas permukaan balok itu! Jawab: Luas permukaan balok 2 (pl+pt+lt) = 2 ((18x12)+(12x8)+(12x8)) =2 (216+144+96) = 2 x 456 = 912 Gambar 9.5 Luas permukaan balok Jadi luas permukaan balok adalah 912 cm² 2.4 Luas Permukaan Prisma Prisma merupakan bangun ruang yang mempunyai sepasang sisi kongruen dan sejajar serta rusuk-rusuk tegak saling sejajar. Jenis – jenis prisma: • Prisma segitiga • Prisma persegi(kubus) 7 • Prisma persegi panjang(balok) • Prisma segi lima Sifat - sifat prisma: • Bidang alas dan bidang atasnya sejajar dan kongruen • Bidang sisi tegak berbentuk persegi panjang • Semua rusuk tegaknya sejajar dan sama panjang • semua bidang diagonalnya berbentuk jajar genjang. Unsur – unsur prisma: Sisi • Sisi alas • Sisi atas • Sisi tegak Rusuk • Rusuk alas • Rusuk atas • Rusuk tegak Titik sudut. Prisma memiliki 10 titik sudut Jaring - jaring prisma: Contoh bangun prisma dalam kehidupan sehari-hari: Atap rumah. Untuk menghitung luas permukaan prisma dapat dilakukan dengan merebahkan sisisisi prisma, merupakan jaring-jaring prisma. Luas jaring-jaring prisma inilh yang merupakan luas permukaan prisma. Untuk menghitung luas permukaan prisma sangat tergantung dari bentuk alasannya. • Prisma Segiempat Luas prisma segiempat sama dengan luas permukaan balok. Luas Permukaan Prisma segiempat = 2 (panjang x lebar) + 2 (panjang x tinggi) + 2 (lebar x tinggi) = 2 pl + 2 pt + 2 lt. = 2 (p x l + p x t + l x t) • Luas Permukaan Prisma Segitiga Secara umum jika kita ingin menghitung luas permukaan prisma segitiga dapat menggunakan rumus luas permukaan prisma sebagai berikut. L = (2 x luas alas) + (luas seluruh bidang tegak) Jika panjang sisi alasnya sama (segitiga samasisi) maka rumusnya dapat ditulis sebagai berikut: L = (2 x luas alas) + (3 x luas salah satu bidang tegak). 8 Contoh Soal : Diketahui: 1. Prisma dengan alas segitiga siku-siku, Panjang sisi siku-sikunya 3 cm dan 4 cm. Tinggi prisma = 15 cm Ditanya: Luas permukaan prisma Jawab: Cari panjang sisi miring pada bidang alas terlebih dahulu. Sisi miring = √3² + 4² = √25 = 5 cm Luas permukaan prisma = 2 x luas alas + keliling alas x tinggi L = (2 × La) + (K x t) L = 2 x (1x 3 x 4) + ((3+4+5) x 15) L = 3 x 4 + 12 x 15 L = 12 + 180 L = 192 cm² 2. Jika diketahui alas sebuah prisma berbentuk segitiga siku-siku dengan panjang sisi masing-masing 9 cm, 12 cm dan 15 cm, serta tinggi 10 cm, hitunglah luas permukaan prisma tersebut! jawab : Luas permukaan prismasegitiga = (2 x luas alas) + (keliling alas x t) = (2 x ½ x 9 x 12)+ ((9+12+15))x10) = (2 x 54) + (36 x 10) =108+ 360 = 468 9 2.5 Luas Permukaan Limas Limas adalah bangun ruang yang alasnya berbentuk segi banyak dan bidang sisi tegaknya berbentuk segitiga yang berpotongan pada satu titik serta sifat-sifat sebagai berikut (Purnama:2016). Sifat-sifat Limas; 1) Memiliki alas segi banyak dan sebuah titik puncak, pada gambar 4 titik puncak limas tersebut adalah titik E. 2) Bentuk selimut Limas adalah segitiga, pada gambar 4 selimut limas meliputi; ABE, BCE, CDE, ADE. 3) Limas pada gambar 4 memiliki 4 rusuk alas dan 4 rusuk tegak. Rusuk alas meliputi AB, BC, CD, AD. Rusuk tegak meliputi AE, BE, CE, DE. Untuk mengetahui luas permukaan limas dapat dilakukan dengan merebahkan sisi-sisi limas maka hasilnya merupakan jaring-jaring limas, luas jaring-jaring limas inilah yang merupakan luas permukaan limas. Untuk menghitung luas permukaan limas sangat tergantung dari bentuk alasannya. Jika terdapat limas segitiga seperti gambar di bawah, maka luas permukaan limas tersebut adalah jumlah luas permukaan segitiga alas dan tutupnya di tambah luas segitiga sisi-sisinya. Luas permukaan QABC = luas ∆ABO + luas ∆ABC + luas ∆BCO + luas ∆ACO = luas alas+ jumlah luas segitiga bidang banyak Limas segi-n merupakan bangun ruang yang dibatasi oleh alas berbentuk segi-n dan sisi-sisi tegak berbentuk segitiga. Tinggi sisi tegak pada limas (berupa segitiga) pada limas dapat ditentukan dengan menggunakan dalil pythagoras. • Limas dengan alas berbentuk belah ketupat Untuk mengetahui panjang sisi alas kita bisa menggunakan pythagoras. QR² = 8² + 6² QR² = 64 + 36 QR² = 100 QR = √100 QR = 10 Jadi panjang sisi alas belah ketupat adalah 10 cm Luas alas PQRS L = ¹/₂ × PR × SQ L = ¹/₂ × 16 × 12 cm² L = 8 × 12 cm² L = 96 cm² 10 • Luas segitiga (sisi tegak limas) L Δ = ¹/₂ × QR × TB L Δ = ¹/₂ × 10 × 10 cm² L Δ = 50 cm² Luas permukaan Limas T.PQRS L = luas alas + 4 × luas segitiga L = 96 cm² + (4 × 50 cm²) L = 96 cm² + 200 cm² L = 296 cm² Jadi luas permukaan limas T.PQRS dengan alas berbentuk belah ketupat adalah 296 cm² • Limas dengan alas berbentuk segitiga. Kita bisa gunakan pythagoras untuk mencari tinggi segitiga tΔ² = 8² - 4² tΔ² = 64 - 16 tΔ² = 48 tΔ = √48 tΔ = 4√3 cm tΔ = 6,93 cm • Luas segitiga sama sisi L Δ = ¹/₂ × s × tΔ L Δ = ¹/₂ × 8 × 6,93 cm² L Δ = 4 × 6,93 cm² L Δ = 27,72 cm² • Luas permukaan limas segitiga sama sisi L=4×LΔ L = 4 × 27,72 cm² L = 110,88 cm² Jadi luas permukaan limas dengan alas berbentuk segitiga sama sisi adalah 110,88 cm² 11 Sehingga luas bangun di atas adalah luas segitiga atas di tambah dua kali luas segitiga sisi-sisinya. Contoh soal : 1) jika diketahui alas sebuah limas berbentuk persegi dengan panjang sisi 14 cm dan panjang rusuk-rusuk tegaknya 25 cm, maka hitunglah luas permukaan limas tersebut! Jawab : Segitiga PUT siku-siku di U, maka: UT² = PT2 - PU2 = 252-72 = 625-49 = 576 Luas permukaan limas adalah = luas PQRS + (4 x luas ▲ PQT) 1 = (PQxQR) + (4 x (2 x TU) 2) Ibu Beni suka membuat kue koci berbentuk limas. Bentuk alas limas adalah persegi. Panjang sisi alas 8 cm, dan tinggi sisi tegak 7 cm. Kue tersebut dibungkus daun pisang. Berapa cm² luas daun daun pisang yang dibutuhkan untuk membungkus tiga kue koci? Diketahui : Panjang alas (s) = 8 cm Tinggi sisi tegak = 7 cm Banyak limas kue = 3 buah Ditanya : Luas daun pisang yang dibutuhkan untuk membungkus 3 kue koci ? Jawab : Luas permukaan limas segiempat beraturan L = La+ Ls L = s² + (4 × ¹/₂ × s × t) L = (8 × 8) cm² + (4 × ¹/₂ × 8 × 7) cm² L = 64 cm² + 112 cm² L = 176 cm² 12 Luas daun pisang untuk membungkus 3 kue koci L seluruh = banyak kue × luas permukaan limas L = 3 × 176 cm² L = 528 cm² Jadi luas daun pisang yang dibutuhkan untuk membungkus 3 kue koci adalah 528 cm² 3) Diketahui limas T.PQRS adalah limas persegi. Jika panjang PQ = 10 cm. Dan tingginya 12 cm, maka tentukan luas permukaan limas tersebut! Penyelesaian: Luas permukaan = Luas alas + luas semua sisi tegak Luas permukaan = Luas PQRS + 4 Luas TQR Luas permukaan = (10 x 10) + 4 Luas TQR Mencari Panjang TB OB = 1/2 PQ TB = akar (OB kuadrat + OT kuadrat) TB = akar (25 + 144) TB = akar 169 TB = 13 cm Mencari luas 4 sisi tegak Luas permukaan limas = 10 x 10 + 260 Luas permukaan limas = 100 + 260 Luas permukaan limas = 360 cm² 13 BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Geometri dengan bangun ruangnya merupakan pengetahuan dasar yang harus dipelajari siswa. Para siswa diharapkan mengenal konsep titik, garis, bidang, kubus, balok, prisma. Pertimbangan lainnya adalah bangun ruang sangat banyak digunakan dalam kehidupan keseharian siswa. Pembelajaran pembuatan model-model bangun ruang (kubus, balok, prisma) dapat dilakukan dengan bantuan kertas karton, gunting, dan perekat. Adapun caranya dengan terlebih dahulu dibuat jarring-jaring dari bangun-bangun ruang tersebut dan dengan melipat dan melekatkan tepi-tepi yang sesuai, maka akan terbentuklah modelmodel bangun ruang tersebut. Pembelajaran yang melibatkan pembuatan dan penggunaan jarring-jaring adalah sangat baik untuk membantu anak-anak mengembangkan kemampuan visualisasi mereka mengenai ruang. Luas permukaan kubus adalah jumlah luas seluruh permukaan bangun ruang tersebut. Untuk menentukan luas permukaan kubus perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut : c. Banyak bidang pada kubus d. Bentuk masing-masing bidang Dengan demikian luas permukaan kubus : L= 6 × luas persegi = 6 × (s×s) L= 6s² Balok merupakan bangun ruang yang terdiri dari tiga pasang sisi yang sejajar dan masing-masing pasang merupakan bangun datar segiempat yang kongruen. Kongruen berarti sama dan sebangun. Luas permukaan balok adalah jumlah luas keseluruhan dari permukaan atau bidang sisi pada bangun balok tersebut. Balok sendiri mempunyai enam buah bidang sisi yakni sisi bagian atas, sisi bagian bawah, sisi bagian kanan, sisi bagian kiri, sisi bagian depan dan sisi bagian belakang. Sama seperti pada kubus, luas permukaan balok merupakan luas jaring-jaring balok. Untuk mencari dan menghitung luas permukaan balok kita bisa menggunakan rumus berikut ini:menggunakan rumus. Luas Permukaan balok = 2 (panjang x lebar) + 2 (panjang x tinggi) + 2 (lebar x tinggi) = 2 pl + 2 pt + 2 lt. = 2 (p x l + p x t + l x t) 14 Luas permukaan balok hampir sama menghitung luas permukaan kubus. Luas permukaan balok adalah jumlah luas keseluruhan (bidang) balok. Kalau sisi-sisi balok direbahkan akan terbentuk jaring-jaring balok maka luas jaring- jaring balok itulah yang merupakan luas permukaan balok. Jika panjang = p, lebar= l dan tinggi= t seperti gambar di bawah ini ada tiga pasang persegi panjang yang sama luasnya. Prisma merupakan bangun ruang yang mempunyai sepasang sisi kongruen dan sejajar serta rusuk-rusuk tegak saling sejajar. Jenis – jenis prisma: • Prisma segitiga • Prisma persegi(kubus) • Prisma persegi panjang(balok) • Prisma segi lima Luas permukaan prisma = 2 x luas alas + keliling alas x tinggi Untuk mengetahui luas permukaan limas dapat dilakukan dengan merebahkan sisi- sisi limas maka hasilnya merupakan jaring-jaring limas, luas jaring-jaring limas inilah yang merupakan luas permukaan limas. Untuk menghitung luas permukaan limas sangat tergantung dari bentuk alasannya. Jika terdapat limas segitiga seperti gambar di bawah, maka luas permukaan limas tersebut adalah jumlah luas permukaan segitiga alas dan tutupnya di tambah luas segitiga sisi-sisinya. Luas permukaan QABC = luas ∆ABO + luas ∆ABC + luas ∆BCO + luas ∆ACO = luas alas+ jumlah luas segitiga bidang banyak Dengan bantuan konsep jaring-jaring bangun ruang dapat menyelesaikan masalahmasalah matematika atau masalah sehari-hari yang berkaitan dengan bangun-bangun ruang. Penggunaan konsep jaring-jaring bangun ruang ini dapat dilakukan dalam proses pembelajaran yang melibatkan anak secara langsung mengidentifikasi, mempraktekkan, dan mendiskusikan baik dalam kelompok kecil maupun kelompok besar. 3.2 Saran Dengan adanya pembahasan tentang “ Luas Permukaan Bangun Ruang (Kubus, balok,prisma dan limas)”. ini , diharapkan pembaca dapat memahami lebih lanjut tentang “Luas Permukaan Bangun Ruang (Kubus, balok, Prisma, Limas)”. dan dapat memanfaatkannya dalam kehidupan sehari-hari. 15 Demikianlah Makalah yang kami susun, semoga dapat memberikan manfaat bagi penyusun khususnya dan bagi pembacam umumnya. Penyusun menyadari masih banyak terdapat kesalahan dan jauh dari kesempurnaan, maka dari itu kami menunggu kritik dan saran ysng membangun demi kesempurnaan makalah kami. 16 DAFTAR PUSTAKA Admin, A.(May 03st, 2021). Contoh soal luas permukaan kubus & volume kubus & jawabannya. Matematika. Retrieved August 31st, 2022, from https://soalfismat.com/contoh-soal-luas-permukaan-volume-kubus-danjawabannya/. Ajim, N. Luas Permukaan Bangun Ruang Kelas VI SD. Mikirbae. Retrieved September 01st, 2022, from https://www.mikirbae.com/2020/03/luas-permukaan-bangun-ruangkelas-v-sd.html Greg, B. (April 15st, 2019). Rumus Luas Permukaan Bangun Ruang : Kubus, Balok, Limas, Prisma,Tabung, Kerucut dan Bola. Tips Belajar Matematika. Retrieved September 01st, 2022, from https://www.tipsbelajarmatematika.com/2019/04/rumus-luaspermukaan-bangun-ruang-kubus.html?m=1. Intan Suroni Dkk, K. (June 03st, 2016). MAKALAH BANGUN RUANG (PRISMA, BALOK DAN KUBUS). Halida Nurul Arofah. Retrieved September 01st, 2022, from http://halidanurilarofah.blogspot.com/2016/06/makalah-bangun-ruang-prismabalok-dan.html?m=1. Satyawati, "Kubus, Balok, Prisma, Dan Limas (Luas Permukaan Dan Volume)." Paket 9. (2016): 1-28. Diakses dari : https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://eprints.radenfat ah.ac.id/383/9/Paket%25209.pdf&ved=2ahUKEwiSpuKI_vH5AhUH3XMBHdh DCFoQFnoECDIQAQ&usg=AOvVaw1Rpn2oy_96GWiK7vSmTJLL. Web. 01 September 2022 Shinta, K. (2022). Pengembangan Media Pazzel Berbasis Discovery Learning Tentang Luas Permukaan Bangun Ruang. JPGSD, 10, 469-482. Syifa Putri, M. (April 13st, 2022). Luas Permukaan Kubus : Rumus, Cara Menghitung Dan Contoh Soal. Media Indonesia. Retrieved September 01st, 2022, from https://mediaindonesia.com/humaniora/485660/luas-permukaan-kubus-rumuscara-menghitung-dan-contoh-soal. Ruswanti, R. (April 17st, 2022). Rumus Luas Permukaan dan Volume 8 Jenis Bangun Ruang. Haluan.Com. Retrieved August 31st, 2022, from https://www.google.com/amp/s/www.harianhaluan.com/pendidikan/amp/pr103221524/rumus-luas-permukaan-dan-volume-8-jenis-bangun-ruang. 17